Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI 1

Bismillah,

Izin menyampaikan pendapat,

Pendidikan seni di SD sangat penting karena dapat mengembangkan kretaivitas, ekspresi diri dan juga
apresiasi terhadap seni sejak dini, namun keberadaan pendidikan seno di SD sering kali masih terbatas
dan kurang mendapatkan perhatian yang cukup.

Mungkin di beberapa SD di kota maju sudah bisa terlaksana Pendidikan Seni di SD yang sesuai dengan
potensi dan kebutuhan peserta didiknya. Namun dalam banyak kasus, pemberian materi pendidikan seni
masih belum sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didik. Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti keterbatasan alokasi waktu, sumber daya, serta pemahaman yang kurang
mendalam tentang pentingnya seni dalam pendidikan.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan seni di SD dapat dilakukan dengan meyusun kurikulum yang
lebih terintegrassi, melibatkan guru seni yang berkompeten di bidangnya, serta menyediakan sarpras
yang memadai, dan dibarengi dengan memberikan pelatihan kepada guru – guru untuk meningkatkan
kemampuan dalam mengajar Seni.

Pendidikan seni ini dapat membantu membentuk karakter positif, meningkatkan kreatiftas serta
memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Maka dari itu, sangat perlu
adanya perhatian dan dukungan yang lebih untuk meningkatkan kualitas pendidikan seni di SD.

Sekian dsn terimakasih.

Barakallahu fiikum.

DISKUSI 2

Bismillah,

Izin menyampaikan pendapat,

1. Masih belum cukup memadai, namun juga ada satu dua guru kelas yang sudah cukup menguasai
materi seni yang harus di ajarkan, namun juga hanya sebatas materi tidak sampai kepada praktik.
Dikarenakan kebanyakan guru kelas masih terbatas akan kemampuan mengajarkan seni kepada
siswa, dan juga masih sangat terbatasnya sarpras yang dimiliki sekolah.
2. Solusi yang bisa digunakan diantaranya :
 Pengembangan kurikulum.
 Peningkatan kalifikasi / kemampuan guru kelas
 Menyediakan sarpras yang mendukung pembelajaran seni.
 Melakukan kolaborasai atau kerjasama dengan pihak luar (Penggiat seni)
 Penggunaan teknologi.

Mungkin itu yang bisa saya utarakan, kurang dan lebihnya mohon maaf.
Sekian Barakallahu fiikum.
DISKUSI 3

Bismillah,
Izin menyampaikan pendapat,

Pendekatan terbaik dalam mengintegrasikan pembelajaran seni tari ke dalam kurikulum sekolah dasar
adalah dengan menjadikannya sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar yang rutin. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memasukkan seni tari sebagai kegiatan ekstrakurikuler.

Mungkin hal pertama, kita bisa menjelaskan tentang pentingnya seni tari dan juga dari pembelajaran seni
tari bisa membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan motorik, koordinasi, dan kreativitas.
Selanjutnya kita bisa mengenalkan berbagai jenis tari kepada siswa, mulai dari tari tradisional hingga tari
modern.

Kemudian kita sebagai pengajar juga bisa membuat kegiatan belajar seni tari menjadi lebih menarik dan
interaktif. Misalnya, bisa kita gunakan teknologi, seperti video atau aplikasi tari, untuk membantu siswa
belajar gerakan dasar. Atau, kita juga bisa bekerjasama dnegan pihak luar atau seniman sekitar untuk
mengadakan pertunjukan tari di sekolah, di mana siswa dapat menampilkan apa yang telah mereka
pelajari di depan teman-teman dan orang tua mereka.

Dan yang perlu di perhatikan oleh setiap pengajar untuk selalu memberikan umpan balik dan dukungan
kepada siswa. Dengan demikian, mereka akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dan
mengembangkan keterampilan mereka dalam setiap pembelajaran. Mungkin ada siswa yang tidak cocok
dengan seni tari maka kita bisa mengarahkan untuk ke pendidikan seni yang lainnya, kembali lagi melihat
minat dan bakat dari setiap siswa.

Diskusi 4
Bismillah, izin menanggapi materi diskusi 4.
Materi Diskusi : Saudara mahasiswa, bagaimana pendapat Anda tentang pengaruh teknologi
terhadap perkembangan seni saat ini? Sebutkan Aplikasi apa saja yang Saudara ketahui untuk
digunakan dalam proses berkarya seni baik seni rupa, seni tari maupun seni musik!
Tanggapan diskusi : Teknologi adalah penggunaan peralatan dan mesin dalam mengubah alam
atau lingkungan material untuk kepentingan manusia. Ada tiga jenis teknologi yang digunakan
dalam menciptakan karya seni, yaitu teknologi kerajinan, teknologi rekayasa, dan teknologi
pengolahan.

Teknologi kerajinan digunakan untuk menciptakan karya terapan seperti cendramata atau kain.
Fokus pembelajaran teknologi kerajinan adalah pada keterampilan produksi, kecepatan,
ketepatan, dan ekonomis.

Teknologi rekayasa menggunakan prinsip dekonstruksi dan rekonstruksi untuk menciptakan


karya seni. Keterampilan yang diperlukan adalah kesesuaian, kecepatan, ketepatan, dan
kecakapan.
Teknologi pengolahan menggunakan proses yang cepat, tepat, ekonomis, dan higienis dalam
menciptakan karya seni. Pengukuran terhadap pengolahan melibatkan perubahan objek melalui
proses pemasakan, reaksi, dan percobaan untuk menghasilkan produksi ganda.

Pengaruh teknologi terhadap perkembangan seni saat ini sangat signifikan. Teknologi
memberikan peluang baru bagi seniman untuk berekspresi dan menciptakan karya-karya inovatif
dan interaktif. Dampak teknologi terhadap seni termasuk kolaborasi global, karya digital,
eksplorasi media baru, dan interaksi langsung dengan penonton.

Aplikasi yang digunakan dalam proses berkarya seni baik seni rupa, seni tari maupun seni musik.
Seni Rupa :
1. Adobe Photoshop aplikasi untuk mengedit dan membuat gambar digital
2. Clip Studio Paint populer di kalangan seniman komik
3. Autodesk SketchBook ideal untuk sketsa
4. Procreate populer di iPad untuk menggambar dan melukis digital
5. Inkscape aplikasi untuk membuat grafik vektor yang cocok untuk seniman yang bekerja
dengan ilustrasi dan desain vektor.
Seni Tari :
1. Software pengeditan video seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci
Resolve.
2. Aplikasi desain koreografi seperti ChoreoMaker atau Dance Designer.
3. Software visualisasi musik seperti Winamp atau MilkDrop.
4. Aplikasi kesehatan dan kebugaran seperti MyFitnessPal atau Fitbit.
5. Platform kolaborasi online seperti Zoom, Skype, atau Google Meet.

Seni Musik :
1. Ableton Live, FL Studio, dan Logic Pro,
2. Tenuto, Music Tutor, dan TonalEnergy Tuner,
3. Collaboration Platforms seperti Splice, Soundtrap, dan BandLab.
4. Streaming Services seperti Spotify, Apple Music,

Mungkin itu yang bisa saya utarakan, kurang dan lebihnya mohon maaf.
Sekian Barakallahu fiikum.
DISKUSI 5

Bismillah, izin menanggapi materi diskusi 5.


1. Berdasarkan video materi inisiasi tentang "Seni Rupa" di Sesi 5 ini, berikan contoh karya
seni rupa baik Dwimatra atau Trimatra untuk anak usia sekolah dasar dan tuliskan unsur
apa saja yang ada dalam karya tersebut!
JAWAB :
 Seni rupa dwimatra (dua dimensi) adalah karya seni yang hanya memiliki dua
ukuran atau dimensi, yaitu panjang dan lebar. Karya seni dwimatra tidak memiliki
kedalaman atau tinggi yang signifikan, sehingga tidak dapat dilihat dari berbagai
sudut seperti halnya seni rupa tiga dimensi. Seni rupa dwimatra biasanya
diciptakan di atas permukaan datar seperti kanvas, kertas, atau dinding.
o Contohnya : lukisan pemandangan alam (lukisan ini menggambarkan
pemandangan alam dengan ada gunung, sungai, pepohonan, dan juga
matahari)
o Unsur – unsur yang terdapat dalam karya tersebut :
 Garis: Garis digunakan untuk membentuk kontur gunung, sungai,
pepohonan, dan elemen lainnya.
 Bentuk: Bentuk-bentuk alami seperti gunung, pohon, dan
matahari.
 Warna: Penggunaan warna-warna alami seperti hijau untuk
pepohonan, biru untuk sungai, dan oranye untuk matahari
terbenam.
 Seni rupa trimatra, atau seni rupa tiga dimensi, adalah karya seni yang
memiliki panjang, lebar, dan tinggi, sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut dan
perspektif. Seni rupa trimatra memiliki dimensi fisik yang menambah realisme
dan kedalaman dalam karya seni. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang
seni rupa trimatra:
o Contohnya : Patung Binantang dari Plastisin (Patung ini menggambarkan
seekor gajah yang dibuat dari plastisin. Anak-anak bisa membentuk tubuh,
kaki, belalai, dan telinga gajah menggunakan tangan mereka)
o Unsur – unsur yang terdapat dalam karya tersebut :
 Bentuk: Patung memiliki bentuk tiga dimensi yang bisa dilihat
dari berbagai sudut. Setiap bagian tubuh gajah dibentuk secara
proporsional
 Ruang: Karena merupakan karya tiga dimensi, patung ini mengisi
ruang dan memiliki volume
 Tekstur: Tekstur permukaan plastisin yang halus atau bisa diberi
efek tekstur untuk menunjukkan kulit gajah yang kasar
 Warna: Penggunaan plastisin berwarna abu-abu untuk gajah,
dengan tambahan warna lain untuk detail seperti mata atau kuku

2. Menurut Saudara, bagaimana karya seni rupa anak dapat menjadi sarana ekspresi
dan komunikasi bagi anak?
JAWAB :
Seni rupa adalah alat yang efektif bagi anak-anak untuk mengekspresikan emosi dan
perasaan mereka. Mereka dapat menggunakan gambar, lukisan, atau patung untuk
mengomunikasikan kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, atau harapan mereka.
Selain itu, membuat karya seni juga membantu mereka mengembangkan kemampuan
komunikasi verbal dan nonverbal. Mereka dapat menyampaikan ide atau cerita melalui
gambar dan belajar menjelaskan proses kreatif mereka. Selain itu, seni rupa juga
mendorong kreativitas dan imajinasi anak-anak. Mereka belajar berpikir di luar batasan
konvensional dan menciptakan dunia mereka sendiri dalam karya seni.

Melalui seni, anak-anak juga dapat mengeksplorasi dan memahami diri mereka sendiri,
mencerminkan minat, nilai, dan identitas mereka. Karya seni mereka juga dapat menjadi
alat komunikasi efektif antara anak-anak dan antara anak-anak dengan orang dewasa,
memperkuat hubungan sosial. Selain itu, melihat bahwa karya seni mereka dihargai dan
diakui juga meningkatkan kepercayaan diri mereka. Proses membuat karya seni juga
membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka.

Melalui seni, mereka juga dapat belajar tentang budaya dan sejarah yang berbeda,
memahami dan menghargai keragaman budaya. Guru dapat mengimplementasikan
aktivitas melukis dan menyelenggarakan pameran seni di sekolah sebagai cara untuk
memperluas manfaat seni rupa bagi anak-anak. Dengan demikian, seni rupa memiliki
peran penting dalam ekspresi diri, komunikasi, dan pengembangan pribadi anak-anak.

Mungkin itu yang bisa saya utarakan, kurang dan lebihnya mohon maaf.
Sekian Barakallahu fiikum.

Anda mungkin juga menyukai