Oleh:
ULFA INDRIYANI
NPM. 13104664
DiajukanUntukMemenuhiTugasdanMemenuhiSebagianSyarat
MemperolehGelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh:
ULFA INDRIYANI
NPM. 13104664
ii
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
BAB I
PENDAHULUAN
untuk kelangsungan hidup manusia. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari
air dan selebihnya terdiri dari komponen padat, seperti daging dan tulang. Air
dapat digantikan oleh senyawa yang lain. Proporsi air di dalam badan
mencapaisekitar 70% dari berat badan, dan berada di bagian tubuh yang
sangat vital. 1
Proporsi air di dalam badan mencapaisekitar 70% dari berat badan dan
berada di bagian tubuh yang sangat vital, pada otak terdapatsekitar 90%,
diorgan jantung 75%, di paru-parusekitar 86%, di hati 86%, ginjal 83%, pada
otot terdapat 75% dan dikomponen darah sekitar90%, tulang 22% dan gigi
penyakit kematian. 2
1
Setijo Pitojo dan Eling Purwantoyo, Deteksi Pencemar Air Minum, (Semarang: Aneka
Ilmu, 2019), 3
2
Eram Tunggul P, “Pengelolaan Sumber Air di Desa Jawesari Kecamatan Limbangan,
Kabupaten Kendal”, Jurnal Keesehatan Masyarakat, Kemas 8 (1) (2012), 18
14
daya alam yang baru dapat merusak keseimbangan, yang berdampak pada
tahun 2013 konsumsi Air Minum Kemasan diIndonesia mencapai angka 15,3
miliarliter dimana angka ini lebih besar daritahun 2012 yang mencapai angka
13,8miliar liter. 3
antaranya adalah industri air minum dalam kemasan, suplai air bersih untuk
3
M. Deril dan Novirina. H., “Uji Parameter Air Minum dalam Kemasan (AMDK) di
Kota Surabaya”, Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 6 No. 1, 2015., 2
4
Sitanala Arsyad dan Ernan Rustiadi, Penyelamatan Tanah, Air, dan Lingkungan,
(Jakarta: Yayasan Obor, 2008), 239
15
berdampak pada pola konsumsi yang lebih didominasi oleh faktor psikologis,
berbagai produk air minum dalam kemasan, baik untuk kategori air mineral,
lingkungan perkotaan yang padat penduduk dan kurangnya sumber mata air
dari tanah.
kemasan.
kemasan (AMDK)menjadi alternatif lain sebagai salah satu sumber air minum,
memperoleh air yang layak untuk dikonsumsi, yaitu air minum dari depot air
terephthalate (PET) pada akhir tahun 1980-an. Dalam waktu 20 tahun Aqua
per tahun, dan membuat Indonesia menjadi negara pengekspor air minum
yang penting. 6
dalam memenuhi kebutuhan konsumsi air. Namun konsumsi air minum dalam
plastik yang tidak dapat diurai kembali oleh alam. Sebagian bcsar plastik tidak
5
Vivi Sisca, “Penentuan Kualitas Air Minum Isi Ulang terhadap KandunganNitrat, Besi,
Mangan, Kekeruhan, Ph, Bakteri Ecoli dan Coliform”, Chempublish Journal, Volume 1 No. 2
(2016). 22
6
Franz Dähler, Teori Evolusi: Asal dan Tujuan Manusia, (Jakarta: Kanisius, 2011), 153
17
dapat membusuk atau hancur secara alami. Ini berarti sampah plastik akan
mahasiswa Ekonomi Islam pada angkatan 2017 mencapai kurang lebih 200
IAIN Metro, terlihat sebagian besar sampah yang dikumpulkan berasal dari
IAIN Metro, dalam sehari rata-rata konsumsi terhadap air minum sebanyak
enam sampai delapan gelas, yang hampir dipenuhi dengan cara membeli air
minum dalam kemasan. Sampah dari kemasan air minum dibuang di tempat
terkadang patungan membeli air isi ulang yang d (kos) asramaikemas dalam
galon. Tetapi sering pula mengkonsumsi air minum yang dikemas dalam
7
Observasi di Kampus 2 IAIN Metro2 ,0 Agustus 2019
8
Wawancara dengan Wawancara dengan RA, dan AP mahasiswa FEBI IAIN Metro
angkatan 2017 tanggal 21 Agustus 2019
18
minum dalam kemasan botol atau plastik, karena lebih mudah diperoleh. 9
B. Pertanyaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian.
2. Manfaat Penelitian
9
Wawancara dengan Lf dan Nh Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Metro,
Tanggal 23 Agustus 2019
19
Islam IAIN Metro konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) dan
D. Penelitian Relevan
Penelitian tentang jual beli air minum dalam kemasan (AMDK) telah
sebelumnya.
Lampung.
objek penelitian tentang air minum dalam kemasan (AMDK). Fokus penelitian
di atas lebih ditujukan kepada strategi bisnis dalam pemasaran air minum
Dalam Kemasan (Amdk) Aqua Di Kota Bandar Lampung), oleh Inti Bintang
Fortuna, mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Intan
Lampung.
dan jenis penelitian. Penelitian ini fokus pada tingkat konsumsi air minum
perbedannya dengan penelitian ini terletak pada fokus dan jenis penelitian
yang digunakan. Fokus penelitian ini mengkaji tentang tingkat konsumsi air
10
Muharti Syamsul, “Studi Tentang Kualitas Fisik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Sebelum dan Sesudah Terpapar oleh Cahaya Matahari di Kota Makassar”, dalam http: //repositori.
uin-alauddin. ac. id, diakses tanggal 30 Agustus 2019
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsumsi
1. Pengertian Konsumsi
jasa
pada barang yang tahan lama seperti kendaraan, alat rumah tangga, dan
periode tertentu.
1
T. Gilarto, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, (Yogyakarta: Kasinus, 2003), 89
23
untuk memenuhi kebutuhan fisik, dan biologis saja, tetapi sebagai sarana
untuk beribadah kepada Allah Swt. Hubungan antara konsumsi air dengan
2
Aang Curatman, Teori Ekonomi Makro, (Yogyakarta: Swagati Press, 2010), 37
3
Amiruddin K, Ekonomi Mikro (Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi
Konvensional), (Makasar; Alauddin University Press, 2013), 121
24
manfaat barang atau jasa, tetapi juga ditindak lanjuti dengan rasa syukur
merupakan ciptaan dan milik Allah secara mutlak dan akan kembali
bumi, baik di permukaan bumi, di perut bumi, maupun di dalam lautan dan
Artinya: dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-
4
Arif Sumantri,Kesehatan Lingkungan, (Jakarta: Kencana, 2017), 248
25
tetapi, konsep Islam vang sangat jelas tersebut belum dimanfaatkan secara
5
Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2014), 126
6
Arif Sumantri,Kesehatan Lingkungan., 249
26
Manusia telah diberitahu oleh Allah bahwa mereka akan hidup di bumi
dalam batas waktu tettentu. Oleh karena itu manusia dilarang keras berbuat
kerusakan. 8
Sang Pencipta alam dan makhluk hidup (termasuk manusia). Dalam Islam,
7
Sriyanto, “Kondisi Lingkungan Hidup di Jawa Tengah Dan Prospek Pembangunan Ke
Depan”, Jurnal Geografi, Volume 4 No. 2 Juli 2007, 107
8
Fachruddin M. Mangunjaya, Konservasi Alam dalam Islam, (Jakarta: Yayasan Obor,
2005), 8
27
Tauhid merupakan sumber nilai sekaligus etika yang pertama dan utama
dalam aktivitas ekonomi dari perbuatan dosa, dan pencapaian harta yang
haram.
9
Arif Sumantri. Kesehatan Lingkungan, (Jakarta: Kencana, 2017), 250
10
Kuat Ismanto, Manajemen Syariah, (Yogyakarta: Pustaka Pelaar, 2009), 28
28
tercatat sebesar 23,1 miliar liter. Catatan tersebut bertumbuh 11,3% dari
naik 10% mencapai 30 miliar liter. Adapun daerah yang memiliki jumlah
peluang usaha pengisian air minum baik berskala industri besar maupun
Masyarakat Kota Metro dan Lampung Timur menurut data hasil kuisioner
11
Budi Prasetyo Tribunnews. com, Konsumsi Air Minuman Dalam Kemasan di Indonesia
Capai 23, 1 Miliar Liter, (https: //www. tribunnews. com/bisnis/2015/01/19/konsumsi-air-
minuman-dalam-kemasan-di-indonesia-capai-231-miliar-liter. 18 Desember 2019
12
Eldo Christoffel Rafael, Aspadin Prediksi Permintaan AMDK Melonjak 20% Sepanjang
Ramadan, https: //industri. kontan. co. id/news/aspadin-prediksi-permintaan-amdk-melonjak-20-
sepanjang-ramadan, 06 Mei 2019
29
dan dapat langsung diminum. Hal inilah yang secara prinsip membedakan
kualitas yang harus dimiliki antara air bersih dan air minum. Kualits air
minum setingkat lebih tinggi daripada kualitas air bersih ditinjau dari
13
Anton Setia Budi, dkk, “Higenitas Sanitasi Pengolahan Air Minum Isi Ulang Rumahan
di Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro,Teori, Penelitian, dan Pengembangan”, Volume: 3
Nomor: 7 Bulan Juli Tahun 2018, 926
14
Muhammad Navis Mirzai, “Hygiene Sanitasi dan Jumlah Coliform Air Minum”, Jurnal
Kesehatan Masyarakat, Kemas Vol. 9 (2) (2014), 167
30
minum dalam kemasan, yang selanjutnya disebut AMDK adalah air yang
telah diproses, tanpa bahan pangan lainnya dan bahan tambahan pangan,
16
dikemas, serta aman untuk diminum.
adalah air baku yang sudah diproses tanpa bahan pangan lainnya dan bahan
tambahan pangan, dikemas, sehingga aman untuk diminum dan air baku itu
sendiri merupakan air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih
telah diolah dengan perlakuan khusus dan dikemas dalam botol atau
kemasan lain dan memenuhi persyaratan air minum. Sumber air AMDK
dan air mineral sama-sama berasal dari mata air pegunungan. Untuk air
15
Sri Agustini, “Harmonisasi Standar Nasional (SNI) Air Minum DalamKemasan Dan
Standar Internasional”, Jurnal Majalah Teknologi Agro Industri (Tegi)Volume 9 No. 2 Juni 2017,
31
16
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/3/2012, tentang pemberlakuan
Standar Nasional Indonesia (SNI) Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Secara Wajib 0Pasal ,
Ayat 1
31
minum dan aman untuk dikonsumsi. Sertifikasi terhadap air minum dalam
a. Air Mineral
mineral. 17
karbondioksida (CO2). 18
dengan air mineral. istilah air mineral (mineral water) adalah air yang
b. Air Demineral
setara lainnya, dengan atau tanpa penambahan oksigen (O2) dan karbon
dioksida (CO2). 20
18
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor ll / M-IND/ PER/ 3/ 2017 Pasal 1 Ayat 2
19
Setijo Pitojo dan Eling Purwantoyo, Deteksi Pencemar Air Minum, (Semarang: Aneka
Ilmu, 2003), 6
20
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor ll/M-IND/PER/3/2017Tentang Lembaga
Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan Dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia
Air Mineral, Air Demineral, Air Mineral Alami, dan Air Minum Embun Secara Wajib, Pasal 1
Ayat 2
33
berkar bonasi.
anion. Zat penukar kation resin yang dibuat dari styrene dan
Al+++. Hal yang sama dapat dilakukan oleh resin penukar anion (-
Mg2+. Dalam proses pemurnian air yang berasal dari keran, mata air,
34
atau air suling dialirkan melalui suatu resin penukar ion sehingga
kation dan anion yang ada dalam air diganti dengan H+ dan OH- yang
mempengaruhi kemurniannya.
dari air sumber alami atau dibor dari sumur dalam, dengan proses
kimia, fisika, dan mikrobiologi air mineral alami. Produk air mineral
perubahannya. Air mineral alami terdiri dari: air mineral alami, air
Obat Dan Makanan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Kategori Pangan, air
mineral alami adalah air minum yang diperoleh langsung dari air
sumber alami atau dibor dari sumur dalam, dengan proses terkendali
21
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 96/M- IND/PER/12/2011 Tanggal:
20 Desember 2011, 14
35
sumber air bawah tanah. Walaupun air mineral alami tidak melewati
jenis air minum yang diperoleh langsung dari sumber alami melalui
terdapat pada air mineral alami. Natural mineral water (air mineral
murni) berasal dari sumber mata air pegunungan atau air tanah dalam
bumi yang mempunyai sifat tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau,
jumlah yang tertentu pula. Kekuranganatau kelebihan salah satu zat kimia
pencernaan lain. 22
harus memenuhi syarat. Air minum disebut bersih jika tidak berwama,
tidak berbau, tidak berasa (asin, asam, amis), tidak mengandung zat-zat
merupakan kebutuhan dasar yang harus tersedia 60 liter sehari per orang
menurut standar hidup yang sehat. Sumber air minum yang sehat adalah
yang berasal dari mata air surnur, ledeng, pompa dan air hujan. 23
meliputi:
b. Tidak berbau dan tidak mempunyai rasa apa pun (misalnya asin,
22
Rido Wandrivel, etl, Kualitas Air Minum Yang Diproduksi Depot Air Minum IsiUlang
Di Kecamatan Bungus Padang BerdasarkanPersyaratan Mikrobiologi., Jurnal Kesehatan Andalas.
2012; 1(3), 129.
23
T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro, (Jakarta: Kanisus, 2008), 16
37
c. Suhu air kira-kira sama dengan suhu ruang, sehingga air minum tidak
Perubahan fisik air minum dari segi bau, rasa dan warna dapat
asing yang masuk ke dalam air seperti bangkai binatang, bahan buangan,
kesehatan. Air minum juga harus memenuhi persyaratan fisik dari tingkat
adanya partikel hidup atau mati, berukuran besar ataupun berukuran kecil
kekeruhan dan pH. Parameter kimia melputi zat organik, nitrat, nitrit, dan
24
Widarto, Teknologi Tepat Guna Membuat Alat Penjernih Air, (Jakarta: Kanisis, 2010),
10
38
C. Lingkungan Hidup
lingkungan hidup adalah semua benda dan daya serta kondisi termasuk di
27
Anies, Manajemen Berbasis Lingkungan, (Elex Media Komputindo, 2006), 2
28
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Pasal 1 Ayat 1
29
Daeng Naja, Bank Hijau: Kebijakan Kredit yang Berwawasan Lingkungan,
(Yogyakarta: Media Pressindo. 2007), 49
40
alam, seperti tanah, air, energi surya, mineral serta flora dan fauna yang
komponen ini saling berkaitan satu dengan yang lain. Komponen alam
meliputi: keseluruhan dari alam, dalam istilah biologi yaitu faktor biotik
(unsur hidup seperti makhluk hidup) dan abiotik (unsur tak hidup lain
30
Syukra Alhamda, dan Yustina Sriani, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), 16.
41
betbentuk benda mati seperti, rumah, kendaraan, gunung, udara, air dan
binatang dari yang besar sampai yang paling kecil dan tumbuh-tumbuhan
dari yang terbesar sampai yang terkecil. Ketiga adalah lingkungan sosial
persediaan air.
suatu organisme.
31
Efri Roziaty, Biologi Lingkungan, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2017),
7-8
42
c. Sistem lingkungan, yaitu sistem fisik yang ada di sekitar yang dapat
d. Lingkungan alami, yaitu Semua makhluk hidup dan yang tidak hidup.
lingkungan muncul dan terbentuk dari sebuah proses alam yang terdiri
biotis adalah komponen yang bersifat hidup atau hayati, seperti manusia,
seperti udara, tanah, gunung, gaya tarik bumi, cuaca, cahaya, arus laut, dan
sebagainya.
32
Nommy Horas Thombang Siahaan, Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan,
(Jakarta; Erlangga, 2004), 12
44
hidup.
organisme, tanah, air, udara, rumah, sampah, mobil, angin, dan laintain
33
Nommy Horas Thombang Siahaan, Hukum Lingkungan., 5
45
membutuhkan komponen abiotik, seperti tanah, air dan udara agar dapat
berbagai kesulitan. 34
34
Arif Sumantri. Kesehatan Lingkungan, (Jakarta: Kencana, 2017), 173
46
keadaan kualitas lingkunganbaik itu air, tanah dan udara termasuk flora,
sebagai berikut:
tersebut;
35
Oksfriani Jufri Sumampouw dan Yenni Risjani, Indikator Pencemaran Lingkungan,
(Yogyaakarta: Deepublish, 2018), 1
36
Daeng Naja, Bank Hijau: Kebijakan Kredit yang Berwawasan Lingkungan,
(Yogyakarta: Media Pressindo. 2007), 52
47
gempa bumi, banjir bandang, dan kebakaran hutan yang cukup hebat di
lahan-lahan yang luas. Akibat yang ditimbulkan karena faktor internal ini
ditimbulkan. 37
oleh faktor internal lingkungan itu sendiri dan faktor eksternal. Faktor
internal berasal dari alam yang tidak dapat dirubah, namun dapat
dihindari agar tidak berdampak buruk pada manusia. Bencana alam yang
gempa bumi.
dengan makhluk lainnya terus tumbuh, mulai dari gaya hidup sederhana
37
Efri Roziaty, Biologi Lingkungan, (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2017),
10-11
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Sifat Penelitian
deskripsi untuk memberi gambaran yang lebih jelas tentang situasi sosial.
1
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009),
cet-1. h. 6
2
Boedi Abdullahdan Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Bandung:
Pustaka Setia, 2014), 49
3
Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), 24
50
B. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua macam, yaitu
sumber data primer dan sumber data sekunder dengan uraian sebagai berikut:
data kepada pengumpul data”4 Sumber data primer dalam penelitian ini
Data yang diharapkan diperoleh dari sumber primer adalah data yang
pengumpulan data dari responden kesatu sudah selesai, peneliti minta agar
4
Sugiyono, Memahami Penelitian Kulaitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), 62
5
Boedi Abdullah, Metode Penelitian Ekonomi Islam (Muamalah), (Badug: Pustaka Setia,
2014), 56
51
2. Sumber Sekunder
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
buku yang membahas tantang air minum dalam kemasan (AMDK) dan
karya Efri Roziaty yang berjudul Biologi Lingkungan, buku karya Siahaan
6
Boedi Abdullah, Metode Penelitian., 62
52
1. Wawancara (Interiew)
2. Dokumentasi
7
Boedi Abdullahdan Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian h. 207
8
Boedi Abdullahdan Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian., 208
9
Boedi Abdullahdan Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, 274
53
yang digunakan untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini adalah
triangulasi data (sumber). Dalam hal ini peneliti berupaya untuk memperoleh
jurusan ekonomi Islam IAIN Metro. Peneliti bermaksud menguji data yang
diperoleh dari satu sumber untuk dibandingkan dengan data dari sumber lain.
Dari sini, peneliti mengarah pada salah satu kemungkinan data yang diperoleh
diperoleh dari sumber primer, dengan data yang diperoleh dari sumber
sekunder. Dalam hal ini peneliti membandingkan data yang diperoleh dari
10
Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: LkiS, 2008), 99
54
angkatan 2017, dengan data yang diperoleh dari observasi, sehingga diketahui
nilai sosial, akademis dan ilmiah. ”11 Dikarenakan data dalam penelitian ini
termasuk jenis data kualitatif, maka analisa terhadap data tersebut tidak harus
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
induktif, yaitu penarikan kesimpulan dari hal-hal yang khusus menuju kepada
11
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif.,191
12
Sugiyono, Memahami Penelitian Kulaitatif., 191
BAB IV
asing yang tak bisa mengonsumsi air rebusan. Seorang mantan pegawai
Pertamina memiliki ide dan kemudian membuat pabrik AMDK. Kini, hampir
semua orang di perkotaan meminumnya. Aqua, Ades, Pure Life. Tiga produk
air minum dalam kemasan (AMDK) itu sudah menjadi barang familiar.
itu, dulunya adalah barang yang eksklusif dan tidak sembarang orang bisa
membelinya. Dulu, minuman ini, biar isinya hanya air putih, biasanya hanya
diminum oleh orang-orang penting seperti tamu dari luar negeri atau
wisatawan asing.
Kalau pun ada, dipastikan bukan produk lokal, melainkan produk impor. Saat
itu para wisatawan atau tamu dalam negeri yang berkunjung di Indonesia
hanya mau minum air dalam kemasan. Perut mereka tidak cocok dengan
1
Mawa Kresna, asal muasal air minum kemasan di Indonesia, http://tirto.id/asal-muasal-
air-minum-kemasan-di-Indonesia-bXsv, diakses pada tanggal 14 Juni 2020
56
produk bermerek Aqua. Sebab Aqua menjadi produk AMDK pertama yang
Wonosobo yang pernah bekerja untuk Pertamina. Saat itu, dia kerap kesulitan
untuk mencari air minum untuk para tamu dari luar negeri. Karena itu, dia pun
Secara resmi, Aqua diproduksi pertama kali pada tahun 1973 di bawah
yang sulit dan tidak familiar, brand “Puritas” pun diganti dengan “Aqua”.
2
Ibid
57
Air sangatlah penting bagi tubuh manusia. Hal ini dikarenakan 70%
dari tubuh manusia adalah air. Saat melakukan kegiatan sehari-hari terutama
di luar ruangan tentu banyak mengeluarkan keringat, dengan adanya hal ini
memiliki kegiatan perkuliahan yang padat, tidak sedikit dari mereka memilih
mengkonsumsi Air Minum dalam Kemasan (AMDK), hal ini merupajan salah
temukan dimana saja, dalam penelitian ini ternyata hampir semua responden
praktis. Para mahasiswa beralasan lebih memilih Air Minum dalam Kemasan
karena tidak perlu membawa air minum dalam botol khusus dari rumah. Hal
ini bisa dilihat dari hasil wawancara dari beberapa mahasiswa IAIN Metro
pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang bernama Muhammad Faisal, dia
meminimalisir tenaga dan tidak perlu repot untuk membawa air minum dari
rumah yang mungkin jarak rumah dan kampus IAIN Metro tergolong jauh. 3
3
Muhammad Faisal, Mahasiswa IAIN Metro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Angkatan 2018
58
mahasiswa. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan air sebagai konsumsi sehari-
hari. 4
Konsumsi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) ini pun sudah sejak
lama dia nikmati, yakni sejak awal semester 1 bahkan dari sebelum masuk ke
kampus IAIN Metro. selain meminimalisir tenaga alasan lain memilih Air
Minum dalam Kemasan itu karena mudah didapat dan di toko manapun
Air Minum dalam Kemasan adalah untuk menjaga konsentrasi saat kegiatan
belajar mengajar.
dalam kemasan di tempat indekost mereka, alasan mereka pun sama yakni
Metro sangatlah bergantung dengan AMDK. Hal ini dapat dilihat dari
kemasan (AMDK). Dengan adanya hal ini bisa dakatakan hampir mencapai
minum dalam kemasan baik dalam lingkum kampus IAIN Metro yang sedang
dalam kegiatan belajar mengajar atau mahasiswa IAIN Metro yang tingnggal
4
Yusup Ardiansah, Mahasiswa IAIN Metro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Angkatan 2018
59
Air Minum dalam Kemasan (AMDK) bagi mahasaiswa IAIN Metro tergolong
kemasan menjadi faktor utama pemilihan Air Minum dalam Kemasan sebagai
barang konsumtif bagi para mahasiswa IAIN Metro. Berdasarkan analisis dari
sisi praktis terlihat bahwa konsumsi Air Minum dalam Kemasan (AMDK)
kelamin, program studi, semster, uang saku, maupun jumlah semester yang
suatu pilihan yang sangat mudah bagi mahasiswa di sela-sela kesibukan dan
sampah.
60
Metro. Tidak hanya praktis akan tetapi Air Minum dalam Kemasan pun sangat
memilih AMDK karena tidak perlu bersusah payah membawa air minum
menggunakan AMDK sama halnya melakukan dua kali kesalahan besar yaitu
sekitar 50 tahun silam kini telah menjadi barang yag tidak terpisahkan dalam
rendahya pengetahuan mereka atau mereka yang sudah paham tapi tidak mau
potongan kecil atau sangat kecil akibat pelapukan dan paparan sinar
ultraviolet.
waktu hingga 1.000 tahun untuk degradasinya di alam sehingga hal ini sangat
kampus IAIN Metro. Akan tetapi patut disyukuri untuk Kesadaran mahasiswa
IAIN Metro dalam melihat dampak negatif dari limbah plastik AMDK cukup
Metro.
Dengan adanya hal ini maka perlu kesadaran yang tiggi bagi semua
manusia terutama pada mahasiswa IAIN Metro dampak yang diakibatkan oleh
mahasiswa IAIN Metro mengenai kesadaran mereka akan hal ini sebagai
berikut:
sudah tergolong baik meskipun dengan tingkat konsumsi yang masih tinggi,
seperti yang dikatakan oleh mahasiswa IAIN Metro. Dilihat dimana pada
lingkungan kampus IAIN Metro jarang ada sampah plastik yang berserakan
5
Muhammad Yusuf, Mahasiswa IAIN Metro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Angkatan 2018
62
Kemasan (AMDK) ini pasti berdapak terhadap banyaknya limbah atau sampah
AMDK, akan tetapi untuk pengelolaan sampah tersebut masih sangat lah
sangat rendah, seperti mendaur ulang lagi limbah AMDK menjadi kerajinan
dari dinas kesehatan pun masih belum ada mengingat jika dibiarkan dengan
6
Arif Rudianto, Mahasiswa IAIN Metro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Angkatan
2018
7
Khusnul Khotimah, Mahasiswa IAIN Metro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Angkatan 2018
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kemasan (AMDK). Dengan adanya hal ini bisa dakatakan hampir mencapai
85% dari total jumlah mahasiswa ekonomi Islam IAIN metro angakatn 2017
yang mengkonsusmsi air minum dalam kemasan baik dalam lingkum kampus
IAIN Metro yang sedang dalam kegiatan belajar mengajar atau mahasiswa
konsumsi AMDK di luar kampus IAIN Metro bisa mencapai lebih dari 50
pesennya
konsumsi yang masih tinggi, seperti yang dikatakan oleh mahasiswa IAIN
Metro. Dilihat dimana pada lingkungan kampus IAIN Metro jarang ada
sampah plastik yang berserakan khususnya sampah AMDK, hal ini diterapkan
64
rendah. Akan tetapi dilihat dari lingkungan kampus IAIN Metro sudah bisa
B. Saran
lebih bijak dalam memilih Air Minum dalam Kemasan sebagai minuman
AMDK dengan membawa Air Minum sendiri dari rumah para mahasiswa,
meskipun dengan Air minum isi ulang, dan penggunaan AMDK bisa
Kemasan (AMDK) yang dilakukan oleh para mahasiswa IAIN Metro agar
tidak berdampak buruk bagi lingkungan kampus IAIN Metro khususnya. Dan
limbah Air Minum dalam Kemasan (AMDK) untuk para mahasiswa IAIN
65
Metro agar mendaur ulang Limbah AMDK agar menjadi lebih bermanfaat
baik dimanfaatkan untuk pribadi ataupun untuk hiasan yang ada di lingkunan
Agustini, Sri. “Harmonisasi Standar Nasional SNI Air Minum Dalam Kemasan
Dan Standar Internasional”.Jurnal Majalah Teknologi Agro Industri
TegiVolume 9 No 2 Juni 2017.
Alhamda, Syukra dan Yustina Sriani.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat IKM
Yogyakarta: Deepublish, 2018.
Amanati, Lutfi. “Uji Nitrit Pada Produk Air Minum Dalam KemasanAMDK yang
Beredar di Pasaran”.Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri. vol 2.
No 1. November 2016.
Budi, Anton Setia, dkk.“Higenitas Sanitasi Pengolahan Air Minum Isi Ulang
Rumahan di Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro. Teori.
Penelitian. dan Pengembangan”. Volume: 3 Nomor: 7 Bulan Juli Tahun
2018.
Dähler, Franz.Teori Evolusi: Asal dan Tujuan Manusia. Jakarta: Kanisius, 2011.
Deril, M dan Novirina H . “Uji Parameter Air Minum dalam Kemasan AMDK di
Kota Surabaya”. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol 6 No 1, 2015 .
Syamsul, Muharti. “Studi Tentang Kualitas Fisik Air Minum Dalam Kemasan
AMDK Sebelum dan Sesudah Terpapar oleh Cahaya Matahari di Kota
Makassar”. dalam http: //repositori uin-alauddin ac id.
Wandrivel, Rido,et.al. Kualitas Air Minum Yang Diproduksi Depot Air Minum
IsiUlang Di Kecamatan Bungus Padang BerdasarkanPersyaratan
Mikrobiologi .Jurnal Kesehatan Andalas 2012; 13.
Widarto. Teknologi Tepat Guna Membuat Alat Penjernih Air. Jakarta: Kanisis,
2010.