Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MURYADI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856773481

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001/ Pengantar Pendidikan

Kode/Nama UPBJJ :

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Hakikat dan pendidikan manusia pada kasus Marcos Rodriguez Pantoja menunjukkan
bahwa manusia berkembang ke arah terbuka. Hal ini dibuktikan bahwa manusia sangat perlu di
didik dan mendidik diri (pendidikan). Jika tidak dilandasi dengan pendidikan, maka
manusia akan hidup berdasarkan nalurinya/ insting saja.
Pembahasan
Dari kasus Marcos Rodriguez Pantoja, kita dapat memahami bahwa kemampuan yang dimiliki
lazim dilakukan manusia yang berkebudayaan, tidak dibawah manusia sejak kelahirannya.
Demikian halnya dengan kesadaran akan tujuan hidupnya, kemampuan untuk hidup sesuai
individualitas, sosialitasnya, tidak dibawah menusia sejak kelahirannya, melаinkаn hаrus
diperoleh mаnusiа melаlui belаjаr, melаlui bаntuаn berupа pengаjаrаn, bimbingаn, lаtihаn, dаn
kegiаtаn lаinnyа yаng dаpаt dirаngkumkаn dаlаm istilаh pendidikаn. Jikа sejаk kelаhirаnnyа
perkembаngаn dаn pengembаngаn hidup mаnusiа diserаhkаn kepаdа dirinyа mаsing-mаsing
tаnpа dididik oleh orаng lаin, kemungkinаnnyа iа hаnyа аkаn hidup berdаsаrkаn dorongаn
instingnyа sаjа.

2. Alasan Fatih dan Fatma memiliki perkembangan pribadi yang berbeda jika ditinjau
berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu adalah faktor lingkungan.
Fatih dan Fatma hidup di lingkungan yang berbeda selama 15 tahun sehingga perkembangan
pribadi mereka berbeda.
Pembahasan
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan individu ada 3 yaitu teori
nativismes, empirisme, dan konvergensi. Jika merujuk kepada teori nativisme adalah faktor
kemampuan anak, faktor genetik dan faktor pertumbuhan anak. Sedangkan teori empirisme
adalah lingkungan, lingkungan sangat berpengaruh kepribadian seseorang. Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi perkembangan individu jika merujuk kepada teori konvergensi adalah
pembawaan dan lingkungan.

3. Peranan sekolah dan guru sebagai lingkungan pendidikan formal. Dalam artian sekolah dibangun
dengan kekhususan tugasnya untuk melaksanakan proses pendidikan. Lingkungan pendidikan formal
diantaranya yaitu jenjang pendidikan, tujuan pendidikan, fungsi sekolah, kurikulum sekolah,
karakteristik sekolah, perana pendidikan dalam masyarakat, fungsi pendidikan dalam masyarakat,
fungsi pelestarian budaya masyarakat, fugsi seleksi, latiahan, dan pengembangan tenaga kerja,serta
fugsi pendidikan dan perubahan social, dan terakhir fungsi sekolah dalam masyarakat. Pada
dasarnya, antara pendidikandisekolah dan didalam keluarga tidak boleh ada pertentangan yang akan
menimbulkan kebingungan pada diri anak yang akan merugikan perkembangan anak.
4. Interaksi antara bapak satrio dan anak-anaknya mengandung situasi pendidikan. Berdasarkan
kisah keluarga pak satrio, meraka hidup bersama dan bergaul dengan sesamanya. Didalam
kebersamaan meraka melakukan tindakan-tindakan yang positif sehingga anaknya mengikuti
kebiasaan yang biasa dilakukan oleh orang tuanya. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa
yang ditujukan kepada anak agar mencapai kedewasaan. Situasi situasi pergaulan biasa berubah
menjadi situasi pendidikan sehingga orang dewasa yang bergaul dengan anak berkedudukan
sebagai pendidik dan anak yang bergaul dengan orang dewasa berkedudukan sebagai anak didik
(peserta didik).

5. Implikasi pandangan esensialisme terhadap pendidikan saat ini yaitu dalam hal metode pendidikan
Esensialisme menyarankan agar sekolah-sekolah mempertahankan metode-metode tradisional
yang berhubungan dengan disiplin mental. Metode problem solving memang ada manfaatnya,
tetapi bukan prosedur yang dapat diterapkan dalam seluruh kegiatan belajar. Guru atau pendidik
berperan sebagai mediator atau jembatan antara dunia masyarakat atau orang dewasa dengan
dunia anak. Guru harus disiapkan sedemikian rupa agar secara teknis mampu melaksanakan
perannya sebagai pengarah proses belajar. Adapun secara moral guru haruslah orang terdidik
yang dapat dipercaya. Dengan denikian inisiatif dalam pendidikan ditekankan pada guru, bukan
pada peserta didik. Peran peserta didik adalah belajar, bukuan untuk mengatur pelajaran.
Menurut idealisme belajar, yaitu menyesuaikan diri pada kebaikan dan kebenaran seperti yang
telah ditetapkan oleh yang absolut. Sedangkan menurut realisme belajar berarti penyesuaian diri
terhadap masyarakat dan alam. Belajar berarti menerima dan mengenal dengan sungguh-sungguh
nilai-nilai sosial oleh angkatan baru yang timbul untuk ditambah dan dikurangi dan diteruskan
kepada angktan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai