1. Judul Peta
Judul peta merupakan nama suatu daerah yang digambar. Judul mencerminkan isi dan tipe peta .
Penulisan judul peta hendaknya menggunakan huruf cetak tegak, semua menggunakan huruf
besar dan simetris
2. Skala Peta
Skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya
dipermukaan bumi.
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
2. Skala verbal
Skala Verbal adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak 1 inci di peta sesuai dengan
sejumlah mil di lapangan.
Contoh : 1 inci = 1 mil
Artinya : jika jarak pada peta 1 inci, maka jarak di permukaan bumi adalah 1 mil
Keterangan : 1 mil = 63.360 inci
1 inci = 2.54 cm
Skala grafis yang memberikan informasi jarak di peta dan jarak sebenarnya.
Skala garis merupakan skala yang bersifat fleksibel dibanding dengan skala numerik maupun
skala verbal.
Jika sebuah peta diperbesar atau diperkecil menggunakan mesin fotokopi, kamera, scan maka
gambar skala grafis akan mengikuti perubahan itu, berbeda dengan skala numeric atau verbal jika
peta diperbesar atau diperkecil tulisan/gambar skala numeric/verbal tidak berubah.
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
Menghitung Skala Peta (1)
Pada sebuah peta di wilayah Asia atau peta-peta lain kita akan sering menemui ada 2 macam
skala yang sering ditampilkan oleh pembuat, yaitu skala numerik dan skala garis. Mengapa harus
ada 2 macam skala yang digambarkan?
Hal ini sebenarnya mengacu pada sifat yang berbeda dari kedua skala tersebut jika peta yang ada
mengalami perubahan, misalnya diperbesar/diperkecil melalui media Scanning dan Fotokopi.
Perbedaan kedua skala tersebut adalah :
1. Skala numerik bersifat statis, jika sebuah peta diperbesar/diperkecil melalui fotokopi
maka nilai skala yang tergambar tidak akan berubah. Sebagai contoh : jika sebuah peta
skala numeriknya 1 : 20.000 diperbesar 4 kali dengan menggunakan mesin fotokopi,
maka skala yang baru adalah 1 : 5.000 tetapi pada peta tersebut masih tergambar 1 :
20.000
2. Skala garis bersifat dinamis, jika sebuah peta diperbesar/diperkecil melalui fotokopi
maka skala garis akan mengikuti perubahan pada peta tersebut. Sebagai contoh : jika
sebuah peta diperbesar dengan fotokopi maka gambar skala garis akan mengikuti
perbesaran peta tersebut.
Contoh :
Diketahui sebuah peta memiliki skala 1 : 25.000, jika akan dibuat skala garis yang
mencerminkan jarak 4 km dilapangan maka berapa panjang skala garis yang akan tergambar?
Jawab :
Skala grafis =
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
Sebagai contoh :
sebuah peta setelah difotokopi maka skala garisnya adalah seperti pada gambar berikut :
Sebelum diperbesar panjang skala garisnya adalah 4 cm, setelah diperbesar 2 kali maka panjang
skala garisnya menjadi 8 cm. Berapa skala numerik yang baru?
Skala numeric =
Jadi skala numerik yang baru dari peta tersebut adalah 1 : 250.000
Suatu peta jika diperbesar atau diperkecil ukurannya menggunakan media apapun, maka
skalanya juga akan mengalami perubahan. Ada banyak media yang dapat digunakan untuk
memperbesar/memperkecil peta, misalnya :
1. Mesin Fotokopi
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
2. Scanner
3. Pantograf
Untuk menghitung skala baru dari peta yang diperbesar menggunakan rumus sebagai berikut :
Skala baru =
Contoh soal :
Sebuah peta berskala 1 : 30.000 diperbesar 4 kali, maka berapa skala peta hasil perbesarannya?
Jawab :
Skala baru =
Jadi skala baru pada peta hasil perbesaran tersebut adalah 1 : 7.500
Untuk menghitung skala baru dari peta yang diperkecil menggunakan rumus sebagai berikut :
Skala baru =
Contoh soal :
Sebuah peta dengan skala 1 : 12.500 akan diperkecil 4 kali, maka berapa skala baru pada peta
yang diperkecil tersebut?
Jawab :
Skala baru =
Untuk mengetahui skala pada peta yang tidak mencantumkan informasi skala, dapat kita cari
dengan menggunakan berbagai cara antara lain :
1. Membandingkan jarak 2 obyek (titik) pada peta dengan 2 obyek pada jarak
sebenarnya, dengan rumus :
Pembandingan menggunakan cara pertama ini sangat cocok digunakan untuk peta-peta yang
berskala besar (peta yang lingkup wilayahnya sangat sempit), misalnya peta RT, peta RW, peta
Dusun, dan peta pada kepemilikan lahan pribadi. Hal ini karena jika akan dilakukan pengukuran
pada jarak sebenarnya maka kita tidak akan mudah melakasanakannya.
Contoh :
Sebuah peta kadaster yang tidak memiliki informasi skala setelah dilakukan pengukuran
diketahui, jarak antara 2 obyek pada peta adalah 4 cm. Sedangkan pada pengukuran jarak antara
2 obyek sebenarnya di lapangan diketahui 30 meter.
Berapakah skala peta tersebut?
2. Membandingkan dengan peta lain yang sama memiliki skala yang berbeda
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
Contoh :
Ronnir mendapatkan sebuah peta wilayah Kecamatan Majapahe tidak mencantumkan informasi
skala. Untuk mengetahui skala peta tersebut kemudian Ronnie membandingkan dengan peta
Kecamatan Majapahe yang lain yang ada informasi skalanya. Dari hasil perbandingan diketahui
jarak antara 2 titik pada peta yang tidak berskala tersebut adalah 2 cm, sedangkan pada peta yang
berskala 1 : 100.000 jarak antara 2 titik yang sama adalah 5 cm. Maka berapa skala peta yang
belum mencantumkan informasi skala tersebut?
Contoh :
Sebuah peta topografi daerah gunung berapi diketahui memiliki jarak antar garis kontur sebesar
20 m, maka berapa skala pada peta kontur tersebut?
Arah yang biasa kita kenal dan kita gunakan biasanya adalah delapan (8) arah mata angin yaitu
Utara, Timur Laut, Timur,Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut.
Penempatan komponen petunjuk arah dapat ditempatkan bebas, tetapi biasanya ditempatkan di
bagian atas peta utama. Informasi arah tidak harus ditampilkan seluruhnya, bisa hanya satu arah
saja misalnya arah utara.
Desain/bentuk petunjuk arah dapat digambar secara bebas, hal ini merupakan kebebasan dari
pembuat peta. Beberapa contoh petunjuk arah yang biasa kita temui misalnya sebagai berikut.
4. Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi
yang terdapat pada peta kenampakannya,
5. Warna Peta
PEMETAAN TOPOGRAFI DAN PEMETAAN GEOLOGI
PENGETAHUAN DASAR PETA
Pada peta, warna digunakan untuk membedakan kenampakan atau objek di permukaan bumi