Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
“PENDIDIKAN KARAKTER”
Oleh dosen : Gamaria Tambulango, S.pd,Mpd

Oleh :
NAMA : FEBIAN NATAYA MAKALALAG

NIM : 941419064

KELAS : 1A ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

JURUSAN MANAJEMEN

PRODI S1 ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT dengan limpahan karunia-Nya sehingga
Tugas ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.

Makalah ini disusun berdasarkan apa yang diperoleh dari berbagai sumber.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna dan untuk
menjadi sempurna. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan masukan
dan kritik demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kita harapkan. Untuk itu, diharapkan adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga tugas Makalah ini yang berjudul “PENDIDIKAN KARAKTER” dapat bermanfaat


bagi pembaca terutama kami sendiri, selain itu tentunya terdapat kekurangan yang dalam
penyusunan Makalah ini, harap diberikan suatu kritik dan saran yang bermanfaat bagi
penyusun.

Gorontalo,3 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................…………….. i

DAFTAR ISI .................................................................................................…………......ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................……….…….1

1.1.LATAR BELAKANG.............................................................................………….….1

1.2.RUMUSAN MASALAH.........................................................................………….….1

1.3.TUJUAN PENULISAN...........................................................................………….….1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................……………..2

2.1.PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER........................................………….….2

2.2.PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BERBAGAI PANDANGAN...……….…….2

2.3.TUJUAN DAN PRINSIP PENDIDIKAN KARAKTER........................……….…….3

2.4.CONTOH PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER............................……….…….4

2.5.PERAN PENDIDIKAN KARAKTER....................................................………….….4

BAB III PENUTUP......................................................................................………….….6

3.1.KESIMPULAN........................................................................................………….….6

3.2.SARAN ...................................................................................................………….….6

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................……….…….7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah pada
dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu Bangsa yang maju,
bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat terwujud tentunya dengan
dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan
terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya sumber daya manusia
yang berkualitas tentunya pendidikan adalah faktor terpenting yang tidak dapat dipisahkan.

Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada
pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya manusia
yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang berkarakter, berakhlak,
kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta sebagai warga negara yang baik.
Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari potensi yang dimiliki oleh orang tersebut,
potensi dalam arti tidak saja berbicara tentang skil akan tetapi meliputi kemampuan seseorang
mengimplementasikan potensi yang dimiliki untuk orang banyak, kemampuan mengelola diri
dan orang lain.

Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ( Ali Ibrahim Akbar,


2000) mengungkapkan bahwa kemampuan teknis (Hard Skill) hanya memberikan kontribusi
sekitar 20% terhadap kesuksesan seseorang, selebihnya sekitar 80% kesuksesan seseorang
ditentukan oleh soft skill dan itu artinya karakteristik seseorang memiliki porsi yang lebih
besar sebagai penentu sukses tidaknya seseorang dimana karakteristik seseorang sangat
dipengaruhi oleh kualitas pendidikan karakter yang ia serap.

1.2.RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas pada makalah ini yaitu :

1) Apa pengertian pendidikan karakter?


2) Apa tujuan dan prinsip karakter?
3) Bagaimana contoh program pendidikan karakter?
4) Bagaimana peran pendidikan karakter dalam membangun kemajuan bangsa?

1.3.TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :

1) Untuk lebih mengetahui apa itu pendidikan karakter


2) Untuk mengetahui contoh pendidikan karakter
3) Untuk mengetahui tujuan dan prinsip pendidikan karakter

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Pendidikan karakter


Pendidikan karakter adalah suatu upaya baru yang dicanangkan pemerintah guna
meraih dan menghasilkan generasi-genarasi masa depan yang prestatif dan berbudi luhur.
Pendidikan karakter berasal dari dua suku kata , pendidikan dan karakter.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan adalah suatu proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan dan didikan. Sedangkan istilah karakter
secara harfiah berasal dari bahasa Latin “charakter”, ialah sifat batin manusia yg
mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, seperti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan,
budi pekerti, kepribadian atau akhlak yang menjadi ciri khas seseorang.

Maka, pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan


secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang
berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan
berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

2.2.Pendidikan Karakter Dalam Berbagai Pandangan


Adapun beberapa pandangan tentang pendidikan karakter sebagai berikut :

 Kamus psikologi (Dali Gulo, 1982: p.29)


Menurut kamus psikologi, karakter dapat dilihat dari sudut pandang etika atau moral,
misalnya kejujuran seseorang, dan biasannya berhubungan dengan sifat-sifat yang
relative tetap.
 Lickona
pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai setiap upaya harus dilakukan untuk
mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui makna yang tepat, dapat
dinyatakan disini definisi pendidikan karakter disampaikan oleh Thomas lickona.
 Kertajaya (2010)
Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu objek atau individu. Karakteristik
yang asli dan berakar pada kepribadian atau individu benda, serta “mesin” yang
mendorong bagaimana bertindak, berperilaku, katakanlah, dan menanggapi sesuatu.
 Suyanto (2009)
Mendefinisikan karakter sebagai cara berfikir dan berperilaku yang merupakan ciri
khas dari masing-masing individu untuk hidup dan bekerja sama, baik di dalam
keluarga, masyarakat, bangsa, dan Negara.

2
2.3.Tujuan Dan Prinsip Pendidikan Karakter
A. Tujuan pendidikan karakter
Pendidikan karakter melibatkan aspek pengetahuan (congnitive), perasaan (feeling),
dan tindakan (action).

Adapun tujuan dari pendidikan karakter yaitu sebagai berikut :

 Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan Warga Negara
yang memiliki nilai-nilai pancasila
 Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan
dengan nilai-nilai universal dan pancasila
 Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi
penerus bangsa
 Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif,
berwawasan kebangsaan dan
 Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang
aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang
tinggi dan penuh kekuatan.

Secara singkatnya pendidikan karakter bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik


menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan,
kemauan,dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.

Pendidikan Karakter juga bertujuan meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil


pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak
mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan standar kompetensi
kelulusan.

B. Prinsip Pendidikan Karakter


Character Education Quality Standards merekomendaikan beberapa prinsip untuk
mewujudkan pendidikan karakter yang efektif, sebagai berikut:

 Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter


 Mengindentifikasikan karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran,
perasaan, dan perilaku
 Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif dan efektif untuk membangun
karakter
 Menciptkan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian
 Memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan perilaku yang baik
 Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri dari pada siswa
 Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun
inisiatif pendidikan karakter

3
2.4.Contoh Program Pendidikan Karakter

A. Lingkungan Sekolah

Training Guru

Program ini tujuannya adalah memberikan wawasan dan pelatihan kepada guru untuk
memahami para anak didiknya dari segi psikologis yang kemudian dapat mempermudah
dalam menentukan metode yang paling tepat untuk mendidik para siswanya melaui
pendekatan psikologis sehingga para anak didik dapat menyerap materi yang disampaikan
tanpa adanya beban ataupun rasa takut karena perbedaan status antara guru dan siswa namun
tentunya tanpa mengurangi kode etik dan norma etika dan sopan santun

Program Kurikulum Pendidikan Karakter

Program ini di khususkan untuk suksesnya pendidikan karakter di sekolah, disamping


pemberian materi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada para siswa.

B. Lingkungan Keluarga

Karakter akan terbentuk dari apa yang kita lihat, kita rasakan, dan dari sebuah
aktifitas yang sering kita lakukan yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan dan pada
akhirnya akan menjadi sebuah kepribadian yang juga disebut dengan karakter.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki 3 hubungan yaitu hubungan dengan diri
sendiri, hubungan sosial dan alam sekitar dan hubungan dengan Tuhan YME. Dari ketiga
hubungan tersebut akan menciptakan pemahaman kepada anak yang selanjutnya menjadi
sebuah keyakinan dan dari sebuah pemahaman tersebut akan menentukan cara anak dalam
memperlakukan dunianya.

Positf atau negatif perilaku anak sangat tergantung dengan positif atau negatifnya
pemahaman anak tersebut dalam memahami atau memandang sebuah permasalahan atupun
objek dan segala sesuatu yang terdapat disekitarnya.

Membangun karakter anak sejak usia dini memiliki efek yang membekas dan akan
tetap tertanam sampai anak itu tumbuh lebih dewasa dan mampu menjadi filter dari apa yang
ia temukan di lingkungan sosial yang lebih luas yaitu masyarakat. Dari lingkungan keluarga
ini lah persespsi anak akan terbentuk oleh karena itu berikanlah pemahaman yang positif
terhadap baik dalam bentuk komunikasi maupun sikap dan berikan kesempatan kepada anak
untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan tetap adanya kontrol yang seimbang.

2.5.Peran Pendidikan karakter

Dunia pendidikan adalah sebagai instrumen penting sekaligus sebagai penentu maju
mundurnya sebuah bangsa dan lembaga pendidikan adalah sebagai motor penggerak untuk
memfasilitasi perkembangan pendidikan karakter. Keduanya merupakan satu kesatuan yang
seharusnya berjalan seiring dan berimbang karena seperti yang sudah diungkapkan pada bab
pendahuluan bahwa kesuksesan seseorang 80% ditentukan dari karakteristik seseorang
apakah mampu mengelola potensi yang dimiliki serta mampu mengelola orang lain. Makna

4
dari mengelola tentunya bersifat psoitif yaitu mampu bekerjasama dan mengimplementasikan
potensi yang dimiliki dalam sebuah tindakan yang kreatif.

Kemajuan suatu bangsa tidak akan tercapai hanya dengan tersedianya sumber daya
alam yang melimpah dan orang-orang cerdas tanpa didukung dengan kepribadian yang
positif. Di sinilah peran pendidikan karakter menjadi sangat penting untuk menciptakan
manusia yang cerdas, kreatif dan berpepribadian yang luhur agar mampu mengelola sumber
kekayaan alam sesuai dengan semestinya yaitu untuk membangun sebuah bangsa yang tidak
hanya maju secara ekonomi atau tangguh dalam militer akan tetapi tidak mencerminkan
bangsa yang bermartabat melainkan menjadi bangsa yang besar, mandiri dalam segala aspek
dan bangsa yang berbudaya luhur dan bermartabat.

5
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Dari pembahasan ini dapat di simpulkan beberapa hal yang mencakup tentang
pendidikan karakter yaitu bahwa pendidikan karakter dapat dimulai dari lingkungan terkecil
yaitu keluarga dan lembaga pendidikan adalah sebagai motor penggerak untuk
pengembangan pendidikan karakter melalui berbagai program baik itu yang ditujukan kepada
para pengajar maupun kepada para anak didik atau siswa.

Pendidikan karakter suatu sistem untuk menanamkan nilai nilai kepribadian yang
luhur yang meliputi hubungan terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan sekitar dan
hubungan terhadap Tuhan YME dimana semua itu terbentuk dari sebuah pemahaman
terhadap apa yang dilihat, dirasa, dan didengar.

Tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk meningkatkat kualitas dari pendidikan
itu sendiri untuk menciptakan manusia yang cerdas, kreatif , berahlak dan memiliki
kepribadian yang positif agar mampu mengelola dan mengambil peran dalam membangun
bangsa yang bermartabat.

3.2.Saran
Pendidikan karakter harus dilakukan secara menyeluruh. Pembentukan karakter harus dimulai
sedini mungkin, orangtua harus mampu mendidik dan membina anak-anaknya, agar kelak menjadi
generasi penerus yang dapat membanggakan bangsa dan Negara. Pendidikan karakter juga harus tetap
diterapkan dalam lingkungan sekolah , jadi para guru dan para pendidik harus mampu mengajarkan
dan membina cikal bakal pemimpin Indonesia di masa mendatang.

6
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pendidikankarakter .com/peranpendidikan-karakter-dalam-melengkapi-
kepribadian/

http://www.pendidikankarakter.com/kurikulum-pendidikan-karakter/

Anda mungkin juga menyukai