BAHAN AJAR KURIKULUM BERBASIS KKNI

MATA KULIAH PENDIDIKAN

KEWARGANEGARA (PKN)

DOSEN PENGAMPUH,
JUNAIDIN BASRI, S.Ag.,M.Pd
SOK TAHU LOH….$$$$
 SILABUS PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN DI PTKAIS
KOMPETENSI DASAR SUBSTANSI/KA SUB POKOK KAJIAN TATAP
JIAN MUKA
1. MENJELASKAN PKN SEBAGAI A. LATAR BELAKANG & TUJUAN 1
SECARA KRITIS & MPK PEMBELAJARAN PKN
OBJEKTIF LATAR B. NILAI-NILAI PANCASILA SBG
BEAKANG PKN DI ORIENTASI (CORE VALUE) PKN
PT
2. MEYAKINI NILAI-
NILAI PANCASILA
SBG ORIENTASI
PKN AGAR BISA
BERKARYA
1. MENDESKRIPSIKAN IDENTITAS A. PENEGRTIAN IDENTITAS
IDENTITAS NASIONAL NASIONAL NASIONAL
& SEJARAH B. SEJARAH KELAHIRAN FAHAM
KELAHIRAN FAHAM NASIONALISME
NASIONALISME DI C. IDENTITAS NASIONAL SBG
INDONESIA KARAKTER BANBGSA
D. PROSES BERBANGSA &
 ………LANJUTAN

KOMPETENSI DASAR SUBSTANSI SUB POKOK TATAP

MUKA
1. PENTINGNYA NEGARA A. PENTINGNYA KONSTITUSI 1
KONSTITUSI BAGI DAN BAGI NEGARA
NEGARA KONSTITUS B. UUD 45 SBG KONSTITUSI
2. KRITIS UUD 1945 SBG I NEGARA RI
KONSTITUSI NKRI C. PRILAKU KONSTITUSI
3. MENAMPILKAN PRILAKU
KONSTITUSI DLM HIDUP
BERNEGARA
1. MENGANALISIS HAK DAN A. PENGERTIAN HAK DAN 2
HUBUNGAN NEGARA & KEWAJIBAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
WARGANEGARA DLM WARGA B. KONSEP HAK & KEWAJIBAN
PELAKSANAAN HAK & NEGARA WARGA NEGARA DLM UUD
KEWAJIBAN WAGRA 45
NEGARA SECARA C. KONSEP HUBUNGAN
SEIMBANG BANGSA, NEGARA &
WARGANEGARA *STATUS,
 ……….LANJUAT
KOMPETENSI SUBSTANSI SUB KAJIAN TATAP
MUKA
1. MENGANALISIS MAKNA DEMOKRASI A. MAKNA DEMOKRASI & 2
DEMOKRASI & PRINSIP- INDONESIA PRINSIP-PRINSIPNYA
PRINSIPNYA B. DEMOKRASI INDONESIA
2. MENGEMUKAKAN HAKEKAT (DEMOKRASI PANCASILA)
DEMOKRASI INDONESIA C. PELAKSANAAN
3. MENILAI PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDOENSIA
DEMOKRASI DI INDONESIA D. PENDIDIKAN DEMOKRASI
4. MENDUKUNG PENDIDIKAN
DEMOKRASI DI PERGURUAN
TINGGI

1. MAKNA INDONESIA SBG NEGARA A. A. MAKNA INDOENSIA SBG 2

NEGARA HUKUM HUKUM NEGARA HUKUM &
2. HUBUNGAN NEGARA DAN HAM PRINSIP2-NYA
HUKUM DGN HAM B. HUBUNGAN NEGARA
3. MENERAPKAN PRINSIP HUKUM DGN HAM
NEGARA HUKUM DLM C. PENEGAKAN HAM DI
KEHIDUPAN SBG WARGA INDONESIA
NEGARA
 LANJUTAN
1. MENJELASKAN GEOPOLITIK/ A. KONSEP GEOPOLITIK 2
PENTINGNYA WILAYAH WAWASAN B. TEORI-TEORI GEOPOLITIK
SBG RUANG HIDUP NUSANTARA NEGARA BESAR
BANGRA C. WAWASAN NUSANTARA
2. MEMBERIKAN CONTOH (GEOPOLITIK INDONESIA)
IMPLEMENTASI D. IMPLEMENTASI WANUS DI NKRI
WAWASAN NUSANTARA PADA ERA GLOBALISASI
DI ERA GLOBALISASI
1. UNSUR2 KETAHANAN GEOSTRATEGI A. UNSUR-2 KETAHANAN 1
NASIONAL INDOENSIA/ NASIONAL
2. ASTAGATRA SBG KETAHANAN B. PENDEKATAN ASTAGATRA DLM
PENDEKATAN NASIONAL PEMECAHAN MASALAH’POTENSI
PEMECAHAN MASALAH ANCAMAN BAGI KETAHAN
BANGSA DI ERA GLOBAL
1. INTEGRASI INTEGRITAS A. A. PLURALITAS MASYARAKAT
MASYARAKAT NASIONAL INDONESIA
INDONESIA YG PLURAL B. STRATEGI INTEGRARI
2. INTEGRASI YG TEPAT (ASIMILASI, AKULTURASI,
UTK NEGARA RI PLURALISME)
3. BHINNEKA TUNGGAL C. STRATEGI INTEGRASI
IKA SBG SEMBOYAN INDOENSIA (BHINNEKA
PKN SEBAGAI MATA KULIAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
 DASAR HUKUM
1. KEPMENDIKNAS NO. 232/U/2000 tentang Penyusunan
Kurikulum PT sebagai Kurikulum Kepribadian yg wajib
2. KEPMENDIKNAS NO. 045/U/2002 tentang Kurikulum
Inti PT
3. Kep. Dirjen Dikti Depdiknas No. 43/Dikti/Kep/2006
tentang Rambu-rambu pelaksana pembelajaran PKN
Tujuan MPK PKN bagi PT
1. Menguasai ilmu dan keterampilan
tertentu
2. Menguasai penerapan ilmu dan
keterampilan dlm bentuk kekaryaan
3. Menguasai sikap berkarya secara
profesional
4. Menguasai hakekat dan kemampuan
dalam kehidupan masyarakat
Perubahan pendidikan
masa depan
Kesepakatan New Delhi (1996)
Konferensi International UNESCO
Kesepakatan New Delhi (1996
(pendidikan abad XXI)
 Mempersiapkan pribadi sebagai warga Negara dan
anggota masyarakat yang bertanggung jawab;
 Menanamkan dasar pembangunan manusia dan
kelestarian lingkungan hidup
 Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada
pengasaan, pengembangan, dan penyebaran ilmu
pengatahuan, tekhnologi dan seni demi kepentingan
kemanusiaan.
Kesepakatan UNESCO (1998)

 Tidak hanya meneruskan nilai-nilai, mentranfer ilmu

pengathuan, tekhnologi, dan seni, tetapi juga
melahirkan warganegara yang berkesadaran tinggi
tentang bangsa dan kemanusiaan
 Mempersiapkan tenaga kerja masa depan yang produktif
dalam konteks yang dimanis,
 Mengubah cara berpikir, sikap hidup, dn perilaku
berkarya individu maupun kelompok masyarakat dalam
rangka meprakarsai perubahan social yang diperlukan
serta mendorong perubahan ke arah kemajuan yang adil
dan bebas
Latar Belakang PKN

Perubahan
pendidikan ke
masa depan

Dinamika
internal bangsa
Indonesia
Tujuan Pembelajaran
PKN
IDENTITAS NASIONAL

IDENTITAS
NASIONAL

HAKEKAT
BANGSA &
NEGARA

NASIONALISME &
INTEGRASI
NASIONAL
Diskusi kelompok
I II III
Identitas nasional Negara & konstitusi Teja
Citra Lela syarif
Djamal Saepul muis Siti nafish
Defani Wahyuni m. Kiki
rifki Istihana Ahmad nur majid
Ayu Ijang indra
Ai siti
IV V vi
Nunur Mia munajah Imad
Wilma Sela Nasrul
Wildan Hasbulloh Rifa
Fahmi Renaldi Ridwan
Dikri Faqih Siti khodijah
elis lilis
vii
KONSEP & UNSUR NEGARA
PEMBAGIAN KELOMPOK
DISKUSI
N NAMA TEMA DISKUSI
O
1 Abdu rauf Identitas nasional
haris
2 abdurahman Negara dan konstitusi
hanifah
3 Ibnu hibban Hak dan kewajiban warga
negara
sopi
4 Aang tatang Demokrasi di Indonesia
nova
5 bobby Negara hukum dan HAM
nurhalimah
 PERTEMUAN KE 4

KEDUDUKAN DAN
UNSUR NEGARA
KONSEP DAN UNSUR
NEGARA

KATA NEGARA
BERASAL DARI
PENGERTIAN
KATA “STAAT”
NEGARA
(BELANDA &
JERMAN)

STATE (INGGRIS) ETAT (JERMAN)

PENGERTIAN NEGARA

NEGARA ADALAH INSTRUMEN, SARANA/

MEKANISME YANG DIGUNAKAN MANUSIA UTK
MENCAPAI/MEMPEROLEH SEGALA SESUATU
YG DIINGINKANNYA

NEGARA ADALAH PERSEKUTUAN HIDUP YANG

BERBENTUK POLIS (NEGARA KOTA)

KATA NEGARA DITERIMA UMUM SEBAGAI

ORGANISASI TERITORIAL SUATU BANGSA

SEJAK ITU NEGARA DIARTIKAN SEBAGAI

“PEMERINTAH”
MENURUT KONVENSI
MONTOVIDEO

NEGARA • RAKYAT DAN WARGA

SEBAGAI NEGARA
SUBJEK HUKUM
INTERNASIONAL • WILAYAH
HARUS • PEMERINTAH
MEMENUHI
KUALIFIKASI • KEMAMPUAN
SEBAGAI MENGADAKAN
BERIKUT : HUBUNGAN
BENTUK-BENTUK NEGARA

KOLONI

TRUSTEE (PERWALIAN)

MANDAT

DOMINION

UNI
DEFENISI ISTILAH BERIKUT INI

 KOLONI, yaitu suatu negara yang menjadi jajahan dari

negara lain. Contoh Indonesia pernah dijajah Belanda
dll
 Trustee (perwalian); wilayah jajahan dari negara2 yg
kalah dlm perang duni II dibawah naungan DK. PBB,
seperti: Papua New Guinea, jajahan Inggris tahun 1975
 Mandat, negara jajahan kalah perang dunia I, dibawah
pengawasan PBB, seperti: Kamerun bekas jajahan
Jerman dan Prancis
 Dominion, negara jajahan Inggris yang merdeka &
mengakui Raja/Ratu Inggris sbg lambang persatuan :
Kanada, Australia, Selandia Baru, Afsel dan Malaysia
 PERTEMUAN KE-8
NEGARA, KONTITUSI DAN
AMANDEMEN ANTARA KONSEP,
TEORI DAN PRAKTEKNYA DI
INDONESIA
 KONSTITUSI

 HAKEKAT KONSTITUSI MERUPAKAN HAL YG SANGAT

DIPERLUKAN DLM RANGKA MENYUSUN POLITIK &
STRATEGI NASIONAL SUATU BANGSA (RAMBU-RAMBU)
MELAKSANAKAN POLITIK & STRATEGI NASIONAL
 ASAAL KATA KONSTITUSI : CONSTITUTION (INGGRIS),
CONSTITUTIE (BELANDA), KONSTITUTION (JERMAN),
CONSTITUTIO (LATIN) YG MENGANDUNG ARTI: UNDANG-
UNDANG DASAR/HUKUM DASAR
 PENGERTIAN KONSTITUSI
MENURUT PARA AHLI
 K.C. WHERE, KONSTITUSI: KESELURUHAN SISTEM
KETATANEGARAAN SUATU NEGARA YG BERUPA KUMPULAN
PERATURAN YG MEMBENTUK MENGATUR/MEMERINTAH
DLM PEMERINTAHAN SUATU NEGARA
 HERMAN HELLER, KONSTITUSI MEMPUNYAI ARTI LUAS
DARI PD UUD. KONSTITUSI TDK HANYA BERSIFAT YURIDIS
MELAINKAN JUGA SOSIOLOGIS & POLITIS
 L.J VAN APELDOORN, KONSTITUSI MEMUAT PERATURAN
TERTULIS MAUPUN PERATURAN TAK TERTULIS
 TUJUAN KONSTITUSI

A. MEMILIKI KEKUASAAN PENGUASA AGAR TDK BERTINDAK

SEWENANG WENANG, JIKA TDK DEMIKIAN, MAKA
KONSTITUSI TAK AKAN BERJALAN DG BAIK & BISA SAJA
KEKUASAAN PENGUASA AKAN MERAJALELA &
MERUGIKAN RAKYAT
B. MELINDUNGI HAM; SETIAP PENGUASA BERKEWAJIBAN
UTK MENGHORMATI HAM MEMILIKI ORG LAIN
C. PEDOMAN PENYELENGGARA NEGARA.
 KONSTITUSI DI INDONESIA

A. PERIODE 18-08-1945 S/D 27-12-1949 (UUD 1945

B. PERIODE 27-12-1949 S/D 17-08-1950 (UUDS RIS)
C. PERIODE 17-08-1950 S/D 05-07-1959 (UUDS 1950)
D. PERIODE 05-07-1959 S/D SEKARANG KEMBALI KE UUD
1945
 SISTEM KETATANEGARAAN SEBELUM
AMANDEMEN

UUD 1945

MPR

MA BPK DPR PRESIDEN DPA

 SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA SETELAH
AMANDEMEN UUD 1945

UUD 1945

RAKYAT

BPK MPR PRESIDEN KEHAKIMAN

DPR & DPD WKL. PRESIDEN MA, MK, KY
 PRINSIP DASAR PEMERINTAH
R.I
 NEGARA INDONESIA BERDASARKAN ATAS HUKUM
(RECHSSTAAT), BUKAN KEKUASAAN (MACHSSTAAT)
 NEGARA BERDASARKAN SISTEM KONSTITUSIONAL (TAP
MPR, UU, PERPU, PP, KEPRES, KEPUTUSAN MENTRI &
PERDA)
 KEKUASAAN NEGARA TERTINGGI BERADA DITANGAN
RAKYAT
 TUGAS INDIVU

 BAGAIMANA SIKAP ANDA, BILA KEBUDAYAAN INDONESIA

(REOG PONOROGO, BATIK, WAYANG DLL) DI KALIM OLEH
NEGARA LAIN
 DALAM PERMASALAHAN KLAIM KEBUDAYAAN TERSEBUT,
SIAPAKAH YG PATUT DISALAHKAN
 COBA ANDA CARI & TULISKAN BERBAGAI PENGERTIAN
TENTANG KONTITUSI DAN AMANDEMEN
PERTEMUAN KE - 9

DEMOKRASI DI INDONESIA
ANTARA
TEORI DAN PRAKTEKNYA
 PENGERTIAN DEMOKRASI

SECARA ETIMOLOGI (BAHASA), DEMOKRASI BERASAL DARI

BAHASA YUNANI, DEMOS ARTINYA CRATOS/CRAITEIN YG
BERARTI PEMERINTAHAN/KEKUASAAN, SEHINGGA
DEMOKRASI ADALAH PEMERINTAHAN RAKYAT/KEKUASAAN
RAKYAT
 KONSEP PEMERINTAHAN
RAKYAT
 PEMERINTAHAN DARI RAKYAT (GOVERNMENT OF THE
PEOPLE), YAKNI BERHUBUNGAN DG PEMERINTAH YG SAH
(DAPAT PENGAKUAN & DUKUNGAN RAKYAT)
 PEMERINTAH OLEH RAKYAT (GOVERNMENT BY THE
PEOPLE), DIMANA KEKUASAAN YG DIJALANKAN ATAS
NAMA & PENGAWASAN RAKYAT
 PEMERINTAH UTK RAKYAT (GOVERNMENT FOR THE
PEOPLE), DIMANA KEKUASAAN YG DIBERIKAN OLEH
RAKYAT KPD PEMERINTAH DIJALANKAN UTK
KEPENTINGAN RAKYAT
 ALIRAN DEMOKRASI

 DEMOKRASI KONSTITUSIONAL, ADALAH DEMOKRASI YG

BERAWAL DARI GAGASAN BAHWA PEMERINTAH YG
DEMOKRATIS ADALAH PEMERINTAH YG TERBATAS
KEKUASAANNYA & TDK SEWENANG-WENANG TERHADAP
WARGANYA.
 DEMOKRASI PROLETAR/DEMOKRASI RAKYAT, MERUPAKAN
TIPE DEMOKRASI YG LEBIH BERDASARKAN PD IDIOLOGI
KOMUNISME. (EROPA TIMUR, RRC & KORUT)
 BENTUK DEMOKRASI

DEMOKRASI
DEMOKRASI
TIDAK
LANGSUNG
LANGSUNG
 BENTUK DEMOKRASI

 DEMOKRASI LANGSUNG, YAKNI PAHAM DEMOKRASI YG

MENGIKUTSERTAKAN WARGA NEGARANYA DLM
PERMUSYAWARATAN UTK MENENTUKAN KEBIJAKAN UMUM
& UU
 DEMOKRASI TAK LANGSUNG, YAITU PAHAM DEMOKRASI YG
DILAKSANAKAN MELALUI SISTEM PERWAKILAN YG
BIASANYA DILAKUKAN MELALUI PEMILU
ALAT-ALAT DEMOKRASI

PARTAI
POLITIK

LEMBAGA-
PEMILIHAN
LEMBAGA
UMUM
NEGARA
 PARTAI POLITIK

1. SISTEM SUATU PARTAI (DIANTUT OLEH NEGARA-

NEGARA KOMUNIS (RRC)
2. SISTEM DWI PARTAI (DIANUT OLEH NEGARA DEMOKRASI
MAJU (USA)
3. SISTEM BANYAK PARTAI/MULTY PARTAI (DIANUT OLEH
NEGARA BERKEMBANG SEP; INDONESIA DLL)
 PERANAN PARTAI POLITIK

 SEBAGAI WADAH PENYALUR ASPIRASI

POLITIK
 SEBAGAI SARANA SOSIALISASI POLITIK
 SEBAGAI SARANA REKRUITMEN POLITIK
 SEBAGAI SARANA PENGATUR KONFLIK
 FUNGSI PEMILU BAGI BANGSA & NEGARA

 ROTASI KEKUASAAN
 MENCIPTAKAN PERWAKILAN POLITIK (
DI LEMBAGA EKSEKUTIF &
LEGISLATIF)
 SARANA PENDIDIKAN POLITIK
 FLUKTUASI DEMOKRASI INDONESIA

1. PERIODE 1945-1949 (DEMOKRASI PANCASILA)

2. PERIODE 1949-1959 (DEMOKRASI PARLEMENTER)
3. PERIODE 1959-1965 ( DEMOKRASI TERPIMPIN)
4. PERIODE 1965-1989 (DEMOKRASI PANCASILA/ORDE BARU)
5. PERIODE 1998-SEKARANG DEMOKRASI PANCASILA (ORDE REFORMASI)
 PENDIDIKAN DEMOKRASI

 PENDIDIKAN DEMOKRASI SECARA FORMAL

 PENDIDIKAN DEMOKRASI SECARA INFORMAL
 PENDIDIKAN DEMOKRASI SECARA NON FORMAL
 TUGAS INDIVIDU

 COBA ANDA BANDINGKAN PELAKSANAAN DEMOKRASI DI

INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA, ORDE BARU DAN
ORDE REFORMASI DEWASA INI, MANAKAH PELAKSANAAN
DEMOKRASI YANG TERBAIK MENURUT ANDA
 LAKUKAN SURVEY DG CARA MELAKUKAN WAWANCARA
KEPADA MASING-MASING PENGURUS PARPOL DI GARUT,
SEJAUH MANAKAH FUNGSI DAN PERANAN PARPOL YG
SUDAH DILAKUKAN DAN BELUM. BILA SUDAH DILAKUKAN
HASILNYA APA SAJA, BILA BELUM KENDALA APA YG
DIHADAPI PARPOL DI GARUT.
 PERTEMUAN KE - 10

NEGARA HUKUM DAN HAK

ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA (HAM)

 PENGERTIAN DAN HAKEKAT HAM

 SEJARAH PERKEMBANGAN HAM
 HAM DALAM PRESPEKTIF GLOBAL
DAN REGIONAL
 HAM DI INDONESIA
PENGERTIAN & HAKEKAT HAM

 HAM MERUPAHKAN TERJEMAHAN DARI “HUMAN RIGHT”

(HAK MANUSIA) DALAM BAHASA BELANDA DISEBUT
MENSEN RECHTEN.
 SECARA DEFENITIF “HAK” MERUPAKAN UNSUR NORMATIF
YG BERFUNGSI SEBAGAI PEDOMAN PRILAKU, MELINDUNGI
KEBEBASAN, KEKEBALAN, SERTA MENJAMIN ADANYA
PELUANG BAGI MANUSIA DLM MENJAGA HARKAT &
MARTABATNYA.
LANJUT………….

 KATA ASASI DIAMBIL DARI ISTILAH “LEGES

FUNDAMENTALIS” (HUKUM DASAR) DALAM BAHASA
INGGRIS DISEBUT (BASIC RIGHT), JERMAN
(GRUNDRECHTE), BELANDA (GRON RECHTEN).
 JOHN LOCKE, HAM ADALAH HAK YG DIBAWA SEJAK LAHIR
YG SECARA KODRATI MELEKAT PD SETIAP MANUSIA & TDK
DPT DIGANGGU GUGAT/BERSIFAT MUTLAK.
 SEJARAH PERKEMBANGAN
HAM
 HAM LAHIR BUKAN SECARA TIBA-TIBA MELAINKAN TERCANTUM DLM
“UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS” TANGGAL 10 DEMBER
1948
 SIDANG MAJELIS UMUM PBB TAHUN 1966 TENTANG HAM
 DEKLARASI UNIVERSAL HAM

1. HAM ADALAH HAK

2. HAK-HAK BERSIFAT UNIVERSAL, YG DIMILIKI OLEH
MANUSIA SEMATA-MATA KARENA IA ADALAH MANUSIA
3. HAM ADA DENGAN DIRINYA SENDIRI & TDK
BERGANTUNG PD PENGAKUAN & PENERAPANNYA DI
DLM SISTEM ADAT/SISTEM HUKUM NEGARA
4. HAM DIPANDANG SBG NORMA-NORMA YG PENTING
5. HAK-HAK INI MENGIMPLIKASIKAN KEWAJIBAN BAGI
INDIVIDU MAUPUN PEMERINTAH
 HAM DALAM PRESPEKTI
GLOBAL
 PELANGGARAN HAM OLEH MUSSOLINI DI ITALIA
 PELANGGARAN HAM OLEH ADOLF HITLER DI JERMAN
 PELANGGARAN HAM OLEH ISRAEL DI PELESTINA
PERTEMUAN KE - 11

HAK ASASI MANUSIA DI

INDONESIA
 PELANGGARAN HAM DI
INDONESIA
 PELANGGARAN HAM OLEH GERAKAN 30 SEPTEMBER
1966/PKI (78.000-2 JT JIWA DI BANTAI DG
MENGGUNAKAN PISAU & GOLOK
 KASUS PEMBUNUHAN AKTIVIS MUNIR SAID THALIB
 PEMBUNUHAN AKTIVIS BURUH WANITA MARSINAH
 KASUS PENEMBAKAN MAHASISWA TRISAKTI
 HAM DI INDONESIA

 UU YANG MENGATUR TENTANG HAM;

1. PEMBUKAAN UUD 1945, TENTANG HAK UTK MERDEKA,
HAK HIDUP SEJAHTERA, HINGGA HAK MEMPEROLEH
PENDIDIKAN
2. UUD 1945 PASAL 27-34, HAK & KEWAJIBAN WARGA
NEGARA
3. UU NO. 39 TH 1999 TENTANG HAM
4. UU NO 26 THN 2000 TENTANG PENGADILAN HAM,
HAM YG DIATUR DALAM UU NO. 39 TAHUN
1999
 HAK BERKELUARGA DAN MELANJUTKAN KETURUNAN
 HAK UTK HIDUP (TARAF HIDUP, TENTRAM, AMAN, DAMAI & HIDUP LAYAK
 HAK MENGEMBANGKAN DIRI
 HAK MEMPEROLEH KEADILAN
 HAK KEBEBASAN PRIBADI
 HAK RASA AMAN
 HAK ATAS KESEJAHTERAAN
 HAK TURUT SERTA DLM PEMERINTAHAN
 HAK ANAK
 HAK WANITA
 TUGAS DISKUSI KELOMPOK

 JELASKAN PERSAMAAN & PERBEDAAN PERKEMBANGAN

HAM DI INGGRIS, HAM DI AMERIKA SERIKAT, HAM DI
PERANCIS, ATLENTIC CHARTER TAHUN 1941 DAN
PENGAKUAN HAM OLEH PBB
 BAGAIMANA REALITAS PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
SEJAK INDONESIA MERDEKA HINGGA SAAT INI.
HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA

PERTEMUAN KE- 12
 KONSEP WARGANEGARA &
PENDUDUK
 WARGA NEGARA ARTINYA WARGA /ANGGOTA DARI
ORGANISASI YG BERNAMA NEGARA. ATAU WARGA NEGARA
ADALAH RAKYAT YG MENETAP DI SUATU WILAYAH & RAKYAT
TERTENTU DLM HUBUNGANNYA DG NEGARA. SEDANGKAN
WARGA NEGARA MENURUT UU NO.12 TH. 2006 PSL. 1
BAHWA NEGARA ADALAH WARGA SUATU NEGARA YG
DITETAPKAN BERDASARKAN PERATURAN UU.
 SEDANGKAN PENDUDUK (PSL. 26 AYAT 2 UUD 45) IALAH
“WARGA NEGARA INDONESIA & ORANG ASING YG BERTEMPAT
TINGGAL DI INDONESIA
 RAKYAT ADALAH BUKAN PENDUDUK & BUKAN WARGA
NEGARA/ORANG ASING. RAKYAT LEBIH PD KONSEP POLITIS,
YAKNI ORANG2 YG BERADA DI BAWAH SATU PEMERINTAHAN
SERTA TUNDUK PD PEMERINTAHAN TERSEBUT.
SKEMA RAKYAT &
PEMBAGIANNYA

WARGA NEGARA

PENDUDUK

RAKYAT
BUKAN WARGA
NEGARA/ORANG ASING
BUKAN PENDUDUK
BUKAN PENDUDUK

ORANG ASING YG TURIS/WISMAN KE

BEKERJA DI INDIONESIA
INDONESIA/STUDI
 ASAS KEWARGANEGARAAN

 SETIAP NEGARA YG BERDAULAT BERWEWENANG

MENENTUKAN SIAPA SAJA YG MENJADI WARGA
NEGARANYA, YAKNI BERDASARKAN ASAS KELAHIRAN &
PERKAWINAN.
 BERDASARKAN ASAS SEBAB KELAHIRAN ADA DUA ASA
YAITU “ASAS IUS SOLI” & “ASAS IUS SANGUINIS”
 SEDANGKAN BERDASARKAN ASAS SEBAB PERKAWINAN,
YAITU “ASAS KESATUAN HUKUM” & “ASAS PERSAMAAN
DERAJAT”
 ASAS KEWARGANEGARAAN AKIBAT
KELAHIRAN

 IUS SOLI (IUS = HUKUM, DALIL, PEDOMAN & SOLI/SOLUM

= NEGERI). DIMANA KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN
TEMPAT KELAHIRAN/DAERAH TEMPAT SESEORANG
DILAHIRKAN
 ISU-SANGUINIS (IUS= HUKUM, DALIL, PEDOMAN, &
SANGUINIS = DARAH, KETURUNAN), DIMANA
WARGANEGARA SESEORANG DITENTUKAN BERDASARKAN
KETURUNAN /PERTALIAN DARAH/KEWARGANEGARAAN
DARO ORANG TUA YG MENENTUKAN KEWARGANEGARAAN
ANAKNYA
 KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN
ASAS PERKAWINAN
 ASAS KESATUAN HUKUM, DIDASARKAN PD PARADIGMA SUAMI ISTRI
ATAUPUN IKATAN KELUARGA INTI MASYARAKAT YG MENISCAYAKAN
SUASANA SEJAHTERA, SEHAT & TIDAK TERPECAHKAN
 ASAS PERSAMAAN DERAJAT, DIAMAN SUATU PERKAWINAN TDK
MENYEBABKAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN MASING2
PIHAK. BAIK SUAMI MAUOUN ISTRI MEMILIKI KEWARGANEGARAAN
ASALNYA
PROBLEM STATUS KEWARGANEGARAAN

APARTIDE BIPARTIDE
 PROBLEM STATUS
KEWARGANEGARAAN

1. APARTIDE: ISTILAH UNTUK SESEORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI

STAUS KEWARGANEGARAAN
2. BIPARTIDE : ISTILAH UNTUK SESEORANG YANG MEMPUNYAI STATUS
KEWARGANEGARAAN GANDA (DUA KEWARGANEGARAAN)
 KAPAN SESEORANG DIKATAKAN
APARTIDE MAUPUN BIPARTIDE

A-PARTIDE

IUS SOLI (TEMPAT LAHIR) IUS SANGUINIS (KETURUNAN)

CO: AMERIKA SERIKAT CO: RRC

BI-PARTIDE
GEOPOLITIK
Pengertian Geopolitik

 Secara etimologi, geopolitik berasal dari bhs Yunani,

yaitu “geos” yang berarti bumi (ruang/
wilayah/geografi) yg menjadi tempat hidup & pemberi
kehidupan serta wilayah Negara. Sedangkan Politik
berasal dari kata “politeia” yg berasal dari kata “polis”
yg berarti “kota/Negara” atau kesatuan masyarakat yg
berdiri sendri dan “teia” yg berarti “kebijakan/urusan”
yang ermakna kepentingan umum warga Negara suatu
bangsa. Jadi “politeia” yg berarti “kebijakan
penyelenggara Negara”
Unsur-unsur Geopolitik

Ruang/wilayah

Pertahanan
dan Politik
keamanan