PEMETAAN
Ilmu yang mempelajari peta disebut Kartografi.
Secara etimologis, kartografi berarti karto yang
berarti permukaan dan grafi yang berarti
gambaran/bentuk.
Menurut ICA (International Cartographic
Assotiation), kartografi diartikan sebagai seni,
ilmu pengetahuan dan teknologi pembuatan petapeta sekaligus mencakup studinya sebagai
dokumen-dokumen ilmiah dan hasil karya seni.
Klasifikasi Kartografi
Kartografi Dasar
Kartografi Topografi
Kartografi Teknik
Kartografi Tematik
Sejarah Pemetaan
Periode Awal
Periode Pertengahan
1. Pembuatan
peta
masih
konvensional, di tulis tangan dan
penyebarannya terbatas.
2. Pembuatan peta-peta di Eropa
didominasi dengan sudut pandang
agama, yang dikenal dengan nama
Peta T-O.
Periode Kejayaan
Periode Modern
Peta
Peta menurut ICA adalah suatu gambaran unsur-unsur kenampakan
abstrak dari permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang
datar dan di perkecil atau di skalakan.
Tujuan Pembuatan Peta:
1. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif,
2. Memperlihatkan ukuran,
3. Memperlihatkan bentuk sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta,
4. Mengumpulkan dan menyeleksi data-data dari suatu daerah dan
menyajikannya dalam peta, menggunakan simbol-simbol sebagai
pengganti dari data-data tersebut hingga dapat dimengerti pengguna
peta.
Fungsi Peta:
1. Untuk komunikasi informasi ruang,
2. Untuk menyimpan informasi,
3. Membantu membuat keputusan suatu pekerjaan,
4. Membantu dalam membuat suatu desain,
5. Untuk analisa data spasial.
Manfaat Peta:
1. Memberikan gambaran utuh mengenai kondisi permukaan bumi, baik
secara aspek fisik maupun aspek budaya,
2. Memberikan informasi mengenai lokasi absolut dan lokasi relatif suatu
tempat,
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kelebihan Peta:
1. Data diperoleh dari hasil pengukuran langsung data teristis.
2. Lebih akurat dalam menyajikan data terutama pada peta skala kadaster
dan skala besar.
Kekurangan Peta:
1. Proses pembuatannya sangat lama.
2. Biaya sangat mahal dan waktu terbatas.
3. Sulit untuk mengukur ruang tiga dimensi secara tepat terutama dalam
mengukur gunung yang sangat tinggi.
4. Hanya memuat simbol-simbol dan sulit untuk menggambarkan keadaan
yang sebenarnya.
Klasifikasi Peta
1.
a.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
Komponen-Komponen Peta
1. Judul, berada paling atas dan ditulis dengan ukuran huruf paling
besar. Berfungsi untuk menunjukkan tema utama dari isi peta.
2. Garis astronomis, terdiri dari garis lintang dan garis bujur.
Berfungsi untuk menunjukkan lokasi absolut suatu objek di
muka peta.
3. Petunjuk arah, berfungsi menunjukkan arah mata angin pada
daerah yang dipetakan.
4. Simbol, merupakan representasi objek di permukaan bumi yang
digambarkan pada peta. Melalui simbol, pembaca peta dapat
mengetahui objek-objek yang tersebar di permukaan wilayah
yang dipetakan.
5.
6.
7.
a.
b.
c.
8.