Anda di halaman 1dari 17

KURIKULUM SMP NEGERI 03 HULU SUNGAI

KABUPATEN KETAPANG
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KETAPANG
TAHUN 2012 / 2013

Halaman pengesahan
0

Kurikulum SMP Negeri 03 Hulu Sungai merupakan persepakatan seluruh warga sekolah
dan diberlakukan pada tahun pelajaran 2012 / 2013.

Mengetahui
Komite Sekolah

Ketapang, , 200.
Kepala SMP.............

Dalmasius Todung

MuhammadIkbal,S.Pd
NIP.198508112011011002

Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Ketapang

Drs. H. M. Mansyur, M.Si


NIP.19580305199003 1 003

Daftar Isi
1

Halaman Judul ..
Halaman Pengesahan
Bab I Pendahuluan ..
A. Latar Belakang
B. Tujuan .
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum ..

i
1
3
3
3
3

BAB II Tujuan ..
A. Tujuan Pendidikan
B. Visi ..
C. Misi .
D. Tujuan Sekolah

4
4
4
4
5

BAB III Struktur Kurikulum


A. Mata pelajaran ..
B. Muatan Lokal ..
C. Kegiatan Pengembangan Diri ..
D. Pengaturan Beban Belajar ..
E. Ketuntasan Belajar ..
F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan . ..

6
6
7
8
9
10
12

BAB IV Kalender Pendidikan . 13

BAB I
PENDAHULUAN
2

A. Latar Belakang
Diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Ketapang
dilandasi oleh UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No
19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk semua
satuan pendidikan dasar dan menengah, peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22
tahun 2006, dan Permen no. 23 tahun 2006 serta memperhatikan panduan
penyusunan KTSP yang di susun BSNP.
B. Tujuan Pengembangan KTSP
Tujuan pengembangan KTSP adalah mengembangkan sekolah berdasarkan
pedoman dan standar nasional yang disesuaikan dengan konteks situasi, kondisi,
potensi untuk mencapai pendidikan yang bermutu dengan standar yang jelas,
target yang terukur, dan budaya yang akan dicapai sesuai dengan visi dan misi yang
telah di tetapkan.
C. Prinsip Pengembangan KTSP
KTSP SMP . Ketapang dikembangkan berdasarkan SI dan SKL, dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah dengan prinsip-prinsip sebagai
berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan masa kini dan masa datang
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

BAB II
TUJUAN
3

A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
B. Visi
Visi SMP............................ Ketapang, yaitu :
UNGGUL DALAM PRESTASI, BERIMAN DAN BERTAQWA SERTA BERBUDAYA
Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka
pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap
saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.
Indikator :
1. Meningkatnya dalam perolehan nilai UNAS.
2. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang SMA negeri dan sederajat.
3. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang
MIPA.
4. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah.
5. Unggul dalam lomba olah raga, kesenian, PMR, dan Pramuka.
6. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah.
7. Terbentuknya siswa yang berkepribadian dan berbudaya.
C. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka
panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan
berdasarkan visi di atas.
Misi SMP................................ Ketapang :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah.
3. Mendorong dan mengarahkan setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara optimal.
4. Membimbing dan mengarahkan siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
5. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi, dan bertaqwa
pada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya
bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia.

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa
kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan
yang diuraikan dari visi dan misi di atas.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan SMP............................. Ketapang
Tujuan sekolah kami merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif
dan bisa diukur sebagai berikut:
1. Meningkatnya rata-rata nilai UN pada tahun 2008-2010 menjadi 7,00
2. Mempersiapkan siswa masuk ke jenjang SMA Negeri favorit
3. Juara 1 lomba olimpiade MIPA tingkat provinsi tahun 2009.
4. Juara 1 lomba sekolah sehat tahun 2009 tingkat provinsi.
5. Juara 1 lomba olah raga, kesenian, Pramuka tingkat provinsi tahun 2009.
6. Juara 1 MTQ tingkat SMP/MTs pada Porseni se-Provinsi Kalimantan Barat tahun
2009.
7. Terwujudnya siswa yang memiliki kepribadian serta berbudaya.
Tujuan sekolah kami sebagaimana tersebut di atas, secara bertahap akan
dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama dan
Madrasah Tsanawiyah yang dibakukan secara nasional.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu.
Pada bagian ini sekolah/madrasah mencantumkan mata pelajaran, muatan lokal,
dan pengembangan diri beserta alokasi waktunya yang akan diberikan kepada
peserta didik.
Untuk kurikulum SMP, terdiri dari 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri yang harus diberikan kepada peserta didik.
Berikut disajikan Struktur Kurikulum SMP...................... Ketapang
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen

VII

VIII

IX

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Ilmu Pengetahuan Alam

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

8. Seni Budaya

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan


Kesehatan

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi

2*)

2*)

2*)

32

32

32

A. Mata Pelajaran

B. Muatan Lokal
-

Budi Daya Pertanian **)

C. Pengembangan Diri (Bimbingan Karir)


Jumlah
*)

ekuivalen 2 jam pembelajaran

Sekolah/madrasah dimungkinkan menambah maksimum empat jam


pembelajaran per minggu secara keseluruhan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi, dan /atau dimanfaatkan untuk mata pelajaran
lain yang dianggap penting dengan mengungkapkan beberapa alasannya
Selain itu, perlu juga ditegaskan, bahwa:
o Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
o Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu.
Di sekolah kami, SMP............... Ketapang, terdapat program intra kurikuler
seperti tabel di atas dan juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program
Pengembangan Diri. Waktu belajar di sekolah kami dimulai dari pukul 7.00 pagi
hingga pukul 11.40 selama 6 hari dari hari Senin hingga Sabtu. Pada hari Jumat
sore ada digunakan untuk program ekstrakurikuler Pramuka.
B. Muatan Lokal
a.

Latar Belakang
Melihat keadaan dan kebutuhan daerah berdasarkan lingkungan alam, sosial
ekonomi dan sosial budaya, maka untuk kelangsungan hidup dan
peningkatan taraf hidup masyarakat yang disesuaikan dengan arah
perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan maka muatan
lokal yang sesuai adalah jenis tanaman semusim.
Dengan melihat berbagai faktor pendukung yang ada di sekolah dan juga
merupakan tuntutan kebutuhan bermasyarakat, maka Mulok Pertanian
merupakan mata pelajaran wajib pada pelajaran Mulok di daerah kami.
Lahan yang tersedia merupakan lahan yang siap olah dan digunakan untuk
kegiatan praktek berbagai jenis tanaman pertanian. Faktor pendukung
lainnya adalah tenaga pengajar yang tersedia dan juga profesional. Hal lain
yang berhubungan dengan faktor pendukung dan penunjang juga mudah
untuk diperoleh. Misalnya jenis pupuk, buku referensi, pengairan, jenis
tanaman dan pemasarannya.

b.

Tujuan
1. Memberi bekal pengetahuan kepada peserta didik di bidang pertanian
semusim
2. Peserta didik mempunyai keterampilan tentang bercocok tanam semusim
3. peseta didik dapat memanfaatkan lahan yang ada di lingkungannya untuk
bercocok tanam.

c.

Ruang Lingkup Muatan Lokal


1. Memanfaatkan lahan pertanian yang ada
2. Pertanian semusim

Nama Muatan Lokal

: Bercocok tanam semusim

Kelas / Semester

: ..........................................

no.

Standar Kompetensi

Memahami cara bercocok tanam


yang benar dan produktif di bidang
pertanian semusim.

Kompetensi Dasar
1. Mengenali lahan yang baik dan cocok
untuk tanaman semusim.
2. Mengenali tanaman yang baik dan
produktif sesuai dengan lingkungannya.
3. Mampu bercocok tanam (semusim)
menggunakan teknik yang benar.
4. Mengetahui jenis dan kadar pupuk yang
di berikan kepada tanaman semusim.
5. Memanfaatkan hasil bercocok tanam
dengan benar.

C. Kegiatan Pengembangan Diri


1. Jenis kegiatan : Pramuka
a. Latar Belakang
Pengembangan diri merupakan kegiatan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah yang dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri yang di tawarkan pada siswa SMP Ketapang
adalah bidang kepramukaan.
Bidang kepramukaan ini di tawarkan pada siswa SMP Ketapang
dengan maksud agar siswa memiliki kepribadian dan rasa tanggung jawab
yang tinggi serta peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan pengembangan diri bidang kepramukaan ini di fasilitasi dan di
bimbing oleh guru atau tenaga kependidikan yang berkompeten di
bidangnya.
Kegiatan pramuka diharapkan di ikuti oleh seluruh siswa (minimal kelas 7)
b. Tujuan
Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik
sesuai dengan kondisi sekolah.
Bertitik tolak dari tujuan umum pengembangan diri di atas maka SMP
.. Ketapang memiliki bidang kepramukaan sebagai kegiatan
pengembangan diri bertujuan antara lain :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.
2. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa
3. Mengembangkan kepribadian dan rasa tanggung jawab.
c.Target
Seluruh siswa SMP Ketapang khususnya siswa kelas 7

d. Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri bidang kepramukaan di laksanakan di luar
jam pelajaran yaitu sore hari dimulai jam 15. 30 sampai 17.00 sebanyak
satu kali pertemuan dalam satu minggu pada setiap hari jumat.
No
1.

Pertemuan ke
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII

Kegiatan
Perkenalan gugus depan dan pembentukan regu
Pengukuhan calon pramuka penggalang
Pengenalan dasar-dasar pramuka
Pengetahuan umum pramuka
Latihan Kepemimpinan dan baris berbaris
Pionering / Tali temali
Pionering / Tali temali
P3K
Pengenalan sandi pramuka
Pengenalan sandi pramuka
Penjelajahan
Perkemahan / Penutup kegiatan latihan

D. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang digunakan adalah beban belajar sistem paket, yaitu sistem
penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya wajib mengikuti
seluruh program pembelajaran yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku. Beban belajar setiap mata pelajaran
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dalam bentuk satuan jam pembelajaran yang diikuti oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka selama
40 menit per jam pelajaran.
Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu adalah jam pembelajaran.
Banyaknya beban belajar tatap muka sebagai berikut

Satuan
Pendidikan

SMP/MTs/
SMPLB*)

Kelas

VII s.d.
IX

Satu jam pemb.


Tatap muka
(menit)

40

Jumlah
jam pemb.
Per
minggu

32

Minggu
Waktu
Efektif
pembelajaran
per
tahun
per tahun
ajaran

34 - 38

1088 1216
jam
pembelajara
n

Jumlah
jam per
tahun
(@60
menit)

725-811

(43520
48640
menit)

Selain tatSelain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti siswa adalah
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang waktunya
maksimal 50% dari jumlah jam tatap muka. Penugasan terstruktur adalah PR dan
tugas-tugas yang terjadwal.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur sebagai berikut :
9

Mapel
: IPA
Kelas/Semester
: VII / 2 (Dua)
Standar Kompetensi : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem
KD
Mengindentifikasikan
pentingnya
keaneka
ragaman mahluk hidup
dalam
pelestarian
ekosistem
Mengaplikasikan
peran
manusia
dalam
pengelolaan
lingkungan
untuk
mengatasi
pencemaran dan kerusakan
lingkungan

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur


Mengumpulkan tulisan-tulisan yang
terkait dengan jenis bentuk dan manfaat
tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Waktu

Merumuskan cara-cara penanggulangan


pencemaran dan kerusakan lingkungan.

E. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar adalah target minimal atau Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM) yang harus dicapai siswa dalam setiap mata pelajaran dan muatan lokal.
KKM ditentukan atas analisis kompleksitas kompetensi dasar, daya dukung
sekolah, dan intake siswa. Berdasarkan anlisis tersebut KKM yang kami
tentukan sebagai berikut

Komponen

Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM)

Aspek
VII

VIII

IX

Penguasaan konsep dan


nilai- nilai

60

60

60

Penerapan

60

60

60

Penguasaan konsep dan


nilai- nilai

60

60

60

Penerapan

60

60

60

Mendengar

60

60

60

Berbicara

60

60

60

Membaca

60

60

60

Menulis

60

60

60

Mendengar

50

50

50

Berbicara

50

50

50

Membaca

50

50

50

Menulis

50

50

50

Pemahaman konsep

50

50

50

Penalaran dan
Penerapan Konsep

50

50

50

Pemecahan masalah

50

50

50

A. Mata Pelajaran
1.

2.

3.

4.

5.

Pendidikan Agama

Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika

10

6.

7.
8.
9.

Ilmu Pengetahuan
Alam

Pemahaman dan
penerapan konsep

60

60

60

Kinerja ilmiah

60

60

60

Ilmu Pengetahuan
Sosial

Penugasan konsep

60

60

60

Penerapan

60

60

60

Seni Budaya

Apresiasi

65

65

65

Kreasi
Kemampuan Gerak
Dasar

65

65

65

65

65

65

Keterampilan cabang
olar raga

65

65

65

Kebugaran dan
Kesehatan
Pilihan:
Akuatik/Pend.Luar
Sekolah

65

65

65

65

65

65

Etika Pemanfaatan

60

60

60

Pengolahan dan
pemanfaatan informasi

60

60

60

Penugasan Proyek

60

60

60

Penguasaan konsep dan


nilai-nilai

65

65

65

Penerapan

65

65

65

Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan

10. Keterampilan/
Teknologi Informasi
dan Komunikasi

B. Muatan Lokal

C. Pengembangan diri.
1. Pramuka

Karena satuan pendidikan menggunakan prinsip ketuntasan belajar (mastery


learning), tentu ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum maupun
sudah mencapai ketuntasan. Siswa yang belum mencapai KKM harus mengikuti
program remedial, sedangkan siswa yang sudah mencapai KKM mengikuti program
pengayaan.
1. Program Remedial
a. Remedial wajib diikuti oleh siswa yang belum mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun non tes.
e. Kegiatan remedial diikuti oleh siswa hingga memenuhi KKM
f. Nilai remedial tidak dapat melampaui KKM
2. Program Pengayaan
a. Pengayaan boleh diikuti oleh siswa yang telah mencapai KKM dalam setiap
Kompetensi Dasar
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun non tes.

F. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


11

1. Kriteria Kenaikan Kelas


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Siswa
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas tidak lebih dari empat mata
pelajaran
d. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua
indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan
belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai
pada tahun sebelumnya.
e. Bagi siswa yang naik kelas, namun terdapat SK dan KD yang belum
tuntas, maka tetap wajib melaksanakan remedial pada kelas yang baru.
2. Kriteria Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta
didik dinyatakan lulus dari SMP................. Ketapang setelah memenuhi
persyaratan sebagai berikut, yaitu:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d.

lulus Ujian Nasional;

Bab IV
12

Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah,
kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah
daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender
pendidikan sebagai berikut:
-

permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah
ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni
tahun berikutnya.

minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar
sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara
pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan
hari libur khusus.

libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan
untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan


lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu


secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.

Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Alokasi waktu kelender pendidikan SMP ... sebagai berikut


13

No

Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterangan

Minggu efektif
belajar

38 minggu

Digunakan untuk kegiatan


pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan

Jeda tengah
semester

2 minggu

Satu minggu setiap semester

Jeda antar
semester

2 minggu

Antara semester I dan II

Libur semester
dan akhir tahun
pelajaran

3 minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan


dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran

Hari libur
keagamaan

3 minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur


keagamaan lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif

Hari libur
umum/nasional

1 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan


Pemerintah

Untuk satuan pendidikan sesuai


dengan ciri kekhususan masingmasing

1.

2.
3.

4.

5.

6.
7.

Hari libur khusus


8.
Kegiatan khusus
sekolah/madrasah

1 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang


diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

14

KALENDER PENDIDIKAN SMP/MTs ................Ketapang


JULI
2006
M
S
S
R
K
J
S 1

2
3
4
5
6
7
8

HBE = 10
HP = 3
9
16 23
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28
15 22 29

7
8
9
10
11
12
13

HBE = 18
LU = 4, LS = 5
14 21 28
15 22 29
16 23 30
17 24 31
18 25
19 26
20 27

JULI
2007
M

HBE = 11
HP = 3
8
15 22

S
S
R
K
J
S

2
3
4
5
6
7

9
10
11
12
13
14

JAN
2007
M
S 1
S 2
R 3
K 4
J
5
S 6

16
17
18
19
20
21

23
24
25
26
27
28

30
31

AGT
2006
M
S
S 1
R 2
K 3
J
4
S 5
PEB
2007
M
S
S
R
K 1
J
2
S 3

29
30
31

6
7
8
9
10
11
12

HBE = 25
LU = 2
13 20
14 21
15 22
16 23
17 24
18 25
19 26

4
5
6
7
8
9
10

HBE = 24
LU = 0
11 18
12 19
13 20
14 21
15 22
16 23
17 24

27
28
29
30
31

25
26
27
28

SEP
2006
M
S
S
R
K
J
1
S 2
MAR
2007
M
S
S
R
K 1
J
2
S 3

Juli 2006
3 sd 15 Libur akhir tahun ajaran 2005/2006
17 sd 19 Masa orientasi siswa ( MOS) kelas
VII
Agustus 2006
17
Upacara HUT Proklamasi RI
21
Isra Miraj Nabi Muhammad
September 2006
28 sd 30 Libur awal Ramadhan 1427 H
Oktober 2006
17 sd 23 Libur menjelang Idul Fitri
24 sd 25 Hari Raya Idul Fitri
26 sd 28 Libur sesudah Idul Fitri

3
4
5
6
7
8
9

4
5
6
7
8
9
10

HBE = 23
LU = 0
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28
15 22 29
16 23 30

OKT
2006
M
S
S
R
K
J
S

HBE = 25
LU = 2
11 18
12 19
13 20
14 21
15 22
16 23
17 24

APR
2007
M
S
S
R
K
J
S

25
26
27
28
29
30
31

1
2
3
4
5
6
7

HBE = 15
LU = 2, LR = 9
8
15 22
9
16 23
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28

1
2
3
4
5
6
7

HBE = 24
LU = 1
8
15 22
9
16 23
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28

November 2006
Desember 2006
4 sd 9
Ulangan akhir semester
11 sd 16
23
25
26 sd 30
31

20

Remedial Ulangan akhir semester


Pembagian rapor
Hari Raya Natal
Libur akhir semester
Hari Raya Idul Adha

Januari 2007
1
Tahun Baru Masehi
2 sd 6 Libur akhir semester

Hari pertama (HP) sekolah dan awal semester

=
=
=

Libur Umum (LU) Tahun 2006/2007


Pembagian Rapor
Perkiraan Libur Ramadhan (LR) dan Idul Fitri

29
30
31

29
30

NOP
2006
M
S
S
R 1
K 2
J
3
S 4

HBE = 26
LU = 0
12 19
13 20
14 21
15 22
16 23
17 24
18 25

5
6
7
8
9
10
11

MEI
2007
M
S
S 1
R 2
K 3
J
4
S 5

HBE = 14
LU = 1, UN = 6, US = 6
6
13 20 27
7
14 21 28
8
15 22 29
9
16 23 30
10 17 24 31
11 18 25
12 19 26

Tahun Baru Hijrah


Nyepi
Imlek

Februari 2007
Maret 2007
31
Maulid Nabi Muhammad saw
Waisak
April 2007
13
Wafatnya Isa Almasih
23 sd 30 Ujian praktik
Mei 2007

DES
2006
M
S
S
R
K
J
1
S 2

26
27
28
29
30

JUN
2007
M
S
S
R
K
J
1
S 2

HBE = 20
LU = 1, LS = 5
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28
15 22 29
16 23 30

3
4
5
6
7
8
9

3
4
5
6
7
8
9

HBE = 26
LU = 0
10 17
11 18
12 19
13 20
14 21
15 22
16 23

1 sd 5 Ujian praktik (lanjutan)


2
Hari Pendidikan Nasional
7 sd 9 Ujian Sekolah
21 sd 23 Ujian Nasional
24
Kenaikan Isa Almasih
Juni 2007
11 sd 16 Ulangan umum kenaikan kelas
18 sd 22 Remedial
23
Pengumuman kelulusan
30
Pembagian rapor
Juli 2007
2 sd 14 Libur akhir tahun ajaran

=
=

Libur
Perkiraan hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

=
=

Kegiatan Tengah Semester


Perkiraan Ujian nasional

Hari Belajar Efektif Semester I = 119 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 19 minggu belajar efektif)
Hari Belajar Efektif Semester II = 131 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 21 minggu belajar efektif)

24
25
26
27
28
29
30

31

Anda mungkin juga menyukai