Anda di halaman 1dari 8

PDGK4405-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : PDGK4405/Materi dan Pembelajaran IPS SD
Tugas :3

No. Soal
1. Bu Nina seorang guru yang kreatif, selalu mearancang pembelajaran yang menarik bagi
siswanya. Beliau menggunakan berbagai pendekatan, metodee, dan media yang berganti-
ganti setiap pertemuan. Semua hal yang terdapat di sekitar Bu Nina selalu dimanfaatkan
sebagai sumber belajar. Anak-anak sangat mudah memahami hal yang disampaikannya
karena semua yang disampaikan selalu berkaitan dengan kenyataan yang berada di sekitar
siswa. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan berbagai
permaalahan atau hal menarik yang ditemuinya.

1. Jelaskan pembelajaran Bu Nina yang sudah menggunakan pendekatan kontekstual!


2. Uraikan 4 kegiatan yang dapat dilakukan Bu Nina untuk membuat pembelajarannya
menjadi lebih kontekstual!

2. Pak Hamzah adalah guru senior yang sangat kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pemeblajaran. Beliau selalu memulai pembelajaran dengan apersepsi yang menarik dan
beragam, yaitu lagu, puisi, pantun, cerita, dan lainnya. Pada kegiatan inti beliau sering
menggunakan kasus-kasus nyata yanga ada di lingkungan sekitar anak yang menjadi
pemantiknya. Diskusi kelompok selalu dilaksanakan dengan berbagai tipenya agar anak
tidak bosan. Penilaian dilakukan selama proses, semua hal yang dilakukan anak
mendapatkan penilaian dengan indikator yang jelas dan anak-anak mengetahuinya
sehingga mereka menjadi semangat dalam mengikuti berbagai aktivitas yang dilakukan.
Pada akhir pembelajaran siswa menarik kesimpulan dengan bimbingan guru. Tugas untuk
dikerjakan di rumah selalu ada, mengerjakan soal, membaca buku, atau membuat laporan
tertentu.

1. Rancangan pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Hamzah sudah menggunakan


pendekatan kontektual, uraikan komponen dalam pembelajaran yang sudah
menunjukkan pembelajaran yang kontekstual!
2. Hal apa yang dapat dilakukan oleh Pak hamzah agar pembelajarannya menjadi lebih
kontekstual? Jelaskan!

3. ITM sebagai suatu strategi untuk membelajarkan IPS yang dapat mengikuti perkembangan
jaman menjadi sangat penting. Sebagai kuatan yang cukup baru maka keterampilan untuk
dapat mengintegrasikan IPS dengan ITM sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil
yang optimal. Penerapan ITM memerlukan berbagai strategi agar sesuai dengan yang
diharapkan, dan tentunya tidak mudah. Berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi
dalam pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada siswa.

Jelaskan 4 (empat) karakteristik program ITM yang berhasil menurut Heath!

1 dari 2

PDGK4405-2

4. Pembelajaran IPS yang materinya sangat luas dan kompleks mencakup geografi, sejarah,
sosiologi, antropologi dan lainnya dengan tujuan sebagai sarana transfer budaya dan
pemajuan peradaban harus selalu sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kolaborasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat sangat penting
untuk mewujudkan tujuan IPS tersebut.

Jelaskan 4 (empat) langkah yang dapat dilakukan sebagai sarana untuk pembelajaran ITM
yang dapat mengoptimalkan tujuan yang diharapkan!

5. Bu Ani melaksanakan pembelajaran sub tema 3 kelas 5 tentang peristiwa mengisi


kemerdekaan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Sebelum
menyampaikan pertanyaan Bu Ani sudah menunjuk satu siswa untuk menjawab
pertanyaannya. Pertanyaan Bu Ani langsung ke materi misalnya ”apa yang menyebabkan
Indonesia dijajah?”.

1. Apakah metode bertanya Bu Ani sudah sesuai dengan komponen dalam keterampilan
bertanya dalam pembelajaran?
2. Uraikan cara yang lebih baik dilakukan Bu Ani dalam mengajukan pertanyaan kepada
siswanya!

6. Pak Karto guru kelas 5 mengajarkan materi tentang karakteristik geograsfis Indonesia
sebagai negara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, dan transportasi. Sekolahnya berada di tepi sungai
dan sawah yang sangat luas dan hijau. Jarak 500 M dari sekolah terdapat pasar pagi yang
selalu ramai dikunjungi masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokok. Beliau ingin
menggunakan sumber belajar lingkungan.

1. Jelaskan lingkungan yang dapat menjadi daya dukung dan daya hambat dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan!
2. Uraikan dua jenis lingkungan yang dapat menjadi sumber belajar untuk pembelajaran
Pak Karto!
1. Bu Nina seorang guru yang kreatif, selalu merancang pembelajaran yang menarik bagi
siswanya dan siswa sangat mudah memahami hal yang disampaikannya karena semua
yang disampaikan selalu berkaitan dengan kenyataan yang berada di sekitar siswa dan
Semua hal yang terdapat di sekitar Bu Nina selalu dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
2. Uraikan 4 kegiatan yang dapat dilakukan Bu Nina untuk membuat pembelajarannya
menjadi lebih kontekstual
 Bu Nina menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan media yang berganti-
ganti setiap pertemuan.
 Semua hal yang terdapat di sekitar Bu Nina selalu dimanfaatkan sebagai sumber
belajar.
 Siswa sangat mudah memahami hal yang disampaikannya karena semua yang
disampaikan selalu berkaitan dengan kenyataan yang berada di sekitar siswa.
 Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan berbagai
permaalahan atau hal menarik yang ditemuinya.
2. 1. Rancangan pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Hamzah sudah menggunakan pendekatan
kontektual, uraikan komponen dalam pembelajaran yang sudah menunjukkan pembelajaran yang
kontekstual!
 Pak Hamzah adalah guru senior yang sangat kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pembelajaran. Pak Hamzah selalu memulai pembelajaran dengan kegiatan apersepsi
terlebih dahulu yang menarik dan beragam seperti lagu, puisi, pantun, cerita, dan lainnya
agar menarik minat siswa dalam belajar.
 Pada kegiatan inti pak Hamzah sering menggunakan kasus-kasus nyata yang ada di
lingkungan sekitar anak yang menjadi pemantiknya.
 Diskusi kelompok selalu dilaksanakan dengan berbagai tipenya agar anak tidak bosan dan
memgajarkan anak untuk dapat bekerjasama dalam kelompok.
 Penilaian dilakukan selama proses, semua hal yang dilakukan anak mendapatkan penilaian
dengan indikator yang jelas dan anak-anak mengetahuinya sehingga mereka menjadi
semangat dalam mengikuti berbagai aktivitas yang dilakukan.
 Siswa diminta menarik kesimpulan pada akhir pembelajaran dengan dibimbing oleh Pak
Hamzah.
2. Hal yang dapat dilakukan oleh Pak hamzah agar pembelajarannya menjadi lebih kontekstual
 Pak Hamzah dapat menunjukkan manfaat mengenai materi yang dipelajari oleh siswa.
Setiap pelajaran tentu memiliki nilai dan manfaatnya tersendiri bagi siswa. Pak Hamzah
bisa merumuskan dan menunjukkan manfaat yang bisa didapatkan siswa dari materi
pelajaran yang sedang pelajarinya saat itu.
 Pak Hamzah dapat melakukan refleksi pembelajaran. Refleksi pembelajaran merupakan
kegiatan yang dilakukan setelah menjalankan proses pembelajaran, dimana siswa dapat
memberikan tanggapan mengenai proses belajar yang ia jalani. Refleksi pembelajaran
bertujuan untuk menciptakan metode pembelajaran lebih baik dari sebelumnya. Sehingga
siswa bisa mendapatkan materi pembelajaran kontekstual dengan baik.
3. Jelaskan 4 (empat) karakteristik program ITM yang berhasil menurut Heath!
1. Hasilnya dinyatakan dengan jelas. Program ITM yang berhasil dimulai dengan
mengembangkan rasional dengan merumuskan tujuan ITM secara jelas , manfaat bagi
siswa, dan hubungannya dengan disiplin ilmu lainnya. Beberapa tujuan yang sangat
relevan dengan pembelajaran ITM adalah:
a. Melek ilmu dan teknologi
b. Membuat keputusan yang rasional yang dapat digunakan dalam penelitian dan
pemecahan masalah krusial
c. Kemampuan melakukan sintesa informasi
d. emahami kemajuan dalam IPTEK merupakan bagian integral dari warisan
masyarakat terdahulu
e. Sadar akan banyaknya pilihan untuk berkarir dibidang ilmu dan teknologi

2. Mengembangkan organisasi yang efektif. Pengorganisasian pembelajaran melalui


startegi ini meliputi:
a. Mengklarifikasi isu-isu dan identifikasi kejadian untuk pengambilan keputusan
b. Pengumpulan data empiris dan data yang berkaitan dengan nilai
c. Pertimbangan alternative tindakan dan akibat-akibatnya
d. Identifikasi tindakan
e. Rencana tindakan

3. Sistem dukungan

System dukungan merupakan sarana penting bagi kurikulum dan pengajaran ITM dan IPS.
System ini bukan hanya dapat membantu dan memecahka masalah dan konflik, namun lebih jauh
dapat pula melayani para siswqa dalam proses belajar mengajar. Misalnya, pelayanan dalam
mengenai sumber belajar, pelatihan, mengenai jenis lapangan kerja yang sekaligus sebagai
sumber materi pelajaran dan sebagainnya.

4. Strategi instruksional
Satu unsur paling penting untuk mengintegrasikan IPA ke dalam IPS merupakan strategi
pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dan belajar antar
disipilin ilmu serta ilmu serta isu – isu sosial yang berkaitan dengan masalah IPS. didalam
pengajaran IPS ada kriterinya, yaitu harus menarik sehingga siswa bias menikmatinya,
menekannkan pada pengajaran proses dari pada materi, mendorong siswa untuk mencari bahan
bacaan yang berkaitan dengan IPS yang tersedia diperustakaan serta meningkatkan kemampuan
dan keterampilan siswa. Oleh sebab itu, adanya peran siswa dalam memadukan pembelajaran
ITM kedalam IPS, merupakan peran sentral partisipasi siswa dalam semua tahap pembelajaran,
evaluasi, maupun, penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. Suatu ciri kegiatan belajar
kelompok, simulasi, bermain peran, sosiodrama, merupakan teknik – teknik pembelajaran yang
sering kali dianjurkan dalam pengajaran khusus untuk ITM.
4. Jelaskan 4 (empat) langkah yang dapat dilakukan sebagai sarana untuk pembelajaran ITM yang
dapat mengoptimalkan tujuan yang diharapkan!

1. Menekankan pada paham kontruktivisme, bahwa setiap individu peserta didik, telah memiliki
sejumlah pengetahuan dari pengalamannya sendiri dalam kehidupan faktual di lingkungan
keluarga dan masyarakat.

2. Peserta didik dituntut untuk belajar dalam memecahkan permasalahan dan dapat
menggunakan sumber-sumber setempat (nara sumber dan bahan-bahan lainnya) untuk
memperoleh informasi yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah.

3. Pola pembelajaran bersifat kooperatif (kerja sama) dalam setiap kegiatan pembelajaran serta
menekankan pada keterampilan proses dalam rangka melatih peserta didik berfikir tingkat tinggi.

4. Peserta didik menggali konsep-konsep melalui proses pembelajaran yang ditempuh dengan
cara pengamatan (observasi) terhadap objek-objek yang dipelajarinya.

5. 1. Apakah metode bertanya Bu Ani sudah sesuai dengan komponen dalam keterampilan
bertanya dalam pembelajaran. Metode bertanya bu ani sudah sesuai dengan komponen dalam
keterampilan bertanya. Karena pertanyaan yang diajukan jelas, singkat, dengan Bahasa yang
mudah dimengerti oleh siswa. Bu ani melakukan pemindahan giliran untuk memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjawab dengan menunjuk salah seorang siswa.

2. Uraikan cara yang lebih baik dilakukan Bu Ani dalam mengajukan pertanyaan kepada
siswanya
Mengganti pertanyaan dengan “Mengapa Indonesia di Jajah?”. Pertanyaan ini diganti dengan
pertanyaan deskripsi tujuannya untuk mengorganisasikan informasi yang diperoleh untuk
mendapatkan pemahaman atas suatu fenomena.

6. 1. Jelaskan lingkungan yang dapat menjadi daya dukung dan daya hambat dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan!
Daya dukung dari lingkungan dalam proses belajar
1. Menghemat biaya karena memanfaatkan benda-benda yang ada dilingkungan
2. Kegiatan belajar lebih menarik
3. Hakikat belajar akan lebih bermakna
4. Bahan-bahan yang dipelajari lebih kaya serta lebih faktualse
5. Kegiatan belajar akan lebih aktif
Daya hambat lingkungan dalam proses belajar
1. Kurangnya pemahaman guru dalam pemanfaatan lingkungan
2. Terkadang jadi salah sasaran karena siswa lebih berkesan main-main
2. Uraikan dua jenis lingkungan yang dapat menjadi sumber belajar untuk pembelajaran Pak
Karto!
1. Lingkungan sebagai media pemebelajaran. Mengapa lingkungan bisa dijadikan
media pembelajaran karena lingkungan tidak hanya berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan manusia bisa juga dimanfaatkan sebagai pembelajaran sebagai pendidikan.
Belajar tidak harus menggunakan buku sebagai media belajar kita bisa memanfaatkan
lingkungan sebagai media pembelajaran. Memanfaatkan lingkungan sebagai media
pembelajaran tidaklah muda pertama kita harus
1.mempersiapkan materi
2.menentukan lingkungan yang akan digunakan untuk belajar
3. memberi arahan dan bimbingan selama proses belaja
2. Lingkungan yang bisa kita gunakan untuk sumber belajar yaitu lingkungan
sosial,buatan,dan lingkungan alam. Lingkungan sosial adalah lingkungan yang
mengajarkan kita tentang sosial tentang interaksi terhadap sesama manusia kita
diajarkan untuk bersosialisasi dengan baik masyarakat merupakan tempat Pendidikan
yang jenisnya beragam dan pula umumnya sulit diselaraskan antara satu sama yang
lain.Lingkungan alam segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan
geografis,ilklim,suhu udara. Dengan mempelajari lingkungan alam siswa dapat lebih
memahami materi pelajaran disekolah serta dapat menumbuhkan cinta alam.

Anda mungkin juga menyukai