Media penggambaran permukaan bumi selain pada peta juga sering kita temukan pada bidang
lengkung/bola yang sering disebut dengan globe. Perbedaan yan mendasar antara peta dengan
globe adalah :
1. Bidang yang digunakan, Peta menggunakan bidang datar sedangkan Globe
menggunakan bidang bola
2. Daerah yang tergambar, pada peta wilayah yang digambarkan dapat berupa seluruh
maupun hanya sebagian kecil wilayah di permukaan bumi sedangkan pada globe wilayah
yang tergambar adalah seluruh wilayah di permukaan bumi.
Ilmu yang mempelajari tentang peta adalah Kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang
pembuatan peta disebutkartograf.
Manusia telah mengenal peta sejak sebelum masehi. Akan tetapi, pada waktu itu peta masih
digambar pada lempengan tanah liat yang kemudian dibakar, tidak pada kertas seperti zaman
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
sekarang. Contoh peta pada lempengan tanah liat adalah peta-peta yang dibuat oleh bangsa
Babilonia, Mesir dan Cina yang saat ini disimpan di Museum Semit Harvard, Amerika Serikat
Dengan membaca peta kita dapat mengetahui lokasi relatif suatu wilayah yang kita lihat, misal :
a. Propinsi Jawa Barat terletak di antara propinsi Jawa Tengah dan propinsi Banten
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
b. Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terletak di antara propinsi Nusat Tenggara Barat
(NTB) dan negara Timor Leste
Bentuk-bentuk benua yang ada di dunia dapat kita amati pada peta
Bentuk-bentuk permukaan bumi dapat di amati dari simbol warna yang terlihat berbeda-beda
3. Menyajikan data tentang potensi suatu daerah, misalnya :
4. Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di
atas permukaan bumi.
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
C. JENIS-JENIS PETA
Secara umum peta dibagi atas beberapa klasifikasi, sebagai berikut :
Kumpulan Peta Dalam Atlas sebagian besar termasuk dalam kategori peta Chorografi
3. Berdasarkan Skalanya
a. Peta Kadaster/Peta Teknik
Peta Kadaster mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 – 1 : 5000 Peta kadaster ini sangat
rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan
jalan, jaringan air, dan sebagainya.
4. Berdasarkan Bentuknya
a. Peta Stasioner
Peta Stasioner menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat relatif tetap
(stabil). Contohnya: peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
b. Peta Dinamis
Peta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat selalu berubah
(dinamis). Contohnya: peta kepadatan penduduk, peta sebaran korban bencana alam, peta
jaringan komunikasi.
5. Berdasar Tujuannya
a. Peta Pendidikan (Educational Map)
Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.
b. Peta Ilmu Pengetahuan.
Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.
e. Peta Navigasi
Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.