“ HAKIKAT ORGANISASI “
Disusun dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Organisasi dan Manajemen
Dosen Pengampu : Sri Agusmila S.H.,S.Pd.,M.A.P
Disusun Oleh :
Kelompok I
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “ Hakekat Organisasi”.
Kemudian shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada pemimpin umat sedunia,
yakni Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa petunjuk yang benar dan mengajarkan
kepada sahabat-sahabatnya, dan pada akhirnya sampailah kepada kita umat hingga akhir
zaman ini.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Akhmad Riduan, S.Sos, M.AP. Selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi
Ilmu Administrasi Amuntai.
2. Ibu Agus Sarmila.,S.Pd.,M.A.P Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Organisasi
dan Manajemen.
Wassalamualaikum wr.wb,
Tanjung, 09 Oktober 2021
Kelompok I
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................4
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Tinjauan Pustaka....................................................................................5
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Metode.................................................................................................6
BAB IV : PEMBAHASAN
4.1. Pengertian Organisasi dan Hakekat Manusia....................................7
4.2. Aspek – Aspek Organisasi..................................................................8
4.3. Prinsip – Prinsip yang ada di dalam organisasi..................................9
4.4. Jenis Organisasi..................................................................................11
4.5. Bentuk Organisasi...............................................................................13
BAB V : PENUTUP
5.1. Kesimpulan..........................................................................................16
5.2. Saran....................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Organisasi merupakan sekumpulan orang
dengan ikatan tertentu yang merupakan wadah untuk
mencapai cita-cita mereka. Dalam organisasi
tersusun dari beberapa komponen yang memiliki
tugas dan peranan masingmasing. Untuk mencapai
tujuan bersama secara efektif dan efisien ada
beberapa faktor penting dalam organisasi salah
satunya adalah komunikasi. Efektifitas suatu
organisasi sangat dipengaruhi dari tingkah laku
individu apalagi dalam berkomunikasi. Manusia
yang selalu nampak seperti orang kebingungan
kemungkinan besar mereka itu tidak memiliki
kemampuan berkomunikasi dari berbagai aspek
sebelum memulai suatu tugas yang dipercayakan
kepada mereka. Pemahaman peranan dan tugas
komunikasi sangat penting karena tanpa komunikasi
yang efektif, maka pemahaman dan pengertian
pelaksanaan berbagai tugas tidak mungkin dimiliki
manusia dalam manajemen.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi
yang menunjukkan mekanisme umpan balik
(feedback mechanism). Jika komunikasi tidak
mendapatkan umpan balik hal itu menjadi pertanda
adanya hambatan dalam proses komunikasi.
Komunikasi yang efektif akan dapat meningkatkan
kualitas kerja personil-personil yang ada di
dalamnya. Karena komunikasi yang efektif akan
memudahkan pekerja dalam memahami tugasnya
sehingga organisasi dapat berjalan sesuai harapan
bersama. Dalam proses komunikasi terdapat alur dan
bentuk. Alur merupakan arah suatu komunikasi
1
ditinjau dari semua tujuan organisasi tercapai. Setiap organisasi
pelaku dipimpin oleh seorang pemimpin yang bertugas
komunikasi untuk mengkoordinasi dan memimpin kinerja
sedangkan komponen-komponen dalam organisasi tersebut.
bentuk Komunikasi sangat diperlukan oleh setiap
merupakan manusia. Sejak dilahirkan, manusia hidup dalam
cara suatu lingkungan tertentu yang menjadi wadah
penyampaian kehidupan. Sebagai makhluk sosial, manusia akan
pesan kepada membutuhka untuk tukar pendapat, berbicara,
penerima membagi pengalaman, memberi informasi,
pesan dalam bekerjasama dengan orang lain untuk memenuhi
proses kebutuhan dan keinginan tersebut hanya akan
komunikasi. terpenuhi melalui kegiatan komunikasi dengan
Komunikasi orang lain
antara individu
dan kelompok
akan
melahirkan
harapan-
harapan bagi
perilaku
individu
maupun
kelompok
dalam
organisasi.
Selanjutnya
harapan-
harapan ini
akan
menghasilkan
peranan-
peranan
tertentu agar
2
dalam suatu sistem sosial tertentu termasuk di dalamnya suatu sistem orgaisasi
pendidikan.
Organisasi terdiri dari bermacam-macam orang dalam tujuan yang sama untuk
lembaganya. Secara umum organisasi yang membangun komunikasi yang baik akan
dapat menghasilkan kinerja yang optimal. Karena komunikasi menempati posisi sentral
pertama dalam organisasi yang menghubungkan orang satu dengan lainnya. Organisasi
mencangkup banyak hal termasuk organisasi pendidikan, perkantoran, organisasi wanita
indonesia, organisasi pekerja seni, dan masih banyak lagi. Organisasi pendidikan
memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mencerdaskan anak
bangsa.
Pendidikan merupakan proses pematangan kualitas hidup. Melalui proses tersebut
diharapkan manusia dapat memahami arti dan hakikat hidup. Untuk mengetahui hakikat
kehidupan, seseorang memerlukan pendidikan. Agar tujuan dari pengertian pendidikan
tercapai perlu adanya sistem pendidikan yang baik dan dikelola oleh tenaga yang ahli
dalam bidangnya. Pengelolaan pendidikan ini memungkinkan adanya organisasi agar
dalam pelaksanaannya tepat pada sasaran. Oleh karena pentingnya hal tersebut maka
perlu adanya organisasi yang berinduk pada lingkungan lembaga pendidikan atau
sekolah.
Organisasi dalam lingkungan sekolah terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, sekertaris, bendahara dan komponen-komponen lainnya yang mendukung dalam
kinerja organisasi tersebut. Dari struktur tersebut memiliki tujuan organisasi yang
terangkum dalam visi dan misi sekolah. Visi merupakan tujuan dari sekolah dan misi
merupakan langkah-langkah untuk mewujudkan visi tersebut. Dalam mewujudkan visi
dan misi membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak seperti kepala sekolah, waka, guru,
siswa, wali siswa bahkan masyarakat sekitar. Kepala sekolah sebagai pemegang
keputusan dan penentu kebijakan disekolah membutuhkan komunikasi untuk
menyampaikan keputusannya kepada bawahan. Dengan demikian komunikasi yang
efektif sangat diperlukan dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan organisasi
terutama sekolah.
Untuk mencapai tujuan organisasi, komunikasi juga digunakan oleh pemimpin dalam
hal mempengaruhi dan memotivasi para staff atau guru agar bisa bekerjasama dan
mengoptimalkan kinerjanya. Komunikasi juga bertujuan untuk memeratakan tugas-tugas
manajer dan staf-staf. Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan
tentang penugasan jabatan mereka. Pengarahan mengharuskan manajer untuk
berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan organisasi dapat terwujud.
Dalam organisasi pasti terdapat berbagai konflik yang bersifat positif maupun negatif.
Konflik yang bersifat positif memiliki manfaat perubahan yang lebih baik untuk
organisasi. Sebagai contoh seorang guru yang memiliki konflik dengan kepala sekolah
yang mana guru tersebut tidak disiplin dalam kerjanya sehingga kepala sekolah
memberikan sanksi kepada guru yang bermasalah. Dengan adanya sanksi tersebut guru
menjadi segan dengan kepala sekolah dan dia lebih meningkatka disiplinnya. Sedangkan
konflik yang bersifat negatif adalah konflik yang dapat merusak atau merugikan
organisasi seperti konflik korupsi dana keuangan organisasi yang memberika kerugian
besar dalam organisasi tersebut. Konflik-konflik ini akan dapat diselesaikan dengan
bermacam-macam cara salah satunya dengan komunikasi. Ada beberapa bentuk
komunikasi yang dapat digunakan dalam organisasi sesuai dengan kebutuhannya agar
terwujud budaya organisasi yang efektif dan efisien. Komunikasi adalah proses
pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang
lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang
digunakan dalam percakapan, tetapi juga ekspresi wajah, intonasi, titik putus vokal.
Perpindahan yang efektif memerlukan tidak hanya transmisi data, tetapi sangat tergantung
pada ketrampilan-ketrampilan tertentu untuk membuat sukses pertukaran informasi.
Menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup berkaitan
secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan membina
hubungan. Hal ini membuktikan bahwa seberapa tinggi tingkat pendidikan seseorang atau
seberapa banyak organisasi dan dukungan seseorang masih memiliki kemungkinan yang
rendah untuk melangkah lebih jauh dalam kehidupan mereka tanpa kemampuan
komunikasi yang efektif dalam hubungan dengan orang lain. Komunikasi seringkali
dianggap kurang penting padahal jauh dari anggapan itu komunikasi sangat penting dan
selalu terjadi selama manusia hidup bersama orang lain dan berinteraksi dengan mereka.
Oleh karena itu komunikasi yang efektif dalam organisasi sangat penting baik dalam
penyelesaian konflik maupun pengembangan manajerial organisasi pendidikan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran komunikasi dalam meningkatkan efektifitas manajerial kepala
sekolah di SMP Negeri 1 Tanjung?
2. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat komunikasi dalam meningkatkan
efektifitas manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 1 Tanjung?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah agar mahasiswa mampu dan mengerti serta dapat
menjelaskan pengertian organisasi, prinsip-prinsip yang ada di dalamnya, pola-pola
organisasi, tujuan organisasi sert teori-teori yang terdapat dalam organisasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Tinjauan Pustaka
Nama jurnal http://jurnal3.stiesemarang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/162 hasil dari
penelitian Rahmi Yuliana ini adalah
Komunikasi dalam organisasi merupakan pengiriman serta penerimaan berbagai pesan
organisasi baik di kelompok organisasi formal maupun informal. Komunikasi formal
merupakan jalur komunikasi resmi dengan rantai komando. Dalam organisasi juga terdapat
visi, misi, budaya dan iklim organisasi yang sangat menentukan dalam perilaku organisasi
tersebut dan semua organisasi memiliki satu tujuan, satu struktur, proses untuk
mengkoordinasi kegiatan dan orang-orang yang melaksanakan peran-peran yang berbeda. Di
penelitian ini juga diketahui bahwa Struktur organisasi bias mempengaruhi perilaku individu
dan kelompok dalam organisasi. Setiap organisasi tentu memiliki
visi, misi, budaya organisasi, motivasi serta norma – norma yang sangat menentukan
terhadap baik tidaknya suatu organisasi tersebut dan Komunikasi mempunyai andil besar
dalam membangun iklim organisasi yang berdampak kepada membangun budaya organisasi,
nilai dan kepercayaan yang manjadi titik pusat organisasi.
BAB III
METODE PENYUSUNAN MAKALAH
3.1. Metode
Metode yang saya gunakan dalam penyususunan makalah ini Studi literatur, yaitu
dengan cara mengumpulkan dan memahami jurnal-jurnal, Dokumen-dokumen atau sumber
tertulis seperti website dan lainnya yang relevan mendukung pembahasan mengenai Hakikat
Organisasi.
Literatur-literatur yang saya gunakan dalam menyususn makalah atau karya ilmiah ini
beragam mulai dari jurnal, website dan juga literature lain lain jurnal yang pertama yaitu
Jurnal karya Rahmi Yuliana tentang pengertian organisasi.
Selain dari jurnal sumber yang digunakan dalam pembuatan makalah ini ada yang
berasal dari website yaitu, https://hestidaryadi.blogspot.com/2016/11/hakikat-
organisasi.html?m=1, http://xerma.blogspot.com/2014/04/pengertian-dan-hakekat-
organisasi.html?m=1 , http://digilib.uinsby.ac.id/743/ dan
http://rudisiswoyo89.blogspot.com/2013/11/makalah-pengertian-prinsip-tujuan- dan.html?
m=1
BAB IV
PEMBAHASAN
Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya selalu akan menjadi anggauta dari
berbagai organisasi, seperti organisasi bidang sosial atau kemasyarakatan , organisasi bidang
politik, organisasi bidang pendidikan dan sebagainya. Organisasi akan meresap ke dalam
masyarakat atau kehidupan sehari-hari, dan manusia akan berada dalam lingkungan
organisasi. Organisasi-organisasi ini mempunyai kesamaan dalam pengelolaannya. Kesamaan
tersebut antara lain ada tujuan, keanggotaan, struktur dan sistem serta prosedurnya.
Kesamaan yang pertama yaitu adanya suatu tujuan, tanpa tujuan organisasi tidak
dapat dibentuk.. Tujuan ini tentunya sesuai dengan jenis organisasinya. Tujuan suatu
organisasi biasanya tergambar pada sasaran-sasaran baik jangka panjang maupun jangka
pendek. Secara umum sasaran dari tujuan organisasi adalah mencapai tingkat pertumbuhan,
perkembangan, keuntungan dan keberlangsungan dari organisasi itu sendiri. Kesamaan yang
kedua adalah bahwa organisasi mempunyai kumpulan orang-orang, satu orang yang berusaha
mencapai tujuan secara sendiri tidak dapat dikatakan sebagai organisasi. Organisasi adalah
sekumpulan atau sekelompok orang ( lebih dari dua orang) yang mempunyai maksud yang
sama untuk mencapai tujuannya. Kesamaan yang ketiga adalah organisasi perlu
mengembangkan suatu struktur agar anggota dapat melaksanakan pekerjaan dengan mudah
dan baik. Struktur organisasi sebagai gambaran dari hubungan-hubungan wewenang dan
tanggungjawab yang dapat dipergunakan sebagai alat penyalur tugas, informasi, resources,
dan perintah-perintah. Struktur organisasi senantiasa harus disesuaikan dengan keadaan dan
kebutuhan yang berubah-ubah, karena manusia yang menjalakan pekerjaan bukan struktur
organisasinya. Kesamaan yang keempat adalah organisasi memiliki sistem dan prosedur.
Organisasi mempunyai aturan-aturan yang ditetapkan bersama dan harus dijalankan dengan
komitmen. Sistem dan prosedur dalam organisai tercermin dari kebujakan-kebijakan manajer
tentang cara kerja, sistem rekrut, pengawasan, dan pelaporan.
Stephen P.Robbins (2015: 2) mendefinisikan organisasi adalah suatu unit sosial yang
dikoordinasikan secara sadar, terdiri atas dua atau lebih orang-orang yang berdungsi dalam
suatu basis yang kontinu untuk mencapai suatu tujuan bersama atau serangkaian tujuan.
Dalam kehidupan modern saat ini betapa pentingnya organisasi bagi manusia, sehingga
organisasi mendominasi kehidupan manusia. Manusia lahir, hidup dan bekerja tidak dapat
terhindar dari organisasi. Seperti halnya manusia pada saatnya akan mengalami kematian,
demikian pula dalam alam modern manusia pun tidak bisa menghindar dari keterkaitannya
dengan organisasi. Setiap dan semua organisasi merupakan kumpulan sejumlah manusia (dua
orang atau lebih) sebagai anggota organisasi, termasuk di dalamnya para pemimpin
(manajer), setiap hari saling berinteraksi satu dengan yang lain, baik dalam melaksanakan
pekerjaan maupun kegiatan lain diluar pekerjaan.
Menurut Roco Carzo dalam Nasrul Syakur Chaniago (2011:22-24), sebuah organsasi
harus memiliki asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi yaitu:
Berikut penjelasan mengenai asas-asas atau prinsip yang dikemukakan oleh Roro
Carzo:
Sebelumnya juga sudah dijelaskan bahwa tujuan yang jelas yang benar-benar
urgen bagi setiap organisasi agar terarah apa yang dicita-cita orang-orang yang berada
diorganisasi tersebut.
b. Skala Hirarki
Skala Hirarki dapat diartikan sebagai perbandingan kekuasaan disetiap bagian yang
ada. Kekuasaan yang terukur, jika jelas berapa banyak bawahan dan jenis pekerjaan
apa saja yang menjadi titik tumpu sebuah organisasi. Artinya tidak sama antara kepala
sekola dengan pembantu kepala sekolah dalam ukuran hirarki kekuasaan. Yang hanya
bisa memerintah bawahan adalah atasan. Itu yang menjadi tolak ukur di manapun
organisasi itu berdiri.
c. Kesatuan perintah (komando)
Untuk sentralisasi organisasi, kesatuan perintah itu terletak di pucuk pimpinan
tertinggi. Jika disekolah, maka kepala sekolahlah yang bisa memerintah seluruh
komponen sekolah, tetapi untuk desentralisasi, pembantu kepala sekolah atau guru
yang mempunyai peran mengkomandokan bagian kekuasaan.
d. Pelimpahan wewenang
Dalam hal ini, ada dua pelimpahan wewenang, yakni: (a) Secara permanen yang
ditandai dengan Surat Keputusan Tetap (SK); dan (b) Secara sementara yang sifatna
dadakan. Contoh kepala sekolah berhalangan menghadiri undangan rapat di
Depdiknas tentang UIN, amak yang berhak menggantikan adalah PKS I yang sifatnya
sementara.
e. Pertanggung Jawaban
Dalam melakukan tugas, semua bawahan bertanggung jawab untuk melaksanakan
tugas dan hasil kerjanya. Juga bertanggung jawab atas kemajuan organisasi kepada
bawahannya. Jadi semua pihak bertanggung jawab pada setiap apa yang dia kerjakan.
f. Pembagian pekerjaan
Pembagian Pekerjaan sangat diperlukan untuk menutupi ketidakmampuan setiap
orang untuk mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam organisasi. Perlu adanya
spesialisasi pekerjaan yang disuaikan dengan keahlian masing-masing. Kegiatan-
kegiatan itu perlu dikelompokkan dan ditentukan agar lebih efektif dalam mencapai
tujuan organisasi.
g. Rentang pengendalian
Jenjang atau rentang pengendalian berkaitan dengan jumlah bawahan yang
harus dikendalikan seorang atasan. Oleh sebab itu tingkat-tingkat kewenangan yang
ada harus dibatasi seminimal mungkin sehingga tidak semua merasa menjadi atasan.
h. Fungsional
Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan
wewenang nya, kegiatannya, hubungan kerjanya, serta tanggung jawabnya dalam
pencapaian tujuan organisasi.
i. Pemisahan
Prinsip pemisahan ini berkaitan dengan beban tugas individu yang tidak dapat
dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain. Kecuali ada hal-hal tertentu diluar
kuasa manusia, misal sakit.
j. Keseimbangan
Prinsip ini berhubungan dengan keseimbangan antara struktur organisasi yang
efektif dengan tujuan organisasi. Keseimbangan antara beban tugas, imbalan, waktu
bekerja dan hasil pekerjaan.
k. Flexibelitas
Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi tergantung pada dinamika
kelompok. Keseimbangan penugasan dengan imbalan perlu diperhatikan dengan baik
dalam memenuhi tujuan organisasi.
l. Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat berarti bagi sebuah organisasi. Semua aktivitas
dijalankan oleh pemimpin. Pemimpin juga bertanggung jawab atas kemajuan dan
kemunduran organisasi. Seluruh fungsi-fungsi manajemen akan dikendalikan
sepenuhnya oleh pemimpin. Oleh karena itu, kepemimpinan dianggap sebagai inti
dari organisasi ataupun manajemen.\
Dari sekian pembahasan yang pemakalah uraian di atas, dapat kita ambil kesimpulan,
diantaranya :
1. Hakikat Organisasi adalah aktifitas/kegiatan yang dikerjakan secara bersama-sama
untuk mencapai tujuan bersama dan dilakukan oleh dua orang atau lebih.
2. Dalam setiap organisasi terdapat tiga unsur dasar yaitu Orang-
orang, Kerjasama dan Tujuan yang hendak dicapai.
3. Organisasi juga harus memiliki lima fenomena penting yaitu :
a. Organisasi harus mempunyai tujuan.
b. Organisasi harus mempunyai program, kegiatan strategi dan metode untuk
mencapai tujuan organisasi.
c. Organisasi harus mempunyai pimpinan atau manajer yang bertanggung jawab
terhadap organisasi itu dalam mencapai tujuan.
d. Organisasi itu terdiri dari dua orang atau lebih.
e. Organisasi itu harus ada kerjasama.
4. Prinsip-prinsip yang ada dalam suatu organisasi antara lain meliputi :
a. Mempunyai tujuan yang jelas
b. Skala hirarki
c. Kesatuan perintah
d. Pelimpahan wewenang
e. Pertanggungjawaban
f. Pembagian pekerjaan
g. Jenjang/rentang kendali
h. Fungsional
i. Pemisa
j. Keseimbangan
k. Flexibelitas
l. Kepemimpina
5. Tujuan Organisasi dalam kehidupan manusia sebagai instrumen yang dapat
mempersatukan manusia dalam proses dinamika dan keteraturan hidup
5.2. Saran
Dari makalah kami yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita
semua umumnya kami pribadi. Yang baik datangnya dari Allah, dan yang buruk datangnya
dari kami. Dan kami sedar bahwa makalah kami ini jauh dari kata sempurna, masih banyak
kesalahan dari berbagai sisi, jadi kami harafkan saran dan kritik nya yang bersifat
membangun, untuk perbaikan makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Mesiono, Manajemen dan Organisasi, Bandung : Citapustaka Media Perintis, 2010, hal 39
Mesiono, Manajemen dan Organisasi, Bandung : Citapustaka Media Perintis, 2010, hal 44
Mesiono, Manajemen dan Organisasi, Bandung : Citapustaka Media Perintis, 2010, hal 40-41