Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fatma Nur Saidah

NIM : K5421036

Kelas : B

Tugas Kartografi

Gambar 1. Peta RBI Lembar 1209-1413

Sumber : https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web/downloadpetacetak

1. Cermati dan diskripsikan secara lengkap seluruh kelengkapan peta yang terdapat pada
informasi tepi (marginal information)
a. Judul Peta : PETA RUPA BUMI INDONESIA (Lembar 1209-1413)
CINAGARA GIRANG
b. Skala Peta : 1:10.000
c. Tanda Arah/ tanda orientasi : tanda arah ditampilkan di kiri bawah peta
(UG /Utara Grid, US/Utara Sebenarnya, dan UM/Utara Magnetik)
d. Legenda atau keterangan : dalam peta RBI Cinagara Girang terdapat banyak
sekali keterangan atau legenda yang ditampilkan dalam peta, yakni meliputi
gedung dan bangunan lainnya (bangunan, masjid, gereja, pura, dll), kantor
pemerintah (gubernur, puskesmas, pasar, PLN, pos, dll), perhubungan (jalan),
tumbuh-tumbuhan (sawah, sawah tadah hujan, kebun/perkebunan, hutan,
semak belukar,dll), relief dan titik kontrol (kontrol bantu, cekungan,
tebing/tebing batu, dll), batas administrasi (batas propinsi, batas kodya, batas
kecamatan dan batas desa/kelurahan), perairan (garis pantai, batu karang,
terumbu, mata air, dll).
e. Inset Peta : diagram lokasi (JAKARTA), Pembagian Batas Administrasi
Provinsi Jawa Barat
f. Koordinat (Grid & Graticule) :
- Grid sebelah kiri titik tersebut terbaca 9254
- Perkiraan dari satu garis skala grid ke titik tersebut 55
- Grid sebelah bawah dari titik tersebut terbaca 0703
- Perkiraan dari satu garis skala grid ke titik tersebut 65
- Zona UTM (9254550, 0703650)
- Koordinat UTM titik tersebut = T (9254550 m), U (0703650 m)
g. Garis Tepi : Peta RBI tersebut dilengkapi dengan garis tepi yang berfungsi
membatasi peta dengan komponen-komponennya di dalam bingkai atau garis
tepi peta serta membantu daerah yang dipetakan tepat pada posisi di tengah-
tengah.
h. Sumber Peta : Foto Udara skala 1:30.000 tahun 1994 secara Fotogrametri
i. Pembuat Peta : Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
(BAKOSURTANAL)
2. Lakukan pembacaan simbol peta (sesuai dengan jenis simbol peta) untuk mempelajari
medan/kenampakan muka bumi yang digambarkan pada Peta RBI tersebut
a. Gedung dan bangunan lainnya
- Kotak merah tua : bangunan
- Kotak merah dengan keterangan Ms : mesjid
- Kotak merah dengan keterangan Gj : gereja
- Kotak merah dengan keterangan Pr : pura
- Kotak merah dengan keterangan Ph : Vihara
- Keterangan lain untuk kuburan beragam agama
Kantor pemerintah
- Kotak merah dengan keterangan Kg : gubernur
- Kotak merah dengan keterangan Kw : walikota
- Kotak merah dengan keterangan Kb : kabupaten
- Kotak merah dengan keterangan Kc : camat
- Kotak merah dengan keterangan Kl : lurah
- Kotak merah dengan keterangan Kd : desa
- Kotak merah dengan keterangan Rs : rumahsakit
- Kotak merah dengan keterangan Pu : puskesmas
- Kotak merah dengan keterangan Ps : pasar
- Kotak merah dengan keterangan Pl dan Sk : polisi, sekolah
- Kotak merah dengan keterangan Pn dan Pa : kantor PLN, Kantor PDAM
- Keterangan lain : menara, sumur bahan bakar, sumber gas alam, sumber
air panas, tambang, tempel/bangunan bersejarah, tempat yang menarik
- Kotak merah dengan keterangan La dan Ld : PLTA, PLTD
- Kotak merah dengan keterangan Ln dan Lu : PLTN, PLTU
- Keterangan lain : menara air, tangki bahan bakar, kawat (tegangan tinggi),
pipa bahan bakar, pipa gas, pipa air
b. Perhubungan
- Jalan dengan tanda merah : jalan diperkeras
- Jalan tanpa tanda merah : jalan utama
- Jalan dengan garis warna kuning : jalan dan Pal kilometer
- Jalan dengan garis warna merah, warna hitam : jalan lain
- Jalan dengan garis merah dan hitam putus-putus : jalan setapak
- Jalan dengan garis merah putus-putus dan terdapat tanda hitam (x): titian
- Jalan dengan garis warna hitam dan terdapat tanda hitam : sipon/gorong
gorong
- Jalan dengan garis warna merah putus-putus berdekatan dan terdapat tanda
biru : tambangan
- Jalan dengan garis warna hitam putus-putus : jalan kereta api
- Jalan dengan garis warna hitam tidak putus-putus : jalan lori
- Jalan dengan garis warna hitam dan terdapat tanda biru : talang
terowongan
- Jalan dengan warna hitam dan terdapat kotak warna merah dengan
keterangan St dan Pk : stasiun, perhentian kereta api
- Jalan dengan garis warna merah dan terdapat kotak warna merah dengan
keterangan Tm dan Ht : terminal, perhentian bis
- Jalan dengan garis warna hitam : lapangan terbang internasional
- Garis dengan warna hitam putus-putus : lapangan terbang domestik
c. Tumbuh-tumbuhan
- Kotak warna hijau berpetak-petak miring: sawah
- Kotak warna hijau berpetak-petak datar : sawah tadah hujan
- Kotak warna hijau blok penuh : kebun atau perkebunan
- Kotak warna hijau blok sebagian : hutan
- Kotak warna hijau dengan garis-garis di dalamnya : semak belukar
- Kotak warna hijau dengan warna hijau dan sedikit corak merah di
dalamnya : tegal/ladang
- Kotak warna hijau : tanah kosong/rumput
- Kotak warna hijau dengan corak warna hijau di dalamnya : hutan rawa
d. Relief dan titik kontrol
- Garis warna cokelat putus-putus : kontur bantu
- Lingkaran warna cokelat dan lingkaran kecil warna cokelat di dalamnya :
cekungan
- Pola garis warna cokelat dan hitam : tebing, tebing batu
- Lingkaran warna cokelat dan lingkaran kecil warna cokelat di dalamnya
dengan tanda di lingkaran kecilnya : bukit, gundukan
- Keterangan lain : pasir pasut, pasir, titik tinggi, tertier, TTG (titik tinggi
geodesi), A12 (titik astronomi), GB (titik gaya barat)
e. Batas Administrasi
- Garis warna hitam diselingi 1 garis putus-putus pendek : batas propinsi
- Garis warna hitam diselingi dua garis putus-putus pendek : batas
kodya/kabupaten
- Garis warna hitam diselingi tiga garis putus-putus pendek : batas
kecamatan
- Garis warna hitam diselingi empat garis putus-putus pendek : batas
desa/kelurahan
f. Perairan
- Garis warna biru : garis pantai
- Tanda hitam (+) : batu karang
- Tanda hitam (+) putus-putus : terumbu
- Garis hitam : beting karang
- Titik biru : mata air, sungai
- Garis warna biru menurun disertai garis horizontal pendek: air terjun
- Keterangan lain : jeram dan arah aliran
- Kotak warna hijau : rawa
- Kotak warna biru dengan blok biru di dalamnya : empang
- Kotak warna biru di dalamnya dengan pinggiran kotak warna hitam :
penggaraman
- Keterangan lain : danau, terusan, bendung/bendungan
- Garis warna hitam : penahan ombak
- Garis warna hitam di luar dan didalamnya warna putih : dermaga
- Pelabuhan samudera (simbol matahari : menara suar, simbol 4 kotak-kotak
: stasiun pasang surut)
3. Lakukan pembacaan simbol peta (hydrographic symbol, hypsographic symbol,
vegetation symbol, man made features symbol)
- Hypsographic symbol (Kenampakan relief) : kenampakan relief pada peta
tersebut ditunjukkan dengan warna cokelat tua. Beberapa kenampakan
relief tersebut antara lain adanya garis kontur bantu yang disimbolkan
dengan garis putus-putus warna cokelat tua, adanya cekungan, tebing,
tebing batu, bukit, gundukan, pasir pasut dan pasir. Dalam peta tersebut
juga terdapat titik tinggi yang disimbolkan (362.5), terdapat pula titik
tinggi geodesi (TTG), dan A12 (titik astronomi) serta GB (titik gaya berat)
- Hydrographic symbol (Kenampakan air) : pada peta tersebut kenampakan
air ditunjukkan dengan warna biru diantaranya adalah garis pantai, batu
karang, terumbu, beling karang, mata air, sungai, jeram, arah aliran air,
rawa, empang, penggaraman, danau, terusan, bendung/bendungan,
dermaga, pelabuhan samudera, menara soar dan stasiun pasang surut.
- Vegetation symbol (Kenampakan vegetasi) : terdapat sawah, sawah tadah
hujan, kebun/perkebunan, hutan, semak belukar, tegal/ladang, tanah
kosong/rumput, dan hutan rawa yang ditunjukkan dengan warna hijau (dari
hijau muda hingga hijau tua)
- Man made features symbol (Kenampakan kultur) : dalam peta tersebut,
kenampakan kultur ditunjukkan dengan warna merah yang berupa gedung
dan bangunan, kemudian kantor-kantor pemerintah dan perhubungan
(jalan)
4. Kelompokkan informasi yang digambarkan pada peta (dengan melihat simbol peta)
menjadi tiga kelompok informasi (titik, garis, dan bidang), dan berikan beberapa
contoh yang mewakili kenampakan tersebut
a. Informasi Titik
Digunakan untuk menandai letak suatu tempat, misalnya titik kota. Dalam peta
tersebut, adanya informasi titik adalah sebagai berikut :
- Gedung dan bangunan
- Kantor-kantor pemerintah
- Titik kontrol (titik tinggi, titik tinggi geodesi dan titik astronomi serta titik
gaya berat)

Contoh informasi titik dalam peta tersebut : adanya sekolah di Desa Cinagara
dekat dengan Cinagara Girang yang disimbolkan dengan titik berwarna merah
dengan keterangan Sk pada peta.

b. Informasi Garis
Digunakan untuk menandai kenampakan jalan raya, sungai dan batas
administrasi, dan sebagainya. Dalam peta tersebut, adanya informasi garis
adalah sebagai berikut :
- Perhubungan (jalan)
- Relief
- Sungai
- Batas administrasi
- Pipa bahan bakar, pipa gas, dan pipa air
- Garis pantai
Contoh informasi garis dalam peta tersebut : adanya batas administrasi Desa
Cileungsi yang disimbolkan dengan garis warna hitam diselingi empat garis
putus-putus pendek pada peta bagian pojok kanan atas.

c. Informasi Bidang
Digunakan untuk menandai kenampakan hutan, lahan pertanian, dan
sebagainya. Dalam peta tersebut, adanya informasi bidang atau area adalah
sebagai berikut :
- Sawah, sawah tadah hujan
- Kebun/perkebunan
- Hutan
- Semak belukar
- Tegal/ladang
- Tanah kosong/rumput
- Hutan rawa
- Rawa
- Empang
- Danau
- Penggaraman

Contoh informasi bidang dalam peta tersebut : adanya kotak warna hijau
berpetak-petak datar yang menunjukkan bidang atau areal sawah tadah hujan
di Desa Cileungsi pada peta tersebut.

Anda mungkin juga menyukai