Anda di halaman 1dari 13

INTERNAL RATE

OF RETURN
OLEH MAULANA BASRI
(L1A117159)
PENGERTI
AN
IRR
IRR adalah singkatan dari Internal Rate of
Return, merupakan perhitungan penting
dalam keuangan terutama yang
berhubungan dengan investasi. Lebih
jelasnya, IRR adalah salah satu acuan
penghitungan efisiensi dari sebuah
investasi. Secara umum, semakin tinggi
tingkat pengembalian internal, semakin
diinginkan investasi untuk dilakukan.
Perhitungan IRR sering digunakan karena
merupakan perhitungan yang ideal untuk
menganalisis potensi pengembalian (rate of
return) proyek baru yang sedang dipertimbangkan
perusahaan apakah layak untuk dilakukan.

Setelah tingkat pengembalian internal ditentukan,


biasanya dibandingkan dengan tingkat rintangan
atau biaya modal perusahaan. Jika IRR lebih besar
atau sama dengan biaya modal, perusahaan akan
menerima proyek tersebut sebagai investasi yang
layak.
MEMAHAMI
IRR
Secara sederhana, internal rate of return adalah
indikator tingkat efisiensi dari sebuah investasi.
IRR juga dikenal sebagai metode untuk menghitung
tingkat bunga suatu investasi dan menyamakannya
dengan nilai investasi saat ini berdasarkan
penghitungan kas bersih di masa mendatang.

Singkatnya, apabila penghitungan internal rate of


return menunjukkan angka lebih besar daripada
modal yang dikeluarkan, jangan ragu untuk
melakukan investasi. Begitu pula sebaliknya, jika
hasil penghitungan IRR kurang dari biaya modal,
sebaiknya hindari investasi tersebut.
Sebagaimana halnya metode penghitungan investasi lainnya,
IRR memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya:

Kelebihan IRR
• Dengan menggunakan metode penghitungan IRR, kita
bisa mengetahui apakah investasi yang dilakukan layak
atau tidak
• Metode ini mempertimbangkan setiap arus yang ada
• Metode ini mempertimbangkan konsep time value of
money serta risiko arus masuk di kemudian hari untuk
pengembalian modal investasi.
Kekurangan IRR
• Dibutuhkan nilai cost of capital ketika menghitung
menggunakan metode IRR
• Keputusan yang dihasilkan tidak selalu tepat
• Metode IRR hanya bisa menunjukkan hasil
maksimal ketika suatu investasi memiliki capital
berupa rasio
FUNGSI IRR

1. Digunakan sebagai acuan seseorang saat akan


menyimpan uang ataupun membuka deposito di bank

2. Membantu memberikan perbandingan pada tingkat laju


pengembalian dalam menentukan instrumen investasi
apa yang diperkirakan akan mendatangkan banyak
keuntungan

3. Menilai laju pengembalian setelah dikenakan pajak.


Dengan ini maka investor bisa mengetahui mana
investasi yang tingkat pengembaliannya lebih tinggi
meski sudah dikenakan pajak

4. Untuk mengetahui laju pengembalian investasi sehingga


kegiatan operasional bisa dievaluasi secara akurat
RUMUS
IRR
atau

Keterangan:

IRR      = Internal Rate of Return i2 = tingkat diskonto yang menghasilkan


NPV-
CFn         = Arus kas
NPV1  = Net present value positif
n          = periode
NPV    = Net present value negatif
i1 = Tingkat diskonto yang menghasilkan
NPV+
CONTOH SOAL

Perusahaan dagang bernama PT Sejahtera memiliki cash flow per tahun sebesar Rp 20
juta dalam enam tahun mengajukan nilai investasi sebesar Rp 120 juta dengan tingkat
ekspektasi pengembalian sebesar 13%. Pada saat menghitung nilai diskonto dihasilkan
NPV sebesar Rp 6.649.000 rupiah dan diskonto 12% . serta NPV Rp 659.000 dengan
diskonto 10%.

Jika kamu menghitungnya dengan menggunakan rumus IRR maka akan didapatkan
selisih diskonto sebesar 12% hingga 10% sama dengan 2%. Atau Rp 6.649.00 + Rp
659.000 – Rp 7.308.000. Lantas berapa nilai IRRnya?

PENYELESAIAN:

Jadi, nilai IRR nya yaitu 10,18%


SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai