Kelas : MN21G
NIM : 21416261201380
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Soal UTS:
1. Jelaskan apa saja tujuan dari MSDM
2. Jelaskan lingkungan MSDM, baik eksternal maupun internal (Mondy 2008).
3. Bagaimana perbedaan antara MSDM dengan manajemen Personalia.
4. Jabarkan apa saja model-model perencanaan SDM.
5. Jelaskan tentang definisi rekruitmen, dan metode rekruitmen.
6. Mengapa masalah pengadaan dapat dikatakan merupakan cermin utama keberhasilan
MSDM, berikan alasannya.
JAWABAN :
➢ TUJIAN ORGANISASIONAL
Tujuan manajemen SDM yang pertama diperuntunkan untuk organisasional.
Dimana organisasional ini sangat memberikan kontribusi besar. Tercapaianya
efektivitas organisasi atau tidak, dipengaruhi oleh kontribusi dan pencapaian
efektivitas organisasi. Karena fokusnya adalah organisasional, umumnya
manajemen SDM satu ini tidak hanya meningkatkan efektivitas organisasi. Tetapi
juga membantu manajer, kinerja karyawan, meningkatkan muta sumber daya
manusia atau sekedar untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam
organisasi itu sendiri.
➢ TUJUAN FUNGSIONAL
Tujuan fungsional lebih sering diterapkan untuk mempertahankan kontribusi
departemen atau organisasi itu sendiri.
➢ TUJUAN PERSONAL
Tujuan personal yaitu bertujuan untuk membantu anggota atau karyawan untuk
mencapai tujuan. Dimana tujuan karyawan juga akan akan membantu organisasi
mencapai tujuan bersama. Pertanyaannya adalah, tujuan personal manajemen
SDM apa saja sih? contohnya meningkatkan kesejahteraan karyawan,
memberikan dana pension, memberikan reward bagi karyawan yang berprestasi
hingga bisa kapan memberikan kesempatan karyawan berkembang. Semakin
karyawan berkembang, tentu saja akan membantu organisasi atau perusahaan pun
juga akan maju melesat ke depan.
2. Pendapat Mondy;
➢ lingkungan eksternal terdiri atas Legal Conciderations, Labor
Force, Society, Unions, Shareholders, Competition, Custumors, Technology dan The
Economy.
➢ Lingkungan internal terdiri atas Marketing,Operations, Other
Functional Areas, Finance.
3. MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
MSDM sering disamakan dengan Manajemen Personalia , yakni perencanaan ,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan
maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. Persamaan
MSDM dengan manajemen personalia jelas keduanya merupakan ilmu yang mengatur
manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya atau tercapainya tujuan.
Perbedaan MSDM dan Manajemen Personalia: MSDM dikaji secara
makro,manajemen personalia dikaji secara mikro. MSDM menganggap karyawan
merupakan kekayaan ( asset) utama organisasi yang harus dipelihara dengan baik,
manajemen personalia menganggap karyawan merupakan faktor produksi yang harus
dimanfaatkan secara produktif. MSDM pendekatannya secara modern , Manajemen
personalia pendekatannya secara klasik.
4. Model Mason Haire. Model pengembangan perencanaan ini dikembangkan oleh Mason
dengan memperkirakan kebutuhan SDM berdasarkan struktur organisasi. Model ini
digunakan untuk pekerjaan yang telah ditetapkan baik secara kuantitas mau pun secara
kualitas. (Sinambela, Lijan Poltak. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Bumi Aksara). Berikut ini merupakan struktur organisasi yang dikembangkan dari
jenjang paling atas (top manager) hingga level paling bawah atau pelaksana. Berikut
gambaran jenjang jabatan di perusahaan.
➢ Model Andrew E. Sikula. Model ini dikemukakan oleh Andrew E. Sikula. Model
ini terdiri dari lima komponen, yaitu: tujuan sumber daya manusia, perencanaan
organisasi, pengauditan sumber daya manusia, peramalan sumber daya manusia,
dan pelaksanaan program sumber daya manusia. Berikut gambar model Andrew E
Sikula
5. DEFINISI RECRUITMENT
1. Ada beberapa pengertian rekrutmen menurut para ahli:
2. METODE RECRUITMENT
Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat;
Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan;
Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama
bekerja;
Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan;
Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan
kerja
6. Karena karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif
dari setiap aktifitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status,
dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke
dalam organisasi perusahaan. Karyawan bukan mesin, uang, dan material yang sifatnya
pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya oleh perusahaan.