Latar Belakang
Pada zaman Globalisasi ini masyarakat umum sangat cepat mengetahui berbagai
informasi dari berbagai teknologi saat ini. Akibatnya berbagai informasi tersebut merubah gaya
hidup masyarakat umum menjadi lebih konsumtif. Dengan seiring berkembangnya teknologi saat
ini SMK Negeri 1 Batang Natal akan menjawab berbagai tantangan sebagai pelayan bagi
masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan kelompok SMK teknologi dan rekayasa. Bergerak
lebih maju dan berpikir untuk pengembangan siswa yang berkarakter, cerdas dan kolaboratif.
Sesuai dengan Visi Misi Sumut Bermartabat :
1. Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara Yang Bermartabat Dalam Kehidupan karena memiliki iman dan
taqwa, tersedianya sandang pangan yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik, kesehatan yang
2. Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara Yang Bermartabat Dalam Politik dengan adanya pemerintahan
yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang baik, adil, terpercaya, politik yang beretika,
masyarakat yang berwawasan kebangsaan, dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis.
3. Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara Yang Bermartabat Dalam Pendidikan karena masyarakatnya
4. Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara Yang Bermartabat Dalam Pergaulan karena terbebas dari judi,
narkoba, prostitusi, dan penyeludupan, sehingga menjadi teladan di Asia Tenggara dan Dunia.
5. Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara Yang Bermartabat Dalam Lingkungan karena ekologinya yang
terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya, berperikemanusiaan, dan
beradab.
Dan Visi Misi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera utara
visi :
Misi :
1. Mengembangkan Pendidikan Menengah & Khusus yang BERMUTU, BERMARTABAT & BERDAYA SAING.
2. Mengembangkan Tenaga Pendidik & Kependidikan yang KOMPETEN, KOMPETITIF & BERMARTABAT.
BERMARTABAT.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut SMK Negeri 1 Batang Natal memulai dengan siswa yang
bermutu dan berdaya saing dengan menanamkan nilai moral melalui Soft Skill maupun Hard Skill sehingga nantinya
memberikan lulusan yang berdaya saing pada dunia kerja. Upaya yang dilakukan dengan merencanakan
pengembagan siswa dibidang teknologi berupa praktek industri dengan bekerja sama melalui MoU yang disepakati
kedua belah pihak pada industri yang dekat dengan lokasi sekolah. Membenahi sarana dan prasarana sekolah untuk
menciptakan suasana kerja sehingga siswa merasakan situasi yang sama pada saat di industri . Sedangkan penerapan
Soft Skill Siswa telah dilaksanakan dengan penerapan kegiatan yang berbasis pada keagamaan berupa kegiatan
sekolah maupun masyarakat. Sehingga sesuai dengan motto sekolah “ Taqwa, Jaya dan Berkarya. Sesuai dengan
implementasi Kurikulum Merdeka yang sebelumnya dikenal dengan sebutan kurikulum prototipe ini
dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial serta
pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Kurikulum Merdeka yang mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
1. Pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar
Pancasila.
2. Fokus pembelajaran pada materi esensial akan membuat pembelajaran lebih mendalam bagi
kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Guru memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi sesuai kemampuan siswa
dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana memenuhi pribadi yang uggul untuk lebih maksimal dalam penerapan
Kurikulum Merdeka yang berbasis pada Proyek ?
2. Bagaimana implementasi pada siswa untuk menyelaraskan pembelajaran dan dunia
industri ?
Projek ini akan dilaksanakan pada SMK Negeri 1 Batang Natal Cabang Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Utara.
1. Penguatan siswa yang berfokus pada Dunia Kerja melalui Link and match
2. Pembentukan siswa melalui Hard Skill dan Soft Skill
3. Peningkatan Kualitas Sekolah dan siswa yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
saat ini.
4. Penyelarasan Kurikulum Merdeka dan Dunia Usaha dan Industri
BAB II
ISU STRATEGIS
Dengan perkembangan Dunia Usaha dan Dunia Industri yang semakin maju, sehingga
pendidikan saat ini harus memenuhi kriteria lulusan yang dibutuhkan pada dunia kerja dan
adanya penyelarasan Kurikulum. Berikut ini merupakan identifikasi permasalahan Pendidikan di
SMK Negeri 1 Batang Natal yang sudah dikategorikan sebagai berikut :
3.Jumlah pengajar yang memiliki pengalaman atau sertifikasi industri mencapai 85% untuk SMK
dan pendidikan tinggi vokasi.
BAB III
SOLUSI
Sesuai dengan Kategori permasalahan yang telah dijelaskan pada Bab II, Pengembangan
Visi Misi dan tujuan, sebagai strategi penerapan kurikulum Merdeka pada SMK Negeri 1
Batang Natal yang dilandasi dengan kondisi yang diharapkan sebagai berikut :
a. Pendidikan untuk semua, Setiap siswa berhak mengembangkan diri melalui pendidikan
dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, kepada
peserta didik yang memiliki hambatan ekonomi, sosial, ataupun geografis. Sehingga
pemerataan pembelajaran dan evaluasi mencapai target sekolah.
b. Pengendalian Mutu Pendidikan, Selain sekolah sebagai garda terdepan, Pemerintah
berperan penting memberikan fasilitas dan sarana/prasarana untuk proses pembelajaran.
Dengan fasilitas yang diberikan sekolah dapat melakukan pembinaan pada siswa,
sehingga dapat mendorong partisipasi Masyarakat dalam memajukan instansi pendidikan.
Dan terwujudnya sekolah yang menyenangkan.
c. Pembinaan Siswa, Menjadi Tugas dan tanggung jawab sekolah mendorong semangat
kompetisi dalam bidang sains dan teknologi sehingga meningkatkan daya serap lulusan.
d. Pemantapan data base sekolah dan pelayanan terhadap masyarakat yang melibatkan
seluruh warga sekolah.
e. Pembentukan Unit Produksi sebagai tempat wirausaha hasil proyek siswa, sehingga dapat
melatih siswa dalam bidang produksi manufaktur.
f. Mendorong guru melakukan pengembagan diri melalui diklat Pendidik dan tenaga
Kependidikan
g. Penyelarasan kurikulum dengan program link and match bukan hanya sekedar MoU akan
tetapi didukung dengan ketersedian dunia industri sebagai ruang belajar kedua selain
aktivitas di sekolah.
h. Pengembangan Struktur Kurikulum menuju peningkatan Keimanan dan ketakwaan
sehingga terbentuknya pribadi yang unggul dan berkarakter.
i. Mengadakan workshop Manajemen mutu pendidikan dan evaluasi kinerja secara lokal.
BAB IV
PENUTUP
Akhir kata, terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada pihak-pihak yang
sudah membantu dalam proses terselesaikannya proposal ini, serta pihak yang berkenan
membacanya. Kami berharap pelaksanaan Rencana Penerapan Kurikulum Merdeka guna
Mewujudkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Yang Maju dengan lancar sesuai harapan.