Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP

PENDIDIKAN KARAKTER MAHASISWA

Disusun Oleh :

Nama : HASMIATI

NIM : 050360206

TUTOR

Nurbaya S.Pd, M.Pd

UNIVERSITAS TERBUKA PALU

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM PARIWISATA

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya
saya dapat menyelesakan makalah pengaruh bahasa indonesia terhadap pendidikan
karakter mahasiswa ini dengan penuh rasa syukur dan tepat waktu. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan svafa' atnya di akhirat nanti.

Saya sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Nurbaya.Spd,M.pd selaku dosen bahasa


indonesia yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini.

Akhir kata, semoga Makalah pengaruh bahasa indonesia terhadap pendidikan karakter
mahasiswa ini bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
meridhoi segala usaha kami.

Palu , 18 November 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................5
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Pengertian karakter dan pendidikan karakter .....................................................................6
2.2 Alasan pentingnya pendidikan karakter di indonesia..........................................................7
2.3 Kedudukan dan fungsi bahasa dalam dunia pendidikan.....................................................8
2.4 Penanaman pendidikan karakter melalui bahasa indonesia................................................9
2.5 Nilai karakter yang harus di terapkan di indonesia melalui bahasa indonesia..................10
2.6 Dampak adanya pendidikan karakter pada bahasa indonesia...........................................11
2.7 Penerapan pendidikan karakter di lingkungan kerja.........................................................11
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................12
3.2 Saran..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Indonesia sangat membutuhkan manusia dalam kapasitas dan mutu yang memadai.
Sebagai pelaku utama dalam meningkatkan pembangunan negara. Untuk dapat
tercapai masyarakat tersebut, Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk
mengubah masyarakat agar lebih baik. Sistem Pendidikan yang diterapkan di
masyarakat, menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk meingkatkan
kemampuan dan merubah karakter serta peradaban bangsa yang lebih baik dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan juga bertujuan untuk
meningkatkan atau mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki peserta didik
agar potensi tersebut tidak disia-siakan oleh pemerintahan bahkan dengan potensi
tersebut peserta didik dapat merubah negara menjadi lebih baik dan mengharumkan
nama Indonesia ke jenjang internasional.

Pendidikan juga dapat membentuk manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Berdasarkan tujuan tersebut, sangat jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang SD,
SMP, SMA, maupun jenjang perkulihaan harus dimasukkan dalam daftar mata
pelajaran guna mencapai tujuan tersebut. Setiap guru atau dosen pasti akan
mengajarkan peserta didiknya untuk selalu bersikap dan bermoral baik. Terutam pada
Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai harus
dikembangkan dan dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari.

Dalam Pendidikan Bahasa Indonesia juga sangat berpengaruh terhadap Pendidikan


karakter mahasiswa atau peserta didik karena dalam Bahasa Indonesia kita dapat
mengenal jati diri kita, mengenal budaya kita sendiri dan budaya orang lain. Dan
dengan Bahasa kita dapat memperluas wawasan terutama wawasan kita dalam
mengamahami Pendidikan karakter di Indonesia menumbuhkan rasa bangga terhadap
tanah air.

4
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat di uraikan rumsan masalahnya sebagai berikut

a. Bagaimana kita berbahasa dalam pendidikan karakter?


b. Bagaimana pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter?
c. Apa yang dimaksud dengan karakter?
d. Mengapa kita harus menerapkan karakter yang telah kita pelajari di kehidupan
bermasyarakat?

1.3 Tujuan penulisan


Dengan penulisan makalah ini di harapkan memiliki tujuan :
a. Memberikan pemahaman kepada masyarakat akan kaitan bahasa indonesia dengan
pendidikan karakter
b. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama kepada generasi muda
tentang pentingnya pendidikan karakter
c. Memberi pemahaman kepada masyarakat akan pendidikan karakter yang benar
d. Memberikan pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda akan akibat jika
di pendidikan indonesia tidak terdapat pendidikan karakter

1.4 Manfaat penulisan


Manfaat yang dapat kita ambil dari makalah ini adalah :
a. Dapat meningkatkan bahasa indonesia dengan pendidikan karakter di indonesia
b. Dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang pendidikan karakter
c. Dapat meningkatkan nilai karakter pada generasi muda
d. Dapat meminimalisirdampak buruk akibat kurangnya pemahaman pendidikan
karakter
e. Dapat meningkatkan rasa akan pentingnya pendidikan karakter di dunia nyata

BAB II

PEMBAHASAN

5
2.1 Pengertian karakter dan pendidikan karakter

Secara etimologis, kata karakter (Inggris: character) berasal dari bahasa Yunani,
yaitu charassein yang berarti “to engrave”(Kevin Ryan & Karen E. Bohlin,1999).
Kata “to engrave” dapat diterjemahkan “mengukir, melukis” (John M. Echols dan
Hassan Shadily, 1995). Makna ini dapat dikaitkan dengan persepsi bahwa karakter
adalah lukisan jiwa yang termanifestasi dalam perilaku.Karakter dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia diartikan dengan “tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan watak (Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional,2008). Orang berkarakter berarti orang yang
berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak.Makna seperti itu
menunjukkan bahwa karakter identik dengan kepribadian atau akhlak.

Pendidikan adalah suatu upaya yang dilakukan seseorang tau sekelompok orang
untuk memperbaiki dir baik dari segi akademik maupun non akademik. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses perubahan sika dan tata
laku sesorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan.

Pendidikan karakter merupakan suatu sistem yang menanamkan nilai-nilai


karakter kepada peserta didik, yang meliputi: ilmu pengetahuan, kemauan dan
tindakan untuk dapat melaksanakan nilai-nilai baik terhadap Tuhan YME, dirinya
sendiri, orang lain, lingkungannya maupun bangs dan negaranya. Pendidikan
karakter juga meningkatkan nilai sopan santun, moral dan rasa cinta terhadap tanah
air.

Karakter yang baik memiliki nilai-nilai sebagai berikut :

a. Nila hubungannya dengan tuhan


merupakan tindakan seorang individu kepada Tuhannya yang diajarkan sesuai
kepercayaannya masing masing dan akan selalu dijalankan sebagai bentuk rasa
syukur atas nikmat yang telah la berikan.
b. Nilai hubungannya dengan sesama
1) Menghargai hak dan kewajiban orang lain
2) Selalu patuh terhadap peraturan sosial
3) Sopan dan santun
4) Menghargai karya dan prestasi orang lain
5) Demokratis
c. Nilai hubungannya dengan diri sendiri
1) Bersikap jujur
2) Selalu bertanggungjawab
3) Selalu disiplin
4) Selalu bekerja keras
5) Berpola hidup sehat
6) Mandiri

6
7) Percaya diri
8) Rasa ingin tahu yang tinggi
9) Cinta terhadap ilmu pengetahuan
10) Selalu berpikir logis, kritis, dan inovatif
d. Nilai hubungannya dengan lingkungan
1) Rasa peduli terhadap lingkungan
2) Peduli sosial
3) Menghargai keberagaman atau perbedaan

2.2 Alasan pentingnya pendidikan karakter di dindonesia

Pendidikan karakter bertujuan pembentukan karakter dan moral mahasiswa secara


utuh, terpadu, dan seimbang. Melalui pendidikan karakter diharapkan mahasiswa
mampu mewujudkan nilai-nilai karakter dan moral sehingga terwujud dalam
perilaku sehari-hari.
Menurut Lickona terdapat tujuh alasan pendidikan karakter itu menjadi sangat
dibutuhkan, yaitu :
a. Pendidikan karakter merupakan cara terbaik untuk menjamin anak-anak (siswa)
memiliki kepribadian yang baik dalam kehidupannya
b. Pendidikan karakter merupakan cara untuk meningkatkan prestasi akademik
c. Sebagian siswa tidak dapat membentuk karakter yang kuat bagi dirinya di
tempat lain

Manfaat pendidikan karakter juga telah disebutkan dalam sebuah buletin yang
diterbitkan oleh Character Education Partnership yang berjudul "Character
Educator". Dalam buletin tersebut diuraikan hasil studi Dr. Marvin Berkowitz
dari University of Missouri mengenai peningkatan motivasi siswa dalam
meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan
karakter. Hasil dari penelitian tersebut adalah prilaku negatif siswa yang dapat
menghambat keberhasilan akademik menurun.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan siswa dalam belajar.
Hal itu juga telah dibuktikan ole beberapa para ahli. Faktor-faktor yang
menyebabkan kegagalan siswa dalam belajar tidak hanya terletak pada
kecerdasan otak, tetapi pada karakter yaitu rasa percaya diri, kemampuan
bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati,
dan kemampuan berkomunikasi (Zins, 2001).
Keberhasilan siswa juga sangat dipengaruhi ole kemampuan siswa tersebut
dalam mengontrol emosi. Hal itu sesuai dengan pendapat Daniel Goleman yang
menyatakan bahwa,
Keberhasilan seseorang di masyarakat, ternyata 80 % dipengaruhi oleh
kecerdasan emosi, dan hanya 20 % ditentukan ole kecerdasan otak (IQ). Anak-
anak yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami
kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosi. Anak-anak yang

7
bermasalah ini sudah dapat dilihat sejak usia pra-sekolah, dan kalau tidak
ditangani akan terbawa sampai usia dewasa. Sebaliknya para remaja yang
berkarakter akan terhindar dari masalah-masalah umum yang dihadapi oleh
remaja seperti kenakalan, tawuran, narkoba, miras, perilaku seks bebas, dan
sebagainya (Daniel Goleman, 2002).

2.3 Kedudukan dan fungsi bahasa dalam dunia pendidikan

Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam hidup masyarakat.


Manusia menggunakan Bahasa sebagai alat komunikasi antar manusia. Setiap
perkumpulan manusia atau setiap suku memiliki Bahasa mereka masing masing
yang disebut dengan Bahasa daerah. Untuk mempersatukan suatu negara maka
terdapat 1 bahasa yaitu Bahasa nasional. Dan untuk mempersatukan seluruh
orang di dunia maka menggunakan Bahasa internasional. Bahasa hadir sejalan
dengan sejarah. Pemahaman bahasa sebagai fungsi sosial menjadi hal pokok
manusia untuk mengadakan interaksi sosial dengan sesamanya Keraf (1980:03).
yang menyatakan bahwa bahasa apabila ditinjau dari dasar dan motif
pertumbuhannya. bahasa bertungsi sebagai
a. Alat untuk menyatakan ekspresi diri.
b. Alat komunikasi.
c. Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.
d. Alat untuk mengadakan kontrol sosial.

Pada ketetapan MPR nomor IV/PR/1988 tentang garis garis besar haluan Negara
pada bab IV yaitu pola mum pelita ke lima bagian pendidikan berbunyi sebagai
berikut:
" Pendidikan merupakan proses budaya, untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia" pendidikan berlangsung seumur hdup dan dapat dilaksanakan
didalam Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, karena itu pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah. Sumarsono danPaini Partana dalam Sosiolinguistik (2006, hal)
menyatakan bahwa bahasa sebagai produk sosial atau produk budaya. Bahasa
tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan manusia. Sebagai produk sosial atau
budaya, bahasa berfungsi sebagai wadah aspirasi sosial, kegiatan dan perilaku
masyarakat, dan sebagai wadah penyingkapan budaya termasuk teknologi yang
diciptakan ole masyarakat pemakai bahasa itu. Zainuddin juga mengutaran
bahwa Bahasa diperoleh dengan belajar, maksudnya tap orang belajar bahasa
dari semenjak anak anak, dan lingkungan yang terdekat dan mampu memberikan
pendidikan bahasa salah satunya lingkungan keluarga. (1985:19).

2.4 Penanaman pendidikan karakter melalui bahasa indonesia

8
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin canggih dan
semakin mudahnya budaya barat masuk ke Indonesia maka kita juga perlu
melakukan pengembangan ilmu pendidikan karakter melalui berbagai media seperti
contoh penerapan pembelajaran Pendidikan karakter di mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Koesuma dalam artikelnya menyatakan tujuan pendidikan adalah untuk
pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan
perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Bagi Forster, karakter merupakan sesuatu
yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas yang mengatasi
pengalaman kontingen yang selalu berubah. Dari kematangan karakter seperti inilah,
kualitas seseorang secara pribadi mampu diukur.
Pendidikan berbasisi karakter dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air
dalam mempelajari Bahasa merupakan salah satu upaya dalam pembaharuan di
dunia pendidikan.mengingat bahwa bangs Indonesia memiliki bahasa yang
majemuk. Kemajemukan ini membutuhkan satu alat sebagai pemersatu
keberseragaman ters. Di sinilah fungsi bahasa sangat diperlukan sebagai lat integrasi
sosial. Bahasa disebut sebagai alat adaptasi sosial apabila seseorang berada di suatu
tempat yang memiliki perbedaan adat, tata krama, dan aturan-aturan dari tempatnya
berasal. Proses adaptasi ini akan berjalan baik apabila terdapat sebuah alat yang
membuat satu sama lainnya mengerti, alat tersebut disebut bahasa. Dari uraian in
dapat kita tarik kesimpulan bahwa bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting
bagi manusia.
Kartomiharjo (1982:1) menguraikan bahwa salah satu butir sumpah pemuda adalah
menjunjung tinggi bahasa persatuan,bahasa Indonesia. Dengan dengan demikian
bahasa dapat mengikat anggota-anggota masyarakat pemakai bahasa menjadi
masyarakat yang kuat, bersatu, dan maju. Lalu bagaimana bahasa mulai bias
dikatakan berpengaruh terhapa proses pemberian pendidikan karakter, ada lima
slogan yang dikumandang kan oleh para pengamat AM/Moulton, (1961).

Dalam “International Congress of Linguistic” yakni :


a. Bahasa adalah lisan, bukan tulisan.
b. Bahasa adalah seperangkat kebiasaan.
c. Yang di ajarkan adalah bahasa, bukan tentang bahasa.
d. Bahasa adalah yang di ajarkan oleh si penutur asli.
e. Bahasa adalah berbeda-beda.

(Subana,2000:23). Dari slogan trebut ada satu hal yang dianggap berpengaruh
penting terhadap pendidikan karakter yaitu bahasa adalah seperangkat kebiasaan,
kebiasaan bisa dikatakan adat, dalam situs.

2.5 Nilai karakter yang harus diterapkan di indonesia melalui bahasa indonesia

No Nilai Karakter Pengertian


1. Jujur Upaya sesorang untuk menjadikan dirinya sebagai

9
orang yang dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan perbuatan.
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan
2. Disiplin
patuh pada berbagai ketentuan dalam peraturan.
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
3. Kerja keras
belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas
dengan baik.
Berpikir untuk menghasilkan suatu cara yang baru
4. Kreatif dan melakukan sesuatu demi mendapatkan hasil
yang baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
Sikap dan perilaku sesorang yang tidak mudah
5. Mandiri bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
masalah.
Sikap yang selalu berupaya untuk mengetahui
6. Rasa ingin tahu lebih mendalam mengenai sesuatu yang dipelajari,
dilihat, dan didengar.
berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
7. Semangat kebangsaan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dankelompok.
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
8. Cinta tanah air penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya. ekonomi, dan
politik bangsa.
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
9. Bersahabat/komunikatif berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang
lain.
Kebiasaan sesorang dalam menyediakan waktu
10
Gemar membaca untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan
.
dampak positif bagi hidupnya.
Sikap dan tindakan sesorang yang selalu ingin
11
Peduli sosial memberi bantuan kepada orang laindan
.
masyarakat yang membutuhkan.
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
12 tugas dan kewajiban yang harus dilakukan,
Tanggungjawab
. terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan,
negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

2.6 Dampak adanya pendidikan karakter pada bahasa indonesia


Dengan adanya pendidikan karakter pada para peserta didik maka akan
menimbulkan dampak positif
a. Dapat meningkatkan rasa cintah tanah air
b. Dapat membentuk kepribadian peserta didik yang lebih baik
c. Meminimalkan adanya kenakalan remaja
d. Dapat mengetahui mana yang baik dan tidaknya sesuai kebudayaan
e. Dapat meningkatkan potensi dalam diri

10
f. Memperluas wawasan terutama wawasan akan pentingnya pendidikan karakter
g. Melestarikan budaya bangsa

2.7 Penerapan pendidikan karakter di lingkungan kerja


Dari uraian diatas maka sangatlah berpengaruh bahasa Indonesia terhadap Pendidikan
karakter di Indonesia terutama untuk mahasiswa. Dengan diadakannya pembelajaran
Bahasa Indonesia para mahasiswa dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik,
meningkatkan moral dan sopan santun dan dapat saling menghargai pendapat. Hal
itulah sifat yang dicari oleh para pengusaha dalam mencari karyawan. untuk
mendapatkan pekerjaan 80 persen soft skill dan 20 persen hard skill. Kinerja
karyawan terbagi menjadi 2 yaitu kemampuan atau hard skill disini hanya
dimanfaatkan 20 persennya saja dan motivasi dari lingkungan sekitar terutama
motivasi dari keluarga.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pendidikan karakter sangat diperlukan terutama untuk para siswa dan mahasiswa
dalam pembentukan jati dir mereka masing masing. Pendidikan karakter juga untuk
mencegah seorang peserta didik mengalami salah bergaul sehingga akan merugikan
dirinya sendiri. Seperti contoh mabuk mabukan, penggunaan obat terlarang dan

11
pergaulan bebas. Dengan adanya Bahasa Indonesia kita dapat mempelajari dengan
mudah Pendidikan karakter dipersaingan pekerjaan seperti sekarang sangatlah ketat.
Dan kunci dalam suatu kesuksesan dalam mencari pekerjaan mauapun peluang usaha
bukan hanya pada kecerdaan yang seseorang miliki melainkan pada sikap dan
karakter yang ia punya, suatu perusahaan tidak akan pernah menerima seseorang yang
cerdas akan tetapi dia memiliki kepribadiaan yang buruk seperti suka berbohong dan
sombong. Perusahaan akan lebih mempercayai seseorang yang kurang pintar akan
tetapi dia jujur dan skill bias dilatih di perusahaan tersebut.

3.2 Saran

Dengan meningkatkan, mengembangkan tau memperbaiki cara belajar Pendidikan


karakter di kurikulum Pendidikan Indonesia terutama dalam pemahaman tentang
Bahasa Indonesia maka akan meminimalisir adanya pergaulan bebas pada generasi
muda. Pendidikan kakakter juga harus diterapkan di lingkungan mana pun terutama di
lingkungan keluarga karena pertama kali anak bersosialisasi dan meniru semua
kegiatan sehari hari adalah di lingkungan keluarga, orang tua juga harus memberikan
pemahaman akan pentingnya karakter yang baik. Lingkungan juga sangat
berpengaruh kepada pola pikir anak nanti dan akan menconto perilaku di lingkungan
tersebut. Di lingkungan kampus scorang dosen juga harus memberikan contoh yang
baik kepada mahasiswanya seperti contoh tidak merokok di area kampus.

DAFTAR PUSTAKA

http://icalpbsi.blogspot.com/2017/02/makalah-peran-bahasa-indonesia-pada.html

https://www.gurupendidikan.co.id/karakter-pengertian-pendidikan-nilai-karakter/

https://rikipd.wordpress.com/2013/07/05/pendidikan-karakter-dalam-kurikulum/

https://www.researchgate.net/publication/
337672759_Pengaruh_Motivasi_dan_Disiplin_K erja_terhadap_Kinerja_Karyawan

https://www.researchgate.net/publication/
335662053_PENGARUH_KOMPENSASI_PELATIHAN_DAN_MOTIVASI_TER

12
HADAP_KINERJA_FRONTLINER_PADA_PT_BANK_RAKYAT_INDONESIA
_PERSERO_TBK_CABANG_BEKASI

https://dosenpsikologi.com/peran-bahasa-indonesia-dalam-pendidikan-karakter-
generasi-muda

13

Anda mungkin juga menyukai