Oleh:
MITA OKTRIANI
2110024428013
Dosen:
Nelsy Mariza Syahyuda., MT
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
limpahan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah kami yang
berjudul “Peta”.
Selain itu, kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang
tulisannya kami kutip sebagai bahan rujukan. Tak lupa juga kami ucapkan maaf
yang sebesar-besarnya, jika ada kata dan pembahasan yang keliru dari kami. Kami
berharap kritik dan saran Anda. Semoga makalah kami ini dapat menjadi pelajaran
dan menambah wawasan Anda dalam mata kuliah Survey dan Perpetaan
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman kita semua tentang peta. Kami sadar dalam penulisan makalah ini
banyak terdapat kekurangan. Akan tetapi kami yakin makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Peta bukan hanya sekedar gambaran grafis dari permukaan bumi, tetapi
juga merupakan representasi kompleks dari informasi geografis yang
membantu kita memahami berbagai aspek tentang dunia ini. Dengan
menggunakan peta, kita dapat menjelajahi berbagai fitur alam seperti
gunung, sungai, dan hutan, serta memahami perbedaan budaya, bahasa, dan
politik di berbagai wilayah.
Dalam makalah ini, kita akan menjelajahi pengertian, ruang lingkup, dan
fungsi peta, serta konsep-konsep penting seperti sistem koordinat, proyeksi
peta, dan unsur-unsur di dalamnya. Melalui pemahaman yang mendalam
tentang peta, kita akan dapat menghargai betapa pentingnya alat ini dalam
membantu kita menjelajahi dan memahami dunia yang begitu kompleks ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan peta dan jenis peta ?
2. Apa saja ruang lingkup peta dan fungsi peta ?
3. Bagaimana sistem koordinat dan proyeksi peta ?
4. Apa saja unsur unsur dalam peta ?
5. Apa itu peta dasar ?
C. Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui peta beserta ruang lingkupnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu
bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara
yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta
digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa
Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
B. Jenis Peta
Penyajian unsur-unsur permukaan bumi di atas peta dibatasi oleh garis
tepi kertas serta grid atau gratikul. Diluar batas tepi daerah peta, pada
umumnya dicantumkan berbagai keterangan yang disebut tepi. Keterangan
tepi ini dicantumkan agar peta dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh
pemakai peta. Penyusunan dan penempatan keterangan tepi bukan
merupakan hal yang mudah, karena semua informasi yang terletak disekitar
peta harus memperlihatkan keseimbangan Dari berbagai jenis peta, pada
umumnya hanya terbagi menjadi dua kelompok besar aja. Pembagian jenis
peta ini berdasarkan isi dan skala peta. Adapun pembagiannya adalah
sebagai berikut.
1. Berdasarkan Isinya
1) Peta Umum
2. Berdasarkan Skalanya
a) Peta Kadaster
Peta kadaster adalah jenis peta yang memiliki skala antara 1 : 100
hingga 1: 5.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk
menggambarkan luas tanah maupun sertifikat tanah.
Jenis peta ini adalah peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000
hingga 1 : 250.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan
daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta desa, peta
kecamatan, dan peta kota.
Jenis peta yang terakhir ini memiliki skala yang lebih kecil dari
1:1.000.000. Karena skalanya yang kecil, wilayah yang termasuk
ke dalam peta pun lebih luas. Peta yang memiliki skala sekecil ini
biasanya adalah peta benua dan peta dunia.
a) Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta
planimetri
Peta yang dibuat hampir sama dan bahkan sama dengan keadaan
sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul dengan
menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentuk–bentuk muka
bumi tampak seperti aslinya.
c) Peta Digital
d) Peta Garis
e) Peta Foto
a. Dipilih
c. Diperkecil
a) Sistem Koordinat:
b) Proyeksi Peta:
1) Judul
3) Skala
4) Simbol
5) Warna
7) Garis Astronomis
Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang
digunakan untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah
yang dibentuk secara berlawanan arah satu sama lain sehingga
membentuk vektor yang menunjukan letak astronomis.
8) Inset
Garis tepi peta merupakan garis untuk membatasi ruang peta dan
untuk meletakkan garis astronomis, secara beraturan dan benar
pada peta.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peta adalah alat yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan,
baik untuk navigasi, perencanaan, pendidikan, penelitian, maupun
komunikasi. Dengan memahami konsep dasar tentang peta, sistem
koordinat, proyeksi peta, dan unsur-unsur di dalamnya, kita dapat
menggunakan peta secara efektif untuk memahami dan menganalisis dunia
di sekitar kita.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka
penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-peta/#D_Unsur-
unsur_Pada_Peta