Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian dalam sebuah organisasi untuk mencapai
tujuan bersama. Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu yang
sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik
institusi maupun perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Sumber daya atau unsur manajemen ini terdiri dari enam unsur (6
M) yaitu: men (manusia), money (financial), material (fisik), machine
(teknologi), method (metode), market (pasar).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Human Resources Management (Manajemen Sumber Daya
Manusia)?
2. Bagaimana perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia?
3. Apa yang termasuk kedalam komponen Manajemen Sumber Daya
Manusia?
4. Apa saja peranana Manajemen Sumber Daya Manusia?
5. Apa saja yang dimaksud dengan fungsi Manajemen Sumber Daya
Manusia?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Mengetahui komponen – komponen yang ada dalam Manajemen
Sumber Daya Manusia
4. Mengetahui peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
5. Mengetahui fungsi dari Manajemen Sumber Daya Manusia

1
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Human Resources Management (Manajemen Sumber Daya
Manusia) atau disingkat menjadi MSDM adalah suatu ilmu dan seni yang
mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu
secara efektif dan efisien untuk membantu terwujudnya tujuan bersama
dalam perusahaan ataupun instansi keorganisasian. Oleh sebab itu Human
Resources Management dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasikan semua pekerjaan
yang menyangkut pegawai, mencari pegawai, melatih atau
mengorganisasikan dan melayani mereka. Tujuan manajemen SDM ini
ialah untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan memungkinkan
pegawai menggunakan segala kemampuannya, minatnya dan kesempatan
untuk bekerja sebaik mungkin. Ini menjadi tanggung jawab para manajer,
mandor dan supervisor dalam berbagai lapangan operasi bisnis.
Berikut pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut
para ahli yaitu:
1. Menurut Drs. Malayu S.P Hasibuan
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur
hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
2. Menurut Mondy (2008)
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pemanfaatan para individu
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
3. Menurut Henry Simamora
Manajemen Ssumber Daya Manuai adalah sebagai pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan
terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
Manajemen Sumber Daya Manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan personalia,
3

pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja,


kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
B. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia
Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia didorong oleh
kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya
saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan.
Manajemen Sumber Daya Manusia sudah ada sejak adanya kerja
sama dan pembagian kerja di antara dua orang atau lebih dalam mencapai
tujuan tertentu. Manajeman Sumber Daya Manusia ini pada mulanya
terpadu dalam manajemen atau belum menjadi ilmu yang berdiri sendiri.
Para ahli pada abad ke-20 mengembangkan Manajemen Sumber
Daya Manusia menjadi suatu bidang studi yang khusus mempelajari
peranan dan hubungan manusia dalam mencapai tujuan organisasi.
Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia didorong oleh masalah-
masalah eko- nomis, politis, dan sosial.
Masalah-masalah ekonomis meliputi hal-hal berikut:
1. Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut agar sumber
daya manusia dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
2. Semakin disadari bahwa sumber daya manusia paling berperan dalam
mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
3. Karyawan akan meningkatkan moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi
kerjanya jika kepuasan diperolehnya dari pekerjaannya.
4. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja
yang berkualitas di antara perusahaan.
5. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonominya pada masa
depan.

Masalah-masalah politis meliputi hal-hal berikut:

1. Hak asasi manusia semakin mendapat perhatian dan kerja paksa tidak
diperkenankan lagi.
2. Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan
perhatian lebih baik terhadap sumber daya manusia.
4

3. Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuhan semakin


banyak.
4. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan
kerja.
5. Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalam memperoleh
pekerjaan.

Masalah-masalah sosial meliputi hal-hal berikut:

1. Timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat pendidikan


dan kemajuan teknologi.
Misalnya, anggapan anak akan memberikan jaminan hidup di masa tua
berubah menjadi uang pensiun yang akan menjamin masa tuanya.
2. Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan, akibat adanya
spesialisasi pekerjaan yang mendetail.
Misalnya, dahulu mendesain, mengerjakan hingga selesai dikerjakan
sendiri dan hasil akhirnya dapat dilihat, sekarang hanya mengerjakan
satu suku cadang saja dan hasil akhirnya tidak diketahui. Contohnya,
dalam pabrik kapal terbang hanya membuat satu jenis baut.
3. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapat
pengaturan dengan perundang-undangan.
4. Kebutuhan manusia yang semakin beraneka ragam, material dan
nonmaterial yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Misalnya, masalah
status sosial dan kesehatan.
Manajemen Sumber Daya Manusia ini akan terus berkembang
sesuai dengan kemajuan peradaban, teknologi, dan perundang-
undangan negara-negara di dunia.
Persaingan yang ketat di antara perusahaan dan semakin besarnya
perhatian tentang hak asasi manusia akan mendorong timbulnya
pendekatan-pendekatan yang lebih modern dan manusiawi dalam
perburuhan. Pemerintah pun akan semakin besar campur tangannya
dalam mengatur pemanfaatan sumber daya manusia untuk melindungi
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tidak
diperlakukan sewenang-wenang oleh pemilik perusahaan.
5

C. Komponen Sumber Daya Manusia


Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha,
karyawan, dan pemimpin.
1. Pengusaha
Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya
untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak
menentu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
2. Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa
keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi.
Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses,
dan tujuan yang ingin dicapai. Lalu siapakah sebenarnya yang disebut
karyawan itu?
Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat
kompen- sasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu. Mereka
wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan
berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian. Posisi
karyawan dalam suatu perusahaan dibedakan atas karyawan
operasional dan karyawan manajerial (pimpinan).
a) Karayawan operasional
Karyawan operasional adalah setiap orang yang secara langsung
harus menger- jakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah
atasan.
b) Karyawan Manajerial
Karyawan manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah
bawah- annya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan
dikerjakan sesuai dengan perintah Mereka mencapai tujuannya
melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Karyawan manajerial ini
dibedakan atas manajer lini dan manajer staf.
(1) Manajer
6

Manajer lini adalah seorang pemimpin yang mempunyai


wewenang lini (line authority), berhak dan bertanggung jawab
langsung merealisasi tujuan perusahaan.
(2) Manajer staf
Manajer staf adalah pemimpin yang mempunyai wewenang
staf (staff authority) yang hanya berhak memberikan saran dan
pelayanan untuk memper- lancar penyelesaian tugas-tugas
manajer lini.
3. Pemimpin atau Manajer
Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung
jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi
bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif sesuai dengan
perintahnya. Asas-asas kepemimpinan adalah bersikap tegas dan
rasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur.
D. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan
hasil tertentu melalui kegiatan orang-orang. Hal ini berarti bahwa sumber
daya manusia berperan penting dan dominan dalam manajemen.
Manajemen Sumber Daya Manusia mengatur dan menetapkan
program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut.
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang
efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job
description, job specification, job requirement, dan job evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan
berdasarkan asas the right man in the right and the right man in the
right job.
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan
pemberhentian.
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada
masa yang akan datang.
7

5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan


perkembangan perusahaan pada khususnya.
6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan
kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8. Melaksanakan pendidikan, latihan, dan penilaian prestasi karyawan.
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
Peranan MSDM diakui sangat menentukan bagi terwujudnya
tujuan, tetapi untuk memimpin unsur manusia ini sangat sulit dan
rumit.
Tenaga kerja manusia selain mampu, cakap, dan terampil, juga
tidak kalah pentingnya kemauan dan kesungguhan mereka untuk
bekerja efektif dan efisien. Kemampuan dan kecakapan kurang berarti
jika tidak diikuti moral kerja dan kedisiplinan karyawan dalam
mewujudkan tujuan.
E. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Ada enam fungsi dari Human Resource Management ini diantaranya:
1. Merencanakan kebutuhan staff
2. Mencari dan merekrut karyawan
3. Melatih dan mengembangkan karyawan
4. Menilai performance karyawan
5. Menetapkan kompesndadi/imbalan
6. Menyesuaikan dengan perubahan-perubahan

Sedangkan menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan fungsi dari manajemen


sumber daya manusia ada sebelas yaitu meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian.

F. Soal dan Jawaban


1. Apa pentingnya Human Resources Management:
Jawab: Manajemen sumber daya manusia dapat memastikan kualitas
dan kuantitas personel yang tepat di tempat kerja. Selain itu, MSDM
8

menciptakan peluang untuk memotivasi individu dan kelompok


karyawan untuk tumbuh serta memajukan karier mereka.
2. Jelaskan apa yang disebut dengan Transfer, Promotion dan Separatin!
Jawab:
- Transfer, istilah ini berearti memindahkan karyawan dari suatu
posisi ke posisi lain, tetapi tidak menambah beban kerja, tanggung
jawab, keahlian dan balas jadas.
- Promotion, isitilah ini berarti memindahkan karyawan ke posisi
yang baru, yang menyebabkan prestise dan tanggung jawab lebih
besar.
- Separation, dalam perusahaan mungkin bersifat sementara atau
mungkin juga permanen, diwajibkan ataupun secara sukarela.
3. Apa saja Ruang lingkup MSDM?
Jawab:
a. Perencanaan SDM
b. Analisis pekerjaan
c. Evaluasi pekerjaan
d. Rekrutmen dan seleksi
e. Penilaian kinerja
f. Pelatihan dan pengembangan
g. Kompensasi karyawan
h. Motivasi pegawai
i. Kesejahteraan karyawan
j. Hubungan industri
9

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengendalian dalam sebuah organisasi untuk mencapai
tujuan bersama. Manajemen Sumber Daya Manusia atau disingkat menjadi
MSDM adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan
sumber daya yang dimiliki oleh individu secara efektif dan efisien untuk
membantu terwujudnya tujuan bersama dalam perusahaan ataupun instansi
keorganisasian.
Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia didorong oleh
kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan tuntutan daya
saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. Manajemen Sumber Daya
Manusia sudah ada sejak adanya kerja sama dan pembagian kerja di antara
dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan tertentu.
Komponen yang terdapat pada Manajemen Sumber Daya Manusia
yaitu pengusaha, karyawan, dan pemimpin. Peranan Manajemen Sumber
Daya Manusia berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu melalui
kegiatan individu selain mampu, cakap, dan terampil, juga tidak kalah
pentingnya kemauan dan kesungguhan mereka untuk bekerja efektif dan
efisien. Serta fungsinya yaitu meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, pengadaan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian.
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para
pembaca khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya, dan dapat
menambah pengetahuan bagi rekan-rekan mahasiswa. Demi
penyempurnaan makalah, penulis berharap kritik dan saran yang
konstruktif.

Anda mungkin juga menyukai