Anda di halaman 1dari 59

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

( RPS )
1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2007-2012
2. RENCANA OPERASIONAL TAHUN 2007/2008

PENGEMBANGAN SEKOLAH POTENSIAL MENUJU


SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN)

SMP NEGERI 3 JATISRONO

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WONOGIRI


SMP NEGERI 3 JATISRONO
TAHUN 2007

0
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2007-2012

SMP NEGERI 3 JATISRONO


JL. MLOKO, DESA NGROMPAK, JATISRONO WONOGIRI
TELP. 0273 3301733

Ditetapkan di : Jatisrono
Pada : 17 Juli 2007

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

SUMIRIN GINO, S.Pd, S.IP


NIP.132045779

Disahkan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri

Drs. H. Bambang Eko Sarwono, MM


Pembina Utama Muda
NIP 130819129

1
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
TAHUN 2007-2012
Nama Sekolah : SMPN3 Jatisrono
Alamat : Desa Ngrompak, Kecamatan Jatisrono Kabupaten
Wonogiri Telp. 0273 330 1733

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS SEKOLAH


Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang –undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa,bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan nasional.
Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan
kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan
mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya m
elalui olahhati, olahpikir, olahrasa, dan olahraga agar memiliki daya saing dalam
menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya
alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemn pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan.
Implementasi Undang –undamg nomor 20 Tahun 2003 dijabarkan dalam sejumlah
peraturan antara lain PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
SMP Negeri 3 Jatisrono sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional dengan
segala potensi serta kekurangannya memiliki tugas dan tanggung jawab dalam
2
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Terletak di Jalam Mloko. Desa Ngrompak
Kecamatan Jatisrono sekitar 40 km arah timur kota Wonogiri, SMP Negeri 3 Jatisrono
berada dalam lingkungan geografis pedesaan. Letak sekolah ini sangat strategis karena
berada di persimpangan tiga kecamatam yaitu Kecamatan Jatisrono, Kecamatan
Slogohimo dan Jatiroto. Dengan letak geografis yang demikian, input siswa juga mayoritas
berasal dari bagian wilayah di tiga kecamatan tersebut.
Para peserta didik SMP Negeri 3 Jatisrono berasal dari daerah pedesaan dan
tergolong sebagian pegunungan. Dengan kondisi ini trasportasi bagi sebagian siswa tidak
mudah. Alat transportasi mereka pada umumnya adalah angutan pedesaan yang tidak setiap
saat tersedia. Mata pencaharian wali murid SMP Negeri 3 Jatisrono mayoritas bertani,
buruh merantau di kota dan sebagian kecil berdagang. Mereka rata-rata dari golongan
ekonomi lemah dengan penghasilan yang tidak tetap.
SMP Negeri 3 Jatisrono yang berada di kawasan pedesaan memiliki daya dukung
sosial yang tinggi. Hal ini karena jauh dari keramaian kota. Kondisi keamanan sekolah dan
lingkungan sangat kondusif. Demikian pula dukungan masyarakat, kondisi sosial
masyarakat setempat yang sangat familier, kultur soilidaritas dan kehidupan yang ramah,
berbagai keunggulan lokal, dukungan komite serta dukungan pemerintah setempat yang
kuat. SMP Negeri 3 Jatisrono menerapkan Manajemen berbasis Sekolah atau School Based
Manajemen dengan memberdayakan seluruh stakeholders sekolah dalam rangka
pencapaian tujuan sekolah.

B. ANALISIS SITUASI PENDIDIKAN SAAT INI


SMP Negeri 3 Jatisrono berdiri pada tahun 1992. Terletak diatas tanah seluas 14.000
m2, dengan kondisi lingkungan yang rindang. Di tahun ini SMP Negeri 3 Jatisrono
memiliki 15 rombongan belajar. Memiliki fasilitas 1 ruang Guru, 1 ruang administrasi,
ruang Kepala Sekolah, ruang OSIS, ruang UKS/PMR, ruang laboratorium MIPA,
laboratorium komputer, ruang kesenian, pusat multi media, ruang laboratorium bahasa,
ruang ketrampilan dan mushola. Tersedia lapangan olah raga, sepakbola, basket, lapangan
tenes dan lapangan volly ball. Namun demikian saat ini belum memiliki fasilitas
laboratorium bahasa, fasilitas komputer pembelajaran belum lengkap, perpustakaan masih
perlu pembenahan dan infra struktur sekolah yang masih harus di perbaiki.
Dalam perkembangannya SMP Negeri 3 Jatisrono telah mengalami dinamika baik
akademis maupun non akademis. Kondisi ketenagaan terdiri dari 38 Tenaga Pendidik dan

3
10 staf Tata Usaha. Guru definitif 22 orang dan guru tidak tetap 15 orang. Belum semua
guru memiliki kualifikasi ijazah S1 serta masih terdapat beberapa guru yang mengajar tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Masih terdapat sebagian kecil anak-anak yang
terancam putus sekolah.
Sejak tahun pelajaran 2007/2008, SMP Negeri 3 Jatisrono menerapkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan. Perangkat Kurikulum, Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran maupun Sistem Penilaian telah tersusun oleh tem dan guru mata pelajaran.
Namun demikian masih perlu senantiasa di mantapkan. Sarana prasarana pendidikan juga
belum semua memadahi. Antusias guru untuk melaksanakan KTSP sangat tinggi sehingga
mudah untuk digerakkan.
Pendidikan guru rata-rata S1, namun demikian masih ada sekitar 5% guru yang belum
menyelesaikan S1. Lebih dari 10% guru mengikuti study lanjut program Pasca Sarjana
(S2). Pengembangan kemampuan guru dilakukan dengan berbagai kegiatan. Lebih dari
80% telah mengikuti kegiatan workshop atau penataran baik KTSP maupun pembelajaran
CTL. Masih sekitar 20% belum mengikuti pelatihan sehingga harus dicari solusinya agar
kedepan Sekolah mampu memenuhi Standar Nasional pendidikan. Tahun 2005/2006
memiliki tingkat kelulusan 100% dan rata-rata NUAN mencapai 7.96. Tahun 2006/2007
tingkat kelulusan 99. 3% dengan rerata NUAN 7.3. Hal ini harus dipertahankan dan
ditingkatkan. Namun dari data tersebut baru sekitar 45% output siswa yang melanjutkan ke
jenjang pendidikan di atasnya.

C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 5 TAHUN KE DEPAN


Perkembangan dunia, era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang begitu
pesat menuntut semua stekholders sekolah untuk melakukan langkah-langkah dalam
mengelola pendidikan agar mampu menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saingh. SMP Negeri 3 Jatisrono sebagai bagian dari sistem Pendidikan Nasional
harus mengolah diri untuk mempu memberi kontribusi terhadap kualitas bangsa.
SMP Negeri 3 Jatisrono memiliki tanggung jawab terhadap program Pendidikan
Nasional yang meliputi perluasan akses, peningkatan mutu, efisiensi dan relevensi serta
manajemen yang transparan, akuntabilitas dan pencitraan publik. Harapan 5 tahun ke depan
SMP Negeri 3 Jatisrono menjadi Sekolah standar Nasional yang mampu mewujudkan
Standar Pelayanan Minimal.

4
Untuk mewujudkan hal tersebut sedikit demi sedikit SMP Negeri 3 Jatisrono harus
merubah diri untuk dapat memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) dan Standar
Nasional Pendidikan menuju SSN (Sekolah Standar Nasional).
Pengembangan Standar Nasional Pendidikan selalu dikembangkan, baik Standar Isi,
Standar Proses, Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan,
dan Standar Penilaian Pendidikan.
Ke depan SMP Negeri 3 Jatisrono akan mewujudkan obsesinya menjadi Sekolah
Standar Nasional (SSN). Dengan terpenuhinya Standar nasional Pendidikan dan mampu
memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, didukung wawasan wiyata mandala yang
kuat, sekolah sehat, dengan kepemimpinan yang kuat dan transparan memiliki akuntabilitas
yang tinggi dan pencitraan publik terpercaya baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Dengan kondisi demikian diharapkan SMP3 Jatisrono menjadi Sekolah Standar Nasional
(SSN) yang berkualitas menjadi pilihan masyarakat baik di dalam maupun luar daerah.

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 5 TAHUN


Kondisi yang diharapkan Besar Tanta
No Kondisi Saat Ini
(lima tahu ke depan) ngan Nyata
1 Pemerataan kesempatan : Pemerataan kesempatan : Pemerataan
kesempatan :
a. Terdapat 1% angka putus sekolah a. Terdapat 0% angka putus 1%
sekolah
b. Terdapat 15% siswa miskin belum b. Terdapat 0% siswa miskin 15%
mendapatkan bantuan pendidikan belum mendapat bantuan
sekolah
2. Kualitas pendidikan : Kualitas pendidikan :
a. Kurikulum 70% belum memenuhi a. Kurikulum 100% sudah 30%
standar nasional pendidikan memenuhi standar nasional
(perangkat pembelajaran belum pendidikan (perangkat
disusun untuk kelas 9 belum semua pembelajaran sudah disusun
mapel) untuk kelas 7-9 semua mapel)
b. Prosaes pembelajaran belum b. Prosaes pembelajaran sudah 50%
memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 50% guru pendidikan, yaitu baru 100%
melaksanakan CTL. guru melaksanakan CTL.
c. Prestasi akademik lulusan sudah c. Prestasi akademik lulusan GSA NUAN :
memenuhi standar nasional namun sudah memenuhi standar 0.5
belum mencapai peringkat 15 besar nasional dengan peringkat 15
(KKM 100% dan NUAN di atas besar (KKM 100% dan NUAN
7.5) di atas 8)
d. Kualifikasi Pendidik dan tenaga d. Pendidik dan tenaga 10% dan 100%
kependidikan baru terdapat 90% kependidikan terdapat 100%
memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional
5
pendidikan dari segi kualifikasi pendidikan baik kualifikasi
dan 0% dari Sertifikasi maupun sertifikasi
e. Prasarana, sarana, media e. Prasarana, sarana, media 30%
pembelajaran, bahan ajar, sumber pembelajaran, bahan ajar,
belajar terdapat rata-rata 70% sumber belajar terdapat rata-
memenuhi standar nasional rata 100% memenuhi standar
pendidikan nasional pendidikan
No Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan Besar Tan
(lima tahu ke depan) tangan Nyata
f. Fungsi-fungsi pengelolaan sekolah f. Fungsi-fungsi pengelolaan 30%
70% memenuhi standar nasional sekolah 100% memenuhi
pendidikan standar nasional pendidikan
g. Standar pembiayaan masih rendah g. Standar pembiayaan masih Lebih dari 50%
(di bawah 70.000 rupiah per bulan rendah (lebih 100.000 rupiah
per anak) per bulan per anak)
h. Guru dan sekolah 70% h. Guru dan sekolah 100% 30%
melaksanakan sistem penilaian melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum sesuai dengan tuntutan
atau standar nasional pendidikan kurikulum atau standar
nasional pendidikan
i. Prestasi non akademik masih .i. Prestasi non akademik tinggi 2 cabang juara
rendah (rata-rata baru tingkat (minimal 2 bidang juara provinsi
Kabupaten) provinsi
3 Efisiensi : Efisiensi : Efisiensi :
a. Angka kenaikan tingkat (98%) a. Angka kenaikan tingkat rendah 2%
100%
b. Angka putus sekolah (0.5%) b. Angka putus sekolah 0% 0.5%
c. Angka tinggal kelas (1%) c. Angka tinggal kelas 0% 1%
d. Ratio kelulusan dengan masukan d. Ratio kelulusan dengan 0% dan 5
siswa (rata-rata kelulusan 100%) masukan siswa (rata-rata 100%) tingkat
peringkat diatas 20 Kabupaten dibawah 15 Kabupaten
e. Alumni yang tidak melanjukan e. Alumni yang tidak melanjutkan 45%
sekolah tinggi (45%) sekolah tinggi (0%)
4 Relevansi : Relevansi : Relevansi :
a. Pelayanan bakat minat siswa belum a. Pelayanan bakat minat siswa 40%
terpenuhi (baru 60%) sudah terpenuhi (100%)
b. Kesesuaian program muatan lokal b. Kesesuaian program muatan 25%
dengan kondisi daerah/masyarakat lokal dengan kondisi
75% daerah/masyarakat 100%
c. Pengembangan kurikulum terhadap c. Pengembangan kurikulum 10%
tuntutan daerah/masyarakat/peserta terhadap tuntutan
didik 90% terpenuhi daerah/masyarakat/peserta didik
100% terpenuhi
5 Pengembangan kapasitas : Pengembangan kapasitas : Pengembangan
kapasistas :
a. Kemampuan menajerial rata-rata a. Kemampuan menajerial rata- 20%
80% rata100%
b. Fungsi-fungsi manajemen belum b. Fungsi-fungsi manajemen 20%
berjalan secara baik baru 80% sudah berjalan secara baik
100%
E. VISI SEKOLAH
Visi SMP Negeri 3 Jatisrono:
6
“ Cerdas, Terampil, Berbudaya Berdasar Iman dan Taqwa.”
Indikator :
1. Cerdas dalam prestasi akademik dan non akademik
2. Terampil dalam dibidang teknologi dan Informasi
3. Berbudaya yang tercermin dalam Etika, Praktika dan estetika
4. Iman dan Takwa terhadap Tuhan yang maha Esa menurut agama dan keyakinannya.

F. MISI SEKOLAH
Misi SMP Negeri 3 Jatisrono :
1. Mewujudkan peningkatan mutu lulusan baik bidang akademik maupun nonakademik
serta perluasan akses pendidikan.
2. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, relevan dan berwawasan kedepan
3. Mewujudkan proses pembelajaran kontekstual secara aktif, kreatif dan kualitatif baik
intra kurikuler maupun ekstra kurikuler
4. Mewujudkan sistem penilaian yang sebenarnya (autentic assesment) baik dalam proses
maupun hasil pendidikan
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan tangguh
6. Mewujudkan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah) dengan
melibatkan seluruh stake holders dalam mewujudkan keberhasilan sekolah
7. Mewujudkan sarana prasarana pendidikan baik pembelajaran, perpustakaan, laborat
maupun sarana penunjang ekstra kurikuler.
8. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
9. Memberdayakan program Bimbingan dan Konseling dalam rangka membantu peserta
didik untuk dapat berprestasi secara optimal
10. Mewujudkan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) baik intra maupun ekstra
kurikuler
11. Mewujudkan kemampuan kreatifitas, olah raga, seni dan budaya yang tangguh dan
kompetitif
12. Mewujudkan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin dalam
kehidupan melalui kegiatan pembiasaan
13. Mewujudkan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang
maha Esa menurut agama dan keyakinannya

7
14. Menciptakan sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung
wawasan wiyata mandala

G. TUJUAN SEKOLAH
1. Tujuan Jangka Panjang:
Tujuan pendidikan dasar pada umumnya adalah untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilanuntuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Atas dasar Visi dan Misi tersebut, tujuan jangka panjang Sekolah adalah:
Menciptakan output atau lulusan yang cerdas dalam prestasi akademik dan non
akademik, terampil dalam dibidang teknologi dan informasi, berbudaya yang tercermin
dalam etika, praktika dan estetika serta beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang maha
Esa menurut agama dan keyakinannya guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan
nasional.

2. Tujuan Jangka Menengah :


Tujuan jangka Menengah yang akan diwujudkan SMP Negeri 3 Jatisrono dalam jangka
waktu 5 tahun ke depan adalah :
1) Pencapaian peningkatan mutu, perluasan akses pendidikan dan standar kompetensi
lulusan
2) Pencapaian standar isi yaitu tersedianya perangkat kurikulum tingkat satuan
pendidikan yang lengkap dan relevan
3) Pencapaian standar proses yaitu semua guru melaksanakan pembelajaran kontekstual
dengan metode mengajar yang variatif
4) Pencapaian standar penilaian yaitu seluruh guru melakukan autentuc assesment dan
sistem pengolahan nilai melalui komputer
5) Pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yaitu guru berpendidikan
minimal S1, mengajar sesuai latar belakang ijazahnya dan dapat
mengimplementasii kan KTSP serta tenaga kependidikan yang memiliki
kompetensi di bidangnya
6) Pencapaian standar pengelolaan dengan terselenggaranya School Based Management
(Manejemen Berbasis Sekolah) yang transparan, akuntabel dan pencitraan publik.
7) Pencapaian standar sarana prasarana baik media dan alat pendidikan, lingkungan
pisik maupun sarana infra strukyur lainnya seingga memenuhi SPM
8
8) Pencapaian standar pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil dengan
melibatkan partisipasi masyarakat
9) Menghasilkan sistem program Bimbingan dan Konseling yang mampu membantu
mengembangkan peserta didik untuk berprestasi secara optimal
10) Menghasilkan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) dibidang ketrampilan
menjahit, komputer, elekronika dan kemampuan berbahasa Inggris
11) Menghasilkan prestasi dibidang pengembangan kreatifitas seperti KIR, Pramuka,
PMR, olah raga atletik, senam, sepakbola, basket, serta dibidang seni suara yang
tangguh dan kompetitif
12) Menghasilkan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin dalam
kehidupan melalui kegiatan pembiasaan
13) Menghasilkan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang
maha Esa
14) Pencapaian budaya sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman
pendukung wawasan wiyata mandala

3. Tujuan Jangka Pendek:


Tujuan Jangka pendek merupakan tahapan-tahapan dalam merealisasikan Tujuan Jangka
Panjang maupun Menengah. Tujuan Jangka Pendek SMP Negeri 3 Jatisrono dirumuskan
setiap satu tahun yang secara tegas dijabarkan dalam Rencana Operasional Sekolah
(Renop) setiap tahun yang pembiayaannya di jabarkan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah (APBS).

H. PROGRAM STRATEGIS
1. Peningkatan mutu lulusan dan perluasan akses
2. Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP)
3. Pengembangan pembelajaran kontektual secara aktif, kreatif dan menyenangkan
4. Pengembangan sistem penilaian yang sebenarnya (autentic assesment)
5. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
6. Pengembangan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah)
7. Pengembangan sarana prasarana pendidikan
8. Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
9. Pengembangan program Bimbingan dan Konseling
10. Pengembangan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill)
9
11. Pengembangan potensi kreatifitas ilmiah, olah raga, seni dan budaya
12. Pengembangan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin
13. Pengembangan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang
maha Esa
14. Pengembangan budaya sekolah yang sehat yang tertib, bersih, indah dan nyaman

I. STRATEGI PELAKSAAN
1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan perluasan akses: pelaksanaan
pembelajaran dan bimbingan efektif, menjalin kerjasama dengan wali murid dan lembaga
bimbingan, bantuan bagi siswa miskin, les pelajaran tambahan, uji coba ujian, klinik UN,
drilling soal-soal UN, pemberdayaan perpustakaan dan laboratorium
2. Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP): kerjasama dengan
setakeholders dalam pengembangan KTSP, menyusun Kaldik, Workshop, KTSP,
Penyusunan Silabus dan Penyusunan RPP
3. Pengembangan pembelajaran kontekstual secara aktif, kreatif dan menyenangkan:
mengaktifkan MGMP, Workshop dan PTBK CTL, pengembangan alat dan media
pembelajaran, pengembangan bahan ajar
4. Pengembangan sistem penilaian yang sebenarnya (autentic assesment): work shop
Sistem penilaian, penyusunan instrumen penilaian, Komputerisasi pengolahan Nilai
5. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan : memberi kesempatan
study lanjut, mengikutsertakan dalam kegiatan lomba yang berkaitan bidang tugasnya,
pembiasaan melakukan PTK, mengirimkan MGMP, PTBK, diklat dan penataran
6. Pengembangan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah):
memberdayakan seluruh stake holders, kerjasama dengan komite, masyarakat dan
instansi terkait, peningkatan pelayanan dan administrasi
7. Pengembangan sarana prasarana pendidikan: perawatan sarana prasarana,
pembangunan ruang penunjang pembelajaran, pengadaan media dan alat pembelajaran
(laboratorium MIPA, laboratorium komputer, laboratorium Bahasa dan pusat multi
media)
8. Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil: menjalin
kerjasama dengan masyarakat, wali murid, komite dan pemerintah

10
9. Pengembangan program Bimbingan dan Konseling: peningkatan layanan bimbingan,
peningkatan pemberdayaan kemampuan siswa, meningkatkan kerjasama denganberbagai
pihat dalam mengembangkan potensi siswa
10. Pengembangan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) : membentuk kelas
unggulan berkarakteristik Bahasa Inggris dan pendidikan berbasis ketrampilan
(vocasional)
11. Pengembangan kreatifitas, olah raga, seni dan budaya : ekstra kuriluler KIR, Pramuka,
PMR, Olah Raga dan Seni Budaya
12. Pengembangan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin:
pembelajaran budi pekerti, penegakan disipli,dan sopan santun
13. Pengembangan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang
maha Esa : pengembangan pendidikan keagamaan, pesantren kilat, peringatan hari besar
keagamaan
14. Pengembangan budaya sekolah sehat yang tertib, bersih, indah dan nyaman:
pelaksanaan program 7K, penyediaan fasilitas, penataan taman sekolah.

J. OUTPUT YANG DIHARAPKAN (TONGGAK-TONGGAK KUNCI


KEBERHASILAN/ MILESTONE)
No Aspek dari Program Strategis Tahun Ke
I II III IV V
1 Terealisasinya standar kompetensi lulusan,
Prestasi Akademik:
1) Rerata NUAN 7.3 7.5 7.7 7.9 8.0
2) KKM 7.0 7.2 7.5 7.7 8.0
3) Kejuaraan lomba akademik Kabupaten 1 1 1 2 2
Prestasi Non Akademik:
1) Banyaknya juara olahraga tk Kabupaten 3 4 3 4 5
2) Prestasi Seni budaya dan MTQ tk
Kabupaten 2 2 2 3 3
3) Prestasi bidang Pramuka dan PMR 2 2 2 3 4
2 Terealisasinya standar isi:
a. Perangkat kurikulum yang lengkap, relevan dan V V V V V
berwawasan kedepan
b. Tersusunnya Kaldik Sekolah V V V V V

11
c. Terdokumennya perangkat Silabus dan RPP V V V V V
semua Mapel
3 Terealisasinya standar proses
a. Pembelajaran kontektual secara aktif, kreatif V V V V V
dan kualitatif
b. Variasi pemanfaatan dan ragam media V V V V V
pembelajaran
4 Terealisasinya standar penilaian
a. Penerapan sistem penilaian yang sebenarnya V V V V V
(autentic assesment)
b. Komputerisasi pengolahan data penilaian V V V V V

5 Terealisasinya standar pendidik dan tenaga


kependidikan
a. Terpenuhinya kualifikasi tenaga pendidik dan V V V V V
kependidikan
b. Terpenuhinya serivikasi tenaga pendidik dan V V V V V
kependidikan
6 Terealisasinya standar pengelolaan :
a. Pelaksanaan School Based Management V V V V V
(Manejemen Berbasis Sekolah)
b. Manajemen yang transparan dan akuntabel
dengan melibatkan seluruh stake holders V V V V V

7 Terealisasinya standar sarana prasarana pendidikan


a. Sarana: alat, bahan dan media pembelajaran, V V V V V
b. Kelengkapan perpustakaan, V V V V V
c. Laboratorium MIPA V V V V V
d. Laboratorium Bahasa V V V V V
e. Terpenuhinya RKB V V V V V
f. Multi Media - - V V V
g. Terpenuhi RPL - - - V V
h. Prasarana/ infrastruktur lainnya
8 Terealisasinya standar pembiayaan
a. Ketersediaan dana pendidikan yang memadahi, V V V V V

12
b. Dukungan yang kuat dari pihak lain V V V V V

9 Terealisasinya program Bimbingan dan Konseling


dalam rangka membantu peserta didik untuk dapat
berprestasi secara optimal
a. Tersusunnya Program Bimbingan Konsling V V V V V
b. Pelaksanaan dan evaluasi program BK V V V V V

10 Terealisasinya pendidikan kecakapan hidup (PKH)


atau Life Skil dan Pendidikan Teknologi Dasar:
a. Pendidikan Ketrampilan Menjahit V V V V V
b. Pendidikan elektronika V V V V V
c. Pendidikan TIK V V V V V
d. Pendidikan Ketrampilan Tata Boga V V V V V

11 Terealisasinya kreatifitas ilmiah, olah raga, seni


dan budaya yang tangguh dan kompetitif V V V V V
12 Terealisasinya budi pekerti luhur, sopan santun,
etika, solidaritas serta disiplin dalam kehidupan V V V V V
melalui kegiatan pembiasaan
13 Terealisasinya perilaku yang dilandasi keimanan
dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa V V V V V
14 Terealisasinya budaya sekolah sehat yang tertib,
bersih dan indah serta nyaman pendukung wawasan V V V V V
wiyata mandala

G. RENCANA PEMBIAYAAN

13
H. RENCANA PEMANTAUAN (MONEV)
1. Program monitoring dan evaluasi diarahkan untuk:
a. Mewujudkan monitoring dan evaluasi terhadap proses dan hasil pendidikan
b. Mewujudkan supervisi klinis atau kunjungan kelas
c. Mewujudkan evaluasi kinerja guru, karyawan dan kinerja sekolah.

2. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi


1. Pemantauan
1) Pemantauan oleh Kepala Sekolah
14
 Semua kegiatan setiap minggu
 Anggaran Kegiatan setiap bulan
2) Pemantauan oleh Tim Pemantau
 Dilakukan setiap akhir bulan
 Pemantauan Akhir Semester
2. Evaluasi
1) Kegiatan pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran
2) Dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Tim Evaluasi

Jatisrono, ....... Juli 2007


Mengetahui Kepala Sekolah
Komite Sekolah

Sumirin Gino, S.Pd, S.IP


NIP. 132045779

RENCANA OPERASIONAL (RENOP)


TAHUN 2007/2008

15
SMP NEGERI 3 JATISRONO
JL. MLOKO, DESA NGROMPAK, JATISRONO WONOGIRI
TELP. 0273 3301733

Ditetapkan di : Jatisrono
Pada : 17 Juli 2007

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

SUMIRIN GINO, S.Pd, S.IP


NIP.132045779

Disahkan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri

Drs. H. Bambang Eko Sarwono, MM


Pembina Utama Muda
NIP 130819129

16
RENCANA OPERASIONAL (RENOP)
TAHUN 2007/2008
Nama Sekolah : SMPN3 Jatisrono
Alamat : Desa Ngrompak, Kecamatan Jatisrono Kabupaten
Wonogiri Telp. 0273 330 1733

I. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH


Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang –undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa,bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan nasional.
Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan
kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan
mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya m
elalui olahhati, olahpikir, olahrasa, dan olahraga agar memiliki daya saing dalam
menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya
alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemn pendidikan dilakukan melalui penerapan
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana,
terarah, dan berkesinambungan.
Implementasi Undang –undamg nomor 20 Tahun 2003 dijabarkan dalam sejumlah
peraturan antara lain PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang
meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

17
SMP Negeri 3 Jatisrono terletak di desa Ngrompak Kecamatan Jatisrono sekitar 40
km arah timur kota Wonogiri. SMP Negeri 3 Jatisrono dengan segala potensi serta
kelemahannya memiliki tanggung jawab terhadap peningkatan mutu pendidikan
sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2005. SMP Negeri 3
Jatisrono dengan lingkungan geografis pedesaan, lingkungan sekolah yang kondusif jauh
dari keramaian, serta kondisi siswa yang relatif belum banyak terpengaruh oleh pengaruh
negatif kota merupakan daya dukung dalam mencapai tujuan Sekolah. Demikian pula
dukungan masyarakat, komite serta pemerintah setempat, kultur soilidaritas dan kehidupan
yang ramah merupakan daya dukung tujuan sekolah. Mayoritas walimurid sebagai petani
dan perantau, banyak yang berpenghasilan rendah merupakan tantangan tersendiri yang
harus diatasi dalam mewujudkan mutu pendidikan.

II. ANALISIS PENDIDIKAN SAAT INI


SMP Negeri 3 Jatisrono berdiri pada tahun 1992. Dalam perkembangannya telah
mengalami dinamika baik akademis, non akademis maupun fisik. Kondisi ketenagaan
terdiri dari 36 Tenaga Pendidik dan 10 staf Tata Usaha. Belum semua guru memiliki
kualifikasi ijazah S1 serta masih terdapat beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan
latar belakang pendidikannya. Masih terdapat anak-anak yang putus Sekolah serta minat
belajar yang rendah.
Dengan akan diberlakukannya KTSP, pada saat ini belum seluruh perangkat
kurikulum dan perangkat pembelajaran tersusun. Demikian halnya masalah sarana
prasarana pembelajaran. Banyak gedung-gedung yang sudah semestinya diperbaiki serta
beberapa fasilitas infrastruktur lainnya. Sekolah telah memiliki gedung perpustakaan dan
laboratorium IPA namaun fasilitas dan sarananya perlu dlengkapiu. Demikian poula
pemanfaatan lab dan perpustakaan perlu lebih diberdayakan. Keberadaan laboratorium
komputer yang masih harus dibenahi termasuk laboratorium Bahasa yang sampai saat ini
belum memiliki. Beberapa guru telah mengikuti Study lanjut dan berbagai jenis penataran
namun sebagian yang lain ada yang sama sekali belum mengikuti kegiatan workshop atau
penataran. Kesemuanya harus dicari solusinya agar kedepan Sekolah mampu memenuhi
Standar Nasional pendidikan. Tahun 2005/2006 memiliki tingkat kelulusan 100% dan rata-
rata NUAN mencapai 7.96 sebuah prestasi yang perlu dipertahankan atau bahkan
ditingkatkan.

18
III. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KE DEPAN
SMP Negeri 3 Jatisrono sebagai bagian dari sistem Pendidikan Nasional memiliki
tanggung jawab terhadap program Pendidikan Nasional yang meliputi perluasan akses,
peningkatan mutu, efisiensi dan relevensi serta manajemen yang transparan, akuntabilitas
dan pencitraan publik.
Untuk mewujudkan hal tersebut sedikit demi sedikit SMP Negeri 3 Jatisrono harus
merubah dan mengolah diri di berbagai sektor baik bidang manajemen, akademik, non
akademik maupun budaya sekolah. Hal ini tidal lepas dari peran seluruh stekholder mulai
dari Kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua wali murid, pemerintah
maupun dukungan masyarakat. Setahun kedepan diharapkan SMP Negeri 3 Jatisrono telah
mencapai standar pelayanan minimal (SPM) menuju terwujudnya Sekolah Standar nasional
(SSN) dengan ditandai terpenuhinya Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi
Kelulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,
Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

IV. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 1 TAHUN


Kondisi yang diharapkan Besar Tanta
No Kondisi Saat Ini
(lima tahu ke depan) ngan Nyata
1 Pemerataan kesempatan : Pemerataan kesempatan : Pemerataan
kesempatan :
a. Terdapat 0.5% angka putus a. Terdapat 0% angka putus 0.5%
sekolah sekolah
b. Terdapat 10% siswa miskin b. Terdapat 0% siswa miskin 10%
belum mendapatkan bantuan belum mendapat bantuan
pendidikan sekolah

2. Kualitas pendidikan : Kualitas pendidikan :


a. Kurikulum 80% belum a. Kurikulum 100% sudah 20%
memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional
pendidikan (perangkat pendidikan (perangkat
pembelajaran belum disusun pembelajaran sudah disusun
untuk kelas 9 belum semua untuk kelas 7-9 semua mapel)
mapel)
b. Prosaes pembelajaran belum b. Prosaes pembelajaran sudah 40%
memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 60% guru pendidikan, yaitu baru 100%
melaksanakan CTL. guru melaksanakan CTL.
c. Prestasi akademik lulusan sudah c. Prestasi akademik lulusan GSA NUAN :
memenuhi standar nasional sudah memenuhi standar 0.5
namun belum mencapai nasional dengan peringkat 15
peringkat 15 besar (KKM 100% besar (KKM 100% dan NUAN
dan NUAN di atas 7.5) di atas 8)

19
No Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan Besar Tan
(lima tahu ke depan) tangan Nyata
d. Kualifikasi Pendidik dan tenaga d. Pendidik dan tenaga 10%
kependidikan baru terdapat 90% kependidikan terdapat 100%
memenuhi standar nasional memenuhi standar nasional
pendidikan pendidikan
e. Prasarana, sarana, media e. Prasarana, sarana, media 30%
pembelajaran, bahan ajar, pembelajaran, bahan ajar,
sumber belajar terdapat rata-rata sumber belajar terdapat rata-
70% memenuhi standar nasional rata 100% memenuhi standar
pendidikan nasional pendidikan
f. Fungsi-fungsi pengelolaan f. Fungsi-fungsi pengelolaan 30%
sekolah 70% memenuhi standar sekolah 100% memenuhi
nasional pendidikan standar nasional pendidikan
g. Standar pembiayaan masih g. Standar pembiayaan masih Lebih dari 50%
rendah (di bawah 70.000 rupiah rendah (lebih 70.000 rupiah per
per bulan per anak) bulan per anak)
h. Guru dan sekolah 70% h. Guru dan sekolah 100% 30%
melaksanakan sistem penilaian melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan sesuai dengan tuntutan
kurikulum atau standar nasional kurikulum atau standar
pendidikan nasional pendidikan
i. Prestasi non akademik masih .i. Prestasi non akademik tinggi 2 cabang juara
rendah (rata-rata baru tingkat (minimal 2 bidang juara provinsi
Kabupaten) provinsi
3 Efisiensi : Efisiensi : Efisiensi :
a. Angka kenaikan tingkat rendah a. Angka kenaikan tingkat rendah 1%
(99%) 100%
b. Angka putus sekolah (0.5%) b. Angka putus sekolah 0% 0.5%
c. Angka tinggal kelas (1%) c. Angka tinggal kelas 0% 1%
d. Ratio kelulusan dengan masukan d. Ratio kelulusan dengan 0%
siswa (rata-rata kelulusan 100% masukan siswa rendah (rata-
rata kelulusan 100%)
e. Alumni yang tidak melanjukan e. Alumni yang tidak melanjutkan 45%
sekolah tinggi (45%) sekolah tinggi (0%)

4 Relevansi : Relevansi : Relevansi :


a. Pelayanan bakat minat siswa a. Pelayanan bakat minat siswa 40%
belum terpenuhi (baru 60%) sudah terpenuhi (100%)
b. Kesesuaian program muatan b. Kesesuaian program muatan 25%
lokal dengan kondisi lokal dengan kondisi
daerah/masyarakat 75% daerah/masyarakat 100%
c. Pengembangan kurikulum c. Pengembangan kurikulum 10%
terhadap tuntutan terhadap tuntutan
daerah/masyarakat/peserta didik daerah/masyarakat/peserta didik
90% terpenuhi 100% terpenuhi
5 Pengembangan kapasitas : Pengembangan kapasitas : Pengembangan
kapasistas :
a. Kemampuan menajerial rata-rata a. Kemampuan menajerial rata- 20%
80% rata100%
b. Fungsi-fungsi manajemen belum b. Fungsi-fungsi manajemen 20%
berjalan secara baik baru 80% sudah berjalan secara baik

20
100%
V. TUJUAN SITUASIONAL
Tujuan Situasional atau sasaran yang akan dicapai tahun 2007/2008 adalah: Selambat-
lambatnya awal tahun 2008 telah terjadi peningkatan status dari Sekolah Potensial
menuju Sekolah Standar Nasional, ditandai:
1. Pencapaian standar kompetensi lulusan ditandai tingkat kelulusan 100%, NUAN
diatas 75 dan masuk peringkat 15 besar Kabupaten
2. Pencapaian standar isi yaitu tersedianya perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan
yang lengkap dan relevan termasuk Silabus, Prota, Promes, pemetaan Materi, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Pencapaian standar proses yaitu semua guru melaksanakan pembelajaran kontekstual
dengan metode mengajar yang variatif, pemanfaatan alat dan media pembelajaran serta
penerapan mastery learning
4. Pencapaian standar penilaian yaitu seluruh guru melakukan autentuc assesment dan
sistem pengolahan nilai melalui komputer
5. Pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yaitu guru berpendidikan
minimal S1, mengajar sesuai latar belakang ijazahnya dan dapat mengimplementasii
kan KTSP serta tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi di bidangnya
6. Pencapaian standar pengelolaan dengan terselenggaranya School Based Management
(Manejemen Berbasis Sekolah) ditandai adanya administrasi sekolah yang lengkap,
terealisasinya Sistem Informasi Manajemen(SIM) dan dukungan masyarakat yang
tinggi
7. Pencapaian standar sarana prasarana: 50% ruang belajar telah direhab dan berlantai
keramik, memiliki lab komputer yang lengkap, multi media dan lab bahasa terealisasi
minimal 50% sehingga secara bertahap menuju SPM
8. Pencapaian standar pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil dengan
partisipasi wali murid meningkat dari 20.000 per bulan menuju minimal 30.000 per
bulan persiswa dan pemberian bantuan transport kepada 15 siswa miskin menuju
terbentuknya 1 kelas Sekolah gratis dengan Subsidi Silang.
9. Menghasilkan sistem program Bimbingan dan Konseling yang mampu membantu
mengembangkan peserta didik untuk berprestasi secara optimal ditandai 100% siswa
memanfaatkan jasa layanan

21
10. Menghasilkan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) dibidang ketrampilan
100% peserta ekstra menguasai dasar-dasar menjahit, 100% siswa menguasaii
komputer, elekronika dan kelas unggulan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris
11. Menghasilkan prestasi dibidang kreatifitas minimal berprestasi di tingkat Kabupaten
untuk KIR, Pramuka, PMR, sepakbola, basket, serta dibidang seni suara serta mampu
berprestasi tingkat provinsi untuk atletik dan senam lantai
12. Menghasilkan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin dalam
kehidupan melalui kegiatan pembiasaan
13. Menghasilkan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang
maha Esa menurut agama dan keyakinannya
14. Pencapaian sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung
wawasan wiyata mandala

VI. IDENTIFIKASI FUNGSI


1. Sasaran 1 : Pencapaian standar kompetensi lulusan ditandai tingkat kelulusan 100%, NUAN
diatas 75 dan masuk peringkat 15 besar Kabupaten
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT
KESIAPAN
SIAP TDK
A FUNGSI PBM
1. Faktor Internal
a. Pemberdayaan siswa a. Guru mampu a. Guru cukup mampu v

b. Metode Mengajar b. Bervariasi b. 50%belumBervariasi v


c. Perilaku Siswa c. 100% disiplin dan tertib c. 80% disiplin dan v
tertib
d. Hubungan Guru dengan d. Familier dan disegani d. Familier dan disegani v
siswa
e. Penggunaan Waktu e. 100 % efektif e. 80 % efektif v
belajar
2. Fakta Eksternal
a. Kesiapan siswa a. 100% siswa siap a. 85 % siswa siap v
menerima pelajaran
b. Dukungan orang tua b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian v
dlam memotifasi anak
c. Lingkungan sosial c. Kondusif c. Kondusif v
sekolah
d. Lingkungan fisik d. Nyaman dan tenang d. nyaman dan tenang v
sekolah
B FUNGSI KETENAAGAAN
1. Faktor Internal
a. Jumlah guru a. 35 orang a. 35 orang v
b. Kualifikasi guru b. 100% Pendidikan guru S1 b. 95% pendidikan S1 v
c. Kesesuaian pendidikan guru c. 100 % sesuai c. 90 % sesuai v
dengan mata pelajaran
d. Jumlah beban mengajar d. Jam mengajar minimal 18 d. 90% mengajar 18 v
22
guru jam jam
e. Adanya monitoring e. Kepala sekolah dan wakil e. Dilaksanakan secara v
siap mengadakan terprogram
monitoring
2. Faktor Eksternal
a. Pengalaman mengajar a. Rata-rata 7 – 8 tahun a. Rata-rata 9-10 tahun v
b. Kesiapan mengajar b. Siap sesuai dengan b. Siap dan memadai v
tanggung jawabnya
c. Fasilitas pengembangan diri c. Diberi kesempatan c. Diberi kesempatan
mengembangkan diri
d. Dedikasi guru terhadap d. Tinggi dan kondusif d. Tinggi v
siswa
C FUNGSI
SARA/PRASARANA
1. Faktor Internal
a.. Ruang kelas a. cukup dan memadai a. belum mencukupi v
b. Buku referensi untuk siswa b. cukup b. belum mencukupi v
dan media pembelajaran
c. Buku pegangan guru c. Cukup dan memadai c. perlu ditambah buku v
referensi baru
d. Ruang perpustakaan / Lab. d. ada dan memenuhi syarat d. ada memenuhi syarat v
e. Pengelola perpustakaan e. 2 orang e. 2 orang v
f. Pengelola Laboratorium f. 1 orang f. 1 orang v
g. Dana penunjang g. tersedia dan cukup g. belum cukup untuk v
operasional keg.
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan orang tua/wali a. mendukung a. kurang mendukung v
dalam melengkapi buku
pelajaran
b. Kerjasama dengan b. adanya kerjasama b. belum ada v
perpustakaan
c. Kesesuaian dengan buku c. Tingkat kesesuaiannya c. belum cukup v
penunjang dengan potensi tinggi
daerah dan pengembangan
IPTEK

2. Sasaran 2 : Pencapaian standar isi yaitu tersedianya perangkat kurikulum tingkat satuan
pendidikan yang lengkap dan relevan termasuk Silabus, Prota, Promes, pemetaan Materi,
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT
KESIAPAN
SIAP TDK
A FUNGSI PBM
1. Faktor Internal
a. Pemberdayaan siswa a. Guru mampu a. Guru cukup mampu v

b. Metode Mengajar b. Bervariasi b. v


50%belumbBervariasi
c. Perilaku Siswa c. 100% disiplin dan tertib c. 80% disiplin dan v
tertib
d. Hubungan Guru dengan d. Familier dan disegani d. Familier dan disegani v
siswa
e. Penggunaan Waktu e. 100 % efektif e. 80 % efektif v
belajar
2. Fakta Eksternal

23
e. Kesiapan siswa a. 100% siswa siap a. 85 % siswa siap v
menerima pelajaran
f. Dukungan orang tua b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian v
dlam memotifasi anak
g. Lingkungan sosial c. Kondusif c. Kondusif v
sekolah
h. Lingkungan fisik d. Nyaman dan tenang d. nyaman dan tenang v
sekolah

B FUNGSI KETENAAGAAN
1. Faktor Internal
a. Jumlah guru a. 35 orang a. 35 orang v
b. Kualifikasi guru b. 100% Pendidikan guru S1 b. 95% pendidikan S1 v
c. Kesesuaian pendidikan guru c. 100 % sesuai c. 90 % sesuai v
dengan mata pelajaran
d. Jumlah beban mengajar d. Jam mengajar minimal 18 d. 90% mengajar 18 v
guru jam jam
e. Adanya monitoring e. Kepala sekolah dan wakil e. Dilaksanakan secara v
siap mengadakan terprogram
monitoring
2. Faktor Eksternal
a. Pengalaman mengajar a. Rata-rata 7 – 8 tahun a. Rata-rata 9-10 tahun v
b. Kesiapan mengajar b. Siap sesuai dengan b. Siap dan memadai v
tanggung jawabnya
c. Fasilitas pengembangan diri c. Diberi kesempatan c. Diberi kesempatan
mengembangkan diri
d. Dedikasi guru terhadap d. Tinggi dan kondusif d. Tinggi v
siswa

C FUNGSI
SARA/PRASARANA
1. Faktor Internal
a.. Ruang kelas a. cukup dan memadai a. belum mencukupi v
b. Buku referensi untuk siswa b. cukup b. belum mencukupi v
dan media pembelajaran
c. Buku pegangan guru c. Cukup dan memadai c. perlu ditambah buku v
referensi baru
d. Ruang perpustakaan / Lab. d. ada dan memenuhi syarat d. ada memenuhi syarat v
e. Pengelola perpustakaan e. 2 orang e. 2 orang v
f. Pengelola Laboratorium f. 1 orang f. 1 orang v
g. Dana penunjang g. tersedia dan cukup g. belum cukup untuk v
operasional keg.
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan orang tua/wali a. mendukung a. kurang mendukung v
dalam melengkapi buku
pelajaran
b. Kerjasama dengan b. adanya kerjasama b. belum ada v
perpustakaan
c. Kesesuaian dengan buku c. Tingkat kesesuaiannya c. belum cukup v
penunjang dengan potensi tinggi
daerah dan pengembangan
IPTEK

24
3. Sasaran 3: Pencapaian standar proses yaitu semua guru melaksanakan pembelajaran
kontekstual dengan metode mengajar yang variatif, pemanfaatan alat dan media
pembelajaran serta penerapan mastery learning
Kesiapan
Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondidi nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal
1.1 Komite Sekolah Mendukung Mendukung v
1.2 Pendidik Mengajar sesuai dengan Belum semua guru v
latar belakang pendidikan berpendidikan S-1 dan
dan jenjang S-1 mengajar sesuai dengan latar
belakang pendidikannya. v
Berijasah sekurang- Masih ada TP yang berijasah
1.3 Tenaga kurangnya D-3 < D3
Kependidikan Lengkap dan memadai
1.4 Sarana dan Prasarana Belum lengkap dan memadai v
1.5 Biaya Terpenuhi Belum semuanya terpenuhi v
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Pendidikan Mendukung Mendukung v
Kota/Kab.
2.2 Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung v
2.3 Assosiasi Profesi Mendukung Mendukung
2.4 Lingkungan Mendukung Mendukung v
Masyarakat v

4. Sasaran 4: Pencapaian standar penilaian yaitu seluruh guru melakukan autentuc assesment
dan sistem pengolahan nilai melalui komputer
Kesiapan
Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondidi nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal
a. Pendidik Telah mengikuti PTBK Belum semua guru mengikuti v
dan Menguasai sistem PTBK dan Menguasai sistem v
penilaian penilaian
Menguasai 70% komputer
b. Tenaga Menguasai Komputer lengkap dan memadai v
Kependidikan Lengkap dan memadai Belum semuanya terpenuhi
c. SarPras v
d. Biaya Terpenuhi v

2. Faktor Eksternal
2.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung v
2.2. Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten Mendukung Mendukung v
5. Sasaran 5: Pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yaitu guru berpendidikan
minimal S1, mengajar sesuai latar belakang ijazahnya dan dapat mengimplementasii kan
KTSP serta tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi di bidangnya
25
Kesiapan
Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondidi nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal
a. Kepemimpinan Mendukung Mendukung v
sekolah
b. Pendidik Telah mengikuti PTBK Belum semua guru mengikuti v
minimal dua kali PTBK
Berpendidikan minimal S1 Baru 90% berpendi dikan v
Lulus Sertivikasi guru minimal S1, Belum serifikasi v
c. Biaya Terpenuhi Belum terpenuhi v
d. Etos kerja tinggi 99% tinggi v
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung v
2.2. Dinas Pendidikan Mendukung Mendukung v
Kota/Kabupaten

6. Sasaran 6: Pencapaian standar pengelolaan dengan terselenggaranya School Based


Management (Manejemen Berbasis Sekolah) ditandai adanya administrasi sekolah yang
lengkap, terealisasinya Sistem Informasi Manajemen(SIM) dan dukungan masyarakat yang
tinggi
Kesiapan
Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondidi nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal
1.1. Kepemimpinan Mendukung Mendukung v
sekolah
1.2. Tenaga Telah mengikuti diklat Belum semua tenaga v
Kependidikan administrasi minimal mengikuti diklat
dua kali PTBK v
Berpendidikan minimal Baru 60% berpendi dikan
D3 minimal D3 v
Menguasai komputer Sudah semua menguasai v
komputer
1.3. Motivasi kerja Tinggi tinggi v
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung v
2.2. Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten Mendukung Mendukung v
7. Sasaran 7: Pencapaian standar sarana prasarana: 50% ruang belajar telah direhab dan
berlantai keramik, memiliki lab komputer yang lengkap, multi media dan lab bahasa
terealisasi minimal 50% sehingga secara bertahap menuju SPM
Kesiapan
Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondidi nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal

26
1.1. Kepemimpinan Mendukung Mendukung v
sekolah
1.2. Tenaga Kependidikan mencukupi Mencukupi v
1.3. Biaya memadahi Belum memadahi v
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung v
2.2. Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten Mendukung Mendukung v
2.3. Pemerintah Mendukung Mendukung v

8. Sasaran 8: Pencapaian standar pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
dengan partisipasi wali murid meningkat dari 20.000 per bulan menuju minimal 30.000 per
bulan persiswa dan pemberian bantuan transport kepada 15 siswa miskin menuju
terbentuknya 1 kelas Sekolah gratis dengan Subsidi Silang.
Kesiapan
Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondidi nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal
1.1. Manajemen dan Mendukung Mendukung v
Kepemimpinan
sekolah Belum semua tenaga 60%
1.2. Tenaga Telah mengikuti diklat mengikuti diklat v
Administrasi administrasi keuangan Administrasi
1.3. Penggalian dana mendukung Kurrang mendukung v
melalui wira usaha
sekolah
2. Faktor Eksternal
2.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung v
2.2. Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten Mendukung Mendukung v
2.3. Pemerintah Mendukung Mendukung v

9. Sasaran 9:Menghasilkan sistem program Bimbingan dan Konseling yang mampu membantu
mengembangkan peserta didik untuk berprestasi secara optimal ditandai 100% siswa
memanfaatkan jasa layanan
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TDK SIAP
A FUNGSI PBM
1. Faktor Internal
a. Pemberdayaan siswa a. Guru mampu a. Guru kurang mampu v

b. Metode layanan b. Bervariasi b. Bervariasi v


c. Perilaku Siswa c. 100% disiplin dan tertib c. 80% disiplin dan v
tertib
d. Hubungan Guru dengan d. Familier dan disegani d. Familier dan v

27
siswa disegani
e. Penggunaan Waktu e. 100 % efektif e. 90 % efektif v
belajar
2. Fakta Eksternal
a. Kesiapan siswa menerima a. 100% siswa siap a. 85 % siswa siap v
bimingan
b. Dukungan orang tua dlam b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian v
memotifasi anak
c. Lingkungan sosial sekolah c. Kondusif c. Kondusif v
d. Lingkungan fisik sekolah d. Nyaman dan tenang d. nyaman dan tenang v

B FUNGSI KETENAAGAAN
1. Factor Internal
a. Jumlah guru BK a. 4 orang a. 1 orang v
b. Kualifikasi guru b. 100% Pendidikan guru b. pendidikan D3 v
S1
c. Kesesuaian pendidikan guru c. 100 % sesuai c. 100% sesuai v
dengan mata pelajaran

e. Adanya monitoring e. Kepala sekolah dan e. Dilaksanakan v


wakil siap mengadakan secara terprogram
monitoring
2. Faktor Eksternal
a. Pengalaman guru BK a. Rata-rata 7 – 8 tahun a. Di atas 10 tahun v
b. Kesiapan mengajar b. Siap sesuai dengan b. Siap dan kurang v
tanggung jawabnya memadai
c. Fasilitas pengembangan diri c. Diberi kesempatan c. Diberi kesempatan v
untuk
mengembangkan diri
d. Dedikasi guru terhadap siswa d. Tinggi dan kondusif d. kurang v

C FUNGSI SARA/PRASARANA
1. Faktor Internal
a.. Buku pedoman BK a. cukup dan memadai a. belum mencukupi v
kebutuhan untuk
setiap siswa
d. Ruang BK d. ada dan memenuhi d. ada kurang v
syarat memenuhi syarat
g. Dana penunjang g. tersedia dan cukup g. cukup v
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan orang tua/wali a. mendukung a. kurang mendukung v
b. Kerjasama pihak lain b. adanya kerjasama b. ada v

10. Sasaran 10. Menghasilkan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) dibidang
ketrampilan 100% peserta ekstra menguasai dasar-dasar menjahit, 100% siswa menguasaii
komputer, elekronika dan kelas unggulan dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT
KESIAPAN
SIAP TDK SIAP
A FUNGSI PBM
1. Factor Internal
a. Pemberdayaan siswa a. Guru mampu a. Guru cukup mampu v

b. Metode Mengajar b. Bervariasi teori praktik b. Bervariasi teori v


praktik
c. Perilaku Siswa c. 100% Disiplin dan c. 80% disiplin dan v
28
tertib tertib
d. Hubungan Guru dengan d. Familier dan disegani d. Familier dan v
siswa disegani
e. Penggunaan Waktu e. 100 % efektif e. 90 % efektif v
belajar
2. Fakta Eksternal
a. Kesiapan siswa menerima a. 100% siswa siap a. 85 % siswa siap v
pelajaran
b. Dukungan orang tua dlam b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian v
memotifasi anak
c. Lingkungan sosial sekolah c. Kondusif c. Kondusif v
d. Lingkungan fisik sekolah d. Nyaman dan tenang d. nyaman dan tenang v
B FUNGSI KETENAAGAAN
1. Factor Internal
a. Jumlah guru komputer a. 4 orang a. 4 orang v
b. Kualifikasi guru b. 100% Pendidikan guru b. 80% pendidikan v
S1 S1
c. Jumlah beban mengajar guru c. Jam mengajar minimal c. 80% mengajar v
18 jam diatas 18 jam
d. Adanya monitoring d. Kepala siap d. Dilaksanakan v
mengadakan monitoring secara terprogram
2. Faktor Eksternal
a. Pengalaman mengajar a. Rata-rata 7 – 8 tahun a. Rata-rata 9-10 v
tahun
b. Kesiapan mengajar b. Siap sesuai dengan b. Siap dan memadai v
tanggung jawabnya
c. Fasilitas pengembangan diri c. Diberi kesempatan c. Diberi kesempatan
mengembangkan diri
d. Dedikasi guru terhadap siswa d. Tinggi dan kondusif d. Tinggi v

C FUNGSI SARA/PRASARANA
1. Faktor Internal
a.. Buku pedoman komputer a. cukup dan memadai a. belum mencukupi v
kebutuhan untuk
setiap siswa
b. Komputer pembelajaran b. cukup b. belum mencukupi v
c. Buku pegangan guru c. Cukup dan memadai c. Cukup dan v
memadai
d. Ruang Laborat Komputer d. ada dan memenuhi d. ada v
syarat memenuhi syarat
e. Pengelola Laborat Komputer e. 2 orang e. 2 orang v
g. Dana penunjang g. tersedia dan cukup g. belum cukup untuk v
operasional keg.
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan orang tua/wali dalam a. mendukung a. kurang mendukung v
melengkapi komputer
b. Kerjasama pihak lain b. adanya kerjasama b. belum ada v
11. Sasaran 11: Menghasilkan prestasi dibidang kreatifitas minimal berprestasi di tingkat
Kabupaten untuk KIR, Pramuka, PMR, sepakbola, basket, serta dibidang seni suara serta
mampu berprestasi tingkat provinsi untuk atletik dan senam lantai
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT
KESIAPAN
SIAP TDK SIAP
A FUNGSI PBM
1. Factor Internal
a. Pemberdayaan siswa a. Guru mampu a. Guru cukup mampu v

29
b. Metode latihan b. Bervariasi teori praktik b. Bervariasi teori v
praktik
c. Perilaku Siswa c. 100% Disiplin dan c. 80% disiplin dan v
tertib tertib
d. Hubungan Guru dengan d. Familier dan disegani d. Familier dan v
siswa disegani
e. Penggunaan Waktu e. 100 % efektif e. 90 % efektif v
belajar
2. Fakta Eksternal
a. Kesiapan siswa pembinaan a. 100% siswa siap a. 85 % siswa siap v
b. Dukungan orang tua dlam b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian v
memotifasi anak
c. Lingkungan sosial sekolah c. Kondusif c. Kondusif v
d. Lingkungan fisik sekolah d. Nyaman dan tenang d. nyaman dan tenang v

B FUNGSI KETENAAGAAN
1. Factor Internal
a. Jumlah guru pembina a. mencukupi a. mencukupi v
b. Kualifikasi guru b. 100% Pendidikan guru b. 80% pendidikan v
S1 S1
c. Kesesuaian pendidikan guru c. 100 % sesuai c. 100% sesuai v
dengan mata pelajaran
ed Adanya monitoring d. Kepala sekolah dan e. Dilaksanakan v
siap mengadakan secara terprogram
monitoring

2. Faktor Eksternal
a. Pengalaman membimbing a. Rata-rata 7 – 8 tahun a. lebih dari 10 tahun v
b. Kesiapan mengajar b. Siap sesuai dengan b. Siap dan memadai v
tanggung jawabnya
c. Fasilitas pengembangan diri c. Diberi kesempatan c. Diberi kesempatan v
untuk
mengembangkan diri
d. Dedikasi guru terhadap siswa d. Tinggi dan kondusif d. Tinggi v

C FUNGSI SARA/PRASARANA
1. Faktor Internal
a.. Buku pedoman a. cukup dan memadai a. belum mencukupi v
kebutuhan untuk
setiap siswa
b. fasilitas latihan b. cukup b. belum mencukupi v
c. Dana penunjang c. tersedia dan cukup g. belum cukup untuk v
operasional keg.
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan orang tua/wali dalam a. mendukung a. kurang mendukung v
melengkapi komputer
b. Kerjasama pihak lain b. adanya kerjasama b. belum ada v

12. Sasaran 12: Menghasilkan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin
dalam kehidupan melalui kegiatan pembiasaan
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT
KESIAPAN
SIAP TDK SIAP
A FUNGSI PBM
1. Factor Internal
a. Pemberdayaan siswa a. Guru mampu a. Guru cukup mampu v

30
b. Metode latihan b. Bervariasi teori praktik b. Bervariasi teori v
praktik
c. Perilaku Siswa c. 100% Disiplin dan c. 80% disiplin dan v
tertib tertib
d. Hubungan Guru dengan d. Familier dan disegani d. Familier dan v
siswa disegani
e. Penggunaan Waktu e. 100 % efektif e. 90 % efektif v
belajar
2. Fakta Eksternal
a. Kesiapan siswa pembinaan a. 100% siswa siap a. 85 % siswa siap v
b. Dukungan orang tua dlam b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian v
memotifasi anak
c. Lingkungan sosial sekolah c. Kondusif c. Kondusif v
d. Lingkungan fisik sekolah d. Nyaman dan tenang d. nyaman dan tenang v

B FUNGSI KETENAAGAAN
1. Factor Internal
a. Jumlah guru pembina a. mencukupi a. mencukupi v
b. Kualifikasi guru b. 100% Pendidikan guru b. 80% pendidikan v
S1 S1
c. Kesesuaian pendidikan guru c. 100 % sesuai c. 100% sesuai v
dengan mata pelajaran
ed Adanya monitoring d. Kepala sekolah dan e. Dilaksanakan v
siap mengadakan secara terprogram
monitoring

2. Faktor Eksternal
a. Pengalaman membimbing a. Rata-rata 7 – 8 tahun a. lebih dari 10 tahun v
b. Kesiapan mengajar b. Siap sesuai dengan b. Siap dan memadai v
tanggung jawabnya
c. Fasilitas pengembangan diri c. Diberi kesempatan c. Diberi kesempatan v
untuk
mengembangkan diri
d. Dedikasi guru terhadap siswa d. Tinggi dan kondusif d. Tinggi v

C FUNGSI SARA/PRASARANA
1. Faktor Internal
a.. Buku pedoman a. cukup dan memadai a. belum mencukupi v
kebutuhan untuk
setiap siswa
b. fasilitas latihan b. cukup b. belum mencukupi v
c. Dana penunjang c. tersedia dan cukup g. belum cukup untuk v
operasional keg.
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan orang tua/wali dalam a. mendukung a. kurang mendukung v
melengkapi komputer
b. Kerjasama pihak lain b. adanya kerjasama b. belum ada v

13. Sasaran 13: Menghasilkan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan
yang maha Esa menurut agama dan keyakinannya
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT
KESIAPAN
SIAP TDK SIAP
A FUNGSI PBM
1. Factor Internal
a. Pemberdayaan siswa a. Guru mampu a. Guru cukup V
31
mampu

b. Metode Mengajar b. Bervariasi teori praktik b. Bervariasi teori V


praktik
c. Perilaku Siswa c. 100% Disiplin dan c. 80% disiplin dan V
tertib tertib
d. Hubungan Guru dengan d. Familier dan disegani d. Familier dan V
siswa disegani
e. Penggunaan Waktu e. 100 % efektif e. 90 % efektif V
belajar
2. Fakta Eksternal
a. Kesiapan siswa menerima a. 100% siswa siap a. 85 % siswa siap V
pelajaran
b. Dukungan orang tua dlam b. Perhatian tinggi b. Penuh perhatian V
memotifasi anak
c. Lingkungan sosial sekolah c. Kondusif c. Kondusif V
d. Lingkungan fisik sekolah d. Nyaman dan tenang d. nyaman dan tenang V

B FUNGSI KETENAAGAAN
1. Factor Internal
a. Jumlah guru komputer a. 4 orang a. 4 orang V
b. Kualifikasi guru b. 100% Pendidikan guru b. 80% pendidikan V
S1 S1
c. Kesesuaian pendidikan guru c. 100 % sesuai c. 100% sesuai V
dengan mata pelajaran
d. Jumlah beban mengajar d. Jam mengajar minimal d. 80% mengajar V
guru 18 jam diatas 18 jam
e. Adanya monitoring e. Kepala sekolah dan e. Dilaksanakan V
wakil siap mengadakan secara terprogram
monitoring

2. Faktor Eksternal
a. Pengalaman mengajar a. Rata-rata 7 – 8 tahun a. Rata-rata 9-10 V
tahun
b. Kesiapan mengajar b. Siap sesuai dengan b. Siap dan memadai V
tanggung jawabnya
c. Fasilitas pengembangan diri c. Diberi kesempatan c. Diberi kesempatan
untuk
mengembangkan diri
d. Dedikasi guru terhadap d. Tinggi dan kondusif d. Tinggi V
siswa

C FUNGSI
SARA/PRASARANA
1. Faktor Internal
a.. Buku pedoman komputer a. cukup dan memadai a. belum mencukupi V
kebutuhan untuk
setiap siswa
b. Komputer pembelajaran b. cukup b. belum mencukupi V
c. Buku pegangan guru c. Cukup dan memadai c. Cukup dan V
memadai
d. Ruang Laborat Komputer d. ada dan memenuhi d. ada kurang V
syarat memenuhi syarat
e. Pengelola Laborat e. 2 orang e. 2 orang V
Komputer
g. Dana penunjang g. tersedia dan cukup g. belum cukup untuk V
operasional keg.

32
2. Faktor Eksternal
a. Dukungan orang tua/wali a. mendukung a. kurang mendukung V
dalam melengkapi komputer
b. Kerjasama pihak lain b. adanya kerjasama b. belum ada V

14. Sasaran 14: Pencapaian sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung
wawasan wiyata mandala
Kesiapan
Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondidi nyata
Siap Tidak
1. Faktor Internal
1.1. Manajemen dan Mendukung Mendukung v
Kepemimpinan
sekolah
1.2. Tenaga Kebersihani Mencukupi Belum mencukupi v
1.3. Ketersediaan dana Memadahi Kurang v
1.4. Kerindangan sekolah mendukung memadahmendukung v

2. Faktor Eksternal
2.1 Komite sekolah Mendukung Mendukung v
2.2. Dinas Pendidikan
Kota/Kabupaten Mendukung Mendukung v
2.3. Pemerintah Mendukung Mendukung v

VII. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

33
1. Program: Peningkatan mutu lulusan perluasan akses
Kegiatan:
a. Pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan efektif,
b. Menjalin kerjasama dengan wali murid dan lembaga bimbingan,
c. Les pelajaran tambahan dan uji coba ujian, klinik UN,
d. Drilling soal-soal UN

2. Program: Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP)


Kegiatan:

34
a. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP (dengan berbagai jenis
muatan kurikulum sesuai dengan ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, 24 tahun
2006)
b. Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran susuai dengan Permen Nomor 22, 23,
dan 24 tahun 2006
c. Pengembangan system penilaian untuk semua mata pelajaran sesuai Permen Nomor 22,
23, dan 24 tahun 2006
d. Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk semua mata pelajaran sesuai
Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006

3. Program: Pengembangan proses pembelajaran kontekstual secara aktif, dan kreatif


Program:
a. Pengembangan dan inovasi-inovasi metode pengajaran pada semua mata pelajaran,
khususnya penerapan metode atau strategi pembelajaran kontekstual atau CTL
(Contextual Teaching and Learning)
b. Pengembangan dan inovasi-inovasi bahan pembelajaran
c. Pengembangan dan inovasi-inovasi sumber pembelajaran
d. Pengembangan dan inovasi-inovasi model-model pengelolaan atau manajemen kelas

4. Program: Pengembangan sistem penilaian yang sebenarnya (autentic assesment)


Kegiatan:
a. Work shop Sistem penilaian,
b. Penyusunan instrumen penilaian,
c. Komputerisasi pengolahan Nilai
5. Program: Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
Kegiatan:
a. Memberi kesempatan study lanjut,
b. Mengikutsertakan dalam kegiatan lomba yang berkaitan bidang tugasnya,
c. Pembinaan pembiasaan melakukan PTK,
d. Mengirimkan MGMP, PTBK, diklat dan penataran
6. Program:Pengembangan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah)
Kegiatan:

35
a. Pengembangan atau pembuatan rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik
untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang
b. Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian
tugas-tugas secara jelas
c. Pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah
d. Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah
e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah
f. Pelaksanaan supervise klinis oleh kepala sekolah
g. Penggalangan partisipasi masyarakat (Pemberdayaan komite sekolah)
7. Program: Pengembangan sarana prasarana pendidikan
Kegiatan:
a. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi media pembelajaran untuk semua
mata pelajaran
b. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi peralatan pembelajaran untuk
semua mata pelajaran.
c. Pengembangan prasarana pendidikan dan atau pembelajaran
d. Penciptaan atau pengembangan linkungan belajar yang kondusif
e. Peningkatan dan pengembangan peralatan Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA,
Laboratorium Bahasa, dan Pusat Multi Media
f. Pengembangan atau peningkatan peralatan/bahan perawatan sarana dan prasarana
pendidikan
8. Program: Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
Kegiatan:
a. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, wali murid, komite dan pemerintah
b. Subsidi transport bagi siswa miskin

9. Program: Pengembangan program Bimbingan dan Konseling


Kegiatan:
a. Peningkatan layanan bimbingan dan konseling
b. Melengkapi fasilitas bimbingan konsling

10. Program: Pengembangan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill)


Kegiatan :

36
a. Membentuk kelas unggulan berkarakteristik Bahasa Inggris,
b. Mengembangkan pendidikan Tikom/ Komputer
c. Pembelajaran Mulok Elektronika dan ketrampilan menjahit

11. Program: Pengembangan kreatifitas, olah raga, seni dan budaya


Kegiatan:
a. Penyelenggaraan ekstra kuriluler KIR,
b. Penyelenggaraan ekstra kuriluler Pramuka, PMR,
c. Penyelenggaraan ekstra kuriluler Olah Raga
d. Penyelenggaraan ekstra kuriluler Seni Budaya
12. Program: Pengembangan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta
disiplin
Kegiatan:
a. Penyelenggaraan LDK OSIS
b. Pembelajaran budi pekerti,
c. Penegakan disiplin,dan sopan santun
13. Program: Pengembangan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan yang maha Esa
Kegiatan:
a. Penyelenggaraan Pendidikan keagamaan,
b. Penyelenggaraan pesantren kilat,
c. Penyelenggaraan peringatan hari besar keagamaan
14. Program: Pengembangan sekolah sehat yang tertib, bersih, indah dan nyaman
Kegiatan:
a. Penyelenggaraan program 7K,
b. Pemberdayaan personal kebersihan,
c. Penyediaan fasilitas, penataan taman sekolah.
X. JADUAL PELAKSANAAN

BULAN
NO SASARAN / PROGRAM
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1. Peningkatan mutu lulusan
a. Pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan efektif, X X X X X X X X X X X X
b. Menjalin kerjasama dengan wali murid dan lembaga X X X X X X X X X X X X
bimbingan, X X X
c. Les pelajaran NAS dan uji coba ujian, klinik UN,
d. Drilling soal-soal UN X
2 Pengembangan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan
37
(KTSP) X X X X X X X
a. Pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan atau KTSP (dengan berbagai jenis
muatan kurikulum sesuai dengan ketentuan SNP
dan Permen Nomor 22, 23, 24 tahun 2006)
b. Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran X X X X X X X X
susuai dengan Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun
2006
c. Pengembangan system penilaian untuk semua mata X X X X X X X
pelajaran sesuai Permen Nomor 22, 23, dan 24
tahun 2006
d. Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran X
untuk semua mata pelajaran sesuai Permen Nomor X X X X X X X
22, 23, dan 24 tahun 2006
3 Pengembangan proses pembelajaran kontekstual secara
aktif, dan kreatif
a. Pengembangan dan inovasi-inovasi metode X X X X
pengajaran pada semua mata pelajaran, khususnya
penerapan metode atau strategi pembelajaran
kontekstual atau CTL (Contextual Teaching and
Learning)
b. Pengembangan dan inovasi-inovasi bahan X X X X
pembelajaran
c. Pengembangan dan inovasi-inovasi sumber X X X X
pembelajaran
d. Pengembangan dan inovasi-inovasi model-model X X X X
pengelolaan atau manajemen kelas
4 Pengembangan sistem penilaian yang sebenarnya
(autentic assesment) X X X
a. Work shop Sistem penilaian, X X X
b. Penyusunan instrumen penilaian, X X X
c. Komputerisasi pengolahan Nilai
5 Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan
a. Memberi kesempatan study lanjut, X X
b. Mengikutsertakan dalam kegiatan lomba yang X
berkaitan bidang tugasnya,
c. Pembinaan pembiasaan melakukan PTK, X
d. Mengirimkan MGMP, PTBK, diklat dan penataran X X X X X X X X
6 Pengembangan School Based Management (Manejemen
Berbasis Sekolah)
a. Pengembangan atau pembuatan rencana X X X X X X X X X X X X
pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik
untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang
b. Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah
dengan cara membuat dan pembagian tugas-tugas X X X X X X X X X X X X
secara jelas
c. Pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah X X X X X X X X X X X X
sesuai dengan kebutuhan sekolah
d. Pengembangan dan melengkapi administrasi X X X X X X X X X X X X
sekolah
e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah X X X X X X X X X X X X
tentang kinerja sekolah
f. Pelaksanaan supervise klinis oleh kepala sekolah X X X X X X X X X X X X
g. Penggalangan partisipasi masyarakat X X X X X X X X X X X X
h.
NO SASARAN / PROGRAM BULAN
7 8 9 1 1 1 1 2 3 4 5 6
0 1 2
7 Pengembangan sarana prasarana pendidikan
a. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-
inovasi media pembelajaran untuk semua mata X X X X X X X X X X X X
pelajaran
b. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-
inovasi peralatan pembelajaran untuk semua mata X X X X X X X X X X X X
pelajaran.
38
c. Pengembangan prasarana pendidikan dan atau X X X X X X X X X X X X
pembelajaran
d. Penciptaan atau pengembangan linkungan belajar X X X X X X X X X X X X
yang kondusif
e. Peningkatan dan pengembangan peralatan
Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA, X X X X X X X X X
Laboratorium Bahasa, dan Pusat Multi Media
f. Pengembangan atau peningkatan peralatan/bahan X X X X X X X X X X
perawatan sarana dan prasarana pendidikan

8 Pengembangan pembiayaan pendidikan yang


memadahi, wajar dan adil
a. Menjalin kerjasama dengan masyarakat, wali X X X X X X X X X X X X
murid, komite dan pemerintah
b. Subsidi transport bagi siswa miskin X X X X X X X X X X X X

9 Pengembangan program Bimbingan dan Konseling


a. Peningkatan layanan bimbingan dan konseling X X X X X X X X X X X X
b. Melengkapi fasilitas bimbingan konsling
X X X X
10 Pengembangan pendidikan berbasis kecakapan hidup
(Life Skill)
a. Membentuk kelas unggulan berkarakteristik Bahasa X X X X X X X X X X X X
Inggris,
a. Mengembangkan pendidikan Tikom/ Komputer X X X X X X X X X X X X
b. Pembelajaran Mulok Elektronika dan ketrampilan X X X X X X X X X X X X
menjahiT

1 Pengembangan kreatifitas, olah raga, seni dan budaya


a. Penyelenggaraan ekstra kuriluler KIR, X X X X X X X X X X
b. Penyelenggaraan ekstra kuriluler Pramuka, PMR, X X X X X X X X X X
c. Penyelenggaraan ekstra kuriluler Olah Raga X X X X X X X X X X
d. Penyelenggaraan ekstra kuriluler Seni BudayA X X X X X X X X X X

12 Pengembangan budi pekerti luhur, sopan santun, etika,


solidaritas serta disiplin
a. Penyelenggaraan LDK OSIS X
b. Pembelajaran budi pekerti, X X X X X X X X X X X X
c. Penegakan disiplin,dan sopan santun X X X X X X X X X X X X

13 Pengembangan perilaku yang dilandasi keimanan dan


ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa
a. Penyelenggaraan Pendidikan keagamaan, X X X X X X X X X X X X
b. Penyelenggaraan pesantren kilat, X
c. Penyelenggaraan peringatan hari besar keagamaan X X X X

14 Pengembangan sekolah sehat yang tertib, bersih, indah dan


nyaman
a. Penyelenggaraan program 7K, X X X X X X X X X X X X
b. Pemberdayaan personal kebersihan, X X X X X X X X X X X X
c. Penyediaan fasilitas, penataan taman sekolah. X X X X X X X X X X X X

VIII. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI


1. Program monitoring dan evaluasi diarahkan untuk:
a. Mewujudkan monitoring dan evaluasi terhadap proses dan hasil pendidikan
b. Mewujudkan supervisi klinis atau kunjungan kelas
39
c. Mewujudkan evaluasi kinerja guru, karyawan dan kinerja sekolah.
2. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi
a. Pemantauan
1). Pemantauan oleh Kepala Sekolah
 Semua kegiatan setiap minggu
 Anggaran Kegiatan setiap bulan
2). Pemantauan oleh Tim Pemantau
 Dilakukan setiap akhir bulan
 Pemantauan Akhir Semester
b. Evaluasi
1). Kegiatan pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran
2). Dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Tim Evaluasi
3. Jadual Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi
N SASARAN/ PROGRAM BULAN KET
O 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 Peningkatan mutu lulusan
dan perluasan akses
Monitoring X X X X X X X X X X
Evaluasi X X
2 Pengembangan Kurikulum
Tingkat satuan Pendidikan
(KTSP)
Monitoring X X X X X X
Evaluasi X X
3. Pengembangan
pembelajaran kontektual
secara aktif, kreatif dan
menyenangkan
Monitoring X X X X X X X X X X
Evaluasi X X
4. Pengembangan sistem
penilaian yang sebenarnya
(autentic assesment)
Monitoring X X X X X X X X X X
Evaluasi X X
5. Pengembangan kompetensi
pendidik dan tenaga
kependidikan
Monitoring X X X X
Evaluasi X

40
6. Pengembangan School
Based Management
(Manejemen Berbasis
Sekolah)
Monitoring X X X X X X X X X X
Evaluasi X X
7. Pengembangan sarana
prasarana pendidikan
Monitoring X X X X X X X X X
Evaluasi X X
8 Pengembangan
pembiayaan pendidikan
yang memadahi, wajar, adil

Monitoring X X X X X X X X X X
Evaluasi X X

9 Pengembangan program
Bimbingan dan Konseling
Monitoring X X X X X X X X X
Evaluasi X X

10 Pengembangan pendidikan
berbasis kecakapan hidup
(Life Skill)
Monitoring X X X X X X X X X
Evaluasi X X
11 Pengembangan potensi
kreatifitas ilmiah, olah raga,
seni dan budaya
Monitoring X X X X X X X X X
Evaluasi X X

12 Pengembangan budi
pekerti luhur, sopan santun,
etika, solidaritas serta
disiplin
Monitoring X X X X X X X X X
Evaluasi X X
13 Pengembangan perilaku
yang dilandasi keimanan
dan ketakwaan terhadap
Tuhan yang maha Esa
Monitoring X X X X X X X X X
Evaluasi X X
14 Pengembangan sekolah
sehat yang tertib, bersih,
indah dan nyaman
Monitoring X X X X X X X X X X
Evaluasi X X
IX. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

41
1.

1.

1.

1. 1.

42
XI. PENANGGUNG JAWAB
1. Penanggung Program Sekolah : Gino, S.Pd, S.IP
2. Ketua/ Koordinator Pelaksaan Program : Drs. Riyanto
3. Sekretaris : Drs Sunardiyanto
4. Bendahara Program : Pujonggo Budiarto, S.Pd
5. Penanggung Jawab Sasaran :
Sasaran 1 : Suratman, Drs Trisno Utomo
Sasaran 2 : Drs. Sunardiyanto, Drs. M. Zainuri
Sasaran 3 : Winarno, S.Pd, Eni widiastuti, S.Pd
Sasaran 4 : Suryani, S.Pd, Indro Riningsih, S.Pd
Sasaran 5 : Drs. Riyanto
Sasaran 6 : Gino, S.Pd, S.IP
Sasaran 7 : S. Harjono, S.Pd, Drs. Suroto
Sasaran 8 : Sumirin
Sasaran 9 : Supono, BA
Sasaran 10 : Riyadi, S.Pd, Sutardi, S.Pd
Sasaran 11 : Endang Dwi Astuti, Sunardi, S.Pd
Sasaran 12 : Agung Widodo
Sasaran 13 : Marsudi, Marmin, S,Ag
Sasaran 14 : Suyatno, Nugroho Budi U. S.Pd

Jatisrono, Juli 2006


Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

SUMIRIN GINO, S.Pd, S.IP


Penata Tngkat I
NIP. 132045779

43
PROGRAM-PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
SMP NEGERI 3 JATISRONO

Atas dasar Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) sebagaimana terurai di depan maka
dana bantuan khusus (Blok Grant) ini rencana akan kami pergunakan untuk program-program
sekolah yang berorientasi peningkatan mutu lulusan dan peningkatan menajemen sekolah.
Secara substansi, program pengembangan sekolah tersebut mengacu kepada delapan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana tersebut dalam PP Nomor 19 Tahun 2005, yaitu standar
isi, tenaga kependidikan, sarana-prasarana, pembiayaan, proses pendidikan, proses pengelolaan,
penilaian dan kompetensi lulusan. Secara terperici program yang akan kami biayai dari Blok
Grant adalah sebagai berikut :

A. Pengembangan program pada pencapaian standar kurikulum


 Meliputi program-program sebagai berikut:
1. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP (dengan berbagai jenis
muatan kurikulum sesuai dengan ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, 24 tahun 2006)
2. Pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran susuai dengan Permen Nomor 22, 23,
dan 24 tahun 2006
3. Pengembangan system penilaian untuk semua mata pelajaran sesuai Permen Nomor 22, 23,
dan 24 tahun 2006
4. Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk semua mata pelajaran sesuai
Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006

 Target dari pelaksanaan program ini adalah:


1. Terdokumentasikan kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP (dengan
berbagai jenis muatan kurikulum sesuai dengan ketentuan SNP dan Permen Nomor
22, 23, dan 24 tahun 2006)
2. Tersedianya perangkat pembelajaran secara lengkap (pemetaan, silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaan), baik untuk semua mata pelajaran maupun semua jenjang
kelas sesuai dengan ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006)

44
3. Dan terdapat peningkatan pemahaman dan implementasi kurikulum dan yang terkait
dengan standar isi pendidikan
 Untuk mencapai target di atas, maka sekolah akan melaksanakan berbagai kegaiatan,
yaitu :
1. Melaksanakan pelatihan bagi semua guru, kepala sekolah, dan komite sekolah tentang
kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP (dengan berbagai jenis muatan klurikulum
sesuai dengan ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006)
2. Melaksanakan pelatihan bagi semua guru, kepala sekolah, dan komite sekolah tentang
pengembangan silabus untuk semua mata pelajaran sesuai dengan Permen Nomor 22, 23, dan
24 tahun 2006
3. Melaksanakan pelatihan bagi semua guru, kepala sekolah, dan komite sekolah tentang
pengembangan system penilaian untuk semua mata pelajaran sesuai dengan Permen Nomor
22, 23, dan 24 tahun 2006
4. Melaksanakan pelatihan bagi semua guru, kepala sekolah, dan komite sekolah
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk semua mata pelajaran sesuai dengan
Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006

B. Program Pengembangan Proses Pembelajaran


 Program-program yang akan dikembangkan dalam proses pembelajaran ini sesuai
ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006, yaitu:
1. Pengembangan dan inovasi-inovasi metode pengajaran pada semua mata pelajaran,
khususnya penerapan metode atau strategi pembelajaran kontekstual atau CTL
(Contextual Teaching and Learning)
2. Pengembangan dan inovasi-inovasi bahan pembelajaran
3. Pengembangan dan inovasi-inovasi sumber pembelajaran
4. Pengembangan dan inovasi-inovasi model-model pengelolaan atau manajemen kelas

 Target yang dapat dicapai dalam aspek ini antara lain ditunjukkan oleh indikator-
indikator:
1. Semua mata pelajaran pada semua jenjang kelas telah dilaksanakan dengan
menggunkan berbagai sterategi pembelajaran, utamanya CTL
2. Terdapat peningkatan inovasi bahan pembelajaran, baik secara kualitas maupun
kuantitas

45
3. Terdapat peningkatan inovasi sumber pembelajaran, bain secara kualitas maupun
kuantitas
4. Terdapat peningkatan inovasi pengelolaan kelas/pengelolaan pembelajaran dan
sebagainya

 Untuk menghasilkan target tersebut jenis kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
1. Pelatihan bagi semua guru mata pelajaran dan BK tentang pembelajaran dengan CTL
2. Pelatihan pengembangan modul atau bahan ajar yan berbasis CTL
3. Pelatihan pengembangan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran
CTL
4. Pelatihan pengembangan penilaian kelas sesuai prinsip-prinsip CTL
5. Pelatihan pengelolaan kelas sesuai dengan penerapan CTL

C. Pengembangan Prasarana dan Sarana Pendidikan


Program-program dan kegiatan yang akan dikembangkan sesuai standar prasarana dan sarana
baik secara kuantitas maupun kualitas adalah untuk pemenuhan kebutuhan, peningkatan dan
pengembangan serta inovasi-inovasi media pembelajaran untuk semua mata pelajaran
 Meliputi program:
1. Peningkatan dan pengembangan serta inovasi-inovasi peralatan pembelajaran untuk
semua mata pelajaran.
2. Pengembangan prasarana pendidikan dan atau pembelajaran
3. Peningkatan dan pengembangan peralatan Laboratorium Komputer, Laboratorium
IPA, Laboratorium Bahasa, dan Pusat Multi Media
4. Pengembangan atau peningkatan peralatan/bahan perawatan sarana dan prasarana
pendidikan
5. Pengembangan peralatan dan inovasi-inovasi pusat-pusat sumber belajar

 Sebagai target yang akan dicapai dalam aspek ini antara lain ditunjukkan oleh
indicator-indikator:
1. Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas media pembelajaran tiap mata pelajaran
untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang diterapkan
(khususnya CTL)

46
2. Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas peralatan pembelajaran tiap mata
pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi pembelajaran yang
diterapkan (khususnya CTL)
3. Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas prasarana pendidikan dan atau
pembelajaran
4. Terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas media dan peralatan pembelajaran
praktik tiap mata pelajaran untuk semua jenjang kelas, selaras dengan strategi
pembelajaran yang diterapkan (khususnya CTL)
5. Terpasangnya jaringan lab computer peserta didik, guru maupun kepala sekolah
6. Terlaksananya perawatan prasarana, peralatan, dan media pembelajaran atau sekolah
secara berkala
7. Terdapat prasarana sumber-sumber belajar yang memadai (perpustakaan, pusat media
pembelajaran audio visual)

 Untuk menghasilkan target tersebut sekolah dapat melaksanakan kegiatan antara


lain:
1. Laboratorium Komputer (pengadaan/ melengkapi komputer pembelajaran)
2. Pusat Multi Media,
3. Laboratorium Bahasa

D. Pengembangan Pengelolaan Pendidikan yang Transparan dan Akuntabel


serta Pencitraan Publik
 Beberapa program dan kegiatan yang akan dikembangkan atau ditingkatkan pada
pengelolaan pendidikan antara lain:
1. Pengembangan atau pembuatan rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun,
baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang
2. Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian
tugas-tugas secara jelas
3. Pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah
4. Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah
5. Implementasi MBS mengenai kemandirian/otonomi sekolah, transparansi,
akuntabilitas, partisipasi/kerjasama, fleksibilitas, dan konitnuitas baik mengenai
program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah
47
6. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah
7. Pelaksanaan supervise klinis oleh kepala sekolah
8. Penggalangan partisipasi masyarakat (Pemberdayaan komite sekolah)
9. Membuat jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal sekolah (SIM)
10. Melaksanakan dan membuat pelaporan-pelaporan kepada berbagai pihak yang
relevan, baik menyangkut bidang akademik, non akademik atau manajemen sekolah
lainnya.

 Target yang harus dicapai dalam aspek ini antara lain ditunjukkan oleh indicator-
indikator :
1. Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik untuk
jangka pendek, menengah maupun panjang
2. Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara
membuat dan pembagian tugas-tugas secara jelas beserta pelaksanaannya
3. Terdapat struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah
besarta tupoksi dan pedoman-pedoman kerjanya
4. Terlaksananya pembelajaran secara efektif dan efisien dengan dibuktikan oleh
prestasi yang dicapai dan pemanfaatan input pendidikan yang ada
5. Tersedianya kelengkapan administrasi sekolah sesuai dengan kebutahan dan
memenuhi standar e-government yang efisien dan efektif
6. Mengimplementasikan MBS dengan indicator pencapaian sekolah: mandiri/otonom,
transparan, akuntabel, program-program dan pengelolaan yang fleksibilitas, dan
terdapat kontinuitas baik mengenai program, keuangan, hasil-hasil program serta
lainnya oleh pihak manajemen sekolah
7. Kepemimpinan kepala sekolah mampu melaksanakan ciri-ciri sebagai leader yang
tangguh
8. Terselenggaranya penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite
sekolah) secara optimal dalam berbagai bentuk/bidang
9. Terdapat jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal seklaoh (SIM)
10. Terdapat jaringan jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara vertical dan
horizontal
11. Terdapat berbagai model pengembangan pengelolaan sekolah

48
12. Terdapat dokumen laporan kepada berbagai pihak yang relevan, baik menyangkut
bidang akademik, non akademik, atau manajemen sekolah lainnya.

 Untuk mencapai target tersebut, sekolahakan melaksanakan kegiatan:


1. Melaksanakan pelatihan tentang penyusunan RPS untuk warga sekolah dan komite
sekolah
2. Melaksanakan pelatihan pembuatan RPS untuk warga sekolah dan komite sekolah
3. Melaksanakan pelatihan MBS untuk warga sekolah dan komite sekolah
4. Melaksanakan pelatihan pengembangan organisasi dan administrasi seolah untuk
warga sekolah dan komite sekolah
5. Melaksanakan pelatihan penyusunan pelaporan program dan hasil-hasil sekolah
6. Melaksanakan pelatihan bagi guru-guru tentang peningkatan kemampuan
berkomunikasi dengan bahasa Inggris
7. Melaksanakan pelatihaan bagi guru, karyawan, dan kepala sekolah tentang
peningkatan kemampuan computer dan internet.

49
SMP NEGERI 1 JATISRONO
VISI SEKOLAH
“ Unggul dalam Prestasi berdasar Iman dan Taqwa”
Indikator :
1. Unggul dalam Prestasi Akademik
2. Unggul dalam Prestasi Non Akademik
3. Unggul dalam Perilaku dan budi pekerti
4. Iman dan Takwa terhadap Tuhan yang maha Esa

MISI SEKOLAH
1. Mengembangkan peningkatan mutu lulusan baik bidang akademik maupun nonakademik,
berwawasan global dan berbasis ICT.
2. Mengembangkan perangkat kurikulum yang lengkap, relevan dan berwawasan kedepan
3. Mengembangkan proses pembelajaran kontekstual secara aktif, kreatif dan kualitatif baik
intra kurikuler maupun ekstra kurikuler
4. Mengembangkan sistem penilaian (autentic assesment) baik dalam proses maupun hasil
pendidikan dan tindaklanjutnya
5. Mengembangkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi dan
kompetensi
6. Mengembangkan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah) dengan
melibatkan seluruh stake holders dalam mewujudkan keberhasilan sekolah
7. Mengembangkan sarana prasarana pendidikan baik pembelajaran, perpustakaan, laborat
maupun sarana penunjang ekstra kurikuler.
8. Mengembangkan sistem pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
9. Mengembangkan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) baik intra maupun
ekstra kurikuler
10. Mengembangkan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin dalam
kehidupan
15. Mengembangkan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang
maha Esa menurut agama dan keyakinannya
16. Mengembangkan sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung
wawasan wiyata mandala

50
C. TUJUAN SMP NEGERI 1 JATISRONO
1. Mewujudkan peningkatan mutu lulusan baik bidang akademik maupun nonakademik,
berwawasan global dan berbasis ICT.
2. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, relevan dan berwawasan kedepan
3. Mewujudkan proses pembelajaran kontekstual secara aktif, kreatif dan kualitatif baik intra
kurikuler maupun ekstra kurikuler
4. Mewujudkan sistem penilaian (autentic assesment) baik dalam proses maupun hasil
pendidikan dan tindaklanjutnya
5. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi, kompetensi dn
berdedikasi tinggi.
6. Mewujudkan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah) dengan melibatkan
seluruh stake holders dalam mewujudkan keberhasilan sekolah
7. Mewujudkan sarana prasarana pendidikan yang memadahi baik infra struktur, penunjang
akademik maupun non akademik.
8. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadahi, wajar dan adil
9. Mewujudkan pendidikan berbasis kecakapan hidup (Life Skill) baik intra maupun ekstra
kurikuler
10. Mewujudkan budi pekerti luhur, sopan santun, etika, solidaritas serta disiplin dalam
kehidupan
11. Mewujudkan perilaku yang dilandasi keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha
Esa menurut agama dan keyakinannya
12. Menciptakan sekolah sehat yang tertib, bersih dan indah serta nyaman pendukung wawasan
wiyata mandala

E. PENGEMBANGAN PROGRAM
1. Tujuan 1: Mewujudkan peningkatan mutu lulusan baik bidang akademik maupun
nonakademik, berwawasan global dan berbasis ICT.
a. Jenis Program:
1) Pengembangan dan peningkatan kualitas lulusan di bidang akademik
2) Pengembangan dan peningkatan kualitas lulusan di bidang nonakademik
3) Pengembangan kemampuan berkumunikasi dan penguasaan ICT

51
b. Target dari Program
1) Angka kelulusan 100% dengan nilai rerata UN minimal 8.25 dan mencapai minimal
peringkat 5 besar Kabupaten
2) Angka Kenaikan Kelas 100% dengan nilai rerata di atas 75
3) Minimal Juara tingkat Provinsi dalam lomba OSN
4) Minimal Juara tingkat Kabupaten dalam lomba Rumpun Mapel, LCC, Kebahasaan
dan KIR
5) Minimal Juara tingkat Provinsi dalam bidang Olah Raga
6) Minimal Juara tingkat Kabupaten dalam lomba non akademik lainnya (seni budaya,
Pramuka, PMR, TUB, dan PBB
c. Jenis Kegiatan untuk mencapai Target:
1) Memberi layanan pembelajaran dan bimbingan secara optimal serta penyaringan
bakat minat siswa
2) Melaksanakan Bimbingan Pengembangan Akademik baik les, try out
3) Melaksanakan Bimbingan Kegiatan Non akademik melalui Ekstra Kurikuler
4) Melaksanakan pengembangan Kelas Unggulan
5) Melaksanakan pengembangan ICT

2. Tujuan 2: Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, relevan dan berwawasan


kedepan
a. Jenis Program:
1) Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP (sesuai dengan
ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, 24 tahun 2006)
2) Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Prota , Promes, Silabus, RPP, perangkat
Penilaian) untuk semua mata pelajaran susuai dengan Permen Nomor 22, 23, dan 24
tahun 2006
3) Pengembangan pemahaman KTSP dan implementasinya dalam pembelajaran
b. Target dari Program
1) Terdokumentasikan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP sesuai dengan
ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006

52
2) Tersedianya perangkat pembelajaran secara lengkap (Prota , Promes, Silabus, RPP,
perangkat Penilaian)), untuk semua mata pelajaran dan jenjang kelas sesuai ketentuan
SNP dan Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun 2006)
3) Dan terdapat peningkatan pemahaman dan implementasi kurikulum dan yang terkait
dengan standar isi pendidikan
c. Jenis Kegiatan untuk mencapai Target:
1) Peninjauan atau penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) termasuk
Kurikulum untuk Kelas Unggulan sesuai dengan ketentuan SNP dan Permen Nomor
22, 23, dan 24 tahun 2006
2) Penyusunan perangkat pembelajaran secara lengkap (Prota , Promes, Silabus, RPP,
perangkat Penilaian)), sesuai ketentuan SNP dan Permen Nomor 22, 23, dan 24 tahun
2006)
3) Worksop atau Pelatihan bagi semua guru, kepala sekolah, dan komite sekolah tentang
kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP

3. Tujuan 3: Mewujudkan proses pembelajaran kontekstual secara aktif, kreatif dan


kualitatif baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler
a. Jenis Program:
1) Pengembangan inovasi pembalajaran untuk semua mata pelajaran, khususnya
penerapan pembelajaran kontekstual atau CTL (Contextual Teaching and Learning)
2) Pengembangan dan inovasi-inovasi bahan pembelajaran
3) Pengembangan dan inovasi-inovasi sumber pembelajaran
4) Pengembangan dan inovasi pengelolaan atau manajemen kelas
b. Target dari Program
1) Pembelajaran pada semua jenjang kelas telah dilaksanakan dengan menggunkan
berbagai sterategi pembelajaran inovatif, utamanya CTL
2) Terdapat peningkatan inovasi bahan pembelajaran, baik secara kualitas maupun
kuantitas
3) Terdapat peningkatan inovasi sumber pembelajaran, bain secara kualitas maupun
kuantitas
4) Terdapat peningkatan inovasi pengelolaan kelas/pengelolaan pembelajaran
c. Jenis Kegiatan untuk mencapai Target:
1) Pelaksanaan pembelajaran kreatif dan inovatif untuk semua mata pelajaran

53
2) Penyusunan modul atau bahan ajar berbasis CTL
3) Pengembangan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran CTL
4) Pelatihan pengelolaan kelas sesuai dengan penerapan CTL

4. Tujuan 4: Mewujudkan sistem penilaian (autentic assesment) baik dalam proses maupun
hasil pendidikan dan tindaklanjutnya
a. Jenis Program:
1) Pengembangan Instrumen Perangkat Sistem Penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM)
2) Pengembangan Autentik Assesment dalam penilaian secara obyektif dan adil
3) Pengembangan Analisis dan Tindak lanjut dari hasil Penilaian
4) Pengembangan Kemampuan tentang Penilaian Pendidikan
b. Target dari Program
1) Terlaksana penilaian pendidikan, analisis dan tindaklanjutnya secara obyektif dan
berkesinambungan
2) Tersusun dan terdokumen instrumen penilaian: kisi-kisi dan soal baik Ulangan
Harian, Ulangan Tengah/ Akhir Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian Sekolah
maupun Ujian Nasional
3) Tersusun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Kriteria Kenaikan Kelas dan Kriteria
Kelulusan sebagai acuan dalam melaksanakan tindak lanjut dan keputusan penilaian
4) Tersusun dan terdokumen Perangkat penilaian: Daftar Nilai, Leger Nilai, Analisis
Hasil Penilaian, serta Program Remidiasi dan Pengayaan
c. Jenis Kegiatan untuk mencapai Target:
1) Menyusun dan mendokumen instrumen penilaian: kisi-kisi dan soal Ulangan Harian,
Ulangan Tengah/ Akhir Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional
2) Menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Kriteria Kenaikan Kelas dan
Kriteria Kelulusan
3) Melaksanakan penilaian pendidikan serta analisis hasil penilaian.
4) Mengolah dan mendokumentasi hasil penilaian dalam Perangkat penilaian: Daftar
Nilai, Leger Nilai, Analisis Hasil Penilaian, serta Program Remidiasi dan Pengayaan
5) Melaksanakan tindaklanjut penilaian melalui program perbaikan dan pengayaan
6) Memutuskan hasil penilaian yaitu berupa ketuntasan, kenaikan kelas dan kelulusan.

54
5. Tujuan 5: Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi,
kompetensi dan berdedikasi tinggi.
a. Jenis Program:
1) Pengembangan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan
2) Pengembangan kemampuan / kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
3) Pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan
4) Pengembangan dan peningkatan etos kerja pendidik dan tenaga kependidikan
b. Target dari Program
1) Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kualifikasi
2) Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi memenuhi kompetensi profesi,
paedagogis, kepribadian dan sosial
3) Pendidik dan tenaga kependidikan dapat mencapai karir secara maksimal sesuai
dengan jenjangnya
c. Jenis Kegiatan untuk mencapai Target:
1) Memberi kesempatan study lanjut
2) Pelatihan/ workshop tentang MBS, Inovasi pembelajaran, pemanfaatan media, Sistem
Penilaian dan penguasaan ICT
3) Memfasilitasi dalam kegiatan lomba bagi guru dan karyawan( Guru Prestasi, LKG,
Karya Tulis Ilmiah)
4) Mengirimkan dalam kegiatan MGMP, seminar, Pelatihan dan penataran
5) Mengaktifkan MGMP tingkat sekolah
6) Memberi motivasi, pembinaan dan pengembangan karir (Rapat dinas,. Pembinaan
pegawai, penghargaan, kenaikan pangkat, penempatan struktur organisasi sekolah,
dan promosi jabatan)

6. Tujuan 6: Mewujudkan School Based Management (Manejemen Berbasis Sekolah)


dengan melibatkan seluruh stake holders dalam mewujudkan keberhasilan sekolah
a. Program
1) Pengembangan rencana pengembangan sekolah (RPS), baik untuk jangka pendek,
menengah, maupun panjang
55
2) Pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara membuat dan pembagian
tugas-tugas secara jelas
3) Pengembangan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah
4) Pengembangan dan melengkapi administrasi sekolah
5) Implementasi MBS mengenai otonomi sekolah, transparansi, akuntabilitas,
partisipasi/kerjasama, fleksibilitas, dan konitnuitas baik mengenai program,
keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh pihak manajemen sekolah
6) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh sekolah tentang kinerja sekolah
7) Pelaksanaan supervise klinis oleh kepala sekolah
8) Penggalangan partisipasi masyarakat (Pemberdayaan komite sekolah)
9) Membuat jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal sekolah (SIM)
10) Melaksanakan dan membuat pelaporan-pelaporan kepada berbagai pihak yang
relevan, baik menyangkut bidang akademik, non akademik atau manajemen sekolah
lainnya.
b. Target dari Program
1) Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah (RPS) tiap tahun, baik untuk
jangka pendek, menengah maupun panjang
2) Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah dengan cara
membuat dan pembagian tugas-tugas secara jelas beserta pelaksanaannya
3) Terdapat struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah
besarta tupoksi dan pedoman-pedoman kerjanya
4) Tersedianya kelengkapan administrasi sekolah sesuai dengan kebutahan dan
memenuhi standar e-government yang efisien dan efektif
5) Terlaksana MBS dengan indicator pencapaian sekolah: mandiri/otonom, transparan,
akuntabel, program-program dan pengelolaan yang fleksibilitas, dan terdapat
kontinuitas baik mengenai program, keuangan, hasil-hasil program serta lainnya oleh
pihak manajemen sekolah
6) Kepemimpinan kepala sekolah mampu melaksanakan ciri-ciri sebagai leader yang
tangguh
7) Terselenggaranya penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite
sekolah) secara optimal dalam berbagai bentuk/bidang
8) Terdapat jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal seklaoh (SIM)

56
9) Terdapat jaringan jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara vertical dan
horizontal
10) Terdapat dokumen laporan kepada berbagai pihak yang relevan, baik menyangkut
bidang akademik, non akademik, atau manajemen sekolah lainnya.
c. Jenis Kegiatan untuk mencapai Target:
1) Penyusunan rencana pengembangan sekolah (RPS) baik renstra maupun Renop
2) Pendayagunaan SDM sekolah melalui penyusunan dan pembagian tugas-tugas secara
jelas beserta pelaksanaannya
3) Penyusunan struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah
besarta tupoksi dan pedoman-pedoman kerjanya
4) Pelaksanaan administrasi sekolah sesuai dengan kebutahan dan memenuhi standar e-
government yang efisien dan efektif
5) Pelaksanaan MBS dengan dengan pemberdayaan SDM sesuai tupoksi dalam
manajemen sekolah
6) Melaksanakan pola kepemimpinan partisipatif dan delegatif
7) Penggalangan partisipasi masyarakat (pemberdayaan komite sekolah) baik dalam
perumusan kebijakan, pelaksanaan maupun monitoring dan evaluasi
8) Pengembangan jaringan informasi akademik di internal maupun eksternal seklaoh
(SIMS)
9) Peningkatan networking/ jaringan kerja yang efektif dan efisien baik secara vertical
dan horizontal
10) Penyusunan dokumen laporan kepada berbagai pihak yang relevan, baik menyangkut
bidang akademik, non akademik, atau manajemen sekolah lainnya.
11) Melaksanakan pelatihan bagi guru-guru tentang peningkatan kemampuan
berkomunikasi dengan bahasa Inggris
12) Melaksanakan pelatihaan bagi guru, karyawan, dan kepala sekolah tentang
peningkatan kemampuan computer dan internet.
7. Tujuan 7: Mewujudkan sarana prasarana pendidikan yang memadahi baik infra struktur,
penunjang akademik maupun non akademik.
a. Jenis Program:
1) Mengembangkan infra struktur dan prasarana pendidikan
2) Mengembangkan sarana pendidikan
3) Mengembangkan alat dan media pendidikan

57
b. Target dari Program
1) Terealisasi prasarana pendidikan yang memadahi: RKB, RPL, ketersediaan air,
2) Terealisasi sarana pendidikan yang memadahi
3) Terealisasi alat dan media pendidikan yang memadahi
c. Jenis Kegiatan untuk mencapai Target:
1) Pembangunan Ruang Kelas
2) Pengadaan ruang Karus
3) Pengadaan ruang OSIS
4) Pengadaan ruang UKS
5) Rehab ruang kelas, ruang ketrampilan, mushola dan ruang Guru,
6) Pengadaan dan perawatan mebelair, peralatan kantor, alat lab MIPA, alat lab Bahasa,
alat lab ICT, peralatan ketrampilan, peralatan Olah Raga, peralatan Kesenian,
7) Pengadaan dan perawatan buku ajar serta media pembelajaran : Laptop, LCD, OHP,
VCD, TV, CD, dan alat peraga pembelajaran
8) Perbaikan instalasi listrik di tiap kelas
9) Perbaikan instalasi air
10) Pengadaan 6 WC Siswa
11) Pengadaan alat peraga untuk mapel UN
12) Pengadaan 20 unit komputer untuk untuk lab. Komputer
13) Pengadaan 3 komputer untuk kelas ungulan
14) Pengadaan 3 komputer untuk staf TU
15) Pengadaan 3 komputer untuk ruang guru
16) Pengadaan satu printer untuk ruang guru

58

Anda mungkin juga menyukai