LEMBAR PENGESAHAN
Fendik., S.Pd.
Nip. -
2
KATA PENGANTAR
Pendidikan adalah bidang yang harus diutamakan, sebab menyangkut kehidupan dan masa depan
bangsa. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi Perencanaan, Pengaturan, Pelaksanaan,
Pengawasan, Penilaian dan Pemberian berbagai bentuk bantuan yang dilakukan dan diberikan oleh
sekolah kepada siswa.
Pembinaan Kesiswaan diarahkan agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia
seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila. Disamping itu
Pembinaan Kesiswaan bertujuan meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga
dan membina sekolah sebagai Wiyata Mandala, sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan Kebudayaan nasional, menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap
pengaruh negatif yang datang dari luar lingkungan Sekolah.
Peningkatan Pembinaan Kesiswaan secara terarah akan meningkatkan citra siswa serta rasa
persatuan dan kesatuan, patuh terhadap peraturan dan menumbuhkan kesadran diri yang selanjutnya
memperkuat disiplin sosial dan Nasional.
Dengan tulisan ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan
sebaik-baiknya.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Namun untuk mencapai tujuan pendidikan nasional banyak sekali persoalan yang harus
dihadapi terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Disamping itu persoalan terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari
pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif
(15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang
tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya
pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar
yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif
yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
Diluar masalah tersebut, pendidikan nasional diharapkan mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan.
Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olahrasa dan olahraga agar memiliki daya saing dalam
menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam
Indonesia.
4
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan No. 201/C/Kep/0/86 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. “Sekolah merupakan Wiyatamandala
(lingkungan Pendidikan) sehingga tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan di luar landasan
dan tujuan Pendidikan Nasional. Sekolah sebagai unit pelaksana teknis (UPT) harus mampu
mempersiapkan siswa yang bertaqwa, berbudi luhur, cerdas, bertanggung jawab, disiplin dan
jujur sebagai modal untuk mencapai tujuan Nasional.
MTs. Al Washoya Kertorejo Ngoro sebagai sub sistem pendidikan memiliki tujuan umum
sebagaimana tertera dalam UUD 1945 dan UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, namun sebagai lembaga pendidikan yang relatif masih baru dan berada di lingkungan
pesantren banyak pula persoalan yang dihadapi oleh MTs. Al Washoya Kertorejo Ngoro selain
terkait 8 standar nasional pendidikan, juga terkait pengembangan bakat dan ketrampilan serta life
skill untuk para siswa agar setelah keluar dari sekolah dan pesantren, mereka mampu mewarnai
kehidupan masyarakat dengan ketrampilan dan inovasi-inovasinya. Oleh karenanya, pembinaan
kesiswaan sangatlah urgent untuk dilaksanakan dan dikembangkan untuk siswa Al-Washoya.
B. Pengertian
1. Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan, Pengaturan, Pelaksanaan,
Pengawasan, Penilaian dan pemberian berbagai bentuk bantuannya yang dilakukan dan
diberikan oleh sekolah.
2. Siswa adalah peserta didik yang mengikuti pendidikan disekolah.
3. OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah
5
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI MADRASAH
A. Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Al-Washoya
Pada tahun 2002 berdirilah Pondok Pesantren Al Washoya di bawah Pengasuh KH.
Muhamad Mubin. Ketika itu santri yang mondok jumlahnya masih sedikit yang terdiri dari
anak SD, SMP, dan SMA. Karena didalam lingkungan pondok tidak terdapat lembaga
pendidikan formal, sehingga santri-santri tersebut menempuh pendidikan formalnya di luar
lingkungan pesantren. Semakin lama jumlah santri yang mukim di asrama semakin bertambah,
terutama yang datang dari luar kota, maka KH. Muhamad Mubin membicarakan permasalahan
ini kepada Drs. Yusron, yang pada awalnya ingin mendirikan SMP.
Pada tahun 2003 didirikanlah SMP yang dinamakan SMP Al-Irfan. Karena ada
beberapa kendala tentang status hak milik tanah, sehingga tidak berlangsung lama SMP Al-Irfan
tidak berlanjut dan diganti dengan Program Kejar Paket B yang bekerjasama dengan Depdikbud.
Program Kejar Paket B berjalan dengan lancar dan kontrak dengan Dikbud berlangsung selama 2
kali periode ( 4 tahun ), setelah habis masa kontrak dan status tanah sudah beres maka pada tahun
2007 didirikanlah MTs. Al Washoya sebagai ganti Program Kejar Paket B. Serta MTs. Al
Washoya melakukan akreditasi yang pertama kali pada tahun 2014 dan alhamdulillah
memperoleh status akreditasi dengan nilai “Baik”
B. Data Kesiswaan Data Siswa 3 (Tiga) Tahun Terakhir
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX VII+VIII+IX
Th. Pelajaran JML JML JML Jml JML
Jml Jml Jml
Rombel Rombel Rombel Siswa Rombel
2016/2017 38 1 1 1 3
2017/2018 33 1 38 1 2 4
2018/2019 32 1 33 1 38 2 103 4
1. Kepala Madrasah
Jenis
Kelami Usi Pend.Ak Masa
No Jabatan Nama
n a hir Kerja
L P
1 Kepala Fendik., S.Pd.
P 34 S1 11 th
Madrasah
Keterangan Kondisi :
Baik Kerusakan <15%
Rusak Ringan 15% - 30 %
Rusak Sedang 30% - 45%
Rusak Berat 45% - 65%
Rusak Total >65%
7
a. Ruang Kelas = 4 ruang
b. Ruang Kepala Sekolah = - (bergabung dengan ruang Guru)
c. Ruang Guru = - ruang
d. Ruang TU = - ruang
e. Ruang BK = - ruang
f. Ruang Koperasi Siswa = - ruang
g. Ruang OSIS = - ruang
E. Visi Madrasah
Visi MTs. Al Washoya Kertorejo Ngoro disusun Mengacu pada tujuan pendidikan
menengah yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Disamping itu disusun
dengan mengacu pada tuntutan SKL Satuan Pendidikan. Berorientasi pada potensi,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik, kepentingan daerah, nasional dan
internasional, serta berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Diharapkan visi MTs. Al Washoya Kertorejo Ngoro Jombang dapat memberi inspirasi dan
tantangan dalam meningkatkan prestasi secara berkelanjutan untuk mencapai keunggulan.
Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga MTs. Al Washoya Kertorejo Ngoro Jombang
untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan. Adapun visi MTs. Al Washoya
Kertorejo Ngoro Adalah sebagai berikut:
“ Membentuk Generasi yang berahlaqul karimah, cerdas dan mandiri”
F. Misi Madrasah
Menyelenggarakan Pendidikan dengan menggabungkan aspek spiritual, intelektual, dan
life skills sehingga dapat melahirkan generasi yang berakhlaqul karimah, cerdas dan mandiri.
KATA
INDIKATOR DESKRIPSI ALAT UKUR
KUNCI
Akhlaqul 1. Terbiasa 1. Menjalankan sholat lima waktu 1. Absensi sholat
Karimah melaksanaka dan sholat berjamaa berjamaah
n sholat lima 2. Menjaga kebersihan dan kerapian 2. SOP dan
waktu lingkungan sekolah dan sekitar pengamatan
berjamaah meliputi (bersih dari sampah, 3. Pengamatan guru da
dan sholat debu dan noda baik tempat atau Buku kontrol
sunnah pakaian ) 4. Pengamatan guru
2. Memiliki 3. Disiplin kedatangan, disiplin dan buku
Budaya kepulangan, disiplin antri, disiplin penghubung
bersih dan terhadap tugas 5. Pengamatan guru
rapi 4. Membaca Al-Quran baik di dan buku
3. Memiliki lingkungan sekolah maupun di penghubung
Budaya rumah 6. Pengamatan guru
disiplin 5. berpakaian seragam sopan ( tidak dan buku
4. Terbiasa komprang dan tidak ketat) dengan penghubung
membaca Al baju dimasukkan
Qur’an - tidak berambut gondrong
sehari 1 -tidak berkata kotor dan jorok
halaman -berkata sopan kepada semua
5. Santun orang
dalam - perhatian terhadap semua tamu
perkataan, yang datang ke madrasah
8
perbuatan 6. membantu orang tua berupa
dan menyiapkan makanan,
penampilan mengerjakan pekerjaan rumah
6. Berbakti
kepada guru
dan orang tua
G. Tujuan Madrasah
Untuk menjalankan strategi pencapaian visi dan misi, MTs. Al Washoya Kertorejo Ngoro
Jombang merumuskan tujuan yang terinci dalam tujuan umum dan tujuan khusus, serta tujuan
jangka pendek, menengah, dan panjang.
9
yang sesuai dengan potensi, kebutuhan, bakat dan minat peserta didik
d. Mengembangkan kemampuan pendidik dalam kegiatan penelitian baik
PTK, eksperimen, maupun studi kasus
e. Mengembangkan kecintaan terhadap nilai-nilai kejujuran, keadilan,
akhlakul karimah dan profesionalisme
f. Mengembangkan pembelajaran terpadu sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan
g. Meningkatkan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah
(MPMBM) berasaskan kejujuran, keterbukaan, akuntabilitas, dan
profesionalisme
h. Mengembangkan layanan prima dengan mengutamakan kepuasan
stakeholders (peseta didik dan orang tua peseta didik)
i. Membentuk peseta didik yang memiliki bobot imtak dan akhlak/Budi
pekerti baik
j. Mempersiapkan peseta didik agar mampu bersaing di era global
k. Membekali peseta didik agar menguasai Ilmu Dasar dan tanggap
teknologi, baik untuk bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan
berikutnya
l. Mengembangkan kemampuan peseta didik untuk berfikir logis, kritis,
kreatif, inovatif, mandiri, berprakarsa dan berfikir secara ilmiah
m. Untuk memperansertakan peseta didik dalam bermacam event lomba,
baik lokal, nasional maupun internasioanl
n. Meningkatkan daya saing dalam even prestasi
10
Pada tahun Pada tahun 2017 Pada tahun 2019, Pada tahun 2020
2017 program 75% lulusan hafal ada peningkatan
pengembanga K-13 bisa juz Amma dan
n diri diikuti diimplementasikan penyempurnaan
70% siswa dengan maksimal sarana prasarana
kelas VIII dan dengan model dibidang MIPA
IX pembelajaran dan BAHASA
berbasis
kontekstual dan
kebutuhan siswa
Meningkatnya kesenian (teater), Terbentukya tim Pada tahun 2020,
motivasi untuk Drum Band, al- olah raga yang 100% Mengusai
mengikuti banjari, Qosidah, mampu bersaing dalam bidang
dll yang mampu
lomba bidang di tingkat kitab dan ilmu
tampil pada acara-
akademik dan acara di madrasah, kabupaten dan bahasa Inggris
non akademik yayasan, propinsi. dan Bahasa Arab
di tingkat kecamatan, dan 30% hafal Surat
kabupaten dan kabupaten. Yasin
provinsi
Alur perumusan dan pencapaian visi dan misi tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang dapat
diilustrasikan dalam alur sebagai berikut:
Bagan 1 : Alur Perumusan dan pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan
Tujuan
Jangka 1
Pendek
Tujuan
Tujuan Umum
jangka 2 dan Misi Visi
menengah Tujuan
Khusus 11
Tujuan Indikator
Jangka 3 Evaluasi Misi
Keberhasilan
Panjang
Keterangan: Alur perumusan Tujuan dari Visi MTs. Al Washoya Kertorejo Ngoro
Alur pencapaian visi melalui implementasi tujuan
BAB III
MATERI, KEGIATAN DAN PROGRAM KERJA PEMBINAAN KESISWAAN
Materi, Tujuan, jenis dan bentuk kegiatan Waksek atau Pembantu Kepala Sekolah Bidang
Kesiswaan adalah sebagai berikut :
12
c. Kegiatan Ekstrakurikuler
Esktrakulikuler Wajib di MTs. Al-Washoya terdiri dari:
1) Pramuka
2) Baksos
3) Khotmil Qur’an
4) Wushu (Pencak Silat)
5) Perkemahan Refleksi Akhir Tahun
6) Kerohanian
Sedangkan Ekstrakulikuler Pilihan, terdiri dari
1) Volly Ball
2) Sepak Bola
3) Badminton
4) Tennis
5) Futsal
6) Kesenian Al-Banjari
d. Kegiatan Studi Tour dan Wisata Religi
e. Keikutsertaan dalam Lomba antar Siswa Tingkat Kecamatan, Rayon, dan Kabupaten
(Porseni, PHBN, PHBI, dll)
B. Tujuan
Tujuan kegiatan Wakasek atau Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di MTs. Al-
Washoya, adalah sebagai berikut:
1. Membantu tugas kepala sekolah
2. Membina masyarakat sekolah yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Meningkatkan dan menerapkannya disiplin siswa
4. Menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama manusia
5. Mengarahkan juga memajukan kreatifitas siswa
6. Peningkatan prestasi akdemik dan non akademik
C. Jenis dan Bentuk Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan Pembinaan Kesiswaan Secara Umum
a. Seleksi Penerimaa Siswa Baru
b. Orientasi Siswa Baru
c. Pesantren Kilat
d. Pemilihan dan Pelantikan Pengurus OSIS
e. Kegiatan Ekstrakulikuer
f. Kelas Meeting
g. Seleksi Siswa Berprestasi
h. Penerapan Tata Tertib Sekolah
13
i. Keikutsertaan dalam Lomba Kesiswaan
j. Kegiatan PHBN dan PHBI
2. Jenis dan Bentuk Pembinan Kesiswaan (Khusus Pembina OSIS)
a. Peningkatan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1) Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam
2) Memperingati hari-hari besar agama
3) Mengadakan upacara Hari Santri
4) Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
5) Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
6) Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat kegamaan
7) Menyelenggarakan kegiatan seni yang bernafaskan kegamaan
b. Peningkatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1) Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin
2) Melaksanakan Apel tiap hari
3) Melaksanakan kegiatan di hari-hari besar nasional
4) Melaksanakan bakti sosial / masyarakat
c. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
1) Melaksanakan tata tertib sekolah
2) Melaksanakan baris-berbaris
3) Mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa
4) Melaksanakan studi tour, pencinta alam dan kelestarian alam/lingkungan
5) Mempelajari dan menghayati semangat juang pada pahlawan bangsa
D. Program Kerja
1. Program Kesiswaan Umum
a. Penyusunan dan/atau mengevaluasi Tata Tertib Siswa
b. Mengadakan Penerimaa Siswa Baru
c. Mengadakan Orientasi Siswa Baru
d. Mengadakan Pesantren Kilat
e. Mengadakan Pemilihan dan Pelantikan Pengurus OSIS
f.Melaksanakan Kegiatan Ekstrakulikuer Secara Rutin
g. Mengadakan Class Meeting
h. Mengadakan Seleksi Siswa Berprestasi
i. Penerapan Tata Tertib Sekolah
j. Keikutsertaan dalam Lomba Kesiswaan
k. Mengadakan Kegiatan PHBN dan PHBI
15
o Perbaikan lapangan upacara
o Partisipasi
BAB IV
PENUTUP
Demikian program kerja bidang kesiswaan ini di buat dengan harapan dapat dijadikan bahan
masukan dan menjadi pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan sekolah,
khususnya yang berkaitan dengan kegiatan sekolah bidang pembinaan kesiswaan.
Kami menyadari bahwa masih cukup banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan
program ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran kontruksif untuk perbaikan program kerja
ini di masa yang akan datang.
Namun demikian, program kerja ini hanya salah satu bagi dalam pensuksesan kegiatan
sekolah. Hal yang lebih penting tentunya adalah partisipasi semua pihak dalam berbagai kegiatan
sekolah secara aktif dan bertanggung jawab.
17
Jombang, 16 Juli 2019
Waka Kesiswaan,
LAMPIRAN - LAMPIRAN
18