Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Palopo
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5 MBS 1E
1. HARIRI : 2304030087
2. KHAIRUNNISA FITRIAH : 2304030093
3. ANASTASYA. A : 2304030100
4. ALFAJRIN : 2304030106
Dosen Pengampu :
Puji syukur yang teramat dalam kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesain tugas makalah ini yang
berjudul “Pengertian wewenang dalam manajemen” dan selesai tepat waktu.
Sholawat serta salam selalu kita curahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta
menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian, semoga makalah kami ini dapat bermanfaat dan bisa menambah
wawasan para pembaca untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Dan kami memohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dihati
para pembaca, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................1
D. Manfaat Penulisan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Pengertian dan Manfaat Pendelegasian..............................................................3
B. Wewenang Dasar Delegasi dan Sifat Delegasi...................................................5
C. Sikap Pemimpin Terhadap Delegasi...................................................................7
D. Asas-Asas Pendelegasian...................................................................................8
BAB III PENUTUP.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendelegasian merupakan elemen yang esensial pada fase pengarahan
dalam proses manajemen karena sebagian besar tugas yang diselesaikan oleh
manajer (tingkat bawah, menengah dan atas) bukan hanya hasil usaha mereka
sendiri, tetapi juga hasil usaha pegawai. Bagi manajer, pendelegasian bukan
merupakan pilihan tetapi suatu keharusan. Ada banyak tugas yang sering kali
harus diselesaikan oleh satu orang. Dalam situasi ini, pendelegasian sering
terksit erat dengan produktivitas.
Ada banyak alasan yang tepat untuk melakuan pendelegasian. Kadang
kala manajer harus mendelegasikan tugas rutin sehingga mereka dapat
menangani masalah yang lebih kompleks atau yang membutuhkan keahlian
dengan tingkat yang lebih tinggi. Pendelegasian juga dapat digunakan sebagai
sarana pembelajaran atau ’pemberian’ kesempatan kepada pegawai. Pegawai
yang tidak didelegasikan tanggung jawab yang sesuai dapat menjadi bosan,
tidak produktif, dan tidak efektif.
Rumusan Masalah
1. Pengertian dan mamfaat pendelegasian
2. Wewenang dasar pendelegasian dan sifat delegasi
3. Sikap pemimpin terhadap delegasi
4. Asas-asas pendelegasian
Tujuan Penulisan
1. untuk memahami pengertian dan mamfaat pendelegasian
2. untuk mengetahui wewenang dasar pendelegasian dan sifat delegasi
3. untuk mengetahui bagaimana sikap pemimpin terhadap delegasi
4. untuk mengetahui asas-asas pendelegasian
1
Manfaat Penulisan
1. Penulis menjadi lebih tahu wawasan tentang pendelegasian dalam melihat
atasan melakukan pendelegasian wewenang terhadap bawahannya yang
terjadi di perusahaan.
2. Makalah ini diharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih
mendetail mengenai pengertian dan manfaat pendelegasian, wewenang
dasar dan sifat delegasi, sikap pemimpin terhadap delegasi dan asas-asas
pendelegasian.
3. Dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat dijadikan sebagai referensi
mengenai materi pendelegasian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=K1KgDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=kata+pengantar+materi+pendelegasi
an+makalah&ots=h7mDBQg1nq&sig=w6hPObzC_Vb66U5t-
vG79_GO4FU&redir_esc=y#v=onepage&q=kata%20pengantar%20materi%20pendelegasian
%20makalah&f=false
3
pertanggungjawaban, yang ditetapkan dalam suatu penjabaran/deskripsi tugas
formil dalam organisasi.2
Berikut adalah definisi atau pengertian dari Delegasi oleh beberapa pakar: 3
2
https://greatnusa.com/artikel/delegasi-wewenang-adalah/
3
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-delegasi/
4
c. Mengembangkan keterampilan dan kemampuan: Pendelegasian
wewenang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam
mengambil keputusan, mengelola waktu, dan menghadapi tantangan.
Hal ini dapat membantu dalam pengembangan karier mereka.
d. Meningkatkan fleksibilitas organisasi: Dengan pendelegasian
wewenang, organisasi menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi
perubahan dan tantangan. Keputusan dapat diambil secara cepat dan
tepat tanpa harus menunggu persetujuan dari atasan yang lebih tinggi.4
Jadi, Delegasi dapat didefinisikan sebagai pelimpahan wewenang
dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan
kegiatan tertentu. Delegasi wewenang adalah proses dimana para
manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang
yang melapor kepadanya.5
Delegasi dibutuhkan karena manajer tidak selalu mempunyai
semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.
4
https://www.sodexo.co.id/delegasi-pengertian-tujuan-jenis-dan-manfaatnya/
5
T. Hani Handoko, Manajemen, edisi 2 (BPFE- Yogyakarta, 2009),224
6
http://repository.ubharajaya.ac.id/8002/1/Buku%20Pengantar%20Manajemen.pdf
5
a. Kepercayaan: Pendelegasian bergantung pada kepercayaan atasan
terhadap bawahan atau anggota tim. Atasan harus yakin bahwa
bawahan memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai untuk
menjalankan tugas yang didelegasikan.
b. Kemampuan: Dasar pendelegasian adalah keyakinan bahwa bawahan
memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Ini
melibatkan penilaian objektif atas keterampilan, pengetahuan, dan
pengalaman bawahan.
c. Kepastian Tujuan: Pendelegasian harus didasarkan pada pemahaman
yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai. Atasan harus
menyampaikan tujuan dan harapan dengan jelas kepada bawahan,
sehingga mereka tahu apa yang diharapkan.
d. Kesesuaian Tugas: Tugas yang didelegasikan harus sesuai dengan
keahlian dan tanggung jawab bawahan. Ini memastikan bahwa tugas
tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh mereka yang diberi
tanggung jawab.
e. Komitmen pada Hasil: Atasan dan bawahan harus berkomitmen pada
hasil yang diinginkan. Pendelegasian tidak hanya tentang pemindahan
tanggung jawab, tetapi juga tentang tanggung jawab bersama untuk
mencapai hasil yang diinginkan.7
2. Sifat Delegasi
Adapun sifat delegasi adalah sebagai berikut.
1. Adanya Wewenang
Unsur terpenting agar seseorang dapat melakukan delegasi adalah adanya
wewenang yang mereka miliki. Dengan demikian, mereka memiliki hak
untuk mengelola sumber daya manusia di sekelilingnya untuk bekerja
sesuai arahannya demi mencapai tujuan tertentu.
7
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://
lead.sabda.org/files/
pendelegasian.htm&ved=2ahUKEwjw4rGo8ZKCAxWazzgGHVLJDyw4FBAWegQIAhAB&usg=A
OvVaw0YJjnLO0et5q_z_BCt6PTo
6
Selain itu, sifat delegasi wewenang adalah mengalir dari atas ke bawah.
Mereka harus mampu menjelaskan tugas dan memilih orang-orang yang
tepat untuk menjalankannya. Dengan demikian, si pemegang pendelegasi
kewenangan ini haruslah seseorang dengan integritas tinggi.
2. Alokasi Tugas
Unsur selanjutnya dalam delegasi adalah adanya pengalokasian tugas oleh
atas sebelum ia melimpahkannya kepada anggota tim. Ia harus memastikan
bahwa pembagian tersebut sudah adil dan seimbang sesuai dengan posisi,
kemampuan, dan jobdesc masing-masing.
3. Pelimpahan Wewenang
Setelah melakukan alokasi tugas, kewenangan si pemberi delegasi adalah
melimpahkannya kepada calon pengemban tugas. Dengan demikian, kedua
pihak mengetahui hubungan dan kewajiban masing-masing.
4. Tanggung Jawab
Kewajiban dari seorang delegasi adalah Ia wajib bertanggung jawab
menyelesaikan tugas yang diberikan. Apabila terdapat kendala tertentu,
mereka juga harus dapat menjelaskan penyebabnya kepada si pemberi
wewenang.
5. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah wujud pertanggungjawaban seorang delegasi kepada
pemberi perintah. Selain itu, mereka wajib menjabarkan hasil kinerja
beserta halangan yang dihadapi sebagai bahan evaluasi mendatang.8
8
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://
www.ocbcnisp.com/id/article/2021/12/15/delegasi-adalah%23:~:text%3DSelain%2520itu%252C
%2520sifat%2520delegasi%2520wewenang,haruslah%2520seseorang%2520dengan
%2520integritas
%2520tinggi.&ved=2ahUKEwj34fbPvJKCAxWezTgGHZMZBMcQFnoECAgQBQ&usg=AOvVaw
1mqDwvqu8ndOfib0sBvEdk
7
Pendelegasian wwewenang merupakan suatu faktor yang vital didalalm
manajemen, karena:
8
D. Asas-Asas Pendelegasian
Asas ini memperhatikan hasil yang diperoleh dari pemberian wewenang itu.
Harus disesuaikan dengan adanya jaminan kecakapan dan keterampilan untuk
mencapai hasil yang diharapkan. Wewenang harus didelegasikan tidak berlebih-
lebihan, tetapi hanya sebesar yang diperlukan untuk mencapai hasil yang
diharapkan tersebut.
Asas penentuan tugas-tugas yang dilakuan oleh para manajer bagi para bawahan
harus secara jelas disertai hasil yang diharapkan. Semakin jelas kegiatan yang
harus dilakukan, maka akan semakin jelas delegation of authority dalam
organisasi dan semakin jelas hubungan wewenang dengan bagian-bagian lainnya,
serta semakin jelas pula tanggung jawab seseorang dalam melakukan
tugastugasnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Henry Fayol, semakin jelas garis wewenang dari manajer puncak dalam
perusahaan ke setiap bawahan, akan semakin efektif tanggung jawab,
pengambilan keputusan dan komunikasi organisasi. Asas ini menghendaki adanya
urutan-urutan wewenang dari manajer puncak sampai pada bawahan. Apabila
manajer puncak akan memerintahkan tugas kepadabawahan, maka harusmelalui
tingkatan-tingkatan yang ada.
9
Misalnya : Manajer puncak – manajer madya –manajer lini pertama dan
seterusnya sampai bawahan yang terendah.
Setiap bawahan harus diusahakan agar hanya menerima perintah dari seorang
atasan saja. Tetapi setiap atasan dapat memerintah lebih dari seorang bawahan.
10
antara wewenang dan tanggung jawab akan mengakibatkan adanya tindakan yang
tumpang-tindih.
9. Asas efisiensi
11
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bahwa pendelegasian yang dimaksud adalah pembagian wewenang dan
kekuasaan kepada orang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu. Bahwa
pendelegasian ini juga hendaknya dilakukan secara terperinci dan jelas untuk
menghindari arena pilihan yang dapat mengundang diskresi yang tidak terukur
yang pada akhirnya menghasilkan tumpang tindih aturan. Dan para pengambilan
kebijakan dan perancang peraturan ketika merumuskan produk legislasi dan
regulasi hendaknya memperbaiki perwajahan hukum itu sendiri. Peraturan
perundang-undangan merupakan “hukum” dan “tools” untuk meraih tujuan
kehidupan bernegara yang lebih baik. Disamping itu, reformasi hukum dan
penegakan praktek hukum tidak akan berubah tatkala normatifnya tidak dibenahin
dengan baik. Hal ini kewenangan yang dimiliki saat ini hanya sebatas
kewenangan administrasi itu pun yang cakupan yang minimalis.
B.Saran
Dalam penyusunan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah
kami ini.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.ubharajaya.ac.id/8002/1/Buku%20Pengantar%20Manajemen.pdf
https://greatnusa.com/artikel/delegasi-wewenang-adalah/
https://www.sodexo.co.id/delegasi-pengertian-tujuan-jenis-dan-manfaatnya/
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.ocbcnisp.com/id/
article/2021/12/15/delegasi-adalah%23:~:text%3DSelain%2520itu%252C
%2520sifat%2520delegasi%2520wewenang,haruslah%2520seseorang
%2520dengan%2520integritas
%2520tinggi.&ved=2ahUKEwj34fbPvJKCAxWezTgGHZMZBMcQFnoECAgQ
BQ
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://lead.sabda.org/files/
pendelegasian.htm&ved=2ahUKEwjw4rGo8ZKCAxWazzgGHVLJDyw4FBAWe
gQIAhAB&usg=AOvVaw0YJjnLO0et5q_z_BCt6PTo
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=K1KgDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=kata+pengantar+mater
i+pendelegasian+makalah&ots=h7mDBQg1nq&sig=w6hPObzC_Vb66U5t-
vG79_GO4FU&redir_esc=y#v=onepage&q=kata%20pengantar%20materi
%20pendelegasian%20makalah&f=false
https://www.researchgate.net/profile/Mila-Hasibuan/publication/
336871363_PENDELEGASIAN_WEWENANG_DALAM_HUKUM_ADMINISTRASI
_NEGARA/links/5db80ae2299bf1a47bfabc91/PENDELEGASIAN-WEWENANG-
DALAM-HUKUM-ADMINISTRASI-NEGARA.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-delegasi/
https://accurate.id/marketing-manajemen/arti-delegasi/
14
https://www.researchgate.net/publication/
336871363_PENDELEGASIAN_WEWENANG_DALAM_HUKUM_ADMINIS
TRASI_NEGARA
15