Disusun Oleh :
Nama : HASMIATI
NIM : 050360206
TUTOR
PROGRAM PARIWISATA
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya
saya dapat menyelesakan makalah pengaruh bahasa indonesia terhadap pendidikan
karakter mahasiswa ini dengan penuh rasa syukur dan tepat waktu. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan svafa' atnya di akhirat nanti.
Saya sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, semoga Makalah pengaruh bahasa indonesia terhadap pendidikan karakter
mahasiswa ini bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
meridhoi segala usaha kami.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................5
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Pengertian karakter dan pendidikan karakter .....................................................................6
2.2 Alasan pentingnya pendidikan karakter di indonesia..........................................................7
2.3 Kedudukan dan fungsi bahasa dalam dunia pendidikan.....................................................8
2.4 Penanaman pendidikan karakter melalui bahasa indonesia................................................9
2.5 Nilai karakter yang harus di terapkan di indonesia melalui bahasa indonesia..................10
2.6 Dampak adanya pendidikan karakter pada bahasa indonesia...........................................11
2.7 Penerapan pendidikan karakter di lingkungan kerja.........................................................11
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................12
3.2 Saran..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia sangat membutuhkan manusia dalam kapasitas dan mutu yang memadai.
Sebagai pelaku utama dalam meningkatkan pembangunan negara. Untuk dapat
tercapai masyarakat tersebut, Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk
mengubah masyarakat agar lebih baik. Sistem Pendidikan yang diterapkan di
masyarakat, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk meingkatkan
kemampuan dan merubah karakter serta peradaban bangsa yang lebih baik dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan juga bertujuan untuk
meningkatkan atau mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki peserta didik
agar potensi tersebut tidak disia-siakan oleh pemerintahan bahkan dengan potensi
tersebut peserta didik dapat merubah negara menjadi lebih baik dan mengharumkan
nama Indonesia ke jenjang internasional.
Pendidikan juga dapat membentuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan tujuan tersebut, sangat jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang SD,
SMP, SMA, maupun jenjang perkulihaan harus dimasukkan dalam daftar mata
pelajaran guna mencapai tujuan tersebut. Setiap guru atau dosen pasti akan
mengajarkan peserta didiknya untuk selalu bersikap dan bermoral baik. Terutam pada
Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai harus
dikembangkan dan dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.
4
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat di uraikan rumsan masalahnya sebagai berikut
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.1 Pengertian karakter dan pendidikan karakter
Secara etimologis, kata karakter (Inggris: character) berasal dari bahasa Yunani,
yaitu charassein yang berarti “to engrave”(Kevin Ryan & Karen E. Bohlin,1999).
Kata “to engrave” dapat diterjemahkan “mengukir, melukis” (John M. Echols dan
Hassan Shadily, 1995). Makna ini dapat dikaitkan dengan persepsi bahwa karakter
adalah lukisan jiwa yang termanifestasi dalam perilaku.Karakter dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia diartikan dengan “tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan watak (Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional,2008). Orang berkarakter berarti orang yang
berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak.Makna seperti itu
menunjukkan bahwa karakter identik dengan kepribadian atau akhlak.
Pendidikan adalah suatu upaya yang dilakukan seseorang tau sekelompok orang
untuk memperbaiki dir baik dari segi akademik maupun non akademik. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses perubahan sika dan tata
laku sesorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan.
6
7) Percaya diri
8) Rasa ingin tahu yang tinggi
9) Cinta terhadap ilmu pengetahuan
10) Selalu berpikir logis, kritis, dan inovatif
d. Nilai hubungannya dengan lingkungan
1) Rasa peduli terhadap lingkungan
2) Peduli sosial
3) Menghargai keberagaman atau perbedaan
Manfaat pendidikan karakter juga telah disebutkan dalam sebuah buletin yang
diterbitkan oleh Character Education Partnership yang berjudul "Character
Educator". Dalam buletin tersebut diuraikan hasil studi Dr. Marvin Berkowitz
dari University of Missouri mengenai peningkatan motivasi siswa dalam
meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan
karakter. Hasil dari penelitian tersebut adalah prilaku negatif siswa yang dapat
menghambat keberhasilan akademik menurun.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan siswa dalam belajar.
Hal itu juga telah dibuktikan ole beberapa para ahli. Faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan siswa dalam belajar tidak hanya terletak pada
kecerdasan otak, tetapi pada karakter yaitu rasa percaya diri, kemampuan
bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati,
dan kemampuan berkomunikasi (Zins, 2001).
Keberhasilan siswa juga sangat dipengaruhi ole kemampuan siswa tersebut
dalam mengontrol emosi. Hal itu sesuai dengan pendapat Daniel Goleman yang
menyatakan bahwa,
Keberhasilan seseorang di masyarakat, ternyata 80 % dipengaruhi oleh
kecerdasan emosi, dan hanya 20 % ditentukan ole kecerdasan otak (IQ). Anak-
anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami
kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosi. Anak-anak yang
7
bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah, dan kalau tidak
ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang
berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh
remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan
sebagainya (Daniel Goleman, 2002).
Pada ketetapan MPR nomor IV/PR/1988 tentang garis garis besar haluan Negara
pada bab IV yaitu pola mum pelita ke lima bagian pendidikan berbunyi sebagai
berikut:
" Pendidikan merupakan proses budaya, untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia" pendidikan berlangsung seumur hdup dan dapat dilaksanakan
didalam Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, karena itu pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah. Sumarsono danPaini Partana dalam Sosiolinguistik (2006, hal)
menyatakan bahwa bahasa sebagai produk sosial atau produk budaya. Bahasa
tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan manusia. Sebagai produk sosial atau
budaya, bahasa berfungsi sebagai wadah aspirasi sosial, kegiatan dan perilaku
masyarakat, dan sebagai wadah penyingkapan budaya termasuk teknologi yang
diciptakan ole masyarakat pemakai bahasa itu. Zainuddin juga mengutaran
bahwa Bahasa diperoleh dengan belajar, maksudnya tap orang belajar bahasa
dari semenjak anak anak, dan lingkungan yang terdekat dan mampu memberikan
pendidikan bahasa salah satunya lingkungan keluarga. (1985:19).
8
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin canggih dan
semakin mudahnya budaya barat masuk ke Indonesia maka kita juga perlu
melakukan pengembangan ilmu pendidikan karakter melalui berbagai media seperti
contoh penerapan pembelajaran Pendidikan karakter di mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Koesuma dalam artikelnya menyatakan tujuan pendidikan adalah untuk
pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan
perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Bagi Forster, karakter merupakan sesuatu
yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas yang mengatasi
pengalaman kontingen yang selalu berubah. Dari kematangan karakter seperti inilah,
kualitas seseorang secara pribadi mampu diukur.
Pendidikan berbasisi karakter dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air
dalam mempelajari Bahasa merupakan salah satu upaya dalam pembaharuan di
dunia pendidikan.mengingat bahwa bangs Indonesia memiliki bahasa yang
majemuk. Kemajemukan ini membutuhkan satu alat sebagai pemersatu
keberseragaman ters. Di sinilah fungsi bahasa sangat diperlukan sebagai lat integrasi
sosial. Bahasa disebut sebagai alat adaptasi sosial apabila seseorang berada di suatu
tempat yang memiliki perbedaan adat, tata krama, dan aturan-aturan dari tempatnya
berasal. Proses adaptasi ini akan berjalan baik apabila terdapat sebuah alat yang
membuat satu sama lainnya mengerti, alat tersebut disebut bahasa. Dari uraian in
dapat kita tarik kesimpulan bahwa bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting
bagi manusia.
Kartomiharjo (1982:1) menguraikan bahwa salah satu butir sumpah pemuda adalah
menjunjung tinggi bahasa persatuan,bahasa Indonesia. Dengan dengan demikian
bahasa dapat mengikat anggota-anggota masyarakat pemakai bahasa menjadi
masyarakat yang kuat, bersatu, dan maju. Lalu bagaimana bahasa mulai bias
dikatakan berpengaruh terhapa proses pemberian pendidikan karakter, ada lima
slogan yang dikumandang kan oleh para pengamat AM/Moulton, (1961).
(Subana,2000:23). Dari slogan trebut ada satu hal yang dianggap berpengaruh
penting terhadap pendidikan karakter yaitu bahasa adalah seperangkat kebiasaan,
kebiasaan bisa dikatakan adat, dalam situs.
2.5 Nilai karakter yang harus diterapkan di indonesia melalui bahasa indonesia
9
orang yang dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan perbuatan.
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan
2. Disiplin
patuh pada berbagai ketentuan dalam peraturan.
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
3. Kerja keras
belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas
dengan baik.
Berpikir untuk menghasilkan suatu cara yang baru
4. Kreatif dan melakukan sesuatu demi mendapatkan hasil
yang baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
Sikap dan perilaku sesorang yang tidak mudah
5. Mandiri bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
masalah.
Sikap yang selalu berupaya untuk mengetahui
6. Rasa ingin tahu lebih mendalam mengenai sesuatu yang dipelajari,
dilihat, dan didengar.
berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
7. Semangat kebangsaan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dankelompok.
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
8. Cinta tanah air penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya. ekonomi, dan
politik bangsa.
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
9. Bersahabat/komunikatif berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang
lain.
Kebiasaan sesorang dalam menyediakan waktu
10
Gemar membaca untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
.
dampak positif bagi hidupnya.
Sikap dan tindakan sesorang yang selalu ingin
11
Peduli sosial memberi bantuan kepada orang laindan
.
masyarakat yang membutuhkan.
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
12 tugas dan kewajiban yang harus dilakukan,
Tanggungjawab
. terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan,
negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
10
f. Memperluas wawasan terutama wawasan akan pentingnya pendidikan karakter
g. Melestarikan budaya bangsa
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan karakter sangat diperlukan terutama untuk para siswa dan mahasiswa
dalam pembentukan jati dir mereka masing masing. Pendidikan karakter juga untuk
mencegah seorang peserta didik mengalami salah bergaul sehingga akan merugikan
dirinya sendiri. Seperti contoh mabuk mabukan, penggunaan obat terlarang dan
11
pergaulan bebas. Dengan adanya Bahasa Indonesia kita dapat mempelajari dengan
mudah Pendidikan karakter dipersaingan pekerjaan seperti sekarang sangatlah ketat.
Dan kunci dalam suatu kesuksesan dalam mencari pekerjaan mauapun peluang usaha
bukan hanya pada kecerdaan yang seseorang miliki melainkan pada sikap dan
karakter yang ia punya, suatu perusahaan tidak akan pernah menerima seseorang yang
cerdas akan tetapi dia memiliki kepribadiaan yang buruk seperti suka berbohong dan
sombong. Perusahaan akan lebih mempercayai seseorang yang kurang pintar akan
tetapi dia jujur dan skill bias dilatih di perusahaan tersebut.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://icalpbsi.blogspot.com/2017/02/makalah-peran-bahasa-indonesia-pada.html
https://www.gurupendidikan.co.id/karakter-pengertian-pendidikan-nilai-karakter/
https://rikipd.wordpress.com/2013/07/05/pendidikan-karakter-dalam-kurikulum/
https://www.researchgate.net/publication/
337672759_Pengaruh_Motivasi_dan_Disiplin_K erja_terhadap_Kinerja_Karyawan
https://www.researchgate.net/publication/
335662053_PENGARUH_KOMPENSASI_PELATIHAN_DAN_MOTIVASI_TER
12
HADAP_KINERJA_FRONTLINER_PADA_PT_BANK_RAKYAT_INDONESIA
_PERSERO_TBK_CABANG_BEKASI
https://dosenpsikologi.com/peran-bahasa-indonesia-dalam-pendidikan-karakter-
generasi-muda
13