SKALA PETA
DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan ke bidang datar dengan
menggunakan skala tertentu. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.
Membuat peta tidak bisa sembarangan, karena didalam peta terdapat banyak informasi
sehingga dibutuhkan ketelitian tinggi agar akuratnya informasi yang terkandung didalam
sebuah peta tersebut.
Skala Peta adalah komponen peta yang penting karena dengan skala peta kita dapat
mengetahui jarak antara dua tempat. Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta
dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
Peta mempunyai skala besar dan skala kecil. Skala besar mengacu pada rasio yang
digunakan untuk jarak atau luas yang kecil, sehingga objek terlihat lebih besar.
Sebaliknya skala kecil pula digunakan untuk mengacu pada rasio yang digunakan untuk
daerah yang luas.
1.2 Tujuan
Skala peta diartikan sebagai suatu perbandingan jarak antara dua titik sembarang di
peta dengan jarak sebenarnya dari kedua titik di permukaan bumi dengan ukuran sama.
Skala peta sendiri adalah informasi yang harus dicantumkan supaya pemakai bisa
mengukur jarak sebenarnya pada peta. Berikut adalah macam-macam skala peta:
A. Berdasarkan Ukuran
1) Skala Kadaster (skala 1 : 100 - 1 : 5000)
2) Peta Skala Besar (skala 1 : 5000 - 1 : 250.000)
3) Peta Skala Sedang (skala 1 : 250.000 - 1 : 500.000)
4) Peta Skala Kecil (skala 1 : 500.000 - 1 : 1.000.000)
5) Peta Geografi (skala ≥ 1 : 1.000.000)
C. Berdasarkan Bentuk
1) Skala Angka
Skala yang ditulis dengan angka. Contoh: Skala angkanya 1:700.000 000
(dibaca setiap 1 cm di peta mewakili 500.000 cm di permukaan bumi).
2) Skala Grafik
Skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas,
dan setiap ruas menunjukkan dalam satuan panjang yang sama. Setiap satuan
menunjukan panjang yang sebanding dengan ukuran yang ada di permukaan
bumi. Contoh:
3) Skala Verbal
Skala yang menunjukkan perbandingan jarak di peta sesuai dengan jumlah
mil di permukaan bumi. Contoh: 1 inchi = 5 mil.
Jika skala peta diperbesar (dibagi) sedangkan skala peta diperkecil (dikali). Rumus
mencari skala peta adalah JS (km → cm) : JP.
Untuk memperbesar dan memperkecil skala peta, maka harus melakukan metode
dan perhitungan yang tepat supaya peta yang dihasilkan mengandung seni. Pengubahan
skala peta ada tiga metode, sebagai berikut:
1) Menggunakan grid persegi.
2) Menggunakan pantograph.
3.5 MANFAAT
4.1 KEMUDAHAN
1) Kenampakan lebih besar sehingga mudah untuk menyalin.
2) Lebih mudah menulis nama-nama yang ada di peta
3) Lebih mudah menyalin garis-garis yang ada di peta
4.2 KESULITAN
1) Dibutuhkan ketelitian dalam merubah ukuran dari blok.
2) Dibutuhkan kesabaran dalam merubah ukuran peta.
3) Proses pewarnaan yang lebih luas karena skalnya diperbesar 2x.
4.3 KESIMPULAN
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan ke bidang datar dengan
menggunakan skala tertentu. Skala peta diartikan sebagai suatu perbandingan jarak antara dua
titik sembarang di peta dengan jarak sebenarnya dari kedua titik di permukaan bumi dengan
ukuran sama.
Berdasarkan ukuran, skala peta dibagi: Peta Skala Kadaster, Peta Skala Besar, Peta
Skala Sedang, Peta Skala Kecil, Peta Geografi. Berdasarkan sumber data, skala peta dibagi:
Peta Dasasr dan Peta Turunan. Berdasarkan bentuk, skala peta dibagi: Skala Angka, Skala
Grafik dan Skala Verbal. Untuk mengubah skala pada peta dibutuhkan beberapa metode,
yaitu: menggunakan grid persegi, menggunakan pantograph dan menggunakan Map-O-
Graph.
Dalam praktikum ini mengajarkan saya untuk lebih teliti lagi dan dapat
mengaplikasikan bagaimana cara memperbesar atau memperkecil skala dengan benar.
Membuat peta perlu kesabaran agar hasil bagus dan dapat dibaca serta dimengerti.
4.4 SARAN
Membuat peta harus teliti, disertai kesabaran supaya peta terlihat jelas simbol, garis
dan warnanya.