Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM VISUALISASI DATA SPASIAL

ACARA III
MEMPERKIRAKAN LUAS ADMISTRASI

Dosen Pengampu:
Dewi Novita Sari, S.Si., M.Sc.

Asisten:
Anindya Ratih Rahmadani
Dian Novieta Sari
Dinia Izza Rianti
Ferdi Pratama
Valerina Aurellia Amanda
Vicki Veronica Cahyani

Disusun oleh:
Harya Raga Candra Kusuma
E100220035
Kelompok 11, jam ke 7-8

LABORATORIUM KARTOGRAFI
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
ACARA III

MEMPERKIRAKAN LUAS ADMINISTRASI

I. TUJUAN

1. Memberikan keterampilan untuk menghitung luas suatu bentuk tidak


beraturan

II. ALAT DAN BAHAN

1. Guide map
2. Kertas milimeter kalkir
3. Alat tulis
4. Drawing pen 0,2
5. Penjepit kertas
6. Penggaris

III. LANDASAN TEORI


Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang lebih terperinci
dan diperkecil menurut ukuran geometris pada suatu bidang datar
sebagaimana penampakannya dari atas. Suatu peta dikatakan baik dan
lengkap apabila memuat beberapa unsur peta Terdapat sejumlah 12 unsur-
unsur Peta Berikut 12 unsur peta 

1. Judul peta
2. Skala peta
3. Tanda arah
4. Tata warna
5. Symbol peta
6. Lettering
7. Legenda
8. Insert peta
9. Garis astronomis
10. Garis tepi
11. Sumber peta
12. Tahun pembuatan

Peta adalah representasi grafik yang digambar dengan skala


tertentu pada permukaan datar. Salah satu fitur dari peta adalah geografis.
Melalui peta kita mendapatkan informasi letak geografis.  Untuk
memperoleh informasi tersebut, kita harus mengetahui mengenai bahasa
peta. Bahasa peta merupakan informasi tepi yang terdapat dalam peta
termasuk keteranga atau legenda.  Berikut informasi letak geografis yang
dapat di baca dalam peta

 Kenampakan umum

saat menggunakan peta, kita akan melihat kenampakan


suatu obyek di permukaan umum. Obyek-obyek tersebut
seperti, sungai, gunung, hutan, danau, perkampungan atau
kota.

Jarak Melalui peta, kita mendapatkan informasi jarak suatu


tempat dengan tempat yang lain. Jarak pada peta dihitung
dengan cara menarik garis lurus, kemudian dihitung dengan
rumus skala untuk mengetahui jarak sebenarnya. 
 Jarak

Melalui peta, kita mendapatkan informasi jarak suatu


tempat dengan tempat yang lain. Jarak pada peta dihitung
dengan cara menarik garis lurus, kemudian dihitung dengan
rumus skala untuk mengetahui jarak sebenarnya. 

 Arah

Pembacaan arah pada peta secara sederhana dapat


ditentukan dengan pedoman di tanda orientasi arah
utara di dalam peta. Bagian bawah arah selatan,
bagian kiri arah barat dan bagian kanan adalah arah
timur. 

 Lokasi

Pada peta selalu mencantumkan jaring-jaring derajat


yang terdiri dari garis lintang dan garis bujur.
Ketika melihat peta maka dapat menentukan lokasi
suatu tempat di permukaan bumi.

 Ketinggian

Pada peta juga menginformasikan tentang tinggi dan


rendahnya suatu tempat. Ketinggian suatu tempat
dapat ditunjukkan lewat tiga cara, yakni titik
ketinggian, garis kontur, dan pewarnaan.

Untuk mengetahui mengenai ketinggian melalui


simbol warna, di antaranya:
 Warna hijau untuk menunjukkan dataran
rendah dengan ketinggian di bawah 200
meter.
 Warna kuning menunjukkan dataran tinggi
dengan ketinggian 200-500 meter.
 Warna coklat muda menunjukkan
pegunungan dan gunung dengan ketinggian
500-1.000 meter.

Sistem grid merupakan cara menggambar peta dengan


mengunakan garis mendatar dan horizontal dengan ukuran tertentu. 

Alat yang digunakan pada metode strip adalah lembaran kertas yangtembus
pandang (kertas kalkir) atau plastik transparan, pinsil/spidol permanen,mistar,
penghapus/alkohol 70% dan kapas.Caranya adalah: (1) buatlah garis-garis sejajar
denganinterval sama, (2) batasi semua tepi objek pada tiap interval dengan garis-
garissehingga membentuk segi empat, (3) hitung luas tiap interval dan
dijumlahkanseluruh luas interval, (4) kalikan luas objek pada peta (hasil nomor tiga)
denganskala peta yang digunakan

Metode triangle merupakan metode yang digunakan dengan


membagi peta lahan menjadi beberapa segitiga, untuk menentukan luas
pada metode ini dengan menjumlahkan luas tiap segitiga yang membagi
lahan 
IV. LANGKAH KERJA

1. Membuat bidang-bidang berbentuk segitiga di guide map


2. Menyalin guide map yang telah digambari bidang segitiga dengan
kertas kalkir
3. Menyalin peta administrasi ke dalam millimeter kalkir, kemudian
memberikan grid pada kertas milimeter kalkir
4. Memberi nomor grid sesuai dengan kotak yang ada
5. Menghitung masing-masing luasan
V. HASIL PRAKTIKUM
VI. ANALISIS
VII. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Konsepgeografi.net, (2017), unsur unsur peta, [online]: dari:

www.konsepgeografi.net

(11 oktober 2022)

Kompas.com, (2020),informasi Letak Geografis dari Peta, [online]: dari:

www.kompas.com

(11 oktober 2022)

Gurusiana.id, (2022), membuat peta dengan metode grid, [online]: dari:

www.gurusiana.id

[11 oktober 2022]

Jessica novia, (2012), metode ukur luas, [online]: dari:

www.scribd.com

[11 oktober 2022]


Subki, (1981), Penentuan Luas Lahan, [online]: dari:

https://repository.uksw.edu

[14 Oktober 2022]

Anda mungkin juga menyukai