Anda di halaman 1dari 7

Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi:

Anggota Kelompok:
1. Nama/Asal Satuan Pendidikan: Sarti, M.Pd/ SMK NEGERI 3 KENDAL
2. Nama/Asal Satuan Pendidikan: Tun Wahyuni, S.Pd / SMK NEGERI 3 KENDAL
3. Nama/Asal Satuan Pendidikan: Siska Pris Setyani, S.S/ SMK NEGERI 3 KENDAL
4. Nama/Asal Satuan Pendidikan: Joko Pamuji Rahayu, S.Pd/ SMK NEGERI 3 KENDAL
5. Nama/Asal Satuan Pendidikan: Eko Asiyamto, M.Pd/ SMK NEGERI 3 KENDAL

1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dengan mengobservasi:


a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
b) Kondisi riil saat ini bahwa SMK Negeri 3 Kendal merupakan salah satu sekolah P u s a t
K e u n g g u l a n di Kabupaten Kendal, sebagai sekolah SMK Pusat Keunggulan
dimana mempunyai 5 sekolah aliansi yang berlokasi di wilayah Kecamatan Boja.
Kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dalam pengembangan pendidikan terhadap
sekolah aliansi, diantaranya : kegiatan implementasi kurikulum 2013 dengan
melibatkan instruktur kabupaten sebagai narasumber dan pendamping.

c) Dengan predikat sebagai SMK Pusat Keunggulan, kepercayaan masyarakat


terhadap SMK Negeri 3 Kendal semakin positif terbukti dengan meningkatnya
prosentase pendaftaran peserta didik di tahun pelajaran 2018/2019. Oleh sebab itu
SMK Negeri 3 Kendal berusaha melakukan penataan manajemen baik sarana,
prasarana dan infrastruktur yang belum optimal untuk memberikan pelayanan yang
terbaik kepada masyarakat.

d) Kelebihan sekaligus potensi yang dimiliki SMK Negeri 3 Kendal, antara lain : (1) lokasi
bangunan terletak di tanah yang stabil dengan lahan yang

Kompetensi Keahlian Kimia Industri 1


e) sangat luas 3.000 m2, (2) daya listrik yang cukup 30.000 KVA, (3) program keahlian sudah
mendapat pengakuan SMM ISO 9001 : 2015 dari PT. TUV Rhainland, (4) adanya kelas
unggulan/kelas industri diantaranya Honda Technician Education Class ( H-TEC ), Axioo
Class Program ( ACP ), Elmation Class ( EC ), Crocodic Class ( CC ), dan Marimas Industrial
Class ( MIC ), (5) sebagai sekolah Pusat Keunggulan dan induk klaster kurikulum 2013, (6)
prosentase PPDB dari tahun ke tahun meningkat, (7) beberapa guru kejuruan sudah
mengikuti uji kompetensi dan sebagai asesor LSP-P1, (8) adanya pengelolaan pembiayaan
pendidikan secara transparan, (9) uji kompetensi selalu melibatkan DU/DI.

f) Kelemahan yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan peningkatan kualitas


pendidikan, antara lain : (1) sumber belajar masih terbatas (buku teks, buku & sarana
lain perpustakaan, sarana laboratorium), (2) ruang pembelajaran teori belum
mencukupi dengan jumlah siswa yang ada, (3) belum maksimalnya tamatan yang
disalurkan oleh BKK sekolah, (4) jumlah guru yang belum berimbang dengan mata
pelajaran yang ada, (5) mayoritas wali murid dari golongan menengah ke bawah.

g) Peluang yang memungkinkan memberikan dukungan terhadap keberhasilan


pendidikan di SMK Negeri 3 Kendal, antara lain : (1) adanya lomba - lomba untuk siswa
yang diadakan pihak luar (dinas Kabupaten/propinsi/nasional, Perguruan Tinggi,
Perusahaan swasta),
h) (2) dukungan kepercayaan yang positif dari komite dan masyarakat dalam pengelolaan
pembiayaan sekolah, (3) pelatihan tehnisi/laboran oleh Dinas Pendidikan Provinsi, (4)
beasiswa dari pemerintah untuk siswa yang kurang mampu, (5) pelatihan, workshop,
seminar yang diselenggarakan oleh pemerintah / instansi lain yang peduli dengan
pendidikan.

i) Tantangan yang dihadapi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, antara lain : (1)
tuntutan nilai yang tinggi bagi lulusan SMK untuk dapat masuk ke DU/DI / Instansi
pemerintah / Perguruan Tinggi, (2) persaingan dengan sekolah lain untuk mendapatkan
tempat belajar siswa di DU/DI, (3) kepedulian institusi pasangan yang belum maksimal
dalam penyelenggaraan pendidikan di SMK, (4) banyak DU/DI yang belum bersedia
untukmelakukan tindak lanjut MOU, (5) peluang kerja yang harus bersaing dengan
tamatan sekolah lain, (6) waktu pelaksanaan magang guru yang harus disesuaikan dengan
DU/DI, (7) isu keraguan warga / masyarakat tentang kinerja guru setelah menyandang "
guru sebagai profesi ", (8) adanya isue

Kompetensi Keahlian Kimia Industri 2


j) pendidikan gratis, (9) pelaksanaan Ujian nasional yang berbasis kom-puter (U
2. Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah
• Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan,


dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu
memuat keragaman terse- but untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan
lingkungan.

Mengingat kondisi geografis yang berada di pegunungan


yakni kecamatan Boja dimana karakteristik lingkungannya adalah
pertanian, peternakan, dan perkebunan, maka pengembangan
kurikulum yang dilakukan pada kompetensi keahlian Kimia
Industri yaitu dengan mengolah berbagai macam limbah yang
sebelumnya merupakan sampah yang tidak berharga menjadi
bahan/barang yang lebih bermanfaat dengan menggunakan
prinsip-prinsip dan konsep-konsep kimia.

3. Kekhasan/tradisi unggulan di sekolah/daerah


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.

Pengembangan yang dilakukan oleh SMK Negeri 3 Kendal yaitu


menyesuaikan kondisi geografis yang berada dilokasi kaki pegunungan
tetapi mudah dijangkau, namun mempertimbangkan juga beberapa hal
diantaranya : mata pencaharian masyarakat sekitar yang mayoritas
(petani, buruh), dan sebagian siswa tempat tinggalnya jauh dari sekolah,
dengan ciri khas yang berakar pada budaya daerah yaitu budaya Jawa
Tengah.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan


karakteristik so- sial budaya masyarakat setempat dan
menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkem- bangkan terlebih
dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa
lain.

Pengembangan kurikulum yang dilakukan adalah kegiatan


ekstrakurikuler khususnya kegiatan seni musik, seni tari, marching
band, dan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan seperti
bersalaman antara ( guru dengan siswa, siswa dengan siswa, guru
dengan guru ).

4. Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah


Profil Guru, siswa dan orang tua di SMK Negeri 3 Kendal:
Guru teridiri dari 74 orang dengan rata-rata minimal berpendidikan S1 dan lebih dari 15%
berpendidikan S2.
Siswa SMK 3 Kendal berasal dari lulusan SMP negeri maupun swasta di sekitar Boja ( Singorojo,
Boja, Limbangan) dan juga kecamatan lain seperti Kaliwungu, Ngalian Semarang dan lain.
Orang tua siswa rata-rata sebagai karyawan swasta di pabrik-pabrik sekita Boja dan Semarang.

5. Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain

SMK Negeri 3 menjalian Kerja sama dengan DuDi/DuDiKa dn Perguruan Tinggi sesuai dengan
jurusan masing-masing

KI (Kimia Industri) kerjasama dengan : Marimas, Indofood, Propan, Kimia Farma, PDAM, Sekolah
Vokasi Undip, UNIKA, USM , UNNES, UNTAG, Safotan (pabrik pupuk).

RPL : Taman Media, Crocodic, UDINUS, Hotel LOUISKIN

TKJ : Telokom, Winet, PLN, UDINUS, STEKOM


TEI : CV. Arista, PLN, Indonesian Power, Marimas, Politron, TOSA, Asia Pacifik Fiber

TKRO: Honda, Nasmoco,Mitsubishi.


6. a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah dibuat
menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan pendidikan
umum), atau visi, misi, dan tujuan program keahlian jangka pendek (untuk jenjang Sekolah
Menengah Kejuruan)

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan.


Pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia,serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. Visi SMK Negeri 3 Kendal.


Menjadi Lembaga peduli lingkungan hidup yang menghasilkan
tamatan profesional untuk memenuhi tuntutan dunia kerja,
wirausaha dan pendidikan yang lebih tinggi.

C. Misi SMK Negeri 3 Kendal.


1. Melaksanakan pembelajaran secara optimal kepada peserta didik
yang berorientasi kepada kecakapan hidup sesuai dengan norma,
agama dan nilai budaya bangsa Indonesia.
2. Memberikan pelayanan prima kepada peserta didik, orang tua,
dunia kerja, masyarakat dan stake holder.
3. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah secara efektif dan
efisien un- tuk kegiatan pembelajaran dan unit produksi.
4. Menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam rangka meningkatkan
kompetensi kejuruan.
5. Membekali peserta didik dengan jiwa wirausaha.
6. Mengembangkan potensi warga sekolah agar secara aktif
memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, serta mampu
lebih bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam.
b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan pendidikan (atau
program keahlian)?
Seluruh warga sekolah

c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi, dan tujuan
satuan pendidikan?
• perumusan visi, misi, dan tujuan SMK Negeri 3 Kendal;
• pengorganisasian muatan kurikuler SMK Negeri 3 Kendal;
• pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja
pendidiktingkat kelas;
• penyusunan kalender pendidikan SMK Negeri 3 Kendal;
• penyusunan silabus muatan lokal atau mata pelajaran
muatan lokal;dan
• penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
setiap materi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai