Anda di halaman 1dari 29

MATERI 5 :

KONTINUITAS/PELESTARIAN
SUMBER DAYA AIR (SDA)

politeknik negeri semarang


Sumber Daya Air (SDA)
• Sumber daya air adalah aspek vital yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
• Pada saat kondisi ketersediaan sumber daya
air relatif melimpah baik secara kuantitatif
maupun kualitatif, dibandingkan dengan
kebutuhannya, sumber daya air dapat
dikategorikan sebagai benda bebas (free
goods).

politeknik negeri semarang


Sumber Daya Air (SDA)
• Namun ketika ketersediaan sumber daya air
mulai langka akan terjadi kompetisi antar
berbagai fungsi pengguna air.
• Untuk itu diperlukan pemikiran untuk
melestarikan ketersediaan sumber daya air
bukan hanya untuk generasi sekarang namun
juga untuk generasi yang akan datang.

politeknik negeri semarang


Sungai Sumber Air Baku
• Sungai merupakan salah satu sumber air yang
sangat potensial bagi usaha-usaha pengelolaan
dan pengembangan sumber daya air .
• Memenuhi berbagai kebutuhan, antara lain:
kebutuhan domestik, air baku, industri, irigasi
dan lain-lain.
• Pengelolaan sumber daya air merupakan suatu
kegiatan yang kompleks karena menyangkut
semua sektor kehidupan, sehingga harus
melibatkan seluruh stakeholders
politeknik negeri semarang
Peningkatan penyediaan Air Baku
secara berkelanjutan
• Arah dari kebijakan ini adalah untuk
meningkatkan penyediaan air baku untuk
kebutuhan air minum.
• Meningkatkan pengelolaan sumber daya air
terpadu berbasis wilayah sungai.
• Meningkatkan perlindungan air baku dari
pencemaran

politeknik negeri semarang


Konservasi Wilayah Sungai
Sumber Air Baku
• Mengembalikan kapasitas DAS kritis
• Pengembangan pengelolaan dan konservasi melalui
pemulihan sungai, danau, dan sumber air lainnya.
• Peningkatan efisiensi penyelenggaraan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) dan perlindungan
air baku.
• Mendorong pemerintah daerah untuk membangun
Sumur Resapan terutama di daerah permukiman.
• Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan
• Rehabilitasi situ-situ dan tandon air
politeknik negeri semarang
Peningkatan Dan Penjaminan
Kuantitas Dan Kualitas Air Baku
• Pemerintah memberi bantuan teknis identifikasi
kebutuhan air baku untuk penyediaan air minum
nasional.
• Pemeliharaan danau dan waduk untuk air baku.
• Pemerintah membantu program penyediaan air
baku melalui pembangunan Bendungan, Saluran
Transmisi, Embung, Rehabilitasi Prasarana
Pengambilan dan Pembawa, serta pembangunan
Sumur Air Tanah
politeknik negeri semarang
Menyediakan Air Baku Bagi
Daerah-daerah Rawan Air
• Pembuatan waduk-waduk lapangan, embung-
embung, dan jaringan pembawa.
• Pembangunan sumur-sumur air tanah.
• Rehabilitasi situ-situ dan tandon air.
• Mendorong pemerintah daerah untuk
membangun sumur-sumur resapan terutama di
daerah permukiman

politeknik negeri semarang


Meningkatkan Efisiensi Dan
Efektifitas Pengelolaan SDA
• Bantuan teknis dan fasilitasi dalam rangka
mendorong kerja sama antar daerah dalam
penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM)

politeknik negeri semarang


Kondisi Eksisting SDA
• Sekitar 46% areal irigasi kondisinya rusak.
• Sekitar 83,7% dari yang kondisinya rusak tersebut,
merupakan irigasi kewenangan Provinsi dan
Kabupaten/Kota
• Frekuensi kejadian banjir di kota-kota besar masih
tinggi akibat dari perubahan pola hujan dan
iklim,kerusakan DAS akibat alih fungsi lahan,
Inkonsistensi kebijakan di daerah (RTRW dan alih
fungsi lahan) dan keterbatasan pendanaan

politeknik negeri semarang


Pengelolaan Sumberdaya Air
• Pengelolaan sumber daya air untuk air permukaan
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, pemerintah
daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota berdasarkan wilayah sungai.
• Wilayah sungai meliputi : wilayah sungai lintas
negara, lintas provinsi, strategis nasional, lintas
kabupaten/kota, dan dalam satu kabupaten/kota
• Rencana teknis tata pengaturan air dan tata
pengairan berupa rencana pengelolaan sumber
daya air.
politeknik negeri semarang
WS JRATUNSELUNA DAN WS PEMALI
COMAL

politeknik negeri semarang


Irigasi Yang Dikelola BBWS Pemali
Juana

politeknik negeri semarang


KETAHANAN AIR DI WS
JRATUNSELUNA (2015-2032)

politeknik negeri semarang


politeknik negeri semarang
3 Pengelolaan Sumberdaya Air

Pendekatan • Pengelolaan yang bertujuan untuk memperbesar


persediaan air untuk kawasan tertentu dalam kaitan
dengan tata guna air.
Input • Ex : membangun bendungan, penggunaan air sungai dll

Pendekatan • Dengan cara mengurangi laju penguapan dan


membersihkan air dari bahan-bahan pencemar pada
Output persediaan air yang telah ada.

Pendekatan • Pemeliharaan (konservasi) air dengan cara mengurangi


rata-rata jumlah penggunaan air per kapita.
Throughout
politeknik negeri semarang
WILAYAH SUNGAI INDONESIA
BERDASARKAN PERMEN PUPR NOMOR 04/PRT/M/2016

7 8

19 19 2 8 4
14 8
7 0
0

10 11 6 2
3 0
SUMBER : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
WS KEWENANGAN PUSAT (64) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

WS KEWENANGAN PROVINSI (52)


politeknik negeri semarang
WS KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA (12) 17
PEMROGRAMAN UNTUK PENGELOLAAN SDA

5 PILAR PENGELOLAAN SDA PERWUJUDAN PROGRAM

1.KONSERVASI SDA
 Pengembangan dan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi Permukaan, Rawa dan Tambak
2.PENDAYAGUNAAN
SDA  Pengelolaan Bendungan, Danau, dan
Bangunan Penampung Air Lainnya

 Penyediaan dan Pengelolaan Air Tanah


dan Air Baku

3.PENGENDALIAN  Pengendalian Banjir, Lahar,


Pengelolaan Drainase Utama
DAYA RUSAK Perkotaan, dan Pengamanan Pantai

4.SISTEM INFORMASI
5.PEMBERDAYAAN MASY.

SUMBER : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT politeknik negeri semarang
ARAH PENGELOLAAN SDA 2015-2019
PER PULAU DI INDONESIA

politeknik negeri semarang


TANTANGAN KERJA 2015-2019

PEMBANGUNAN

65 1 juta
BENDUNGAN
HEKTAR
PENGENDALI
REHABILITASI
BANJIR

3.000 3 juta
HEKTAR
KM
KAPASITAS AIR
PENGAMANAN BAKU
PANTAI

PENGENDALI 500 118,96


LAHAR
m3/detik
KM

300 SUMBER : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER


politeknik DAYA
negeri AIR
semarang
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BUAH
KEGIATAN UNGGULAN PEMBANGUNAN IRIGASI
ACEH
- DI Lhok Guci
2015-2019
(18.542 Ha)

SUMATERA UTARA
- DI Batang Batahan
(16.000 Ha) KALIMANTAN SELATAN
-DI Batang Alai
PAPUA BARAT
(5.000 Ha)
SUMATERA SELATAN - DI Wariori
SULAWESI SELATAN
- DI Lematang (3.450 Ha)
- DI Baliase
(3025 Ha) (28.000 Ha)
SUMATERA BARAT
- DI Batang Sinamar
(3200 Ha)

LAMPUNG
- DI Jabung
(7.288 Ha)

JAWA BARAT
- DI Leuwi Goong Nusa Tenggara Barat
(5.313 Ha) - DI Rababaka Kompleks
(14.062 Ha)
JAWA TENGAH
- DI Slinga SUMBER : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
(6.696 Ha) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEWENANGAN 2015 2016 2017 2018 2019


PUSAT 130.592 44.675 71.126 148.351 166.429
PROVINSI 10.510 2.826 3.322 109.858 109.858
politeknik negeri semarang
KABUPATEN 11.300 2.975 3.040 350.778 92.569
KEGIATAN UNGGULAN REHABILITASI IRIGASI
ACEH
- DI Krueng Pase
2015-2019
(8.922 Ha) SUMBER : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SUMATERA UTARA KALIMANTAN TENGAH


- DI Sei. Ular - D.I.R Dadahup
SULAWESI TENGAH
(18.500 Ha) (14.000 Ha)
- DI Gumbasa
(7.922 Ha) PAPUA
SUMATERA SELATAN
- DI Kalibumi Kiri
- DI Komering
(6.400 Ha)
(8.800 Ha)

SULAWESI SELATAN
- DI Saddang
(7.143 Ha)

LAMPUNG
- DI Way Seputih
(6.120 Ha)

JAWA BARAT
- DI Rentang
(87.803 Ha)
JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT
JAWA TENGAH - DI Mrican kanan - DI Jurang Sate Hilir
- DI Klambu (17.612 Ha) (6.439 Ha)
(37.451 Ha)

KEWENANGAN 2015 2016 2017 2018 2019


PUSAT 391.226 269.243 304.421 249.477 156.679
PROVINSI 35.881 13.356 6.756 309.654 309.654
politeknik negeri semarang
KABUPATEN 59.551 4.367 14.323 437.726 437.726
RENCANA PEMBANGUNAN BENDUNGAN
SELESAI: SELESAI: SELESAI: SELESAI: SELESAI:
Rajui, Jatigede, Paya Seunara, Raknamo, Kuningan, Keureuto,
Bajulmati, Teritip Tanju, Gondang, Bendo,
Nipah,Titab Marangkayu Logung, Gongseng,
ON GOING: Rotiklot, Sei Tukul, Pidekso,
1. Payaseunara* 9. Bendo* Gong, Sindang Karalloe,
2. Rajui* 10. Gongseng* Heula, Mila, Karian, Tapin,
3. Jatigede* 11. Tukul* Ciawi,
Passeloreng,
4. Bajulmati* 12. Gondang*
Bintang Bano Sukamahi
5. Nipah* 13. Pidekso*
6. Titab* 14. Tugu*
7. Marangkayu* 15. Teritip*
8. Kuningan* 16. Karalloe*

2015 2016 2017 2018 2019


BARU : 1. Napunggete** 1. Bener* 1. Rukoh* 1. Jragung
1. Keureuto* 8. Bintang Bano* 2. Ciawi* 2. Tigadihaji* 2. Baliem 2. Matenggeng*
2. Sei Gong* 9. Mila* 3. Sukamahi* 3. Pamukkulu* 3. Telaga Waja * 3. Lambakan
3. Tapin* 10. Tanju* 4. Kuwil* 4. Lausimeme* 4. Mbay* 4. Rokan Kiri*
4. Paselloreng*11. Sindangheula* 5. Way Sekampung* 5. Sidan* 5. Manikin 5. Tiro*
5. Lolak* 12. Logung* 6. Cipanas* 6. Margatiga* 6. Bagong* 6. Jenelata*
6. Raknamo* 13. Karian* 7. Leuwikeris* 7. Semantok* 7. Randugunting* 7. Meninting**
7. Rotiklod* 8. Ladongi* 8. Way Apu** 8. Sadawarna* 8. Kolhua*
9. Temef** 9. Pelosika*
10.Bolango Hulu*
* Tercantum pada Perpres No. 03 Tahun 2016 11.Riam Kiwa
** Tercantum pada Perpres No. 58 tahun 2017
SUMBER : DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
65 Bendungan (2014-2019) : 16 on-going, 49 bendungan baru
politeknik
Tahun 2019 : 29 Waduk Selesainegeri semarang
Volume Total : 6,52 Milyar m³; Irigasi : 460.382 Ha Volume Total : 1,8 Milyar m³ , Irigasi : 172.991 Ha
SPAM SEMARANG BARAT

politeknik negeri semarang


BENDUNGAN LOGUNG

politeknik negeri semarang


BENDUNGAN RANDUGUNTING

politeknik negeri semarang


EMBUNG DI BLORA

politeknik negeri semarang


REHABILITASI KLAMBU

politeknik negeri semarang


RAWA PENING

politeknik negeri semarang

Anda mungkin juga menyukai