2. ILMU PERPETAAN kartografi, geodesi (pemetaan bumi), proyeksi peta, kartograf (org yang membuat peta)
b. Berdasarkan Objek
- Peta Dinamik, menggambarkan keadaan yang berubah-ubah. (peta transmigrasi, peta aliran sungai, peta
perluasan tambang)
- Peta Stasioner, menggambarkan keadaan yang stabil. (peta tanah, peta wilayah, peta geologi)
c. Berdasarkan Isi
Peta Umum/ikhtisar, peta yang menggambarkan segala kenampakan fisik (dataran,laut) baik secara sosial
(rel kereta, jalanan,dll) atau secara keseluruhan (umum). Dibedakan jadi:
- Peta Topografi: Menginfokan ketinggian, kemiringan lereng, dan relief permukaan bumi (selalu disertai
garis kontur)
- Peta Korografi: Menggambar sebagian wilayah permukaan bumi meliputi daerah yg luas (provinsi,
negara, dunia lengkap), menggunakan skala sedang (1:250.000 – 1:1.000.000)
- Peta Dunia: Menggambar seluruh permukaan bumi menggunakan skala kecil (1:500.000 – 1:1.000.000)
Peta Khusus/tematik, peta yang menggambarkan kenampakan tertentu di permukaan bumi (seperti: peta
kepadatan penduduk, peta kriminalitas, peta geologi, peta airtanah, peta irigasi, peta isohyet, peta
arkeologi, dll)
d. Berdasarkan Fungsi
- Peta geografi dan topografi - Peta lokasi dan persebaran hewan & tumbuhan
- Peta geologik, hidrologi, dan hidrografi - Peta cuaca & iklim
- Peta lalu lintas dan komunikasi - Peta ekonomi dan statistic
- Peta yang berhubungan dgn kebudayaan &
sejarah (peta bhs, ras)
10. PENGERTIAN PROYEKSI PETA memindahkan gambar di bidang bulat (3D) ke bidang datar (2D).
26. JENIS DATA SIG (DATA ATRIBUT, DATA VEKTOR, DATA RASTER & DATA SPASIAL)
Data Spasial/Keruangan: data yang mengacu pada ruang dalam lokasi permukaan bumi
Bentuk: Gambar (titik, garis, area)
a. Data Vektor: data spasial yang disimpan dalam bentuk titik (dot), garis (polyline) dan area (polygon) setiap
bagian dari data disimpan dalam file tersendiri dan dibetntuk menggunakan teknik tumpang susun atau overlay
b. Data Raster: data spasial yang disimpan dalam bentuk pixel atau petak sehingga ketika dibesarkan gambarnya
akan pecah
Data Atribut/Tabular: data yang mempresentasikan aspek-aspek penjelasan dari suatu fenomena di permukaan
bumi.
Berasal dr data terrestrial, sbg data pelengkap dan penjelas bagi data spasial
Bentuk: Non-gambar (kuantitatif dan kualitatif)
- jumlah penduduk kuantitatif
- tingkat kesuburan tanah kualitatif
untuk mendapatkan info yg terbaik dlm membangun perumahan
- Alat Scanner: mengubah data spasial (analog) menjadi data digital (file computer), menghasilkan file berbentuk
struktur data raster
- Digitizer: mengubah data spasial (analog) menjadi data digital (file computer), menghasilkan file berbentuk
struktur data vektor
- Keyboard: alat untuk mengetik data yang ingin dicari
- CPU (Central Processing Unit): pusat pemrosesan data digital
- Plotter: alat yang mencetak peta dalam ukuran relatif besar
- Printer: alat yang mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil
28. UNSUR PENGINDERAAN JAUH YANG DAPAT MENJADI SUMBER DATA SIG
Citra satelit: menggunakan wahana yg bergerak di ruang angkasa. Cth: satelit
Foto udara: foto yg dibuat dari pesawat, balon udara
Data masukan: memasukkan/mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat diterima computer→ bentuk
database yang bisa disimpan untuk pengolahan data.
Data berbentuk : statistik, citra satleit, foto udara, tabel. Peta digitasi
Proses masukan data:
- Digitasi data spasial (ex : peta) dengan digitizer
- Scanning data spasial dan atribut pake scanner
- Modifikasi data terutama data atribut
- Mentransfer data digital (ex: citra satelit) scr langsung
Analisis data: menyimpan, menarik kembali, maipulasi, dan analisis data yang udah tersimpan di computer.
a. Analisis lebar : menghasilkan gambaran tepian sungai dengan lebar tertentu. Buat bangun jembatan,
bendungan,dll. (ex : Bend. Jatiluhur dan Cirata yang membendung sungai Citarum)
b. Analisis penjumlahan aritmatika : hasilin peta dengan klasifikasi baru buat perencanaan wilayah (ex: wil.
Pemukiman, pertanian, konservasi)
c. Analisis garis dan bidang: nentuin wilayah dengan radius tnt. (ex: daerah rawan bencana)
Keluaran data: menyajikan hasil akhir SIG. bentuknya bisa grafik, tabel, laporan, dll.
→ bentang alam yang dimaksud → Bentang alam yang dimaksud → Bentang alam yang dimaksud
adalah SAGU adalah hutan MANGROVE adalah SUNGAI
Diandra Alya Putri / XII IPS 1
Berdasarkan WAHANA
a. Citra dirgantara: dibuat dgn menggunakan wahana yg beroperasi di udara (dibuat di udara).
ex: pesawat, balon udara, helikopter
b. Citra satelit: dibuat dgn menggunakan wahana satelit yg ada di antariksa/luar angkasa
37. UNSUR-UNSUR INTERPRETASI CITRA YANG DIGUNAKAN
- Spektral
a. Warna, Contoh: hijau = tumbuhan
b. Rona, Tingkat kecerahan objek; gelap = ga byk kena sinar matahari
- Spasial
a. Tekstur, tinggi rendahnya konfigurasi objek
- Tekstur kasar → rona gelap
- Tekstur halus → rona cerah
b. Bentuk, ciri suatu objek yg dpt terlihat dgn jelas.
- Gedung sekolah → I / L / U atau persegi panjang & kotak
- Stadion → oval, lingkaran, kotak
- Gunung berapi → kerucut
- Tanaman palmae (kelapa, sagu, nioah, sawit,dll) → tajuk bintang
c. Bayangan, menyembunyikan detail yg ada di daerah gelap utk memperkirakan tinggi objek
- ex: jln layang, cerobong asap, menara
d. Ukuran, jarak, luas, volume, tinggi, kemiringan lereng utk membedakan objek tertentu
- ex: jln tol lbh lebar dr jln raya, ukuran bangunan
e. Pola, susunan keruangan objek (memanjang, memusat, menyebar, petak)
f. Situs, posisi objek di suatu tempat (letak objek dg objek lain)
- pola permukiman memanjang/linear umumnya sejajar dengan bentukan alam dan budaya tertentu
- kebun kopi biasanya terletak di tanah miring krn tanaman kopi memerlukan pengatusan atau drainase
yang baik
g. Asosiasi, hubungan antarobjek
- ex: sawah – saluran irigasi, sekolah – lap basket, rel kerta – stasiun, bandara – pesawat, dll
41. DISAJIKAN DATA INFORMASI SIG DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENDIRIKAN
contoh:
Daerah dengan batuan karst, menghadap selat
Daaerah tsb cocok untuk didirikan Industri Semen
42. UNSUR PENGINDERAAN JAUH YANG DAPAT MENJADI SUMBER DATA SIG (no. 28)