AKSES AIR BERSIH PADA MASYARAKAT KOTA SURABAYA SERTA DAMPAK BURUKNYA
AKSES AIR BERSIH TERHADAP PRODUKTIVITAS MASYARAKAT KOTA SURABAYA
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana akses terhadap air bersih pada
masyarakat Surabaya dan dampak buruknya akses terhadap air bersih terhadap
produktivitas. Sumber air masyarakat Surabaya sebanyak 70% berasal dari air PDAM,
sedangkan sisanya berasal dari air tanah melalui sumur, tetapi di masyarakat miskin
hanya 54% menggunakan air keran. Akses yang buruk ke air bersih dapat menyebabkan
penyakit, terutama diare. Dengan analisis Two Way ANOVA terbukti bahwa ada
perbedaan yang signifikan onset diare dengan sumber air bersih untuk mandi / mencuci
dan kelompok masyarakat berdasarkan pendapatan. Diare menyebabkan hilangnya
waktu kerja sehingga terjadi penurunan produktivitas. Rata-rata hari kerja yang hilang
adalah 3,7 hari dengan hilangnya kerugian produktivitas sebesar Rp1.041.400 yang
diperoleh oleh pembagian perkiraan PDB Surabaya pada tahun 2014 dengan tenaga
kerja. Berdasarkan prevalensi diare 1,2%, total kerugian karena akses buruk ke air
bersih untuk mandi / mencuci pada PDB Surabaya dikenal sebesar
Rp1.640.003.100.000.
Kata kunci: Akses terhadap air bersih, Kemiskinan, Diare, Two way ANOVA,
Produktivitas.
1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
93
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
yang tidak sebaik air untuk minum dan kelompok ini adalah penduduk
mandi. Disisi lain apabila untuk minum perkotaan) yang dapat menikmati air
diare dan penyakit kulit. World Health 48% menggunakan sistem non-
yang disebabkan karena buruknya yang bersumber dari sumur gali dan
94
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
95
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
buruknya akses air bersih terhadap adalah air yang tidak merugikan bagi
produktivitas masyarakat kota kesehatan pemakainya. Sedangkan
Surabaya. Hasil penelitian ini menurut Fair dan Geyer air yang sehat
diharapkan dapat memberikan harus bebas dari pengotoran sehingga
rekomendasi bagi pemerintah dalam tidak sempat menyebabkan kerugian
menentukan langkah kebijakan bagi pemakainya, bebas dari bahan-
selanjutnya yang diambil terkait bahan beracun yang tidak
penanggulangan masalah akses air mengandung mineral dan bahan-
bersih pada masyarakat kota bahan organik berbahaya (EG.
96
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
kita perlu memenuhinya dalam jumlah terlihat tingkat pelayanan air bersih,
dan kualitas yang memadai. Selain dimana pada table tersebut terlihat
untuk dikonsumsi air bersih juga dapat adanya kuantitas air bersih yang
dijadikan sebagai salah satu sarana dibutuhkan berada pada level yang
dalam meningkatkan kesejahteraan berbeda untuk setiap tingkat layanan.
hidup melalui upaya peningkatan Adanya hubungan yang saling terkait
1. Syarat fisik: air harus bersih dan Tabel 1 Tingkat Layanan Air Bersih
97
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
98
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
99
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
kesehatan butuk maka faktor-faktor diamati ada dua atau lebih. Pada studi
lain tidak akan berguna. Kesehatan ini menggunakan dua variabel yaitu
harus tetap dijaga agar produktivitas golongan masyarakat berdasarkan
tidak terganggu. Kondisi kesehatan pendapatan dan sumber air bersih
yang buruk tentu saja akan untuk minum. Pada two way ANOVA
mengurangi produktivitas, karena data disusun kedalam tabel-tabel yang
dengan kondisi kesehatan yang buruk biasa disebut randomized block design
maka masyarakaat tidak bisa bekerja. (Newbold et al., 2013). Gambar 1
METODE PENELITIAN merupakan contoh randomized block
Jenis penelitian yang digunakan design pada two way ANOVA dimana
dalam penelitian ini adalah kuantitaif variabel yang ada dikelompokkan
dengan teknik analisis deskriptif dan menjadi dua yaitu variabel group atau
model statistik F dengan objek kadang disebut treatment dan variabel
penelitian jenis sumber air bersih, block.
golongan masyarakat berdasarkan Gambar 1 Observasi Variabel pada
Two Way ANOVA
pendapatan, dan masyarakat yang
mnegalami sakit diare. Data yang
dikumpulkan digunakan untuk menguji
secara statistic hipotesis penelitian
yang telah dirumuskan. Model analisis
yang digunakan adalah two way
Anova dengan menggunakan
perangkat lunak Microsoft Excel.
Analisis Two Way Anova Sumber: Newbold et al., 2013
100
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
minimal ada satu kondisi kejadian sakit kota Surabaya yang menggunakan air
diare baik pada golongan masyarakat dari sumur bor/pompa sebesar 5%,
berdasarkan tingkat pendapatan dari sumur terlindung 16%, dan dari
maupun berdasarkan sumber air sumur tak terlindung sebesar 3%
bersih untuk minum yang berbeda seperti terlihat pada gambar 2.
secara signifikan. Gambar 2 Sumber Air Bersih
Tabel 2 Hasil Analisis Two Way untuk Mandi/Cuci Masyarakat Kota
ANOVA Surabaya, 2011
menggunakan air ledeng eceran yaitu 70%, akan tetapi jika digolongkan
Selain air dari PDAM, sumber air lain pendapatan, sangat terlihat terjadi
Seperti pada Gambar 4.3, masyarakat sumber air bersih untuk mandi/cuci
101
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
102
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
103
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
104
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
105
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan Desember 2018; 03(2): 93-106 ISSN 2541-1470
106