Oleh :
Anis Ababil
2021406403026
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha pengasih dan Maha
penyayang. Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat-Nya, karena telah
memberikan kesempatan pada saya untuk menulis makalah ini. Atas Rahmat,
hidayah, dan Inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Peran Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Kemampuan
Berkomunikasi Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pringsewu.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan khususnya bagi kami sendiri. Dan bagi para siswa sebagai sarana
pembelajaran.
ii
Anis Ababil
iii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................1
A. Rumusan Masalah.............................................................................................2
B. Tujuan Masalah................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Peran Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Kemampuan
Berkomunikasi Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pringsewu.................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................7
B. Saran.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iv
Pendidikan sejak tahun 2010 yang dimana setiap sekolah dapat
menanamkan dan menerapkan nilai-nilai karakter bangsa.
Dalam komunikasi di sekolah pendidikan karakter menjadi suatu
proses yang penting. Artinya karakter siswa mempengaruhi kualitas
komunikasi dengan sesama teman maupun dengan guru dan sekolah
adalah salah satu lingkungan utama dalam membentuk karakter siswa. Di
SMA Negeri 2 Pringsewu terdapat pendidikan karakter yang sudah cukup
berhasil dalam hal membantu siswa ketika berkomunikasi. Tujuan
pendidikan karakter dalam komunikasi siswa adalah untuk membentuk
penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih
kemampuan menyampaikan pendapat dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut terdapat rumusan masalah :
Bagaimana Peran Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan
Kemampuan
Berkomunikasi Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pringsewu?
C. Tujuan Masalah
Mengetahui Peran Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan
Kemampuan Berkomunikasi Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2
Pringsewu.
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
(suasana yang mewarnai, tercermin dan melingkupi proses
pembelajaran pembiasaan sikap dan perilaku yang baik). Dengan kata
lain, pendidikan karakter tidak berbasis pada materi, tetapi pada
kegiatan. Hal ini dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 Tentang Guru dan Dosen berkaitan dengan tugas utama guru,
yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai dan mengevaluasi.
Motif yang datang dari alam sadar memiliki sifat tegas, relatif
terencana, Oleh karena itu pendidikan karakter berperan penting dalam
pelaksanaan motif komunikasi siswa yang terencana berupa
penyampaian pendapat, berdiskusi, bertanya, dan memahami masalah
dalam kehidupan masyarakat. Setiap siswa pasti memiliki karakter
yang berbeda-beda yang mereka bawa pada saat berkomunikasi.
vii
1) Melihat lawan bicara
Pembicaran menatap bola mata ataupun kening lawan bicaranya,
sehingga tidak terjadinya ketersinggungan, tidak menghadapkan
tatapan ke arah kanan atau kiri, dan menatap dengan pandangan
yang tidak marah atau sinis.
viii
pada siswa guru sangat berperan penting karena guru adalah sebagai
komunikator bagi siswa. Guru sangat berperan dalam penguatan
pendidikan karakter bagi anak didiknya, dimana guru harus mencontohkan
apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh anak didiknya. Keteladanan
yang dicontohkan oleh guru akan memudahkan penerapan nilai-nilai
karakter bagi peserta didik. Guru adalah seorang yang digugu dan ditiru.
Di gugu diartikan adalah apa saja yang disampaikan oleh guru, baik lisan
maupun tulisan dapat dipercaya dan diyakini kebenarannya oleh semua
peserta didik. Sedangkan ditiru artinya sebagai seorang guru harus menjadi
suri tauladan dalam setiap perbuatannya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa guru dijadikan panutan dan teladan bagi semua anak didiknya.
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam berkomunikasi siswa di SMA Negeri 2 Pringsewu sudah
menandakan mempunyai kepribadian atau karakter yang baik. Faktor
terpenting dari keberhasilan pendidikan karakter dalam meningkatkan
kemampuan berkomunikasi siswa di sekolah adalah guru dan/atau warga
sekolah secara keseluruhan yang selalu berperilaku sebagai model pribadi
yang pantas ditiru setiap saat. Pendidikan karakter di SMA Negeri 2
Pringsewu dimulai dari pimpinan, guru, karyawan dan komite sekolah. Di
samping itu, kesamaan persepsi dan tekad serta dukungan dari seluruh
warga sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan karakter sangat
diperlukan agar kemampuan berkomunikasi siswa dapat mencapai tujuan
secara optimal.
B. Saran
Demikian makalah ini saya tulis. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Saya berharap makalah ini
bermanfaat bagi kita semua yang membaca dan berharap pembaca
berkenan memberikan umpan balik berupa saran dan kritik yang
membangun agar penulis bisa memperbaiki kesalahan di kemudian hari.
x
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/283392-peningkatan-kemampuan-
berkomunikasi-deng-1576dacf.pdf (diunduh 19 September 2023)
Budi Astuti, 2016. Artikel Komunikasi Efektif Dalam Penguatan Karakter Peserta
Didik https://staffnew.uny.ac.id/upload/132319829/pengabdian/Komunikasi
%20Efektif%20dalam%20Penguatan%20Karakter%20Peserta%20Didik.pdf
(diunduh 19 September 2023)
xi
LAMPIRAN
Foto Dokumentasi
xii