Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Compreng


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Politik Etis dan munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2x30 menit)

A. Kompetensi Inti
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Menganalisis kebijakan politik etis sebagai


3.4 Menghargai nilai-nilai sumpah pemuda latar belakang munculnya nilai-nilai sumpah
dan maknanya bagi kehidupan pemuda di Indonesia
kebangsaan di Indonesia pada masa 3.4.2 Mengidentifikasi faktor eksternal dan internal
kini yang mendorong munculnya kesadaran
kebangsaan di Indonesia pada awal abad ke-20
4.4.1 Membuat laporan hasil diskusi mengenai
4.4 Menyajikan langkah-langkah dalam hubungan politik etis dan latar belakang
penerapan nilai-nilai sumpah pemuda munculnya nilai-nilai sumpah pemuda di
dan maknanya bagi kehidupan Indonesia
kebangsaan di Indonesia pada masa 4.4.2 Menyajikan hasil diskusi mengenai faktor
kini dalam bentuk tulisan dan/atau eksternal dan internal yang mendorong
media lain munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia
pada awal abad ke-20

C. Tujuan Pembelajaran
- Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menganalisis dampak kebijakan politik etis dalam
bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial sebagai latar belakang munculnya nilai-nilai sumpah
pemuda di Indonesia dengan baik
- Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang
mendorong munculnya kesadaran kebangsaan di Indonesia pada awal abad ke-20 dengan baik
- Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat membuat laporan hasil diskusi mengenai
hubungan politik etis dan latar belakang munculnya nilai-nilai sumpah pemuda di Indonesia
dengan baik
- Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi mengenai faktor
eksternal dan internal yang mendorong munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia dengan
baik
D. Materi Pembelajaran
Politik Etis dan faktor pendorong munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
 Model Pembelajaran : Problem Based Learning
 Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab

F. Media, Alat/ Bahan Pembelajaran


Media :
 Powerpoint
 Buku teks
 Tayangan video

Alat :
 Spidol, papan tulis
 Laptop & proyektor

Bahan
Video pengantar mengenai pendidikan pada https://youtu.be/L4OhkUI04wY
masa kolonial Belanda

Link artikel bahan diskusi https://news.detik.com/berita/d-5618333/anak-


sekolah-bertaruh-nyawa-lewati-jembatan-
gantung-mamasa-solusi-dinanti

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4182053
/generasi-millenial-enggan-geluti-sektor-
pertanian

https://www.cnbcindonesia.com/news/201909
20135124-4-100990/bappenas-pulau-jawa-
sudah-terlalu-sesak-dan-banyak-beban

Modul https://drive.google.com/drive/folders/1O2YL
4LGHkvFlO1qq7vyGP7Q3uRYMsBp9?usp=s
haring

Power-point https://drive.google.com/drive/folders/1O2YL
4LGHkvFlO1qq7vyGP7Q3uRYMsBp9?usp=s
haring

G. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Sejarah Indonesia Untuk
SMA/MA/SMK/MAK Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan

 Guru masuk kelas tepat waktu kemudian mengucapkan salam


 Salah satu siswa dipersilahkan untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai
 Sebelum memulai pembelajaran, para siswa diminta untuk merapikan meja dan tempat
duduk, serta membuang sampah yang ada di sekitar tempat duduk mereka
 Guru melakukan presensi, kemudian mengisi agenda kelas 10
menit
 Guru memberikan informasi mengenai Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dilaksanakan
 Guru memberikan motivasi kepada siswa
 Memberikan pre test singkat melalui tanya jawab untuk mengetahui kemampuan awal
siswa terhadap materi secara acak
II. Kegiatan Inti

 Peserta didik mengamati tayangan video melalui power point


serta menyimak penjelasan guru tentang kebijakan Politik Etis
Orientasi peserta sehingga muncul rasa ingin tahu.
didik pada masalah  Dengan melihat tayangan dan membaca buku teks, peserta
didik diarahkan oleh guru dengan materi kontekstual berisi
masalah untuk selanjutnya didiskusikan dalam kelompok.
 Peserta didik dibagi ke dalam 6 kelompok, masing-masing
kelompok 5-6 orang (kelompok I hingga VI).
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik
 Ada 3 tema utama yang didiskusikan, yakni dampak kebijakan
Politik Etis dalam bidang pendidikan, dampak kebijakan
Politik Etis dalam bidang ekonomi (pertanian), dan dampak
kebijakan Politik Etis dalam bidang sosial. Setiap dua
kelompok ada yang mempelajari tema yang sama, namun
Mengorganisasikan penentuan tema dilakukan dengan cara diundi. 40
peserta didik untuk  Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai tema materi. menit
belajar Kemudian menghubungkan keterkaitan hasil diskusi tersebut
dengan munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia. Guru
sambil memastikan setiap anggota memahami tugas masing-
masing.
 Peserta didik dalam kelompok berusaha dan saling membantu
mencari jawaban pertanyaan dari sumber-sumber di buku
maupun di internet.
 Peserta didik mencatat hasil diskusi
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
Membimbing pengumpulan data/bahan selama proses penyelidikan.
penyelidikan individu  Guru memfasilitasi keperluan informasi peserta didik
maupun kelompok  Peserta didik melakukan penyelidikan
(mencari data/referensi/sumber) untuk bahan diskusi
kelompok.
Mengembangkan dan  Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk
menyajikan hasil mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas melalui
karya metode story telling secara kronologis.
 Peserta didik mencatat dan menyempurnakan hasil diskusi.
 Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif
berdiskusi dan penguatan kepada peserta didik yang sedang
Menganalisis dan presentasi.
mengevaluasi proses  Guru mendorong kelompok memberikan penghargaan serta
pemecahan masalah masukan kepada kelompok lain. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan materi dan dikaitkan dengan kondisi kekinian
peserta didik.
III. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan ulasan singkat mengenai materi yang sudah dibahas


 Guru menanyakan kepada peserta didik materi mana yang belum jelas
 Sebagai refleksi, peserta didik diberikan pertanyaan secara acak agar mendapatkan 10
umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan Menit
 Guru menyampaikan materi untuk pembelajaran berikutnya
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
 Guru menutup pelajaran dengan salam

I. Instrumen dan Teknik Penilaian


1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan

J. Analisis Hasil Penilaian


Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Pembelajaran Remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilain terhadap peserta didik
bagi yang mendapatkan kurang dari 75,00. Remedial dilaksanakan dengan pemberian tugas dari
guru didampingi tutor sebaya pada indikator yang belum tercapai.
2. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai lebih dari 75,00 dengan
pemberian tugas dari guru secara mandiri

Compreng, Agustus 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Sugiyanto, M.M. Aldion Ariatama Ginting, S.Pd


NIP. 19641123 198903 1 005 NIP. 19931123 202012 1 009
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas/Semester : XI/ Ganjil

Kompetensi Dasar : 3.4 Menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan
kebangsaan di Indonesia pada masa kini

Indikator : Peserta didik mampu menganalisis hubungan politik etis dan latar belakang
munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia

No Nama Disiplin Santun Percaya Diri Skor Keterangan

Ranah Penilaian Indikator


Disiplin - Tertib dalam melaksanakan tugas.
- Masuk kelas tepat waktu.
- Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi.
- Tertib mentaati peraturan sekolah.
- Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu.
Santun - Menghormati orang lain dan menghormati cara bicara yang tepat.
- Tidak memotong pembicaraan orang lain
- Berbicara atau bertutur kata halus, tidak kasar.
- Menunjukkan wajah ramah, bersahabat, dan tidak cemberut.
- Mengucapkan terima kasih apabila menerima bantuan dalam
bentuk jasa atau barang dari orang lain.
Percaya Diri - Berani tampil di depan kelas.
- Mengemukakan pendapat terhadap suatu topik atau masalah.
- Mencoba hal-hal baru yang bermanfaat.
- Mengungkapkan kritikan membangun terhadap karya orang lain.
- Memberikan argumen yang kuat untuk mempertahankan pendapat.

Kolom aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
4 : Sangat baik

3 : Baik

2 : Cukup

1 : Kurang
Skor Penilaian:
12 : Sangat baik 6-8 : Cukup

9-11 : Baik 3-5 : Kurang

PENILAIAN PENGETAHUAN
SOAL:
Kerjakan soal berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan latar belakang diberlakukannya kebijakan Politik Etis!
2. Jelaskan bagaimana isi dari Trias Van de Venter?
3. Apa saja dampak dari berlakunya kebijakan Politik Etis di Nusantara?
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya kesadaran kebangsaan Indonesia pada awal
abad ke-20!
5. Berkaitan dengan kesadaran kebangsaan, jelaskanlah upaya apa saja yang dapat anda lakukan
sebagai generasi muda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa? Tuliskan maksimal 3 contoh
upaya tersebut!

KUNCI JAWABAN:
1. Alasan diberlakukannya kebijakan Politik Etis adalah sebagai berikut:
- Sistem tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia.
- Sistem ekonomi liberal tidak memperbaiki kesejahteraan rakyat.
- Belanda melakukan penekanan dan penindasan terhadap rakyat.
- Rakyat kehilangan banyak tanahnya.
- Adanya kritik dari kaum intelektual Belanda di parlemen Negeri Belanda sendiri

2. Isi dari kebijakan Politik Etis (Trias van De Venter)


- irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk
keperluan pertanian.
- Transmigrasi perpindahan penduduk dari satu tempat ketempat lainnya.
- memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan (edukasi).

3. Dampak dari berlakunya kebijakan Politik Etis di Nusantara


- Munculnya elit baru yakni kaum terpelajar atau cendikiawan yang mempelopori kebangkitan
nasional.
- Kesenjangan antara golongan bangsawan dan bawah semakin terlihat jelas karena bangsawan
kelas atas dapat berseolah dengan baik dan langsung di pekerjakan di perusahaan-perusahaan
Belanda.
- Lahirnya sistem kapitalisme modern dalam bidang ekonomi
- Dikenalnya teknologi dalam bidang pertanian
- Perpindahan penduduk mulai digalakkan ke daerah-daerah

4. Faktor Internal:
- Perlakuan diskriminatif dari kolonial dan imperialis (Belanda) yang menimbulkan perasaan
senasib.
- Adanya kenangan kejayaan masa lalu.
- Timbulnya kaum cendikiawan akibat politik etis.
- Lahirnya kelompok terpelajar Islam.
- Kesadaran bangsa Indonesia akan harga dirinya sebagai suatu bangsa yang ingin hidup bebas
dan merdeka seperti bangsa-bangsa lain.
Faktor Eksternal:
- Lahirnya nasionalisme di Asia dan Afrika memberi inspirasi kaum terpelajar di Indonesia
- Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
- Munculnya paham-paham baru di dunia

5. Kegiatan-kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh seorang pelajar (penilaian oleh guru).

Pedoman Penskoran :
No Kriteria Penilaian Skor (max)
Peserta didik menjawab 1 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 0-2
Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 3-4
1 Peserta didik menjawab 3 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 5-6
Peserta didik menjawab 4 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 7-8
Peserta didik menjawab 5 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 9-10
Peserta didik menjawab 1 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 0-4
2 Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 5-7
Peserta didik menjawab 3 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 8-10
Peserta didik menjawab 1 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 1-2
Peserta didik menjawab 2 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 3-4
3 Peserta didik menjawab 3 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 5-6
Peserta didik menjawab 4 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 768
Peserta didik menjawab 5 jawaban dengan jelas, tepat, dan benar 10
Peserta didik menjawab 1 faktor internal dan 1 faktor eksternal
4
dengan jelas, tepat, dan benar
Peserta didik menjawab 2 faktor internal dan 2 faktor eksternal
4 7
dengan jelas, tepat, dan benar
Peserta didik menjawab 3 faktor internal dan 3 faktor eksternal
10
dengan jelas, tepat, dan benar
Peserta didik dapat menyebutkan 1 kegiatan positif dengan jelas,
4
tepat, dan benar
Peserta didik dapat menyebutkan 2 kegiatan positif dengan jelas,
5 7
tepat, dan benar
Peserta didik dapat menyebutkan 3 kegiatan positif dengan jelas,
10
tepat, dan benar
Jumlah Nilai Maksimal 50
Skor
Nilai maksimal
(50) : 5 = 10

Rumusan Penilaian:
Nilai yang diperoleh masing-masing jawaban soal dijumlah, dibagi lima kemudian dikalikan sepuluh.
Maka andaikan benar semua nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Nilai jawaban soal nomor 1, 2, 3, 4, 5 = 50
Jumlah skor yang diperoleh (50 : 5) x 10 = 100
PENILAIAN KETERAMPILAN
a. Instrumen Penilaian kegiatan diskusi kelompok
Mengomunika
No Nama Mendengarkan Berargumentasi Berkontribusi Jumlah
sikan

Keterangan:
1. Mengkomunikasikan: adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau
menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.
2. Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela,
memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasannya.
3. Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan
argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.
4. Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-
gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya
menghargai perbedaan pendapat.

Ranah Penilaian Indikator


Mengkomunikasikan - Mengungkapkan ide yang sesuai dengan permasalahan.
- Mengungkapkan ide dengan jelas sehingga mudah dipahami.
- Memberi kesempatan teman sekelas untuk mengkritik ide yang
dimiliki.
- Menghargai perbedaan ide dari teman sekelas.
Keterampilan - Mencari jawaban dari permasalahan yang dibahas
- Tidak nyontek jawaban dari kelompok lain
- Menulis jawaban yang benar sesuai kesepakatan kelompok
- Meneliti kembali jawaban dari permasalahan yang dibahas
Kemampuan - Mencari sumber jawaban yang tepat
berargumentasi - Mampu mempertanggung jawabkan jawabannya
- Sanggup membedakan jawaban yang tepat dan kurang tepat
- Kritis terhadap jawaban dari temen sekelas
Kemampuan berkontribusi - Bekerjasama mengerjakan permasalahan yang didapatkan
- Menghargai jawaban teman lain
- Bisa bekerjasama dengan peserta didik yang berpendapat lain
- Memberi kesempatan orang lain untuk menjalankan
menyampaikan pendapatnya

Pedoman Penskoran
Nilai Jawaban Kriteria Indikator
100 Baik Sekali 4 indikator terpenuhi
76-99 Baik 3 indikator terpenuhi
51-75 Cukup 2 indikator terpenuhi
50 Kurang 1 indikator terpenuhi
b. Instrumen Penilaian presentasi
Jumlah
No Nama Menjelaskan Memvisualisasikan Merespon Konverensi
Skor

Keterangan:
a. Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara
meyakinkan.
b. Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan siswa ntuk membuat atau
mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
c. Keterampilan merespon adalah kemampuan siswa menyampaikan tanggapan atas pertanyaan,
bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.

Ranah Penilaian Indikator


Menjelaskan - Menerangkan sesuai dengan jawaban kelompok
- Menggamblangkan jawaban dengan percaya diri
- Menguraikan keterangan lebih rinci mengenai jawaban yang
dibahas
- Menyusun kata-kata yang dipergunakan dengan tepat
Memvisualisasikan - Memperjelas presentasi dengan penekanan pembacaan jawaban
- Menerangkan menggunakan gerakan badan
- Mengungkapkan jawaban dengan meniru tokoh atau binatang
yang terdapat dalam jawaban
- Menggunakan bentuk gambar atau tulisan untuk memperjelas
jawaban
Merespon - Memperhatikan presentasi seluruh kelompok
- Percaya pada jawaban kelompoknya
- Menanggapi presentasi kelompok lain
- Menghargai perbedaan jawaban dengan kelompok lain

Pedoman Penskoran
Nilai Jawaban Kriteria Indikator
100 Baik Sekali 4 indikator terpenuhi
76-99 Baik 3 indikator terpenuhi
51-75 Cukup 2 indikator terpenuhi
50 Kurang 1 indikator terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai