Anda di halaman 1dari 10

1

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN


KEPEMIMPINAN EFEKTIF

Dosen Pengampu :
Bambang Wahyu, S.Sos., MM

Disusun oleh Oleh Kelompok 3 :


Fadhil Ilham Abdillah Ridho ( 21120079 )
Dwi Herawati ( 21120069 )
Dinar Lambang Artika ( 21120093 )
Dessy Anriyani ( 21120144 )
Dinni Febri Prasettany (21110045)
Eko Widodo ( 21120117 )

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BEKASI 2022
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, dan
Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini meskipun masih
butuh banyak penyempurnaan serta masukan kritik dan saran dari para pembaca baik bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Penyusunan makalah ini
untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Manajemen dengan Judul
“ Kepemimpinan Efektif’’

Kami ucapkan terima kasih kepada Bp. Bambang Wahyu, S.Sos., MM selaku Dosen
Pembimbing yang telah memberikan tugas ini. Sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan bagi kami dan tentunya berguna juga untuk para pembaca. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari seluruh pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangsih baik pikiran maupun materinya. Kami sebagai penyusun
sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca terapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini, masih jauh dari kata sempurna
karena keterbatasan waktu, pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami harapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk bahan pertimbangan dan
perbaikan di tugas makalah berikutnya.

Bekasi, 12 Juli 2022

Kelompok 3 (Kampus Bekasi)


3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………….. 3

BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………… 4
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………………………… 4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………. 4
1.3 Tunjuan Pustaka………………………………………………………………………………….4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………………….. 5


1. Definisi Kepemimpinan…………………………………………………………………………… 5
2. Definisi Kepemimpinan Para Ahli……………………………………………………………….. 5

BAB III. Pembahasan………………………………………………………………………………. 6

BABIV.Penutup……………………………………………………………………………………… 8
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………… 8
4.2 Saran……………………………………………………………………………………………. 9
4.3 Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………..10
4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kepemimpinan merupakan figur utama yang memainkan peranan yang penting dalam
suatu organisasi. Berhasil atau tidaknya suatu organisasi salah satunya ditentukan oleh faktor
sumber daya yang ada dalam organisasi tersebut. Di samping itu faktor lain yang sangat
berperan penting adalah faktor kepemimpinan. Peran utama kepemimpinan adalah dapat
mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengembangan
organisasi merupakan suatu kegiatan yang mengadakan perubahan secara berencana
menyeluruh yang mencakup suatu diagnosa secara sistematis terhadap organisasi. Seorang
pemimpin harus ikut aktif dalam mengatur pelaksanaan kegiatan semua usaha pengembangan
organisasi tersebut. Keberhasilan pengembangan suatu organisasi sebagian besar ditentukan
oleh kualitas kepemimpinannya atau manajerial dan komitmen dan konsistensi pimpinan
organisasi. Kepemimpinan merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki oleh pemimpin
organisasi. Efektivitas seorang pemimpin ditentukan oleh kepiawaiannya mempengaruhi dan
mengarahkan para anggotanya. Pada hakekatnya manusia adalah pemimpin. Dalam skala
kecil hal ini berarti untuk mengatur, memimpin rumah tangga, dan memimpin dirinya sendiri.
Dalam Hadist Riwayat. Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dari Ibnu Umar
dikatakan bahwa setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin bertanggung jawab atas
kepemimpinannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Arti Kepemimpinan Efektif ?
2. Bagaimana kriteria Seorang Pemimpin ?
3. Bagaimana ciri - ciri kepemimpinan yang efektif ?

1.3 Tujuan Pustaka


1. Untuk melatih supaya kita bisa belajar menjadi pemimpin yang efektif
2. Agar kita bisa memahami apa itu pemimpin, apa yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin dan apa saja yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin karena kita setiap dari
kita mempunyai potensi menjadi seorang pemimpin maka kita harus membangun supaya kita
menjadi seorang pemimpin yang efektif.
5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan orang lain
tunduk, mengikuti, serta melakukan tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Tetapi terdapat
perbedaan antara kepemimpinan dan diktator. Diktator mengejar pihak lain untuk bertindak
dengan kekerasan fisik maupun ancaman di bawah kekuatan fisik. Manager dan bawahan
bertindak dengan berbagai cara untuk mencapai tujuan akhir.
● Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan
● Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahan
sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Menurut Stone, semakin
banyak jumlah sumber kekuasaan yang tersedia bagi pemimpin, akan makin besar
potensi kepemimpinan yang efektif.

Jenis pemimpin ini bermacam-macam :


1. ada pemimpin formal, yaitu yang terjadi karena pemimpin bersandar pada wewenang
formal.
2. Ada pula pemimpin nonformal, yaitu terjadi karena pemimpin tanpa wewenang formal
berhasil mempengaruhi perilaku orang lain.

2. Definisi Kepemimpinan Para Ahli


Kepemimpinan menurut para ahli yang dipandang dari berbagai perspektif tergantung
dari sudut mana para ahli memandang hakikat kepemimpinan,
1. Menurut E.Mulyasa, kepemimpinan diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi
orang-orang terhadap tercapainya tujuan organisasi. Kepemimpinan biasanya diartikan
sebagai kekuatan untuk menggerakkan orang dan mempengaruhi orang. Kepemimpinan
hanyalah sebuah alat, sarana atau proses untuk membujuk orang agar bersedia melakukan
sesuatu secara sukarela Berkaitan dengan kesediaan orang lain mengikuti keinginan
pemimpin, di sini dikemukakan ada beberapa kekuatan (kekuasaan) yang mesti dimiliki
pemimpin itu agar orang yang digerakkan tersebut mengikuti keinginannya, yaitu berupa
ancaman,Penghargaan,otoritas,Dan bujukkan.
6

2. Menurut Locke, et al, 1991 kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan orang lain melakukan tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Berdasarkan
definisi ini terdapat tiga elemen dalam kepemimpinan yaitu:
1. Kepemimpinan adalah konsep hubungan. Keberadaan kepemimpinan hanya dalam
hubungan dengan pihak lain yang disebut pengikut.
2. Kepemimpinan adalah sebuah proses. Dalam memimpin, pemimpin harus mengerjakan
sesuatu.
3. Kepemimpinan membutuhkan penyebab untuk bertindak. Pemimpin menyebabkan
pengikutnya untuk bertindak dengan berbagai cara seperti menggunakan otoritas
kekuasaannya, restrukturisasi organisasi, dan lain-lain. Dalam model kepemimpinan Locke, et
al, 1991, terlihat bahwa faktor yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah alasan dan sifat
sifat/motives dan traits serta knowledge, skills, dan ability/KSAs yang diperlukan untuk
membangun visi dan mengimplementasi visi.

BAB III
PEMBAHASAN

Kepemimpinan dipandang sebagai faktor utama yang sangat penting karena dua hal:
pertama, adanya kenyataan bahwa penggantian pemimpin seringkali mengubah kinerja suatu

unit, instansi atau organisasi. Hasil dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa salah

satu faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan organisasi adalah kepemimpinan.


Dalam berbagai literatur, kepemimpinan dapat dikaji dari tiga sudut pandang, yakni:

(1) Pendekatan sifat, atau karakteristik bawaan lahir, atau traits approach;
(2) Pendekatan gaya atau tindakan dalam memimpin, atau style approach;
(3) Pendekatan kontingensi atau contingency approach.

Kepemimpinan efektif adalah keterampilan manajerial dalam pelaksanaan kerja


bersama. Seorang pemimpin diharapkan memiliki kecakapan teknis maupun manajerial yang
profesional. Kecakapan teknis tersebut sesuai dengan bidangnya, sedangkan kecakapan
manajerial menuntut perannya dalam memimpin orang lain..Kepe Terdapat beberapa hal
bagaimana pemimpin memotivasi bawahan yaitu:

1. Meyakinkan bawahan bahwa visi organisasi (dan peran bawahan dalam hal ini) penting
dan dapat dicapai.
7

2. Menantang bawahan dengan tujuan, proyek, tugas, dan tanggung jawab dengan
memperhitungkan perasaan diri bawahan akan sukses, prestasi, dan kecakapan.

3. Memberikan penghargaan kepada bawahan yang berkinerja baik dengan penghargaan,


uang, dan promosi.

Keahlian teknologi sering memfasilitasi kemampuan untuk memimpin organisasi.


Pengetahuan pada organisasi dan industri merupakan faktor yang lebih penting daripada
pendidikan formal (Gabarro, 1987; Kotter, 1988 dalam Locke, et al, 1991). Keahlian/Skills
pemimpin terdiri dari:

1. People skills/interpersonal skill terdiri dari: listening, oral communication, network


building, conflict management, and assessing self dan lainnya (Bray, Campbell, and Grant,
1974; Dunnette, 1971; Kotter, 1982; Yukl, 1989 dalam Locke, et al, 1991)

2. Management Skills. Keahlian administratif adalah penting dalam fungsi manajemen


tradisional yang memfasilitasi aktivitas sehari-hari pada organisasi.

3. Kemampuan/Ability pemimpin. Kemampuan kognitif (kecerdasan) adalah aset


pemimpin karena pemimpin harus mencari, mengintegrasi, dan menginterpretasikan sejumlah
besar informasi.Kebijakan dan prosedur yang spesifik diperlukan untuk
mengimplementasikan visi ini terdiri dari enam kategori yaitu:

1. Men Strukturisasi

2. Menyeleksi, melatih, dan menyesuaikan diri bawahan

3. Memotivasi bawahan 86 Euis Soliha dan Hersugondo Fok

4. Mengelola informasi

5. Membangun tim

6. Perubahan kemajuan

- Ciri - Ciri Kepemimpinan Yang Efektif

WA. Gerungan menjelaskan bahwa seorang pemimpin paling tidak harus memiliki tiga ciri
yaitu :

1. Penglihatan Sosial

Artinya suatu kemampuan untuk melihat dan mengerti gejala-gejala yang timbul dalam
masyarakat sehari-hari.

2. Kecakapan berpikir abstrak


8

Dalam arti seorang pemimpin harus mempunyai otak yang cerdas, intelegensi yang .
Jadi seorang pemimpin harus dapat menganalisa dan memutuskan adanya gejala yang terjadi
dalam kelompoknya. Sehingga bermanfaat dalam tujuan organisasi.

3. Keseimbangan Emosi

Orang yang mudah naik darah, membuat ribut menunjukkan emosinya belum mantap dan
tidak memiliki keseimbangan emosi. Orang yang demikian tidak bisa jadi pemimpin sebab
seorang pemimpin harus mampu membuat suasana tenang dan senang. Maka seorang
pemimpin harus mempunyai keseimbangan emosi.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kepemimpinan merupakan sentral penting dalam organisasi, Berhasil atau tidaknya suatu
organisasi salah satunya ditentukan oleh sumber daya yang ada dalam organisasi tersebut. Di
samping itu faktor yang sangat berperan penting adalah faktor kepemimpinannya. Peran
utama kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dalam organisasi. Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang mampu
menggugah jiwa orang yang dipimpin (followers) untuk mencapai kinerja yang memuaskan.
Kepemimpinan harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut :

a. Kejujuran terhadap diri sendiri (integrity),

b. Sikap pertanggungjawaban yang tulus (compassion),

c. Pengetahuan (cognizance),

d. Keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan (commitment),

e. Kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain (confidence)

f. Kemampuan untuk meyakinkan orang lain dalam membangun organisasi (communication).

Kepemimpinan yang efektif sangat ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin


dalam mempengaruhi serta mengarahkan bawahannya dalam organisasi. Kepemimpinan yang
efektif tentunya akan berhubungan dengan pendekatan kekuasaan, perilaku, situasional, dan
sifat. Kepemimpinan dan penyesuaian terhadap perubahan merupakan tantangan terbesar
masa kini bagi seorang pemimpin. Pemimpin dalam organisasi yang berubah selalu
9

berhadapan dengan pilihan terhadap gaya kepemimpinan yang mana yang tepat dan sesuai
untuk diterapkan di organisasi. Setiap individu harus mempunyai bekal berupa daya nalar
kreatif dan kepribadian yang tidak sekedar simpel melainkan kompleks. Untuk itu
keterampilan yang harus dimiliki adalah meliputi keterampilan intelektual, sosial maupun
personal Kunci memimpin dengan sukses yaitu: Alasan dan sifat-sifat pemimpin/motives and
traits, Pengetahuan, keahlian, dan kemampuan/Knowledge, Skill, and Ability/KSAs, Visi,
Implementasi dari visi.

4.2 Saran
Marilah kita menjadi pribadi-pribadi yang perbedaannya adalah kemampuan untuk
mengubah yang biasa, menjadi yang luar biasa. Perhatikanlah, sebuah organisasi, tidak
mungkin bisa bergerak mendekati bentuk kreatifitas apapun, bila sang pemimpin menjadikan
dirinya sendiri sebagai contoh utama dalam penolakan cara-cara yang lebih baik. Dari mana
memulainya Seperti dalam hal apapun. Setelah menganalisa beberapa hal di atas, maka
langkah selanjutnya adalah memahami gaya kepemimpinan seperti apa yang efektif untuk
kamu.

Luangkan waktu untuk menggabungkan kembali segala informasi yang kamu dapat
dengan menggunakan panduan seperti berikut:
● Saya memimpin dengan (isi dengan kekuatan dirimu)
● Saya berkomitmen untuk meningkatkan (isi dengan kelemahan diri atau hal-hal yang
ingin dikembangkan)
● Kualitas pemimpin yang saya perjuangkan adalah (isi dengan kekuatan potensial mu)
● Motivasi saya adalah ( masukan nilai-nilai karier yang kamu pegang).

DAFTAR PUSTAKA

https://www.smsperkasa.com/blog/mengenali-kepemimpinan-efektif.
https://www.academia.edu/25100827/Makalah_kepemimpinan_efektif
https://christiangamas.net/
https://www.smsperkasa.com/blog/mengenali-kepemimpinan-efektif
https://borobudurtraining.com/30-kumpulan-artikel/158-kiat-kiat-mewujudkan-
kepemimpinan-yang-efektif
https://visecoach.com/articles/read/pemimpin-yang-efektif-apa-saja-ciri-cirinya
10

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/63081664/
Tugas_Mata_Kuliah_Fisafat__dan_Teori_Kepemimpinan__Paper

Anda mungkin juga menyukai