NIM : 22416248201105
KELAS : FM22B
➢ IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Gerbang Dialog Danur
Pengarang : Risa Saraswati
Penerbit : Bukune
Tahun terbit : 2015
Jumlah halaman : 203
➢ PENDAHULUAN
Risa Saraswati adalah seorang penyanyi dan penulis asal kota Bandung,
Risa juga dikenal dengan kemampuannya yang bisa berkomunikasi dengan
makhluk halus. Dalam buku ini Risa menceritakan pengalaman hidupnya selama
mengenal hantu - hantu Belanda ketika ia masih kecil hingga sekarang. Buku ini
dibuat bukan semata-mata untuk menakuti orang lain, tetapi justru Risa ingin
mengajarkan kepada kita semua tentang arti sebuah kehidupan dan membuat kita
bersyukur atas kehidupan yang kita jalani.
➢ SINOPSIS
Pertemuan pertama Risa dengan teman-teman spesialnya adalah ketika Risa
masih di bangku sekolah dasar, ketika dia baru saja pindah ke Bandung tinggal
di rumah peninggalan zaman Belanda bersama neneknya. Risa tidak nyaman
dengan teman sekolahnya, dia mendapatkan perlakuan yang tidak
menyenangkan, sering waktunya dihabiskan sendiri, hari-harinya terasa
menyiksa. Namun, sejak ada suara anak laki-laki yang memanggil namanya,
seorang anak laki- laki keturunan Belanda berambut pirang agak kecokelatan
menghampirinya, kehidupan Risa berubah, dia mendapatkan sahabat, tidak
hanya satu, tetapi lima sekaligus, sahabat beda dunia, mereka adalah hantu.
➢ KELEBIHAN
Buku ini sangat menarik dengan tema horror meskipun tak begitu
menakutkan. Buku ini banyak mengajarkan kita bahwa hantu juga memiliki sisi
manusiawi ketika ia masih hidup. Kisah mereka pun patut di jadikan koreksi
hidup kita kedepannya. Tapi percaya atau tidak terhadap kisah hantu yang Risa
tuliskan itu kembali ke diri sendiri. Seperti yang dikatakan Risa “tidak perlu
mempercayai keberadaan mereka, karena mereka hanya butu didengar”.
Novel ini sangat menarik, kisah hantu dalam novel benar-benar seperti
nyata. Taak heran jika novel ini sangat diapresiasi oleh beberapa kalangan.
Selain menarik, novel ini juga mengajarkan kita bahwa hantu juga masih
memiliki sisi manusiawi. Bahasanya pun luas dan mudah dipahami. Penceritaan
seolah-olah pembaca ikut dalam setiap kisahnya. Penyusunan cerita secara bab
perbab mempermudah dalam hal memahami isi novel.
➢ KEKURANGAN
Pembaca mungkin akan kesulitan bila tidak membaca secara keseluruhan.
Karena dibagian akhir cerita sudah berbeda dari awal. Isi cerita bukan lagi
tentang kelima sahabatnya yaitu Peter, william, Hans, Hendrick, dan Jhansen
tetapi tentang hantu lainnya. Mungkin juga beberapa orang tidak menyukai
novel ini. Karena orang zaman sekarang cenderung lebih suka novel bergenre
romantis. Dan juga mungkin beberapa orang menganggap novel ini tidak masuk
logika.