PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut
oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan
nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini lebih lanjut
dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional
adalah “Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan
zaman”, dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional adalah “untuk
mengembangkan potensi pelajar agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” atau dapat juga disebut sebagai
“kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi
sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat,
dan peserta didik.
Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan
Kurikulum SMK Swasta Jambi Medan Tahun Ajaran 2021-2022 dilakukan
dengan melaksanakan proses analisa kondisi lingkungan lokal. Dari proses ini
dapat jabarkan bahwa Kurikulum Opersional SMK Swasta Jambi Medan
Tahun Ajaran 2021-2022 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan
hal-hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan
Peraturan Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan yang tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024.
3. Kepmendikbud/Ristek No. 165/M/2021
4. Berhamba kepada peserta didik.
5. Kontekstual
6. Esensial
7. Akuntabel
8. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
9. Perkembangan teori-teori pendidikan terbaru.
10. Kondisi SMK Swasta Jambi Medan saat ini (Tahun Ajaran 2020-
2021).
Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan
penyusunan Kurikulum
SMK Swasta Jambi Medan Tahun Ajaran 2021-2022 adalah:
1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang
dimilikinya.
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21
(karakter, literasi, numerasi, dan kompetensi) pelajar pada proses
belajar mengajar.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar
Pancasila pada proses belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk memiliki
pembelajar sepanjang hayat.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar,
dengan menggunakan platform Merdeka Mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah
ditetapkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan merujuk ke
Filosofi Ki Hajar Dewantara
B. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan karakteristik
SMK Swasta JAMBI Medan maka disampaikan hasil analisis konteks
karakteristik satuan pendidikan pada tahun ajaran 2020-2021. SMK Swasta
JAMBI Medan berdiri mulai tahun 1979 dengan nama SMEA Swasta
JAMBI beralamat di Jalan Jambi No. 116 dengan 2 Program Studi yaitu
Akuntansi dan Kesekretarisan. Pada tahun 1997 diubah menjadi SMK
SWASTA JAMBI Medan . Pada tahun 2000 pindah ke Jalan Pertiwi Ujung
NO. 116, tidak berada di pinggir jalan raya sehingga memberikan lingkungan
belajar yang kondusif dan menyenangkan. Program Keahlian terdiri dari
Akuntansi dan keuangan Lembaga, Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis Pemasaran dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Selain unggul dalam bidang akademik, peserta didik SMK Swasta JAMBI
Medan juga unggul dalam prestasi non-akademik seperti olahraga bidang
Karate, Pencak Silat, Taekwondo, dan Angkat Besi.
g. Strategi
1. Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan berhamba
pada siswa yang bertujuan untuk membuat peserta didik sebagai
subjek dalam pembelajaran dan guru sebagai fasilitator yang
memotivasi peserta didik untuk mencari tahu bukan untuk memberi
tahu. Dengan demikian kemandirian dapat ditingkatkan.
2. Sekolah menerapkan Profil Pelajar Pancasila dalam setiap aspek
kegiatan di sekolah agar peserta didik mengembangkan kecakapan
abad 21 (untuk dapat bersaing).
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
BAB III
Mata Pelajaran
Jumlah B (68,47%) 16 30 JP 78
JP(576) (1080) JP(792)
Jumlah A + B 38 JP 42 JP 86
(756) JP(1548)
C. Projek Penguatan Profil 8 JP 4 JP(144) 4 JP(72)
Pelajar Pancasila
4. Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan PKL menyesuaiakan dengan program PKL yang telah
disusun antara SMK Swasta Jambi Medan (Kepala Sekolah, Wakasek
Bidang Kurikulum, Wakasek Bidang Humas dan Hubungan Kerja Sama
Industri, Ketua Program Keahlian, dan perwakilan DUDIKA).
5. Monitoring PKL
Monitoring PKL dilaksanakan dalam kurun waktu pelaksanaan PKL dan
dilakukan oleh guru pembimbing atau guru lain yang diberi surat tugas
melaksanakan monitoring. Hasil dari monitoring PKL tersebut kemudian
menjadi bahan masukan bagi sekolah untukmelakukan evaluasi program
PKL.
B. EKSTRAKURIKULER
Berdasarkan pelaksanaanya, ekstrakurikuler terbagi menjadi dua
macam, yaitu ektrakurikuler wajib dan ektrakurikuler pilihan.
Ekstrakurikuler wajib merupakan sebuah bentuk program kegiatan yang
diwajibkan bagi seluruh pelajar, dalam hal ini pelajar fase E.
Ektrakurikuler pilihan merupakan sebuah bentuk kegiatan yang menjadi
pilihan pelajar, sebagai wadah penyaluran dan pengembangan potensi
bakat dan minat pelajar dibidang non akademis, yang dapat medukung
kompetensi akademis pada umumnya, dan mendukung proses aktualisasi
diri pelajar pada khsususnya.
Jenis ekstrakurikuler di SMK Swasta Jambi Medan terdiri dari kelompok
olah raga, kelompok seni, dan kelompok akademis, dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
NAMA PROFIL
EKSTRAKURIKULER PELAJAR
KELOMPOK
OLAHRAGA FUTSAL 1. Bergotong
PANCASILA
royong
KARATE 1. Bergotong
royong
SENI PADUAN SUARA 1. Bergotong
royong
TARI 1. Bergotong
royong
D. PROGRAM PENDUKUNG
Program pendukung adalah kegiatan yang menguatkan kegiatan
intrakurikuler, maka sekolah mengadakan serangkaian kegiatan dalam
rangka menguatkan intrakurikuler sekolah (baik mata pelajaran maupun
Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jenis program pendukung di
SMK Swasta Jambi adalah sebagai berikut (secara detail diuraikan pada
lampiran )
1. Literasi
2. Perkemahan Pramuka
3. Kegiatan persiapan lomba rutin (Akademik dan non Akademik)
4. Peringatan hari besar Nasional
5. Peringatan Hari Besar Agama
6. Kegiatan tengah semester
7. Bakti Sosial
8. Pesantren Kilat
9. Pembiasaan doa diawal dan diakhir pembelajaran
10. Jumat bersih
11. Kegiatan 5 S (salam, sapa, senyum sopan ,santun) dan 5 R (rapi, resik,
rawat, rajin, ringkas)
12. Ibadah Bersama setiap bulan
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam melaksanakan pembelajaran kepada pelajar, SMK Swasta
Jambi Medan menetapkan suatu standar strategi pembelajaran untuk
diterapkan oleh guru dalam masing-masing mata pelajaran. Standar
strategi pembelajaran yang ditetapkan disusun berdasarkan prinsip untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan
dengan melibatkan pemahaman semua bagian konsep yang dipelajari dan
berkaitan satu sama lain. Strategi ini diharapkan membuat pembelajaran
bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Adapun standar strategi pembelajaran yang ditetapkan oleh SMK
Swasta Jambi adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi Persiapan Pembelajaran
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran,
baik yang mata pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang
terintegrasi dalam bentuk Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan ini dilakukan untuk membuat kesepakatan terhadap jalan nya
proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif dan sesuai dengan
Capaian Pembelajaran.
2. Prosedur Pembelajaran
Untuk prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam 1 kali pertemuan
standarnya adalah terdiri dari kegiatan Pembuka, Inti dan Penutup. Setiap
kegiatan memiliki komponen minimal yang harus dilaksanakan oleh guru
namun guru diperbolehkan untuk menambah variasi agar pembelajaran
dapat berjalan lebih efektif dan menarik selama tetap memperhatikan
ketercukupan waktu pertemuan
Komponen minimal dari setiap kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut :
1. Kegiatan awal :
a. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis belajar
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran
c. Memberikan apersepsi
2. Kegiatan inti
a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran
yang dipilih
b. Melakukan integrasi keterampilan literasi, numerasi dan
kompetensi umum
3. Kegiatan penutup
a. Melakukan refleksi (assessment sumatif)
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Model Pembelajaran
Standar model pembelajaran yang dipergunakan oleh SMK Swasta
Jambi dipilih berdasar kebutuhan untuk memberikan pembelajaran yang
bersifat inkuiri dan kontekstual dalam kegiatan inti pembelajaran yang
diberikan pada pelajar. Standar model pembelajaran SMK Swasta Jambi
Adalah :
1. Project Based Learning
2. Discovery Learning
3. Cooperative
4. Problem Based Learning
4. Media Pembelajaran
Sebagai alat bantu proses pembelajaran, SMK Swasta Jambi
menetapkan media pembelajaran yang akan digunakan. Media
pembelajaran yang ditetapkan mengacu pada prinsip mengintegrasikan
teknologi pada pembelajaran dan memberi pengalaman belajar yang
menyenangkan pada pelajar. Media yang digunakan antara lain :
1. LMS, Google Classroom, Wa Grup
2. E-mail
3. Gadget, Laptop
4. Alat Peraga
5. Projector / Infokus
6. Papan Tulis
7. Laboratorium
8. Aplikasi Video Conference Zoom / Google Meet
9. Internet
F. PENILAIAN (ASSESMENT) HASIL BELAJAR
1. Jenis dan Format Penilaian
SMK Swasta Jambi menggunakan tiga macam penilaian, yaitu
penilaian diagnostic, formatif dan peniilaian sumatif, yang dapat digambarkan
sebagai berikut:
2. Standar Ketuntasan
Setiap peserta didikr harus memenuhi standar ketuntasan untuk
setiap mata pelajaran sesuai dengan jenis penialaian pada setiap fase.
Berikut standar ketuntasan minimal yang harus dipenuhi untuk bisa
melanjutkan pada fase berikutnya.
N JENIS PENILAIAN FASE E FASE F
1.O Sikap (berlaku untuk setiap Kurang Kurang
dimensi profil pelajar Pancasila Cukup Cukup
Baik Baik
Amat baik Amat baik
2. Pengetahuan (berlaku untuk 75 78
semua mata pelajaran)
3. Keterampilan (berlaku untuk 75 78
semua mata pelajaran)
G. KALENDER PENDIDIKAN
BAB IV – PENUTUP
A. PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PROFESI
Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional
dilakukan oleh SMK Swasta Jambi untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan
setiap program yang direncanakan mengalami peningkatan kualitas
secara berkelanjutan. Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan profesional meliputi tiga area kegiatan, yaitu
1. Kegiatan Intrakurikuler
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
3. Kegiatan Pendukung
Bentuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan profesional SMK Swasta Jambi dapat dilihat pada tabel
berikut
Pendamping:
Guru Internal
penggerak
Tim pengawas
ekstrakurikuler
PKS Kesiswan
Mentoring Observasi Sasaran : Sesudah
(Hanya untuk Semua guru evaluasi
Pemberian
kegiatan
umpan balik
Intrakurikuler) Pendamping :
Pemberian Guru dengan
Reward mata pelajaran
yang parallel
2 Evaluasi
Supervisi Observasi Sasaran : Satu kali
pembelajaran Semua guru dalam
Pemberian
Alur tujuan satu
umpan balik
pembelajaran semester
Modul ajar Pemberian Pendamping :
Integrasi profil Reward Kepala Sekolah
pelajar pancasila PKS Kurikulum
Penilaian
Dll
Supervisi Satu kali
Administrasi dalam
satu
semester
3 Pengembangan
Profesional
Pelatihan rutin Pembinaan Sasaran : Satu kali
berdasarkan lanjutan Semua Guru dalam
rencana satu
Pemberian
kebutuhan Nara semester
Reward
kurikulum Sumber/Pakar
Pelatihan Semua Guru Insidentil
Klinikal
Dilakukan untuk
memenuhi
kebutuhan guru
dalam
memperbaiki
kualitas proses
pembelajaran
berdasarkan hasil
evaluasi
Dan Evaluasi
Penilaian Penilaian Guru Kumpulan nilai
formatif dan harian
sumatif
2. Per bulan
Pemetaan 1. Kumpulan Guru Laporan
nilai harian perkembangan
Guru BK
Belajar
2.Rekap
perkembangan
karakter pelajar
Rencana tindak Tim Laporan hasil
lanjut peride Monitoring tindak lanjut
sebelumnya dan Evalusi
3. Per semester
Penilaian Penilaian Guru Nilai Akhir
formatif dan semester
sumatif
3.Rekap
perkembangan
hasil belajar
Rencana tindak Tim Laporan hasil
lanjut rencana Monitoring tindak lanjut
sebelumnya dan Evaluasi rencana
sebelumnya
C. KESIMPULAN
Dalam proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional SMK
Swasta Jambi Medan Tahun Ajaran 2021-2022, dapat menarik beberapa
kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut, antara lain:
1. Pada proses peminatan pada saat fase F (jenjang kelas XI dan XII) harus
disisipkan program pengayaan belajar atau program pengembangan diri
untuk memenuhi selisih jam belajar dari setiap pelajar akibat perbedaan
kombinasi mata pelajaran peminatan yang mereka pilih dimana masing-
masing mata pelajaran dapat memiliki beban belajar berbeda.
2. Integrasi Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dilaksanakan
proyek terpadu lintas mata pelajaran karena apabila dilaksanakan secara
mandiri oleh masing-masing mata pelajaran dapat menambah beban
belajar peserta.
3. Untuk membentuk pembelajaran yang holistik kepada pelajar tidak
dapat dibebankan sepenuhnya pada mata pelajaran saja, oleh karena itu
perlu dibuat program-program kegiatan pelajar (kokurikuler) untuk
memperkaya pengalaman belajar pelajar.
4. Walau sudah dirancang secara mendetail pada dokumen ini, dalam
penerapannya Kurikulum Opersional SMK Swasta Jambi Medan ini
tetap harus terbuka untuk penyesuaian berdasar hasil pendampingan,
pemantauan dan evaluasi secara berkala.
LAMPIRAN
2. Karate`
a. Sebagai wadah a. Diklat 2 x 90 1. Bergotong
peserta didik siswi untuk b. Latihan gabungan menit per royong
mengembangkan c. Latihan regular minggu 2. Mandiri
minat dan bakat dalam d. Mengikuti
olah raga bela diri pertandingan-
pencak silat pertandingann
b. Mengarahkan peserta Karate
didik siswi agar
melakukan kegiatan yang
lebih positif
c. Menyalurkan kemampuan
dan meningkatkan prestasi
d. Melatih mentalitas dan
kedisiplinn diri
Kelompok seni
1. Paduan suara
a. Memberikan kesempatan a. Latihan Olah 1x 120 1. Bergotong
bagi peserta didik untuk Vokal menit per royong
mendalami pengetahuan b. latihan olah vocal Minggu 2. Mandiri
dan keterampilan dalam intensif untuk
Tarik suara persiapan lomba
b. Membentuk paduan suara
yang sewaktu-waktu dapat
digunakan dalam berbagai
kegiatan dan perlombaan
c. Membekali peserta didik
dalam hal tarik suara
sebagai bekal di jenjang
pendidikan yang lebih
tinggi
2. Tari
a. Memberikan tempat a. Pemanasan 1x 120 1. Bergotong
menit per
pengembangan diri peserta b. Penentuan lagu royong
didik di bidang seni olah dan Minggu 2. Mandiri
3. Kreatif
gerak tubuh koreografi
b. Melatihan dan c. Lomba
meningkatkan
kreativitas peserta didik di
bidang tari
c. Menyalurkan bakat dan
minat peserta didik dan
meningkatkan prestasi
Kelompok Akademik
1. English Conversation
a. Memberikan kesempatan
1. Bergotong
bagi pelajar untuk Latihan, reading 1 x 120
mendalami pengetahuan royong
Writing, dan menit per
dan keterampilan dalam
minggu 2. Mandiri
berbahasa inggris speaking English 3. Kreatif
b. Membentuk komunitas
4. Bernalar
yang sewaktu-waktu
kritis
dapat digunakan dalam
berbagai kegiatan dan
perlombaan
c. Membekali pelajar
sebagai bekal di jenjang
pendidikan yang lebih
tinggi
2. Accounting Club
a. Sebagai wadah pelajar
berprestasi di Program
keahlian Akuntansi
b. Memfasilitasi
pengembangan
kemampuan pelajar
dibidang akuntansi
3. Class Industri
4. Digital Marketing Club
a. Memberikan
kesempatan bagi
pelajar untuk
mendalami
pengetahuan dan
keterampilan dalam
marketing (bisnis
online)
b. Membentuk
komunitas yang
sewaktu-waktu dapat
digunakan dalam
berbagai kegiatan dan
perlombaan
khususnya di bidang
pemasaran
c. Membekali pelajar
sebagai bekal di
jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
5. Network Enginerre
3. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Kelas X : TEMA 1
pelaksanaan pemilihan
ketua osis disekolah.
Matematika Memilih tampilan data yang sesuai Merancang diagram
yakni diagram batang dan diagram batang dan diagram
lingkaran lingkaran
PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN
Profil Elemen Sub elemen
1. Berkebhinekaan Berkeadilan sosial Berpertisipasi dalam
global proses pengambilan
keputusan bersama
Berpartisipasi
menentukan pilihan dan
keputusan untuk
kepentingan bersama
melalui proses bertukar
pikiran secara cermat
dan terbuka secara
Mandiri
2. Bergotong - royong Kolaborasi Koordinasi sosial
-Menyelaraskan dan menjaga
tindakan diri dan anggota
kelompok agar sesuai antara
satu dengan lainnya serta
menerima konsekuensi
tindakannya dalam rangka
mencapai tujuan bersama
3. Kreatif Menghasilkan gagasan yang Menghasilkan gagasan yang
orisinal beragam untuk
mengekspresikan pikiran dan
/ atau perasaannya, menilai
gagasannya, serta
memikirkan segala resikonya
dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti
etika dan nilai kemanusiaan
ketika gagasannya
direalisasikan
4. Bernalar Kritis Refleksi berpikir pemikiran dan Merefleksi dan mengevaluasi
proses mengevaluasi
pemikirannya sendiri –
menjelaskan alasan untuk
mendukung pemikirannya
dan memikirkan
pandangan yang mungkin
berlawanan dengan
pemikirannya dan
mengubah pemikirannya
jika diperlukan
proses mengevaluasi
pemikirannya sendiri –
menjelaskan alasan untuk
mendukung pemikirannya
dan memikirkan
pandangan yang mungkin
berlawanan dengan
pemikirannya dan
mengubah pemikirannya
jika diperlukan
4. PROGRAM PENDUKUNG
Terkait
1. Literasi: Bahasa 1. Mandiri
2. Bergotong royong
3. Ibadah bersama menurut agama yang Pendidikan 1. Beriman, Bertakwa
di anut Agama dan kepada Tuhan YME,
ketaqwaan keluarga besar SMK Swasta budi Pekerti Maha Esa dan
2. Bergotong royong
5. Bakti sosial: PPKN 1. Beriman dan
melakukan kerja bakti bersama, jumat budi Pekerti, Tuhan yang Maha Esa
sehat kegiatan olah raga dan jumat PJOK, PPKN dan berahklak mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
8. Kegiatan Persiapan Lomba Rutin Semua Mapel 1. Mandiri
(lomba akademik dan nonakademik): 2. Bernalar kritis
peserta didik yang berkompeten pada 3. Kreatif
bidangnya untuk mengikuti lomba
atau kegiatan lain. Pemberian
penghargaan yang berhasil meraih
juara baik nasional maupun
internasional
9. Peringatan hari besar nasional: PPKN 1. Bergotong royong
taqwa Mulia
2. Mandiri
12 Pembiasaan doa awal dan akhir Pendidikan 1. Beriman, Bertakwa
dipimpin peserta didik: Agama dan budi kepada Tuhan YME, dan
b. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan merupakan penilaian untuk mengukur
kemampuan peserta didik berupa pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berpikir tingkat rendah
sampai tinggi. Penilaian ini berkaitan dengan ketercapaian capaian
pembelajaran masing-masing pelajaran pada setiap fase. Beberapa
teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan
karakteristik indikator capaian pembelajaran, yaitu :
1. Penilaian Tertulis, dalam bentuk ujian, essay
2. Penilaian Tidak tertulis, dalam bentuk pertanyaan lisan, presentasi
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian untuk mengukur pencapaian
capaian pembelajaran.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara
lain:
1. Penilaian unjuk kerja/ kinerja/ praktik
Penilaian unjuk kerja/ kinerja/ praktik dilakukan dengan cara
mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu tugas
pekerjaan
2. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu
tugas meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan,
yang harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu.
Dalam hal ini, proyek yang dapat diberikan pada peserta didik ada
dua macam, yaitu:
Proyek Profil Pelajar Pancasila.
Projek dengan penerapan dimensi profil pelajar pancasila sesuai
dengan tema yang sudah ditentukan sekolah dalam setiap fase, dan
dalam pelaksanaanya terintegrasi dengan beberapa mapel.
3. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan peserta
didik dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam
wujud produk dalam waktu tertentu.
4. Penilaian Portofolio
Penilain portofolio merupakan penilaian berkelanjutan berdasarkan
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang
menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu
periode tertentu
Bentuk Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
Penilain hasil belajar peserta didik dibedakan menjadi dua macam,
yaitu penialian sumatif dan penilaian formatif. Penilaian sumatif bertujuan
untuk mengevaluasi pembelajaran peserta didik pada akhir pembelajaran
dengan membandingkannya dengan beberapa standar. Penilaian formatif
lebih menekankan pada penilaian mandiri oleh peserta didik. Peserta didik
dapat mengukur secara mandiri perkembangan hasil belajarnya melalui
hasil capain pada setiap penilaian formatif yang diadakan sekolah. Dalam
penilain formatif ini, guru dapat memperoleh data secara individual hasil
perkembangan peserta didik, sehingga guru bisa membantu dan menangani
kendala belajar secara individu pada masing-masing peserta didik
6. LANDASAN HUKUM
1. KEPPERMENDIKBUD No. 165 /M/2021
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Sekolah Ramah Anak.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
111 Tahun 2014 Tentang .Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Formal
9. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024
7. CONTOH ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Medan,
Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran
A. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS MODUL
Nama Sekolah SMK SWASTA JAMBI MEDAN
Nama Guru Pengampu Irmayanti Batubara S.Pd, Nalom Hutagaol S.Pd, Dodi Matio
Simamora
Kelas X / semua jurusan
Alokasi Waktu 180 menit
Jumlah Pertemuan
Fase Capaian E
2. KOMPETENSI AWAL
- Peserta didik telah mengetahui macam – macam bilangan.
- Mengetahui operasi bilangan real
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri,gotong royong, Bernalar Kritis, dan Kreatif
4. SARANA & PRASARANA
Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet, alat tulis
Materi dan Sumber Ajar : Buku bacaan referensi, sumber ajar dari internet
5. TARGET PESERTA DIDIK:
Peserta didik yang menjadi target yaitu peserta didik reguler, peserta didik dengan
kesulitan belajar, dan peserta didik dengan pencapaian tinggi
6. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN :
Model Pembelajaran Discovery Learning
Problem Based Learning
Moda Pembelajaran Daring, Luring
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, demonstrasi, simulasi praktik,
kunjungan industri
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu:
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan tentang
barisan aritmatika dan barisan geometri.
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a.Barisan aritmatika
b.Barisan geometri
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan
/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
a. Barisan aritmatika
b.Barisan geometri
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Guru memberi apresiasi dan motivasi kepada peserta didik.
Refleksi
TEMA : KEBEKERJAAN
SUB TEMA : KOLABORASI DALAM DUNIA KERJA
C. INFORMASI UMUM
1. INDENTITAS MODUL
Nama Sekolah SMK SWASTA JAMBI MEDAN
Nama Guru Pengampu DORTA SIHOTANG,SE
Kelas X MPLB
Alokasi Waktu 720 menit
Jumlah Pertemuan (16 JP@45 menit)
Fase Capaian E
2. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mengetahui jenis pekerjaan dan jenis usaha perusahaan
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bernalar kritis, bergotong royong, kreatif, berkebhinekaan global
4. SARANA & PRASARANA
Alat dan Bahan : Komputer/Laptop, Internet
Materi dan Sumber Ajar : LMS, Modul, Buku, Slide, Video, Gambar
5. TARGET PESERTA DIDIK:
Peserta didik yang menjadi target yaitu peserta didik reguler , peserta didik dengan
pencapaian tinggi
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu meningkatkan kemampuan berkolaborasi/kerjasama berbasis
kebekerjaan sesuai jabatan
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Wirausaha/Enterpreneu, yang berhasil harus memiliki kemampuan yang professional, berfikir
kreatif, innovative, sistematik dan ilmiah
Jenis Jabatan yang ada di dunia kerja seperti manajer,supervisor, office boy
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Lulusan SMK Program keahlian akuntansi bekerja dengan jabatan apa
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Persiapan
1. Membantu peserta didik menemukan passionnya dengan melakukan assesmen
diagnostic kognitif dan non-kognitif, sehingga guru bisa menemukan karekteristik peserta didik
selama mengikuti pembelajaran
2. Guru membekali diri dengan berbagai pengetahuan tentang budaya kerja yang berlangsung di dunia
Kerja
Pelaksanaan
3. Peserta didik mendapatkan informasi tentang jabatan dan struktur organisasi yang ada di dunia
kerja
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan makna kolaborasi jabatan yang ada di dunia kerja
5. Peserta didik mampu memformulasi teknik kolaborasi dalam dunia kerja
Lembar Refleksi
1. Apakah informasi tentang jabatan dan struktur organisasi yang ada di dunia kerja
dapat menunjang persiapan kerja anda setelah lulus
2. Apa makna kolaborasi jabatan yang ada di dunia kerja dan seberapa jauh dapat
mempengaruhi keberhasilan pekerjaan anda setelah lulus
3. Apa manfaat yang sudah anda dapatkan dari teknik kolaborasi dalam dunia kerja
4. Apa yang dapat meningkatkan cara kolaborasi dalam dunia kerja agar berhasil dalam
pekerjaan anda