RUANG KOLABORASI

MODUL 3.2

PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN

SUMBER DAYA
KELOMPOK 1
CALON GURU PENGGERAK
ANGKATAN 7
KABUPATEN KENDAL
K
E
L
O
M BAYU PRAMONO NUR SUSILATMI
P
O
K

1 ISTIKOMAH TRI WAHYUNI

Tujuan Pembelajaran Khusus
Calon guru penggerak dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di
daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif
Identifikasi Sumber Daya Aset/Modal Sekolah
Daerah Kabupaten Kendal
Identifikasi Sumber Daya Aset/Modal SMK
Muhammadiyah 3 Weleri

7 Aset/Modal meliputi:
• Modal Manusia
• Modal Sosial
• Modal Politik
• Modal Agama dan Budaya
• Modal Fisik
• Modal Lingkungan/Alam
• Modal Finansial
1. MODAL MANUSIA
 PENGAWAS SEKOLAH
Memiliki kualifikasi pendidikan S2 , bersertifikat pendidik, dapat melaksanakan
tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya.
 KEPALA SEKOLAH
Memiliki kualifikasi pendidikan S2, memiliki pengalaman dalam pengambilan keputusan
mewujudkan prakarsa perubahan lingkungan sekolah, bersertifikat pendidik, dan aktif dalam
komunitas praktisi (PGRI dan MKKS/KKKS)
 GURU
Memiliki sebagian besar kualifikasi pendidikan S1 dan kualifikasi pendidikan S2 sekitar 20%,
bersertifikat pendidik 70%, kreatif dan inovatif mengelola pembelajaran, memiliki jiwa pembelajar
dan aktif dalam komunitas praktisi.

 TENAGA KEPENDIDIKAN
Memiliki kompetensi di bidangnya dan cakap IT
 MURID
Memiliki potensi dan karakteristik yang beragam

 KOMITE DAN ORANG TUA/WALI

Keragaman tingkat sosial ekonomi dan keragaman profesi
STRATEGI PEMANFAATAN MODAL
MANUSIA
 PENGAWAS SEKOLAH
Memonitor dan membimbing para guru dalam pengembangan proses pembelajaran

 KEPALA SEKOLAH
Sebagai manajer yang mengatur kegiatan atau program sekolah sesuai dengan kondisi sekolah
supaya lebih terprogram
 GURU
Sebagai pemimpin pembelajaran di kelas, fasilitator dan pendamping murid, guru mengembangkan
kompetensinya dengan mengikuti pelatihan, aktif dalam komunitas praktisi.

 TENAGA KEPENDIDIKAN
Mendukung berlangsungnya semua aktivitas di sekolah

 MURID
Mengembangkan bakat dan minat murid melalui kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler dan
keikutsertaan lomba.
 KOMITE DAN ORANG TUA/WALI
Mendukung program yang dilakukan sekolah dan memberikan masukan dan saran demi
peningkatan kualitas sekolah
2. MODAL SOSIAL
Memiliki kerjasama yang baik dengan Instansi sekitar, antara
lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Desa
setempat, Puskesmas, Polsek, dan Koramil, serta dukungan
dari masyarakat.

STRATEGI PEMANFAATAN
 Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan terkait pengembangan kualitas
pendidikan melalui seminar atau workshop
 Menjalin kerjasama dengan Koramil untuk mengadakan kegiatan latihan PBB
untuk murid
 Menjalin kerjasama dengan Polsek untuk membantu pengamanan ketika acara
kelulusan murid
 Menjalin kerjasama dengan puskesmas terkait pemberian vaksin covid,
pemeriksaan sarana dan prasarana sekolah, dan pemantauan kesehatan murid
 Menjalin kerjasama dengan pemerintah desa pada saat peresmian dan
peluncuran program-program sekolah yang baru
 Menjalin kerjasama dengan masyarakat terkait pemasangan spanduk PPDB di
lingkungan masyarakat
3. MODAL POLITIK
Memiliki Kelas Samsung Tech Institute ( Kelas Elektronika)
Memiliki Kelas Honda (Kelas Teknik Bisnis dan Sepeda Motor)
Memiliki Kelas Multimedia dengan Maspion (Kelas Multimedia)
Memiliki Kelas Komputer Jaringan dengan Telkom (Kelas TKJ)
Memiliki Kelas Mitsubishi School Program (Kelas Teknik Kendaraan) Ringan)

STRATEGI PEMANFAATAN
Dengan memiliki modal politik yang dimiliki, antara lain memiliki Kelas Samsung
Tech Institute ( Kelas Elektronika), Kelas Honda (Kelas Teknik Bisnis dan Sepeda
Motor), Kelas Multimedia dengan Maspion (Kelas Multimedia), Kelas Komputer
Jaringan dengan Telkom (Kelas TKJ), Kelas Mitsubishi School Program (Kelas
Teknik Kendaraan Ringan) menjadi daya tarik dan kekuatan sekolah dalam rangka
menarik murid di sekitar Kabupaten Kendal untuk bersekolah di SMK MUGA .
4. MODAL AGAMA DAN
BUDAYA
Masyarakat Kabupaten Kendal mayoritas muslim dengan nilai-nilai religius dan
norma tatakrama Jawa yang kental. Budaya bernuasa religius masih lestari dalam
kehidupan sehari-hari masyaratakat misalnya syawalan, haul, ziarah, dan kegiatan
peringatan agama. Kesenian masyarakat pun masih tetap tumbuh dan eksis hingga
kini yakni kesenian singobarong

STRATEGI PEMANFAATAN
 Penguatan nilai-nilai religius dan norma melalui kegiatan pembiasaan 5S, pembiasaan
religius (tadarus, asmaul husna, shalat berjamaah, shalat dhuha)
 Latihan Qurban setiap Hari Raya Idul Adha
 Pengajian hari-hari besar Agama Islam, seperti isro' mi'roj, Maulud Nabi, Idul Fitri, hari
bermuhammadiyah, muktamar, dll.
 Banyaknya tokoh agama dan budaya akan mendorong partisipasi aktif dan perannya pada
kegiatan keagamaan dan budaya sekolah
 Komunitas keagamaan dan seni budaya dapat dijadikan sumber belajar murid yakni melalui
kegiatan projek membuat laporan pengamatan kegiatan kearifan lokal budaya daerah
5. MODAL FISIK
Gedung kelas Honda, Gedung Kelas Samsung, Gedung kelas Mitsubishi,
Gedung kelas Telkom, Gedung kelas Multimedia, Workshop/Bengkel,
Gedung SMK Pusat Keunggulan, Pendopo untuk kegiatan siswa, Ruang
Perpustakaan, Lab TAV, Lab Multimedia, Lab TKJ/Fiber Optik, Lab
Farmasi, Masjid, Ruang Guru, Ruang BK, Ruang Kepala sekolah, Ruang
Tata Usaha, Ruang Rapat, Ruang BK, Ruang Pramuka/kegiatan
ekstrakurikuler, Lapangan Basket, Lapangan Bola Volley.

STRATEGI PEMANFAATAN
 Memfasilitasi kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler secara
optimal
 Menciptakan suasana belajar yang kondusif aman dan nyaman
 Memfasilitasi kegiatan/even olahraga, kegiatan aktualisasi diri guru/siswa baik
dibidang akademik maupun non akademik untuk pengenalan sekolah
 Kegiatan belajar mengajar berbasis IT akan lebih optimal dengan adanya lab
komputer dan sarana internet yang memadai.
6. MODAL LINGKUNGAN/ALAM
SMK Muhammadiyah 3 Weleri terletak di Jalan Bahari 345 Weleri Kendal Jawa Tengah. Telepon.
0294641743 Email: info@smkmugaweleri.sch.id Memiliki 6 jurusan dengan jumlah kurang lebih
1500 peserta didik.SMK Muhammadiyah 3 Weleri mulai beroperasional sejak 17 Juli 1994
dengan surat Persetujuan Pendirian / Penyelenggaraan Sekolah Swasta Nomor. 490/103/I/94 dari
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah tanggal 3 Mei
1994.SMK Muhammadiyah 3 Weleri didirikan diatas tanah 12.500 M2, dengan keadaan tanah
berada di lokasi pertengahan sawah antara lapangan Sambongsari dengan jalan alternatif
Semarang-Jakarta, lokasi tanah SMK Muhammadiyah 3 Weleri sangat cocok untuk bangunan
sekolah karena letaknya yang jauh dari keramaian.Keadaan yang lain seperti Penerangan dan
Sumber air di SMK Muhammadiyah 3 Weleri cukup memadai.Lingkungan SMK
Muhammadiyah 3 Weleri berada jauh dari perumahan penduduk dan jauh dari keramaian jalan
raya karena hanya dilalui satu jalur yaitu jalur kearah kecamatan Rowosari, maka adat istiadat atau
kebiasaan penduduk dengan SMK Muhammadiyah 3 Weleri kurang begitu berpengaruh.Kondisi
sosial ekonomi orang tua siswa SMK Muhammadiyah 3 Weleri mayoritas 60 persen petani, 20
persen buruh, 10 persen swasta, 5 persen PNS, 5 persen TNI, Polri. Dan memiliki pendidikan
Sarjana 20 persen, SMA 30 persen, SLTP 20 persen, SD 30 persen.
STRATEGI PEMANFAATAN
LINGKUNGAN/ALAM

 Lokasi yang berbatasan dengan kabupaten lain akan membuat

siswa heterogen, sehingga mengembangkan wawasan, jiwa
sosial, toleransi yang tinggi.
 Lokasi pedesaan dan dekat laut atau pantai memudahkan siswa
mengenal tentang alam dan kepedulian lingkungan.
 Sentra industri di sekitar sekolah dapat dimanfaatkan sebagai
media belajar dan meningkatkan jiwa kewirausahaan siswa.
7. MODAL FINANSIAL
Dana Bos, Bantuan sekolah Pusat Keunggulan, Uang
Gedung siswa, SPP siswa, Teaching factory, Gaji, Koperasi
Guru dan Karyawan/Koperasi sekolah, Kantin sekolah.

STRATEGI PEMANFAATAN
 Menyusun RKAS sesuai dengan skala prioritas program sekolah
 Kolaborasi dengan orang tua/wali murid dalam perbaikan dan pembanguan
fisik sarana prasarana sekolah
 Menjalin kerjasama dengan alumni
 Pengajuan proposal DAK untuk pengembangan dan pembangunan sekolah
Terima Kasih
Guru Bergerak Indonesia Maju