Anda di halaman 1dari 16

KEPEMIMPINAN

Mata kuliah:

Pengorganisasian

Dosen Mata Kuliah:

Irwansyah, M.Pd

Kelompok 7

Nama:

Wulan finarsih : 22420911408

Anisa Putri : 22420911383

Pinte Rezeki : 22420911396

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah tentang "Kepemimpinan dan Gaya-
gaya Kepemimpinan”. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sebagai penyusun, kami
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Takengon, 6 Maret 2023

(penulis)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTA...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................1


B. RUMUSAN MASALAH ..............................................................................................1
C. TUJUAN MASALAH...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN.............................................................................2
B. KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN ....................................................................5
C. GAYA DAN MODEL KEPEMIMPINAN...................................................................6
D. TUGAS PEMIMPIN ....................................................................................................9

BAB III PENUTUP ................................................................................................................12

A. KESIMPULAN ...........................................................................................................12
B. SARAN ........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap manusia pada hakikatnya adalah pemimpin dan setiap manusia akan diminta
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak. Manusia sebagai pemimpin minimal
mampu memimpin dirinya sendiri. Setiap organisasi harus ada pemimpinnya, yang secara
ideal dipatuhi disegani bawahannya. Organisasi tanpa pemimpin akan kacau balau. Oleh
karena itu, harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan bawahannya
untuk mencapai tujuan individu, kelompok, dan organisasi.

Kemimpinan merupakan salah satu topik terpenting dalam mempelajari dan


mempraktikkan manajemen sehingga Gibson,et al menyebutkan fungsi manajemen (POCL),
yaitu Planning, Organizing, Leading, dan controlling. Alasannya, dengan melalui POCL para
pemimpin dapat mengarahkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian dengan baik.

Pada mulanya teori awal tentang sifat kepemimpinan pada Zamana Yunani Kuno
menyebutkan bahwa pemimpin itu dilahirkan, pemimpin bukan dibentuk. Disamping itu teori
genetis yang mendasari great man theory menyatakan bahwa seorang dilahirkan sebagai
pemimpin, karena bakat yang mendukung sifat pemimpin, dan kemampuan alamiah sebagai
pemimpin, meskipun pada kenyataannya diperlukan pendidikan dan pengalaman.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu kepemimpinan ?
2. Apa saja karakteristik kepemimpinan ?
3. Apa saja gaya dan model kepemimpinan ?
4. Apa saja tugas pemimpin?

C. TUJUAN MASALAH
1. Agar kita mengetahui apa itu kepemimpinan
2. Agar kita mengetahui karakteristik kepemimpinan
3. Agar kita mengetahui apa saja gaya dan model kepemimpinan
4. Agar kita dapat mengetahui tugas tugas pemimpin

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah upaya memengaruhi kegiatan pengikut melalui proses


komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu. Para ahli berpendapat bahwa kepemimpinan
adalah sebagai seni untuk mengatur individu dan masyarakat, serta memotivasi semangat
mereka untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan.1

Istilah kepemimpinan berasal dari kata leader yang menurut the oxford English
dictionary baru digunakan pada awal tahun 1300, sedangkan kata leadership belum
muncul sampai pertengahan abad ke-17 baik dalam tulisan politik maupun pengendalian
parlemen inggris. Kata lead (memimpin) berasal dari kata Anglo Saxon yang umumnya
dipakai dalam bahasa Eropa Utara yang artinya jalan atau jalur perjalanan kapal laut.
Kepemimpinan menyangkut tentang cara atau proses mengarahkan orang lain agar mau
berbuat seperti pemimpin inginkan.

Berbagai pendapat para ahli mendefinisikan pengertian kepemimpinan (leadership)


dengan analisa dari sudut pandang yang berbeda, antara lain sebagai berikut :

1. Ordway Tead (1935);


“Leadership is the activity of influencing people coorperate toward some goal which
come so find desirable”
(Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama
untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan)
2. Harold Koontz & Cyrill O’ Donnelle (1976);
“Leadership is the art of inducing subordinates to accomplish their assignment with
zeal and confidence”
(Kepemimpinan adalah seni membujuk bawahan untuk menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan mereka dengan semangat keyakinan)

1
Irwansyah, M.Pd , Manajemen Pengorganisasian Perspektif Al-Qur’an

v
3. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard (1982);
“Leadership is the process of influencing the activities of an individual or a group in
efforts toward goal achievement in a given situation”
( Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan individu atau kelompok dalam
usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.
4. Dari aspek definisi tersebut, terdapat tiga komponen yang penting dalam kepemimpinan
yaitu sebagai berikut : (a) pengaruh, (b) legitimasi, dan (c) tujuan
Pengaruh;
Kepemimpinan adalah pengaruh: dimana kepemimpinan terjadi karena adanya proses
pengaruh. Pemimpin mempengaruhi bawahan atau pengikut ke arah yang diinginkan.
Legitimasi;
Kepemimpinan adalah legitimasi: dimana legitimasi merupakan pengakuan/
pengukuhan atau pengesahan kedudukan pemimpin, dan legitimasi juga merupakan
posisi formal dari kekuasaan (power) dalam organisasi. Pemimpin yang memiliki
legitimasi institusional atau legitimasi personal dapat mempengaruhi atau memerintah
bawahannya/ pengikut, dan bawahan /pengikut rela dipengaruhi dan diperintah oleh
pemimpin yang memiliki legitimasi. Bawahan/pengikut melaksanakan perintah dengan
baik.
Tujuan;
Kepemimpinan adalah pencapai tujuan: dimana pemimpin berurusan dengan tujuan-
tujuan yaitu: (1) tujuan individu, (2) tujuan kelompok, dan (3) tujuan organisasi.
Pemimpin dipandang individu menurut kepuasan individu dalam melaksanakan
perintahnya dan pemimpin harus dapat mengusahakan keseimbangan antar tujuan
organisasi dengan tujuan bawahan/pengikut dari hasil yang menyenangkan agar lebih
bergairah untuk bekerja.2

Seorang pemimpin memiliki karakter dan sifat tertentu. Pemimpin menduduki jabatan
yang tinggi disebuah struktur organisasi, perusahaan pemimpin dibekali dengan kekuasaan
untuk memengaruhi, mengatur atau mengarahkan anggota organisasi untuk tunduk terhadap
kepemimpinan mereka. Kepemimpinan muncul dari aspirasi anggota organisasi. Adapun
2
Putong and Hidayat, KEPEMIMPINAN: Kajian Teoritis Dan Praktis.

vi
seorang pemimpin dengan kekuasaan yang dimilikinya. Ia berusaha memengaruhi perilaku
orang lain dengan sebuah metode yang memungkinkan mereka loyal dan taat kepadanya.
Selain itu para bawahan juga berkenan untuk mematuhi segala perintahnya.

Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surah Al-Anbiya:73

۟ ُ‫صلَ ٰو ِة َو يتَٓا َء ٱل َّز َك ٰو ِة ۖ َو َكان‬


َ‫وا لَنَا ٰ َعبِ ِدين‬ ِ ‫َو َج َع ْل ٰنَهُ ْم َأِئ َّمةً يَ ْه ُدونَ بَِأ ْم ِرنَا َوَأوْ َح ْينَٓا ِإلَ ْي ِه ْم فِ ْع َل ْٱل َخ ْي ٰ َر‬
َّ ‫ت َوِإقَا َم ٱل‬
‫ِإ‬

Artinya:

“ kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah kami dan telah kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada kamilah mereka selalu
menyembah.”

Tafsir Ibnu katsir

Yakni menjadi para pemimpin yang dianuti. Mereka menyeru manusia untuk
menyembah Allah dengan seizin-nya karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan: dan
telah wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat yakni hal-hal yang terinci diatapkan kepada hal yang umum dan hanya kepada kamilah
mereka selalu menyembah.

Tafsir Quraish Shihab

Mereka juga kami jadikan sebagai nabi yang menyeru dan menunjuki manusia kepada
kebaikan dengan perintah kami. Hal itu telah kami ilhami mereka untuk melakukan kebaikan,
mengerjakan shalat dengan betul dan membayar zakat. Mereka pun kemudian tunduk dan
ikhlas kepada kami.

Berdasarkan berbagai pendapat tentang kepemimpinan, dapat disimpulkan bahwa


masing-masing definisi berbeda menurut sudut pandang penulisnya. Meskipun demikian, ada
kesamaan dalam mendefinisikan kepemimpinan, yakni mengandung makna memengaruhi
orang lain untuk berbuat seperti yang pemimpin kehendaki. Jadi, yang dimaksud dengan

kepemimpinan ialah ilmu dan seni memengaruhi orang atau kelompok untuk
bertindak seperti yang diharapkan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.3

3
Usman, Kepemipinan Efektif: Teori, Kepemimpinan, Dan Praktik.

vii
B. KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan yang ideal sedikitnya mempunyai 8 (delapan) karakter, yaitu:

a. Cerdas
Kecerdasan didapat dari hasil belajar, sehingga kaya akan ilmu pengetahuan. Jika
seseorang akan cerdas, maka sangat diperlukan semangat belajar dengan tekun dan
rajin. Dalam hal ini seorang pemimpin akan bisa dengan cepat dan tepat membuat
sesuatu. Lagi pula semua permasalahan akan cepat terselesaikan.
b. Bertanggung jawab
Seorang pemimpin yang ideal harus bertanggung jawab, dalam artian bahwa
bertanggung jawab terhadap dirinya dan juga terhadap anggotanya dalam suatu
organisasi. Bertanggung jawab salah satu beban terberat, namun terasa ringan jika
dibarengi dengan iman dan taqwa.
c. Jujur
Seorang pemimpin yang ideal harus jujur, sehingga akan mampu untuk terbuka
pada anggotanya dalam segala kebijakan yang diambil. Seorang pemimpin juga
mempunyai sifat jujur, pasti akan membuat seluruh anggota percaya terhadap
segala perkataan dan tindakannya. Akan cepat diikuti dan dilaksanakan oleh
seluruh anggota organisasi.
d. Dapat dipercaya
Seorang pemimpin yang ideal harus dapat dipercaya, sehingga akan mampu untuk
saling percaya dan tidak ada kecurigaan. Kepercayaan inilah yang memacu setiap
anggota untuk lebih maju. Intinya jangan sampai membuat suatu tindakan yang
salah, sehingga akan menjadi ketidakpercayaan.
e. Inisiatif
Seorang pemimpin yang ideal harus inisiatif, sehingga akan mampu untuk
memutuskan segala hal dengan benar. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk
menemukan solusi yang baik demi kemajuan organisasinya.
f. Konsisten dan tegas
Konsisten dalam artian bahwa seorang pemimpin akan mampu menjalankan setiap
aturan dan kebijakan. Sedangkan tegas yang dalam artian bahwa seorang
pemimpin tidak membebaskan anggotanya, namun juga tidak mengekang
anggotanya.

g. Adil

viii
Seorang pemimpin yang ideal harus berbuat adil, sehingga mampu untuk
memperlakukan anggotanya dengan perlakuan yang sama sesuai dengan tugas dan
bidangnya masing-masing. Begitu juga seorang pemimpin tidak memihak pada
salah satu anggotanya, melainkan semu anggota.
h. Lugas
Seorang pemimpin yang ideal harus lugas, sehingga akan mampu untuk
menjelaskan pemikirannya secara langsung dan tidak bertele-tele.
Selain itu juga, seorang pemimpin harus mempunyai kebijakan, kepedulian pada
kepentingan bersama dan didukung oleh hati nurani yang bersih, tulus dan ikhlas.4

C. GAYA DAN MODEL KEPEMIMPINAN

a) Gaya kepemimpinan
Ada 4 (empat) jenis kepemimpinan yang paling sering diterapkan, yakni
kepemimpinan demokratis, kepemimpinan otokratis, kepemimpinan yang bersifat
afiliatif dan kepemimpinan yang visioner.
 Kepemimpinan yang demokratis adalah suatu jenis kepemimpinan dimana
seorang pemimpin mendelegasikan otoritasnya dan mengajak pengikutnya
untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Seorang pemimpin
yang demokratis merupakan seorang pendengar yang baik bagi para
pengikutnya dan seorang pekerja tim yang baik, serta mampu memengaruhi
dan berkolaborasi dengan tim yang dipimpinnya.
 Kepemimpinan otokrasi, yaitu suatu gaya kepemimpinan dimana seorang
pemimpin memiliki kekuasaan absolut dan tanggung jawab penuh dalam
memimpin timnya. Seorang pemimpin yang autokratis memimpin dengan
memberikan perintah kepada anggotanya, memberikan ancaman kepada
bawahannya, dan memiliki kontrol yang ketat terhadap organisasi yang
dipimpin.
 Kepemimpinan yang afiliatif, yaitu jenis kepemimpinan dimana seorang
pemimpin memberikan saran-saran yang efektif dan mendorong anggota
timnya untuk lebih aktif dalam memberikan ide dan pendapat. Pemimpin
seperti ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu mementingkan harmoni antar

4
Wijaya, Purnomolastu, and Tjahjoanggoro, Kepemimpinan Berkarakter: Untuk Para Pemimpin Dan Calon
Pemimpin Masa Depan Indonesia.

ix
para anggota timnya, berempati terhadap sesama, meningkatkan semangat
para anggotanya, dan membantu dalam menyelesaikan konflik antar anggota
tim.
 Kepemimpinan visioner, yaitu jenis kepemimpinan dimana pemimpin
menginspirasi dan memotivasi para anggota timnya, berpegang teguh pada visi
yang ditetapkan, dan mendorong para anggotanya untuk menjalankan tugas-
tugasnya sejalan dengan tujuan besar yang ingin dicapai bersama. Seorang
pemimpin yang visioner menginspirasi sesamanya dan percaya terhadap visi
yang ingin dicapainya dan memiliki empati terhadap anggota timnya.5

b) Model kepemimpinan
Dalam ilmu manajemen pada umumnya, dikenal 3 (tiga) model kepemimpinan. yaitu:
 Kepemimpinan Karismatik adalah :
Kepemimpinan yang berasal dari anugerah Tuhan, yang mana pemimpin
tersebut mempunyai kemampuan luar biasa, magnit yang kuat dan adanya
ketertarikan emosional yang kuat dari yang dipimpin kepada pemimpinnya.
Contohnya : Bung Karno, Anwar Sadat, Mahatma Gandhi.
 Kepemimpinan Transactional adalah :
a. Kepemimpinan untuk mengendalikan bawahan dengan cara menggunakan
kekuasaan untuk mencapai hasil.
b. Mengelola bawahan dengan memberi reward dan punishment.
c. Biasa menerapkan transaksi yang saling menguntungkan dengan bawahan.
 Kepemimpinan Transformational adalah :
Model kepemimpinan yang efektif dan telah diterapkan di berbagai organisasi
internasional yang mengelola hubungan antara pemimpin dan pengikutnya
dengan menekankan pada beberapa factor antara lain perhatian (attention),
komunikasi (communication), kepercayaan (trust), rasa hormat (respect) dan
resiko (risk).6
Pada umumnya ketiga model kepemimpinan ini sering kita lihat pada diri para leader dalam
praktek sehari-hari dalam memanagemen kantor atau perusahaan. Masing-masing model
mempunyai warna tersendiri, ada yang timbulnya karena anugerah Allah SWT, ada juga
5
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, Pendekatan & Model Kepemimpinan.
6
Aswan, Kepemimpinan Pendidikan.

x
timbulnya sangat erat hubungannya dengan sifat atau karakter dari seseorang itu sendiri,
bahkan ada yang timbul karena hasil dari proses pembelajaran.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan dalam surah An-Nisa: 59 tugas dan tanggung jawab pemimpin:

ِ ‫ ُر ُّدوهُ ِإلَى ٱهَّلل‬ƒَ‫ ْى ٍء ف‬ƒ‫زَ ْعتُ ْم فِى َش‬ƒƒَ‫ِإن تَ ٰن‬ƒَ‫ر ِمن ُك ْم ۖ ف‬ƒ ‫ َ ُأ‬ƒ‫َّس‬ ۟ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ٓو ۟ا َأ ِطيع‬
۟ ƒ‫ُوا ٱهَّلل َ َوَأ ِطي ُع‬
ِ ƒ‫ول َو ۟ولِى ٱَأْل ْم‬ ُ ‫وا ٱلر‬ƒ َ
‫اخ ِر ۚ ٰ َذلِكَ خَ ْي ٌر َوَأحْ َسنُ تَْأ ِوياًل‬
ِ ‫َوٱل َّرسُو ِل ِإن ُكنتُ ْم تُْؤ ِمنُونَ بِٱهَّلل ِ َو ْٱليَوْ ِم ٱلْ َء‬

Artinya:

“ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

Tafsir Ibnu katsir

Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan rasul-nya dan ulul amri diantara
kalian, kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia
kepada Allah (Al-qur’an) dan rasulnya (sunnah-nya) jika kalian benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian yang demikian itu lebih utama bagi kalian dan lebih baik akibatnya

Imam bukhari mengatakan telah menceritkan kepada kami sadaqah ibnu fadl telah
menceritakan kepada kami sehubungan dengan firman-nya taatilah Allah dan taatilah rasul-
nya. Ayat ini berkenaan dengan abdullah bin hutzafah bin uqais, ketika diutus oleh rasulullah
saw untuk memimpin suatu pasukan khusus, Allah memerintahkan agar kaum muslimim taat
dan patuh kepadanya dan kepada rasulnya dan kepada orang yang memegang kekuasaan
diantara mereka agar tercipta kemaslahatan umum.

Tafsir Quraish Shihab

Wahai orang-orang yang beriman kepada ajaran yang dibawa Muhammad, taatilah
Allah, rasul-rasul- Nya dan penguasa umat Islam yang mengurus urusan kalian dengan
menegakkan kebenaran, keadilan dan melaksanakan syariat. Jika terjadi perselisihan di antara
kalian, kembalikanlah kepada al-Qur'ân dan sunnah Rasul-Nya agar kalian mengetahui
hukumnya. Karena, Allah telah menurunkan al-Qur'ân kepada kalian yang telah dijelaskan
oleh Rasul-Nya. Di dalamnya terdapat hukum tentang apa yang kalian perselisihkan. Ini
adalah konsekwensi keimanan kalian kepada Allah dan hari kiamat. Al-Qur'ân itu merupakan
kebaikan bagi kalian, karena, dengan al-Qur'ân itu, kalian dapat berlaku adil dalam

xi
memutuskan perkara- perkara yang kalian perselisihkan. Selain itu, akibat yang akan kalian
terima setelah memutuskan perkara dengan al- Qur'ân, adalah yang terbaik, karena mencegah
perselisihan yang menjurus kepada pertengkaran dan kesesatan.

D. TUGAS PEMIMPIN
a. Merencanakan aktivitas kerja

Merencanakan berarti memutuskan apa yang harus dilakukan, bagaimana,


melakukannya, siapa yang akan melakukannya, dan kapan hal itu akan dilakukan.
Tujuan perencanaan adalah memastikan perrganisasian yang efektif atas unit kerja,
koordinasi aktivitas, dan penggunaan sumber daya. Merencanakan adalah perilaku
yang mendefenisikan dengan luas yang meliputi keputusan tenatang tujuan, prioritas,
strategi, organisasi kerja, pemberian tanggung jawab, pembuatan jadwal aktivitas, dan
alokasi sumber daya diantara aktivitas berbeda.

b. Melakukan klarifikasi peran dan tujuan

Melakukan klarisifikasi merupakan pengkomunikasian rencana, kebijakan dan


harapan peran. Sub kategori utama dalam klarifikasi terbagi menjadi tiga:

1. Mendefiniskan tanggung jawab dan persyaratan pekerjaan


2. Menetapkan sasaran kinerja
3. Memberikan tugas-tugas khusus

Tujuan perilaku mengklarisifikasi adalah memandu dan mengkoordinasi


aktivitas kerja dan memastikan agar orang mengetahui apa yang harus dilakukan.
Agar setiap bawahan memahami kewajiban, fungsi, dan aktivitas apa yang dibutuhkan
dalam pekerjaan dan hasil apakah yang di harapkan.

c. Pemantauan operasi

Pemantauan sangat penting bagi efektivitas manajerial. Karena memberikan


banyak informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pemecahan masalah.

Pemantauan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi


kinerja bawahan, mengakui keberhasilan, mengidentivikasi kekurangan kinerja,
menilai kebutuhan pelatihan, dan mengalokasi penghargaan seperti kenaikan gaji dan
promosi. Jika pemantauannya tidak cukup maka menager tidak mampu mendeteksi
maslah sebeleum menjadi masalah yang serius contohnya seperti masalah penurunan

xii
kualitas, produktivitas rendah, kelebihan biaya, proyek yang ketinggalan jadwal,
ketidakpuasan karyawan, dan konflik diantara karyawan.

Selain tugas pemimpin juga memiliki tanggung jawab yaitu sebagai berikut:

1. Initiating
Yaitu usaha agar staff dan pegawai memulai kegiatan tertentu. Contohnya
mengajukan masalah pada karyawan dan mengajak anggota untuk mulai memikirkan
dan jalan keluar pemecahannya.
2. Regulating (mengatur)
Tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan pegawai
3. Informing (memberitahu)
Kegiatan menginformasikan informasi, data, fakta, pendapat, kepada bawahannya,
dan meminta informasi yang di perlukan.
4. Supporting ( mendukung)
Usaha untuk menerima gagasan, pendapat, usul dari bawahnnya, dan
menyempurnakan dengan menambah atau mengurangi, untuk m=digunakan dalam
rangka penyelesaian tugas bersama
5. Evaluating (menilai)
Tindakan untuk mengacu gagasan yang muncul atau cara kerja yang diambil dengan
menunjukkan konsekuensinya.
6. Summarizing (menyimpulkan)
Kegiatan untuk mengumpulkan, merumuskan gagasan, pendapat dan usul yang
muncul kemudian menyimpulkan sebagai landasan pemikiran lebih lanjut
7. Encouraging( mendorong)
Bersikap hangat,bersabar dn menerima orang orang dalam arti berusaha untuk
menumbuhkan semangat kepada bawahan dalam melakukan pekerjan mereka.

8. Ekpressing feeling(menggunakan perasaan)

xiii
Tindakan menyatakan perasaan terhadap kerja dan kekompakan para bawaahan nya
dalam mengerjakan perkerjaan mereka sepertu rasa puas,senang dan banggga
terhadap perkerjaan yang di lakukan pegawainya.
9. Harmonizing ( mendamaikan)
tindakan mempertemukan dan mendamaikan pendapat-pendapat yang berbeda dengan
merukunkan pegawai yang bersitentangan dengan pegawai lain.
10. Compromig (mengalah)
kemampuan untuk mengubah dan menyesuaikan pendapat sendiri dengan pendapat
orang-orang yang dipimpin.

xiv
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
a) Kepemimpinan adalah upaya memengaruhi kegiatan pengikut melalui proses
komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu.
b) Kepemimpinan memiliki 8 karakteristik, yaitu : 1) cerdas, 2) bertanggung
jawab, 3) jujur, 4) dapat dipercaya, 5) inisiatif, 6) konsisten dan tegas, 7) adil,
dan 8) lugas.
c) Gaya kepemimpinan terdiri dari:

1) Demokratis
2) Otokrasi
3) Afiliatif
4) Visioner

d) Model kepemimpinan terdiri dari :

1) Karismatik
2) Transactional
3) Transformational

e) Tugas pemimpin
1) Merencanakan aktivitas kerja
2) Melakukan klarisifikasi peran dan tujuan
3) Pemantauan operasi

B. SARAN
Saran dari kami sebagai penulis adalah jadilah seorang pemimpin yang
bertanggung jawab dengan apa yang dipimpin-nya, yang bisa mempengaruhi orang
lain, bawahan atau pengikut agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan sang
pemimpin.

xv
DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah, M.Pd , Manajemen Pengorganisasian Perspektif Al-Qur’an.

Aswan, S.A.M.M. Kepemimpinan Pendidikan. Cv. Pusdikra Mitra Jaya, n.d.


https://books.google.co.id/books?id=BPpTEAAAQBAJ.
Dr. Ir. Benny Hutahayan, M.M.M.P.A. Kepemimpinan, Teori Dan Praktik. Deepublish, 2020.
https://books.google.co.id/books?id=3cIXEAAAQBAJ.
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.S.M.P. Pendekatan & Model Kepemimpinan. Prenada Media,
2018. https://books.google.co.id/books?id=sMNoDwAAQBAJ.
Putong, I., and C. Hidayat. KEPEMIMPINAN: Kajian Teoritis Dan Praktis. Kepemimpinan
Edisi 1. Buku&Artikel Karya Iskandar Putong, 2015.
https://books.google.co.id/books?id=g6hxBgAAQBAJ.
Usman, H. Kepemipinan Efektif: Teori, Kepemimpinan, Dan Praktik. Bumi Aksara, 2019.
https://books.google.co.id/books?id=xVL5DwAAQBAJ.
Wijaya, A., N. Purnomolastu, and A.J. Tjahjoanggoro. Kepemimpinan Berkarakter: Untuk
Para Pemimpin Dan Calon Pemimpin Masa Depan Indonesia. Firstbox Media, 2015.
https://books.google.co.id/books?id=bCKADwAAQBAJ.

xvi

Anda mungkin juga menyukai