Anda di halaman 1dari 17

AKSI NYATA

MODUL 3.2
PEMIMPIN DALAM
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
IDENTIFIKASI
ASET/ MODAL
YANG DIMILIKI
OLEH SEKOLAH
DAN
PEMANFAATANNYA

Calon Guru Penggerak Angkatan 9


Kabupaten Sukabumi
PERKENALKAN
KAMI

IDA LIANA
FASILITATOR

Lina Purnama Lasmi Yuniarti


Pengajar Praktik CGP A9
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP mengidentifikasi secara
kolaboratif bersama warga
sekolah lainnya tentang
aset/kekuatan/sumber daya
yang dimiliki sekolah.
Berikut hasil
Pemetaan atau
Identifikasi Aset
atau Modal yang
dimiliki
di daerah CGP.
1. MODAL MANUSIA
A. ASET
Guru dan Tendik 95 % S1, SMA 5%
Kualifikasi usia pada rentang 24-58 tahun
40% guru sudah sertifikasi, 55%belum serdik, 5%
mengikuti CGP
Pengawas Sekolah
Komite sekolah yang aktif dan produktif
Jumlah murid sekitar 758 dengan karakteristik yang
heterogen

B. STRATEGI PEMANFAATAN
Di sekolah terdapat guru yang sudah
berstatus pegawai Negeri/ ASN /sudah
sertifikasi dan pendidik ini menjadi aset
potensial untuk diperdayakan
Memberikan kesempatan kepada guru untuk
menegmbangkan dirinya dengan mengikuti
pelatihan, seminar, workshop, perlombaan.
Pengawas sekolah
Murid Mengembangkan bakat dan minat
murid melalui organisasi sekolah amuapun
kegiatan ekstrakurikulerd. Menjalin
kooperatif melalui kolaborasi antara komite
dan alumni menjadi alternative untuk
sumber pendanaan guna mengembangkan
kegiatan/program sekolah.
2. MODAL SOSIAL
A. ASET
KKG
PGRI
KOMUNITAS BELAJAR
PARENTING / PAGUYUBAN

B. STRATEGI PEMANFAATAN
Melalui KKG yang terprogram dengan baik dapat
berdampak pada peningkatan kompetensi guru untuk
menyelenggarakan pendidikan yang berpihak pada
murid.
PGRI adalah wadah keprofesian guru dalam menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan. Dengan aset ini, guru
berpotensi untuk diberdayakan sesuai dengan
kemampuannya.
Guru dan tenaga kependidikan yang memiliki
semangat dan kepedulian yang sama terhadap
transformasi pembeajaran, terutama dalam
implementasi kurikulum, diskusi untuk memecahkan
masalah seputar kegiatan pembelajaran di kelas,
proses berbagi praktik baik dengan rekan sejawat.
Dengan paguyuban sudah terbentuk, menjadi modal
potensial dalam memajukan sekolah, contoh kegiatan
yang bisa dilakukan seperti program kelas kreatif,
program sekolah sehat.
3. MODAL POLITIK
A. ASET
Status sekolah Negeri
Dekat dengan SMA/MAN/SMK di ingkungan
sekolah
Letak geografis sekolah bersebelahan dengan
asrama Polres, Klinik Polres, SMPN, dan tempat
olahraga
Dikeliingi berbagai sekolah sehingga
mempermudah untuk merekrut murid
Pemda/BLH
Kepolisian

B. STRATEGI PEMANFAATAN
Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan
Hidup untuk bank sampah. penghijauan
sekolah (memberi bibit tanaman/pohon)
Kepolisian menjalin kerjasama dengan
pihak sekolah untuk pembinaan Polisi
Cilik POLRES Sukabumi (POLISI CILIK)
Kepala sekolah membuat kebijakan-
kebijakan yang mengakomodir
kepentingan warga sekolah dan
peningkatan kualitas pembelajaran yang
berpihak pada murid
4. MODAL AGAMA dan BUDAYA
A. ASET
Masyarakat yang religius dan banyak budayawan
di sekitar sekolah
Kreativitas dan kualitas murid yang tinggi
(olahraga, kesenian, agama)
Hampir 90% murid adalah suku Sunda, 8% Suku
Jawa, 2% Suku Batak.
Guru Agama Islam 3, Guru Agama Protestan 1,
Guru Agama Katolik 1
Budaya berbagi (bagi-bagi ta’zil) setiap bulan
Ramadhan
Peserta didik yang memiliki kemampuan daqwah,
adzan, 3% hafal juz 30 dan asmaul husna
Program santunan anak yatim piatu setahun dua
kali pada bulan Muharram dan kenaikan kelas

B. STRATEGI PEMANFAATAN
Banyaknya tokoh agama di sekitar
sekolah dapat digunakan
partisipasinya dalam kegiatan
keagaman seperti hari besar umat
islam (Isra dan Mi’raj, Maulid Nabi
Muhammad SAW),
B. STRATEGI PEMANFAATAN
Kreativitas murid digunakan untuk
kelestarian budaya
Suku Sunda terkenal dengan ciri khas
makanan, seni tari, pakaian, sehingga
bisa digunakan untuk penguatan karakter
profil pelajar pancasila
Di sekolah terdapat 3 Guru Agama yang
menjadi contoh bagi warga sekolah untuk
selalu taat dalam beribadah, rukun dan
ini menjadi aset potensial untuk
diperdayakan.
Di sekolah kami memiliki program budaya
berbagi, dengan aset ini diharapkan
dapat menambahkan rasa empati
terhadap sesama dan ini adalah sebuah
aset potensial untuk diperdayakan.
5S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
adalah program sekolah dalam
menciptakan pembiasaan baik kepada
setiap warga sekolah, hal ini menjadi
aset potensial yang bisa diperdayakan
sehingga menjadi budaya
5. MODAL FISIK
A. ASET
Gedung utama (ruang kelas, ruang tamu,
UKS, pramuka, ruang guru, perpustakaan,
Mushola, kantin sekolah, ruang
penyimpanan sarana olahraga)
Area olahraga, parkir dan kamar mandi
Drainase yang baik, dan listrik serta
jaringan internet yang lancar.
ruangan kelas ber-AC dan kipas angin
Laptop, Printer dan Proyektor (Investasi
peserta didik baru)

B. STRATEGI PEMANFAATAN
Memanfaatkan kegiatan intra dan
ekstrakurikuler lebih optimal
Menciptakan suasana belajar yang
kondusif, aman, dan nyaman
Dapat digunakan untuk fasilitas kegiatan
kesiswaan maupun pengembangan guru
Dapat dimanfaatkan untuk pertemuan
pengembangan guru dan tendik di lingkup
Dinas Pendidikan
6. MODAL LINGKUNGAN / ALAM

A. ASET
Lokasi di pinggir jalan
utama dan di tengah kota
Dikelilingi oleh pusat
perbelanjaan
Dekat dengan wisata
Pantai Geopark
Palabuhanratu, Cisolok.
Dekat dengan sarana
ibadah
Lahan sekolah yang luas
Dekat dengan sarana
olahraga
B. STRATEGI PEMANFAATAN

Dekat dengan pusat perbelanjaan ,tempat


ibadah, sarana olahraga, sehingga
memudahkan murid untuk menggali
pengetahuan secara langsung guna sebagai
kelancaran dalam proyek pendidikan profil
pelajar pancasila
Lokasi dengan sarana ibadah menjadi potensi
untuk mengatasi kekurangan sarana ibadah di
sekoah, siswa juga dapat dilibatkan dalam
kegiatan kegiatan yang ada di sarana ibadah
tersebut.
Lahan sekolah yang luas dapat dimanfaatkan
untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa seperti
pramuka, panen karya, dll
Dekat dengan sarana olahraga solusi jika
dibutuhkan tempat atau sarana olahraga
yang memadai, sehingga dapat memudahkan
siswa dalam mengikuti pelajaran olahraga.
7. MODAL FINANSIAL
A. ASET
Dana BOS
Sewa kantin
Infaq Sekolah
Kas Paguyuban
Investasi Kelas

B. STRATEGI PEMANFAATAN
Penggunaan anggaran untuk
pemebelajaran dan aktivitas murid
Penyususnan RKAS sesuai dengan
prioritas dan kebutuhan
Uang sewa kantin dipergunakan untuk
kesejahteraan warga sekolah
Kantin sekolah sebagai salah satu
bentuk implementasi kewirausahaan di
sekolah memiliki potensi finansial di
dalamnya, dana dari bagi hasil kantin
sekolah dapat dimanfaatkan untuk hal-
hal yang berkaitan dengan kemajuan
sekolah.
Komite sebagai sumber alternative
pendaan sekolah
DOKUMENTASI KEGIATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
TERIMA KASIH
Salam Guru Penggerak
Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

CGP ANGKATAN 9
SD NEGERI 2 PALABUHANRATU
KABUPATEN SUKABUMI

Anda mungkin juga menyukai