PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai saat ini perkembangan SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku masih kurang menggembirakan
bahkan masih jauh dari harpan. Indikasi yang nyata adalah jumlah peserta didik yang belum beranjak
dari 100 siswa, yang melanjutkan dari sekolah penyangga saja tidak lebih dari 60%. Sangat mungkin
disebabkan oleh daya tarik sekolah yang kurang. Sarana prasarana pendidikan tidak memadai seperti
bangunan sekolah yang tak kunjung direnovasi, tidak memiliki perpustakaan, tidak ada laboratorium;
tenaga pendidik dan kependidikan tidak profesional, T.P. 2015/2016 hanya ada 2 PNS (satu Kepala
Sekolah dan satu orang guru); disamping memang kesadaran masyarakat akan pentingnya
pendidikan masih perlu ditingkatkan. Dengan kondisi seperti ini, dalam perjalanan selanjutnya banyak
hal yang perlu dibenahi, dilengkapi, ditingkatkan dan disempurnakan.
SMP Negerri Satu Atap 3 Cijaku adalah sebuah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diselenggarakan untuk mencerdaskan anak-anak
bangsa guna mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.
Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab dan
demokratis.
Pada sekolah SMP yang termasuk ke dalam pendidikan dasar memiliki tujuan tertentu, meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.
Keberhasilan suatu kegiatan dan pencapaian sebuah tujuan sangat ditentukan oleh adanya persiapan
dan perencanaan yang matang.
Berdasarkan kepentingan yang telah dipaparkan di atas, maka disusunlah Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku. RKJM ini akan digunakan sebagai kerangkan
acuan pelaksanaan pendidikan dalam kurun waktu 4 empat tahun ke depan.
1
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Dari hasil analisis yang dilakukan, bahwa kondisi strategis lingkungan pendidikan SMP Negeri Satu Atap 3
Cijaku dapat di uraikan sebagai berikut:
A. Perkembangan ekonomi
Perkembangan perekonomian masyarakat di lingkungan SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku khususnya
di desa Ciapus kecamatan Cijaku berjalan sangat lambat. Penduduknya rata-rata berada di bawah
garis kemiskinan. Mata pencaharian masyarakat didapat dari hasil pertanian dan buruh tani. Hanya
sebagian kecil (tidak lebih dari 10%) sebagai PNS dan pedagang. Berdasarkan data yang kami miliki,
sekitar 95% siswa di sekolah kami brasal dari keluarga pemilik kartu PKH/JPS.
B. Perkembangan sosial
Hubungan sosial masyarakat di lingkungan sekolah kami dapat dikatakan masih cukup baik, kalaupun
nilai-nilai kearifan local yang dulu sangat kental seperti kegiatan gotong royong kini perlahan mulai
pudar. Masyarakat mulai individualistis.
C. Perkembangan budaya
Perkembangan budaya di lingkungan sekolah kami sepertinya dalam kondisi transisi. Dulu sangat
religius bahkan desa Ciapus dan sekitanya dikenal dengan daerah santri tapi sekarang sudah tidak
Nampak lagi. Pengaruh media sosial seperti televisi, HP, dll nampaknya sudah merambah terutama
pada anak-anak muda termasuk usia sekolah (SMP)
D. Perkembangan demografi
Perkembangan penduduk sudah tidak pesat seperti dulu. Sepertinya program Keluarga Berencana
(KB) berhasil sangat baik. Hal ini berpengaruh pada jumlah peserta didik baik SD maupun SMP dari
tahun ke tahun semakin menurun.
E. Perkembangan geografis
Letak geografis SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku yang berlokasi di desa Ciapus Kecamatan Cijaku
sampai saat ini masih termasuk daerah terpencil. Jarak dari kota kecamatan 10 Km dan dari kota
kabupaten 110 Km. belum lagi kondisi jalan raya rusak parah belum kunjung ada perbaikan. Jalan ke
kampung-kampung masih berfariasi antara tanah liat dan batu hasil program pengerasan.
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau
keadaan masa depan sekolah yang
secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan
Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk
pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan dan
perkembangannya.
Adapun visi SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku adalah:
Religius, Berkualitas, Beretika, dan Berkarakter
B. Misi Sekolah
Dengan berorientasi pada penyelenggaraan penidikan yang professional, inovatif, dan senantiasa
berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, maka upaya-upaya untuk
mejudkan visi sekolah di atas, dituangkan dalam rumusan misi sekolah, yaitu:
1. Meningkatkan iman dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan menjunjung tinggi nilai
budaya islami.
2. Mmberikan pelayanan pendidikan yang optimal.
3. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk pembelajaran.
4. Menjalin hubungan yang harmonis, beretika, dan sinergis antarwarga sekolah dan stake holder.
5. Memiliki kepribadian yang terpuji dan menjunjung tinggi nilai luhur budaya bangsa.
C. Tujuan Sekolah
Berdasarkan Misi yang telah dirumuskan di tujuan yang diharapkan adalah:
1. Meningkatnya nilai iman dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa serta dapat menjalankan
budaya hidup yang religious.
2. Pendidik mampu mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Terbangunnya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan asri sehingga tercipta suasana
pembelajaran yang kondusif.
4
4. Terjalinnya hubungan yang harmonis, beretika, dan sinergis antarwarga sekolah dan stake holder
dengan landasan sopan dalam bertutur kata dan santun berprilaku.
5. Warga sekolah memiliki kepribadian yang terpuji serta senantiasa dapat menghormati dan
menghargai nilai-nilai luhur budaya bangsa.
BAB IV
PROGRAM STRATEGIS DAN STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN
A. Identifikasi Tantangan
Dari hasil telaah yang dilakukan, mengapa SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku sangat sulit berkembang
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini tiada lain karena begitu besarnya kesenjangan antara
harapan dan kenyataan yang ada. Hal ini jelas berupa tantangan yang semestinya bisa diatasi.
Mengacu pada 8 (delapan) Standar Pendidikan tantangan-tantangan yang dihadapi SMP Negeri Satu
Atap 3 Cijaku dijelaskan melalui berikut.
Tabel Identifikasi Tantangan SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku:
No. Aspek Standar Pendidikan
1
Standar Isi
Keterangan
Standar Proses
maksimal dilaksanakan.
1. Guru-guru tidak memiliki dokumen
6
dilakukan
1. Guru-guru terutama sukwan ratarata belum berkualifikasi S1
2. Guru-guru yang mengajar tidak
sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
3. Tidak memiliki tenaga Tata Usaha
tetap.
4. Guru-guru belum memiliki sertifikat
serifikasi
1. Ruang kelas dalam kondisi rusak
berat
2. Meubeler yang ada tidak
memadai.rata-rata dalam kondisi
rusak
3. Tidak memiliki ruang baca khusus
(Perpuetakaan)
4. Tidak memiliki labolarium IPA
5. Tidak memiliki Labolatorium bahasa
6. Tidak memiliki tempat Ibadah
(Mushola)
7. Tidak memiliki sumber air bersih
yang cukup
8. Ketersediaan WC tidak seimbang
dengan kebutuhan. Tidak sesuai
dengan rasio kebutuhan.
7
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian
sekolah
1. Guru-guru tidak memiliki dokumen
penilaian yang lengkap.
2. Guru-guru belum melakukan
analisis hasil ulangan/ujian
B. Program Strategis
Berdasarkan tantangan yang telah teridentifikasi, munculah permasalahan-permasalahan yang perlu
dicarikan solusi pemecahannya. Dalam upaya menyelesaikan permasalahan atau menjawab
tantangan yang dihadapi tersebut, SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku menuangkannya dalam program
strategis yang perlu dilaksanakan. Program strategis dimaksud adalah dengan menentukan sasaran
dan agenda kegiatan pertahun berdasarkan skala prioritas
8
Aspek
Standar Isi
Tantangan
Sasaran
Pengembangan
kurikulum
Tahun
Pencapaian
1,2,3,4
dan
pembelajaran
dan RPP
3. Guru-guru mengalami kesulitan
2
Standar Proses
- Sumber belajar
1,2,3,4
- Peserta didik
- Program
kesiswaan
- guru
Standar
Kompetensi
Lulusan
maksimal dilaksanakan.
1. Guru-guru tidak memiliki dokumen - Guru
1,2,3,4
- KBM
- Kegiatan
kesiswaan
Standar Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
1,2,3,4
S1
Standar Sarana
dan Prasarana
serifikasi
1. Ruang kelas dalam kondisi rusak
- Pengadaan
berat
2. Meubeler yang ada tidak
memadai.rata-rata dalam kondisi
mebeler
rusak
3. Tidak memiliki ruang baca khusus
(Perpuetakaan)
- Perpustakaan
- Lab. IPA
2
3
- Mushola
- Zet pump
1
2
yang cukup
8. Ketersediaan WC tidak seimbang
- WC
- Perkantoran
- Aula
3
4
(aula)
11. Tidak memiliki ruang keterampilan
- Ruang
Keterampilan
12. Tidak memiliki lapangan upacara
- Lap. Upacara
permanen
6
Standar
Pengelolaan
Sekolah, komite,
1,2,3,4
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
siswa.
masyarakat serta
stake holder
Standar
Pembiayaan
Biaya pendidikan
1,2,3,4
(pemerinah)
Standar Penilaian
sekolah
1. Guru-guru tidak memiliki dokumen
guru
1,2,3,4
Sasaran
Indikator
Keberhasilan
Program
Jenis Kegiatan
Tahun Capaian
1,2,3,4
Pengadaan &
Pemeliharaan Bukubuku Perpustakaan
1,2,3,4
Sosialisasi dan
PPDB
1,2,3,4
I. KURIKULUM
Guru dapat
menyusun
administrasi
pembelajaran
sendiri
Koleksi Buku
Perpustakaan
Bertambah
Guru
Peningkatan
Kompetensi Guru
Perpustakaan
Pengadaan buku
perpustakaan
Peserta Didik
Peningkatatan
jumlah peserta
didik setiap TP
baru
Peserta Didik
Peningkatan Minat
Baca Siswa
Bertambahnya
Pengetahuan Siswa
Peserta Didik
Peningkatan
Pencapaian KKM
Tercapainya KKM
yang ditetapkan
Terlaksananya
Kegiatan
Penyusunan
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler
Rencana Kerja
sesuai Jadwal
Ekstrakurikuler
- Berprestasi
dalam O2SN dan
FL2SN
II. ADMINISTRASI & MANAJEMEN SEKOLAH
Terlaksananya
Maksimalisasi
program
Program kerja
program Kerja
sekolahsecara
Sekolah
maksimal
Penyusunan
Pertemuan guru,
Sosialisasi
jadwal pertemuan orang tua siswa, dan
program dan
guru, orang tua
warga Sekolah
pembinaan
siswa, dan warga
terlaksana secara
Sekolah.
rutin sesuai jadwal.
Kelengkap an
Pengadaan
Tersedianya
daftar inventaris
kelengkapan
kelengkapan daftar
Sosialisasi tentang
budaya gemar
membaca
- Lebih
mengefektifkan
KBM
- Melakukan Remedial
dan pengayaan
1,2,3,4
1,2,3,4
- Penyusunan
Program
Ektrakurikuler
- Penyusun an Jadwal
Ekstrakurikuler
Menyusun RKJM
dan RKT
Penyusun an jadwal
pertemuan guru,
orang tua siswa, dan
warga Sekolah.
Pengadaan
kelengkap an daftar
1,2,3,4
1,2,3,4
1,2,3,4
12
Sasaran
Program
daftar inventaris
sarana dan
prasarana, buku
administra si
ketenagaan, buku
induk, buku
administra si
peserta didik atau
perangkat lain
yang fungsinya
sama.
III. ORGANISASI & KELEMBAGAAN
Maksimalisasi
Tupoksi pendidik
Manajerial
dan tenaga
Kependidikan
sarana dan
prasarana, buku
administra si
ketenagaan, buku
induk, buku
administrasi
peserta didik atau
perangkat lain
yang fungsinya
sama.
Warga Sekolah
Sosialisasi
peraturan sekolah
Indikator
Keberhasilan
inventaris sarana
dan prasarana, buku
administrasi
ketenagaan, buku
induk, buku
administrasi peserta
didik atau perangkat
lain yang fungsinya
sama.
Jenis Kegiatan
Tahun Capaian
inventaris sarana
dan prasarana, buku
administra si
ketenagaan, buku
induk, buku
administra si peserta
didik atau perangkat
lain yang fungsinya
sama.
PTK dapat
melaksanakan
Tupoksinya dengan
maksimal
Pembagian tugas
PTK
1,2,3,4,
Terlaksananya
peraturan sekolah
Penyusunan Tata
tertib PTK dan tata
tertib siswa
1,2,3,4
Ruang Kelas
Perpustakaan
Pengadaan
perpustaan
sekolah
Meubeler
Pengadaan
meubeler sekolah
Labolatorium IPA
Pengadaan
labolatorium IPA
Lab. Bahasa
Pengadaan lab.
Bahasa
Komputer &
Perangkat nya
Penambahan
Komputer &
Perangkat nya
Kebersihan
lingkungan
Sarana Olahraga
Tempat ibadah
Terpenuhinya
Pengadaan sarana
Sarana Olahraga
olahraga
yang dibutuhkan
Pengadaan sarana Tersedianya tempat
tempat ibadah
peribadatan
Mengusulkan Rehab
& RKB
Mengusulkan
gedung
perpustakaan
Perbaikan &
penambahan
meubeler
Mengusulkan
gedung
labolalatorum IPA
1
3
Mengusulkan
gedung lab. Bahasa
Pengadaan Kmputer
& Perangkatnya
Pengadaan Tempat
Sampah
1,2,3,4
Pengadaan Sarana
Olahraga
1,2,3,4
Pengadaan mushola
1
13
Sasaran
Program
Air bersih
Pengadaan
zetpam
Aula
Pengadaan aula
Rg. Keterampilan
Rg. Perkantoran
Pengadaan Rg.
Keterampilan
Pengadaan Rg.
Kep. Guru, TU
WC
Pengadaan WC
Lapangan
Upacara
V. KETENAGAAN
Penyediaan lap.
Upacara
Peningkatan
kualifikasi guru.
Guru
Peningkatan
kompetensi guru
Tenaga honorer
Pendataan PTK
honorer
Tenaga teknis
Pengangkatan
tenaga teknis
Adanya
penggalangan
dana
Kesejahteraan
Penyesuaian
honorarium
Indikator
Keberhasilan
Terpenuhinya
kebutuhan air bersih
Terpenuhinya
kebutuhan gedung
pertemuan dll
Tersedianya ruang
Keterampilan
Tersedianya
perkantoran
Tersedianya WC
yang memadai
Tersedianya Lap.
Upacara permanen
Terpenuhinya
kualifikasi sarjana
bagi seluruh guru.
Meningkatnya
kompetensi guru
dalam peningkatan
kualitas
pembelajaran.
PTK honorer tercatat
dalam data base
kebupaten
Adanya tenaga
teknis/penjaga
sekolah
Terealisasikannya
RKAS
Masyarakat/orangtua
siswa terlibat dalam
penggalangan dana
tambahan
Meningkatnya
kesejahteraan
pegawai
Jenis Kegiatan
Tahun Capaian
Pengadaan zetpam
Pembangunan aula
Pembangunan
Ruang keterampilan
Pembangunan
perkantoran
4
3
Pembangunan WC
Pembangunan La.
Upacara
Pencarian program
beasiswa
1,2,3,4.
1,2,3,4
Usulan NUPTK
1,2,3,4
Mengangkat penjaga
sekolah
1,2,3,4
Merealisasikan
RKAS
1,2,3,4
Sosialisasi program
1,2,3,4
Maksimalisasi
anggaran
1,2,3,4
Promosi
1,2,3,4
pemberian sangsi
bagi siswa yang
1,2,3,4
Peningkatan
jumlah peserta
didik & rombel
Peningkatan
prosentaseke
Tercapainya
penambahan jumlah
siswa & rombel
Tercapainya
peningkatan
14
Sasaran
Program
hadiran siswa
Penilaian
maksimalisasi
KBM
Nilai US dan UN
Peningkatan nilai
US dan UN.
Peningkatan
akuntabili tas.
Implementasi
kemitraan sekolah
Pertemuan &
dengan stake
koordinasi
holder dan
masyarakat
Indikator
Keberhasilan
prosentase
kehadiran siswa
Meningkatnya nilai
rata-rata kelas
(7,8,9) sebanyak
10%.
Meningkatnyanilai
US dan UN
Sebanyak 10%.
Tersusunnya
AD/ART komite
sekolah.
Komite sekolah
terlibat dalam
perencanaan
dalam pelaksanaan
program dan
akuntabilitas.
Tersjalinnya
kerjasama antar
sekolah, stake
holder & masyarakat
Jenis Kegiatan
Tahun Capaian
1,2,3,4
Peningkatan
efektifitas KBM dan
bimbel untuk mata
pelajaran di-UN kan
1,2,3,4,
Rapat pengurus
komite sekolah.
1,2,3,4
Rapat koordinasi
antara pihak sekolah
dengan komite
sekolah.
1,2,3,4
Pertemuan &
koordinasi
1,2,3,4
Melaksanakan
kegiatan kebersihan.
1,2,3,4
Pemasangan
pondasi halaman
- Pemagaran
- Penanaman
pohon dan bunga
Pembiasaan
Terjadinya hubungan penggunaan bahasa
yang baik dan
yang baik dan benar
beretika
dan berpenampilan
menarik serta sopan
-
1,2,3,4
1,2,3,4
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program yang
dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka program
dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka
program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan
dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses
dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif
atau kualitatif.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana
Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin diperlukan
pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi dari
seluruh pejabat pelaksana.
Rencana Kerja Jangka Menengan (RKJM) SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku adalah sebuah pedoman
kerja dan kerangka acuan bagi pelaksanaan pengembangan sekolah dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun ke depan.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dapat mewujudkan suatu
mekanisme kerja yang harmonis, efektif dan efesien sehingga dapat menunjang ketercapaian tujuan
yang diharapkan.
Semoga dengan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dalam empat tahun ke depan benarbenar dapat menjadi pedoman dan kerangka acuan bagi pelaksanaan stiap kegiatan sekolah,
sehingga bermanfaat bagi pendidikan dan pengembangan SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku di masa
yang akan datang.
17
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
Program pengembangan SMP Negeri Satu Atap 3 Cijaku yang disusun dengan mempertimbangkan situasi
dan kondisi sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis
pendidikan di sekolah agar sasaran dan program pengembangan sekolah lebih realistis dan konsisten
dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel, dan demokratis.
A. Ruang Lingkup Program Pengembangan Sekolah
Ruang lingkup Program Pengembangan Sekolah terbagi kedalam dua tahapan program. 1). program
kerja jangka menengah yaitu program untuk menentukan sasaran dan kepentingan sekolah yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 4 tahun ke depan, dirumuskan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM), dan 2). Program jangka pendek yaitu program untuk menentukan sasaran dan pengembangan
sekolah yang ingin dicapai dalam 1 tahun kedepan yang disusun dan dirumuskan dalam Rencana
Kerja Tahunan (RKT).
B. Program RKJM
Dalam Rencana Kerja Jangka Menengah ini dikemukakan hasil pengembangan program
sekolah, yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4)
kegiatan, (5) jadwal kegiata, dan (6) penanggungjawab kegiatan.
18
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan
dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan sekolah untuk mencapai
sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana &
prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah
dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam tabel Program Pengembangan kolom 1.
Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di
sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari satu atau beberapa alternatif
pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung,
atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi
pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di sekolah
sebagai berikut :
10) Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
11) Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah.
12) Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.
13) Perbaikan Sarana dan Prasarana.
14) Peningkatan Kualitas SDM (ketenagaan).
15) Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Sekolah.
16) Peningkatan Peran Serta Masyarakat.
17) Peningkatan Prestasi Peserta Didik.
18) Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Budaya Sekolah.
Untuk mengetahui keberhasilan apakah program / sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka
dirumuskan beberapa indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan
dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel Program
Pengembangan kolom 3.
Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-kegiatan
yang perlu dilakukan di sekolah. Kegiatan pada dasarnya merupakan tindakan-tindakan yang akan
dilakukan di dalam program untuk memecahkan tantangan yang dihadapi sekolah. Kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan di sekolah dapat dilihat pada tabel Program Pengembangan kolom 4. Sedangkan
penanggung jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.
19
Sasaran
Indikator
Keberhasilan
Program
Jenis Kegiatan
Penanggung
Jawab Program
Pelatihan Kurikulum
2013
Kepala Sekolah
Pengadaan &
Pemeliharaan Bukubuku Perpustaka an
Guru &
Pustakawan
Sosialisasi dan
PPDB
Kepala Sekolah
& Wakabid
Kesiswaan
I. KURIKULUM
Guru dapat
menyusun
administrasi
pembelajaran
sendiri
Koleksi Buku
Perpustakaan
Bertambah
Guru
Peningkatan
Kompetensi Guru
Perpustakaan
Pengadaan buku
perpustakaan
Peserta Didik
Peningkatatan
jumlah peserta
didik setiap TP
baru
Peserta Didik
Peningkatan Minat
Baca Siswa
Bertambahnya
Pengetahuan Siswa
Peserta Didik
Peningkatan
Pencapaian KKM
Tercapainya KKM
yang ditetapkan
Terlaksananya
Kegiatan
Penyusunan
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler
Rencana Kerja
sesuai Jadwal
Ekstrakurikuler
- Berprestasi
dalam O2SN dan
FL2SN
II. ADMINISTRASI & MANAJEMEN SEKOLAH
Terlaksananya
Maksimalisasi
program
Program kerja
program Kerja
sekolahsecara
Sekolah
maksimal
Penyusunan
Pertemuan guru,
Sosialisasi
jadwal pertemuan orang tua siswa, dan
program dan
guru, orang tua
warga Sekolah
pembinaan
siswa, dan warga
terlaksana secara
Sekolah.
rutin sesuai jadwal.
Kelengkap an Pengadaan
Tersedianya
daftar
kelengkapan
kelengkapan
Sosialisasi tentang
budaya gemar
membaca
- Lebih
mengefektifkan
KBM
- Melakukan Remedial
dan pengayaan
Kepala Sekolah
& Guru
Guru Mata
Pelajaran
- Penyusunan
Program
Ektrakurikuler
- Penyusun an Jadwal
Ekstrakurikuler
Wakabid
Kesiswaan &
Pengurus OSIS
Menyusun RKJM
dan RKT
Kepala Sekolah
Penyusun an jadwal
pertemuan guru,
orang tua siswa, dan
warga Sekolah.
Kepala Sekolah,
Wakabid Humas
Pengadaan
kelengkap an
Kepala
Sekolah,
20
Sasaran
Program
Indikator
Keberhasilan
inventaris
daftar
sarana dan
inventaris
daftar inventaris
prasarana,
sarana dan
sarana dan
buku
prasarana,
prasarana, buku
administra si
buku
administrasi
ketenagaan,
administra si
ketenagaan,
buku induk,
ketenagaan,
buku induk, buku
buku
buku induk,
administrasi
administrasi
buku
peserta didik
peserta didik
administra si
atau perangkat
atau
peserta didik
lain yang
perangkat lain atau perangkat
fungsinya sama.
yang
lain yang
fungsinya
fungsinya
sama.
sama.
III. ORGANISASI & KELEMBAGAAN
Maksimalisasi
PTK dapat
Tupoksi
melaksanakan
Manajerial
pendidik dan
Tupoksinya
tenaga
dengan
Kependidikan
maksimal
Warga
Sekolah
Sosialisasi
peraturan
sekolah
Terlaksananya
peraturan
sekolah
Jenis Kegiatan
daftar inventaris
sarana dan
prasarana, buku
administra si
ketenagaan,
buku induk, buku
administra si
peserta didik
atau perangkat
lain yang
fungsinya sama.
Pembagian
tugas PTK
Penanggung
Jawab Program
Wakabid
Sarpras
&Tenaga
Admin/TU
Kepala
Sekolah,
Kepala
Penyusunan Tata
Sekolah &
tertib PTK dan
Wakabid
tata tertib siswa
Kesiswaan
Memiliki ruang
kelas yang
cukup dan layak
Mengusulkan
Rehab & RKB
Kepala
Sekolah,
Wakabid
Sarpras &
Komite
Perpustakaan
Pengadaan
perpustaan
sekolah
Tersedianya
gedung
perpustakaan
dan sarana
pendukung
lainnya
Mengusulkan
gedung
perpustakaan
Kepsek,
Wakabid
Sarpras &
Komite
Meubeler
Pengadaan
meubeler
sekolah
Tersedianya
meubeler yang
cukup
Perbaikan &
penambahan
meubeler
Kepsek,
Wakabid
Sarpras &
Komite
Mengusulkan
gedung
labolalatorum
IPA
Kepsek,
Wakabid
Sarpras &
komite
Pengadaan
Kmputer &
Kepsek &
Wakabid
Ruang Kelas
Labolatorium
IPA
Pengadaan
labolatorium
IPA
Komputer &
Perangkat nya
Penambahan
Komputer &
Tersedianya
gedung Lab. IPA
dan sarana
pendukung
lainnya
Tersedianya
Komputer &
21
Sasaran
Program
Perangkat nya
Indikator
Keberhasilan
Perangkatnya
Kebersihan
lingkungan
Pengadaan
Tersedianya
tempat sampah tempat sampah
Sarana
Olahraga
Pengadaan
sarana
olahraga
Terpenuhinya
Sarana Olahraga
yang dibutuhkan
Tempat ibadah
Pengadaan
sarana tempat
ibadah
Air bersih
Pengadaan
zetpam
Tersedianya
tempat
peribadatan
Terpenuhinya
kebutuhan air
bersih
Jenis Kegiatan
Perangkatnya
Pengadaan
Tempat Sampah
Pengadaan
Sarana Olahraga
Pengadaan
mushola
Pengadaan
zetpam
Penanggung
Jawab Program
Sarpras
Wakabid
Sapras
Kepsek dan
Wakasep
Sapras dan
Guru olah
raga
Kepsek dan
Wakabid
Sapras
Kepsek dan
Wakasep
Sapras
V. KETENAGAAN
Guru yang
belum S1
Guru
Tenaga
honorer
Tenaga teknis
Terpenuhinya
Peningkatan
kualifikasi
kualifikasi guru. sarjana bagi
seluruh guru.
Meningkatnya
kompetensi guru
Peningkatan
dalam
kompetensi
peningkatan
guru
kualitas
pembelajaran.
PTK honorer
tercatat dalam
Pendataan
data base
PTK honorer
kebupaten
Pengangkatan
tenaga teknis
Pencarian
program
beasiswa
Kepala
sekolah,
Komite
sekolah.
Supervisi &
Diklat
Kepala
sekolah
Usulan NUPTK
Kepala
sekolah
Adanya tenaga
teknis/penjaga
sekolah
Mengangkat
penjaga sekolah
Kepala
sekolah &
Komite
Terealisasikanny
a RKAS
Merealisasikan
RKAS
Kepala
Sekolah dan
bendahara
Sosialisasi
program
Kepala
Sekolah dan
komite
Penyesuaian
RKAS
Partisipasi
masyarakat
Adanya
penggalangan
dana
Kesejahteraan
Penyesuaian
honorarium
Masyarakat/oran
gtua siswa
terlibat dalam
penggalangan
dana tambahan
Meningkatnya
kesejahteraan
pegawai
Maksimalisasi
anggaran
Kepala
Sekolah dan
bendahara &
22
Sasaran
Program
Indikator
Keberhasilan
Jenis Kegiatan
Penanggung
Jawab Program
komite
Peningkatan
jumlah peserta
didik & rombel
Tercapainya
penambahan
jumlah siswa &
rombel
Promosi
Kepala
Sekolah &
Humas
Kehadiran
Siswa
Peningkatan
prosentaseke
hadiran siswa
Tercapainya
peningkatan
prosentase
kehadiran siswa
pemberian
sangsi bagi
siswa yang tidak
masuk sekolah
tanpa
Keterangan
Penilaian
maksimalisasi
KBM
Meningkatnya
nilai rata-rata
kelas (7,8,9)
sebanyak 10%.
Peningkatan
efektivitas KBM
Wakabid
Kurikulum &
guru
Meningkatnyanil
ai US dan UN
Sebanyak 10%.
Peningkatan
efektifitas KBM
dan bimbel untuk
mata pelajaran
di-UN kan
Kepala
Sekolah &
Guru
Rapat pengurus
komite sekolah.
Kepala
sekolah &
komite
Rapat koordinasi
antara pihak
sekolah dengan
komite sekolah.
Kepala
sekolah,
komite
sekolah
Pertemuan &
koordinasi
Kepala
sekolah dan
Komite
sekolah
Melaksanakan
kegiatan
kebersihan.
Warga
sekolah
Nilai US dan
UN
Peningkatan
nilai US dan
UN.
Pemasangan
pondasi
halaman
Pemagaran
Penanaman
23
Sasaran
Program
Indikator
Keberhasilan
dan asri
Budaya
sekolah
Sosialisasi visi
dan misi
sekolah poin 5
Terjadinya
hubungan yang
baik dan beretika
Jenis Kegiatan
pohon dan
bunga
Pembiasaan
penggunaan
bahasa yang
baik dan benar
dan
berpenampilan
menarik serta
sopan
Penanggung
Jawab Program
Warga
sekolah
C. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai
apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator
keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil;
sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program
dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang
ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program
bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil
akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif.
BAB VI
PENUTUP
24
C. Kesimpulan
Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang
lengkap, perencanaan yang matang dan pembagian
Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin
diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung jawab
dan dedikasi yang tinggi dari seluruh aparat pelaksana.
Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas
sangat diperlukan guna penyusunan laporan yang cepat dan tepat.
Tentang apa, bagaimana, kapan, dan siapa yang bertanggungjawab dalam
pelaksanaan Rencana Kerja Jangka Menengah ini, lebih jelas akan diuraikan dalan
program Rencana Kerja Tahunan (RKT).
D. Saran
Diharapkan dengan adanya Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dapat
mewujudkan suatu mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga
dapat menunjang ketercapaian sasaran yang diharapkan.
Semoga dengan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dalam empat tahun
ke depan benar-benar dapat menjadi pedoman bagi pelaksanaan stiap kegiatan
sekolah, sehingga bermanfaat bagi pendidikan dan pengembangan SMP Negeri
Satu Atap 3 Cijaku di masa yang akan datang.
25