Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ARGUMEN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II

WIDIA MUTMAINNA

SAHRI NAILA TUL HIJRAH

MTs DAN MAK PONDOK


PESANTREN SHIRATAL
MUSTAQIEM TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Karena atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul Argumentasi. Makalah ini dapat
digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan, sebagai teman
belajar, dan sebagai referensi baca.
Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu
dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan makalah
ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun
tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan Makalah ini.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
menambah pengetahuan dan wawasan tentang Argumentasi.

23 agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

A. ALatar Belakang 1

B. Rumus Masalah 2

C. Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian argumen dan paragraf argumentasi 4

B. Ciri-ciri Argumentasi 6

C. Pola-Pola Argumen 6

D. Jenis – jenis Argumen 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan 9
B. Saran 11

DAFTAR PUSTAKA 12
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Argumen merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
sehari-hari. Argumentasi dalam bidang pendidikan sendiri. Argumen menjadi
inti dari penulisan ilmiah, seorang penulis akan menyampaikan pendapatnya di
dalam suatu permasalahan, konsep dan teori agar para pembacanya yakin
dengan apa yang ditulisnya, dalam pembelajaran sampai praktek
pembelajaran. Argumen menjadi satu hal utama yang mampu melandasi
siswa dalam proses berfikir, bertindak, berkomunikasi. Karena fungsinya
tersebut, argumentasi merupakan sesuatu yang melekat bagi kehidupan
manusia.
Argumen serta argumentasi mempunyai makna. Argumen yakni alasan
yang digunakan untuk memperkuat atau memperlemah pendapat dengan
demikian pendapat tersebut dapat diterima atau ditolak, sedangkan
argumentasi merupakan peroses untuk menghasilkan argumen dengan di latar
belakangi data, fakta, definisi, serta bukti agar kebenaran tersebut dapat
diterima (KBBI, 2019). Sedangkan argumentasi yakni proses menghasilkan
argumen yang didasarkan pada data, fakta, definisi, dan bukti agar
kebenarannya dapat diterima. Argumentasi merupakan pernyataan yang
didukung oleh data dan bukti dengan tujuan agar dapat mempengaruhi pikiran
orang lain (Runggiero, 1999).
Sebuah argumentasi mampu diartikan penting di dalam matematika ketika
sebuah berita matematika terhubung dalam pemikiran yang logis, pemikiran
yang logis artinya disini mampu dilihat saat menginterpretasikan sebuah bukti,
karena matematikawan tidak akan percaya terhadap suatu pernyataan jika
tidak terdapat bukti didalamnya. Suatu bukti matematika harus melalui cara
berfikir formal dan logis yang dimulai melalui aksioma kemudian bergerak
maju melalui langkah yang logis dan dicapai suatu kesimpulan (Faruq, 2014).
Bukti ialah serangkaian alasan yang logis serta menampilkan kebenaran
sesuatu statement (Faruq, 2014). Logis dalam perihal ini disebabkan tiap
langkah dalam membagikan alasan hendak didukung oleh informasi,
kenyataan, konsep serta hendak dibenarkan oleh langkah-langkah tadinya.
Sehingga, apa yang dikemukakan tadinya menampilkan bila fakta bertabiat
selaku verifikasi dari kebenaran pernyataan matematika (Sadieda, 2019).
Argumen dalam sesuatu pembuktian bisa diawali dari definisi, teorema,
postulat serta dari premis itu sendiri yang menimbulkan penyataan matematika
tersebut bisa dikenal kebenarannya serta darimana asalnya.
Proses berargumentasi sangat penting dikuasai oleh siswa. Alasan pertama
karena dalam proses argumentasi, siswa akan belajar menyelesaikan masalah
secara bertahap. Kedua, dengan proses berargumentasi siswa dapat
membangun aktifitas sosiokultural melalui presentasi interpretasi, kritik, dan
revisi terhadap suatu argumen. Ketiga, siswa lebih mudah dan berani
mengungkapkan gagasannya karena didasari bukti-bukti yang mendukung
(Farida & Gusniarti, 2014). Keempat, siswa lebih mudah memahami konsep
dan menalar karena bukti-bukti penguat claim harus dicari siswa secara
mandiri (Handayani & Sardianto, 2015).

B. Rumus Masalah

1. Apa perbedaan argumen dan paragraf argumentasi ?

2. Sebutkan ciri-ciri Argumentasi ?

3. Jelaskan pola – pola Argumen ?

4. Apa jenis – jenis Argumen ?


C. Tujuan

1. Untuk mengetahui perbedaan argument dan paragraph argumentasi.

2. Untuk mengetahui ciri – cirri argumentasi.

3. Untuk mengetahui pola – pola argument.

4. Untuk mengetahui jenis – jenis argument.


BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian argumen dan paragraf argumentasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Online), argumen adalah


alasan yang dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat,
pendirian, atau gagasan. Pengertian lain diungkapkan oleh Toulmin, dkk.
(1979: 13), Sebuah argumen, dalam arti deretan penalaran, adalah
rangkaian pernyataan posisi dan alasan yang saling terkait, yang di antara
keduanya terbangun konten dan kekuatan posisi di mana pembicara
tertentu berargumen. Mengacu pada pendapat Toulmin, dkk., perlu
ditegaskan bahwa argumen bukanlah alasan, melainkan rangkaian
pernyataan posisi yang didukung oleh alasan yang rasional dan logis.
Selanjutnya, Toulmin (1979: 13) mengungkapkan bahwa the word
argument has two distinct colloquial sense: it can refer either to a “train of
reasoning” or, alternatively, to a shouting match or other human dispute.
Kata “argumen” memiliki dua pengertian yang berbeda: argumen dapat
merujuk pada "deretan penalaran" atau dapat pula merujuk pada
perselisihan pendapat. Dalam pengertian pertama, argumen adalah suatu
pernyataan posisi yang disertai alasan yang bersifat kuat atau lemah, bisa
dipercaya ataupun tidak, logis atau tidak masuk akal, serta singkat ataupun
rumit.
Lalu, dalam pengertian kedua, argumen adalah sesuatu di mana
seseorang mengemukakan dan mempertahankan pendapatnya di hadapan
orang lain.Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa argumen
adalah pernyataan posisi yang disertai alasan yang mencerminkan
penalaran seseorang untuk memperkuat, menantang, atau mendukung
suatu pendapat yang berupa rangkaian fakta-fakta dan bukti agar
pendapatnya sulit dibantahkan. Argumen ini sangat diperlukan. Apabila
argumen tidak kuat, pendapat Anda akan mudah dipatahkan. Argumen
digunakan saat mengomentari dan menginterpretasi masalah. Saat
mengomentari dan menginterpretasi, digunakan pandangan pakar agar
argumen yang diberikan terarah, bukan hanya argumen pribadi tanpa
pandangan pakar.
Argumentasi adalah sebuah paragraf yang mengemukan sebuah
alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan. Argumentasi
adalah jenis esai yang mencoba untuk mempengaruhi orang lain dengan
menghadirkanbukti-bukti yang membuktikan argumen menyatakan secara
logis dan faktual dengan tujuan pembaca atau pendengar tertarik dengan
yang disarankan oleh penulis (Hasani, 2005: 43). Alwasilah (2005: 116)
berpendapat argumentasi adalah sebuah esai untuk membuktikan
kebenaran atau ketidakbenaran dari pernyataan. Jadi, argumentas adalah
jenis pengembangan paragraf yang dibuat untuk menyakini atau membujuk
para pembaca atau pendengar.
Argumentasi merupakan karangan yang membuktikan kebenaran atau
ketidakbenaran dari sebuah pernyataan (statement). Dalam teks argumen,
penulis menggunakan berbagai strategi atau piranti retorika untuk
meyakinkan pembaca ihwal kebenaran atau ketidakbenaran pernayataan
tersebut . Nursisto (1999: 43) menyatakan bahwa argumentasi adalah
karangan yang berusaha memberikan alasan untuk memperkuat atau
menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Karangan argumentasi
pasti memuat argumen, yaitu bukti dan alasan yang dapat meyakinkan
orang lain bahwa pendapat yang disampaikan benar.Argumentasi
merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap
dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak
sesuai dengan apa yang diinginkan penulis. Melalui argumentasi penulis
mampu merangkaikan fakta-fakta sedemikian rupa, sehingga ia mampu
menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu itu benar atau
tidak (Keraf, 2004: 3).

B. Ciri-ciri Argumentasi
ciri-ciri argumentasi adalah sebagai berikut.
1. Mengandung bukti dan kebenaran.
2. Alasan kuat.
3. Menggunakan bahasa denotatif.
4. Analisis rasional (berdasarkan fakta).
5. Unsur subjektif dan emosional sangat dibatasi (sedapat mungkin tidak
ada).

C. Pola-Pola Argumen
Pola artinya bentuk atau struktur yang tetap (KBBI Online). Dalam
pengertian ini diketahui kata kuncinya yaitu ‘struktur’. Dari pengertian tersebut,
dapat dirumuskan bahwa pola-pola argumen yaitustruktur argumen yang
disusun oleh elemen-elemen argumen. Struktur ini akan digambarkan
dengan bagan-bagan yang membentuk suatu pola argumen tertentu. Pola
argumen terdiri atas pola dasar dan pola variasi. Pola variasi berkembang
dari pola dasar.
Berikut ini merupakan bagan pola-pola dasar argumen yang dibentuk oleh
elemen-elemen argumen.
1. Pola PP-D
Pola satu ini hanya terdiri oleh elemen pernyataan posisi dan data atau
fakta. Berikut ini disajikan contoh argumen yang terdiri atas pernyataan
posisi dan data atau fakta.
2. Pola PP-D-J
Pola dua ini terdiri oleh elemen pernyataan posisi, data atau fakta dan
jaminan. Berikut ini disajikan contoh argumen yang terdiri ataspernyataan
posisi, data atau fakta dan jaminan.

3. Pola PP-D-J-P
Pola tiga ini terdiri oleh elemen pernyataan posisi, data atau fakta,
jaminan dan dukungan. Berikut ini merupakan contoh pola argumen yang
terdiri ataspernyataan posisi, data atau fakta, jaminan, dan dukungan.
4. Pola PP-D-J-P-M
Pola empat ini terdiri oleh elemen pernyataan posisi, data atau fakta,
Jaminan, pendukung, dan modalitas. Berikut ini merupakan contoh pola
argumen yang terdiri atas pernyataan posisi, data atau fakta,
jaminan,dukungan, dan modalitas.
5. Pola PP-D-J-P-M-P
ini terdiri oleh elemen pernyataan posisi, data atau fakta, jaminan,
pendukung, modalitas, dan pengecualian.

D. Jenis – jenis Argumen


Jenis argument dalam perspektif Toulmin merujuk pada penulisan yang
menggunakan vareabel elemen argument pernyataan posisi (calim), data
atau fakta (ground), dan jaminan (warrant).Dengan demikian ada beberapa
tipe argument yang digunakan dalam menyampaikan argument pada
penulisan artikel jurnal. Tipe-tipe tersebut, yaitu:
1. tipe pernyataan posisi (claim)
2. Tipe data atau fakta (ground); dan
3. tipe jaminan (warrant).
Berikut akan dipaparkan secara terperinci tipe-tipe argument tersebut.
Terdapat tiga pernyataan posisi (claim), yaitu:
1. claim tentang fakta
2. claim tentang nilai
3. claim tentang kebijakan.
Hal ini sejalan dengan pendapat seyler (2012: 79-80) yang menyatakan
bahwa ada beberapa tipe claim, yaitu:
Pertama, claim tentang fakta merupakan suatu pernyataan yang
menegaskan bahwa kondisi telah ada, memang benar ada, dan aka nada,
serta hal-hal yang mendukung pernyataan tersebut berisi informasi factual.
Adapun, informasi yang dimasukkan dapat berupa data statistic, contoh-
contoh, dan kesaksian sumber-sumber yang dapat dipercaya.
Kedua, claim tentang nilai berisi tentang pernyataan penulis yang ingin
membuktikan apakah suatu tindakan itu benar atau salah, bvaik atau buruk ,
apakah suatu keyakinan atau suatu kondisi itu benar atau salah, baik atau
buruk, berguna atau tidak beguna, dan sebagainya. Artinya penulis
membuat suatu keputusan atas pernyataan yang menyangkut masalah-
masalah nilai meliputi: penilaian moral, etika, dan estetika. Dalam bentuk
yang sederhana claim tentang nilai cenderung menyatakan suatu perasaan
atau praduga terhadap suatu hal,misalnya perasaan suka atau tidak suka,
atau pranggapan.
Ketiga, claim tentang kebijakan adalah pernyataan yang terkait erat
dengan penilaian moralitas atau filosofi politik, namun juga harus didasarkan
kelayakan. Artinya, claim harus didasarkan pada pertimbangan tentang
dunia nyata dan kompleksitas masalah kebijakan publik. Berikut contoh tipe
elemen pernyataan posisi (claim) tentang fakta. Oleh karena itu, mari kita
bersama-sama mencega penyakit yang tinggal di dalam kehidupan kita,
misalnya mengkonsumsi makanan yang sehat dengan teratur, dan
membersihkan lingkungan sehinggs kehidupan kita jauh dari penyakit. Pada
contoh di atas dipaparkan tipe pernyataan posisi (claim) berupa fakta. Fakta
tersebut berupa saran penulis berdasarkan sebab-sebab yang telah
ditemukan sebelumnya. Penulis mengajak pembaca untuk mencegah
penyakit dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dengan teratur dan
membersihkan lingkungan sehingga terhindar dari penyakit.

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Online) argumen


adalah alasan yang dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu
pendapat, pendirian, atau gagasan (1979: 13). Sebuah argumen dalam arti
deretan penalaran adalah rangkaian pernyataan posisi dan alasan yang
saling terkait, yang di antara keduanya terbangun konten dan kekuatan
posisi di mana pembicara tertentu berargumen.

Dalam pengertian pertama, argumen adalah suatu pernyataan posisi


yang disertai alasan yang bersifat kuat atau lemah, bisa dipercaya ataupun
tidak, logis atau tidak masuk akal, serta singkat ataupun rumit.

Lalu, dalam pengertian kedua, argumen adalah sesuatu di mana


seseorang mengemukakan dan mempertahankan pendapatnya di hadapan
orang lain.

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa argumen adalah


pernyataan posisi yang disertai alasan yang mencerminkan penalaran
seseorang untuk memperkuat, menantang, atau mendukung suatu
pendapat yang berupa rangkaian fakta-fakta dan bukti agar
pendapatnya sulit dibantahkan. Saat mengomentari dan menginterpretasi,
digunakan pandangan pakar agar argumen yang diberikan terarah, bukan
hanya argumen pribadi tanpa pandangan pakar.
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang mengemukan
sebuah alasan, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan
meyakinkan.Argumentasi adalah jenis esai yang mencoba untuk
mempengaruhi orang lain dengan menghadirkan bukti-bukti yang
membuktikan argumen menyatakan secara logis dan faktual dengan tujuan
pembaca atau pendengar tertarik dengan yang disarankan oleh penulis
(Hasani, 2005: 43).

Karangan argumentasi pasti memuat argumen, yaitu bukti dan


alasan yang dapat meyakinkan orang lain bahwa pendapat yang
disampaikan benar.Argumentasi merupakan suatu bentuk retorika yang
berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka
percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis.

Berikut ini merupakan contoh pola argumen yang terdiri atas


pernyataan posisi, data atau fakta, jaminan,dukungan, dan modalitas. Hal
ini sejalan dengan pendapat seyler (2012: 79-80) yang menyatakan bahwa
ada beberapa tipe claim, yaitu: claim tentang fakta merupakan suatu
pernyataan yang menegaskan bahwa kondisi telah ada, memang benar
ada, dan aka nada, serta hal-hal yang mendukung pernyataan tersebut
berisi informasi factual.Adapun, informasi yang dimasukkan dapat berupa
data statistic, contoh-contoh, dan kesaksian sumber-sumber yang dapat
dipercaya.Kedua, claim tentang nilai berisi tentang pernyataan penulis yang
ingin membuktikan apakah suatu tindakan itu benar atau salah, baik atau
buruk , apakah suatu keyakinan atau suatu kondisi itu benar atau salah,
baik atau buruk, berguna atau tidak beguna, dan sebagainya. Dalam bentuk
yang sederhana claim tentang nilai cenderung menyatakan suatu perasaan
atau praduga terhadap suatu hal,misalnya perasaan suka atau tidak suka,
atau pranggapan.Ketiga, claim tentang kebijakan adalah pernyataan yang
terkait erat dengan penilaian moralitas atau filosofi politik, namun juga harus
didasarkan kelayakan.

B. Saran

Adapun kritik dan saran dari makalah ini semoga bermanfaat bagi
kita semua terutama bagi penulis sendiri.kita sebagi seorang manusia
tentulah mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itu,Dalam
memandang segala sesuatu penulis sarankan agar dengan hati yang jernih
sehingga mudah bagi kita menerima kebenaran. Karena segala sesuatu
mempunyai Manfaat .Dan juga,makalah ini masih jauh dari kata
sempurna,oleh sebab itu penulis masih memerlukan banyak masukan yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, 2005 : 116 )

Claria Francisca Meylani lahir di Barong Tongkok pada tangga l09 Mei 1994. (
http://repositori.unsil.ac.id/3817/4/BAB%201%20%28PENDAHULUAN%29.pdf
Nursisto ( 1999 : 43 )

Anda mungkin juga menyukai