S a w a h Irig a s i
S a w a h Ta d a h H u ja n
K e b u n /P e rk e b u n a n
H u ta n
S e m a k/B e lu k a r
Te g a la n /L a d a n g
Ta n a h K o s o ng /R u m p u t
H u ta n R a w a
Simbol Peta
C KOMPONEN PETA
SKALA perbandingan yang menunjukkan jarak
antara dua titik di peta dengan jarak dua titik yang
sama di permukaan bumi
Semakin besar skala, isi atau informasi yang disajikan
semakin rinci, dan begitu juga sebaliknnya
SKALA Numerik/Angka
Grafik
Inchi to Mile
MENENTUKAN
SKALA PETA
Menentukan skala peta yang tidak diketahui skalanya dapat
dilakukan dengan cara :
Membandingkan jarak dua titik
Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan
peta yang memiliki skala pada daerah yang sama
Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta
Menggunakan peta Topografi
MENENTUKAN
SKALA PETA
Membandingkan Jarak Dua Titik
Dua titik yang sama antara di peta dengan di
permukaan bumi
Contoh :
Jarak antara titik A-B di peta = 4 cm
Diukur di permukaan bumi jarak
A-B = 2 km.
Maka SKALA PETA :
4
------------ = 1 : 50000
200000
MENENTUKAN
SKALA PETA
Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan
peta yang memiliki skala pada daerah yang sama
Rumus yang digunakan :
Ket :
d1 d1 = jarak yang sudah diketahui
P2 = ----- x P1 skala
d2 = jarak yang akan dicari skala
d2 P1 = penyebut skala yang
diketahui skalanya
P2 = penyebut skala yang dicari
Skala 1 : 20000
MENENTUKAN
SKALA PETA
Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta
2 1 0 = 110,56 km
2 4 6 8 10 12 0 BT
Jarak A - B di peta = 2 cm. = 2 0 Berarti = 2 cm = ( 2 x
111 km )
Jadi skala peta = 2 cm = 222 000 00 cm
1 : 111 000 00
MENENTUKAN
SKALA PETA
Menggunakan peta Topografi dengan rumus :
1
Ci = ------ x penyebut
skala
2000
Ci = Contur interval artinya jarak antara dua kontur
Contoh : Ci = 50 m, berarti skala peta adalah :
1
50 = ------ x penyebut skala.
2000
Penyebut skala = 2000 x 50 = 100.000
Jadi Skala peta = 1 : 100.000
C KOMPONEN PETA
PROYEKSI PETA Upaya pemindahan ruang muka bumi
ke bidang datar. Sasaran utamanya menjaga agar :
• Luas
• Jarak BENAR
• Bentuk
Proyeksi peta dibedakan :
Berdasarkan distorsi (Kesalahan)
Berdasarkan Bidang Proyeksi
Berdasarkan Sumbu Proyeksi
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut Distrosinya
Equidistant ( Jarak )
Equivalent ( Luas )
Conform ( Bentuk )
PROYEKSI :
Equidistant ( Jarak )
Equivalent ( Luas )
Conform ( Bentuk )
Klasifikasi
PROYEKSI PETA
Menurut Bidang PROYEKSInya
Bidang Datar
( Azimuthal )
Bdang Kerucut
( Conical )
Bidang Silinder
( Cylindrical )
BANDINGKAN KETIGA
PROYEKSI
Grid
ORIENTASI = PETUNJUK ARAH, untuk Menentukan Utara, Timur, Selatan dan Barat
Orinetasi
LEGENDA menerangkan arti dari simbol-simbol yang terdapat di
dalam peta
Legenda
INSET PETA bagian dari peta yang digambar secara khusus yang diletakkan pada
bagian yang masih kosong untuk menunjukkan lakasi yang dipetakan
Inset Peta
2 PENGERTIAN PENGINDERAN JAUH
Penginderaan Jauh disingkat INDERAJA
Istilah yang berkaitan dengan Penginderaan Jauh :
Remote Sensing ( Inggris )
Teledection ( Prancis )
Sensoriamento Remota ( Portugis )
Fernerkundung ( Jerman )
Inderaja adalah suatu metode untuk melihat objek
yang jauh tanpa kontak langsung dengan objek
2 PENGERTIAN PENGINDERAN JAUH
Dalam Pengetian lain Penginderaan jauh
Didefinisikan Sebagai berikut :
Dunia nyata
3 Pengertian SIG ( Sistem Informasi
Geografi )
Beberapa pengertian tentang SIG (Sistem Informasi Geografi) yaitu :
Data
Sistem Komputer Prosedur
Pelaksana/SDM
SIG file
Hard/Soft
Data Spasial
Pelaksana
B Komponen SIG ( Sistem Informasi
Geografi )
Sistem komputer
Sistem Komputer digunakan untuk
memasukkan,
Pengumpulan & menyimpan, mengelola,
menganlisis, dan
menampilkan informasi
geografi
Pemasukkan Sistem ini terdiri dari :
data
Perangkat Keras/Hardware
Aplikasi di
Database Perangkat Lunak/Software
Dunia nyata
Pelaksana/SDM
file
Analisa
B Komponen SIG ( Sistem Informasi
Geografi )
Perangkat Keras/Hardware Perangkat Lunak/Software
CPU Sistem
RAM Operasi
Hard Disc Software
Monitor Aplikasi
Keyboard Sistem
Scanner, dll Utilitas
a. Peta dan Citra Penginderaan Jauh
• Pembuatan jalur satu arah, pengalihan jalur, dan
penentuan jalur alternatif untuk meminimalisasi kemacetan.
• Sistem jaringan transportasi darat terdiri atas jaringan jalan
raya, rel kereta api, serta angkutan sungai dan danau.
Pemanfaatan
Peta dan Citra • SIG untuk mengetahui kedalaman laut dan gelombang laut
Penginderaan serta penentuan lokasi pembangunan pelabuhan
• SIG untuk pemantauan cuaca yang berguna dalam
Jauh di Bidang kelancaran kinerja transportasi laut.
Transportasi
Meliputi data lalu lintas pesawat, penumpang, barang,
bagasi, dan pos menurut bandar udara asal dan tujuan, serta
produksi perusahaan penerbangan di Indonesia untuk
penerbangan dalam negeri (domestik) dan luar negeri
(internasional).
Pemanfaatan Peta dan Citra Penginderaan
Jauh untuk Transportasi Darat
Citra satelit yang digunakan mulai dari resolusi rendah sampai resolusi tinggi.
Kenampakan objek spasial yang jelas memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi
dan menginterpretasi perubahan penggunaan lahan.
Keuntungan Pemanfaatan Penginderaan Jauh
untuk Pembangunan