Anda di halaman 1dari 25

ILMU UKUR TANAH (IUT)

Pengantar Ilmu Ukur Tanah &


Kesalahan pada Pengukuran

Putu Aryastana, Ph.D.

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik dan Perencanaan
Universitas Warmadewa
#Ilmu Ukur Tanah@2023 1
Tugas 1:
 Ukurlah sebuah lahan/lapangan (basket, tenis, bulutangkis, parkir,
bola, atau rumah tinggal) dengan minimal menggunakan 5
metode/alat ukur. Bandingkan hasilnya dan jelaskan!
 Tugas dikerjakan secara berkelompok yang beranggotakan 4/5
mahasiswa.
 Laporan tugas diketik di kertas A4 dengan 1.5 spasi.
 Laporan tugas dikumpulkan melalui email paling lambat 21 Maret
2023 pukul 23:59 WITA, melalui email: aryastanaputu@yahoo.com
dengan judul email: IUT_1_KELAS?_KLP?
 Tugas akan dipresentasikan pada tanggal 28 Maret 2023.
 Apabila ditemukan tugas yang sama dengan kelompok/kelas lain
maka secara otomatis nilai yang diperoleh akan dibagi merata.

#Ilmu Ukur Tanah@2023 2


Tugas UTS:
 Menyusun Laporan dan Presentasi dengan tema: "Teknologi
Pengukuran dan Pemetaan Lahan".
 Referensi untuk menyusun laporan dan presentasi adalah paling
sedikit 5 jurnal ilmiah atau karya tulis ilmiah atau paper.
 Tugas dikerjakan secara berkelompok yang beranggotakan 4/5
mahasiswa.
 Laporan tugas diketik di kertas A4 dengan 1.5 spasi.
 Laporan tugas dikumpulkan melalui email paling lambat 9 Mei 2023
pukul 23:59 WITA, melalui email: aryastanaputu@yahoo.com dengan
judul email: IUT_UTS_KELAS?_KLP?
 Tugas akan dipresentasikan pada tanggal 9 Mei 2023.
 Apabila ditemukan tugas yang sama dengan kelompok/kelas lain
maka secara otomatis nilai yang diperoleh akan dibagi merata.

#Ilmu Ukur Tanah@2023 3


Praktikum:
 Masing-masing kelas harus menyediakan 1 atau 2 lokasi pengukuran.
 Kriteria lokasi praktikum adalah lahan yang memiliki kontur yang
beragam serta lokasinya mudah dijangkau.
 Batas akhir pengumpulan lokasi praktikum adalah 25 April 2023.
 Praktikum akan dilaksanakan setelah UTS.
 Setelah praktikum mahasiswa akan dibagi menjadi kelompok dengan
jumlah tertentu dan harus melakukan bimbingan laporan praktikum
dengan dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh Program Studi
Teknik Sipil.
 Laporan Praktikum dikumpulkan melalui email paling lambat pada
waktu Ujian Akhir Semester.

#Ilmu Ukur Tanah@2023 4


MENGENAL IUT

ILMU UKUR
TANAH

PENGUKURAN PEMETAAN
(SURVEYING) (MAPPING)

Geodetic Surveying &


Plan Surveying

#Ilmu Ukur Tanah@2023 5


MANFAAT PENGUKURAN
DAN PEMETAAN

LUAS JARAK&
AREA/ BEDA
LAHAN TINGGI

MERENCANAKAN
PEMBANGUNAN

#Ilmu Ukur Tanah@2023 6


PENGUKURAN
Pengukuran Panjang
 Digunakan satuan panjang metrik, yaitu meter,
kilometer, sentimeter, milimeter dll.

Pengukuran Luas
 Digunakan satuan luas m2, km2, are (1 are = 100
m2), hektare (1 ha = 10.000 m2)

Pengukuran Sudut
 Saksagesimal, Centisimal, Radians (1 lingkaran =
360° = 400 grade = 2π rad

#Ilmu Ukur Tanah@2023 7


ALAT PENGUKURAN
Alat Ukur Sederhana
 Rol Meter / Meteran (Measuring Tape)

 Kompas

#Ilmu Ukur Tanah@2023 8


ALAT PENGUKURAN
Alat Ukur Optik
 Theodolit

 Waterpas

#Ilmu Ukur Tanah@2023 9


ALAT PENGUKURAN
Alat Ukur Elektronik
 Global Positioning System (GPS)

 Total Station

#Ilmu Ukur Tanah@2023 10


KESALAHAN PENGUKURAN
Surveyor (manusia)

Alat Ukur

Lingkungan

#Ilmu Ukur Tanah@2023 11


PEMETAAN
 Pemetaan adalah proses, cara, pembuatan peta. Pemetaan
bertujuan untuk mendapatkan informasi-informasi
mengenai unsur geografi permukaan bumi, informasi
batuan pada daerah pemetaan ataupun informasi lainnya.
 Peta adalah gambaran permukaaan bumi dengan skala
tertentu, digambar pada bidang datar melalui system
proyeksi tertentu.

 Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang peta dan


pemetaan.

 Kartograft adalah orang yang ahli dalam bidang peta dan


pemetaan.
#Ilmu Ukur Tanah@2023 12
FUNGSI PETA
 Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat
dalam hubungannya dengan tempat lain) di permukaan
bumi.
 Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk
permukaan bumi (misalnya bentuk benua dan gunung)
sehingga dimensi terlihat dari peta.

 Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.

 Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur


luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan bumi.

#Ilmu Ukur Tanah@2023 13


UNSUR-UNSUR PETA

#Ilmu Ukur Tanah@2023 14


JENIS-JENIS PETA
 Berdasarkan sumber datanya
 Peta Induk (basic map) yaitu peta yang dihasilkan dari
survei langsung di lapangan. Peta dasar inilah yang
dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta
lainnya.
 Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada
acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak
memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta
turunan ini tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.

#Ilmu Ukur Tanah@2023 15


JENIS-JENIS PETA
 Berdasarkan isi data yang disajikan
 Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua
unsur topografi di permukaan bumi, baik unsur alam
maupun unsur buatan manusia, serta menggambarkan
keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan.
Contoh peta umum adalah peta dunia dan peta
topografi.
 Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan
informasi dengan tema tertentu/khusus. Misal peta
geologi, peta pegunungan lahan, peta persebaran objek
wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

#Ilmu Ukur Tanah@2023 16


JENIS-JENIS PETA
 Berdasarkan skalanya
 Peta kadaster/teknik mempunyai skala sangat besar
antara 1 : 100 - 1 : 5.000, peta kadaster ini sangat rinci
sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis.
 Peta skala besar mempunyai skala antara 1 : 5.000
sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk
perencanaan wilayah.
 Peta skala sedang mempunyai skala antara 1 : 250.000
sampai 1 : 500.000.
 Peta skala kecil mempunyai skala antara 1 : 500.000
sampai 1 : 1.000.000.
 Peta geografi/dunia mempunyai skala lebih kecil dari
1 : 1.000.000.
#Ilmu Ukur Tanah@2023 17
PROYEKSI PETA

 Permukaan bumi adalah tiga


dimensi.
 Lokasi objek dinyatakan dalam
lintang dan bujur.

 Peta adalah dua dimensi.


 Lokasi objek diidentifikasi
dengankoordinat x dan y.

Bagaimana kita merubah tiga dimensi Bumi


ke dua dimensi peta?
#Ilmu Ukur Tanah@2023 18
PROYEKSI PETA
 Proyeksi peta merupakan
suatu fungsi yang merelasikan
koordinat titik-titik yang
terletak di permukaan
lengkung dari bumi ke
koordinat bidang datar.
 Setiap proyeksi akan membuat
berbagai jenis distorsi.

 Terdapat berbagai macam


proyeksi peta.

#Ilmu Ukur Tanah@2023 19


SISTEM KOORDINAT
 Digunakan untuk menggambarkan posisi sebuah objek di
permukaan bumi.
 Didefinisikan dengan:
 Origin (lintang, bujur, datum)
 Titik koorditat (x, y, z)
 Unit (sudut: derajat, radian; panjang: meter, feet)

#Ilmu Ukur Tanah@2023 20


JENIS KOORDINAT SISTEM

Sistem Koordinat Geografis


 Lokasi diukur dari permukaan
melengkung di bumi berdasarkan lintang
dan bujur.
 Satuan umumnya (decimal degree,
degree-minutes-seconds, radians).

Sistem Koordinat Proyeksi/Kartesian


 Lokasi diukur dari permukaan datar hasil
proyeksi menggunakan x, y.
 Satuan umumnya (meters, feet, inches).

#Ilmu Ukur Tanah@2023 21


SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS
 Posisi suatu tempat di muka bumi yg digambarkan oleh
nilai longitude (garis bujur) & latitude (garis lintang).

 Longitude & latitude :


adalah sistem pengkuran
sudut dari pusat bumi ke
titik di permukaan bumi.
 Suatu titik digambarkan
oleh nilai longitude (garis
bujur) dan latitude (garis
lintang).

#Ilmu Ukur Tanah@2023 22


SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS

 Pada sistem spheris (spherical system), ‘horizontal lines’, atau east–west lines,
dibagi menjadi garis lintang yg sama (equal latitude), atau parallels.
 Vertical lines’, atau north–south lines, dibagi menjadi garis bujur yang sama
(equal longitude), atau meridians.
 Kedua garis tersebut membagi globe bumi menjadi grid network yang disebut
graticule.
 Garis lintang 0° disebut equator.
 Garis bujur 0° disebut prime meridian.
#Ilmu Ukur Tanah@2023 23
SISTEM KOORDINAT PROYEKSI
 Salah satu sistem proyeksi peta yang terkenal adalah UTM
(Universal Transverse Mercator).
 Sistem proyeksi ini didefinisikan posisi horizontal dua
dimensi (x,y) utm dengan menggunakan proyeksi silinder,
transversal, dan konform yang memotong bumi pada dua
meridian standard.
 Membagi bumi menjadi 60
bagian vertikal yaitu setiap 6°.
 Indonesia dimulai dari zona 46
(meridian sentral 93°BT)
hingga zona 54 (meridian
sentral 141°BT).
#Ilmu Ukur Tanah@2023 24
Materi Minggu Depan:

 Sistem kuadran ilmu ukur tanah, Jenis-Jenis Sudut dan


Bilangan Sexagesimal

#Ilmu Ukur Tanah@2023 25

Anda mungkin juga menyukai