PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Ideal
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum 2013
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar
Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya,
standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar
proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.
Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mengupayakan agar penyelenggaraan
pendidikan dapat mencapai ke delapan standar yang telah ditetapkan. Di dalam Standar
Pengelolaan hal-hal yang dikembangkan antara lain adalah Manajemen Berbasis
Sekolah. Rehabilitasi gedung sekolah dan penyediaan laboratorium serta perpustakaan
sekolah terus dilaksanakan agar setiap sekolah yang ada di Indonesia dapat mencapai
Standar Sarana-Prasarana yang telah ditetapkan. Dalam mencapai Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, berbagai upaya yang dilakukan antara lain adalah peningkatan
kualifikasi dan sertifikasi guru, pembayaran tunjangan sertifikasi, serta uji kompetensi
dan pengukuran kinerja guru.
Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan
adalah merupakan standar yang terkait dengan kurikulum yang perlu secara terus
menerus dikaji agar peserta didik yang melalui proses pendidikan dapat memiliki
kompetensi yang telah ditetapkan. Misalnya, guru mampu membuat silabus dan RPP
berbasis budaya lingkungan, serta mengadakan supervisi dan evaluasi pembelajaran guna
2. Kondisi Nyata
Kondisi ekonomi masyarakat di Kecamatan Tutur khususnya di lingkungan
UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap Desa Blarang rata-rata tergolong
kelas menengah ke bawah dengan mayoritas mata pencaharian bertani dan berternak,
sehingga secara ekonomis pendapatan masyarakatnya sangat rendah. Hal itu senada
dengan redahnya kesadaran orang tua untuk menyekolahkan putra - putrinya relatif
tinggi, terbukti anak-anak lulusan SD/MI yang letaknya di sekitar UPT Satuan
Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap sedikit yang melanjutkan sekolah ke UPT
Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap. Disamping itu, peserta didik yang putus
sekolah tingkat SMP juga serig terjadi, apalagi saat pandemi sekarang ini.
Kondisi keamanan wilayah Kecamatan Tutur sangat mendukung masyarakat
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Demikian juga pelajar merasa aman dan
nyaman mulai berangkat sekolah sampai pulang sekolah. Kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi sangat mendukung masyarakat melakukan kegiatannya
secara lebih efektif dan efisien, misalnya sarana transportasi yaitu sepeda motor.
Hanya saja karena lokasi geografis UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap
yang jauh dari pusat pemerintahan maka hingga saat ini belum ada transportasi
umum (MPU) yang melintasi menuju dan dari UPT Satuan Pendidikan SMPN 3
Tutur Satu Atap, dusun Krajan desa Blarang. Selain itu dengan kondisi diatas
jaringan telepon dari PT. Telkom belum bisa dinikmati oleh warga sekolah, sehingga
kami berusaha menjalin kerjasama dengan pihak masyarakat penyedia untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
Kondisi Kebudayaan masyarakat wilayah Kecamatan Tutur banyak diwarnai
kebudayaan yang bernuansa agamis (islami), mayoritas masyarakatnya beragama
Islam. Hampir setiap pedukuhan/dusun terdapat sarana ibadah seperti surau atau
masjid. Bahkan dalam acara perkawinan atau hajatan selalu diwarnani dengan acara-
acara ritual islami, namun demikian dari segi implementasi peserta didik UPT Satuan
Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap masih banyak memerlukan bimbingan, teladan
dan ajakan, yang memerlukan tenaga, pemikiran dan strategi yang sesuai dengan
karakter masyarakatnya.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dan PP No 13 Tahun 2015 tentang perubahan ke-2 atas PP No. 19
Tahun 2005 tentang SNP.
4. Permendiknas No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
5. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang KTSP pada Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
7. Permendikbud No. 35 Tahun 2018 tentang kurikulum 2013 SMP/MTs.
8. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstra
Kurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
10. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan Karir pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
11. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
12. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi.
13. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses.
14. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian dan Pedoman Penilaian
Tahun 2017
15. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang KI, KD, dan Silabus Kurikulum 2013
16. Perpres No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikn Kaarakter (PPK)
17. SE Mendikbud RI No. 14 Tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP.
18. SE Mendikbud RI No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa darurat Penyebaran COVID19
19. Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Meneteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020; Nomor
516 Tahun 2020; Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020Nomor 440-882 Tahun 2020
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan
tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
20. SE Sekertaris Jendral Kemendikbud RI No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19.
21. Kepmendikbud No. 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus dan Keputusan Kepala Balitbang dan Perbukuan
A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan pendidikan nasional adalah pengembangan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
B. Visi
1. Visi Kabupaten Pasuruan
Mengacu program kerja Bupati Daerah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019-2024 yang
mempunyai visi sebagai berikut Menuju Kabupaten Pasuruan yang Sejahtera, Maslahat,
dan Berdaya Saing
2. Visi SMPN 3 Tutur Satu Atap
Mengacu pada visi Kabupaten Pasuruan di atas, maka SMPN 3 Tutur Satu Atap
menetapkan visinya sebagai berikut:
“Bertaqwa, Cerdas, Terampil serta Peduli Lingkungan”
Untuk mengukur pencapaian visi tersebut dapat dilihat dari indikator
pencapaiannya yaitu:
1. Terwujudnya siswa yang dapat melaksanakan dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut
2. Terwujudnya lulusan yang berkualitas dan berprestasi
3. Terwujudnya kegiatan sekolah yang dapat mendorong dan menumbuhkan penerapan
iptek, seni, bahasa inggris, dan olah raga
4. Terwujudnya sekolah yang memenuhi kebutuhan proses belajar yang baik dan inovatif
dari tuntunan kurikulum yang telah ditetapkan sekolah
5. Terwujudnya tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi
dan kualifikasi mengajar dan mengelola sekolah
6. Terwujudnya sekolah yang memiliki kurikulum yang adaptif, sesuai dengan kebutuhan
sekolah berdasar standar isi dalam standar nasional pendidikan yang sesuai dengan
sekolah dan potensi sumber daya sekolah
7. Terwujudnya lulusan yang terampil di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
8. Terwujudnya kegiatan sekolah yang mendorong dan membantu siswa untuk menggali
potensi dirinya sehingga berkembang optimal
9. Terwujudnya kesadaran menjaga dan merawat kebersihan lingkungan kelas dan
sekitarnya
10. Terwujudnya kesadaran menata lingkungan sekitarnya sehingga terlihat indah, asri,
dan sehat dalam rangka menuju sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
1. Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi Emas Indonesia Tahun
2045 dengan jiwa Pancasila dan Pendidikan Krakter yang baik guna menghadapi
dinamika perubahan di masa depan.
2. Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan
karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan karakter bagi
Peserta Didik dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui
pendidikanjalur formal, nonformal dan informal dengan memperhatikan
keberagaman budaya Indonesia
3. Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, masyarakat, dan lingkungankeluarga dalam
mengimplementasikan PPK .
Sedangkan tujuan Literasi di UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap secara
spesifik dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Tujuan Umum:
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem
literasi Sekolah Menengah Kejuruan yang diwujudkan dalam gerakan literasi agar
mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
b. Tujuan Khusus:
1) Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik.
2) Membangun ekosistem literasi sekolah
3) Menjadikan Sekolah sebagai organisasi pembelajaran (learning organization)
4) Mempraktikkan kegiatan pengelolaan pengetahuan (knowledge management)
5) Menjaga keberlanjutan budaya literasi di Sekolah.
1.5 Meyakini bahwa jujur, amanah, dan 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, amanah,
istiqamah adalah perintah agama dan istiqamah dalam kehidupan sehari-
hari
1.6 Menyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orang tua dan guru, dan patuh kepada orang tua dan guru, dan
berempati terhadap sesama adalah berempati terhadap sesama dalam
perintah agama kehidupan sehari-hari
1.7 Menghayati ajaran bersuci dari hadas 2.7 Menunjukkan perilaku hidup bersih
kecil dan hadas besar berdasarkan sebagai wujud ketentuan bersuci dari
syariat Islam hadas besar berdasarkan ketentuan
syari’at Islam
1.8 Menunaikan salat wajib berjamaah 2.8 Menunjukkan perilaku demokratis
sebagai implementasi pemahaman sebagai implementasi pelaksanaan
rukun Islam salat berjemaah
1.9 Menunaikan salat Jumat sebagai 2.9 Menunjukkan perilaku peduli terhadap
implementasi pemahaman ketaatan sesama dan lingkungan sebagai
beribadah implementasi pelaksanaan salat Jumat
KELAS VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan2.1 Menunjukkan perilaku rendah hati,
meyakini bahwa rendah hati, hemat, hemat, dan hidup sederhana sebagai
dan hidup sederhana adalah perintah implementasi pemahaman Q.S. al-
agama Furqan/25: 63, Q.S. al- Isra’/17: 26-27
dan Hadis terkait
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan2.2 Terbiasa mengonsumsi makanan dan
meyakini bahwa Allah memerintahkan minuman yang halal dan bergizi dalam
untuk mengonsumsi makanan dan kehidupan sehari- hari sebagai
minuman yang halal dan bergizi implementasi pemahaman Q.S. an-
Nahl/16: 114 dan Hadis terkait
KELAS IX
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
Kurikulum SMPN 3 Tutur Satu Atap Kab. Pasuruan 2021/2022 20
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
KOMPETENSI DASAR jangkauan pergaulan danDASAR
KOMPETENSI keberadaannya
1.1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan2.1. Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar,
meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan dan tawakal sebagai implementasi
tawakal adalah perintah agama pemahaman Q.S. az- Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
Imran/3: 159 danperilaku
1.2. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan2.2. Menunjukkan Hadis terkait
toleran dan
meyakini bahwa toleransi dan menghargai perbedaan dalam
menghargai perbedaan adalah perintah pergaulan di sekolah dan masyarakat
agama sebagai implementasi pemahaman Q.S.
1.3. Beriman kepada hari akhir 2.3. al-Hujurat/49:
Menunjukkan 13perilaku
dan Hadismawas
terkait diri
sebagai implementasi pemahaman
iman kepada hari akhir
1.4. Beriman kepada qadha dan qadar 2.4. Menunjukkan perilaku tawakal kepada
Allah SWT sebagai implementasi
pemahaman iman kepada qadha dan
qadar
1.5. Meyakini bahwa berbakti dan taat tata2.5. Menunjukkan perilaku tata krama,
krama, sopan santun, dan rasa malu sopan santun, dan rasa malu
adalah ajaran pokok agama
1.6. Melaksanakan zakat sesuai dengan2.6. Menunjukkan perilaku taat dan peduli
ketentuan syari’at Islam sebagai hikmah dari ketentuan zakat
1.7. Meyakini bahwa ibadah haji dan2.7. Menunjukkan perilaku menjaga
umrah adalah perintah Allah Swt. solidaritas umat Islam dalam
kehidupan sehari-hari
1.8. Menjalankan ketentuan syariat Islam2.8. Menunjukkan perilaku peduli terhadap
dalam penyembelihan hewan qurban lingkungan sebagai implementasi
dan aqiqah pemahaman ajaran penyembelihan
1.9. Meyakini bahwa berkembangnya Islam2.9. hewan qurban dan
Menunjukkan aqiqahcinta tanah air
perilaku
di Nusantara sebagai bukti Islam sebagai implementasi mempelajari
rahmatan lil-al-‘alamin sejarah perkembangan Islam di
Nusantara
1.10. Meyakini bahwa tradisi Islam2.10. Menunjukkan perilaku peduli
Nusantara sebagai bukti ajaran Islam lingkungan sebagai implementasi
dapat mengakomodir nilai- nilai sosial mempelajari sejarah tradisi Islam
budaya masyarakat Nusantara
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
KOMPETENSI DASAR jangkauan pergaulan danDASAR
KOMPETENSI keberadaannya
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha2.1 Mengembangkan sikap yang
Esa atas konsensus nasional Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur
sebagai dasar negara dan pandangan Pancasila sebagai dasar negara dan
hidup bangsa pandangan hidup bangsa
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan2.2 Bertanggung jawab dalam mendukung
fungsi Undang-Undang DasarNegara makna, kedudukan dan fungsi Undang-
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Undang Dasar Negara Republik
bentuk sikap beriman dan bertakwa Indonesia Tahun 1945, serta peraturan
perundangan lainnya sesuai dengan
Undang- Undang Dasar Negara
KELAS IX
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila2.1 Menunjukkan sikap bangga akan tanah
sebagai Dasar Negara yang merupakan air sebagai perwujudan nilai-nilai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa Pancasila sebagai dasar Negara
Kelas VII
KI / KD Indikator
1.2 Menghargai norma-norma keadilan • Mengidentifikasi norma-norma yang
yang berlaku dalam kehidupan yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai anugerah Tuhan masyarakat setempat
YME • Menganalisis nilai-nilai keadilan dalam
2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku norma-norma yang berlaku dalam
dalam kehidupan bermasyarakat untuk masyarakat setempat
mewujudkan keadilan • Merancang strategi sosialisasi norma-
3.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku norma dalam mewujudkan keadilan
dalam kehidupan bermasyarakat untuk dalam kehidupan bermasyarakat
mewujudkan keadilan di lingkungan setempat
4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai • Menjadi teladan bagi teman sejawat
norma-norma yang berlaku dalam dalam berperilaku sesuai dengan norma-
kehidupan bermasyarakat untuk norma keadilan dalam masyarakat
mewujudkan keadilan
Kelas VIII
KI / KD Indikator
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen • Menggali informasi tentang semangat
kolektif kebangsaan untuk memperkuat dan komitmen kebangsaan kolektif
NKRI yang berketuhanan Yang Maha (kebersamaan/ gotong royong) di
Esa lingkungan masing-masing
2.6 Menunjukan sikap gotong royong • Menyampaikan pengalaman pribadi
sebagai wujud nyata semangat dan dalam bergotong royong dalam
komitmen kolektif kebangsaan untuk pengelolaan berbagai kegiatan di
memperkuat NKRI lingkungan setempat berkaitan dengan
3.6 Menginterpretasikan semangat dan semangat dan komitmen kebangsaan
komitmen kebangsaan kolektif untuk untuk memperkuat NKRI
memperkuat NKRI dalam konteks • Menunjukkan sikap gotong royong dan
kehidupan siswa menyatakan komitmen untuk selalu aktif
4.6 Mengorganisasikan kegiatan menjadi teladan bagi teman sejawat
lingkungan yang mencerminkan berkaitan dengan semangat dan
semangat dan komitmen kebangsaan komitmen kebangsaan untuk
untuk memperku-at NKRI memperkuat NKRI.
Kelas IX
3.5 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan4.5 Menyajikan data rangkaian kegiatan
teks prosedur tentang cara melakukan tentang cara melakukan sesuatu dengan
sesuatu dari berbagai sumber yang memperhatikan struktur, unsur
dibaca dan didengar. kebahasaan, dan isi secara lisan dan
tulis.
KELAS VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KELAS VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
KELAS IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KELAS VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KELAS IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KELAS VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
KELAS IX
KELAS VIII
KELAS IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
KELAS VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KELAS IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KELAS VIII
A. KERAJINAN
3.2 Memahami struktur teks, dan unsur 4.2 Menceritakan pengalaman pribadi, profil
kebahasaan dari teks lisan dan tulis tokoh, kegiatan, atau peristiwa dengan
untuk menceritakan pengalaman menggunakan tata krama
pribadi, profil tokoh , kegiatan, atau
peristiwa
3. 3 Memahami struktur teks, unsur 4.3 Mengapresiasi teks fiksi (wayang/cerkak/
kebahasaan, dan pesan moral dari teks folklor/topèng ḍhâlâng) sesuai konteks
lisan dan tulis yang berupa fiksi secara lisan dan tulis.
(wayang/ cerkak/folklor/ topѐng
ḍhâlâng).
3.4 Memahami struktur teks, unsur 4.4 Melagukan dan mengungkapkan pesan
kebahasaan, dan pesan moral lagu tembang macapat danlagu kreasi
tembang macapat dan kreasi secara
lisan dan tulis
3.5 Memahami struktur teks, unsur 4.5 Mengapresiasi secara lisan dan tulis.teks
kebahasaan, dan pesan moral puisi puisi
secara lisan dan tulis
3.6 Memahami struktur teks, unsur 4.6 Melagukan dan mengungkapkan pesan
kebahasaan, dan pesan moral tembang tembang macapat dan lagu kreasi
macapat dan lagu kreasi secara lisan
dan tulis
3.7 Memahami kaidah penulisan teks 4.7 Membaca dan menulis kalimat sederhana
berupa kalimat sederhana dengan dengan aksara Jawa./ carakan Madhurâ
aksara Jawa./ carakan Madhurâ.
Kelas IX
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
KELAS VII
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan,teknologi, seni budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait penomena dan kejadian yang menghitung, menggambar, dan
tampak mata). mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami makhorijul huruf 4.1 mempraktekkan makhorijul huruf
dalam membaca Al Qur’an.
3.2 Memahami Hukum Bacaan Nun Sukun 4.2 mempraktekkan Hukum Bacaan Nun
dan Tanwin Sukun dan Tanwin dalam membaca Al
Qur’an.
3.3 Memahami tentang ayat – ayat Al 4.3 mempraktekkan ilmu tajwid dalam
Qur’an membaca al-Qur’an
3.4. Memahami kandungan ayat – ayat Al 4.4 menerapkan kandungan ayat- ayat al
Qur’an qur’an dalam kehidupan sehari - hari
3.5 Memahami Surat Ad - Duha, At - Tiin 4.5 menghafal Surat Ad - Duha, At - Tiin
dan Al - ‘Alaq dan Al - ‘Alaq
3.6. menjelaskan cara menulis Ad - Duha, 4.6. Menuliskan Surat Ad - Duha, At - Tiin
At - Tiin dan Al - ‘Alaq dan Al - ‘Alaq dengan baik dan benar
3.7. Memahami mim sukun. 4.7. mempraktekkan mim dalam membaca
al qur’an.
3.8. Memahami hukum qolqolah 4.8. mempraktekkan hukum qolqolah
dalam membaca al qur’an.
3.9. Memahami tentang ayat – ayat Al 4.9. Mempraktekkan ilmu tajwid dalam
Qur’an membaca al-Qur’an
3.10 Memahami kandungan ayat – ayat Al 4.10 menerapkan kandungan ayat- ayat al
Qur’an qur’an dalam kehidupan sehari - hari
3.11 Memahami Surat Al - Bayyinah,Al - 4.11 Menghafal Surat Al - Bayyinah,Al -
Zalzalah, Al - Adiyat Zalzalah, Al - Adiyat
3.12. menjelaskan cara menulis Surat Al - 4.12. Menuliskan Surat Al - Bayyinah,Al -
Bayyinah,Al - Zalzalah, Al - Adiyat Zalzalah, Al - Adiyat
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, Dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
Kelompok Muatan Lokal
1. Bahasa Daerah 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B
8. Seni Budaya 2 2 2
Beban belajar pada UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap adalah
Sistem Paket, yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum. Beban belajar setiap
mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan
peserta ddik mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka. Semua itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan
tingkat perkembangan peserta didik. Penyelesaian program pendidikan dengan
menggunakan sistem paket adalah tiga tahun.
Untuk pembagian jam pembelajaran kelas 7, 8, 9 pada hari Selasa, Rabu dan Kamis
di UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap sebagai berikut:
Jam Ke Waktu Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
1 07.00 - 07.40 V V V
2 07.40 - 08.20 V V V
3 08.20 - 09.00 V V V
4 09.00 - 09.40 V V V
09.40 - 10.10 Istirahat Istirahat Istirahat
5 10.10 - 10.50 V V V
6 10.50 - 11.30 V V V
7 11.30 - 12.10 V V V
8 12.10 - 12.50 V V V
Untuk pembagian jam pembelajaran kelas 7, 8, 9 pada hari Jum’at di UPT Satuan
Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap sebagai berikut:
Jam Ke Waktu Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
07.00 - 07.40
Jum’at Jum’at Jum’at
1 07.40 - 08.20 V V V
2 08.20 - 09.00 V V V
09.00 - 09.15 Istirahat Istirahat Istirahat
3 09.15 - 09.55 V V V
4 09.55 - 10.35 V V V
2. Jenis KKM
a. Kompetensi dasar (KD) sudah tersedia di kurikulum
b. KKM ditentukan oleh guru mata pelajaran melalui MGMPS, yang dihitung mulai
dari KKM untuk indikator, Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI),
sehingga bisa didapatkan KKM untuk mata pelajaran tersebut
c. Nilai KKM ditentukan oleh 3 kriteria yaitu:
1) kompleksitas: tingkat kerumitan materi
2) daya dukung: sarana yang mendukung proses belajar, SDM guru, ketersediaan
perangkat mengajar, kualitas sarana.
3) intake peserta didik: tingkat SDM peserta didik yaitu kemampuan rata-rata
peserta didik didalam kelas (untuk kelas VII biasanya didasarkan atas nilai
STTB/Ijazah SD).
d. Pada umumnya nilai KKM ditentukan oleh tingkat kompleksitas artinya semakin
tinggi tingkat kompleksitas semakin rendah KKM, yang lain berbanding lurus.
e. Nilai KKM untuk mata pelajaran merupakan nilai rata-rata KKM seluruh KD untuk
mata pelajaran tersebut.
f. KKM harus disosialisasikan kepada guru, peserta didik, orang tua peserta didik dan
komite sekolah.
Muatan Lokal:
12 a. Baca Tulis Qur’an (BTQ)
65 67 -
b. Bahasa Daerah Jawa
65 67 69
H. Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mempertimbangkan
ketentuan Permendiknas No. 23 Tahun 2016 tentang Standar penilaian dan SE
Menmdikbud No. 1 tahun 2021 tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan
serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran Covid-19 adalah sebagai
berikut:
1) Aspek Akademis, meliputi:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di SMP Negeri 3 Tutur Satu Atap
sampai dengan tingkat terakhir kenaikan kelas;
b) Memiliki nilai seluruh mata pelajaran sampai dengan semester genap tingkat
terakhir kenaikan kelas pada laporan hasil belajar;
c) Mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Semester Genap/
Ulangan Kenaikan Kelas Tahun Pelajaran 2021/2022;
d) Memperoleh nilai minimal sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal pada
seluruh mata pelajaran yang diujikan;
e) Tidak memiliki nilai mata pelajaran di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang telah ditentukan maksimal 4 (empat) mata pelajaran.
2) Aspek Non Akademis, meliputi:
Isi Laporan
Pada umumnya orang tua menginginkan jawaban dari pertanyaan sebagai berikut;
a. Bagaimana keadaan anak waktu belajar di sekolah secara akademik, fisik, sosial
dan emosional?
b. Sejauh mana anak berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah?
c. Kemampuan/kompetensi apa yang sudah dan belum dikuasai dengan baik?
d. Apa yang harus orangtua lakukan untuk membantu dan mengembangkan prestasi
anak lebih lanjut?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, informasi yang diberikan kepada orang tua
hendaknya;
a. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
b. Menitikberatkan kekuatan dan apa yang telah dicapai anak.
c. Memberikan perhatian pada pengembangan dan pembelajaran anak.
d. Berkaitan erat dengan hasil belajar yang harus dicapai dalam kurikulum.
e. Berisi informasi tentang tingkat pencapaian hasil belajar.
b. Rekap Nilai
Rekap nilai merupakan rekap kemajuan belajar peserta didik, yang berisi
informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik untuk setiap KD, dalam
kurun waktu 1 semester. Rekap nilai diperlukan sebagai alat kontrol bagi guru
tentang perkembangan hasil belajar peserta didik, sehingga diketahui kapan peserta
didik memerlukan remedial.
Nilai yang ditulis merupakan rekap nilai setiap KD dari setiap aspek
penilaian. Nilai suatu KD dapat diperoleh dari tes formatif, tes sumatif, hasil
pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung, nilai tugas perseorangan
maupun kelompok. Rata-rata nilai KD dalam setiap aspek akan menjadi nilai
pencapaian kompetensi untuk aspek yang bersangkutan.
3. Target Kelulusan Yang Akan Dicapai oleh Sekolah pada Tahun Pelajaran
2021/2022 antara lain :
a. Secara kuantitas sekolah berharap agar peserta dapat berhasil lulus semua (100%).
b. Perolehan nilai Ujian Sekolah meningkat
c. Secara kualitas diharapkan mencapai nilai yang semaksimal mungkin (setidaknya
ada peningkatan kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya).
d. Kepastian hasilnya menunggu dari koreksi yang dilakukan oleh Panitia Ujian
Sekolah di UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
B. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran di UPT Satuan Pendidikan
SMPN 3 Tutur Satu Atap
Berdasarkan Kajian Kalender Pendidikan dari Kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Propinsi Jawa Timur dan Kalender Umum Tahun 2021 dan 2022, minggu efektif belajar
satu tahun pelajaran di UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap adalah sebagai
berikut :
Keterangan :
1. JME = Jumlah minggu efektif. 7. LS = Libur Semester.
2. HES = Hari Efektif Sekolah. 8. LPP = Libur Permulaan Semester.
3. HEF = Hari Efektif Fakultatif. 9. LHR = Libur Sekitar hari Raya.
4. KTS = Ketiatan Tengah Semester.10. US1= Ujian Semester I ( Ganjil ).
5. LU = Libur Umum. 11. US2= Ujian Semester II (Genap).
6. LHB = Libur Hari Besar. 12. JLH= Jumlah
Berdasarkan uraian diatas maka UPT Satuan Pendidikan SMPN 3 Tutur Satu Atap
menetapkan kalender pendidikan dan penjabarannya sebagaimana dalam lampiran.
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
sebagai berikut: (SAMBIL MENUNGGU KEPUTUSAN LEBIH LANJUT)
Minggu
Jumlah Minggu
Bulan Tidak Keterangan
Minggu Efektif
Efektif
Pelaksanaan MPLS bagi
Juli 2021 3 2 1
Peserta Didik Kelas VII
Kegiatan Peringatan
Agustus 2021 4 3 1 HUT RI ke-75 tahun
2021
Asesmen Nasional dan
September 2021 5 4 1
PTS Gasal
Oktober 2021 4 4 0
November 2021 4 4 0
Penilaian Akhir
Semester Gasal, Class
Desember 2021 5 3 2 meeting, Pengisian LHB
dan Libur Akhir
Semester
Januari 2022 4 3 1 -
Pebruari 2022 4 4 0 -
Perkiraan Kegiatan US
Maret 2022 5 3 2 Utama, PTS Genap dan
LPP
LPP, Efektif Fakultatif
April 2022 4 1 3
dan Libur HariRaya
Mei 2022 4 3 1 Libur Hari Raya
Kegiatan Akhir Semester
Genap dan Libur
Juni 2022 5 2 3
Semester Genap Tahun
Pelajaran 2021/2022
Libur Semester Genap
Tahun Pelajaran
Juli 2022 0 0 1 2021/2022 dan PPDB
Tahun Pelajaran
2022/2023
Jumlah 51 36 15
HARI /
NO URAIAN / KEGIATAN KET
TANGGAL
Senin
2 Awal Tahun Pelajaran 2021/2022
12 Juli 2021
1. Kelas VII MOS / MPLS
Senin - Rabu
3 2. Kelas VIII KBM
12 - 14 Juli 2021
3. Kelas IX KBM
Kamis
4 Mulai efektif pelajaran semester ganjil
15 Juli 2021
13-18 September
5 Supervisi Kelas
2021
27 September - 2
6 UTS/PTS kelas VII/VIII/IX
Oktober 2021
7 Okt-21 Pembagian raport UTS/PTS
13-18 Desember
8 Ujian Akhir semester ganjil
2021
9 24 Desember 2021 Pembagian Raport
27 Desember 2021 -
10 Libur Semster Ganjil
3 Januari 2022
HARI /
NO URAIAN / KEGIATAN KET
TANGGAL
Rabu
1 Mulai efektif pelajaran semester Genap
3 Januari 2022
17 januari - 17
2 Pelaksanaan PIB Kelas IX
Februari 2022
Senin - Sabtu
3 Pemilihan Anggota Osis
7 - 9 Februari 2022
Senin - Kamis
4 11 - 14 Februari Pelaksanaan Try Out I
2022
15 - 20 Februari
5 Pelaksanaan Supervisi Kelas VII,VIII,IX
2022
6 21-Mar-22 Hari Jadi Sekolah
Kelas VII,
7 21-26 Maret 2022 Pelaksanaan Kegiatan Tengah Semester Genap
VIII
Senin - Sabtu
8 Pelaksanaan Try Out II Kelas IX
11 - 16 Maret 2022
Senin - Kamis
9 Pelaksanaan Try Out III Kelas IX
18 - 21 Maret 2022
Senin - Sabtu
10 Pelaksanaan Ujian Praktik Kelas IX
25 - 30 Maret 2022
11 April 2022 Pelaksanaan PAT Kelas IX
Jum'at Istighosah Bersama (Siswa Kls IX, Ortu, Guru,
12
13 Mei 2022 Komite, Toga, Tomas, Perangkat Desa)
13 17-23 Mei 2022 Pelaksanaan US Kelas IX Kelas IX
Sabtu
14 Pengumuman UN 2018 Kelas IX
Juni 2022
Pelaksanaan Ujian Semester Genap / Ujian Kelas VII,
15 18-23 Mei 2022
Kenaikan Kelas VIII
16 20-23 Juni 2022 Proses penulisan Raport
17 24-Jun-22 Pembagian Raport
18 25-Jun-22 Pengembalian Rapot
27 Juni -16 Juli
19 Libur semester genap
2022
LAMPIRAN-LAMPIRAN