1
Fathur Rahman Rustan, 2 Rini Sriyani, 3 Romy Talanipa
1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo Kendari
2
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo Kendari
3
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo Kendari
151
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
152
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
Kebutuhan air menentukan besaran sistem Air merupakan kebutuhan pokok manusia
dan ditetapkan berdasarkan pengalaman dari dalam menunjang seluruh aktivitas kehidupannya.
pemakaian air. Pemakaian air bersih untuk Air yang diperlukan manusia harus cukup untuk
keperluan rumah tangga (domestik) memberikan seluruh kebutuhan hidup khususnya kebutuhan
hasil yang beraneka ragam. Salah satunya adalah untuk minum. Dalam lingkungan rumah tangga
standar yang digunakan oleh Departemen peranan air mencakup tiga hal, yaitu konsumsi
Pekerjaan Umum [4] yang dapat dilihat pada untuk air minum yang dibutuhkan untuk
tabel 1. kelangsungan hidup secara fisik, higienis, dan
kenyamanan. Untuk memperkirakan jumlah
Tabel 1. Standar Kebutuhan Air Departemen kebutuhan air bersih untuk rumah tangga dilakukan
Pekerjaan Umum standar kebutuhan minimum penduduk yang
Konsumsi meliputi kebutuhan air untuk makan, minum,
Keperluan
(Liter/Orang/Hari) mandi, kebersihan rumah dan menyiram tanaman.
Mandi, cuci, kakus 12,0 Secara kuantitas jumlah kebutuhan air
Minum 2,0
untuk rumah tangga per kapita tidaklah sama di
Cuci Pakaian 10,7
Kebersihan Rumah 31,4 setiap daerah. Untuk itu, Direktorat Jenderal Cipta
Taman 11,8 Karya Departemen Permukiman dan Prasarana
Cuci Kendaraan 21,1 Wilayah [5] juga membagi standar kebutuhan air
Wudhu 16,2 rumah tangga berdasarkan lokasi wilayah sebagai
Lain-Lain 21,7 berikut :
Jumlah 126,9
Sumber : Slamet, 1994
153
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
3. Sistem Penyediaan Air Bersih Rumah wadah lainnya. Karena ukuran dan jenis ember
Tangga berbeda-beda maka ditetapkan satu jenis ember
Secara umum terdapat lima sumber air yang atau wadah yang telah diukur volumenya dalam
dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan kegiatan satuan liter. Pemakaian air bersih responden
perkotaan, yaitu : memang belum tentu tepat karena wadah yang
a. Air hujan yaitu air hasil kondensasi uap air yang digunakan bisa jadi tidak penuh, namun dengan
jatuh ke tanah. cara ini jumlah pemakaian air bersih bisa didekati.
b. Air tanah, yaitu air yang mengalir dari mata air, Selanjutnya semua keperluan air bersih, dari
sumur artesis atau diambil melalui sumur beberapa satuan dikonversikan ke liter per orang
buatan. per hari. Karena tidak semua keperluan memiliki
c. Air permukaan, yaitu air sungai dan danau. satuan liter per orang per hari. Jumlah pemakaian
d. Desalinasi air laut, atau air tanah payau/asin. air bersih yang diperoleh untuk kegiatan-kegiatan
e. Hasil pengolahan air buangan. kolektif seperti mencuci pakaian, membersihkan
Air yang digunakan untuk memenuhi rumah, menyiram tanaman, mencuci kendaraan,
kebutuhan rumah tangga dapat berasal dari air dan mengisi aquarium adalah jumlah pemakaian
permukaan berupa air sungai, danau dan rawa, air dengan satuan per rumah tangga sehingga data
tanah dan air hujan. Selanjutnya dari sumber air tersebut harus dikonversikan ke satuan per orang
tersebut penyediaan air rumah tangga dapat berupa per hari untuk beberapa analisis. Begitu pula
air sumur gali/bor/pompa dan air PDAM. pemakaian air bersih yang dilakukan per minggu
Penyediaan air yang baik harus mampu melayani atau tidak setiap hari harus dikonversikan ke dalam
kebutuhan air yang memadai baik dari segi satuan per hari.
kuantitas dan kualitas serta mendapat respon serta
dukungan yang positif dari masyarakat. Kualitas 2. Analisis Data
air tidak sama di semua tempat, sehingga dapat saja Analisis data adalah proses penyederhanaan
terjadi di dalam kompleks perumahan, terdapat data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan
warga yang sumber air tanahnya baik dan ada juga diinterpretasikan dengan menggunakan perangkat
yang tidak. Hal ini tentu saja bertentangan dengan statistik sesuai dengan tujuan atau hasil yang ingin
prinsip keadilan, khususnya warga yang dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini,
menggunakan sumber daya air pribadi dengan analisis yang digunakan untuk menganalisis
menggunakan sumur gali/bor/pompa. Secara tingkat pemakaian air bersih warga Perumahan
kualitas, penyediaan air dengan menggunakan Bumi Mas Graha Asri antara lain:
sistem publik (PDAM) lebih baik dibandingkan a. Analisis deskriptif untuk mendeskripsikan rata-
dengan sistem pribadi (sumur gali/bor/pompa), rata pemakaian air bersih rumah tangga per
karena pada umumnya di dalam sistem publik keperluan, jumlah seluruh pemakaian air bersih
terdapat fasilitas pengolahan air bersih [1]. dan membandingkannya dengan standar yang
telah ditetapkan, mendeskripsikan jumlah
METODE PENELITIAN responden yang menggunakan satu sumber air
dan dua sumber air, melihat referensi responden
1. Rancangan Penelitian terhadap kualitas air yang digunakan, dan
Untuk dapat mengidentifikasi tingkat membandingkan distribusi pemakaian air
pemakaian air bersih rumah tangga, maka tingkat bersih per keperluan antara responden yang
pemakaian tersebut dibagi menjadi beberapa menggunakan sumber air pribadi dan publik.
variabel, yaitu pemakaian untuk keperluan primer b. Analisis inferensial yaitu uji hipotesa perbedaan
(minum), keperluan sekunder (mandi, mencuci rata-rata dua sampel independen digunakan
pakaian, membersihkan rumah, dan wudhu), dan untuk menguji perbedaan rata-rata jumlah
keperluan tersier (menyiram tanaman, mencuci konsumsi air bersih untuk keperluan mencuci
kendaraan, dan mengisi aquarium). pakaian dengan frekuensi mencuci tiap hari dan
Data mengenai jumlah pemakaian air bersih tidak tiap hari serta menguji perbedaan rata-rata
yang tepat untuk keperluan-keperluan tersebut jumlah pemakaian air bersih responden yang
memang cukup sulit diperoleh, sehingga menggunakan sumber air pribadi dan sumber
untuk mendapatkan data tersebut dilakukan air publik.
beberapa pendekatan. Pendekatan-pendekatan
yang dilakukan yakni menanyakan jumlah
pemakaian air bersih dengan satuan ember atau
154
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
155
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
Tampak pada tabel 5 bahwa ada 25 orang Rata-rata pemakaian air bersih rumah tangga
(25 %) responden yang memiliki jumlah anggota 4 untuk minum adalah sebesar 2,13 liter per orang
sampai 5 orang setiap rumah tangga. Tingkat per hari. Jumlah ini melebihi standar yang
pemakaian air bersih rumah tangga dapat ditetapkan oleh Departemen Pekerjaan Umum
dipengaruhi oleh sedikit banyaknya anggota yaitu 2,0 liter per orang per hari.
keluarga yang menggunakan air bersih tersebut.
Semakin banyak jumlah anggota keluarga akan c. Mencuci pakaian
semakin banyak pula jumlah pemakaian air. Jumlah pemakaian air bersih untuk mencuci
pakaian adalah jumlah pemakaian dengan satuan
2. Tinjauan Terhadap Besarnya Pemakaian per rumah tangga sehingga data tersebut harus
Air Bersih Rumah Tangga Berdasarkan dikonversikan ke satuan per orang per hari. Begitu
Keperluan pula pemakaian air bersih yang dilakukan per
Tingkat pemakaian air bersih rumah tangga minggu atau tidak tiap hari harus dikonversikan ke
berdasarkan keperluan yang akan dibahas adalah dalam satuan per hari.
rata-rata pemakaian air bersih secara total dan Pemakaian air untuk mencuci pakaian
penggunaannya untuk setiap keperluan kemudian minimum adalah 1,90 liter per orang per hari dan
membandingkannya dengan standar yang telah pemakaian air untuk mencuci pakaian maksimum
ditetapkan. Dalam studi ini standar yang digunakan adalah 133,33 liter per orang per hari. Rata-rata
adalah Standar Departemen Pekerjaan Umum pemakaian air bersih untuk mencuci pakaian warga
(PU). perumahan Bumi Mas Graha Asri adalah sebesar
Rata-rata pemakaian air bersih rumah tangga 22,95 liter per orang per hari. Jumlah ini melebihi
untuk keperluan primer (minum), keperluan standar PU yaitu sebesar 10,7 liter per orang hari.
sekunder (mandi, mencuci pakaian, kebersihan Pemakaian air minimum sebesar 1,90 liter per
rumah, dan wudhu), dan keperluan tersier orang per hari memang jauh di bawah standar yang
(menyiram tanaman, mencuci kendaraan, dan ditetapkan. Kecilnya pemakaian ini disebabkan
mengisi aquarium/kolam) adalah 191,61 liter per beberapa hal antara lain : tidak semua rumah
orang per hari. tangga mencuci pakaian setiap hari (perbedaan
frekuensi mencuci pakaian per minggu) dan
a. Mandi, Cuci, Kakus (MCK) volume air yang digunakan pada saat sekali
Pemakaian air bersih untuk mandi, cuci, mencuci.
kakus (MCK) minimum adalah sebesar 40 liter per Secara kolektif, rata-rata pemakaian air
orang per hari sedangkan pemakaian air bersih untuk mencuci pakaian adalah sebesar 94,90
maksimum sebesar 200 liter per orang perhari liter per rumah tangga per hari. Jumlah pemakaian
dihitung dengan frekuensi mandi setiap hari minimum dan maksimumnya adalah sebesar 8,57
dengan volume air yang besar. liter per rumah tangga per hari dan 400 liter per
Rata-rata pemakaian air bersih rumah tangga rumah tangga per hari. Rumah tangga yang
untuk mandi, cuci, kakus (MCK) warga di menggunakan air bersih untuk mencuci pakaian
Perumahan Bumi Mas Graha Asri adalah sebesar sebesar 400 liter per rumah tangga per hari adalah
98,20 liter per orang per hari, dengan frekuensi rumah tangga yang terbiasa mencuci pakaian setiap
mandi 2 kali sehari. Jumlah ini melebihi standar hari dan memiliki anggota keluarga sebanyak 6
Departemen Pekerjaan Umum yaitu sebesar 12,0 orang. Sedangkan rumah tangga yang
liter per orang per hari. Perbedaan antara menggunakan 8,57 liter per rumah tangga per hari
pemakaian air bersih responden untuk mandi adalah responden yang terbiasa mencuci seminggu
dengan standar dikarenakan tidak diketahuinya sekali dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 3
keterangan dari standar yang ada, apakah standar orang.
tersebut berlaku untuk frekuensi mandi sekali
sehari atau 2 kali sehari dan semestinya standar Tabel 6. Frekuensi Rumah Tangga Mencuci Pakaian
Tidak
yang ditetapkan adalah untuk 2 kali sehari. Perihal Setiap Hari
Setiap Hari
Jumlah Rumah Tangga (RT) 47 53
b. Minum Persentase 47 % 53 %
Pemakaian air bersih untuk keperluan Rata-rata Pemakaian (per RT) 152,77 liter 43,58 liter
minum minimum adalah sebesar 0,75 liter per Rata-rata Pemakaian (per orang) 7,65 liter 2,89 liter
orang per hari dan maksimum sebesar 3,75 liter per Sumber : Data primer setelah diolah
orang per hari.
156
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
157
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
158
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
PENUTUP REFERENSI
159
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Civil Engineering
Volume 7, Nomor 2, Juni 2019
160