Anda di halaman 1dari 9

Konsep manajemen

sumber daya manusia


ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN
KESEHATAN
Kelompok 3

01 02 03
MAYSARI RISNA MAULITA PUTRI AYU ARISKA
22181050 22181078 22181079

04 05
AYU FARDILA QURATUAINISA
22181074 22181057
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Berikut adalah pengertian manajemen sumber daya manusia menurut para ahli :
1) Menurut Melayu SP. Hasibuan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2) Menurut Henry Simamora Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
3) Menurut Achmad S. Rucky Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusisi
pendayagunaan, pengembangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat
pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya .
maka dapat kita simpulkan manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja dalam proses pendayagunaan, pengembangan, penilaian, dan pemeliharaan
sumber daya manusia yang dimiliki organisasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tingkat
pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal Manajemen sumber daya manusia berbeda
dengan manajemen personalia.

-Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia


a. Sumber daya manusia yang berharga (human resources are valuable). Karyawan berkualitas tinggi
akan menyediakan layanan yang maksimal, layanan yang diberikan akan mempengaruhi kepuasan
pelanggan dan mendatangkan pelanggan baru.
b. Sumber daya manusia tidak dapat ditiru (human resources are rare). Sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan, kompeten dan keahlian tinggi sulit untuk ditiru.
c. Sumber daya manusia tidak dapat digantikan (human resources have no substitutes). Ketika
orang-orang mendapatkan pelatihan yang baik, memiliki motivasi tinggi, mau belajar,
mengembangkan kemampuan, dan memberi layanan maksimal kepada pelanggan maka karyawan
tersebut perlu dipertahankan.
2. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai dengan
periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir menunjuk, an lebih baru ditinjau dari segi
waktunya. dikemukakan tiga pendekatan Pendekatan Mekanis, Pendekatan Paternalisme, dan,
Pendekatan Sistem Sosial .

1. Pendekatan Mekanis (klasik)


Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja, maka
unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga pimpinan
perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga biaya produksi rendah.
Pendekatan ini cukup dominan di negara- negara industri barat sampai dengan tahun 1920-an.
2. Pendekatan Paternalisme (Paternalistis)
Paternalisme merupakan suatu konsep yang menganggap manajemen sebagai pelindung terhadap
karyawan. berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak
mencari bantuan dari pihak lain. Pendekatan ini mulai hilang pada waktu periode tahun 1930-an

3. Pendekatan Sistem Sosial (Human Relation)


Manajemen Sumber Daya Manusia atau personalia merupakan proses yang kompleks. Dengan
kekompleksan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia, maka pimpinan perusahaan mulai
mengarah pada pendekatan yang lain yaitu pendidikan sistem sosial yang merupakan suatu
pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan faktor-faktor lingkungan .
4. Fungsi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Perencanaan (Planning)
Fungsi planning yaitu menyusun rancangan sekitar kebutuhan sumber daya manusia organisasi.

2. Pengorganisasian (Staffing)
Fungsi staffing yaitu mendesain struktur organisasi yang menggambarkan interelasi antar pekerjaan,
antar personil, dan faktor-faktor fisik lainnya, yang kesemuanya dijadikan dasar untuk menempatkan
orang-orang di dalam struktur tersebut sesuai keahlian masing-masing.

3. Pengarahan/Penggerakan (Directing/Leadership)
Fungsi directing yaitu menggerakkan orang-orang untuk bekerja dan berpartisipasi sesuai dengan
bidang tugasnya secara efektif dan efisien, menuju arah yang diinginkan organisasi.

4. Pengendalian (Controlling)
Fungsi controlling diarahkan untuk mengukur dan menilai sejauh mana rencana dapat dilaksanakan dan
tujuan dapat direalisasikan.
5. Prinsip-Prinsip, Tujuan, Fungsi Dan Aktivasi Manajemen
Sumber Daya Manusia
1. Prinsip-prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia
-pengelolaan SDM berorientasi pada layanan.
-pengelolaan SDM dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada karyawan untuk berperan serta secara aktif
dalam pengelolaan perusahaan.
-pengelolaan SDM yang mampu menumbuh-kembangkan jiwa entrepreneur dalam diri setiap individu karyawan di
dalam perusahaan.

2. Tujuan Manajemen SDM


Tujuan MSDM secara keseluruhan adalah untuk memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui
manusia.

3. Fungsi dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia


fungsi MSDM meliputi berbagai aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu organisasi
yang terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan; pengupahan dan pemberian tunjangan;
penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karier; pelatihan dan pengembangan; keselamatan dan kesehatan
kerja, kepemimpinan, dan produktivitas
6.Tantangan Terhadap Manajemen Sumber Daya
Manusia
Adapun tantangan manajemen sumber daya manusia meliputi:
1. Tantangan eksternal
a. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
b. Keragaman tenaga kerja.
c. Globalisasi
d. Peraturan pemerintah
e. Perkembangan pekerjaan dan peranan keluarga.
f. Kekurangan tenaga kerja yang terampil.

2. Tantangan internal
a. Posisi organisasi dalam bisnis yang kompetitif.
b. Fleksibilitas.
c. Pengurangan tenaga kerja.
d. Tantangan restrukturisasi.
e. Bisnis kecil.
f. Budaya organisasi.
g. Teknologi.
h. Serikat pekerja.

Anda mungkin juga menyukai