Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEPEMIMPINAN

“ PERAN PEMIMPIN DALAM PENDELEGASIAN WEWENANG “

Dosen Pengampu :

Drs. Ali Nurman Hutabarat, M.Si

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Nama : Donatous Frans Maruli

Husnul Khotimah

Isnaini

Sindy Claudia Sihotang

Kelas : Geografi E 2021

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran
Pemimpin dalam Pendelegasian Wewenang” dengan tepat sesuai waktu yang telah
ditentukan. Penulis juga berterimakasih kepada bapak Drs. Ali Nurman Hutabarat, M.Si
selaku dosen mata kuliah Geografi Manusia yang telah memberikan kepercayaannya kepada
penulis dalam penyelesaian makalah ini.
Tidak ada gading yang tidak retak, begitu juga dengan makalah ini. Penulis
menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah selanjutnya. Semoga ilmu yang ada di dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi teman sekalian. Akhir kata, penulis memohon maaf apabila ada
kata-kata yang tidak berkenan.
Terima kasih.

Medan, 17 N0vember 2021

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Rumusn Masalah..............................................................................................................1

1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
2.1 Pengertian Delegasi, Pendelegasian, Delegasi wewenang dan, Kepemimpinan..............2

2.2 Pendelegasian Wewenang Pendapat Para Ahli................................................................2

2.3 Asas Pendelegasian Wewenang.......................................................................................3

2.4 Kegiatan Terjadi Ketika Delegasi Dilakukan...................................................................3

2.5 Syarat Untuk Delegasi Yang Efektif................................................................................4

2.6 Sifat Pendelegasian Wewenang........................................................................................4

2.7 Tahapan Pendelegasian Wewenang.................................................................................4

2.8 Manfaat Pendelegasian Wewenang..................................................................................5

2.9 Peran Pemimpin dalam Pendelegasian Wewenang..........................................................5

BAB III PENUTUP.............................................................................................6


3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada perusahaan peranan atasan atau sering disebut pimpinan sangatlah besar bagi
keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan, dari pimpinanlah akan muncul
gagasan-gagasan baru dan inovatif dalam pengembangan perusahaan. Namun tidak dapat
dipungkiri karyawan juga memiliki peran yang tidak kalah penting, karyawanlah yang akan
menjalankan dan melaksanakan gagasan pimpinan yang tertuang dalam setiapkeputusan.
Dunia yang sudah sangat maju kini, kita sangat harus sangat bisa bersaing dalam
berbagai hal, contohnya tentang manajemen yakni salah satu nya wewenang, wewenang ialah
sesuatu sikap untuk mengatur dan memberi pengarahan kepada bawahan, wewenang yang
harus dimiliki pemimpin ialah wewenang yang sangat-sangat baik dalam hal apapun, melatar
belakangi pembuatan makalah yang berjudul "Peran Pemimpin dalam Pendelegasian
Wewenang" yakni ingin mempelajari dan memperdalam tentang ilmu manajemen khususnya
tentang pendelegasian wewenang.

1.2 Rumusn Masalah


Menganalisis Peran Pemimpin dalam Pendelegasian Wewenang

1.3 Tujuan Masalah


Untuk mengetahui Peran Pemimpin dalam Pendelegasian Wewenang

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Delegasi, Pendelegasian, Delegasi wewenang dan,


Kepemimpinan
Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada
orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Pendelegasian adalah pelimpahan
kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain. Pekerjaan-pekerjaan yang
sifatnya rutinitas sebaiknya didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat
menggunakan waktunya itu untuk melakukan tugasnya sebagai seorang manajer.
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya
untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan
memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat
melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal
yang didelegasikan kepadanya, ( Manulang, 1988) Pendelegasian merupakan proses
penugasan, wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan. ( Sujak, 1990)
Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam organisasi, sebab
pimpinan tak kan sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan.
Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu elemen penting dalam fungsi
pembinaan. Sebagai manajer perawat dan bidan menerima prinsip-prinsip delegasi agar
menjadi lebih produktif dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Delegasi wewenang adalah proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kepada
bawahannya.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang
lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk
mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Sedangkan
kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan yang
diinginkan pihak lainnya.

2.2 Pendelegasian Wewenang Pendapat Para Ahli


1. Ralph C Davis

2
Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan
wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban.
2. Malayu S.P. Hasibuan
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang
oleh delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas namadelegator.

2.3 Asas Pendelegasian Wewenang


1) Asas kepercayaan, delegator hanya mendelegasikan sebagian wewenang kepada
deleget (penerima wewenang), jika deleget tersebut dapat dipercaya, Kepercayaan ini
harus didasarkan atas pertimbangan yang obyektif mengenai kecakapan, kemampuan,
kejujuran, keterampilan dan tanggung jawab dari deleget yang bersangkutan.
2) Asas delegasi atas hasil yang diharapkan, asas ini memperhatikan hasil yang akan
diperoleh dari pendelegasian wewenang itu yang harus sesuai dengan adanya jaminan
kecakapan dan keterampilan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3) Asas penentuan fungsi atau kejelasan tugas, semakin jelas kegiatan yang harus
dilakukan, maka semakin jelas pula hubungan wewenang dengan bagian lainnya, maka
akan semakin jelas tanggung jawab dalam melakukan tugastugas untuk mencapai
tujuan perusahaan.
4) Asas rantai berkala, asas ini menghendaki adanya urutan-urutan wewenang dari
manajer puncak sampai pada awahan, jika manajer akan memerintahkan tugas kepada
bawahan, harus melalui tingkatan yang ada.
5) Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab, besarnyawewenang yang
didelegasikan harus sesuai dan seimbang dengan besarnya tugas dan tanggung jawab
yang diminta.
6) Asas pembagian kerja untuk berfungsinya organisasi hendaknya dilakukan distribusi
pekerjaan, karena tanpa adanya pembagian kerja manajemen tidak berarti apa-apa dan
semua tugas akan langsung dikerjakan sendiri oleh manajer.
7) Asas kemutlakan tanggung jawab, bahwa setiap deleget yang menerima wewenang
mutlak harus bertanggung jawab kepada delegatornya mengenai wewenang yang
dilakukan.

2.4 Kegiatan Terjadi Ketika Delegasi Dilakukan


a) Pendelegasian menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan.

3
b) Pendelegasian melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai ujuan atau tugas.
c) Penerimaan delegasi, yang menimbulkan kewajiban atau tanggung jawab.
d) Pendelegasi menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai.

2.5 Syarat Untuk Delegasi Yang Efektif


a. Kesediaan manajer untuk memberi kebebasan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas
yang dilimpahkan.
b. Komunikasi yang baik antara manajer dan bawahan.
c. Meningkatkan kompleksitas tugas yang dilimpahkan dan derajat pelimpahan dalam suatu
jangka waktu tertentu.

2.6 Sifat Pendelegasian Wewenang


a. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas
sendiri.
b. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
c. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
d. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.
e. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan
keputusan.

2.7 Tahapan Pendelegasian Wewenang


1). Penugasan Pekerjaan
Seorang Manajer atau disini disebut dengan Delegator harus mendefinisikan dengan
jelas tugas dan pekerjaan yang harus dikerjakan oleh bawahannya. Kejelasan tugas serta hasil
yang diharapkan harus menjadi langkah pertama dalam pendelegasian wewenang.
2). Pemberian Wewenang
Pemberian wewenang terjadi ketika atasan membagi wewenang kepada bawahannya.
Karena alasan inilah, setiap bawahan diberikan kebebasan yang cukup untuk melaksanakan
tugas yang diberikan kepadanya oleh atasannya. Para Manajer disemua tingkatan
mendelegasikan wewenang dan kekuasaan yang melekat pada jabatan mereka. Pembagian
wewenang dan kekuasaan ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang efektif.
3). Menciptakan Tanggung Jawab dan Akuntabilitas

4
Tanggung jawab dikatakan sebagai faktor atau kewajiban seorang individu untuk
melaksanakan tugasnya berdasarkan kemampuannya sesuai dengan arahan atasannya.
Tanggung jawab sangat penting dalam pendelegasian wewenang karena akan memberikan
efektivitas pada wewenang yang diberikan. Akuntabilitas muncul dari tanggung jawab dan
tanggung jawab muncul dari wewenang. Oleh karena itu, Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
harus melekat pada wewenang yang didelegasikan ini.

2.8 Manfaat Pendelegasian Wewenang


1. Pemimpin memiliki banyak kesempatan untuk mencari dan menerima peningkatan
tanggungjawab dari tingkatan manajer yang tinggi
2. Memberikan keputusan yang lebih baik
3. Pelimpahan yang efektif mempercepat pembuatan keputusan
4. Melatih bawahan memikul tanggungjawab, melakukan penilaian dan meningkatkan
keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiatif

2.9 Peran Pemimpin dalam Pendelegasian Wewenang


1. Menetapkan atau memberi tanggung jawab kepada seseorang. Hal ini menimbulkan agar
seseorang bertanggung jawab dengan tugas sekaligus untuk melaksanakan tugas yang
diberikan kepadanya.
2. Memberikan wewenang untuk berbuat sesuatu. Yaitu hak melakukan sesuatu dengan
berbagai cara yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
3. Membuat suatu pertanggung jawaban yang berkewajiban secara langsung dan
menyelesaikan tugas yang sudah disepakati.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya
untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang
bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan
tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat
mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan.
Manfaat Pendelegasian Wewenang
1. Manajer memiliki banyak kesempatan untuk mencari dan menerima peningkatan
tanggungjawab dari tingkatan manajer yang  tinggi
2. Memberikan keputusan yang lebih baik
3. Pelimpahan yang efektif mempercepat pembuatan keputusan
4. Melatih bawahan memikul tanggungjawab, melakukan penilaian dan meningkatkan
keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiatif.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/461002573/kepemimpinan11#logout
https://www.scribd.com/presentation/454369903/Peran-Pemimpin-Dalam-Pendelegasian-
Wewenang-pptx
file:///C:/Users/Suzuki/Downloads/pendelegasianwewenangdalamHAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai