Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK PENGUKURAN

TANAH

KELAS X BKP
SEMESTER GENAP
TA 2019/2020

BY: WAGIAN DIKKY AG ETRIANA,S.PD.


KD SEMESTER GENAP

1. Prinsip-Prinsip Teknik Pengukuran Tanah


2. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup
(K3LH)
3. Prosedur Pengoperasian Jenis-Jenis Peralatan Survei dan Pemetaan
4. Prosedur Pekerjaan Survei dan Pemetaan Sederhana
5. Teknik Pengoperasian Alat Sipat Datar (Leveling) dan Alat Sipat
Ruang (Theodolit)
6. Teknik Perawatan dan Pengecekan Jenis Optik
7. Proses Pengecekan Kebenaran Data Pengukuran
8. Teknik Pengukuran dan Pematokan (Staking Out)
9. Analisis Data Hasil Pengukuran
10. Evaluasi Hasil Pengukuran berupa Gambar Kerja untuk Pekerjaan
Konstruksi
PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN TANAH

A. ILMU UKUR TANAH


1. PENGUKURAN TANAH
Memiliki tujuan:
 Memperoleh data kontur permukaan tanah
 Membuat garis batas tanah
 Mengetahui luas dan volume
 Menentukan lokasi rekayasa teknik bangunan
(gedung, jalan, dan jembatan)
PETA TOPOGRAFI

Dari gambar tersebut, terlihat relief permukaan suatu daerah yang


bervariasi, mulai dari bentuk dan ketinggian yang berbeda.
Dalam penggambaran kondisi tersebut secara detail, perlu dilakukan
pengukuran langsung di lapangan, yang dikenal dengan survei
pengukuran tanah.
Teknik Pengukuran Tanah dibedakan menjadi:
a. Berdasarkan tingkat ketelitian dan keakuratannya
1) Plan Survey (Pengukuran Datar/ Survei Planimetris)
adalah pengukuran yang tidak mempertimbangkan
bentuk permukaan bumi. (pengukuran pd wilayah yg
tidak terlalu luas 0,5◦ atau 55 km)
2) Geodetic Survey (Pengukuran Geodesi) adalah
pengukuran yang mempertimbangkan bentuk
permukaan bumi
b. Berdasarkan metode yang digunakan untuk menentukan
posisi
1) Terestris, adalah metode pengukuran yang didasarkan
pada pengamatan di permukaan bumi (terestrial)
2) Ekstrateretris, adalah metode pengukuran yg didasarkan
pada pengamatan terhadap objek luar angkasa seperti
bulan dan bintang, maupun satelit buatan
c. Berdasarkan alat yang digunakan
1) Chain Survey, dilakukan pada wilayah yg tdk terlalu luas,
relatif sempit dan terbuka (mengukur jarak menggunakan
meteran secara linear)
2) Traverse Survey, pengukuran yg melibatkan jarak dan
sudut
3) Tachimetry Survey, metode pengukuran yg digunakan
untuk mengukur jarak secara horizontal dan vertikal
4) Leveling Survey, (penyipat datar) merupakan metode
survei yg digunakan untuk pengukuran ketinggian titik-
titik secara vertikal terhadap pesawat penyipat datar
(waterpass) dan rambu
5) Plan Tabling, digunakan untuk pengukuran secara grafis
melalui pekerjaan lapangan dan ploting secara bersamaan
6) Triangular Survey, metode survei untuk pengembangan
wilayah
d. Berdasarkan tujuannya
1) Survei Rekayasa/ Survei Konstruksi, survei yg dilakukan
untuk pengukuran data-data yg digunakan untuk rekayasa
konstruksi bangunan secara lengkap
2) Survei Geologi, survei yg dilakukan di permukaan bumi
ataupun di bawah permukaan bumi
3) Survei Pertambangan, bermanfaat untuk pembuatan peta-
peta permukaan dan bawah tanah
4) Survei Geografi, dilakukan untuk mengumpulkan data-data
geografis dalam pembuatan peta topografi
5) Survei Arkeologi, bermanfaan untuk mengungkap jejak-jejak
bersejarah seperti peninggalan barang antik dan situs
peradaban kuno
6) Survei Pertahanan, merupakan bagian pekerjaan penting
militer untuk mengumpulkan data strategis
7) Survei Rute, digunakan untuk keperluan penentuan rute jalan
raya atau jalan kereta api
e. Berdasarkan tempatnya
1) Survei Tanah, terdiri atas pengukuran garis batas
tanah yg dibagi berdasarkan bentuknya,
ukurannya, luasnya, dan pematokan batas tanah
untuk penentuan lokasinya
2) Survei Bawah Tanah, digunakan untuk
perencanaan bawah tanah
3) Survei Udara, dilakukan dg cara melakukan
pemotretan kenampakan permukaan bumi
melalui pesawat
4) Survei Hidrologi, survei yg dilakukan dg
pengambilan data kondisi permukaan bawah air
2. BENTUK BUMI
Merupakan pusat kajian dlm ilmu ukur tanah, namun karena
bentuk bumi yg tdk beraturan maka diperlukan kajian secara matematis
Mengingan bentuk elipsoid bumi dan penggambaran hasil
pengukuran bidang datar akan terjadi distorsi maka digunakan sistem
proyeksi.
a. Sistem Proyeksi berdasarkan bidang perantaranya
1) Proyeksi azimuth, proyeksi yg menggunakan bdg datar
2) Proyeksi silinder, proyeksi yg menggunakan bdg berbentuk
silinder
3) Proyeksi konikal, proyeksi yg menggunakan bdg berbentuk
kerucut
b. Sistem Proyeksi berdasarkan geometrinya
1) Proyeksi ekuivalen, berhubungan dg luas
2) Proyeksi ekuidistan, berhubungan dg jarak
3) Proyeksi konform, berhubungan dg sudut
Permukaan bumi dibedakan menjadi 3 bentuk:
a. Dataran
b. Perbukitan
c. Gunung
Metode yg digunakan dalam pengukuran:
a. Kartesius
Digambarkan secara 3 dimensi yaitu X, Y, Z.
X dan Y merupakan bidang datar (horizontal), dan Z adalah ketinggian
(vertikal) z

x
Y

b. Geografis (Kordinat Polar)


Menggunakan garis lintang (L) menunjukkan arah utara dan selatan,
bujur (B) menunjukkan arah barat dan timur, dan ketinggian (h)
Kutub

h
Bujur Ekuator
3. PRINSIP PENGUKURAN
a. Bekerja dari keseluruhan ke bagian-bagiannya
C’

A B C 150 m D E F

Dilakukan pengukuran jarak AF dg panjang 150 m, menggunakan meteran 30 m.


Pengukuran dilakukan per tiap titik. Titik B, C, dan D diukur secara bebas . Jika
terjadi kesalahan pengukuran, misal titik C yg keluar dari garis AF, maka jarak BC
dan CD menjadi salah. Tetapi jarak AB, DE dan EF tetap benar.
Kesalahan pengukuran dibatasi hanya pada satu titik saja
b. Meletakkan Posisi satu titik min. dg dua kali pengukuran
Titik A dan B merupakan titik kontrol, dan C adalah titik yg ditentukan posisinya dari
titik kontrol
C C
C

A β
B A B A B
d
Dg cara mengukur Dg cara membuat Dg cara mengukur
jarak BC dan sudut β garis tegak lurus dari jarak AC dan BC
titik C ke garis AB,
kemudian ukur jarak
dA dan dC, atau dB
dan dC
B. RUANG LINGKUP PENGUKURAN (PEMETAAN)
1. PENGUMPULAN DATA
Terdapat 3 faktor yg berpengaruh:
a. Alat Ukur
b. Juru Ukur
c. Kondisi Alam
2. PENGOLAHAN DATA
Ditentukan oleh 3 faktor:
a. Reduksi hasil pengukuran
b. Proses hitungan
c. Analisis hasil pengukuran
3. PENGGAMBARAN
Tahapan yg dilakukan:
a. Sistem Proyeksi
b. Penggunaan Skala
c. Pemberian Simbol
TUGAS

Carilah materi tentang PRINSIP-PRINSIP


PENGUKURAN TANAH di Internet, kemudian
rangkumlah pada lembar kertas yang diberikan, harus
terisi 1 lembar kertas bolak balik...

Kemudian di kumpulkan...

Tidak boleh ada yang sama kalimatnya dengan teman


yang lain, belajarlah untuk tidak nurun atau
plagiasi!!!!!

Anda mungkin juga menyukai