Anda di halaman 1dari 14

Peta

K elo m p o k 1
ANGGOTA
Alfi Izzati Ramadhani Jihan Naufalia

Aileen Luna Muhammad Adhyaksa

Carissa Syalfa Tamammi M. Wildan Darmawan

Fayyaza Alya Kamila Bagaskara P.R

Leika Aziza Ramadhan Ivany Muhammad Firza

Thalia Agustin Abu Alfayyadh


PENGERTIAN PETA
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada
suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan
dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional
yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
SEJARAH PETA
Peta sudah lama digunakan selama berabad-abad dalam berbagai bentuk.
Pertama kali peta dibuat hanya berupa sketsa di atas tanah untuk menunjukan
daerah sekitar. Kemudian orang-orang di kepulauan Marshall memiliki cara berbeda
untuk menggambarkan suatu kondisi alam. Mereka menggunakan serat kelapa untuk
menggambarkan pola gelombang yang ada di antar pulau di Samudra Pasifik. Lalu
mereka juga menggunakan kerang-kerang, untuk menggambarkan pulau-pulau yang
ada di sekitarnya. Diketahui, peta tertua di dunia ditemukan di tablet batu yang
ada di Spanyol pada 14.000 tahun lalu. Peta pun terus berkembang hingga orang
Yunani Kuno menggabungkan berbagai ilmu untuk membuat peta dengan tingkat
presisi yang tepat. Kemudian seorang kartografi ilmiah yang juga seorang astronom,
matematikawan, dan ahli geografi Yunani, Claudius Ptolemaeus membuat peta
dengan presisi pada abad ke-2.
SEJARAH PETA
Lalu Ptolemaeus menggabungkan semua pengetahuannya dalam sebuah
buku berjudul Geographic. Buku buatan Ptolemaeus pun tersebar luas, hingga
seorang sarjana Arab membuat buku Geographic tersebut menjadi berbahasa
Arab. Dari itu seorang kartografer Arab berhasil membuat globe pertama yang
dilakukan di Eropa Barat. Kemudian pada abad ke-15 peta banyak disalin dan
digunakan. Orang-orang yang melakukan perjalanan laut juga terus
menambahakan berbagai tempat yang ditemukan serta memberikan garis
pantai lebih rinci dalam petanya. Pada abad ke-19 kartografer mulai lebih
akurat, dengan berkembangnya proses pencetakan yang disebut litografi.
Peta terus berkembang hingga kini pembuatan peta sudah tidak dengan
menggunakan tangan. Alat elektronik yang maju seperti komputer memberikan
bantuan luar biasa dalam pembuatan peta.
KOMPONEN KOMPONEN PETA
Komponen-komponen peta terdiri dari judul peta, skala peta, penunjuk arah atau orientasi, simbol,
mata angin, legenda, garis astronomis, sumber dan tahun pembuatan peta, serta inset. Berikut
penjelasan dari komponen-komponen peta, yaitu: Judul peta Judul dari peta mencerminkan isi utama dari
peta, misalnya peta yang berjudul "Peta Indonesia" berarti peta tersebut isinya tentang keadaan dari
Negara Indonesia. Skala peta Skala Peta menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak
sesungguhnya di lapangan. Contoh peta berskala 1:1000.000, berarti 1 cm jarak di peta sama dengan 1 juta
cm atau 10 km jarak dilapangan atau jarak sebenarnya. Berdasarkan bentuknya, skala peta dikelompokkan
menjadi dua yakni: Skala garis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran perbandingan
tertentu. Skala garis biasanya diletakkan pada bagian dalam peta pokok di atas legenda atau di dalam
kolom legenda. Skala angka (skala numerik) merupakan skala yang berupa angka angka atau berbentuk
angka. Skala angka bisanya diletakan pada bagian atas legenda atau di dalam kolom legenda. Garis
lintang adalah garis imajiner yang melintang terhadap sumbu dari barat ke timur. Garis lintang menentukan
wilayah iklim di permukaan Bumi. Garis lintang terpanjang adalah garis khatulistiwa atau ekuator yang
membagi Bumi menjadi dua bagian, yakni bagian utara dan bagian selatan. Garis bujur adalah garis
imajiner yang membujur dari utara ke selatan.
KOMPONEN KOMPONEN PETA
Garis bujur berfungsi menentukan perbedaan waktu di berbagai wilayah di permukaan Bumi. Selisih
waktu pada setiap jarak 15 derajat garis bujur adalah 1 jam. Itulah mengapa Indonesia terbagi
menjadi 3 zona waktu. Garis bujur yang menjadi patokan adalah garis meridian di Greenwich, Inggris
Petunjuk arah disebut juga tanda orientasi. Petunjuk arah adalah diagram arah mata angin,
biasanya hanya menunjukkan arah utara ke atas. Ini membantu pembaca peta untuk mengetahui arah
mata angin pada suatu wilayah. Petunjuk arah sangat penting dalam bidang transportasi. Peta inset
adalah gambar peta yang tercantum di luar peta utama, tapi masih termasuk di dalam garis tepi
peta. Ukurannya lebih kecil dan digunakan untuk memperjelas suatu informasi pada peta utama.
Misalnya peta inset kepulauan Indonesia pada peta utama Provinsi Jawa Barat, gunanya untuk
menggambarkan di mana letak Provinsi Jawa Barat berada di Indonesia. Simbol peta adalah simbol
yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu pada peta. Misalnya menggambarkan lokasi kota
atau jalan. Setidaknya ada tiga simbol pada peta, yakni simbol titik, simbol garis, dan simbol wilayah.
Legenda adalah kumpulan keterangan tentang simbol-simbol yang ada pada suatu peta. Legenda
memudahkan pembaca peta untuk mengetahui maksud suatu simbol pada gambar peta.
JENIS JENIS PETA BERDASARKAN ISINYA
Peta Umum
Menampilkan seluruh permukaan bumi dari segi fisik alam maupun buatan manusia. Peta
ini memiliki gambaran informasinya secara umum. Contohnya peta topografi, peta rupa
bumi, peta korografi, dan lain-lain. Peta umum adalah jenis peta yang menggambarkan
kenampakan bumi, baik fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi tiga, yaitu peta
topografi, peta chorografi, dan peta dunia atau geografi.

Peta Khusus (peta tematik)


Menampilkan informasi kenampakan tertentu. Penggunaan simbol sesuai dengan tema
pada judul peta. Contoh peta penggunaan lahan, peta kepadatan penduduk, peta
persebaran objek wisata, dan lain-lain.
BENTUK BENTUK PETA BERDASARKAN ISINYA
Peta Topografi.
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan Bumi lengkap dengan reliefnya.

Peta Korografi.
Peta korografi adalah jenis peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan Bumi yang
bersifat umum.

Peta Datar.
Peta datar atau peta planimetri merupakan peta dua dimensi yang permukaannya berbentuk datar.

Peta Timbul.
Peta timbul atau peta stereometri merupakan peta dengan permukaan tiga dimensi. Peta ini mirip
dengan keadaan sebenarnya di permukaan Bumi.

Peta Digital.
Peta digital merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Kayak
Google Maps, Waze, dan peta-peta yang bisa didapatkan di gadget kalian itu yang disebut peta
digital.
FUNGSI & MANFAAT PETA
Menunjukkan Ukuran (Luas, Jarak) dan Arah.

Menggambarkan bentuk bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara,


gunung, sungai, dan bentuk bentuk lainnya.

Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi


daerah yang akan diteliti.

Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.

Alat untuk mempelajari hubungan timbal balik antara fenomena fenomena


(gejala-gejala) geografi di permukaan bumi
DAMPAK DAMPAK PETA
Dampak negatif :

1. Ketidakakuratan: Peta tidak selalu sepenuhnya akurat, karena peta sering kali didasarkan pada perkiraan
dan proyeksi, bukan pengukuran yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dan kesalahpahaman.

2. Informasi usang: Peta dapat menjadi usang seiring berjalannya waktu, karena jalan dan fitur lainnya dapat
berubah. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan arah yang salah.

3. Cakupan terbatas: Peta hanya dapat menampilkan informasi dalam jumlah terbatas, sehingga peta mungkin
tidak menyertakan semua detail yang Anda perlukan. Misalnya, peta suatu kota mungkin tidak menampilkan
nama semua jalan atau lokasi semua bangunan.

4. Bias: Peta dapat bersifat bias karena mencerminkan perspektif dan prioritas orang yang membuat peta.
Misalnya, peta sebuah kota mungkin menekankan lingkungan atau landmark tertentu dibandingkan yang lain.

5. Ketergantungan pada teknologi: Peta sering kali mengandalkan teknologi, seperti GPS, yang mungkin tidak
dapat diandalkan atau tidak tersedia di area tertentu. Hal ini dapat membuat mereka kurang berguna dalam
situasi tertentu.
DAMPAK DAMPAK PETA

Dampak positif :

Peta tidak hanya memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di lapangan, namun juga dapat
membantu Anda memvisualisasikan kumpulan data yang besar dan mengungkap tren.

Memiliki peta dunia tidak hanya akan memberi tahu Anda tentang ukuran relatif Anda, namun juga dapat
bertindak sebagai cara untuk menginspirasi Anda untuk pergi keluar dan menjelajahi dunia untuk
memperluas pengalaman dan budaya Anda. Memiliki peta dunia akan bertindak sebagai pengingat akan
hal-hal yang belum Anda alami dan tempat-tempat yang belum pernah Anda lihat sendiri. Peta juga dapat
digunakan sebagai

(1). Penunjuk arah, letak, luas, jarak, dan bentuk permukaan bumi.
(2) Alat informasi, informasi dapat diketahui melalui simbol-simbol dalam peta.
(3) Alat pembelajaran, dalam hal ini peta dimasukkan dalam beberapa mata pelajaran seperti sejarah.
KELEBIHAN & KEKURANGAN PETA

Kekurangan Peta :
1). Tidak semua orang pandai membuatnya, yang bisa di baca orang.
2). Biaya bisa mahal, untuk peta besar penyimpanannya memakan ruangan.

kelebihan Peta :
1). Menyimpan berbagai data yang ada di permukaan bumi.
2). Melakukan analisis data spasial, seperti perhitungan volume.
3). Memberi informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman.
4). Memberi informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun budaya.
5). Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai