PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas serta merupakan negara
kepulauan, dengan beragam suku bangsa, kebudayaan, letak geografis, potensi sumber
daya, serta tingkat kemajuan ekonominya. Hal tersebut tentunya memberikan tantangan
kepada pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Pemerataan pembangunan yang
dimaksud bukan hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan dalam bidang
pendidikan. Suatu negara dapat berkembang apabila ditopang oleh kemajuan fisik serta
pendidikan.
Beranjak dari kondisi tersebut maka kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik. Hal ini seperti yang diamanatkan oleh Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 36 ayat (2) Kurikulum
pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik ”.
1
(SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Komponen kurikulum 2013 seperti yang termuat di dalam Permendikbud Nomor
61 Tahun 2014 Tentang kurikulum sekolah, meliputi 3 dokumen. Dokumen 1 yang disebut
dengan Buku I kurikulum berisi sekurang-kurangnya visi,misi tujuan, muatan, pengaturan
beban belajar, dan kalender pendidikan. Dokumen 2 yang disebut dengan Buku II
kurikulum berisi silabus dan dokumen 3 yang disebut dengan Buku III kurikulum berisi
rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai potensi, minat, bakat, dan
kemampuan peserta didik di lingkungan belajar.
Sekolah SD Negeri 41 Singkawang didirikan mempunyai jarak tempuh ke pusat
kota Singkawang sekitar 10 kilometer. Sekolah ini beralamat di Jl.Raya Sedau Desa
Sedau, Kec. Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Sekolah ini
terdaftar dengan NPSN 30105542. Tanggal SK. Operasional 01-01-1910 dan Nomor
Statistik Sekolah 101130116004
Sekolah SD Negeri 41 Singkawang terakreditasi ”C”. Dengan No. SK. Penetapan
Hasil Akreditasi BAP-S/M Nomor 598/BAP-SM/KB/KEP/X/2016 Tgl SK. Akreditasi 19
Oktober 2016. Beberapa fasilitas sekolah yang dapat menunjang belajar mengajar siswa-
siswi di sekolah ini, disediakan dua belas rombongan belajar yang terdiri dari dua
rombongan belajar kelas 1, dua rombongan belajar kelas 2, dua rombongan belajar kelas 3,
dua rombongan belajar kelas 4, dua rombongan belajar kelas 5 dan dua rombongan belajar
kelas 6, serta perangkat lain antara lain ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang UKS,
perpustakaan dan gudang.
Kondisi ekonomi dan mata pencaharian penduduk setempat secara tidak langsung
memberikan pengaruh yang positif bagi kegiatan pendidikan SD Negeri 41 Singkawang.
Salah satu sumber pendapatan masyarakat setempat adalah pertanian, peternakan ayam dan
nelayan.
Perubahan masyarakat mengarah kemajuan di bidang ekonomi, sosial dan budaya
untuk meningkatkan martabat manusia kearah yang lebih baik. Ini dapat dilihat dari
penggunaan ilmu teknologi berupa handphone dan laptop dari orang tua anak didik serta
anak didik sendiri sebagai pengguna. Ditunjukkan dari pemberitahuan kepada orang tua
yang akan menjemput anaknya sepulang jika ada kegiatan rapat mendadak, cukup guru
sms atau telepon. Dan adanya warnet-warnet disekitar sekolah telah menunjukkan
kemajuan teknologi masyarakat setempat.
Pola kehidupan yang dulunya agraris sedikit demi sedikit perubah menjadi pola
hidup berdagang. Banyak warung-warung di sekitar sekolah yang menjual makanan pokok
atau jajanan-jajanan ringan bahkan sudah ada mini market-mini market dan toko fotokopi
di sekitar sekolah.
Penduduk sekitar sekolah cepat tanggap dalam menanggapi perubahan sosial yang
terjadi sehingga dapat mengetahui dan memanfaatkan peluang usaha yang dapat menaikan
taraf ekonomi keluarga. Pada dasarnya manusia dengan kemajuannya untuk menerima dan
menyesuaikan diri mengambil tindakan lebih aktif dalam hidupnya. Perubahan dalam
bidang materi lebih mudah terjadi, karena itu juga penggunaan materi mendahului
penyesuaian mental dan meningkatkan pendidikan anak-anak mereka.
2
Untuk mengembangkan kurikulum, sekolah telah melakukan analisis SWOT,
dengan maksud untuk mengetahui faktor pendukung atau kekuatan yang dapat
dimanfaatkan, dan faktor penghambat serta peluang dan tantangan dalam mengembangkan
rencana strategis suatu organisasi.
Berdasarkan Analisiss SWOT SD Negeri 41 Singkawang dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Strength (Kekuatan)
a. Jumlah siswa yang 336 orang dapat menjadi sumber pemasukan dana untuk
pengelolaan keuangan yang memadai dalam membiayai pendidikan di SD Negeri
41 Singkawang
b. Motivasi guru dan siswa cukup tinggi hingga proses pembelajaran dapat
dilaksanakan secara efektif
c. Hubungan antara guru, siswa dan orang tua membangun sikaf yang positif dalam
perkembangan pendidikan
d. Letak sekolah yang strategis sangat positif untuk meningkatkan hubungan kerja
sama antar sekolah, komite, orang tua siswa dan masyarakat
e. Tenaga pengajar memiliki kinerja dan semangat yang tinggi 84 % S1
f. Memiliki tambahan belajar berupa les setelah pulang sekolah
g. Fasilitas kelas yang memadai setiap kelas terdapat proyektor tertata rapi dan bersih
dan perpustakaan serta ruang UKS
h. Lingkungan sekolah yang bersih, pepohonan, taman dan bunga untuk penghijauan
i. Perilaku siswa yang santun dan ramah
2. Weakness (Kelemahan)
a. Penerimaan siswa baru masih banyak dari kalangan masyarakat yang tidak
mampu, anak yang tidak melalui pendidikan TK, dan anak dari orang tua yg tidak
berpendidikan ini menyulitkan guru dalam kesiapan siswa untuk masuk dunia
pendidikan.
b. Sebanyak 44% siswa berasal dari kalangan masyarakat kurang mampu, hal ini
tergambar dari KPS dan KIP yang ada di dapodik
c. Minimnya partisipasi orang tua siswa dalam pendanaan pendidikan, mengingat
perekonomian orang tua siswa dari golongan menengah ke bawah
d. Perpustakaan cukup memadai karena sudah adanya tenaga pengelola
e. Sarana sekolah membutuhkan banyak perbaikan seperti ruang kelas, UKS,
perpustakaan, serta wc.
3. Opportunity (peluang)
a. Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana Sekolah
dengan jalan mengajukan prososal ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan
3
Pemerintah Kota Singkawang perlu dilakukan untuk melengkapi sarana dan
prasarana sekolah.
b. Sarana dan prasarana merupakan kekuatan yang telah ada hal ini bisa
dipergunakan dan dimanfaatkan untuk dikembangkan terus.
c. Dukungan masyarakat yang ingin anaknya lulus dengan nilai yang baik dan dapat
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
d. Lokasi sekolah yang strategis menjadi modal dalam perkembangan sekolah dalam
perekrutan siswa baru kedepan.
e. Daya dukung/kepercayaan orang tua tinggi terhadap SD Negeri 41 Singkawang,
hal ini terbukti dengan masih banyaknya orangtua dari luar Kelurahan Sedau yang
mendaftarkan anaknya di SD Negeri 41 Singkawang.
4. Threat (Ancaman)
a. Keamanan fasilitas sekolah cukup baik, akan tetapi tetap memiliki resiko yang
cukup tinggi, karena letak sekolah berada di pinggir jalan dan lingkungan
penduduk yang taraf pendidikan dan ekonomi menengah ke bawah.
b. Kemajuan Teknologi Komputer dan Informatika belum maksimal dimanfaatkan
baik oleh guru maupun siswa sebagai pendukung proses belajar mengajar.
c. Sarana dan prasarana yang belum memadai seperti WC, air bersih dapat
menghambat penciptaan lingkungan sekolah yang sehat.
B. Tujuan
Kurikulum ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam
menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan
pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan.
Tujuan pengembangan kurikulum pada SD Negeri 41 Singkawang adalah sebagai
berikut :
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajiban
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan
kualitas dirinya sebagai manusia.
3. Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif, dan
mandiri
4
4. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni.
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
5
sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 20 dan 21 Tahun 2016 tentang
pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, “Satuan pendidikan
dapat mengadopsi atau mengadaptasi model Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama unit terkait”.
6
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi di pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan. Termasuk di dalamnya adalah kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan vokasional
merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian, keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal dengan memerhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seluruhnya.
7. Seimbang antar kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam pelaksanaanya, kurikulum pada SD Negeri 41 Singkawang dilaksanakan
dengan prinsip sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan, dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini, peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu :
(a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
(b) Belajar untuk memahami dan menghayati
(c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
(d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap
perkembangan, dan kodisi peserta didik dengan tetap memerhatikan keterpaduan
7
pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ketuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral.
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang
saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat dengan prinsip ing ngarsa
sung tulada, ing madia mangun karsa, tut wuri handayani (di depan memberikan
contoh dan teladan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di belakang
memberikan daya dan kekuatan).
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan multi
media, sumber belajar dan teknologi yang memadai dan memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar dengan prinsip alam takambang menjadi guru (semua
yang terjadi, tergelar, dan berkembang di masyarakat, lingkungan sekitar, serta
lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan).
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial, dan budaya
serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
kajian secara optimal.
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan
kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang
pendidikan.
Selain itu, pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan perlu sesuai
dengan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP). Adapun Standar
Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) selengkapnya adalah :
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif dengan bimbingan
guru/pendidik.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-
hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air
Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
8
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam
lingkungan keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung
sebagaimana disebutkan pada Tujuan Pengembangan Kurikulum, Standar Kompetensi
Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran
sebagai berikut :
a) Agama dan Akhlak Mulia
b) Kewarganegaraan dan Kepribadian
c) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d) Estetika
e) Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
9
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan kurikulum 2013 dirumuskan mengacu pada tujuan umum
pendidikan. Adapun tujuan umum pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Mengacu pada tujuan umum tersebut, dapat dijabarkan tujuan pendidikan sebagai
berikut :
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadai agar dapat melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4. Mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan untuk
menghasilkan lulusan yang dapat memberi kontribusi bagi pengembangan daerah.
5. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional.
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
7. Mendukung peningkatkan rasa toleransi dan kerukunan antar umat beragama
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global sehingga dapat hidup
berdampingan dengan anggota masyarakat bangsa lain.
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Menunjang kelestarian dan keragaman budaya
11. Mendorong tumbuh dan kembangnya kesetaraan jender
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan sekolah, kondisi dan ciri khas sekolah
B. Visi
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stakeholders) melakukan
musyawarah sehingga visi tersebut benar-benar mewakili aspirasi semua pihak yang
terkait. Harapannya, semua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran (guru,
karyawan, peserta didik, dan wali murid) benar-benar menyadari visi tersebut untuk
selanjutnya memegang komitmen terhadap visi yang telah disepakati bersama.
Adapun visi SDN 41 Singkawang adalah “Terwujudnya warga sekolah yang
unggul dalam prestasi berbasis IPTEK, berkarakter, berlandaskan IMAN dan
TAQWA”.
10
C. Misi
Untuk mencapai visi sebagai sekolah tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa
kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas dan sistematis. Berikut misi SDN 41
Singkawang yang dirumuskan berdasarkan visi sekolah :
1. Melaksanakan Pembelajaran Tematik Integrated, Pendekatan Saintifik dan Penilaian
autentik;
D. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum pendidikan, visi, dan misi
sekolah. Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat dijabarkan tujuan SD Negeri 41 Singkawang
sebagai berikut :
1. Terlaksana Pembelajaran Tematik Integrated, Pendekatan Saintifik dan Penilaian
Outentik;
2. Menghasilkan peserta didik yang aktif, kreatif, cerdas, inovatif, berprestasi tinggi di
bidang akademik dan nonakademik;
11
8. Menyiapkan peserta didik yang terampil dan berwawasan lingkungan dalam
pemanfaatan lahan kosong untuk menanam tanaman yang bermanfaat sehingga dapat
melestarikan lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan.
12
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SD Negeri 41 Singkawang meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan
Kelas VI. Kurikulum yang digunakan untuk kelas I sampai dengan VI Tahun Pelajaran
2019/2020 adalah Kurikulum 2013. Struktur kurikulum SD Negeri 41 Singkawang disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran sebagai
berikut:
1. Kurikulum SD Negeri 41 Singkawang memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada tabel 3. Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD Negeri 41 Singkawang merupakan
“IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
3. Pembelajaran pada Kelas I sampai dengan VI dilakukan melalui pendekatan tematik
terpadu.
4. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
tabel struktur kurikulum. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 39 minggu.
Adapun muatan kurikulum SD Negeri 41 Singkawang seperti ketentuan tersebut
tersusun dalam tabel berikut :
13
Tabel 1.1 : Struktur Kurikulum SDN 41 Singkawang, Kurikulum Kelas III dan VI
B. Muatan Kurikulum
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam beserta
jabaran indikatornya adalah sebagai berikut.
Kelas I
14
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menerima dan menjalankan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam
setiap memulai belajar al- melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
Qur’an harakatnya
1.2 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.2 menunjukkan sikap kasih sayang dan
tartil peduli kepada sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
1.3 menerima adanya Allah Swt. yang 2.3 menunjukkan perilaku percaya diri
Maha Pengasih dan Maha Penyayang sebagai implementasi pemahaman
adanya Allah Swt.
1.4 menerima keesaan Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri
berdasarkan pengamatan terhadap sebagai implementasi pemahaman
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang keesaan Allah Swt.
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
1.5 menerima adanya Allah Swt. Maha 2.5 menunjukkan sikap kasih sayang, peduli,
Pengasih, Maha Penyayang, dan kerja sama, dan percaya diri sebagai
Maharaja implementasi pemahaman al-Asmau al-
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Malik
1.6 menerima dan mengakui makna 2.6 menunjukkan sikap teguh pendirian
dua kalimat syahadat sebagai implementasi pemahaman makna
dua kalimat syahadat
1.7 terbiasa berdoa sebelum dan 2.7 menunjukkan sikap disiplin sebagai
sesudah belajar implementasi pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah belajar
1.8 meyakini bahwa perilaku hormat dan 2.8 menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
cerminan dari iman
1.9 meyakini bahwa berkata yang baik, 2.9 menunjukkan sikap yang baik, sopan,
sopan, dan santun sebagai cerminan dari dan santun ketika berbicara
iman
1.10 meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, 2.10 menunjukkan perilaku bersyukur,
jujur, dan percaya diri sebagai pemaaf, jujur, dan percaya diri
cerminan dari iman
1.11 terbiasa bersuci sebelum beribadah 2.11 menunjukkan perilaku bersih badan,
pakaian, barang-barang, dan tempat
sebagai implementasi pemahaman
makna bersuci
1.12 menjalankan salat dengan tertib 2.12 menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman salat dan
kegiatan agama yang dianutnya di
sekitar rumahnya melalui pengamatan
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Adam 2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Idris 2.14 menunjukkan sikap semangat dan
15
a.s. rajin
belajar sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Idris a.s.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh 2.15 menunjukkan sikap kerja keras dan
a.s. kerja sama sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Nuh a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Hud 2.16 menunjukkan sikap sopan dan santun
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Hud a.s.
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih
Muhammad saw. sayang sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan 4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya secara lengkap harakatnya secara lengkap
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. al- 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas Ikhlas dengan benar dan jelas
1.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan
jelas
4.3 memahami adanya Allah Swt. yang 4.2 menunjukkan bukti-bukti adanya Allah
Maha Pengasih dan Maha Penyayang Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang
4.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.3 menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah
Berdasarkan pengamatan terhadap Swt. berdasarkan pengamatan terhadap
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
4.5 memahami makna al-Asmau al-Husna: 4.4 melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik Rahman, ar-Rahim, danal-Malik
3.6 memahami makna dua kalimat syahadat 4.5 melafalkan dua kalimat syahadat dengan
benar dan jelas
4.6 memahami makna doa sebelum dan 4.6 melafalkan doa sebelum dan sesudah
sesudah belajar belajar dengan benar dan jelas
3.8 memahami perilaku hormat dan patuh 4.7 mencontohkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
3.9 memahami berkata yang baik, sopan, 4.8 mencontohkan cara berkata yang baik,
dan santun sopan, dan santun
3.10 memahami makna bersyukur, pemaaf, 4.9 mencontohkan perilaku bersyukur,
jujur, dan percaya diri pemaaf, jujur, dan percaya diri
3.11 memahami tata cara bersuci 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci
3.12 memahami salat dan kegiatan agama 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan
Yang dianutnya di sekitar rumahnya agama di sekitar rumahnya melalui
melalui pengamatan pengamatan
4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di
sekitar rumahnya
16
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Adam a.s. Adam a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Idris a.s. Idris a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Nuh a.s. Nuh a.s.
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Hud a.s. Hud a.s.
3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
Kelas II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
17
keteladanan Nabi Saleh a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut a.s. 2.12 menunjukkan perilaku kerja keras
sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Lut a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq 2.13 menunjukkan sikap damai sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qub 2.14 menunjukkan perilaku kasih sayang
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih
Muhammad saw. sayang sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.1 mengetahui huruf hijaiyyah bersambung 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah bersambung
sesuai dengan makharijul huruf sesuai dengan makharijul huruf
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. an- 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-
Nas dan Q.S. al-‘Asr ‘Asr dengan benar dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas
3.3 memahami Hadis yang terkait dengan 1.3 menunjukkan perilaku rajin belajar
anjuran menuntut ilmu sebagai implementasi pemahaman makna
Hadis yang terkait dengan anjuran
menuntut ilmu
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 memahami Hadis yang terkait dengan 1.4 menunjukkan perilaku hidup bersih dan
perilaku hidup bersih dan sehat sehat sebagai implementasi pemahaman
makna Hadis tentang kebersihan dan
kesehatan
3.5 memahami makna al-Asmau al-Husna: al- 1.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: al-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
3.6 memahami makna doa sebelum dan 1.6 melafalkan doa sebelum dan sesudah
sesudah makan makan
3.7 memahami perilaku kasih sayang 1.7 mencontohkan perilaku kasih sayang
kepada sesama kepada sesama
3.8 memahami sikap kerja sama dan saling 1.8 mencontohkan sikap kerja sama dan
tolong menolong saling tolong menolong
3.9 memahami doa sebelum dan sesudah 1.9 mempraktikkan wudu dan doanya
wudu dengan tertib dan benar
3.10 memahami tata cara salat dan bacaannya 4.10 mempraktikkan salat dengan tata cara
dan bacaan yang benar
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi Saleh 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Saleh a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi Lut 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Lut a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi Ishaq 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Ishaq a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ya‘qub a.s. Ya’qub a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
Kelas III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
18
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil 2.1 menunjukkan sikap peduli terhadap
sesama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
1.2 meyakini Hadis yang terkait dengan 2.2 menunjukkan perilaku mandiri, percaya
perilaku mandiri, percaya diri, dan diri, dan bertanggung jawab
bertanggung jawab
1.3 meyakini keesaan Allah Swt. Yang Maha 2.3 menunjukkan sikap kerja sama sebagai
Pencipta berdasarkan pengamatan implementasi pemahaman keesaan Allah
terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya SWT.
yang dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah
1.4 meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.4 menunjukkan sikap peduli, berbuat baik,
Pemberi, Maha Mengetahui, dan Maha dan berhati-hati sebagai implementasi
Mendengar pemahaman al-Asmau al-Husna: al-
Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘
1.5 meyakini bahwa perilaku tawaduk, ikhlas, 2.5 menunjukkan perilaku tawaduk, ikhlas,
dan mohon pertolongan sebagai cerminan dan mohon pertolongan
dari iman
1.6 meyakini bahwa sikap peduli terhadap 2.6 menunjukkan sikap peduli terhadap
sesama sebagai cerminan dari iman sesama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Kausar
1.7 menerima dan mensyukuri nikmat Allah 2.7 menunjukkan sikap bersyukur
SWT. yang diberikan kepada makhluknya
1.8 menjalankan salat secara tertib 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib sebagai
implementasi pemahaman makna ibadah
salat
1.10 terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.9 menunjukkan perilaku hidup sehat dan
wudu peduli lingkungan sebagai implementasi
pemahaman doa sebelum dan sesudah
wudu
1.8 menerima makna zikir dan doa setelah 2.9 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
salat sebagai wujud berserah diri kepada implementasi pemahaman makna zikir
Allah Swt. dan doa setelah salat
1.10 menjalankan ibadah salat dengan tertib 2.10 menunjukkan perilaku kerja sama
sebagai implementasi pemahaman
hikmah ibadah salat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf 2.11 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib 2.12 menunjukkan sikap jujur sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim 2.13 menunjukkan sikap rasa ingin tahu,
a.s. dan Nabi Ismail a.s. sabar, rela berkorban, hormat, dan patuh
kepada orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap percaya diri dan
Muhammad saw. mandiri sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
19
membaca] dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang mencerminkan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, perilaku anak beriman dan berakhlak
di sekolah dan tempat bermain mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr dan al- 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam Q.S.
Kausar an-Nasr dan al-Kausar dengan benar
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-
Nasr dan al-Kausar dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-Nasr dan
al-Kausar dengan lancar
3.2 memahami Hadis yang terkait dengan 4.2 mencontohkan perilaku mandiri, percaya
perilaku mandiri, percaya diri, dan diri, dan bertanggung jawab sebagai
bertanggung jawab implementasi makna Hadis yang
terkandung
3.3 memahami keesaan Allah Yang Maha 4.3 melakukan pengamatan terhadap diri dan
Pencipta berdasarkan pengamatan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di
terhadap dirinya dan makhluk ciptaan- sekitar rumah dan sekolah sebagai
Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan implementasi iman terhadap keesaan
sekolah Allah Yang Maha Pencipta
3.4 memahami makna al-Asmau al-Husna: 4.4 membaca al-Asmau al-Husna: al-
al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ dengan
jelas dan benar
3.5 memahami perilaku tawaduk, ikhlas, dan 4.5 mencontohkan perilaku tawaduk, ikhlas,
mohon pertolongan dan mohon pertolongan
3.6 memahami sikap peduli terhadap sesama 4.6 mencontohkan perilaku peduli terhadap
sebagai implementasi pemahaman Q.S. al- sesama sebagai implementasi pemahaman
Kausar Q.S. al-Kausar
3.7 memahami sikap bersyukur 4.7 mencontohkan sikap bersyukur
3.8 memahami makna salat sebagai wujud 4.7 menunjukkan contoh makna salat sebagai
dari pemahaman Q.S. al-Kausar wujud dari pemahaman Q.S. al-Kausar
3.9 memahami makna zikir dan doa setelah 4.8 mempraktikkan tata cara zikir dan doa
salat setelah salat secara benar
3.10 memahami hikmah ibadah salat melalui 4.9 menceritakan pengalaman hikmah
pengamatan dan pengalaman di rumah pelaksanaan ibadah salat di rumah dan
dan sekolah sekolah
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yusuf a.s. Yusuf a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Syu‘aib a.s. Syu’aib a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
Kelas IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
5. menerima, menjalankan, dan 6. tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
20
menghargai ajaran agama yang diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
dianutnya teman, guru, dan tetangganya
1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan peduli
tartil sebagai implementasi pemahaman makna
Q.S. al-Falaq dan Q.S al-Fīl
1.2 meyakini Allah itu ada melalui 2.2 menunjukkan sikap percaya diri sebagai
pengamatan terhadap makhluk ciptaan- implementasi pemahaman Allah itu ada
Nya di sekitar rumah dan sekolah
1.3 meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.3 menunjukkan sikap hati-hati, hormat dan
Melihat, Maha Adil dan Maha Agung kerja sama sebagai implementasi pemahaman
makna al-Asmau al-Husna: al-Basir, al-
‘Adil, dan al-‘Azim
1.4 meyakini keberadaan malaikat-malaikat 2.4 menunjukkan sikap patuh sebagai
Allah Swt. implementasi pemahaman makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah
1.5 meyakini adanya Rasul-rasul Allah Swt. 2.5 menunjukkan sikap yang dipengaruhi oleh
keimanan kepada para Rasul Allah Swt. yang
tercermin dari perilaku kehidupan sehari-hari
1.6 meyakini bahwa sikap santun dan 2.6 menunjukkan sikap santun dan menghargai
menghargai teman sebagai cerminan teman
dari iman
1.7 meyakini bahwa sikap rendah hati 2.7 menunjukkan sikap rendah hati
sebagai cerminan dari iman
1.8 meyakini bahwa perilaku hemat sebagai 2.8 menunjukkan perilaku hemat
cerminan dari iman
1.9 meyakini bahwa perilaku jujur sebagai 2.9 menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
cerminan dari iman sehari-hari
1.10 meyakini bahwa perilaku amanah 2.10 menunjukkan perilaku amanah dalam
sebagai cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.11 meyakini bahwa perilaku hormat dan 2.11 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
patuh kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru
sebagai cerminan dari iman
1.12 menjalankan salat dengan tertib 2.12 menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman salat dan
kegiatan agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan
1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi Adam 2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Idris 2.14 menunjukkan sikap semangat dan rajin
a.s. belajar sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh 2.15 menunjukkan sikap kerja keras dan kerja
a.s. sama sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Hud 2.16 menunjukkan sikap sopan dan santun
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Hud a.s.
1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
Muhammad saw. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
7. memahami pengetahuan faktual dengan 8. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
21
rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah dan 4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya secara lengkap harakatnya secara lengkap
3.2 memahami pesan-pesan pokok Q.S. al- 4.2.1 melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas Ikhlas dengan benar dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas
3.3 memahami adanya Allah Swt. yang 4.1 menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt.
Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
3.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.2 menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah
berdasarkan pengamatan terhadap Swt. berdasarkan pengamatan terhadap
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
3.5 memahami makna al-Asmau al-Husna: 4.3 melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman,
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik ar-Rahim, danal-Malik
3.6 memahami makna dua kalimat syahadat 4.6 melafalkan dua kalimat syahadat dengan
benar dan jelas
3.7 memahami makna doa sebelum dan 4.10 melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar
sesudah belajar dengan benar dan jelas
3.8 memahami perilaku hormat dan patuh 4.11mencontohkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru
3.9 memahami berkata yang baik, sopan, 4.12mencontohkan cara berkata yang baik,
dan santun sopan, dan santun
3.10 memahami makna bersyukur, pemaaf, 4.13 mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf,
jujur, dan percaya diri jujur, dan percaya diri
3.11 memahami tata cara bersuci 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci
3.12 memahami salat dan kegiatan agama 4.12.1 melaksanakan salat dan kegiatan agama di
yang dianutnya di sekitar rumahnya sekitar rumahnya melalui pengamatan
melalui pengamatan 4.12.2 mencontohkan kegiatan agama di sekitar
rumahnya
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam
Adam a.s. a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris
Idris a.s. a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh
Nuh a.s. a.s.
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud
Hud a.s. a.s.
3.17 memahami kisah keteladanan Nabi 4.17 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
Kelas V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
22
serta cinta tanah air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartīl 2.1 menunjukkan sikap kerja sama dan peduli
sebagai implementasi pemahaman makna
Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
1.2 meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.2 menunjukkan sikap berani, peduli,
Mematikan, Maha Hidup, Maha Berdiri mandiri, dan teguh pendirian sebagai
Sendiri, dan Maha Esa implementasi pemahaman makna al-
Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-
Qayyum, dan al-Ahad
1.3 meyakini keberadaan Rasul Allah dan 2.3 menunjukkan sikap sabar dan jujur
Rasul Ulul ‘Azmi sebagai implementasi pemahaman
mengenal nama-nama Rasul Allah dan
Rasul Ulul ‘Azmi
1.4 meyakini adanya kitab-kitab suci melalui 2.4 menunjukkan sikap percaya diri sebagai
rasul-rasulNya sebagai implementasi implementasi pemahaman makna
rukun iman diturunkannya kitab-kitab suci melalui
rasul-rasulNya
1.5 meyakini bahwa perilaku jujur sebagai 2.5 menunjukkan perilaku jujur dalam
cerminan dari iman kehidupan sehai-hari
1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru
cerminan dari iman
1.7 meyakini bahwa sikap saling menghargai 2.7 menunjukkan sikap saling menghargai
sesama manusia sebagai cerminan dari sesama manusia
iman
1.8 meyakini bahwa sikap sederhana sebagai 2.8 menunjukkan sikap sederhana dalam
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas beramal sebagai 2.9 menunjukkan sikap ikhlas beramal dalam
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.10 menjalankan kewajiban puasa 2.10 menunjukkan sikap sabar dan
Ramadan mengendalikan diri sebagai implementasi
sebagai implementasi pemahaman rukun pemahaman hikmah puasa Ramadan
Islam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.11 menjalankan salat tarawih dan tadarus 2.11 menunjukkan sikap tekun sebagai
al-Qur’an di bulan Ramadan sebagai implementasi pemahaman pelaksanaan
wujud ketaatan kepada Allah dan rasul- salat tarāwih dan tadārus al-Qur’an
Nya
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Dawud 2.12 menunjukkan sikap berani sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Dawud a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap rendah hati
Sulaiman a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Sulaiman a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyas a.s. 2.14 menunjukkan sikap sabar sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Ilyas a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Ilyasa’ 2.15 menunjukkan sikap kerja sama sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Ilyasa’ a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.16 menunjukkan sikap jujur dan peduli
Muhammad saw. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw.
1.17 meyakini kebenaran kisah Luqman 2.17 menunjukkan sikap rendah hati sebagai
sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an implementasi pemahaman kisah
23
keteladan Luqman sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya, dan mencoba berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya yang
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah tindakan yang mencerminkan perilaku
dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl dengan tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. at-
Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar
3.2 memahami makna al-Asmau al-Husna: 4.2 membaca al-Asmau al-Husna: Al-Mumit,
Al-Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al- Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al-Ahad
Ahad dengan jelas dan benar
3.3 memahami nama-nama Rasul Allah dan 4.3 menunjukkan hafalan nama-nama Rasul
Rasul Ulul ‘Azmi Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi
3.4 memahami makna diturunkannya kitab- 4.4 menunjukkan makna diturunkannya
kitab suci melalui rasul-rasul-Nya sebagai kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya
implementasi rukun iman sebagai implementasi rukun iman
3.5 memahami makna perilaku jujur dalam 4.5 menunjukkan perilaku jujur dalam
kehidupan sehai-hari kehidupan sehai-hari
3.6 memahami makna hormat dan patuh 4.6 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru
3.7 memahami makna saling menghargai 4.7 mencontohkan sikap saling menghargai
sesama manusia sesam a manusia
3.8 memahami makna sederhana dalam 4.8 mencontohkan sikap sederhana dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.9 memahami makna ikhlas beramal dalam 4.9 mencontohkan sikap ikhlas beramal
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari- hari
3.10 memahami hikmah puasa Ramadan yang 4.10 menunjukkan hikmah puasa Ramadan
dapat membentuk akhlak mulia yang dapat membentuk akhlak mulia
3.11 memahami pelaksanaan salat tarawih 4.11 mempraktikkan tatacara salat tarawih
dan tadarus al-Qur’an dan tadarus al-Qur’an
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Dawud a.s. Dawud a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s. Sulaiman a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan Nabi Ilyas 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Ilyas a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyasa’ a.s. Ilyasa’ a.s.
3.16 memahami kisah keteladanan Nabi 4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
3.17 memahami kisah keteladanan Luqman 4.17 menceritakan kisah keteladanan
sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an Luqman
sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
Kelas VI
24
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi
Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
1.4 menyakini adanya qadha dan qadar 2.4 menunjukkan perilaku berserah diri kepada
Allah Swt. yang mencerminkan iman kepada
qadha dan qadar
1.5 meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh 2.5 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru, dan sesama anggota kepada orangtua, guru, dan sesama anggota
keluarga sebagai cerminan dari iman keluarga
1.6 meyakini bahwa sikap toleran dan simpatik 2.6 menunjukkan sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama sebagai cerminan dari iman terhadap sesama
1.7 menjalankan kewajiban berzakat sebagai 2.7 menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman rukun Islam implementasi pemahaman hikmah zakat, infaq,
dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam
1.8 meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s. 2.8 menunjukkan sikap tanggung jawab sebagai
implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi
Yunus a.s.
1.9 meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya 2.9 menunjukkan sikap kasih sayang sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi
Zakariya a.s.
25
3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, menanya konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat anak beriman dan berakhlak mulia
bermain
3.4 memahami hikmah beriman kepada qadha 4.4 menunjukkan hikmah beriman kepada
dan qadar yang dapat membentuk perilaku qadha dan qadar yang dapat membentuk
akhlak mulia perilaku akhlak mulia
3.5 memahami perilaku hormat dan patuh 4.5 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru, dan sesama anggota kepada orangtua, guru, dan sesama anggota
keluarga keluarga
3.6 memahami sikap toleran dan simpatik 4.6 menunjukkan sikap toleran dan simpatik
terhadap sesama sebagai wujud dari terhadap sesama sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. al-Kafirun pemahaman Q.S. al-Kafirun
3.7 memahami hikmah zakat, infaq, dan 4.7 menunjukkan hikmah zakat, infaq, dan
sedekah sebagai implementasi rukun Islam sedekah sebagai implementasi rukun Islam
3.8 memahami kisah keteladanan Nabi Yunus 4.8 menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Yunus a.s.
3.9 memahami kisah keteladanan Nabi 4.9 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s. Zakariya a.s.
3.10 memahami kisah keteladanan Nabi 4.10 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yahya a.s. Yahya a.s.
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi Isa 4.11 menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa
a.s. a.s.
3.12 memahami kisah Nabi Muhammad saw. 4.12 menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
3.13 memahami kisah keteladanan sahabat- 4.13 menceritakan kisah keteladanan sahabat-
sahabat Nabi Muhammad saw. sahabat Nabi Muhammad saw.
3.14 memahami kisah keteladanan Ashabul 4.14 menceritakan kisah keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
26
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas I
27
3.1 Mengidentifikasi keberagaman 4.5 Menceritakan pengalaman
karateristik individu di rumah kebersamaan dalam keberagaman
kehidupan individu di rumah
3.2 Mengidentifikasi bentuk kerjasama 4.4 Menceritakan pengalaman kerjasama
dalam keberagaman di rumah dalam keberagaman di rumah
Kelas II
Kelas III
29
konteks Bhineka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri berbagai bentuk 2.1 Menampilkan sikap kerja sama dalam
keberagaman suku bangsa, sosial, dan berbagai bentuk keberagaman suku
budaya di Indonesia yang terikat bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
persatuan dan kesatuan sebagai yang terikat persatuan dan kesatuan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
c. Memahami pengetahuan faktual dengan d. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam
membaca] dan menanya berdasarkan karya yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami makna hubungan simbol 4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila dengan sila-sila Pancasila sebagai satu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
dan hak sebagai warga masyarakat pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai
dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari
3.5 Menjelaskan manfaat keberagaman 1.9 Mengemukakan manfaat keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.6 Mengidentifikasi berbagai bentuk 1.10 Menyajikan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan keberagaman suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan
Kelas V
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab
tanggug jawab sebagai warga dalam memenuhi kewajiban dan hak
masyarakat dan umat beragama dalam sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya sosial budaya masyarakat dalam
30
masayarakat sebagai anugerah Tuhan konteks Bhineka Tunggal Ika
Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka
Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang penerapan nilai-nilai persatuan dan
Maha Esa kesatuan untuk membangun kerukunan
di bidang sosial budaya
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca] dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-nilai
dalam kehidupan sehari-hari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban dan 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai warga dalam tanggung jawab sebagai warga
kehidupan sehari-hari masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya 4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang
masyarakat mendukung keberagaman sosial budaya
masyarakat
3.3 Menggali manfaat persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil penggalian tentang
kesatuan untuk membangun kerukunan manfaat persatuan dan kesatuan untuk
hidup membangun kerukunan.
Kelas VI,
31
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
budaya, dan ekonomi masyarakat sebagai dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam
konteks Bhineka Tunggal Ika
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara
lisan maupun tulis
Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa negara
Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan
Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta
kematangan emosional dan sosial
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus
budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia beserta jabaran
indikatornya adalah sebagai berikut.
Kelas I
32
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati (mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan kegiatan persiapan 4.1 Mempraktikkan kegiatan persiapan
membaca permulaan (cara duduk membaca permulaan (duduk wajar
wajar dan baik, jarak antara mata dan baik, jarak antara mata dan
dan buku, cara memegang buku, buku, cara memegang buku, cara
cara membalik halaman buku, membalik
gerakan mata dari kiri ke kanan, halaman buku, gerakan mata dari
memilih tempat dengan cahaya yang kiri ke kanan, memilih tempat
terang, dan etika membaca buku) dengan cahaya yang terang) dengan
dengan cara yang benar benar
3.2 Mengemuka-kan kegiatan persiapan 4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan
menulis permulaan (cara duduk, cara menulis permulaan (cara duduk, cara
memegang pensil, cara menggerakkan memegang pensil, cara meletakkan
pensil, cara meletakkan buku, jarak buku, jarak antara mata dan buku,
antara mata dan buku, pemilihan gerakan tangan atas-bawah, kiri-
tempat dengan cahaya yang terang) kanan, latihan pelenturan gerakan
yang benar secara lisan tangan dengan gerakan menulis di
udara/pasir/ meja, melemaskan jari
dengan mewarnai, menjiplak,
menggambar, membuat garis tegak,
miring, lurus, dan lengkung,
menjiplak berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf di tempat
bercahaya terang) dengan benar
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal 4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan
dan konsonan dalam kata bahasa dalam kata bahasa Indonesia atau
Indonesia atau bahasa daerahatau bahasa daerah
bahasa daerah
3.4 Menentukan kosakata tentang anggota 4.4 Menyampaikan penjelasan (berupa
tubuh dan pancaindra serta gambar dan tulisan) tentang anggota
perawatannya melalui teks pendek tubuh dan panca indera serta
(berupa gambar, tulisan, slogan perawatannya menggunakan kosakata
sederhana, dan/atau syair lagu) dan bahasa Indonesia dengan bantuan
eksplorasi lingkungan bahasa daerah secara lisan dan/atau
tulis
3.7 Mengenal kosakata tentang cara 4.5 Mengemukakan penjelasan tentang
memelihara kesehatan melalui teks cara memelihara kesehatan dengan
pendek (berupa gambar, tulisan, dan pelafalan kosakata Bahasa Indonesia
slogan sederhana) dan/atau eksplorasi yang tepat dan dibantu dengan bahasa
lingkungan. daerah
3.8 Menguraikan kosakata tentang 4.6 Menggunakan kosakata bahasa
berbagai jenis benda di lingkungan Indonesia dengan ejaan yang tepat
sekitar melalui teks pendek (berupa dan dibantu dengan bahasa daerah
gambar, slogan sederhana, tulisan, mengenai berbagai jenis benda di
dan/atau syair lagu) dan/atau lingkungan sekitar dalam teks tulis
eksplorasi lingkungan. sederhana
3.9 Menentukan kosakata yang berkaitan 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan
dengan peristiwa siang dan malam kosakata Bahasa Indonesia dan
33
melalui teks pendek (gambar, tulisan, dibantu dengan bahasa daerah
dan/atau syair lagu) dan/atau mengenai peristiwa siang dan malam
eksplorasi lingkungan. dalam teks tulis dan gambar
3.10 Merinci ungkapan penyampaian 4.8 Mempraktikan ungkapan terima
terima kasih, permintaan maaf, tolong, kasih,
dan pemberian pujian, ajakan, permintaan maaf, tolong, dan
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk pemberian pujian, dengan
kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang santun
menggunakan bahasa yang santun kepada orang lain secara lisan dan
secara lisan dan tulisan yang dapat tulis
dibantu dengan kosakata bahasa
daerah
3.11 Merinci kosakata dan ungkapan 4.9 Menggunakan kosakata dan ungkapan
perkenalan diri, keluarga, dan orang- yang tepat untuk perkenalan diri,
orang di tempat tinggalnya secara keluarga, dan orang-orang di tempat
lisan dan tulis yang dapat dibantu tinggalnya secara sederhana dalam
dengan kosakata bahasa daerah bentuk lisan dan tulis
3.12 Menguraikan kosakata hubungan 4.10 Menggunakan kosakata yang tepat
kekeluargaan melalui dalam percakapan tentang hubungan
gambar/bagan silsilah keluarga kekeluargaan dengan menggunakan
dalam bahasa Indonesia atau bantuan gambar/bagan silsilah
bahasa daerah keluarga
3.13 Mencermati puisi anak/syair lagu 4.11 Melisankan puisi anak atau syair lagu
(berisi ungkapan kekaguman, (berisi ungkapan kekaguman,
kebanggaan, hormat kepada orang kebanggaan, hormat kepada orang
tua, kasih sayang, atau tua, kasih sayang, atau persahabatan)
persahabatan) yang sebagai bentuk ungkapan diri
diperdengarkan dengan tujuan
untuk kesenangan
Kelas II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
34
berdasarkan rasa ingin tahu tentang mencerminkan anak sehat, dan dalam
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Merinci ungkapan, ajakan, perintah, 4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,
penolakan yang terdapat dalam teks perintah, penolakan dalam cerita atau
cerita atau lagu yang menggambarkan lagu anak-anak dengan bahasa yang
sikap hidup rukun santun
3.2 Menguraikan kosakata dan konsep 4.2 Melaporkan penggunaan kosakata
tentang keragaman benda berdasarkan Bahasa Indonesia yang tepat atau
bentuk dan wujudnya dalam bahasa bahasa daerah hasil pengamatan
Indonesia atau bahasa daerah melalui tentang keragaman benda berdasarkan
teks tulis, lisan, visual, dan/atau bentuk dan wujudnya dalam bentuk
eksplorasi lingkungan. teks tulis, lisan, dan visual
3.3 Menentukan kosakata dan konsep 4.3 Melaporkan penggunaan kosakata
tentang lingkungan geografis, Bahasa Indonesia yang tepat atau
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya bahasa daerah hasil pengamatan
di lingkungan sekitar dalam bahasa tentang lingkungan geografis,
Indonesia atau bahasa daerah melalui kehidupan ekonomi, sosial dan budaya
teks tulis, lisan, visual, dan/atau di lingkungan sekitar dalam bentuk
eksplorasi lingkungan. teks tulis, lisan, dan visual
3.4 Menenetukan kosakata dan konsep 4.4 Menyajikan penggunaan kosakata
tentang lingkungan sehat dan bahasa Indonesia yang tepat atau
lingkungan tidak sehat di lingkungan bahasa daerah hasil pengamatan
sekitar serta cara menjaga kesehatan tentang lingkungan sehat dan
lingkungan dalam Bahasa Indonesia lingkungan tidak sehat di lingkungan
atau bahasa daerah melalui teks tulis, sekitar serta cara menjaga kesehatan
lisan, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan dalam bentuk teks tulis,
lingkungan lisan, dan visual
3.5 Mencermati puisi anak dalam bahasa 4.5 Membacakan teks puisi anak tentang
Indonesia atau bahasa daerah melalui alam dan lingkungan dalam bahasa
teks tulis dan lisan Indonesia dengan lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri
3.6 Mencermati ungkapan permintaan 4.6 Menyampaikan ungkapan-ungkapan
maaf dan tolong melalui teks tentang santun (menggunakan kata “maaf”,
budaya santun sebagai gambaran sikap “tolong”) untuk hidup rukun dalam
hidup rukun dalam kemajemukan kemajemukan
masyarakat Indonesia
3.7 Mencermati tulisan tegak bersambung 4.7 Menulis dengan tulisan tegak
dalam cerita dengan memperhatikan bersambung menggunakan huruf
penggunaan huruf kapital (awal kapital (awal kalimat, nama bulan,
kalimat, nama bulan dan hari, nama hari, dan nama diri) serta tanda titik
orang) serta mengenal tanda titik pada pada kalimat berita dan tanda tanya
kalimat berita dan tanda tanya pada pada kalimat tanya dengan benar
kalimat tanya
3.8 Menggali informasi dari dongeng 4.8 Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) tentang sikap hidup binatang (fabel) yang menggambarkan
rukun dari teks lisan dan tulis dengan sikap hidup rukun yang telah dibaca
tujuan untuk kesenangan secara nyaring sebagai bentuk
ungkapan diri
3.9 Menentukan kata sapaan dalam 4.9 Menirukan kata sapaan dalam
dongeng secara lisan dan tulis dongeng secara lisan dan tulis
3.10 Mencermati penggunaan huruf 4.10 Menulis teks dengan
kapital (nama Tuhan nama orang, menggunakan huruf kapital (nama
nama agama) serta tanda titik dan Tuhan, nama agama, nama orang),
35
tanda tanya dalam kalimat yang serta tanda titik dan tanda tanya pada
benar akhir kalimat dengan benar
Kelas III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati (mendengar, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
melihat, membaca) dan menanya dalam karya yang estetis, dalam gerakan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang yang mencerminkan anak sehat, dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang perilaku anak beriman dan berakhlak
dijumpainya di rumah dan di sekolah mulia
Kelas IV
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
menanya berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam gerakan
tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, tindakan yang mencerminkan perilaku
dan benda-benda yang anak beriman dan
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan di tempat bermain
3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat dari teks
gagasan pendukung yang berdasarkan keterhubungan antargagasan
diperoleh ke dalam kerangka tulisan
dari teks lisan, tulis, atau visual
37
3.2 Mencermati keterhubungan 4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang
antargagasan yang didapat dari keterhubungan antargagasan ke dalam
teks lisan, tulis, atau visual tulisan
3.3 Menggali informasi dari seorang 4.3 Melaporkan hasil wawancara
tokoh melalui wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat
menggunakan daftar pertanyaan efektif dalam bentuk teks tulis
3.4 Membandingkan teks petunjuk 4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan alat
penggunaan dua alat yang sama dalam bentuk teks tulis dan visual
dan berbeda menggunakan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 1.11 Mengomunikasikan pendapat pribadi
tentang isi buku sastra (cerita, tentang isi buku sastra yang dipilih dan
dongeng, dan sebagainya) dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang
didukung oleh alasan
3.6 Menggali isi dan amanat puisi 1.12Melisankan puisi hasil karya pribadi
yang disajikan secara lisan dan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tulis dengan tujuan untuk tepat sebagai bentuk ungkapan diri
kesenangan
4.14 Menggali pengetahuan baru 1.13Menyampaikan pengetahuan baru dari teks
yang nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa
terdapat pada teks nonfiksi sendiri
4.15 Membandingkan hal yang 1.14Menyampaikan hasil membandingkan
sudah pengetahuan lama dengan pengetahuan
diketahui dengan yang baru baru secara tertulis dengan bahasa sendiri
diketahui dari teks nonfiksi
4.16 Mencermati tokoh-tokoh yang 1.15Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-
terdapat pada teks fiksi tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual
4.17 Membanding-kan watak setiap 1.16 Menyajikan hasil membanding-kan
tokoh pada teks fiksi watak setiap tokoh pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual
Kelas V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
38
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
dan kegiatannya, dan benda- benda benda- benda yang dijumpainya di rumah,
yang dijumpainya di rumah, di di sekolah dan tempat bermain
sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam 4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok
teks lisan dan tulis pikiran dalam teks tulis dan lisan secara
lisan, tulis, dan visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi informasi
didapat dari buku ke dalam aspek: yang didapat dari buku yang
apa, di mana, kapan, siapa, dikelompokkan dalam aspek: apa, di
mengapa, dan bagaimana mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana menggunakan kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik elektronik dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara lisan,
tulis, dan visual
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali informasi yang
disampaikan paparan iklan dari disampaikan paparan iklan dari media cetak
media cetak atau elektronik atau elektronik dengan bantuan lisan, tulis,
dan visual
3.5 Menggali informasi penting dari 4.5 Memaparkan informasi penting dari teks
teks narasi sejarah yang disajikan narasi sejarah menggunakan aspek: apa,
secara lisan dan tulis di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
menggunakan aspek: apa, di bagaimana serta kosakata baku dan
mana, kapan, siapa, mengapa, dan kalimat efektif
bagaimana
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi
yang disajikan secara lisan dan dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tulis dengan tujuan untuk tepat sebagai bentuk ungkapan diri
kesenangan
3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling
saling berkaitan pada teks nonfiksi berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa atau 4.8 Menyajikan kembali peristiwa atau
tindakan yang terdapat pada teks tindakan dengan memperhatikan latar
nonfiksi cerita yang terdapat pada teks fiksi
3.9 Mencermati penggunaan kalimat 4.9 Membuat surat undangan (ulang tahun,
efektif dan ejaan dalam surat kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.)
undangan (ulang tahun, kegiatan dengan kalimat efektif dan memperhati-
sekolah, kenaikan kelas, dll.) kan penggunaan ejaan
Kelas VI,
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”.
39
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
40
teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh 4.9 Menyampaikan penjelasan tentang
serta penceritaan penulis dalam teks fiksi tuturan dan tindakan tokoh serta
penceritaan penulis dalam teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang dialami 4.10 Menyajikan hasil pengaitan peristiwa
tokoh dalam cerita fiksi dengan yang dialami tokoh dalam cerita fiksi
pengalaman pribadi dengan pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual
d. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam
pemecahan masalah
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang
model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet
dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Matematika beserta jabaran
indikatornya adalah sebagai berikut.
Kelas I
41
menggunakan kumpulan benda tempat
konkret serta cara membacanya
3.3 Membandingkan dua bilangan 4.3 Mengurutkan bilangan-bilangan sampai dua
sampai dua angka dengan angka dari bilangan terkecil ke bilangan
menggunakan kumpulan benda- terbesar atau sebaliknya dengan
benda konkret menggunakan kumpulan benda-benda
konkret
3.4 Menjelaskan dan melakukan 4.4 Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-
penjumlahan dan pengurangan hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan
bilangan yang melibatkan pengurangan bilangan yang melibatkan
bilangan cacah sampai dengan 99 bilangan cacah sampai dengan 99
dalam kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan penjumlahan dan
pengurangan
3.5 Mengenal pola bilangan yang 4.5 Memprediksi dan membuat pola bilangan
berkaitan dengan kumpulan yang berkaitan dengan kumpulan
benda/gambar/gerakan atau benda/gambar/gerakan atau lainnya
lainnya
3.6 Mengenal bangun ruang dan 4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan bangun
bangun datar dengan datar berdasarkan sifat tertentu dengan
menggunakan berbagai benda menggunakan berbagai benda konkret
konkret
3.7 Mengidentifikasi bangun datar 4.7 Menyusun bangun-bangun datar untuk
yang dapat disusun membentuk membentuk pola pengubinan
pola pengubinan
3.8 Mengenal dan menentukan 4.8 Melakukan pengukuran panjang dan berat
panjang dan berat dengan satuan dalam satuan tidak baku dengan
tidak baku menggunakan menggunakan benda/situasi konkret
benda/situasi konkret
3.9 Membandingkan panjang, berat, 4.9 Mengurutkan benda/kejadian/ keadaan
lamanya waktu, dan suhu berdasarkan panjang, berat, lamanya waktu,
menggunakan benda/ situasi dan suhu
konkret
Kelas II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Kelas III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
43
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
44
siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul),
dan satuan pengukuran tidak baku dan satuan pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun datar 4.12 Mengelompokkan berbagai bangun datar
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan diri 4.13 Menyajikan data berkaitan dengan diri
peserta didik yang disajikan dalam diagram peserta didik yang disajikan dalam diagram
gambar gambar
Kelas IV
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
dengan cara mengamati dan yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
menanya berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan yang
tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan perilaku anak beriman
benda-benda yang dijumpainya di dan berakhlak mulia
rumah, di sekolah, dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai
senilai dengan gambar dan model dengan gambar dan model konkret
konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk pecahan
pecahan (biasa, campuran, (biasa, campuran, desimal, dan persen) dan
desimal, dan persen) dan hubungan di antaranya
hubungan di antaranya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran dari
penaksiran dari jumlah, selisih, jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua
hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal
bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan suatu
suatu bilangan bilangan
3.5 Menjelaskan bilangan prima 4.5 Mengidentifikasi bilangan prima
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
faktor persekutuan, faktor dengan faktor persekutuan, faktor
persekutuan terbesar (FPB), persekutuan terbesar (FPB), kelipatan
kelipatan persekutuan, dan persekutuan, dan kelipatan persekutuan
kelipatan persekutuan terkecil terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan
(KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
dengan kehidupan sehari-hari
3.7 Menjelaskan dan melakukan 4.7 Menyelesaikan masalah pembulatan hasil
pembulatan hasil pengukuran pengukuran panjang dan berat ke satuan
panjang dan berat ke satuan terdekat
terdekat
3.8 Menganalisis sifat-sifat 4.8 Mengidentifikasi segibanyak beraturan dan
segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan
segibanyak tidak beraturan
3.9 Menjelaskan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
keliling dan luas persegi, keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan
persegipanjang, dan segitiga serta segitiga termasuk melibatkan pangkat dua
hubungan pangkat dua dengan dengan akar pangkat dua
akar pangkat dua
45
3.10 Menjelaskan hubungan antar 4.10 Mengidentifikasi hubungan antar garis
garis (sejajar, berpotongan, (sejajar, berpotongan, berhimpit)
berhimpit) menggunakan model menggunakan model konkret
konkret
3.11 Menjelaskan data diri peserta 4.11 Mengumpulkan data diri peserta didik dan
didik dan lingkungannya yang lingkungannya dan menyajikan dalam
disajikan dalam bentuk diagram bentuk diagram batang
batang
3.12 Menjelaskan dan menentukan 4.12 Mengukur sudut pada bangun datar dalam
ukuran sudut pada bangun datar satuan baku dengan menggunakan busur
dalam satuan baku dengan derajat
menggunakan busur derajat
Kelas V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Mata Pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan
masyarakat
Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai
salah satu ciptaan Tuhan
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pendidikan Alam beserta
jabaran indikatornya adalah sebagai berikut.
Kelas IV
48
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan benda-benda yang dijumpainya dan berakhlak mulia
di rumah, di sekolah dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hubungan antara 4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan
bentuk dan fungsi bagian tubuh tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh
pada hewan dan tumbuhan hewan dan tumbuhan
3.2 Membandingkan siklus hidup 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis
beberapa jenis makhluk hidup mahluk hidup yang ada di lingkungan
serta mengaitkan dengan upaya sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya
pelestariannya
3.3 Mengidentifikasi macam-macam 4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam
gaya, antara lain: gaya otot, gaya kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot,
listrik, gaya magnet, gaya gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan
gravitasi, dan gaya gesekan gaya gesekan
3.4 Menghubungkan gaya dengan 4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang
gerak pada peristiwa di hubungan antara gaya dan gerak
lingkungan sekitar
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan
energi, perubahan bentuk energi, penelusuran informasi tentang berbagai
dan sumber energi alternatif perubahan bentuk energi
(angin, air, matahari, panas bumi,
bahan bakar organik, dan nuklir)
dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Menerapkan sifat-sifat bunyi dan 4.6 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang
keterkaitannya dengan indera sifat-sifat bunyi
pendengaran
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan tentang
keterkaitannya dengan indera sifat-sifat cahaya
penglihatan
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian
keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di
sumber daya alam di lingkungannya
lingkungannya
Kelas V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
50
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, menanya konseptual dalam bahasa yang jelas,
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak beriman dan
bermain berakhlak mulia
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan 4.7 Membuat model sistem tata surya
karakteristik anggota tata surya
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi 4.8 Membuat model gerhana bulan dan
bumi serta terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
gerhana matahari
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
51
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial beserta
jabaran indikatornya adalah sebagai berikut.
Kelas IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah; dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Kelas V
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
53
konseptual dengan cara mengamati, menanya, konseptual dalam bahasa yang jelas,
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu sistematis, logis, dan kritis; dalam karya yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
kegiatannya, dan benda-benda yang anak sehat dan tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
tempat bermain.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
beserta jabaran indikatornya adalah sebagai berikut.
Kelas I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:
54
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
membaca) dan menanya berdasarkan yang estetis, dalam gerakan yang
rasa ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan tindakan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda-benda yang anak beriman dan berakhlak mulia
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 mengenal karya ekspresi dua dan tiga 4.1 membuat karya ekspresi dua dan tiga
dimensi dimensi
3.2 mengenal elemen musik melalui lagu 4.2 menirukan elemen musik melalui lagu
3.3 mengenal gerak anggota tubuh melalui 4.2 meragakan gerak anggota tubuh melalui
tari tari
3.4 mengenal bahan alam dalam berkarya 4.4 membuat karya dari bahan alam
Kelas II
Kelas III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
55
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati (mendengar, melihat, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
Kelas IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dengan 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
56
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 mengetahui gambar dan bentuk tiga 4.1 menggambar dan membentuk tiga
dimensi dimensi
3.2 mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 menyanyikan lagu dengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi rendah
nada
3.3 mengetahui gerak tari kreasi daerah 4.3 meragakan gerak tari kreasi daerah
3.4 mengetahui karya seni rupa teknik 4.4 membuat karya kolase, montase,
tempel aplikasi, dan mozaik
Kelas V
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu
siswa mampu:
57
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak
tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
Pada kurikulum 2006, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas
jasmani dan olahraga yang terpilih
Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya
diri dan demokratis
Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
58
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kelas I
59
boleh disentuh orang lain, cara menjaga disentuh orang lain, cara menjaga
kebersihannya, dan kebersihan pakaian kebersihannya, dan kebersihan pakaian
Kelas II
60
3.9 Memahami cara menjaga kebersihan 4.9 Menceritakan cara menjaga kebersihan
lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas,
lingkungan sekolah, dan lain-lain) lingkungan sekolah).
Kelas III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
3.1 Memahami kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan gerak kombinasi gerak
lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.2 Memahami kombinasi gerak dasar non- 4.2 Mempraktikkan gerak kombinasi gerak
lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, dasar non-lokomotor sesuai dengan konsep
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
berbagai bentuk permainan sederhana dan dalam berbagai bentuk permainan sederhana
atau tradisional dan atau tradisional
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan sederhana dan
61
atau tradisional atau tradisional
3.4 Memahami bergerak secara seimbang, 4.4 Mempraktikkan bergerak secara seimbang,
lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam rangka lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam rangka
pengembangan kebugaran jasmani melalui pengembangan kebugaran jasmani melalui
permainan sederhana dan atau tradisional permainan sederhana dan atau tradisional
3.5 Memahami kombinasi berbagai pola gerak 4.5 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan, dan putaran, ayunan, melayang, dan mendarat)
mendarat) dalam aktivitas senam lantai dalam aktivitas senam lantai
3.7 Memahami prosedur gerak dasar 4.7 Mempraktikkan gerak dasar mengambang
mengambang (water trappen) dan meluncur di (water trappen) dan meluncur di air serta
air serta menjaga keselamatan diri/orang lain menjaga keselamatan diri/orang lain dalam
dalam aktivitas air*** aktivitas air***
3.8 Memahami bentuk dan manfaat istirahat 4.8 Menceritakan bentuk dan manfaat istirahat
dan pengisian waktu luang untuk menjaga dan pengisian waktu luang untuk menjaga
kesehatan kesehatan
3.9 Memahami perlunya memilih makanan 4.9 Menceritakan perlunya memilih makanan
bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga
kesehatan tubuh kesehatan tubuh
Kelas IV
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah dan beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
62
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, manipulatif sesuai dengan konsep
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam tubuh, ruang, usaha, dan
permainan bola kecil sederhana dan atau keterhubungan dalam permainan
tradisional* bola kecil sederhana dan atau
tradisional*
3.3 Memahami variasi gerak dasar jalan, 4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar
lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar
permainan/olahraga yang melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional tradisional
3.4 Menerapkan gerak dasar lokomotor 4.4 Mempraktikkan gerak dasar
dan non-lokomotor untuk lokomotor dan non lokomotor untuk
membentuk gerak dasar seni membentuk gerak dasar seni
beladiri** beladiri**
3.5 Memahami berbagai bentuk 4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas
aktivitas kebugaran jasmani melalui kebugaran jasmani melalui berbagai
berbagai latihan; daya tahan, bentuk latihan; daya tahan,
kekuatan, kecepatan, dan kekuatan, kecepatan, dan
kelincahan untuk mencapai berat kelincahan untuk mencapai berat
badan ideal badan ideal
3.6 Menerapkan variasi dan kombinasi 4.6 Mempraktikkan variasi dan
berbagai pola gerak dominan kombinasi berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai
3.7 Menerapkan variasi gerak dasar 4.7 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam aktivitas
aktivitas gerak berirama gerak berirama
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu
renang*** gaya renang ***
3.9 Memahami jenis cidera dan cara 4.9 Mendemonstrasikan cara
penanggulangannya secara penanggulangan jenis cidera secara
sederhana saat melakukan aktivitas sederhana saat melakukan aktivitas
fisik dan dalam kehidupan sehari- fisik dan dalam kehidupan sehari-
hari hari.
3.10 Menganalisis perilaku terpuji 4.10 Mendemonstrasikan perilaku
dalam pergaulan sehari-hari (antar terpuji dalam pergaulan sehari-hari
teman sebaya, orang yang lebih (antar teman sebaya, orang yang
tua, dan orang yang lebih muda) lebih tua, dan orang yang lebih
muda)
Kelas V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis, dalam karya
ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam
63
yang dijumpainya di rumah, di sekolah tindakan yang mencerminkan perilaku
dan tempat bermain anak
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak lokomotor, 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak
non-lokomotor, dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor, dan
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
keterhubungan dalam berbagai permainan ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
bola besar sederhana dan atau tradisional* berbagai permainan bola besar sederhana
dan atau tradisional*
3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai permainan bola kecil sederhana berbagai permainan bola kecil sederhana
dan atau tradisional* dan atau tradisional*
3.3 Memahami kombinasi gerak dasar jalan, 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi permainan/olahraga yang dimodifikasi dan
dan atau olahraga tradisional atau olahraga tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak dasar 4.4 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor dan non lokomotor untuk lokomotor dan non lokomotor untuk
membentuk gerak dasar seni beladiri** membentuk gerak dasar seni beladiri**
3.5 Memahami aktivitas latihan daya tahan 4.5 Mempraktikkan aktivitas latihan daya
jantung (cardio respiratory) untuk tahan jantung (cardio respiratory) untuk
pengembangan kebugaran jasmani pengembangan kebugaran jasmani
3.6 Memahami kombinasi pola gerak 4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) untuk membentuk mendarat) untuk membentuk keterampilan
keterampilan dasar senam menggunakan dasar senam menggunakan alat
alat
3.7 Memahami penggunaan kombinasi gerak 4.7 Mempraktikkan pengunaan kombinasi
dasar langkah dan ayunan lengan gerak dasar langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak berirama musik dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami salah satu gaya renang 4.8 Mempraktikkan salah satu gaya renang
dengan koordinasi yang baik pada jarak dengan koordinasi yang baik pada jarak
tertentu*** tertentu ***
3.9 Memahami konsep pemeliharaan diri dan 4.9 Menerapkan konsep pemeliharaan diri dan
orang lain dari penyakit menular dan orang lain dari penyakit menular dan tidak
tidak menular menular
3.10 Memahami bahaya merokok, 4.10 Memaparkan bahaya merokok,
minuman keras, dan narkotika, zat-zat meminum minuman keras, dan
aditif (NAPZA) dan obat berbahaya mengonsumsi narkotika, zat-zat aditif
lainnya terhadap kesehatan tubuh (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
terhadap kesehatan tubuh
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
64
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
3.1 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam manipulatif dengan kontrol yang baik dalam
permainan bola besar sederhana dan atau permainan bola besar sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar lokomotor, non-lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol yang baik dalam manipulatif dengan kontrol yang baik dalam
permainan bola kecil sederhana dan atau permainan bola kecil sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
3.3 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar
kontrol yang baik melalui permainan dan atau dengan kontrol yang baik melalui permainan
olahraga tradisional dan atau olahraga tradisional
3.4 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dasar lokomotor, non lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non lokomotor, dan
manipulatif untuk membentuk gerak dasar manipulatif untuk membentuk gerak dasar
seni beladiri** seni beladiri**
65
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami latihan kebugaran jasmani dan 4.5 Mempratikkan latihan kebugaran jasmani
pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani
secara sederhana (contoh: menghitung denyut pribadi secara sederhana (contoh: menghitung
nadi, menghitung kemampuan melakukan denyut nadi, menghitung kemampuan
push up, menghitung kelenturan tungkai) melakukan push up, menghitung kelenturan
tungkai)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola gerak 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) putaran, ayunan, melayang, dan mendarat)
dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam aktivitas senam
3.7 Memahami penggunaan variasi dan 4.7 Mempraktikkan penggunaan variasi dan
kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
berirama berirama
3.8 Memahami keterampilan salah satu gaya 4.8 Mempraktikkan keterampilan salah satu
renang dan dasar-dasar penyelamatan diri*** gaya renang dan dasar-dasar penyelamatan
diri***
Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih sesuai
dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah
satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa
tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya
(karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri
pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan
III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa
dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.
C. Muatan Lokal
Muatan Lokal Bahasa Inggris wajib bagi kelas I s/d VI. Alokasi waktu yang
diperlukan adalah 2 jam.
66
Berikut adalah tabel alokasi waktu untuk mata pelajaran muatan lokal yang
diselenggarakan di SD Negeri 41 Singkawang Selatan sebagai berikut :
Tabel 2 : Alokasi waktu mata pelajaran muatan lokal
Alokasi Waktu (JP)
No Mata Pelajaran Muatan Lokal
I II III IV V VI
Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Inggris beserta jabaran
indikatornya adalah sebagai berikut.
Kelas I
Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.1 mengenal kata dan frasa 4.1 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang bilangan
tulisan tentang bilangan (numbers) 1-20 bertema Lingkungan Alam
(numbers) 1-20 bertema Kota Singkawang
Lingkungan Alam Kota
Singkawang
3.2 mengenal kata dan frasa 4.2 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang warna (colours)
tulisan tentang warna bertema Keterampilan dan Kerajinan
(colours) bertema Daerah Kota Singkawang
Keterampilan dan Kerajinan
daerah Kota Singkawang
3.3 mengenal kata dan frasa 4.3 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang buah-buahan dan
tulisan tentang buah-buahan sayuran (fruits and vegetables) bertema
dan sayuran (fruits and Makanan Khas Kota Singkawang
vegetables) bertema Makanan
Khas Kota Singkawang
3.4 mengenal kata dan frasa 4.4 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang hewan (animals)
tulisan tentang hewan bertema Lingkungan Alam Kota
(animals) bertema Singkawang
Lingkungan Alam Kota
Singkawang
Kelas II
Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.1 mengenal kata dan frasa 4.1 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang bilangan
tulisan tentang bilangan (numbers) 1-20 bertema Lingkungan
(numbers) 1-20 bertema Alam Kota Singkawang
Lingkungan Alam Kota
Singkawang
67
Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.2 mengenal kata dan frasa 4.2 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang warna (colours)
tulisan tentang warna (colours) bertema Keterampilan dan Kerajinan
bertema Keterampilan dan Daerah Kota Singkawang
Kerajinan Daerah Kota
Singkawang
3.3 mengenal kata dan frasa 4.3 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang buah-buahan dan
tulisan tentang buah-buahan sayuran (fruits and vegetables) bertema
dan sayuran (fruits and Makanan Khas Kota Singkawang
vegetables) bertema Makanan
Khas Kota Singkawang
3.4 mengenal kata dan frasa 4.4 menirukan kata dan frasa sederhana secara
sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang hewan (animals)
tulisan tentang hewan (animals) bertema Lingkungan Alam Kota
bertema Lingkungan Alam Singkawang
Kota Singkawang
Kelas III
Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.1 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.1 menirukan lisan dan tulisan yang melibatkan kata,
sederhana secara lisan dan tulisan frasa, dan kalimat sederhana tentang salam (greeting)
tentang salam (greeting) bertema bertema Kesenian Daerah Kota Singkawang
Kesenian Daerah Kota Singkawang
3.2 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.2 menirukan lisan dan tulisan yang melibatkan kata,
sederhana secara lisan dan tulisan frasa, dan kalimat sederhana tentang bilangan
tentang bilangan (numbers) 21-50 (numbers) 21-50 bertema Keterampilan dan
bertema Keterampilan dan Kerajinan Kerajinan Daerah Kota Singkawang
Daerah Kota Singkawang
3.3 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.3 menirukan lisan dan tulisan yang melibatkan kata,
sederhana secara lisan dan tulisan frasa, dan kalimat sederhana tentang nama-nama hari
tentang nama-nama hari dan bulan dan bulan (days and months) bertema Budaya Kota
(days and months) bertema Budaya Singkawang
Kota Singkawang
3.4 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.4 menirukan lisan dan tulisan yang melibatkan kata,
sederhana secara lisan dan tulisan frasa, dan kalimat sederhana tentang makanan dan
tentang makanan dan minuman (food minuman (food and beverages) bertema Makanan
and beverages) bertema Makanan Khas Kota Singkawang
Khas Kota Singkawang
3.5 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.5 menirukan lisan dan tulisan yang melibatkan kata,
sederhana secara lisan dan tulisan frasa, dan kalimat sederhana tentang hewan (animals)
tentang hewan (animals) bertema bertema Lingkungan Alam Kota Singkawang
Lingkungan Alam Kota Singkawang
Kelas IV
Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.1 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.1 menirukan kata, frasa, dan kalimat sederhana secara
sederhana secara lisan dan tulisan lisan dan tulisan tentang ungkapan salam, perkenalan
tentang ungkapan salam, perkenalan dan perpisahan (Greeting, Introducing, and Parting)
dan perpisahan (Greeting, bertema Lingkungan Alam Kota Singkawang
Introducing, and Parting) bertema
Lingkungan Alam Kota Singkawang
3.2 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.2 menyajikan kata, frasa, dan kalimat sederhana secara
sederhana secara lisan dan tulisan lisan dan tulisan tentang kalender (calender) bertema
tentang kalender (calender) bertema Budaya Kota Singkawang
Budaya Kota Singkawang
3.3 memahami instruksi lisan dan tulisan 4.3 menyajikan kata instruksi lisan dan tulisan yang
yang melibatkan kata, frasa, dan melibatkan kata, frasa, dan kalimat sederhana secara
kalimat sederhana secara lisan dan lisan dan tulisan tentang jenis makanan (kinds of
68
tulisan tentang jenis makanan (kinds food) bertema Bahan Hasil Perkebunan /Hasil Laut
of food) bertema Bahan Hasil Kota Singkawang
Perkebunan /Hasil Laut Kota
Singkawang
3.4 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.4 menirukan kata, frasa, dan kalimat sederhana tentang
sederhana secara lisan dan tulisan matematika tentang matematika ( Matematics)
tentang matematika ( Matematics) bertema Tari Daerah Kota Singkawang
bertema Tari Daerah Kota
Singkawang
3.5 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.5 menirukan kata, frasa, dan kalimat sederhana secara
sederhana secara lisan dan tulisan lisan dan tulisan tentang kesenian dan kerajinan
tentang kesenian dan kerajinan tangan (Art and Craft) bertema hasil Ekonomi Kreatif
tangan (Art and Craft) bertema hasil Kota Singkawang berupa hasil hutan, herbal, dan
Ekonomi Kreatif Kota Singkawang keramik
berupa hasil hutan, herbal, dan
keramik
Kelas V
Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.1 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.1 melafalkan dan menuliskan kata, frasa, dan kalimat
sederhana secara lisan dan tulisan sederhana secara lisan dan tulisan tentang cuaca dan
tentang cuaca dan musim (weather and musim (weather and season) bertema Lingkungan Alam
season) bertema Lingkungan Alam di di Kota Singkawang
Kota Singkawang
3.2 memahami kata, frasa, dan kalimat 4.2 melafalkan dan menuliskan kata, frasa, dan kalimat
sederhana secara lisan dan tulisan sederhana secara lisan dan tulisan tentang kegiatan
tentang kegiatan harian (daily routines) harian (daily routines) bertema Budaya di Kota
bertema Budaya di Kota Singkawang Singkawang
3.3 memahami kata, frasa, dan kalimat 4.3 membuat kembali kata, frasa, dan kalimat sederhana
sederhana secara lisan dan tulisan secara lisan dan tulisan tentang pekerjaan (profession)
tentang pekerjaan (profession) bertema bertema Makanan Khas Kota Singkawang
Makanan Khas Kota Singkawang
3.4 memahami instruksi lisan dan tulisan 4.4 melafalkan dan menuliskan kata, frasa, dan kalimat
yang melibatkan kata, frasa, dan sederhana secara lisan dan tulisan tentang transportasi
kalimat sederhana secara lisan dan (transportation) bertema Hasil Ekonomi Kreatif di Kota
tulisan tentang transportasi Singkawang
(transportation) bertema Hasil
Ekonomi Kreatif di Kota Singkawang.
3.5 memahami kata, frasa, dan kalimat 4.5 melafalkan dan menuliskan kata, frasa, dan kalimat
sederhana secara lisan dan tulisan sederhana secara lisan dan tulisan tentang waktu (times)
tentang waktu (times) bertema Budaya bertema Budaya di Kota Singkawang
di Kota Singkawang
3.6 memahami kata, frasa, dan kalimat 4.6 melafalkan dan menuliskan kata, frasa, dan kalimat
sederhana secara lisan dan tulisan sederhana secara lisan dan tulisan tentang tempat umum
tentang tempat umum (public places) (public places) bertema Lingkungan Alam di Kota
bertema Lingkungan Alam di Kota Singkawang
Singkawang
Kelas VI
Kompetensi Dasar KI 3 Kompetensi Dasar KI 4
3.1 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.1 melafalkan dan menuliskan kembali kata, frasa, dan
sederhana secara lisan dan tulisan kalimat sederhana secara lisan dan tulisan tentang
tentang pemerintahan (government) pemerintahan (government) bertema Lingkungan Alam
bertema Lingkungan Alam Kota Kota Singkawang
Singkawang
3.2 memahami instruksi lisan dan tulisan 4.2 melafalkan dan menuliskan kata instruksi lisan dan
yang melibatkan kata, frasa, dan tulisan yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat secara
kalimat sederhana tentang penunjuk lisan dan tulisan sederhana tentang penunjuk arah
arah (direction) bertema Lingkungan (direction) bertema Lingkungan Alam Kota Singkawang
Alam Kota Singkawang
69
3.3 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.3 melafalkan dan menuliskan kembali kata, frasa, dan
sederhana secara lisan dan tulisan kalimat sederhana secara lisan dan tulisan tentang
tentang kebiasaan (habit) bertema kebiasaan (habit)bertema Budaya Kota Singkawang
Budaya Kota Singkawang
3.4 memahami instruksi lisan dan tulisan 4.4 melafalkan dan menuliskan kata instruksi lisan dan
yang melibatkan kata, frasa, dan tulisan yang melibatkan kata, frasa, dan kalimat
kalimat sederhana tentang kebiasaan sederhana secara lisan dan tulisan tentang kebiasaan
(habit) bertema Makanan Khas Kota (habit) bertema Makanan Khas Kota Singkawang.
Singkawang
3.5 mengenal kata, frasa, dan kalimat 4.5 melafalkan dan menuliskan kata, frasa, dan kalimat
sederhana secara lisan dan tulisan sederhana secara lisan dan tulisan tentang lingkungan
tentang lingkungan (environment) (environment) bertema Keterampilan dan Kerajinan
bertema Keterampilan dan Kerajinan
3.6 memahami kata, frasa, dan kalimat 4.6 memahami kata, frasa, dan kalimat sederhana secara
sederhana secara lisan dan tulisan lisan dan tulisan tentang cerita rakyat (folklore) bertema
tentang cerita rakyat (folklore) bertema Kesenian Daerah Kota Singkawang
Kesenian Daerah Kota Singkawang
D. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan Terprogram dan Tidak Terprogram.
1. Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap
disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan. Membiasakan
kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif dalam melaksanakan
kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.
Kegiatan pengembangan diri terprogram dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar serta
pengembangan karier peserta didik, melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ditujukan bagi
peserta didik meningkatkan prestasi belajar dan ketrampilan.
a. Layanan Bimbingan Konseling
Bimbingan merupakan suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada individu, agar
dapat mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, dan membantu siswa agar
memahami dirinya (self-understanding), menerima dirinya (self-acceptance),
mengarahkan dirinya (self-direction), dan merealisasikan dirinya (self-realization).
Konseling merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada seseorang, supaya dia
memperoleh konsep diri dan kepercayaan pada diri sendiri, memanfaatkannya untuk
memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang (Mungin Eddy Wibowo,
1986:39).
Perlunya Bimbingan dan konseling di SD Negeri 41 Singkawang karena adanya
perkembangan pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat yang berdampak pada setiap
70
perubahan prilaku anak. Contohnya adanya warnet di sekitar lingkungan sekolah tanpa
pengawasan orang tua. Hal tersebut diperparah dengan warnet tanpa sensor.
Implementasi kegiatan BK dalam pelaksanaan Kurikulum sangat menentukan
keberhasilan proses belajar-mengajar. Oleh karena itu, peranan guru kelas dalam
pelaksanaan kegiatan BK sangat penting untuk mengefektifkan pencapaian tujuan
pembelajaran yang dirumuskan.
Sardiman (2001:142) menyatakan bahwa ada sembilan peran guru dalam kegiatan BK,
yaitu:
a. Informator: Guru berperan sebagai pengajar informatif, laboratorium, studi lapangan,
dan sumber informasi kegiatan akademik, maupun umum.
b. Organisator: Guru sebagai pengelola kegiatan akademik, silabus, jadwal pelajaran, dll..
c. Motivator: Guru harus mampu merangsang dan memberikan dorongan, serta
penguatan untuk mendinamiskan potensi siswa, menumbuhkan swadaya (aktivitas),
dan daya cipta (kreativitas), sehingga terjadi dinamika di dalam proses belajar-
mengajar.
d. Direktur: Guru harus dapat membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa
sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
e. Inisiator: Guru sebagai pencetus ide dalam proses belajar-mengajar.
f. Transmiter: Guru bertindak selaku penyebar kebijaksanaan dalam pendidikan dan
pengetahuan.
g. Fasilitator: Guru memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar.
h. Mediator: Guru sebagai penengah dalam kegiatan belajar siswa.
i. Evaluator: Guru memunyai otoritas untuk menilai prestasi anak didik dalam bidang
akademik maupun tingkah laku sosialnya, sehingga dapat menentukan bagaimana
keberhasilan anak didiknya.
Berdasarkan hal tersebut diatas Bimbingan Konseling SD Negeri 41 Singkawang
pelaksananya adalah masing-masing guru kelas.
Layanan bimbingan bertujuan untuk membantu seluruh siswa mengembangkan prilaku
efektif, positif dan keterampilan-keterampilan hidup yang mengacu pada tugas-tugas
perkembangan siswa SD.
Pelaksanaannya secara individual, kelompok atau kunjungan kediaman siswa. Pada waktu
yang terprogram berencana.
b. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 41 Singkawang belum diaktifkan berhubung
terkendalanya waktu dan jumlah guru pembimbing tidak mencukupi.
2. Kegiatan Tidak Terprogram
Kegiatan Tidak Terprogram pada dasarnya merupakan kegiatan pengembangan
nilai budaya dan karakter bangsa terutama pada nilai-nilai yang menjadi prioritas sekolah
71
yaitu unggul dalam berprestasi, berkarakter pada budaya bangsa dan berwawasan
lingkungan serta berladaskan imtaq dan iptek. Mendorong dan membantu siswa untuk
mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram dilaksanakan melalui kegiatan sebagai
berikut :
a. Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus di
sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan baik.
Yang termasuk kegiatan rutin adalah sebagai berikut :
a) Berdoa sebelum memulai kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan
peserta didik berdoa sebelum memulia segala aktifitas. Kegiatan dilaksanakan
setiap pagi pada kelas masing – masing.
b) Penghapalan perkalian. Kegiatan ini bertujuan mempermudah anak dalam
berhitung
c) Kegiatan Upacara bendera setiap hari senin. Kegiatan ini bertujuan untuk
menanamkan jiwa nasionalisme dan bangga sebagai bangsa pada peserta didik.
d) Kebersihan Kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebersihan pada diri
pribadi dan lingkungan.
b. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu,
tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan, terutama
dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya.
Yang termasuk kegiatan spontan antara lain :
a) Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada dewan guru, dan kepala
sekolah
b) Membiasakan bersikap sopan santun
c) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
d) Membiasakan antre berbaris masuk kelas.
e) Membiasakan menghargai pendapat orang lain
f) Membiasakan minta izin masuk/keluar kelas atau ruangan
c. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang
dapat dijadikan contoh (idola). Kegiatan keteladanan SD Negeri 41 Singkawang antara
lain :
a) Membiasakan berpakaian rapi
b) Mebiasakan datang tepat waktu
72
c) Membiasakan berbahasa dengan baik dan sopan
d) Membiasakan rajin membaca
e) Membiasakan bersikap ramah
I. 33.600 menit
II. 35.700 menit
III. 37.800 menit
F. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator 65%. Sekolah harus menentukan kriteria
ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan
mempertimbangkan tingkat tiga aspek yaitu : kompleksitas, intake (kemampuan rata-rata
peserta didik) serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di SD Negeri 1 Singkawang Selatan :
I II III IV V VI
73
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 65 65 65 65 65 65
2. Pendidikan Kewarganegaraan 65 65 65 65 65 65
3. Bahasa Indonesia 65 65 65 65 65 65
4. Matematika 65 65 65 65 65 65
5. Ilmu Pengetahuan Alam 65 65 65
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 65 65 65
7. Seni Budaya dan Keterampilan 65 65 65 65 65 65
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 65 65 65 65 65 65
Kesehatan
B. Muatan Lokal
9. Bahasa Inggris 65 65 65 65 65 65
C. Pengembangan Diri*)
10.Kesenian B
11.Pramuka B
12.Olahraga B
2. Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
74
Hasil ujian dituangkan ke dalam blanko daftar nilai ujian. Hasil ujian dimanfaatkan
sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan dengan kriteria
sebagai berikut :
1) Memiliki raport kelas VI
2) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran
yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 65,00
3) Memiliki nilai sikap minimal “B” (Baik)
b. Penentuan Kelulusan
1) Siswa yang lulus ditentukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru dan
Komite Sekolah dengan mempertimbangkan nilai raport, nilai ujian sekolah,
sikap/perilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan, dan memenuhi kriteria
kelulusan,
2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah dan raport sampai dengan semester 2
kelas VI Sekolah Dasar.
3) Siswa yang tidak lulus tidak diberi ijazah dan mengulang di kelas terakhir.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
75
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada SD Negeri 41 Singkawang
diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender
pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun pengajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur
76
Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kota. Permulaan tahun
pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada
setiap satuan pendidikan.
77
lebih lama dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
7. Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan
pemerintah
2. II Januari 24 2-3
(libur sem 1)
Februari 21 12
(Imlek)
Maret 20 5-20 11 (Isro
(mid sem) mirajd)
14
(Nyepi)
78
26 (Hari
raya
Waisak)
Juni 10 2-12 (PAS 1 (hari lahir
Pancasila)
25
(pembagian
rapot)
26-30
(libur sem
II)
101
Jumlah 209
hari
Tabel 7: Perkiraan kalender akademik Sekolah Dasar Negeri 41 Singkawang Tahun Pelajaran
2020/2021
No Tanggal Kegiatan
1 1-11 Juli 2020 Libur Semester 2 TA. 2019/2020 libur hari raya
Idul fitri
2 13-15 Juli 2020 Pengenalan Lingkungan Sekolah
3 31 Juli 2020 Hari Raya Idul Adha
4 1-2 Agustus 2020 Kegiatan Qurban di Sekolah
3 17 Agustus 2020 Libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
4 11 Agustus 2020 Hari Raya Idul Adha 1437 H
5 20 Agustus 2020 Tahun Baru Islam
6 21-26 September 2020 Ujian Tengah Semester
7 29 Oktober 2020 Maulid Nabi Muhammad SAW
8 31 Oktober 2020 Ujian Akhir Semester
9 1 – 11 Oktober 2020 Ujian Akjir Semester
10 18 Desember 2020 Pembagian raport
11 25 Desember 2020 Libur Natal
12 18-31 Desember 2020 Libur Semester I
12 1 Januari 2021 Tahun Baru Masehi 2021
13 2 Januari 2021 Libur Semester I
14 11-13 Februari 2021 Tahun Baru Imlek
15 11 Maret 2021 Isro Mi’rajd
16 14 Maret 2021 Hari Raya Nyepi
17 15- 20 Maret 2021 Ujian Tengah Semester II
18 2 April 2021 Wafat Isa Almasih
19 1 Mei 2020 Hari Buruh
20 13 - 15 Mei 2021 Libur awal puasa
21 1 Mei 2021 Hari Buruh International
22 13 Mei 2021 Kenaikan Isa Al Masih
23 10 – 14 Mei 2021 Libur menyambut Idul Fitri
79
24 15-16 Mei 2021 Hari Raya Idul Fitri
25 25 Mei 2021 Hari Raya Waisyak
26 1 Juni 2021 Hari Lahir Pancasila
27 2- 12 Juni 2021 PAT
28 14 - 24 Juni 2021 Mengoreksi dan pengisian Raport
29 25 Juni 2021 Pembagian Raport Sem II
30 26 - 30 Juni 2021 Libur Semester II
31 1-10 Juli 2021 Libur Semester II
32 15 Juli 2021 Tahun Ajaran Baru 2021/2022
LAMPIRAN 1
80
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 41 SINGKAWANG
NOMOR 0422/082/SD/2020
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN dan kurikulum 2013
SEKOLAH DASAR NEGERI 41 SINGKAWANG TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Memperhatikan : Hasil rapat dewan guru dan komite sekolah tentang Pelaksanaan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SDN 41
Singkawang pada tanggal 29 Juli 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ketiga : Biaya yang timbul sebagai akibat dari diterbitkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
81
penetapan ini, akan dilakukan perbaikan dan penyempurnaan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Singkawang
Pada Tanggal : 10 Oktober 2020
KEPALA SEKOLAH
HERMAWATI,S.Pd
NIP. 197112252005022002
Tembusan :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang (sebagai laporan)
2. Pengawas Sekolah Wilayah binaan Kecamatan Singkawang Selatan
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP) DAN
KURIKULUM 2013
SEKOLAH DASAR NEGERI 41 SINGKAWANG
Jl. Raya Sedau Kelurahan Sedau
82
Kota Singkawang
Propinsi Kalimantan Barat
NIP. 197112252005022002
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Kota Singkawang
KATA PENGANTAR
i
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan taufiq dan
hidayah-Nya jualah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 SDN 41
Singkawang dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 SDN 41 Singkawang ini
disusun sebagai pedoman bagi sekolah dalam melaksanakan dan mengembangkan kurikulum
sehingga dapat diimplementasikan pada kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain hal tersebut
83
penyusunan kurikulum ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2005 dan Permendikbud No. 64 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
bahwa sekolah mempunyai kewenangan mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 beserta silabusnya. Dengan tersusunnya Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 SD Negeri 41 Singkawang ini diharapkan
mutu pendidikan dapat meningkat seperti yang diharapkan.
Dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 ini
tentunya tidak terlepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik
bantuan materil maupun moril yang diberikan kepada kami. Untuk itu dengan penuh
kesadaran pada kesempatan ini kami atas nama SD Negeri 41 Singkawang menyampaikan
ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang yang telah
memberikan pengarahan dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan
Kurikulum 2013 Kota Singkawang.
2. Pengawas Sekolah Dasar Kecamatan Singkawang Selatan, dengan ketekunan dan
kesabaran telah memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 SD Negeri 41 Singkawang dapat berjalan lancar.
3. Komite SD Negeri 41 Singkawang, yang telah berperan secara aktif selama penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 SD Negeri 41 Singkawang.
4. Bapak/Ibu narasumber, yang telah menyampaikan berbagai informasi tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 serta membimbing dewan guru dalam
menyusun dan mempresentasikan pengembangan kurikulum.
5. Seluruh dewan guru SD Negeri 41 Singkawang, yang telah bekerja secara optimal selama
penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berlangsung
6. Semua pihak yang tidak dapat kamu sebutkan namanya satu persatu yang telah
memberikan dorongan dan bantuan sehingga penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Kurikulum 2013 di SD Negeri 41 Singkawang dapat berjalan lancar.
Kami menyadari akan segala kekurangan, kekhilafan dan kealpaan dalam
melaksanakan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Kurikulum 2013 SD
Negeri 41 Singkawang ini. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan
demi kesempurnaan pelaksanaan di masa yang akan datang. Akhir kata atas jasa baik seluruh
pihak yang telah membantu terlaksananya penyusunan
ii Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dan Kurikulum 2013 SD Negeri 41 Singkawang ini kami doakan semoga mendapat limpahan
taufiq dan hidayah dari Allah SWT. Amin
84
HERMAWATI,S.Pd
NIP. 197112252005022002
DAFTAR ISI
iii
85
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Landasan Penyusunan Kurikulum................................................................... 3
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum………………………………….……. 4
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum........................................................... 4
II. TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan .......................................................................................... 9
B. Visi Sekolah .................................................................................................... 9
C. Misi Sekolah ................................................................................................... 10
D. Tujuan Sekolah ............................................................................................... 10
DAFTARivTABEL
Halaman
TABEL
1. Muatan kurikulum mata pelajaran SDN 1 Singkawang Selatan .............................. 12
2. Alokasi waktu mata pelajaran muatan lokal ............................................................ 74
3. Pengaturan beban belajar ......................................................................................... 17
4. Ketuntasan belajar .................................................................................................... 18
86
5. Alokasi waktu pada kalender pendidikan ................................................................ 24
6. Perkiraan jumlah hari efektif belajar, kegiatan, penyerahan rapor, dan libur
sekolah SD Negeri 1 Singkawang Selatan pada tahun pelajaran 2014-2015........... 25
7. Perkiraan kalender Akademik SD Negeri 1 Singkawang Selatan tahun
Pelajaran 2014-2015 ................................................................................................ 26
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
1. Surat Keputusan Kepala SDN 1 Singkawang Selatan tentang Penggunaan
KTSP ........................................................................................................................ 39
2. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Singkawang ..................................... 40
87
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2020
88