Atp Pjok Sma Fase e

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
KURIKULUM MERDEKA
TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024
Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Jenjang SMA/MA Fase E
Disusun oleh :
MISWAN NOPELE, S.Pd
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

SMA NEGERI 8 KABUPATEN TANGERANG
Alamat : Siliwangi No.30 Cisoka – Tangerang 15730
www.sman8kabtangerang.sch.id 🖂 delta@sman8kabtangerang.sch.id
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA i

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan di masa yang akan datang. Mempersiapkan peserta
didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum. Hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan
masa depan peserta didik, Kurikulum perlu dikembangkan dan dapat
memberikan pengalaman belajar dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di
masa kini dan masa depan. Pada waktu yang bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu
pendidikan yang hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan
ini telah membawa akibat terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi
pekerti, seni, psikomotor, serta life skill. Dengan diterbitkannya Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan akan
memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan mata pelajaran di
dalam struktur kurikulum SMA. Mata pelajaran PJOK di dalam kerangka
Kurikulum penyederhanaan diintegrasikan dengan pengembangan budaya lokal.
Hal ini berarti budaya lokal yang berkaitan dengan konteks gerak dapat
dimasukkan ke dalam lingkup materi mata pelajaran PJOK.
PJOK pada penjelasan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal
37 UU dituliskan, bahwa bahan kajian pendidikan jasmani, dan olahraga
dimaksudkan untuk membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan
rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. PJOK ditekankan untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan
dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap mental, emosional, sportivitas,
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 1

spiritual, dan sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang. Selain tujuan utama tersebut dimungkinkan adanya tujuan pengiring,
tetapi porsinya tidak dominan.
Sesuai dengan penjelasan tersebut William H Freeman (2007:27-28)
menyatakan bahwa pendidikan jasmani menggunakan aktivitas jasmani untuk
menghasilkan peningkatan secara menyeluruh terhadap kualitas fisik, mental,
dan emosional peserta didik.
Berangkat dari pandangan yuridis dan akademis tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa PJOK merupakan bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan
lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih
yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Mengingat tantangan yang berat bagi guru PJOK untuk menjalankan
profesinya dalam Implementasi Kurikulum penyederhanaan perlu dikembangkan
alur tujuan pembelajaran mata pelajaran ini.
B. Tujuan
Pengembangan panduan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi guru dalam
melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan pembelajaran PJOK dalam:
1. Memahami dan mampu mempraktikkan konsep Pendidikan Jasmani.
2. Memahami dan mampu mengimplementasikan konsep Kurikulum
penyederhanaan.
3. Memahami dan mampu mengembangkan alur tujuan pembelajaran pada
fase setiap jenjang pendidikan.
4. Memahami lingkup materi pembelajaran di setiap jenjang pendidikan.
5. Memahami dan mampu mengelola kegiatan belajar mengajar yang memuat
pengembangan profil pelajar Pancasila, keterampilan, dan pengetahuan.
6. Mengintegrasikan muatan lokal ke mata pelajaran pendidikan jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
C. Ruang Lingkup
Buku ini memuat empat Bab yang saling berkaitan, yakni:
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
Bab III : Profil Pelajar Pancasilan, Capaian Pembelajaran, dan Alur Tujuan
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Bab IV : Pemetaan Learning Progression pada Elemen Capaian Pembelajaran
Fase E dan F (Jenjang SMA/MA Kelas X, XI, dan XII)

D. Sasaran
Sasaran dari pengembangan alur tujuan pembelajaran ini adalah:
1. Guru mata pelajaran PJOK pada satuan pendidikan SMA/MA.
2. Kepala Sekolah.
3. Pengawas Sekolah dan Mata Pelajaran.
4. Dinas Pendidikan/Instansi terkait lainnya.

BAB II
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI,
OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
A. Rasional
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun
2019-2024 salah satu visi Pemerintah Republik Indonesia berfokus pada
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan manajemen talenta. Visi ini berkesesuaian dengan kesiapsiagaan
insan pendidikan nasional dalam menghadapi tantangan global Abad ke-21,
dimana sudah tidak ada lagi sekat-sekat antar negara diberbagai bidang
kehidupan. Risiko dari kondisi ini adalah perlu dipersiapkan peserta didik yang
memiliki daya saing untuk menghadapinya.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan cara utama untuk
mewujudkan hal tersebut. Layanan pendidikan diselenggarakan dalam rangka
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar senyaman mungkin
dalam suasana bahagia, menanantang, bermakna, namun menyenangkan dan
tanpa adanya rasa tertekan.
Kondisi ini yang memungkinkan peserta didik dapat belajar untuk
mendapatkan kecakapan umum (general capabilities) berupa kemampuan
berpikir ke tingkat yang lebih tinggi atau higher order thinking skills (HOTS),
kemampuan berpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity), kolabaratif
(coolaborative), dan memiliki keterampilan berkomunikasi (communication
skills) atau yang biasa dikenal sebagai 4 C, pelajar yang berkarakter baik, dan
terliterasi. Kemampuan penguasaan pengetahuan dan keterampilan pada setiap
mata pelajaran sebagai area pembelajaran (learning area) juga akan terfasilitasi
dengan baik.
Kondisi saat ini yang terjadi adalah tersedianya berbagai kemudahan akses
dan layanan berbagai kebutuhan kehidupan, sehingga selain berdampak positif
pada sisi tertentu juga adanya risiko negatif pada sisi lain. Anak-anak yang
malas bergerak dan melakukan aktivitas jasmani merupakan salah satu contoh
sisi negatif ini. Padahal disadari bahwa kekurangan gerak dan aktivitas jasmani
(tuna gerak) berakibat munculnya penyakit degeneratif pada tubuh yang pada
akhirnya mengurangi produktivitas dan daya saing seseorang.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan bagian
integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Sebagai sebuah mata
pelajaran di sekolah, PJOK menjamin tersedianya aktivitas jasmani bagi peserta
didik. Pelaksanaan PJOK bukan hanya merupakan aktivitas jasmani dan
bertujuan untuk itu saja, akan tetapi untuk mengembangkan seluruh potensi
peserta didik secara utuh melalui aktivitas jasmani.
Hal krusial dan mendasar dalam menyelenggarakan pembelajaran PJOK
dengan tujuan sebagaimana uraian di atas adalah tersedianya guru PJOK
profesional yang berdaya dan memberdayakan. Guru PJOK sesuai harapan

tersebut memiliki karakter berjiwa nasionalisme Indonesia, bernalar, pembelajar,
profesional, dan berorientasi pada peserta didik.
Guru PJOK dengan karakter ini mampu mendorong tumbuh kembang
peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik
lainnya; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan
untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu pelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Semua pihak berkepentingan untuk mewujudkan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu, termasuk tersedianya guru PJOK profesional yang
terliterasi secara baik. Kehadiran buku panduan bagi Guru PJOK ini diharapkan
turut memberi sumbangsih dalam memperbanyak ragam sumber informasi.
B. Karakterisrik Mata Pelajaran PJOK

Pendidikan jasmani yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan menurut William H Freeman (2007: 27-28)
adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas jasmani untuk menghasilkan
peningkatan secara menyeluruh jasmani, mental, dan emosional peserta didik.
Pendidikan jasmani memperlakukan setiap peserta didik sebagai satu kesatuan
yang utuh, tidak menganggap individu sebagai pemilik jiwa dan raga yang
terpisah, sehingga diantaranya dianggap dapat saling memengaruhi.
Di dalam panduan mata pelajaran PJOK yang dikembangkan oleh Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013
dijelaskan bahwa nama pendidikan jasmani lebih menegaskan bahwa mata
pelajaran ini menggunakan aktivitas jasmani sebagai media untuk mencapai
tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran yang
didesain untuk mengembangkan keterampilan motorik dan pola gerak,
meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan yang dilandasi pengetahuan dan
perilaku hidup aktif, serta sikap sportif melalui kegiatan jasmani.
Pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pendidikan secara
keseluruhan. Gerak merupakan sifat alamiah dan merupakan ciri dasar eksistensi
manusia sebagai mahluk hidup. Pendidikan jasmani bukan merupakan bidang
kajian yang tertutup. Perubahan yang terjadi di masyarakat, perubahan teknologi,
pemeliharaan kesehatan, dan pendidikan secara umum membawa dampak bagi
kualitas program pendidikan jasmani.
Berbagai penjelasan ini menyiratkan bahwa PJOK bukan semata-mata
berurusan dengan pembentukan badan, tetapi dengan manusia seutuhnya. Oleh
karena itu, dalam penerapannya tetap berlandaskan pada suasana kependidikan,
serta berpegang pada kaidah-kaidah praktik pendidikan. Hal ini secara
keseluruhan berkesesuaian dengan cita-cita terbentuknya Profil Pelajar Pancasila
yang dicirikan dengan beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan sebagai sebuah bidang
kajian memiliki karakteristik:

1. Penyelenggaraan PJOK di sekolah didasari nilai-nilai luhur bangsa untuk
membentuk profil pelajar Pancasila.
2. Penyelenggaraan PJOK membentuk individu-individu yang terliterasi secara
jasmani dan menerapkannya dalam kehidupan sepanjang hayat.
3. PJOK merupakan proses pendidikan tentang dan melalui aktivitas jasmani
(permainan, olahraga, dan aktivitas lain yang relevan) untuk meningkatkan
kualitas individu yang holistik dan menunjang pencapaian tujuan pendidikan
secara umum.
4. PJOK di dalam proses pembelajarannya juga mengembangkan nilai-nilai
dan kecakapan umum (general capabilities) berupa kreativitas, bernalar
kritis dan ke tingkat yang lebih tinggi, kolaborasi, serta keterampilan
berkomunikasi melalui aktivitas jasmani.
5. PJOK di dalam proses pembelajarannya mempertimbangkan karakteristik
peserta didik, tugas gerak (movement task), dan dukungan lingkungan yang
berprinsip developmentally appropriate practices (DAP).
C. Tujuan Mata Pelajaran PJOK

Tujuan mata pelajaran PJOK untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah
adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kesadaran tentang arti penting aktivitas jasmani untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta gaya hidup aktif
sepanjang hayat.
2. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani, mengelola kesehatan
dan kesejahteraan dengan benar, serta mengembangkan pola hidup sehat.
3. Mengembangkan pola gerak dasar dan keterampilan gerak (motorik) yang
dilandasi dengan penerapan konsep, prinsip, strategi dan taktik secara
umum.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai kepercayaan diri, sportif, jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama,
pengendalian diri, kepemimpinan, dan demokratis dalam melakukan
aktivitas jasmani.
5. Menciptakan suasana yang rekreatif, berisi tantangan, dan ekspresi diri
dalam interaksi sosial.
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk memiliki pola hidup
aktif serta memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran pribadi
sepanjang hayat.
7. Mengembangkan profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, kreatif, gotong royong, berkebinekaan
global, bernalar kritis, dan mandiri melalui aktivitas jasmani.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK SMA/MA berdasarkan elemen-
elemen adalah sebagai berikut:

1. Elemen Keterampilan Gerak
Elemen ini berupa kekhasan dari pembelajaran PJOK yang merupakan
proses pendidikan tentang dan melalui aktivitas jasmani, terdiri dari sub
elemen: 1) Aktivitas Pola Gerak Dasar, 2) Aktivitas Senam, 3) Aktivitas
Gerak Berirama, 4) Aktivitas Pilihan Permainan dan Olahraga sederhana
dan/atau tradisional, serta 5) Aktivitas Permainan dan aktivitas olahraga air
(kondisional).
2. Elemen Pengetahuan Gerak
Elemen ini berupa penerapan pengetahuan (konsep, prinsip, prosedur, taktik,
dan strategi) sebagai landasan dalam melakukan keterampilan gerak,
kinerja, dan budaya hidup aktif pada setiap sub elemen: 1) Aktivitas Pola
Gerak Dasar, 2) Aktivitas Senam, 3) Aktivitas Gerak Berirama, 4) Aktivitas
Pilihan Permainan dan Olahraga sederhana dan/ atau tradisional, serta 5)
Aktivitas Permainan dan aktivitas olahraga air (kondisional)
Elemen ini berupa pemanfaatan gerak di dalam kehidupan sehari-hari yang
terdiri dari sub elemen: 1) Aktivitas Kebugaran Jasmani untuk Kesehatan,
dan 2) Pola Hidup Sehat.
4. Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-Nilai Gerak
Elemen ini berupa pengembangan karakter secara gradual yang dirancang
melalui berbagai aktivitas jasmani, terdiri dari: 1) Pengembangan Tanggung
Jawab Personal (jujur, disiplin, patuh dan taat pada aturan, menghormati diri
sendiri, dll.) dan 2) Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (kerja sama,
toleran, peduli, empati, menghormati orang lain, gotong-royong, dan lain-
lain).
Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK SMA/MA berdasarkan alternatif

materi/kegiatan/aktivitas pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Elemen Keterampilan Gerak
a. Aktivitas Permainan dan Olahraga Pilihan
1) Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan invasi
(*):
a) Permainan sepak bola: menendang/mengoper, menghenti-kan,
menggiring, menyundul, dan melempar bola ke dalam.
b) Permainan bola basket: melempar/mengoper, menangkap,
menggiring, menembak, rebound, dan pivot.
c) Permainan bola tangan: melempar/mengoper, menangkap,
d) Permainan hoki: memukul/mendorong bola, menahan bola,
menggiring, dan menembak bola.
2) Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan net (*):
a) Permainan bola voli: passing bawah, passing atas, servis
bawah, servis atas, smash, dan block/bendungan.

b) Permainan bulu tangkis: memegang raket, posisi berdiri/
stance, gerakan kaki/footwork, servis panjang, servis pendek,
pukulan forehand, pukulan backhand, dan pukulan smes.
c) Permainan tenis meja: memegang bet, posisi berdiri/ stance,
gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand,
pukulan forehand, pukulan backhand, dan smes.
3) Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan lapangan
(*):
a) Permainan rounders: melempar/mengoper bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan.
b) Permainan sofbol: melempar/mengoper bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke base, dan mematikan lawan.
c) Permainan basebol: melempar/mengoper bola, menangkap,
4) Mempraktikkan gerak olahraga beladiri (**):
a) Pencak silat: kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran.
b) Karate: kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan, kihon, kata,
dan komite.
c) Taekwondo: kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan, dan
sabetan.
5) Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga atletik (*):
a) Jalan cepat: start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis
finis.
b) Lari jarak pendek: start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finis.
c) Lompat jauh: awalan, tolakan/tumpuan, melayang di udara,
dan mendarat.
d) Tolak peluru: memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan
gerak lanjutan tolak peluru.
6) Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai olahraga tradisional
(**):
a) Permainan sepak takraw: menyepak/menendang, mengumpan,
menyundul, melempar bola, dan smes.
b) Permainan tradisional anak-anak Indonesia: permainan egrang,
balap karung, mendorong ban, bakiak atau sandal raksasa, dan
lain-lain.
b. Aktivitas Gerak Berirama
● Mempraktikkan pola langkah dasar, pola langkah mengarah ke
langkah irama cha-cha-cha, lompat tali, dan juggling tangan.
c. Aktivitas Senam
● Mempraktikkan hasil evaluasi senam lantai (pola gerak dominan,
baling-baling, handspring), senam alat (pola gerak dominan,

lompat guling depan, dan lompat round off tekuk).

d. Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan) ***)
1) Mempraktikkan keterampilan gerak pengenalan air, gerakan
meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan mengambil napas,
dan koordinasi gerakan renang gaya punggung menempuh jarak 25
meter.
2) Mempraktikkan bentuk-bentuk gerakan penyelamatan dan
keselamatan di air dengan koordinasi yang baik.

a. Aktivitas Permainan dan Olahraga Pilihan
1) Mengevaluasi hasil evaluasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan invasi (*):
a) Permainan sepak bola: menendang/mengoper, menghenti-kan,
menggiring, menyundul, dan melempar bola ke dalam.
b) Permainan bola basket: melempar/mengoper, menangkap,
c) Permainan bola tangan: melempar/mengoper, menangkap,
d) Permainan hoki: memukul/mendorong bola, menahan bola,
menggiring, dan menembak bola.
2) Mengevaluasi hasil evaluasi gerak spesifik dalam
berbagai permainan net (*):
a) Permainan bola voli: passing bawah, passing atas, servis
bawah, servis atas, smash, dan block/bendungan.
b) Permainan bulu tangkis: memegang raket, posisi
berdiri/stance, gerakan kaki/footwork, servis panjang, servis
pendek, pukulan forehand, pukulan backhand, dan pukulan
smes.
c) Permainan tenis meja: memegang bet, posisi berdiri/ stance,
gerakan kaki/footwork, servis forehand, servis backhand,
pukulan forehand, pukulan backhand, dan smes.
3) Mengevaluasi hasil evaluasi gerak spesifik dalam berbagai
permainan lapangan (*):
a) Permainan rounders: melempar/mengoper bola, menangkap,
memukul bola, berlari ke tiang hinggap, dan mematikan lawan.
b) Permainan sofbol: melempar/mengoper bola, menangkap,
c) Permainan basebol: melempar/mengoper bola, menangkap,
4) Mengevaluasi hasil evaluasi gerak olahraga beladiri (**):
a) Pencak silat: kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran.
b) Karate: kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan, kihon, kata,
dan komite.

c) Taekwondo: kuda-kuda, pukulan, tendangan, tangkisan, dan
sabetan.
5) Mengevaluasi hasil evaluasi gerak spesifik dalam berbagai olahraga
atletik (*):
a) Jalan cepat: start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis
finis.
b) Lari jarak pendek: start, gerakan lari jarak pendek, dan
memasuki garis finis.
c) Lompat jauh: awalan, tolakan/tumpuan, melayang di udara,
dan mendarat.
d) Tolak peluru: memegang peluru, awalan, menolak peluru, dan
gerak lanjutan tolak peluru.
6) Mengevaluasi hasil evaluasi gerak spesifik dalam berbagai olahraga
tradisional (**):
a) Permainan sepak takraw: menyepak/menendang, mengumpan,
menyundul, melempar bola, dan smes.
b) Permainan tradisional anak-anak Indonesia: permainan egrang,
balap karung, mendorong ban, bakiak atau sandal raksasa, dan
lain-lain.
b. Aktivitas Gerak Berirama
● Mengevaluasi pola langkah dasar, pola langkah mengarah ke
langkah irama cha-cha-cha, lompat tali, dan juggling tangan.
c. Aktivitas Senam
● Mengevaluasi hasil evaluasi senam lantai (pola gerak dominan,
baling-baling, handspring), senam alat (pola gerak dominan,
lompat guling depan, dan lompat round off tekuk).
d. Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan) ***)
1) Mengevaluasi hasil evaluasi keterampilan gerak pengenalan air,
gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan koordinasi gerakan renang gaya punggung
menempuh jarak 25 meter.
2) Mengevaluasi hasil evaluasi bentuk-bentuk gerakan penyelamatan
dan keselamatan di air dengan koordinasi yang baik.
3. Elemen Pemanfataan Gerak

a. Aktivitas jasmani dan aktivitas kebugaran untuk pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan:
1) Mempraktikkan dan menganalisis aktivitas jasmani untuk
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan: Jalan santai, jogging,
bersepeda, senam aerobik, dll.
2) Latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan).
3) Pengukuran kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan

hasilnya, serta mempromosikannya melalui media yang sesuai.

b. Memahami dan mampu menerapkan pola perilaku hidup sehat
1) Pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri dari kehamilan
pada usia sekolah.
2) peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para
pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
berbahaya lainnya.
4. Elemen Pengembangan Karakter dn Internalisasi Nilai-Nilai Gerak

a. Dimensi Mandiri
1) Elemen pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
a) Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang
dihadapi.
b) Mengembangkan refleksi diri.
2) Elemen regulasi diri
a) Regulasi emosi.
b) Penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri.
c) Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri.
d) Mengembangkan disiplin diri.
e) Percaya diri, resilien, dan adaptif.
b. Dimensi Gotong Royong
1) Elemen kolaborasi
a) Kerja sama.
b) Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.
c) Saling ketergantungan positif.
d) Koordinasi sosial.
2) Elemen kepedulian
a) Tanggap terhadap lingkungan sosial.
b) Persepsi sosial.
3) Elemen berbagi
E. Daftar Istilah-Istilah dalam Alur Tujuan Pembelajaran

1. Alur Pembelajaran: Rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara
logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur
pembelajaran disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
2. Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Suatu ungkapan tujuan
pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan
diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah
menyelesaikan suatu periode belajar.
3. Capaian Pembelajaran (learning outcomes) PJOK: Menyiapkan individu
yang terliterasi secara jasmani, yang memiliki motivasi, kepercayaan diri,
pengetahuan, pemahaman, dan kompetensi jasmani agar dapat menghargai
serta mengambil tanggung jawab untuk terlibat dalam aktivitas jasmani
secara reguler.

4. Keterampilan gerak: Gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan
dengan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan
efisien untuk dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi
seorang olahragawan diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat
mencapai prestasi.
5. Pengetahuan gerak: Cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan agar
bermanfaat bagi semua makhluk hidup. Selain itu keterampilan ilmu
pengetahuan tersebut berfungi untuk menyempurnakan atau memperbaiki
serta mengembangkan ilmu pengtahuan yang sudah diteliti maupun
ditemukan sebelumnya.
6. Kompetensi global: Kapasitas untuk mempelajari isu-isu lokal, global, dan
interkultural, memahami dan menghargai perspektif dan pandangan
orang/kelompok lain, terlibat dalam interaksi yang terbuka, pantas, dan
efektif bersama orang-orang dari budaya yang berbeda, serta bertindak
untuk kesejahteraan bersama dan pembangunan yang berkelanjutan.
7. Nilai Gerak: Keindahan yang ditampilkan seorang dalam gerak berolahraga,
nilai estetis ini bisa dilihat dari seseorang gerak yaitu: kelincahannya,
keluwesannya, dan kelentikannya.
8. Pembelajaran: Proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik
dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
9. Pengembangan Karakter: Unsur pokok dalam diri manusia yang dengannya
membentuk karakter psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku
sesuai dengan dirinya dan nilai-nilai yang yang cocok dengan dirinya dalam
kondisi yang berbeda-beda.
10. Permainan Invasi/Serangan (Invasion Games): Permainan tim dimana skor
diperoleh jika pemain secara beregu mampu memanipulasi bola atau
proyektil sejenis untuk dimasukkan ke gawang lawan atau ke daerah tertentu
lebih banyak dari lawan dan mampu mempertahankan daerah gawangnya
atau lapangannya dari kemasukan oleh lawan. Permainan ini mensyaratkan
penguasan bola atau proyektil sejenis serta menciptakan ruang sehingga
memudahkan bola mendekat ke gawang lawan untuk menghasilkan gol.
Permainan yang termasuk invasion games antara lain: sepak bola, rugby,
bola basket, bola tangan, hoki, dll.
11. Permainan Lapangan (Striking/Ffielding Games): Permainan tim yang cara
mendapatkan skornya dengan cara memukul sebuah bola atau proyektil
sejenis untuk ditempatkan pada tempat tertentu atau agar tidak tertangkap
oleh pemain jaga, sehingga si pemukul dapat berlari menuju pada daerah
aman atau bahkan mampu melewati keliling ke beberapa daerah aman dan
kembali ke tempat semula. Permainan ini mensyaratkan kemampuan
kecepatan reaksi memukul bola yang bergerak dari pelempar untuk dipukul
dalam.
12. Permainan Net (Net/Wall Games): Permainan tim atau indvidu dimana skor
didapat apabila mampu memberikan bola atau proyektil sejenis jatuh pada
lapangan lawan agar tidak bisa dikembalikan dengan jalan melewatkan bola
melalui net dengan tinggi tertentu. Permainan ini mensyaratkan untuk

memanupulasi bola atau proyektil sejenis untuk ditempatkan pada lapangan
kosong lawan yang menggunaka kekuatan dan akurasi yang baik disamping
harus mampu menjaga lapangannya sendiri dari datangnya bola dari lawan.
13. Permainan Target (Target Games): Permainan dimana pemain akan
mendapatkan skor apabila bola atau proyektil lain sejenis baik dilempar atau
dipukul dengan terarah mencapai sebuah sasaran yang sudah ditentukan dan
semakin sedikit untuk menuju pukulan/ perlakuan menuju sasaran semakin
baik. Permainan ini sangat mengandalkan akurasi dan konsentarasi yang
tinggi. Permainan yang termasuk dalam target games antara lain adalah
Golf, Woodball, Bowling, Snooker, dan lain-lain.
14. Permainan Sederhana: Permainan olahraga yang disederhanakan,
penyederhanaan aturan main, jumlah pemain, lapangan permainan atau alat.
15. Profil Pelajar Pancasila: Tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin
diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini
adalah Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting:
“Karakter serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan
dikembangkan terus-menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia,
sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka menamatkan sekolah
menengah atas?”

BAB III
PROFIL PELAJAR PANCASILAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA,
DAN KESEHATAN
A. Profil Pelajar Pancasila
“Pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila”.
Istilah “Pelajar” atau learner digunakan dalam penamaan profil ini merupakan
representasi seluruh individu yang belajar. Istilah ini lebih inklusif daripada
“Peserta didik” ataupun “Peserta Didik” yang hanya mewakili individu yang
tengah menempuh program pendidikan yang terorganisir. Menjadi pelajar
sepanjang hayat (lifelong learner) adalah salah satu atribut yang dinyatakan
dalam Profil Pelajar Pancasila, sehingga harapannya meskipun sudah tidak
menjadi peserta didik lagi, sudah menamatkan pendidikannya, seseorang dapat
senantiasa menjadi pelajar.
Profil ini juga tidak menggunakan istilah “Profil Lulusan” (graduate
profile). Selain karena seorang pelajar sepanjang hayat tidak mengenal akhir
atau ujung dari proses belajar, profil lulusan memberi kesan bahwa karakter serta
kemampuan yang dituju baru akan dicapai saat seseorang lulus.
Dengan demikian, Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan
yang sehari-hari dibangun dan dihidupkan dalam diri setiap individu pelajar.
Karakter dan kemampuan ini adalah perwujudan dari nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya Profil Pelajar Pancasila, sistem pendidikan nasional
menempatkan Pancasila tidak saja sebagai dasar, tetapi juga ditempatkan sebagai
tujuan yang utama. Dalam kerangka kurikulum, misalnya, Profil ini berada di
paling atas, menjadi luaran (learning outcomes) yang dicapai melalui berbagai
program dan kegiatan pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila, yaitu tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin
diwujudkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah
Profil Pelajar Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “karakter
serta kemampuan esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-
menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak
usia dini hingga mereka menamatkan sekolah menengah atas?” Kemampuan
esensial yang dimaksud adalah kemampuan yang tidak lagi melekat pada mata
pelajaran, yang bertahan lama (dibandingkan pengetahuan yang diingat) bahkan
hingga individu sudah bertahun-tahun menyelesaikan sekolah (Posner, 2004).
Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah rangkaian kemampuan yang
lintas batas ruang lingkup disiplin ilmu (transversal skills). Sebagian pihak
menyebutnya sebagai kompetensi atau keterampilan umum (general skills atau

general capabilities) atau keterampilan yang dapat dialihkan ke dalam konteks
yang berbeda-beda (transferable skills).
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi utama yaitu: 1) Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) Mandiri, 3)
Bernalar Kritis, 4) Kreatif, 5) Bergotong-royong, dan 6) Berkebinekaan global.
Keenam dimensi tersebut kemudian dirangkum dalam satu rangkaian profil yang
tidak terpisahkan, sebagai berikut: “Pelajar Indonesia merupakan pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila.” Profil lulusan yang dibangun dan dinamai “Profil Pelajar
Pancasila” dengan tujuan untuk menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam
diri setiap individu pelajar Indonesia.
Upaya untuk penerapan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan
dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu pelajar
melalui budaya sekolah, pembelajaran intra kurikuler, ko kurikuler, maupun
ektra kurikuler. Keterkaitan antar keempat komponen tersebut dijelaskan dalam
gambar 3.1 berikut ini.
Gambar 3.1.
Keterkaitan antar empat komponen budaya sekolah, pembelajaran intra
kurikuler, ko-kurikuler maupun ektra kurikuler
Seperti halnya mata pelajaran lain, mata pelajaran PJOK berkontribusi

dalam penerapan dan pencapaian profil pelajar Pancasila. Secara umum jika kita
mempertimbangkan pembelajaran langsung (direct) dan tidak langsung
(indirect), semua dimensi dalam profil pelajar Pancasila dapat didukung
pencapaiannya oleh mata pelajaran PJOK melalui dua jenis pembelajaran
tersebut.
Akan tetapi dalam konteks upaya untuk pencapaian dan penerapan profil
pelajar Pancasila melalui pembelajaran intra kurikuler (sebagaimana dijelaskan
dalam gambar 3.1), pembelajaran diarahkan pada kesadaran bahwa tujuan yang
ingin dicapai adalah profil pelajar Pancasila. Oleh sebab itu, indikator alur

perkembangan dalam profil pelajar Pancasila perlu menjadi poin pembelajaran
serta menjadi indikator penilaian, sehingga upaya pencapaian dan penerapan
profil pelajar Pancasila bisa terencana, dilaksanakan dengan baik dan terukur.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami, bahwa ketika kita merencanakan
pembelajaran dan ingin pembelajaran dapat mendukung semua dimensi profil
pelajar Pancasila, yang perlu dipertimbangkan adalah kemampuan untuk
melaksanakan pembelajaran dan penilaian yang mengacu pada semua indikator
alur perkembangan pada enam dimensi profil pelajar Pancasila tersebut. Dalam
beberapa kondisi dan untuk beberapa guru, hal ini sulit untuk dilakukan karena
berbagai keterbatasan.
Oleh sebab itu, tidak ada keharusan dalam pembelajaran intra
kurikuler untuk mendukung pencapaian semua dimensi dalam profil
pelajar Pancasila, yang perlu guru lakukan adalah menganalisa capaian
pembelajaran untuk mengidentifikasi dimensi beserta elemen dan sub
elemen yang mana dalam profil pelajar Pancasila yang paling relevan
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, indikator alur perkembangan
pada dimensi, elemen dan sub elemen ini yang kemudian dijadikan salah satu
poin pembelajaran dan indikator penilaian. Dengan demikian beban
pembelajaran dapat diatur sesuai dengan kapasitas guru, peserta didik dan satuan
pendidikan. (Contoh pengintegrasian indikator alur perkembangan profil pelajar
pancasila dapat dilihat pada tabel 3.1).
Berdasarkan hasil analisis dokumen capaian pembelajaran, penulis
berasumsi bahwa dari penjelasan rasional, karakteristik, elemen, dan sub elemen
pada mata pelajaran PJOK, pembelajaran PJOK cenderung lebih kuat
mendukung pencapaian atau penerapan profil pelajar Pancasila pada dimensi
mandiri dan gotong royong. Meskipun demikian bukan berarti dimensi lain tidak
dapat diterapkan dalam pembelajaran PJOK. Guru PJOK dapat mendukung
pencapaian dimensi profil pelajar Pancasila lainnya selain mendiri dan gotong
royong melalui pembelajaran tidak langsung (indirect).
Hal ini dapat dilihat dari keselarasan elemen dan sub elemen profil pelajar
Pancasila pada dimensi mandiri dan gotong royong dengan tujuan mata pelajaran
PJOK yang tertuang di dalam dokumen Capaian Pembelajaran PJOK sebagai
berikut:
1. Mengembangkan kesadaran tentang arti penting aktivitas jasmani untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta gaya hidup aktif
sepanjang hayat.
Selaras dengan indikator pada alur perkembangan dimensi mandiri elemen
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi sub elemen mengembangkan
refleksi diri (lihat dokumen profil pelajar Pancasila).
2. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani, mengelola kesehatan
dan kesejahteraan dengan benar, serta mengembangkan pola hidup sehat.
Selaras dengan indikator pada alur perkembangan dimensi mandiri elemen
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi sub elemen mengenali kualitas
diri serta tantangan yang dihadapi.

3. Mengembangkan pola gerak dasar dan keterampilan gerak (motorik) yang
dilandasi dengan penerapan konsep, prinsip, strategi dan taktik secara
umum.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai kepercayaan diri, sportif, jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama,
pengendalian diri, kepemimpinan, dan demokratis dalam melakukan
aktivitas jasmani.
Selaras dengan indikator pada alur perkembangan dimensi mandiri dan
gotong royong pada elemen dan sub elemen sebagai berikut:
a. Dimensi mandiri elemen regulasi diri sub elemen penetapan tujuan dan
rencana strategis pengembangan didi dan percaya diri, resilien, dan
adaptif.
b. Dimensi gotong royong elemen kolaborasi sub elemen kerjasama
komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, saling ketergantungan
positif, koordinasi sosial.
5. Menciptakan suasana yang rekreatif, berisi tantangan, dan ekspresi diri
dalam interaksi sosial.
Selaras dengan indikator alur perkembangan dimensi mandiri dan gotong
royong pada elemen dan sub elemen sebagai berikut:
a. Dimensi mandiri elemen regulasi diri sub elemen regulasi emosi.
b. Dimensi gotong royong elemen kepedulian sub elemen tanggap
terhadap lingkungan sosial dan persepsi sosial.
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk memiliki pola hidup
aktif serta memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran pribadi
sepanjang hayat.
Selaras dengan indikator pada dimensi mandiri elemen regulasi diri sub
elemen mengembangkan pengendalian dan disiplin diri.
Keterangan:
Untuk mengetahui indikator alur perkembangan setiap dimensi profil
pelajar pancasila pada semua fase, guru dapat mempelajari dokumen
profil pelajar Pancasila.
Setelah menentukan bahwa dimensi mandiri dan dimensi gotong royong

sebagai dimensi yang paling relevan untuk didukung pencapaiannya,
selanjutnya di dalam pembelajaran agar pencapaian dimensi mandiri dan
dimensi gotong royong bisa dilaksanakan dengan efektif, guru dapat memilih
beberapa indikator alur perkembangan pada dimensi mandiri dan gotong
royong sebagai poin pembelajaran dan indikator penilaian.

“Guru tidak perlu memaksakan semua indikator alur perkembangan pada
dimensi mandiri dan gotong royong menjadi poin pembelajaran dan
indikator penilaian, guru cukup memilih indikator yang paling relevan
dan memungkinkan untuk disampaikan dalam pembelajaran”.
Indikator alur perkembangan dimensi mandiri dan gotong royong pada

fase D, terlihat seperti pada tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1
Indikator Alur Perkembangan Dimensi Mandiri dan Gotong Royong
pada Fase E
Dimensi Mandiri
Elemen Pemahaman Diri dan Situasi Yang

Dihadapi
Indikator Alur Perkembangan Fase E dan F
Sub elemen
Di Akhir Fase E dan F (Jenjang SMA/MA, usia
16- 18 tahun), pelajar
Mengenali kualitas Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-
dan minat diri serta tantangan yang akan dihadapi pada konteks
tantangan pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan
dipilihnya.
yang
dihadapi
Mengembangk Melakukan refleksi terhadap umpan balik dari
an refleksi diri teman, guru, dan orang dewasa lainnya, serta
informasi- informasi karir yang akan dipilihnya
untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam menunjang atau
menghambat
karirnya di masa depan.
Elemen Regulasi Diri
Regulasi emosi Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang
dirasakannya secara tepat ketika menghadapi
situasi yang menantang dan menekan pada konteks
belajar,
relasi, dan pekerjaan.
Penetapan tujuan Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran
dan rencana digunakannya, serta menetapkan tujuan
strategis pengembangan diri secara spesifik dan merancang
pengembangan diri strategi yang sesuai untuk menghadapi
tantangantantangan yang akan dihadapi pada
konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang
akan
dipilihnya dimasa depan.

Menunjukkan Menentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari
inisiatif dan mengembangkan pengetahuan dan
dan bekerja keterampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa
secara depan.
mandiri
Mengembangk Melakukan tindakan-tindakan secara konsisten
an disiplin diri guna mencapai tujuan karir dan pengembangan
dirinya di
masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan

alternatif tindakan lain yang
dapat dilakukan ketika menemui hambatan.
Percaya diri, resilien, Menyesuaikan dan mulai menjalankan rencana dan
dan adaptif strategi pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan minat dan tuntutan pada
konteks belajar maupun pekerjaan yang akan
dijalaninya di masa depan, serta berusaha untuk
mengatasi tantangantantangan yang ditemui.
Dimensi Gotong Royong
Elemen Kolaborasi
Kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Komunikasi Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis
informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
untuk keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan
mencapai kelompok menggunakan berbagai simbol dan
media secara efektif, serta menggunakan berbagai
tujuan bersama strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah
guna mencapai berbagai tujuan bersama.
Saling Menyelaraskan kapasitas kelompok agar para
anggota kelompok dapat saling membantu satu
ketergantung- sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik secara
an positif individual maupun kolektif.
Koordinasi sosial Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri
dan anggota kelompok agar
sesuai antara satu dengan
lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya
dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Elemen Kepedulian
Tanggap Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai
terhadap dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan
lingkungan sosial keadaan yang lebih baik.
Persepsi sosial Melakukan tindakan yang tepat agar orang lain
merespon sesuai dengan yang diharapkan dalam
rangka penyelesaian pekerjaan dan pencapaian
tujuan.
Elemen Berbagi
Mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada orang-orang yang
membutuhkan di masyarakat yang lebih luas
(negara, dunia).
Pada buku panduan guru PJOK ini indikator alur perkembangan yang

akan dijadikan poin pembelajaran dan indikator penilaian, seperti terlihat pada
tabel 3.2 berikut ini.

B. Capaian Pembelajaran ( CP )
1. Capaian Pembelajaran Umum Mata Pelajaran PJOK
Capaian pembelajaran PJOK adalah menyiapkan individu yang terliterasi secara
jasmani, yang memiliki motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan, pemahaman,
dan kompetensi jasmani agar dapat menghargai serta mengambil tanggung
jawab untuk terlibat dalam aktivitas jasmani secara reguler.
Individu yang terliterasi secara jasmani tersebut meliputi: 1) memiliki
kemampuan keterampilan berupa pola-pola gerak dasar (fundamental movement
patterns) dan berbagai keterampilan gerak (motor skills) yang baik; 2)
menerapkan pengetahuan (konsep, prinsip, prosedur, taktik, dan strategi) terkait
gerak, kinerja, dan budaya hidup aktif; 3) menunjukkan pengetahuan dan
keterampilan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan; 4) menunjukkan perilaku tanggung jawab
secara personal dan sosial yang menghargai diri-sendiri dan orang lain; serta 5)
mengakui nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kesehatan, kesenangan, tantangan,
ekspresi diri, dan interaksi sosial.
Pada akhir Capaian Pembelajaran jenjang SMA/MA (Fase E dan F),
peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai keterampilan variasi dan
kombinasi gerak aktivitas jasmani dan olahraga sebagai hasil evaluasi
pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas jasmani dan kebugaran
untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan, menunjukkan perilaku tanggung
jawab personal dan sosial serta memonitornya secara mandiri, selain itu juga
dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
2. Capaian Pembelajaran Per Fase

Capaian pembelajaran (learning outcomes) adalah suatu ungkapan tujuan
pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan
diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah
menyelesaikan suatu periode belajar. Capaian pembelajaran memuat rasional,
tujuan, karakteristik mata pelajaran, dan urutan pencapaian setiap fase pada
setiap pembelajaran.
Fase E dan F (Umumnya Kelas X, XI dan XII)

Pada akhir fase E dan F, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
memvariasi dan mengombinasikan berbagai aktivitas keterampilan gerak dan
fungsional sebagai hasil analisis pengetahuan yang benar, melakukan latihan
aktivitas jasmani untuk menjaga kebugaran dan kesehatan sesuai dengan prinsip
latihan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial, serta
memonitornya secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai pada
aktivitas jasmani.

Tabel 3.2
Fase E (Umumnya Kelas X) Mata Pelajaran PJOK
Elemen Keterampilan Gerak

Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan hasil evaluasi penerapan keterampilan gerak berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional) secara matang.
Elemen Pengetahuan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur dalam melakukan evaluasi penerapan keterampilan gerak berupa
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas
permainan dan olahraga air (kondisional).
Elemen Pemanfaatan Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta,konsep, prinsip, dan
prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait
kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait
keterampilan (physical fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan
(Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan
status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam
mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa penerapan konsep dan prinsip
pergaulan sehat antar remaja dan orang lain di sekitarnya.
Elemen Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-Nilai Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik mengembangkan tanggung jawab sosialnya
dalam kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan etika
yang baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok
pada aktivitas jasmani atau kegiatan sosial lainnya. Peserta didik juga dapat
menumbuhkembangkan cara menghadapi tantangan dalam aktivitas jasmani.

Tabel 3.4
Indikator Alur Perkembangan yang Dijadikan Poin Pembelajaran
dan Indikator Penilaian
Dimensi/Elemen/
N Elemen Capaian Pembelajaran
o Sub Elemen
1 Keterampil Pada akhir fase ini peserta Indikator keterampilan
. an Gerak didik dapat menunjukkan gerak mampu dan
kemampuan dalam mem- dapat
praktikkan variasi dan mempraktikkan variasi dan
kombinasi kombinasi
aktivitas
aktivitas keterampilan keterampilan gerak dan
gerak dan fungsional fungsional permainan dan
permainan dan olahraga, olahraga, aktivitas senam,
aktivitas senam, aktivitas aktivitas gerak berirama,
gerak berirama, dan dan aktivitas permainan dan
aktivitas permainan dan olahraga air (pilihan).
olahraga air (pilihan).
2 Pengetahu Pada akhir fase ini peserta Indikator pengetahuan
. an Gerak didik dapat menganalisis gerak menganalisis konsep,
konsep, prinsip, dan prinsip, dan prosedur
prosedur dalam
dalam melakukan variasi melakukan variasi
dan dan
kombinasi kombinasi
keterampilan gerak dan keterampilan gerak dan

fugsional permainan dan fugsional permainan dan
olahraga, aktivitas senam, olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, aktivitas gerak berirama,
dan aktivitas permainan dan dan aktivitas permainan dan
olahraga air olahraga air
(pilihan). (pilihan).
3 Pemanfaat Pada akhir fase ini, Indikator dimensi mandiri,
. an Gerak menganalisis konsep, elemen pemahaman diri
prinsip, dan dan situasi yang dihadapi,
prosedur sub elemen mengenali
dan kualitas dan minat diri serta
mempraktikkan tantangan yang dihadapi
latihan pada fase E dan F.
pengembangan kebugaran Membuat penilaian yang
jasmani terkait kesehatan realistis terhadap
(physical fittness related kemampuan dan minat,

health) dan kebugaran serta prioritas pengem-
jasmani terkait bangan diri
keterampilan (physical berdasarkan pengalaman
fittness related skills), serta belajar dan aktivitas lain
pengukuran secara yang dilakukannya.
sederhana, untuk
mendapatkan kebugaran
dengan status baik. Peserta
didik juga dapat
menganalisis bahaya, cara
penularan, dan cara
pencegahan HIV/AIDS,
serta menganalisis langkah-
langkah melindungi diri
dan orang lain dari
Penyakit
Menular Seksual (PMS).
4 Pengemban Pada akhir fase ini peserta
gan ● Indikator dimensi
. didik dapat menggunakan
Karakter mandiri, elemen regulasi
kemampuan untuk
dan diri, sub elemen regulasi
Internalisasi memonitor diri
sendiri emosi pada fase E dan
Nilai-Nilai
Gerak dalam F.
peningkatan ● Memahami dan mem-
derajat prediksi konsekuensi
kebugaran jasmani dan dari emosi
kemampuan aktivitas dan
jasmani lainnya, serta pengekspresiannya dan
menunjukkan kemampuan menyusun
untuk memperlihatkan
keterampilan bekerja sama langkah langkah untuk
dengan merujuk peraturan mengelola emosinya
dan pedoman untuk
menyelesaikan perbedaan dalam pelaksanaan
dan konflik antar individu. belajar dan berinteraksi
dengan orang lain.
● Dimensi Gotong Royong
elemen kolaborasi sub
elemen koordinasi sosial.
● Membagi peran dan
menyelaraskan tindakan
dalam kelompok serta
menjaga tindakan agar

selaras untuk mencapai
tujuan bersama.

Tabel 3.5
Elemen-Elemen Mata Pelajaran PJOK serta Deskripsinya
N Elemen Deskri
o psi
1 Keterampil Elemen ini berupa kekhasan dari pembelajaran
. an Gerak PJOK yang merupakan proses pendidikan tentang
dan melalui aktivitas jasmani, terdiri dari sub
elemen: 1) Aktivitas Pola Gerak Dasar, 2) Aktivitas
Senam, 3) Aktivitas Gerak Berirama, 4) Aktivitas
Pilihan Permainan dan Olahraga sederhana
dan/atau tradisional, serta 5) Aktivitas Permainan
dan aktivitas
olahraga air (kondisional).
2 Pengetahuan Elemen ini berupa penerapan pengetahuan (konsep,
. Gerak prinsip, prosedur, taktik, dan strategi) sebagai
landasan dalam melakukan keterampilan gerak,
kinerja, dan budaya hidup aktif pada setiap sub
elemen: 1) Aktivitas Pola Gerak Dasar, 2) Aktivitas
Senam, 3) Aktivitas Gerak Berirama, 4) Aktivitas
Pilihan Permainan dan Olahraga sederhana
dan/atau tradisional, serta 5) Aktivitas Permainan
dan aktivitas
olahraga air (kondisional).
3 Pemanfaatan Elemen ini berupa pemanfaatan gerak di dalam
. Gerak kehidupan sehari-hari yang terdiri dari sub elemen:
1) Aktivitas Kebugaran Jasmani untuk Kesehatan,
dan
2) Pola Hidup Sehat.
4 Pengembangan Elemen ini berupa pengembangan karakter secara
. Karakter dan gradual yang dirancang melalui berbagai aktivitas
Internalisasi jasmani, terdiri dari: 1) Pengembangan Tanggung
Nilai- nilai Jawab Personal (jujur, disiplin, patuh dan taat pada
Gerak aturan, menghormati diri sendiri, dll.) dan 2)
Pengembangan Tanggung Jawab Sosial (kerja
sama, toleran, peduli, empati, menghormati orang
lain,
gotong-royong, dan lain-lain).

3. Alur Pembelajaran Per Tahun (Capaian dan Konten)
Pada pembelajaran paradigma baru, komponen yang ditetapkan oleh pemerintah
adalah kerangka dasar kurikulum yang terdiri dari profil pelajar Pancasila,
struktur kurikulum, capaian pembelajaran dan prinsip pembelajaran dan
asessmen. Untuk melaksanakan pembelajaran, guru terlebih dahulu perlu
menetapkan alur tujuan pembelajaran yang akan diacu, alur tujuan pembelajaran
adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Alur pembelajaran disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Dalam menetapkan alur tujuan
pembelajaran guru dapat memilih alur tujuan pembelajaran pada buku ini dan
atau memilih alur tujuan pembelajaran yang tersedia pada platform digital atau
guru dapat menjabarkan alur tujuan pembelajarannya sendiri menyesuaikan
dengan karakteristik satuan pendidikan.
Penjabaran alur tujuan pembelajaran dalam buku ini didasarkan pada
konsep individu yang terliterasi secara jasmani tersebut meliputi: 1) memiliki
kemampuan keterampilan berupa pola-pola gerak dasar (fundamental movement
patterns) dan berbagai keterampilan gerak (motor skills) yang baik; 2)
menerapkan pengetahuan (konsep, prinsip, prosedur, taktik, dan strategi) terkait
gerak, kinerja, dan budaya hidup aktif; 3) menunjukkan pengetahuan dan
keterampilan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan; 4) menunjukkan perilaku tanggung jawab
secara personal dan sosial yang menghargai diri-sendiri dan orang lain; serta 5)
mengakui nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kesehatan, kesenangan, tantangan,
ekspresi diri, dan interaksi sosial.
Di dalam dokumen capaian pembelajaran dijelaskan Capaian pembelajaran
PJOK ada fase E yaitu, pada akhir fase E ( Umumnya kelas X), fase F yaitu,
pada akhir fase F (Umumnya kelas XI dan XII) peserta didik dapat menunjukkan
kemampuan berbagai variasi dan kombinasi aktivitas jasmani dan olahraga
sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, melakukan latihan aktivitas
jasmani dan kebugaran untuk kesehatan sesuai dengan prinsip latihan,
menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial serta memonitornya
secara mandiri, selain itu juga dapat menganalisis nilai-nilai aktivitas jasmani.
Maka Alur Pembelajaran Per Tahun jenjang SMA/MA kelas X, XI dan XII
dalam satu tahun yang dijabarkan oleh penulis pada Bab IV.
4. Keterkaitan antara Tujuan Pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran sesuai

Fase
Alur pembelajaran adalah rangkaian pembelajaran yang disusun secara logis
menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur
pembelajaran disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran
yang dilakukan dari hari ke hari, dan kemudian dirinci lebih operasional ke
dalam bentuk-bentuk tujuan pembelajaran.

Penulisan tujuan pembelajaran yang utuh harus mengacu pada prinsip-
prinsip perumusan. Beberapa prinsip perumusan tujuan pembelajaran dianjurkan
oleh para pakar Pendidikan, namun di dalam buku ini tujuan pembelajaran
dirumuskan mengacu pada prinsip tujuan pembelajaran harus mengandung
unsur-unsur yang disebut sebagai ABCD.
a. A : Audience artinya siapa yang menjadi sasaran dari pembelajaran kita.
Audience bisa siapa saja peserta pembelajaran, misalnya peserta pelatihan,
santri, peserta didik. Dalam hal ini, audience kita adalah peserta didik.
b. B : Behaviour adalah perilaku apa yang kita harapkan dapat ditunjukkan
oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Perilaku ini dirumuskan
dengan kata kerja yang kita tuliskan setelah frase pendahuluan (peserta didik
dapat …). Perilaku menggambar-kan ranah dari pembelajaran. Oleh sebab
itu posisinya penting dalam perumusan tujuan pembelajaran. Contoh:
menendang bola (psikomotor), memahami peraturan pertandingan
permainan bola basket (kognitif), menunjukkan dukungan (afektif).
c. C : Condition merupakan kondisi dimana perilaku (behaviour) tersebut
ditunjukkan oleh peserta didik dan sengaja diciptakan oleh guru sebagai
sebuah proses pembelajaran. Misalnya, secara berpasangan dengan
temannya, dalam permainan 3 on 3, menghindari rintangan kayu, atau kerja
kelompok.
d. D : Degree adalah kriteria atau tingkat penampilan seperti apa yang kita
harapkan dari peserta didik. Contohnya: 90% akurat, sebanyak 3 kali, 8 kali
berhasil dari 10 kesempatan melakukan.
Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan capaian pembelajaran

sesuai fase capaian pembelajaran, dapat digambarkan bahwa capaian
pembelajaran merupakan gambaran dari hasil yang dituju setelah peserta didik
melakukan pembelajaran dan kemudian disebut sebagai perilaku/ behaviour.
Tujuan pembelajaran merupakan rincian lebih lanjut dimana perilaku atau
hasil belajar dapat dicapai melalui proses pembelajaran yang kondisinya
diciptakan oleh guru serta gambaran derajat keberhasilannya terdeskripsikan
secara jelas. Tujuan pembelajaran memuat uraian yang lebih spesifik, dapat
diukur dengan mudah, memungkinkan untuk dicapai oleh peserta didik, relevan
dengan capaian pembelajaran yang dituju dengan ditandai oleh indikator
keberhasilan.
5. Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran PJOK di SMA/MA

Penerapan standar dan isi Capaian Pembelajaran jenjang SMA/MA, dengan
elemen dan sub elemen Capaian Pembelajaran dapat dipadukan dengan muatan
lokal sesuai karakteristik daerah masing-masing dimana sekolah tersebut berada.
Guru PJOK dapat memilah, memilih, dan menetapkan materi ajar dan strategi
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Ketersediaan alokasi waktu untuk mata pelajaran PJOK di SMA/MA tiga jam
pelajaran setiap minggu dapat digunakan secara fleksibel oleh guru dengan
mempertimbangkan kecukupan dan ketercakupan, serta keluasan dan kedalaman
kompetensi yang ingin dicapai. Alokasi waktu pembelajaran di SMA/MA

merupakan jumlah minimal yang dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan
jam mata pelajaran lain melalui kesepakatan sekolah.
Materi-materi ajar PJOK di SMA/MA dijabarkan dari elemen dan sub
elemen capaian pembelajaran secara umum yang kemudian dirinci ke dalam fase
dan kelas. Fase di SMA/MA merupakan fase E (umumnya kelas X) dan fase F
(umumnya kelas XI dan XII). Sebagaimana pada fase sebelumnya fase E dan F
ini juga terdiri dari elemen keterampilan gerak dan elemen pengetahuan gerak
yang meliputi: permainan sederhana (lead up games) yang mengarah pada
penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi, net, dan lapangan) dan
keterampilan olahraga (beladiri, atletik, dan tradisional).
Sekolah dapat memilih satu atau beberapa jenis permainan sesuai dengan
kondisi sarana dan prasarana yang tersedia dan kemampuan guru dalam
membelajarkan setiap elemen dan sub elemen, tidak terkecuali dengan sub
elemen aktivitas air. Pada sub elemen tertentu, guru wajib membelajarkan
peserta didik (aktivitas atletik, senam, gerak berirama, dan pengembangan pola
hidup sehat), karena dianggap tidak memerlukan sarana dan prasarana khusus
atau dengan mudah untuk dimodifikasi dan setiap sekolah diharapkan mampu
memenuhinya.
Apabila satuan pendidikan menetapkan pelaksanaan pembelajaran PJOK
dilaksanakan setiap minggu, maka pada SMA/MA mata pelajaran PJOK
diberikan alokasi waktu tiga jam pembelajaran (@ 45 menit) per minggu. Tiga
jam pembelajaran per minggu tersebut dapat diatur sebagai berikut:
a. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam satu kali pertemuan, setiap
pertemuan alokasi waktunya adalah 135 menit.
b. Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam dua kali pertemuan dalam satu
minggu, pertemuan pertama dua jam pelajaran dan pertemuan kedua satu
jam pelajaran atau sebaliknya.
c. Melakukan kegiatan belajar mengajar dua kali pertemuan dalam satu hari,
pertemuan pertama dua jam pelajaran dan pertemuan kedua satu jam
pelajaran atau sebaliknya.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
FASE E (KELAS X)
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi,
metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase E.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai penerapan keterampilan gerak sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang
benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan
kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), pola perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku dalam
menumbuhkembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi penerapan keterampilan gerak berupa
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional) secara matang.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mempraktikkan hasil evaluasi permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana,
invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 33

Kata frasa
Alur Tujuan Profil Prakira
Kunci/Topik konten Indikator Glosarium
Tujuan Pembelajar Pelajar an
dan Penjelasan Penilaian Jam
Pembelajar an Pancasila
Singkat
an
1. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi Pengembang 4
an nilai-nilai JP ● Profil
(*):
Profil Pelajar Pelajar
 Kata/frasa kunci:
1.1 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan
sepak bola: dapat Pancasila Pancasila
mempraktikkan hasil evaluasi pada eleman adalah
menendang/ menunjukkan
hasil evaluasi keterampilan Gotong tujuan
mengoper, kemampuan dalam Royong dan
menghentika mempraktikkan keterampilan gerak gerak besar (atau
menendang/ Mandiri
n, hasil evaluasi permainan sepak bahkan
dengan
menggiring, keterampilan bola. mengoper, misi) yang
meregulasi
menghentikan, ingin
menyundul, gerak menendang/  Topik/konten inti: menggiring,
dan
diwujudka
dan mengoper, menginternal
keterampilan gerak dan menyundul i- sasi nilai- n melalui
melempar menghentikan,
permainan sepak bola permainan nilai gerak sistem
bola ke menggiring, dan
bola. sepak bola. seperti: pendidikan
dalam. menyundul bola
permainan sepak  Penjelasan singkat: ● Mempraktikkan berkolaborasi . Profil
, kepedulian, lulusan,
bola dengan benar. fokus pembelajaran hasil evaluasi berbagai, dalam
adalah keterampilan pemahaman
mempraktikkan konteks ini
gerak permainan diri dan
hasil evaluasi adalah
sepak bola situasi yang
keterampilan gerak dihadapi, dan Profil
dalam bentuk
menendang/mengop meregulasi Pelajar
permainan yang
er, menghentikan, diri, serta Pancasila,
sederhana
menggiring, dan dapat merupakan
dengan
menyundul bola menerapkan jawaban
menggunakan
permainan sepak pola perilaku dari
peraturan yang hidup sehat
bola dengan benar. pertanyaan
dimodifikasikan. dalam penting:
1.2 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan kehidupan “Karakter
bola basket: dapat ● Kata/frasa kunci:
sehari-hari serta
mempraktikkan hasil evaluasi

melempar/ menunjukkan hasil evaluasi keterampilan melalui kemampua
mengoper, kemampuan dalam keterampilan gerak melempar/ proses n esensial
mempraktikkan gerak permainan bola pembelajara apa
hasil n

menangka evaluasi basket. mengoper, gerak yang perlu
p, keterampilan menangkap, spesifik dipelajari
menggirin gerak  Topik/konten inti: menggiring, permainan dan
g, melempar/meng- keterampilan gerak menembak, invasi, net, dikembang
menembak oper, menangkap, permainan bola rebound, dan lapangan, ka n terus-
, rebound, menggiring, basket. pivot permainan beladiri, menerus
dan pivot. menembak,  Penjelasan singkat: bola basket. atletik, dan oleh setiap
rebound, dan pivot ● Mempraktikkan permainan individu
fokus pembelajaran
permainan bola tradisional. warga
adalah mempraktik- hasil evaluasi
basket dengan negara
kan hasil evaluasi keterampilan
benar. Indonesia,
keterampilan gerak gerak permainan sejak
melempar/mengoper, bola basket pendidikan
menangkap, meng- dalam bentuk anak usia
giring, menembak, permainan yang dini hingga
rebound, dan pivot sederhana mereka
permainan bola dengan menamatk
basket dengan benar. menggunakan an sekolah
peraturan yang menengah
dimodifikasikan. atas?”
1.3 Permainan Peserta didik dapat ● Mempraktikkan
bola tangan: menunjukkan ● Keterampil
melempar/ kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
hasil evaluasi keterampilan an gerak
mengoper, mempraktikkan
keterampilan gerak gerak adalah
menangkap, hasil evaluasi
permainan bola melempar/meng gerakan-
menggiring, keterampilan
tangan. - oper, gerakan
menembak, gerak melempar/
menangkap, dasar
rebound, dan mengoper,  Topik/konten inti: menggiring, dalam
pivot. menangkap,
keterampilan gerak menembak, olahraga
menggiring,
permainan bola rebound, dan yang
menembak,
tangan. pivot permainan dilakukan
rebound, dan pivot
permainan bola  Penjelasan singkat: bola tangan. dengan
satu
tangan dengan fokus pembelajaran ● Mempraktikk
teknik,
adalah

mempraktikkan an hasil
hasil evaluasi evaluasi

benar. keterampilan gerak keterampilan kemudian
melempar/mengoper gerak permainan gerakan
, menangkap, meng- bola tangan yang
giring, menembak, dalam bentuk dilakukan
rebound, dan pivot permainan yang secara
permainan bola sederhana efektif dan
tangan dengan dengan efisien
benar. menggunakan untuk
peraturan yang dapat
dimodifikasikan. menghasil
ka n hasil
yang
maksimal.
Untuk
menjadi
seorang
olahragaw
an
diperlukan
keterampil
an gerak
yang baik
agar dapat
mencapai
prestasi.
● Permain
an
Invasi/
Seranga
n
(Invasio
n
Games)
adalah

permain
an
tim
dimana
skor

diperoleh
jika
pemain
secara
beregu
mampu
memanipul
as i bola
atau
proyektil
sejenis
untuk
dimasukka
n ke
gawang
lawan atau
ke daerah
tertentu
lebih
banyak
dari lawan
dan
mampu
mempertah
an kan
daerah
gawangnya
atau
lapangann
ya dari
kemasukan
oleh lawan.

2. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan net (*): 4 Permainan
JP Net (Net/
2.1 Permainan Peserta didik ● Mempraktikk
● Kata/frasa kunci: Wall
bola voli: dapat
mempraktikkan an hasil Games)
passing menunjukkan
evaluasi adalah
hasil

bawah, kemampuan dalam evaluasi keterampilan permainan
passing atas, mempraktikkan keterampilan gerak gerak passing tim atau
servis bawah, hasil evaluasi permainan bola bawah, passing indvidu
servis atas, keterampilan voli. atas, servis dimana skor
smash, dan gerak passing bawah, servis didapat
block/ bawah, passing  Topik/konten inti: atas, smash, dan apabila
bendungan. atas, servis bawah, keterampilan block/ mampu
servis atas, smash, gerak permainan bendungan memberikan
dan block/ bola voli. permainan bola bola atau
bendungan  Penjelasan singkat: voli. proyektil
permainan bola fokus pembelajaran ● Mempraktikkan sejenis jatuh
voli dengan benar. adalah pada
hasil evaluasi lapangan
mempraktikkan hasil keterampilan
evaluasi lawan agar
gerak permainan tidak bisa
keterampilan gerak bola voli dalam
passing bawah, dikembalikan
bentuk dengan jalan
passing atas, servis permainan yang
bawah, servis atas, melewatkan
sederhana bola melalui
smash, dan dengan
block/bendungan net dengan
menggunakan tinggi
permainan bola voli peraturan yang
dengan benar. tertentu.
dimodifikasikan. Permainan ini
2.2 Permainan Peserta didik dapat ● Mempraktikkan mensyaratkan
bulu tangkis: menunjukkan untuk
memegang kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
keterampilan memanupulas
raket, posisi mempraktikkan hasil evaluasi
gerak i bola atau
berdiri/stance, hasil evaluasi keterampilan gerak
memegang proyektil
gerakan kaki/ keterampilan permainan bulu
raket, posisi sejenis untuk
footwork, gerak memegang tangkis.
berdiri/ stance, ditempatkan
servis raket, posisi  Topik/konten gerakan pada lapangan
panjang, berdiri/ stance, kosong lawan
inti: kaki/footwork,
servis pendek, gerakan kaki/ yang
keterampilan servis panjang,
pukulan footwork, servis menggunaka
gerak permainan servis pendek,
forehand, panjang, servis

pukulan bulu tangkis. pukulan
 Penjelasan forehand,
pukulan
singkat: fokus backhand,
pembelajaran

backhand, pendek, adalah dan pukulan kekuatan dan
dan pukulan pukulan mempraktikkan hasil smes akurasi yang
smes. forehand, evaluasi permainan bulu baik
pukulan keterampilan gerak tangkis. disamping
backhand, dan memegang raket, ● Mempraktikkan harus
pukulan smes posisi berdiri/stance, mampu
permainan bulu gerakan kaki/ hasil evaluasi menjaga
tangkis dengan footwork, servis keterampilan lapangannya
benar. panjang, servis gerak permainan sendiri dari
pendek, pukulan bulu tangkis datangnya
forehand, pukulan dalam bentuk bola dari
backhand, dan permainan yang lawan.
pukulan smes sederhana
permainan bulu dengan
tangkis dengan menggunakan
benar. peraturan yang
dimodifikasikan.
tenis meja: dapat
memegang menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi
bet, posisi kemampuan dalam hasil evaluasi keterampilan
berdiri/ mempraktikkan keterampilan gerak gerak
stance, hasil evaluasi permainan tenis memegang bet,
gerakan keterampilan meja. posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwor gerak memegang  Topik/konten inti: kaki/footwork,
k, servis bet, posisi berdiri/
keterampilan gerak servis forehand,
forehand, stance, gerakan
permainan tenis servis backhand,
servis back- kaki/footwork,
meja. pukulan
hand, servis forehand,
pukulan servis backhand,  Penjelasan singkat: forehand,
forehand, pukulan forehand, pukulan
fokus pembelajaran
pukulan pukulan backhand, dan
adalah
backhand, backhand, dan smes permainan
mempraktikkan
dan smes. smes permainan tenis meja.
hasil evaluasi
tenis meja dengan keterampilan gerak

benar. memegang bet, ● Mempraktikk
posisi
berdiri/stance, an hasil
gerakan evaluasi
kaki/footwork,
servis

forehand, servis keterampilan
backhand, pukulan gerak permainan
forehand, pukulan tenis meja dalam
backhand, dan bentuk
smes permainan permainan yang
tenis meja dengan sederhana
benar permainan dengan
tenis meja menggunakan
dengan benar. peraturan yang
dimodifikasikan.
3. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan lapangan 4 Permainan
(*): JP lapangan
(Striking/Ffiel
3.1 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan di ng Games)
rounders: dapat adalah
melempar/me menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi
permainan tim
ng oper bola, kemampuan dalam hasil evaluasi keterampilan
yang cara
menangkap, mempraktikkan keterampilan gerak gerak
mendapatkan
memukul hasil evaluasi permainan melempar/meng
skornya
bola, berlari keterampilan rounders. - oper bola,
dengan cara
menangkap,
ke tiang gerak  Topik/konten inti: memukul bola,
memukul
hinggap, dan melempar/mengop sebuah bola
keterampilan berlari ke tiang
mematikan er bola, atau proyektil
gerak permainan hinggap, dan
lawan. menangkap, sejenis untuk
rounders. mematikan
memukul bola, ditempatkan
berlari ke tiang  Penjelasan singkat: lawan
pada tempat
hinggap, dan permainan
fokus pembelajaran tertentu atau
mematikan lawan rounders.
adalah agar tidak
permainan mempraktikkan ● Mempraktikkan tertangkap
rounders dengan hasil evaluasi hasil evaluasi oleh pemain
benar. keterampilan gerak keterampilan jaga, sehingga
melempar/mengoper gerak permainan si
bola, menangkap, rounders dalam pemukul dapat
memukul bola, bentuk

berlari ke tiang permainan
hinggap, dan
mematikan lawan

permainan yang sederhana berlari menuju
rounders dengan dengan pada daerah
benar. menggunakan aman atau
peraturan yang bahkan
dimodifikasikan. mampu
melewati
bisbol: dapat keliling ke
melempar/me menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi beberapa
ng oper bola, kemampuan dalam hasil evaluasi keterampilan daerah aman
menangkap, mempraktikkan keterampilan gerak gerak melempar/ dan kembali
memukul hasil evaluasi permainan bisbol. mengoper bola, ke tempat
menangkap,
 Topik/konten
bola, berlari keterampilan semula.
ke tiang gerak memukul bola, Permainan ini
inti: berlari ke base, mensyaratkan
hinggap, dan melempar/mengop
keterampilan dan mematikan kemampuan
mematikan er bola,
gerak permainan lawan kecepatan
lawan. menangkap,
bisbol. permainan reaksi
memukul bola,
berlari ke tiang  Penjelasan singkat: bisbol. memukul bola
hinggap, dan fokus pembelajaran ● Mempraktikkan yang bergerak
mematikan lawan adalah hasil evaluasi dari pelempar
permainan bisbol mempraktikkan keterampilan untuk dipukul
dengan benar. hasil evaluasi gerak permainan dalam.
keterampilan gerak bisbol dalam
melempar/mengoper bentuk
bola, menangkap, permainan yang
memukul bola, sederhana
berlari ke tiang dengan
hinggap, dan menggunakan
mematikan lawan peraturan yang
permainan bisbol dimodifikasikan.
dengan benar.
sofbol: dapat ● Kata/frasa kunci:
melempar/me menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi
keterampilan

ng oper bola, kemampuan dalam hasil evaluasi gerak melempar/
mempraktikkan keterampilan
hasil gerak permainan

menangkap, evaluasi sofbol. mengoper
memukul keterampilan bola,
bola, berlari gerak  Topik/konten menangkap,
ke base, dan melempar/mengop inti: memukul bola,
mematikan er bola, keterampilan berlari ke
lawan. menangkap, gerak permainan base, dan
memukul bola, sofbol. mematikan
berlari ke base,  Penjelasan singkat: lawan
dan mematikan permainan
fokus pembelajaran
lawan permainan sofbol.
adalah
sofbol dengan ● Mempraktikkan
mempraktikkan
benar.
hasil evaluasi hasil evaluasi
keterampilan gerak keterampilan
melempar/mengoper gerak permainan
bola, menangkap, sofbol dalam
memukul bola, bentuk
berlari ke base, dan permainan yang
mematikan lawan sederhana
permainan sofbol dengan
dengan benar. menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
4. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri 4
(**): JP
4.1 Pencak silat: Peserta didik ● Mempraktikkan
kuda-kuda, dapat
pola langkah, menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi
pukulan, kemampuan hasil evaluasi keterampilan
tendangan, dalam keterampilan gerak gerak kuda-
tangkisan, mempraktikkan beladiri pencak kuda, pola
elakan, dan hasil evaluasi silat. langkah,
pukulan,
hindaran. keterampilan  Topik/konten inti: tendangan,
gerak kuda-kuda,
keterampilan tangkisan,

pola langkah, gerak beladiri elakan, dan
pukulan, pencak silat. hindaran
tendangan,  Penjelasan beladiri pencak
tangkisan, elakan, silat.
singkat: fokus
pembelajaran

dan hindaran adalah ● Mempraktikkan
beladiri pencak mempraktikkan
silat dengan benar. hasil evaluasi hasil evaluasi
kuda-kuda, pola gerak beladiri
langkah, pukulan, pencak silat
tendangan, dalam bentuk
tangkisan, elakan, rangkaian yang
dan hindaran sederhana.
beladiri pencak silat
dengan benar.
4.2 Karate: kuda- Peserta didik ● Mempraktikkan
kuda, dapat
pukulan, menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi
tendangan, kemampuan hasil evaluasi keterampilan
tangkisan, dalam keterampilan gerak gerak kuda-
kihon, kata, mempraktikkan beladiri karate. kuda, pukulan,
tendangan,
dan komite. hasil evaluasi  Topik/konten tangkisan,
keterampilan
inti: kihon, kata, dan
gerak kuda-kuda,
keterampilan komite beladiri
pukulan,
gerak beladiri karate.
tendangan,
karate.
tangkisan, kihon, ● Mempraktikkan
kata, dan komite  Penjelasan singkat:
hasil evaluasi
beladiri karate fokus pembelajaran keterampilan
dengan benar. adalah gerak beladiri
mempraktikkan hasil karate dalam
evaluasi bentuk
keterampilan gerak rangkaian yang
kuda-kuda, pukulan, sederhana.
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri karate

dengan benar.
4.3 Peserta didik ● Mempraktikkan
Taekwon dapat ● Kata/frasa kunci:
do: kuda- menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi
kuda, kemampuan hasil keterampilan
pukulan, dalam evaluasi keterampilan gerak

tendangan, mempraktikkan gerak kuda-kuda,
tangkisan, hasil evaluasi beladiri pukulan,
dan sabetan. keterampilan taekwondo. tendangan,
gerak kuda-kuda, tangkisan,
pukulan,  Topik/konten dan sabetan
tendangan, inti: keterampilan beladiri
tangkisan, dan gerak beladiri taekwondo.
sabetan beladiri taekwondo.
● Mempraktikkan
taekwondo dengan  Penjelasan singkat:
benar. hasil evaluasi
fokus pembelajaran keterampilan
adalah gerak beladiri
mempraktikkan taekwondo
hasil evaluasi dalam bentuk
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo dengan
benar.
5. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik (*): 6–
24
5.1 Jalan cepat: Peserta didik dapat ● Mempraktikkan JP
start, menunjukkan
gerakan jalan kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
cepat, dan mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan
memasuki hasil evaluasi keterampilan gerak gerak start,
garis finis. keterampilan jalan cepat. gerakan jalan
cepat, dan
gerak start,  Topik/konten memasuki garis
gerakan jalan
inti: finis jalan cepat.
cepat, dan
keterampilan
memasuki garis ● Mempraktikkan
gerak jalan
finis jalan cepat hasil evaluasi
cepat.
dengan benar. keterampilan

 Penjelasan singkat: gerak jalan cepat
dalam bentuk
fokus pembelajaran perlombaan
adalah
mempraktikkan
hasil evaluasi
keterampilan gerak

start, gerakan yang
jalan cepat, dan sederhana
memasuki garis dengan
finis jalan cepat menggunaka
dengan benar. n peraturan
yang
dimodifikasikan.
5.2 Lari jarak Peserta didik ● Mempraktikkan
pendek: dapat
menunjukkan mempraktikkan hasil hasil evaluasi
start,
kemampuan dalam evaluasi keterampilan
gerakan lari
mempraktikkan keterampilan gerak gerak start,
jarak
hasil evaluasi lari jarak pendek. gerakan lari
pendek, dan
jarak pendek,
memasuki keterampilan  Topik/konten inti: dan memasuki
garis finis. gerak start,
keterampilan gerak garis finis lari
gerakan lari jarak
lari jarak pendek. jarak pendek.
pendek, dan
memasuki garis  Penjelasan singkat: ● Mempraktikkan
finis lari jarak fokus pembelajaran hasil evaluasi
pendek dengan adalah keterampilan
benar. mempraktikkan hasil gerak lari jarak
evaluasi pendek
keterampilan gerak menempuh jarak
start, gerakan lari 50 meter dalam
jarak pendek, dan bentuk
memasuki garis finis perlombaan
lari jarak pendek yang sederhana
dengan benar. dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
5.3 Lompat jauh: Peserta didik ● Mempraktikkan
awalan, dapat ● Kata/frasa kunci:
tolakan/ menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi

tumpuan, kemampuan dalam hasil evaluasi keterampilan
melayang di mempraktikkan keterampilan gerak awalan,
hasil gerak lompat jauh. tolakan/

udara, evaluasi tumpuan,
dan keterampilan  Topik/konten melayang di
mendar gerak awalan, inti: udara, dan
at. tolakan/ keterampilan mendarat lompat
tumpuan, gerak lompat jauh.
melayang di jauh.
● Mempraktikkan
udara, dan  Penjelasan singkat:
mendarat lompat hasil evaluasi
jauh dengan adalah
benar. gerak lompat
mempraktikkan hasil jauh dalam
evaluasi bentuk
keterampilan gerak perlombaan
start, gerakan lari yang sederhana
jarak awalan, dengan
tolakan/ tumpuan, menggunakan
melayang di udara, peraturan yang
dan mendarat lompat dimodifikasikan.
jauh dengan benar.
5.4 Tolak peluru: Peserta didik ● Mempraktikkan
memegang dapat
peluru, menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi
awalan, kemampuan dalam hasil evaluasi keterampilan
menolak mempraktikkan keterampilan gerak gerak
peluru, dan hasil evaluasi tolak peluru. memegang
peluru, awalan,
gerak keterampilan  Topik/konten menolak peluru,
lanjutan tolak gerak memegang
inti: dan gerak
peluru. peluru, awalan,
keterampilan lanjutan tolak
menolak peluru,
gerak tolak peluru.
dan gerak lanjutan
peluru.
tolak peluru ● Mempraktikkan
dengan benar.  Penjelasan singkat:
hasil evaluasi
adalah gerak tolak
mempraktikkan peluru dalam

hasil evaluasi bentuk
keterampilan gerak perlombaan
memegang peluru, yang sederhana
awalan, menolak dengan
peluru, dan gerak

lanjutan tolak menggunaka
peluru dengan n peraturan
benar. yang
dimodifikasikan.
6. Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga tradisional 9–
(**): 12
JP
sepak menunjukkan
takraw: kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
menyepak/ mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan
menendang, hasil evaluasi keterampilan gerak gerak
mengumpan, keterampilan permainan sepak menyepak/ me-
menyundul, gerak menyepak/ takraw. nendang,
mengumpan,
melempar menendang,  Topik/konten menyundul,
bola, dan mengumpan,
inti: melempar bola,
smes. menyundul,
keterampilan dan smes
melempar bola,
gerak permainan permainan sepak
dan smes
sepak takraw. takraw.
permainan sepak
takraw dengan  Penjelasan singkat: ● Mempraktikkan
benar. fokus pembelajaran hasil evaluasi
adalah keterampilan
mempraktikkan gerak permainan
hasil evaluasi sepak takraw
keterampilan gerak dalam bentuk
menyepak/menenda permainan yang
ng, mengumpan, sederhana
menyundul, dengan
melempar bola, dan menggunakan
smes permainan peraturan yang
sepak takraw dengan dimodifikasikan.
benar.

6.2 Peserta didik ● Mempraktikk
● Kata/frasa kunci:
Permainan dapat
menunjukkan mempraktikkan an hasil
tradisional evaluasi
hasil

anak-anak kemampuan dalam evaluasi keterampilan
Indonesia: mempraktikkan keterampilan gerak gerak permainan
permainan hasil evaluasi permainan anak- egrang, balap
egrang, balap keterampilan anak Indonesia. karung,
 Topik/konten inti:
karung, gerak permainan mendorong ban,
mendorong egrang, balap bakiak atau
ban, bakiak karung, keterampilan gerak sandal raksasa
atau sandal mendorong ban, permainan anak- permainan
raksasa, dan bakiak atau sandal anak Indonesia. tradisional anak-
lain-lain. raksasa permainan  Penjelasan singkat: anak Indonesia.
tradisional anak- fokus pembelajaran ● Mempraktikkan
anak Indonesia adalah
dengan benar. hasil evaluasi
mempraktikkan hasil keterampilan
evaluasi gerak permainan
keterampilan gerak tradisional anak-
permainan egrang, anak Indonesia
balap karung, dalam bentuk
mendorong ban, permainan yang
bakiak atau sandal sederhana
raksasa permainan dengan
tradisional anak- menggunakan
anak Indonesia peraturan yang
dengan benar. dimodifikasikan.

Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Gerak Berirama
Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan Peserta didik Mempraktikkan Pengembang 6–
variasi dan dapat ● Kata/frasa kunci: hasil evaluasi an nilai-nilai 9
kombinasi gerak menunjukkan mempraktikkan keterampilan Profil
JP
berbentuk kemampuan dalam hasil evaluasi variasi dan Pelajar
rangkaian mempraktikkan keterampilan kombinasi ge-rak Panca-sila
gerak aktivitas gerak pada ele-
langkah dan hasil evaluasi berbentuk
berirama. man
ayunan lengan keterampilan rangkaian langkah
Gotong-
mengikuti irama variasi dan  Topik/konten dan ayunan lengan
Royong dan
(ketukan) kombinasi gerak mengikuti irama
inti: Mandiri
tanpa/dengan berbentuk (ketukan) tanpa/ deng-an
musik sebagai rangkaian langkah keterampilan dengan musik se-
gerak aktivitas meregulasi
pembentuk gerak dan ayunan lengan bagai pembentuk dan
pemanasan dalam mengikuti irama gerak berirama. gerak pemanasan menginte-
aktivitas gerak (ketukan) tanpa/ Penjelasan singkat: dalam aktivitas rnalisasi
berirama. dengan musik fokus pembelajaran ge-rak berirama. nilai-nilai
sebagai adalah mempraktikkan
● Mempraktikkan gerak
pembentuk gerak hasil evaluasi seperti:
pemanasan dalam keterampilan variasi hasil evaluasi ke-
berko-
aktivitas gerak dan kombinasi gerak terampilan variasi kolaborasi,
berirama dengan berbentuk rangkaian dan kombinasi kepedulian,
benar. langkah dan ayunan rangkaian langkah berbagai,
lengan mengikuti dan ayunan pe-mahaman
irama (ketukan) tanpa/ lengan mengikuti diri dan
dengan musik sebagai irama (ketukan) situasi yang
pembentuk gerak tanpa/ dengan dihadapi,
pemanasan dalam musik seba-gai dan
aktivitas gerak pembentuk ge-rak meregulasi

berirama dengan pemanasan dalam diri, serta
benar. aktivitas gerak dapat
berirama dalam menerapkan
bentuk rang-kaian pola
sederhana. perilaku
hidup sehat
dalam kehi-
dupan
sehari-hari
melalui
proses
pem-
belajaran
keterampila
n gerak
akti-vitas
gerak
berirama.

Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Senam
Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan berbagai gerak dominan senam.
Mempraktikkan Peserta didik Pengembang 6–
● Mempraktikkan
hasil evaluasi dapat an nilai-nilai 9
keterampilan menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi Profil Pelajar
keterampilan Pancasila
JP
berbagai gerak kemampuan dalam hasil evaluasi
dominan senam. mempraktikkan keterampilan gerak berbagai gerak pada eleman
senam. dominan Gotong
hasil evaluasi Royong dan
keseimbangan,
keterampilan  Topik/konten guling depan, Mandiri
berbagai gerak dengan
inti: guling
dominan meregulasi
keterampilan belakang, dan
keseimbangan, dan
gerak senam. guling lenting
guling depan, menginternal
guling belakang,  Penjelasan singkat: senam. i- sasi nilai-
dan guling lenting fokus pembelajaran ● Mempraktikkan nilai gerak
senam dengan adalah seperti:
hasil evaluasi berkolaborasi
benar. mempraktikkan hasil keterampilan , kepedulian,
evaluasi rangkaian gerak berbagai,
keterampilan keseimbangan, pemahaman
berbagai gerak guling depan, diri dan
dominan guling situasi yang
keseimbangan, belakang, dan dihadapi, dan
guling depan, guling guling lenting meregulasi
belakang, dan guling senam secara diri, serta
lenting senam individual, atau dapat
dengan benar. menerapkan
berkelompok
pola perilaku
dalam bentuk hidup sehat
rangkaian yang dalam
sederhana. kehidupan
sehari-hari
melalui

proses
pembelajaran

keterampil
an gerak
senam.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
Mempraktikkan hasil evaluasi keterampilan gerak salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan keselamatan di air
dengan koordinasi yang baik.
Mempraktikkan Peserta didik Pengembang 6–
● Mempraktikkan
hasil evaluasi dapat an nilai-nilai 9
keterampilan menunjukkan mempraktikkan hasil evaluasi Profil Pelajar
keterampilan Pancasila
JP
gerak gerakan kemampuan dalam hasil evaluasi
kaki, gerakan mempraktikkan keterampilan gerak gerak gerakan pada eleman
aktivitas di air. kaki, gerakan Gotong
lengan, hasil evaluasi Royong dan
lengan,
pengambilan keterampilan  Topik/konten pengambilan Mandiri
napas, dan gerak renang gaya dengan
inti: napas, dan
koordinasi gerakan dada menempuh meregulasi
keterampilan koordinasi
renang gaya dada jarak 25 meter, dan
gerak aktivitas gerakan renang
serta bentuk- serta bentuk- menginternal
di air. gaya dada. i- sasi nilai-
bentuk bentuk
keselamatan keselamatan  Penjelasan singkat: ● Mempraktikkan nilai gerak
penyelamatan dan penyelamatan dan seperti:
fokus pembelajaran hasil evaluasi
keselamatan di air keselamatan di air berkolaborasi
adalah keterampilan , kepedulian,
dengan koordinasi dengan koordinasi mempraktikkan hasil gerak renang berbagai,
yang benar. yang benar. evaluasi gaya dada dalam pemahaman
keterampilan gerak bentuk diri dan
renang gaya dada perlombaan situasi yang
menempuh jarak 25 yang sederhana dihadapi, dan
meter, serta bentuk- menempuh jarak meregulasi
bentuk keselamatan 25 meter. diri, serta
penyelamatan dan dapat
● Melakukan menerapkan
keselamatan di air
hasil evaluasi pola perilaku
dengan koordinasi
keterampilan hidup sehat
yang benar.
keselamatan dalam

penyelamatan kehidupan
dan sehari-hari
keselamatan di melalui
air dengan proses
koordinasi yang pembelajara
baik yang n
dilakukan keterampila
secara n gerak
berpasangan aktivitas di
dan air.
berkelompok.
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan evaluasi penerapan keterampilan gerak
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mengevaluasi permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi, net,
lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Kata frasa
dan Penjelasan Penilaian
Pembelajar an Pancasila Jam
Singkat
an
1. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi (*): Pengembang 9– Pengetahuan
an nilai-nilai 27 gerak: cara
1.1 Permainan Peserta didik ● Mengidentifikasi Profil Pelajar untuk
● Kata/frasa kunci: JP
sepak bola: dapat Pancasila mengem-
menendang/ mengevaluasi mengevaluasi hasil evaluasi pada eleman
keterampilan bangkan ilmu
mengoper, keterampilan keterampilan gerak Gotong
gerak pengetahuan
menghentika gerak menendang/ permainan sepak Royong dan
menendang/men Mandiri agar
n, mengoper, bola.
g- oper, dengan bermanfaat

menggiring, menghentikan, menghentikan, meregulasi bagi semua
● Topik/konten dan
menyundul, menggiring, menggiring, makhluk
dan menyundul, dan inti: menyundul, dan menginternal hidup.
i-
mengevaluasi
keterampilan
gerak

melempar melempar bola permainan sepak bola. melempar bola sasi nilai- Selain itu
bola ke ke dalam ke dalam nilai gerak keterampilan
● Penjelasan singkat: seperti:
dalam. permainan permainan ilmu
sepak bola fokus pembelajaran sepak bola. berkolaborasi pengetahuan
adalah mengevaluasi , kepedulian,
dengan benar. ● Menjelaskan tersebut
keterampilan gerak berbagai,
pemahaman
berfungi
menendang/mengope hasil evaluasi untuk
r, menghentikan, keterampilan diri dan
situasi yang menyempurna
menggiring, gerak ka n atau
dihadapi, dan
menyundul, dan menendang/ memperbaiki
meregulasi
melempar bola ke mengoper, diri, serta serta
dalam permainan menghentikan, dapat mengembang
sepak bola dengan menggiring, menerapkan ka n ilmu
benar. menyundul, dan pola perilaku pengtahuan
melempar bola hidup sehat yang sudah
ke dalam dalam
diteliti
permainan sepak kehidupan
sehari-hari
maupun
bola. ditemukan
melalui hasil
● Menjelaskan evaluasi sebelumnya.
cara melakukan keterampilan
hasil evaluasi gerak
keterampilan permainan
gerak invasi, net,
menendang/ lapangan,
beladiri,
mengoper,
atletik, dan
menghentikan, permainan
menggiring, tradisional.
menyundul, dan
melempar bola
ke dalam
permainan sepak
bola.
1.2 Permainan Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi
bola basket: mengevaluasi ● Kata/frasa

melempar/ keterampilan gerak kunci: hasil evaluasi
mengoper, melempar/mengope mengevaluasi keterampilan
r, keterampilan gerak melempar/
gerak meng-
permainan bola
basket.

menangka menangkap, oper,
p, menggiring, menangkap,
menggirin menembak, mengevaluasi menggiring,
g, rebound, dan pivot keterampilan gerak menembak,
menembak permainan bola permainan bola rebound, dan
, rebound, basket dengan basket. pivot permainan
dan pivot. benar.  Penjelasan singkat: bola basket.
fokus pembelajaran ● Menjelaskan
adalah hasil evaluasi
mengevaluasi keterampilan
keterampilan gerak gerak melempar/
melempar/mengope mengoper,
r, menangkap, menangkap,
menggiring, menggiring,
menembak, menembak,
rebound, dan pivot rebound, dan
permainan bola pivot permainan
basket dengan bola basket.
benar.
● Menjelaskan
cara melakukan
hasil evaluasi
keterampilan
gerak melempar/
mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan
pivot permainan
bola basket.

bola tangan: mengevaluasi
melempar/ keterampilan mengevaluasi hasil evaluasi
mengoper, gerak melempar/ keterampilan gerak keterampilan
menangkap, mengoper, permainan bola gerak melempar/
menggiring, menangkap, tangan. mengoper,
menangkap,
menembak, menggiring,  Topik/konten inti: menggiring,
rebound, dan menembak,
mengevaluasi menembak,
pivot. rebound, dan pivot
keterampilan gerak rebound, dan
permainan bola
permainan bola pivot permainan
tangan dengan
tangan. bola tangan.
benar.
 Penjelasan singkat: ● Menjelaskan
fokus pembelajaran hasil evaluasi
adalah keterampilan
mengevaluasi gerak melempar/
keterampilan gerak mengoper,
melempar/mengope menangkap,
r, menangkap, menggiring,
menggiring, menembak,
menembak, rebound, dan
rebound, dan pivot pivot permainan
permainan bola bola tangan.
tangan dengan
● Menjelaskan
benar.
cara melakukan
hasil evaluasi
keterampilan
gerak melempar/
mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak,

rebound, dan
pivot permainan
bola
tangan.
2. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan net (*): 9–
27
2.1 Permainan Peserta didik ● Mengidentifikasi JP
bola voli: mengevaluasi
passing keterampilan mengevaluasi hasil evaluasi
bawah, gerak passing keterampilan keterampilan
passing atas, bawah, passing gerak permainan gerak passing
servis bawah, atas, servis bola voli. bawah, passing
atas, servis
servis atas, bawah, servis  Topik/konten inti: bawah, servis
smash, dan atas, smash, dan
mengevaluasi atas, smash, dan
block/ block/ bendungan
keterampilan block/ bendungan
bendungan. permainan bola
gerak permainan permainan bola
voli dengan
bola voli. voli.
benar.
 Penjelasan ● Menjelaskan hasil
singkat: fokus evaluasi
pembelajaran keterampilan
adalah gerak passing
mengevaluasi bawah, passing
keterampilan atas, servis
gerak passing bawah, servis
bawah, passing atas, smash, dan
atas, servis bawah, block/ bendungan
servis atas, smash, permainan bola
dan block/ voli.
bendungan
● Menjelaskan
permainan bola
voli dengan benar. cara melakukan
hasil evaluasi
keterampilan

gerak passing
bawah, passing
atas, servis

bawah, servis
atas, smash, dan
block/
bendungan
permainan bola voli.
 Kata/frasa
2.2 Permainan Peserta didik ● Mengidentifikasi
bulu tangkis: dapat
memegang mengevaluasi kunci: hasil evaluasi
raket, posisi keterampilan mengevaluasi keterampilan
berdiri/stance, gerak memegang keterampilan gerak memegang
gerakan kaki/ raket, posisi gerak permainan raket, posisi
footwork, berdiri/stance, bulu tangkis. berdiri/stance,
gerakan kaki/
servis gerakan kaki/  Topik/konten footwork, servis
panjang, footwork, servis
inti: panjang, servis
servis pendek, panjang, servis
mengevaluasi pendek, pukulan
pukulan pendek, pukulan
keterampilan forehand, pukulan
forehand, forehand, pukulan
gerak permainan backhand, dan
pukulan backhand, dan
bulu tangkis. pukulan smes
backhand, pukulan smes
dan pukulan permainan bulu  Penjelasan permainan bulu
smes. tangkis dengan tangkis.
singkat: fokus
benar. ● Menjelaskan hasil
pembelajaran
adalah evaluasi
keterampilan
mengevaluasi
gerak memegang
keterampilan raket, posisi
gerak memegang berdiri/stance,
raket, posisi gerakan kaki/
berdiri/stance, footwork, servis
gerakan kaki/ panjang, servis
footwork, servis pendek, pukulan
forehand, pukulan
panjang, servis backhand, dan
pendek, pukulan

forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu
tangkis dengan

benar. pukulan
smes
permainan
bulu tangkis.
● Menjelaskan cara
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan
gerak memegang
raket, posisi
berdiri/stance,
gerakan kaki/
footwork, servis
panjang, servis
pendek, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu
tangkis.
 Kata/frasa
tenis meja: dapat
memegang menunjukkan kunci: hasil evaluasi
bet, posisi kemampuan mengevaluasi keterampilan gerak
berdiri/ dalam keterampilan memegang bet,
stance, mengevaluasi gerak permainan posisi
gerakan keterampilan tenis meja. berdiri/stance,
gerakan kaki/ foot-
kaki/footwor gerak memegang  Topik/konten work, servis
k, servis bet, posisi berdiri/
inti: forehand, servis
mengevaluasi backhand, pukulan
keterampilan forehand, pukulan
gerak permainan backhand, dan
pukulan servis backhand,
tenis meja. smes
forehand, pukulan

pukulan  Penjelasan singkat:
back-

hand, dan forehand, fokus permainan
smes. pukulan pembelajaran tenis meja.
backhand, dan adalah ● Menjelaskan hasil
smes permainan mengevaluasi
tenis meja dengan keterampilan gerak evaluasi
benar. memegang bet, keterampilan gerak
posisi memegang bet,
berdiri/stance, posisi
gerakan kaki/foot- berdiri/stance,
work, servis fore- gerakan kaki/
hand, servis back- footwork, servis
hand, pukulan forehand, servis
forehand, pukulan backhand, pukulan
backhand, dan forehand, pukulan
smes permainan backhand, dan
tenis meja dengan smes permainan
benar. tenis meja.
melakukan hasil
evaluasi
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi
berdiri/stance,
gerakan kaki/ foot-
work, servis
forehand, servis
backhand, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
smes permainan
tenis meja.

3. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai permainan lapangan (*): 9–
27
rounders: dapat
melempar/me menunjukkan mengevaluasi hasil evaluasi
ng oper bola, kemampuan keterampilan keterampilan
menangkap, dalam gerak permainan gerak melempar/
memukul mengevaluasi rounders. mengoper bola,
menangkap,
bola, berlari keterampilan  Topik/konten inti: memukul bola,
ke tiang gerak
mengevaluasi berlari ke tiang
hinggap, dan melempar/mengop
keterampilan hinggap, dan
mematikan er bola,
gerak permainan mematikan lawan
lawan. menangkap,
rounders. permainan
memukul bola,
berlari ke tiang  Penjelasan rounders.
hinggap, dan singkat: fokus ● Menjelaskan hasil
mematikan lawan pembelajaran evaluasi
permainan adalah keterampilan
rounders dengan mengevaluasi gerak
benar. keterampilan melempar/mengo
gerak per bola,
melempar/mengop menangkap,
er bola, memukul bola,
menangkap, berlari ke tiang
memukul bola, hinggap, dan
berlari ke tiang mematikan lawan
permainan
rounders dengan
benar. melakukan hasil
evaluasi
keterampilan
gerak

melempar/mengo
per bola,
menangkap,
memukul bola,

berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan
lawan
permainan rounders.
 Kata/frasa
bisbol: dapat
melempar/ menunjukkan kunci: hasil evaluasi
mengoper kemampuan mengevaluasi keterampilan
bola, dalam keterampilan gerak
menangkap, mengevaluasi gerak permainan melempar/mengo
memukul keterampilan bisbol. per bola,
menangkap,
bola, berlari gerak  Topik/konten memukul bola,
ke base, dan melempar/mengop
inti: berlari ke base,
mematikan er bola,
mengevaluasi dan mematikan
lawan. menangkap,
keterampilan lawan permainan
memukul bola,
gerak permainan bisbol.
berlari ke base,
bisbol.
dan mematikan ● Menjelaskan hasil
lawan permainan  Penjelasan evaluasi
bisbol dengan singkat: fokus keterampilan
benar. pembelajaran gerak
adalah melempar/mengo
mengevaluasi per bola,
keterampilan menangkap,
gerak memukul bola,
melempar/mengop berlari ke base,
er bola, dan mematikan
menangkap, lawan permainan
memukul bola, bisbol.
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan melakukan hasil
bisbol dengan evaluasi

benar. keterampilan
gerak melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,

berlari ke base,
dan mematikan
lawan
permainan bisbol.
 Kata/frasa
sofbol: dapat
melempar/ menunjukkan kunci: hasil evaluasi
mengoper kemampuan mengevaluasi keterampilan
bola, dalam keterampilan gerak
menangkap, mengevaluasi gerak permainan melempar/mengo
memukul keterampilan sofbol. per bola,
menangkap,
bola, berlari gerak  Topik/konten memukul bola,
mematikan er bola,
mengevaluasi dan mematikan
lawan. menangkap,
keterampilan lawan permainan
memukul bola,
gerak permainan sofbol.
berlari ke base,
sofbol
dan mematikan ● Menjelaskan hasil
lawan permainan  Penjelasan evaluasi
sofbol dengan singkat: fokus keterampilan
benar. pembelajaran gerak melempar/
adalah mengoper bola,
mengevaluasi menangkap,
keterampilan memukul bola,
gerak berlari ke base,
melempar/mengop dan mematikan
er bola, lawan permainan
menangkap, sofbol.
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan melakukan hasil
lawan permainan evaluasi
sofbol dengan keterampilan
benar. gerak melempar/

mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan

mematikan lawan
permainan sofbol.
4. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri (**): 9–
12
4.1 Pencak silat: Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi JP
kuda-kuda, menunjukkan
pola langkah, kemampuan dalam mengevaluasi hasil evaluasi
pukulan, mengevaluasi keterampilan keterampilan gerak
tendangan, keterampilan gerak beladiri kuda-kuda, pola
tangkisan, gerak kuda-kuda, pencak silat. langkah, pukulan,
tendangan,
elakan, dan pola langkah,  Topik/konten inti: tangkisan, elakan,
hindaran. pukulan,
mengevaluasi dan hindaran
tendangan,
keterampilan beladiri pencak
tangkisan, elakan,
gerak beladiri silat.
dan hindaran
pencak silat.
beladiri pencak ● Menjelaskan hasil
silat dengan benar.  Penjelasan singkat: evaluasi
fokus keterampilan gerak
pembelajaran kuda-kuda, pola
adalah langkah, pukulan,
mengevaluasi tendangan,
keterampilan gerak tangkisan, elakan,
kuda-kuda, pola dan hindaran
langkah, pukulan, beladiri pencak
tendangan, silat.
tangkisan, elakan,
dan hindaran
beladiri pencak melakukan hasil
silat dengan benar. evaluasi
keterampilan
gerak kuda-kuda,
pola langkah,
pukulan,

tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran
beladiri pencak
silat.

 Kata/frasa
4.2 Karate: kuda- Peserta didik ● Mengidentifikasi
kuda, dapat
pukulan, menunjukkan kunci: hasil evaluasi
tendangan, kemampuan mengevaluasi keterampilan gerak
tangkisan, dalam keterampilan kuda-kuda,
kihon, kata, mengevaluasi gerak beladiri pukulan,
dan komite. keterampilan karate. tendangan,
tangkisan, kihon,
gerak kuda-kuda,  Topik/konten kata, dan komite
pukulan,
inti: beladiri karate.
tendangan,
mengevaluasi
tangkisan, kihon, ● Menjelaskan hasil
keterampilan
kata, dan komite evaluasi
gerak beladiri
beladiri karate keterampilan
karate.
dengan benar. gerak kuda-kuda,
 Penjelasan singkat: pukulan,
fokus tendangan,
pembelajaran tangkisan, kihon,
adalah kata, dan komite
mengevaluasi beladiri karate.
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan, melakukan hasil
tendangan, evaluasi
tangkisan, kihon, keterampilan
kata, dan komite gerak kuda-kuda,
beladiri karate pukulan,
dengan benar. tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri karate.
4.3 Taekwondo: Peserta didik ● Mengidentifikasi
kuda-kuda, dapat
pukulan, menunjukkan mengevaluasi hasil evaluasi
tendangan, kemampuan keterampilan keterampilan gerak
gerak beladiri kuda-kuda,

tangkisan, dalam taekwondo. pukulan,
dan mengevaluasi tendangan,
● Topik/konten
sabetan. keterampilan tangkisan, dan
gerak kuda-kuda, inti: sabetan beladiri
pukulan, mengevaluasi

tendangan, keterampilan taekwondo.
tangkisan, dan gerak beladiri
● Menjelaskan hasil
sabetan beladiri taekwondo.
taekwondo evaluasi
● Penjelasan singkat: keterampilan
dengan benar.
fokus gerak kuda-kuda,
pembelajaran pukulan,
adalah tendangan,
mengevaluasi tangkisan, dan
keterampilan gerak sabetan beladiri
kuda-kuda, taekwondo.
pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan melakukan hasil
sabetan beladiri evaluasi
taekwondo dengan keterampilan
benar. gerak kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo.
5. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik (*): 6–
24
 Kata/frasa
5.1 Jalan cepat: Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi JP
start, menunjukkan
gerakan jalan kemampuan dalam kunci: hasil evaluasi
cepat, dan mengevaluasi mengevaluasi keterampilan
memasuki keterampilan keterampilan gerak start,
garis finis. gerak start, gerak jalan gerakan jalan
gerakan jalan cepat. cepat, dan
memasuki garis
cepat, dan  Topik/konten finis jalan cepat.
memasuki garis
inti:
finis jalan cepat ● Menjelaskan
mengevaluasi
dengan benar. hasil evaluasi
keterampilan
gerak jalan keterampilan
cepat. gerak start,
 Penjelasan gerakan jalan
singkat: fokus
pembelajaran
adalah
mengevaluasi

keterampilan cepat, dan
gerak start, memasuki garis
gerakan jalan finis jalan cepat.
cepat, dan ● Menjelaskan cara
memasuki garis
finis jalan cepat melakukan hasil
dengan benar. evaluasi
keterampilan
gerak start,
gerakan jalan
cepat, dan
memasuki garis
finis jalan cepat.
 Kata/frasa
5.2 Lari jarak Peserta didik ● Mengidentifikasi
pendek: dapat
menunjukkan kunci: hasil evaluasi
start,
kemampuan mengevaluasi keterampilan
gerakan lari
dalam keterampilan gerak start,
jarak
mengevaluasi gerak lari jarak gerakan lari jarak
pendek, dan
keterampilan pendek. pendek, dan
memasuki
memasuki garis
garis finis. gerak start,  Topik/konten finis lari jarak
gerakan lari jarak
inti: pendek.
pendek, dan
mengevaluasi
memasuki garis ● Menjelaskan hasil
keterampilan
finis lari jarak evaluasi
gerak lari jarak
pendek dengan keterampilan
pendek.
benar. gerak start,
 Penjelasan gerakan lari jarak
singkat: fokus pendek, dan
pembelajaran memasuki garis
adalah finis lari jarak
mengevaluasi pendek.
keterampilan
gerak start,
gerakan lari jarak melakukan hasil

pendek, dan evaluasi
memasuki garis keterampilan
finis lari jarak gerak start,
pendek dengan gerakan lari jarak
benar.

pendek, dan
memasuki garis
finis
lari jarak pendek.
 Kata/frasa
5.3 Lompat jauh: Peserta didik ● Mengidentifikasi
awalan, dapat
tolakan/ menunjukkan kunci: hasil evaluasi
tumpuan, kemampuan mengevaluasi keterampilan
melayang di dalam keterampilan gerak awalan,
udara, dan mengevaluasi gerak lompat tolakan/
mendarat. keterampilan jauh. tumpuan,
melayang di
gerak awalan,  Topik/konten udara, dan
tolakan/
inti: mendarat lompat
tumpuan,
mengevaluasi jauh.
melayang di
keterampilan
udara, dan ● Menjelaskan
gerak lompat
mendarat lompat hasil evaluasi
jauh.
jauh dengan keterampilan
benar.  Penjelasan gerak awalan,
singkat: fokus tolakan/
pembelajaran tumpuan,
adalah melayang di
mengevaluasi udara, dan
keterampilan mendarat lompat
gerak awalan, jauh.
tolakan/ tumpuan,
melayang di
udara, dan melakukan hasil
mendarat lompat evaluasi
jauh dengan keterampilan
benar. gerak awalan,
tolakan/
tumpuan,
melayang di

udara, dan
mendarat lompat
jauh.
 Kata/frasa
5.4 Tolak peluru: Peserta didik ● Mengidentifikasi
memegang dapat
peluru, menunjukkan kunci: hasil evaluasi
awalan, kemampuan mengevaluasi keterampilan
menolak dalam keterampilan gerak memegang
peluru, dan mengevaluasi gerak tolak peluru, awalan,
gerak keterampilan peluru. menolak peluru,
dan gerak lanjutan
lanjutan tolak gerak memegang  Topik/konten tolak peluru tolak
peluru. peluru, awalan,
inti: peluru.
menolak peluru,
mengevaluasi
dan gerak lanjutan ● Menjelaskan hasil
keterampilan
tolak peluru tolak evaluasi
gerak tolak
peluru dengan keterampilan
peluru.
benar. gerak memegang
 Penjelasan peluru, awalan,
singkat: fokus menolak peluru,
pembelajaran dan gerak lanjutan
adalah tolak peluru tolak
mengevaluasi peluru.
keterampilan
gerak memegang
peluru, awalan, melakukan hasil
menolak peluru, evaluasi
dan gerak lanjutan keterampilan
tolak peluru tolak gerak memegang
peluru dengan
peluru, awalan,
benar.
menolak peluru,
dan gerak lanjutan
tolak peluru tolak
peluru.

6. Mengevaluasi keterampilan gerak dalam berbagai olahraga tradisional (**): 9–
12
 Kata/frasa
6.1 Permainan Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi JP
sepak menunjukkan
takraw: kemampuan dalam kunci: hasil evaluasi
menyepak/ mengevaluasi mengevaluasi keterampilan
menendang, keterampilan keterampilan gerak menyepak/
mengumpan, gerak gerak permainan menendang,
menyundul, menyepak/menend sepak takraw. mengumpan,
menyundul,
melempar an g, mengumpan,  Topik/konten melempar bola,
bola, dan menyundul,
inti: dan smes
smes. melempar bola,
mengevaluasi permainan sepak
dan smes
keterampilan takraw.
permainan sepak
gerak permainan
takraw dengan ● Menjelaskan hasil
sepak takraw.
benar. evaluasi
 Penjelasan keterampilan
singkat: fokus gerak menyepak/
pembelajaran menendang,
adalah mengumpan,
mengevaluasi menyundul,
keterampilan melempar bola,
gerak dan smes
menyepak/menend permainan sepak
an g, mengumpan, takraw.
menyundul,
melempar bola,
dan smes melakukan hasil
permainan sepak evaluasi
takraw dengan keterampilan
benar. gerak menyepak/
menendang,
mengumpan,
menyundul,

melempar bola,
dan smes
permainan sepak
takraw.

tradisional dapat
anak-anak menunjukkan mengevaluasi hasil evaluasi
Indonesia: kemampuan keterampilan keterampilan gerak
permainan dalam gerak permainan permainan egrang,
egrang, mengevaluasi anak-anak balap karung,
balap keterampilan Indonesia. mendorong ban,
bakiak atau sandal
karung, gerak permainan  Topik/konten inti: raksasa permainan
mendorong egrang, balap
mengevaluasi tradisional anak-
ban, bakiak karung,
keterampilan anak Indonesia.
atau sandal mendorong ban,
gerak permainan
raksasa, dan bakiak atau ● Menjelaskan hasil
anak-anak
lain-lain. sandal raksasa evaluasi
Indonesia.
permainan keterampilan gerak
tradisional anak-  Penjelasan singkat: permainan egrang,
anak Indonesia fokus balap karung,
dengan benar. pembelajaran mendorong ban,
adalah bakiak atau sandal
mengevaluasi raksasa permainan
keterampilan gerak tradisional anak-
permainan egrang, anak Indonesia.
balap karung,
● Menjelaskan
mendorong ban,
bakiak atau sandal cara melakukan
raksasa permainan hasil evaluasi
tradisional anak- keterampilan
anak Indonesia gerak permainan
dengan benar. egrang, balap
karung,
mendorong ban,
bakiak atau
sandal raksasa
permainan

tradisional anak-
anak
Indonesia.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Gerak Berirama
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
 Kata/frasa
Mengevaluasi Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi Pengembang 9–
variasi dan menunjukkan an nilai-nilai 12
kombinasi gerak kemampuan dalam kunci: hasil evaluasi
Profil Pelajar JP
berbentuk mengevaluasi mengevaluasi variasi dan
Pancasila
rangkaian langkah variasi dan keterampilan kombinasi gerak pada eleman
dan ayunan lengan kombinasi gerak gerak aktivitas berbentuk Gotong
mengikuti irama berbentuk gerak berirama. rangkaian langkah Royong dan
dan ayunan
 Topik/konten
(ketukan) rangkaian langkah Mandiri
tanpa/dengan dan ayunan lengan lengan mengikuti dengan
inti: irama (ketukan) meregulasi
musik sebagai mengikuti irama
mengevaluasi tanpa/ dengan dan
pembentuk gerak (ketukan) tanpa/ menginternal
keterampilan musik sebagai
pemanasan dalam dengan musik i- sasi nilai-
gerak aktivitas pembentuk gerak
aktivitas gerak sebagai pembentuk nilai gerak
gerak berirama. pemanasan dalam
berirama. gerak pemanasan seperti:
dalam aktivitas  Penjelasan singkat: aktivitas gerak
berkolaborasi
gerak berirama berirama. , kepedulian,
fokus pembelajaran
dengan benar. adalah ● Menjelaskan hasil berbagai,
mengevaluasi pemahaman
evaluasi variasi
diri dan
variasi dan dan kombinasi situasi yang
kombinasi gerak gerak berbentuk dihadapi, dan
berbentuk rangkaian meregulasi
rangkaian langkah langkah dan diri, serta
dan ayunan lengan ayunan lengan dapat
mengikuti irama mengikuti irama menerapkan
(ketukan) tanpa/ (ketukan) tanpa/ pola perilaku

dengan musik dengan musik hidup sehat
sebagai pembentuk sebagai dalam
gerak pemanasan pembentuk gerak kehidup
dalam pemanasan an

aktivitas gerak dalam aktivitas sehari-hari
berirama gerak berirama. melalui hasil
dengan benar. evaluasi
● Menjelaskan cara keterampila
melakukan hasil n gerak
evaluasi variasi aktivitas
dan kombinasi gerak
gerak berbentuk berirama.
rangkaian
langkah dan
ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan) tanpa/
dengan musik
sebagai
pembentuk gerak
pemanasan dalam
aktivitas
gerak berirama.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Senam
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi berbagai keterampilan gerak dominan senam.
 Kata/frasa
Mengevaluasi Peserta didik ● Mengidentifikasi Pengembang 9–
berbagai dapat an nilai-nilai 12
keterampilan menunjukkan kunci: hasil evaluasi
Profil Pelajar JP
gerak dominan kemampuan dalam mengevaluasi berbagai
Pancasila
senam. mengevaluasi keterampilan keterampilan pada eleman
berbagai gerak senam i. gerak Gotong
keseimbangan,
keterampilan  Topik/konten guling depan,
Royong dan
gerak Mandiri
inti: guling belakang, dengan
keseimbangan,
mengevaluasi dan guling lenting meregulasi
guling depan,
keterampilan senam. dan
guling belakang,

dan guling lenting gerak senam. menginternal
senam ● Menjelaskan hasil i- sasi nilai-
 Penjelasan singkat: nilai
gerak seperti:

dengan benar. fokus pembelajaran evaluasi berbagai berkolaborasi
adalah keterampilan , kepedulian,
mengevaluasi berbagai,
gerak pemahaman
berbagai
keseimbangan, diri dan
keterampilan gerak
guling depan, situasi yang
keseimbangan, dihadapi, dan
guling depan, guling belakang,
meregulasi
guling belakang, dan guling lenting diri, serta
dan guling lenting senam. dapat
senam dengan menerapkan
benar. pola perilaku
melakukan hasil hidup sehat
evaluasi berbagai dalam
kehidupan
keterampilan sehari-hari
gerak melalui hasil
keseimbangan, evaluasi
guling depan, keterampila
guling belakang, n gerak
dan guling lenting aktivitas
gerak
senam.
senam.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air
(Pilihan)
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi keterampilan gerak salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan
keselamatan di air dengan koordinasi yang benar.
Mengevaluasi Pada akhir fase ● Mengidentifikasi Pengemban 9–
● Kata/frasa
keterampilan ini peserta didik ga n nilai- 24
hasil evaluasi dapat kunci: hasil evaluasi
nilai Profil JP
keterampilan menunjukkan mengevaluasi keterampilan
Pelajar
gerak gerakan kemampuan keterampilan gerak gerakan Pancasila
kaki, gerakan dalam gerak aktivitas kaki, gerakan pada
lengan,
lengan, mengevaluasi di air. pengambilan eleman
keterampilan napas, Gotong
● Topik/konten
gerak
inti:
mengevaluasi

pengambilan napas, gerakan kaki, keterampilan dan koordinasi Royong dan
dan koordinasi gerakan lengan, gerak aktivitas gerakan renang Mandiri
gerakan renang pengambilan di air. gaya dada serta dengan
gaya dada serta napas, dan bentuk- bentuk meregulasi
● Penjelasan singkat: dan
bentuk- bentuk koordinasi keselamatan
keselamatan gerakan renang fokus pembelajaran penyelamatan dan menginterna
adalah li- sasi nilai-
penyelamatan dan gaya dada serta keselamatan di air nilai gerak
keselamatan di air bentuk- bentuk mengevaluasi dengan koordinasi
keterampilan gerak seperti:
dengan koordinasi keselamatan yang benar. berkolabora
yang benar. penyelamatan dan gerakan kaki,
● Menjelaskan hasil si,
keselamatan di air gerakan lengan,
kepedulian,
dengan koordinasi pengambilan napas, evaluasi berbagai,
dan koordinasi keterampilan pemahaman
yang benar. gerakan renang gerak gerakan diri dan
gaya dada serta kaki, gerakan situasi
bentuk- bentuk lengan, yang
keselamatan pengambilan dihadapi,
penyelamatan dan napas, dan koor- dan
meregulasi
keselamatan di air dinasi gerakan diri, serta
dengan koordinasi renang gaya dada dapat
yang baik. serta bentuk- menerapkan
bentuk pola perilaku
keselamatan hidup sehat
penyelamatan dan dalam
keselamatan di air kehidupan
sehari-hari
dengan koordinasi
melalui hasil
yang benar.
evaluasi
● Menjelaskan cara keterampila
melakukan hasil n
evaluasi gerak
keterampilan aktivitas di
gerak gerakan air.

kaki, gerakan
lengan,
pengambilan
napas,

dan koordinasi
gerakan renang
gaya dada serta
bentuk- bentuk
keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi
yang benar.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta,konsep, prinsip, dan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran
jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), berdasarkan
prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan
kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa penerapan konsep dan prinsip pergaulan sehat antar remaja dan orang lain di
sekitarnya.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan
Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) serta pengukuran hasilnya, serta
mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Kata frasa Profil
Alur Tujuan Prakira
Kunci/Topik Indikator Penilaian Pelaja Glosarium
Tujuan Pembelajar an
Pembelajar an konten dan r Jam
an Penjelasan Pancas
Singkat ila
Mengevaluasi Peserta didik ● Mengidentifikasi Pengemban 3– Pemanfaatan
konsep serta dapat ga n nilai- 6 gerak adalah
mampu mengevaluasi mengevaluasi hasil evaluasi hasil yang
nilai Profil JP
mempraktikkan dan aktivitas latihan diperoleh dari
dan Pelajar
aktivitas jasmani mempraktikkan peningkatan Pancasila aktivitas fisik
mempraktikkan derajat
aktivitas latihan pada

aktivitas
kebugaran
sesuai dengan peningkatan jasmani. kebugaran eleman dan aktivitas
pedoman derajat kebugaran jasmani yang Gotong kebugaran
kebutuhan gerak jasmani yang  Topik/konten terkait dengan Royong dan secara
dalam latihan terkait dengan inti: kesehatan (daya Mandiri menyeluruh
mengevaluasi dengan
peningkatan kesehatan (daya tahan, kekuatan, (total
aktivitas meregulasi
derajat kebugaran tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan
fitness) yang
jasmani yang komposisi tubuh, kebugaran dan kelenturan) memungkinkan
menginterna
terkait dengan dan kelenturan) jasmani. dan pengukuran li- sasi nilai- seseorang
kesehatan dan dan pengukuran  Penjelasan singkat: hasilnya. nilai gerak mampu untuk
pengukuran hasilnya, serta ● Menjelaskan hasil seperti: menjalankan
fokus pembelajaran
hasilnya, serta mempromosi- berkolabora kehidupan yang
adalah evaluasi aktivitas si,
mempromosikann kannya melalui produktif dan
mengevaluasi dan latihan kepedulian,
ya melalui media media yang sesuai. dapat
mempraktikkan peningkatan berbagai,
yang sesuai. menyesuaikan
aktivitas latihan derajat kebugaran pemahaman diri pada tiap
peningkatan derajat jasmani yang diri dan
pembebanan
kebugaran jasmani terkait dengan situasi yang
dihadapi,
fisik yang
yang terkait dengan kesehatan (daya
dan wajar.
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
tahan, kekuatan, komposisi tubuh, meregulasi
komposisi tubuh, diri, serta
dan kelenturan)
dapat
dan kelenturan) dan dan pengukuran menerapkan
pengukuran hasilnya. pola
hasilnya, serta perilaku
mempromosi- hidup sehat
kannya melalui melakukan hasil dalam
media yang sesuai. evaluasi aktivitas kehidupan
latihan sehari-hari
melalui
peningkatan
hasil
derajat kebugaran evaluasi
jasmani yang dan

terkait dengan memprakti
kesehatan (daya kk an
tahan, kekuatan, aktivitas
kebugaran
komposisi
jasmani
yang
terkait

tubuh, dan dengan
kelenturan) kesehat
dan an.
pengukuran
hasilnya.
● Mempraktikkan
hasil evaluasi
aktivitas latihan
peningkatan
derajat kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
kesehatan (daya
tahan, kekuatan,
komposisi tubuh,
dan kelenturan)
dan pengukuran
hasilnya, serta
mempromosikann
ya melalui media
yang
sesuai.
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup Sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mampu menerapkan pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri dari kehamilan pada usia
sekolah dan memahami peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan
obat berbahaya lainnya sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan Peserta didik Pengemban 3–
● Kata/frasa kunci: ● Mengidentifika
mampu dapat memahami ga n nilai- 6
menerapkan dan mampu memahami dan si konsep nilai Profil JP
konsep, prinsip, menerapkan mampu pergaulan Pelajar
dan prosedur pola pergaulan yang menerapkan sehat, prinsip Pancasila
pergaulan yang pergaulan

perilaku hidup sehat antar remaja sehat sehat, pada
sehat. dan antar remaja dan pergaulan tidak eleman

menjaga diri dari menjaga diri dari sehat, dan Gotong
kehamilan pada kehamilan pada dampak Royong dan
usia sekolah sesuai usia sekolah. pergaulan tidak Mandiri
dengan
dengan pola sehat sesuai
meregulasi
perilaku hidup dengan pola
pergaulan yang dan
sehat. perilaku hidup menginterna
sehat antar remaja sehat. li- sasi nilai-
dan menjaga diri
● Menjelaskan nilai gerak
dari kehamilan seperti:
pada usia sekolah. konsep pergaulan berkolabora
 Penjelasan singkat: sehat, prinsip si,
pergaulan sehat, kepedulian,
fokus pembelajaran pergaulan tidak berbagai,
adalah memahami sehat, dan dampak pemahaman
dan mampu pergaulan tidak diri dan
menerapkan sehat sesuai situasi yang
pergaulan yang dengan pola dihadapi,
sehat antar remaja perilaku hidup dan
dan menjaga diri meregulasi
sehat.
dari kehamilan pada diri, serta
usia sekolah sesuai ● Menjelaskan cara dapat
dengan pola menerapkan
menerapkan
pola
perilaku hidup konsep pergaulan perilaku
sehat. sehat, prinsip hidup sehat
pergaulan sehat, dalam
pergaulan tidak kehidupan
sehat, dan dampak sehari-hari
pergaulan tidak melalui
sehat sesuai hasil
dengan pola pemahama
perilaku n dan
hidup sehat. penerapan
Peserta didik dapat pola
● Kata/frasa kunci: ● Mengidentifikasi perilaku
memahami

peraturan memahami peraturan hidup
perundangan serta peraturan perundangan sehat.
konsekuensi perundangan serta serta konsekuensi
hukum bagi para konsekuensi hukum
pengguna hukum bagi para pengguna
bagi para pengguna

dan pengedar dan pengedar dan pengedar
narkotika, zat-zat narkotika, zat-zat narkotika,
aditif (NAPZA) aditif (NAPZA) psikotropika, zat-
dan obat dan obat zat aditif
berbahaya lainnya berbahaya (NAPZA) sesuai
sesuai dengan pola lainnya. dengan pola
 Topik/konten
perilaku hidup perilaku hidup
sehat. sehat.
inti: peraturan
perundangan ● Menjelaskan
serta konsekuensi peraturan
hukum bagi para perundangan serta
pengguna dan konsekuensi
pengedar hukum bagi para
narkotika, zat-zat pengguna dan
aditif (NAPZA) pengedar
dan obat narkotika,
berbahaya psikotropika, zat-
lainnya. zat aditif
 Penjelasan singkat: (NAPZA) sesuai
dengan pola
fokus pembelajaran perilaku hidup
adalah memahami sehat.
peraturan
perundangan serta ● Menjelaskan cara
konsekuensi menerapkan
hukum bagi para peraturan
pengguna dan perundangan
pengedar serta konsekuensi
narkotika, zat-zat hukum bagi para
aditif (NAPZA) pengguna dan
dan obat berbahaya pengedar
lainnya sesuai narkotika, psiko-
dengan pola tropika, zat-zat
perilaku hidup aditif (NAPZA)

sehat. sesuai dengan
pola
perilaku hidup
sehat.

ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER DAN INTERNALISASI NILAI-NILAI
GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik mengembangkan tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif,
menunjukkan etika yang baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau kegiatan sosial
lainnya. Peserta didik juga dapat menumbuhkembangkan cara menghadapi tantangan dalam aktivitas jasmani.
Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase E (Jenjang SMA/SMK, Usia 16-18 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Kata frasa
Kunci/Topik Indikator Glosarium
konten dan Penilaian
an Penjelasan
Singkat
Menunjukkan Peserta didik Membuat penilaian Profil Tidak Pengembang
perilaku sebagai dapat mengenali yang realistis Pelajar diperlu- an karakter
individu yang kualitas dan mengenali kualitas terhadap Pancasila kan jam merupakan
memiliki minat diri serta dan minat diri serta kemampuan dan dicapai pembela unsur pokok
pemahaman diri tantangan yang tantangan yang minat, serta prioritas melalui ja ran dalam diri
dan situasi yang dihadapi. dihadapi. pengembangan diri internalisasi khusus manusia
dihadapi.  Penjelasan singkat: berdasarkan elemen karena yang
fokus pengalaman belajar pengembang pengem dengannya
pengembangan dan aktivitas lain an karakter ba ngan membentuk
nilai-nilai yang dilakukannya. (tanggung karakter karakter
mengenali kualitas jawab dilakuka psikologi
dan minat diri personal dan n seseorang
serta tantangan sosial) melalui dan
dan membuatnya
yang dihadapi. selama berperilaku
Peserta didik Merefleksi diri proses sesuai
dapat ● Kata/frasa terhadap umpan pembela dengan
kunci:

mengembangka mengembangk balik dari teman, ja dirinya dan
n refleksi diri an refleksi guru, dan orang
diri. dewasa lainnya,

● Penjelasan serta informasi- ran pada nilai-nilai
informasi lainnya elemen yang yang
singkat: fokus dalam menunjang keteram cocok
pengembangan atau meng-hambat pil an dengan
nilai-nilai karir di dan dirinya
mengembangkan masa depan. pengeta dalam
refleksi diri. hu kondisi yang
Menunjukkan Peserta didik Mengendalikan dan
perilaku sebagai dapat  Kata/frasa menyesuaikan
-an gerak berbeda-
beda.
individu yang meregulasi kunci: emosi yang
dapat meregulasi emosi mengembangka dirasakan secara
diri n meregulasi tepat pada konteks
emosi. belajar, relasi, dan
 Penjelasan pekerjaan.
singkat: fokus
pengembangan
nilai-nilai
meregulasi emosi.
Peserta didik Merancang
dapat menetapkan strategi yang
tujuan dan rencana mengembangkan sesuai untuk
strategis menetapkan tujuan menunjang
pengembangan dan rencana strategis pencapaian
diri pengembangan diri. tujuan belajar
 Penjelasan singkat: dan
pengembangan
fokus diri pada situasi
pengembangan yang dihadapi.
nilai-nilai
menetapkan tujuan
dan rencana
strategis
pengembangan diri.

Peserta didik Menentukan
dapat prioritas pribadi,
menunjukkan mengembangkan berinisiatif
inisiatif dan inisiatif dan mencari dan
bekerja secara bekerja secara mengembangkan
mandiri mandiri. pengetahuan dan
 Penjelasan keterampilan yang
singkat: fokus
pengembangan

nilai-nilai inisiatif dan spesifik sesuai
bekerja secara tujuan
mandiri. di masa depan.
Peserta didik Berkomitmen dan
dapat  Kata/frasa menjaga
mengembangka kunci: konsistensi
n disiplin diri mengembangk pencapaian tujuan
an disiplin diri. yang telah
 Penjelasan singkat: direncanakannya
fokus untuk mencapai
pengembangan tujuan belajar dan
nilai-nilai disiplin pengembangan
diri. diri yang
diharapkannya.
Peserta didik dapat Membuat rencana
menunjukkan baru dengan
percaya diri, mengembangkan mengadaptasi,
resilien, dan percaya diri, dan memodifikasi
adaptif resilien, dan strategi yang
adaptif. sudah dibuat
 Penjelasan singkat: ketika upaya
fokus sebelumnya tidak
pengembangan berhasil, serta
nilai-nilai percaya menjalankan
diri, resilien, dan kembali tugasnya
adaptif. dengan
keyakinan baru.

Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase E (Jenjang SMA/SMK, Usia 16-18 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Kata frasa
Alur Tujuan Profil Pelajar Prakiraa
Kunci/Topik konten Indikator Glosariu
Tujuan Pembelajar Pancasila n Jam
dan Penjelasan Penilaian m
Pembelajar an
Singkat
an
Menunjukkan Peserta didik Membangun tim Profil Pelajar Tidak
perilaku sebagai dapat  Kata/frasa dan mengelola Pancasila diperlu-
individu yang menunjukkan kunci: kerja sama untuk dicapai melalui kan jam
mampu kerja sama mengembangk mencapai tujuan internalisasi pembelaj
berkolaborasi an kerja sama. bersama sesuai elemen a ran
 Penjelasan singkat: dengan target yang pengembangan khusus
fokus sudah ditentukan. karakter karena
pengembangan (tanggung pengemb
nilai-nilai kerja jawab personal a
sama. dan sosial) ngan
karakter
 Kata/frasa
Peserta didik Memahami dan
dapat menganalisis dilakukan
menunjukkan kunci: informasi, gagasan, melalui
komunikasi mengembangka emosi, keterampilan dan
untuk mencapai n komunikasi dan keprihatinan selama
tujuan bersama untuk mencapai yang disampaikan proses
tujuan bersama. oleh orang lain dan pembelaj
a ran
 Penjelasan singkat: kelompok
menggunakan pada

fokus berbagai simbol dan elemen
pengembangan media secara keterampi
nilai-nilai efektif, serta l an dan
komunikasi untuk menggunakan pengetah
mencapai tujuan berbagai strategi u
bersama. komunikasi untuk -an gerak.
menyelesaikan
masalah guna
mencapai berbagai
tujuan
bersama.
 Kata/frasa
Peserta didik Menyelaraskan
dapat kapasitas kelompok
menunjukkan kunci: agar para anggota
saling mengembangk kelompok dapat
ketergantungan an sikap saling saling membantu
positif ketergantunga satu sama lain
n positif. memenuhi
 Penjelasan singkat: kebutuhan mereka
baik
fokus
pengembangan
nilai-nilai secara
saling individual
ketergantunga maupun
n kolektif.
positif.
Peserta didik Menyelaraskan dan
dapat  Kata/frasa menjaga tindakan
menunjukkan kunci: diri dan anggota
koordinasi sosial mengembangk kelompok agar
an koordinasi sesuai antara satu
sosial. dengan lainnya

 Penjelasan singkat: serta menerima
konsekuensi
fokus tindakannya dalam
pengembangan rangka mencapai
nilai-nilai tujuan
koordinasi sosial. bersama.
 Kata/frasa
Menunjukkan Peserta didik Tanggap terhadap
perilaku sebagai dapat lingkungan sosial
individu yang menunjukkan kunci: sesuai dengan
peduli tanggap mengembangka tuntutan peran
terhadap n tanggap sosialnya dan
lingkungan terhadap berkontribusi sesuai
sosial lingkungan dengan kebutuhan
sosial. masyarakat untuk
 Penjelasan singkat: menghasilkan
keadaan yang lebih
fokus baik.
pengembangan
nilai-nilai tanggap
terhadap
lingkungan sosial.
 Kata/frasa
Peserta didik Melakukan
dapat tindakan yang
menunjukkan kunci: tepat agar orang
persepsi sosial mengembangk lain merespon
an persepsi sesuai dengan
sosial. yang diharapkan
 Penjelasan singkat: dalam rangka
fokus penyelesaian
pengembangan pekerjaan dan
nilai-nilai persepsi pencapaian tujuan.
sosial.

Menunjukkan Peserta didik Mengupayakan
perilaku dapat memberi hal yang
sebagai menunjukkan mengembangkan dianggap penting dan
individu yang berperilaku berperilaku berharga kepada
berbagi. sebagai individu sebagai individu orang- orang yang
yang berbagi yang berbagi. membutuhkan di
 Penjelasan singkat: masyarakat yang
fokus lebih luas (negara,
pengembangan dunia).
nilai-nilai
berperilaku sebagai
individu yang
berbagi.
Keterangan:
1) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga
pendidiknya.
3) Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah
tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
FASE E (KELAS XI)
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi,
metode, gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase F.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan merancang dan mempraktikkan berbagai aktivitas penerapan keterampilan gerak
dilandasi dengan pengetahuan yang benar, merancang dan mempraktikkan program latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan
(physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl fittness related skills) dan pengukurannya, pola perilaku
hidup sehat, serta menunjukkan perilaku mengambil peran sebagai pemimpin kelompok yang lebih besar dengan tetap menjunjung tinggi moral
dan etika, selain itu peserta didik juga dapat memengaruhi kelompoknya dalam menerapkan nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan aktivitas penerapan keterampilan gerak
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional) dengan berbagai
bentuk taktik dan strategi.

Sub Elemen Keterampilan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan
Mempraktikkan hasil rancangan permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana,
invasi, net, lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Kata frasa
dan Penjelasan Penilaian Jam
Pembelajar an Pancasila
an Singkat
1. Mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi Pengembang 9–
an nilai-nilai 27 ● Profil
(*):
Profil Pelajar JP Pelajar
1.1 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan Pancasila Pancasila
sepak bola: dapat pada eleman adalah
menendang/ menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan Gotong
keterampilan tujuan
mengoper, kemampuan dalam rancangan Royong dan
gerak besar (atau
menghentika mempraktikkan keterampilan gerak Mandiri
menendang/ bahkan
n, hasil rancangan permainan sepak dengan
mengoper, misi) yang
menggiring, keterampilan bola. meregulasi
menghentikan, dan ingin
menyundul, gerak menendang/  Topik/konten inti: menggiring, menginternal diwujudka
dan mengoper, n melalui
keterampilan gerak dan menyundul i- sasi nilai-
melempar menghentikan, nilai gerak sistem
permainan sepak bola permainan
bola ke menggiring, dan seperti: pendidikan
bola. sepak bola.
dalam. menyundul bola berkolaborasi . Profil
permainan sepak  Penjelasan singkat: ● Mempraktikkan , kepedulian, lulusan,
bola dengan benar. fokus pembelajaran hasil rancangan berbagai, dalam
adalah keterampilan pemahaman konteks ini
mempraktikkan gerak permainan diri dan
adalah
hasil rancangan situasi yang
sepak bola Profil
keterampilan gerak dihadapi, dan
dalam bentuk meregulasi Pelajar
menendang/mengop permainan yang Pancasila,
diri, serta
er, menghentikan, sederhana dapat merupakan
menggiring, dan dengan menerapkan jawaban

menyundul bola menggunakan pola perilaku dari
permainan sepak peraturan yang hidup sehat pertanyaan
bola dalam penting:

dengan benar. dimodifikasikan. kehidupan “Karakter
sehari-hari serta
bola basket: menunjukkan melalui kemampua
melempar/ kemampuan dalam mempraktikkan hasil hasil rancangan proses n esensial
mengoper, mempraktikkan rancangan keterampilan pembelajar apa yang
menangkap, hasil rancangan keterampilan gerak gerak an gerak perlu
menggiring, keterampilan gerak permainan bola melempar/meng spesifik dipelajari
menembak, melempar/mengop basket. - oper, permainan dan
menangkap, invasi, net,
rebound, dan er, menangkap, dikembang
pivot. menggiring, meng-giring, lapangan, ka n terus-
keterampilan gerak menembak, beladiri, menerus
menembak,
permainan bola rebound, dan atletik, dan oleh setiap
rebound, dan pivot
basket. pivot permainan permainan
permainan bola individu
basket dengan  Penjelasan singkat: bola basket. tradisional. warga
benar. fokus pembelajaran ● Mempraktikkan negara
adalah hasil rancangan Indonesia,
mempraktikkan keterampilan sejak
hasil rancangan gerak permainan pendidikan
keterampilan gerak bola basket anak usia
melempar/mengoper dalam bentuk dini hingga
, menangkap, meng- permainan yang mereka
giring, menembak, sederhana menamatk
rebound, dan pivot dengan an sekolah
permainan bola menggunakan menengah
basket dengan peraturan yang atas?”
benar. dimodifikasikan. ● Keterampil
● Kata/frasa kunci: an gerak
bola tangan: dapat
melempar/ menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan adalah
mengoper, kemampuan rancangan keterampilan gerakan-
menangkap, dalam keterampilan gerak gerak gerakan
menggiring, mempraktikkan permainan bola melempar/meng dasar
menembak, hasil rancangan tangan. - oper, dalam
menangkap, olahraga

keterampilan menggiring,
gerak ● Topik/konten menembak,
melempar/meng- inti:
keterampilan
gerak

rebound, oper, menangkap, permainan bola rebound, dan yang
dan pivot. menggiring, tangan. pivot permainan dilakukan
menembak, bola tangan. dengan
● Penjelasan singkat:
rebound, dan pivot ● Mempraktikkan satu
permainan bola fokus pembelajaran teknik,
tangan dengan adalah hasil rancangan kemudian
benar. mempraktikkan keterampilan gerakan
hasil rancangan gerak permainan yang
keterampilan gerak bola tangan dilakukan
melempar/mengoper dalam bentuk secara
, menangkap, meng- permainan yang efektif dan
giring, menembak, sederhana efisien
rebound, dan pivot dengan untuk
permainan bola menggunakan dapat
tangan dengan peraturan yang menghasil
benar. dimodifikasikan. ka n hasil
yang
maksimal.
Untuk
menjadi
seorang
olahragaw
an
diperlukan
keterampil
an gerak
yang baik
agar dapat
mencapai
prestasi.
● Permain
an
Invasi/
Seranga

n
(Invasio
n
Games)

adalah
permainan
tim dimana
skor
diperoleh
jika
pemain
secara
beregu
mampu
memanipul
as i bola
atau
proyektil
sejenis
untuk
dimasukka
n ke
gawang
lawan atau
ke daerah
tertentu
lebih
banyak
dari lawan
dan
mampu
mempertah
an kan
daerah
gawangnya
atau
lapangann

ya dari
kemasukan
oleh lawan.

2. Mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak dalam berbagai permainan net (*): 9– Permainan
27 Net (Net/
2.1 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan JP Wall Games)
bola voli: dapat
mempraktikkan hasil hasil rancangan adalah
passing menunjukkan
rancangan keterampilan permainan
bawah, kemampuan dalam
keterampilan gerak gerak passing tim atau
passing atas, mempraktikkan
permainan bola voli. bawah, passing indvidu
servis bawah, hasil rancangan
atas, servis dimana skor
servis atas, keterampilan  Topik/konten inti: bawah, servis didapat
smash, dan gerak passing
keterampilan atas, smash, dan apabila
block/ bawah, passing
gerak permainan block/ mampu
bendungan. atas, servis bawah,
bola voli. bendungan memberikan
servis atas, smash,
dan block/  Penjelasan singkat: permainan bola bola atau
voli. proyektil
bendungan fokus pembelajaran sejenis jatuh
permainan bola adalah ● Mempraktikkan
pada
voli dengan benar. mempraktikkan hasil hasil rancangan lapangan
rancangan keterampilan lawan agar
keterampilan gerak gerak permainan tidak bisa
passing bawah, bola voli dalam dikembalikan
passing atas, servis bentuk dengan jalan
bawah, servis atas, permainan yang melewatkan
smash, dan block/ sederhana bola melalui
bendungan dengan net dengan
permainan bola voli menggunakan tinggi
dengan benar. peraturan yang tertentu.
dimodifikasikan. Permainan ini
2.2 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan mensyaratkan
bulu tangkis: dapat untuk
memegang menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
keterampilan memanupulas
raket, posisi kemampuan dalam rancangan
gerak i bola atau
berdiri/stanc mempraktikkan keterampilan gerak
memegang proyektil
e, gerakan hasil rancangan permainan bulu
raket, posisi sejenis untuk

kaki/ keterampilan tangkis. berdiri/ stance, ditempatkan
footwork, gerak memegang gerakan kaki/
● Topik/konten
servis raket, footwork,
inti:
keterampilan
gerak

panjang, posisi berdiri/ permainan servis panjang, pada
servis pendek, stance, gerakan bulu tangkis. servis pendek, lapangan
pukulan kaki/ footwork, ● Penjelasan singkat: pukulan kosong
forehand, servis panjang, forehand, lawan yang
pukulan servis pendek, fokus pembelajaran pukulan menggunaka
backhand, pukulan forehand, adalah backhand, dan kekuatan dan
dan pukulan pukulan backhand, mempraktikkan hasil pukulan smes akurasi yang
smes. dan pukulan smes rancangan permainan bulu baik
permainan bulu keterampilan gerak tangkis. disamping
tangkis dengan memegang raket, harus
posisi berdiri/stance, ● Mempraktikkan
benar. mampu
gerakan kaki/ hasil rancangan menjaga
footwork, servis keterampilan lapangannya
panjang, servis gerak permainan sendiri dari
pendek, pukulan bulu tangkis datangnya
forehand, pukulan dalam bentuk bola dari
backhand, dan permainan yang lawan.
pukulan smes sederhana
permainan bulu dengan
tangkis dengan menggunakan
benar. peraturan yang
dimodifikasikan.
tenis meja: menunjukkan
memegang kemampuan dalam mempraktikkan hasil hasil rancangan
bet, posisi mempraktikkan rancangan keterampilan
berdiri/ hasil rancangan keterampilan gerak gerak
stance, keterampilan permainan tenis memegang bet,
gerakan gerak memegang meja. posisi berdiri/
stance, gerakan
kaki/footwor bet, posisi berdiri/  Topik/konten inti: kaki/footwork,
k, servis stance, gerakan
keterampilan gerak servis forehand,
forehand, kaki/ footwork,
permainan tenis servis backhand,
servis back- servis forehand,
meja. pukulan
hand, servis
forehand,

pukulan  Penjelasan singkat: pukulan
forehand, backhand,
pukulan fokus pembelajaran
adalah
mempraktikkan

backhand, backhand, hasil rancangan dan smes
dan smes. pukulan keterampilan gerak permainan
forehand, memegang bet, tenis meja.
pukulan posisi berdiri/stance, ● Mempraktikkan
backhand, dan gerakan
smes permainan kaki/footwork, hasil rancangan
tenis meja dengan servis forehand, keterampilan
benar. servis backhand, gerak permainan
pukulan forehand, tenis meja dalam
pukulan backhand, bentuk
dan smes permainan permainan yang
tenis meja dengan sederhana
benar permainan dengan
tenis meja menggunakan
dimodifikasikan.
3. Mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak dalam berbagai permainan 9– Permainan
lapangan (*): 27 lapangan
JP (Striking/Ffiel
3.1 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan di ng Games)
rounders: dapat adalah
melempar/me menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
permainan tim
ng oper bola, kemampuan dalam rancangan keterampilan
yang cara
menangkap, mempraktikkan keterampilan gerak gerak
mendapatkan
memukul hasil rancangan permainan rounders. melempar/meng
skornya
- oper bola,
bola, berlari keterampilan  Topik/konten inti: menangkap,
dengan cara
ke tiang gerak memukul
keterampilan memukul bola,
hinggap, dan melempar/mengop sebuah bola
gerak permainan berlari ke tiang
mematikan er bola, atau proyektil
rounders. hinggap, dan
lawan. menangkap, sejenis untuk
memukul bola,  Penjelasan singkat: mematikan
ditempatkan
berlari ke tiang lawan
fokus pembelajaran pada tempat
adalah tertentu atau
mempraktikkan
permainan hasil rancangan

rounders keterampilan gerak

dengan benar. melempar/ ● Mempraktikkan agar tidak
mengoper bola, tertangkap
menangkap, hasil rancangan oleh pemain
memukul bola, keterampilan jaga, sehingga
berlari ke tiang gerak permainan si pemukul
hinggap, dan rounders dalam dapat berlari
mematikan lawan bentuk menuju pada
permainan rounders permainan yang daerah aman
dengan benar. sederhana atau bahkan
dengan mampu
menggunakan melewati
peraturan yang keliling ke
dimodifikasikan. beberapa
3.2 Permainan Peserta didik ● Mempraktikkan daerah aman
bisbol: dapat dan kembali
melempar/ menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
keterampilan ke tempat
mengoper kemampuan dalam rancangan
gerak melempar/ semula.
bola, mempraktikkan keterampilan gerak
mengoper bola, Permainan ini
menangkap, hasil rancangan permainan bisbol.
menangkap, mensyaratkan
memukul keterampilan  Topik/konten memukul bola, kemampuan
bola, berlari gerak kecepatan
ke tiang melempar/mengop reaksi
keterampilan dan mematikan
hinggap, dan er bola, memukul bola
gerak permainan lawan
mematikan menangkap, yang bergerak
bisbol. permainan
lawan. memukul bola, dari pelempar
berlari ke tiang  Penjelasan singkat: bisbol.
untuk dipukul
hinggap, dan fokus pembelajaran ● Mempraktikkan dalam.
mematikan lawan adalah hasil rancangan
permainan bisbol mempraktikkan keterampilan
dengan benar. hasil rancangan gerak permainan
keterampilan gerak bisbol dalam
melempar/mengoper bentuk
bola, menangkap, permainan yang
memukul bola, sederhana
berlari ke tiang

hinggap, dan dengan
mematikan lawan

permainan menggunaka
bisbol dengan n peraturan
benar. yang
dimodifikasikan.
sofbol: dapat
melempar/ menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
mengoper kemampuan dalam rancangan keterampilan
bola, mempraktikkan keterampilan gerak gerak
menangkap, hasil rancangan permainan sofbol. melempar/meng
- oper bola,
memukul keterampilan  Topik/konten menangkap,
bola, berlari gerak
inti: memukul bola,
keterampilan berlari ke base,
mematikan er bola,
gerak permainan dan mematikan
lawan. menangkap,
sofbol. lawan
memukul bola,
berlari ke base,  Penjelasan singkat: permainan
dan mematikan sofbol.
fokus pembelajaran
lawan permainan adalah ● Mempraktikkan
sofbol dengan mempraktikkan hasil rancangan
benar. hasil rancangan keterampilan
keterampilan gerak gerak permainan
melempar/mengoper sofbol dalam
bola, menangkap, bentuk
memukul bola, permainan yang
berlari ke base, dan sederhana
mematikan lawan dengan
permainan sofbol menggunakan
dimodifikasikan.
4. Mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri 9–
(**): 12

4.1 Pencak silat: Peserta didik ● Mempraktikk JP
kuda-kuda, dapat
pola menunjukkan mempraktikkan an hasil
hasil rancangan

langkah, kemampuan dalam rancangan keterampilan
pukulan, mempraktikkan keterampilan gerak gerak kuda-
tendanga hasil rancangan beladiri pencak silat. kuda, pola
n, keterampilan langkah,
tangkisa gerak kuda-kuda,  Topik/konten inti: pukulan,
n, pola langkah, keterampilan tendangan,
elakan, pukulan, gerak beladiri tangkisan,
dan tendangan, pencak silat. elakan, dan
hindaran tangkisan, elakan,  Penjelasan singkat: hindaran
. dan hindaran fokus pembelajaran beladiri pencak
beladiri pencak adalah silat.
silat dengan benar. mempraktikkan ● Mempraktikkan
hasil rancangan hasil rancangan
kuda-kuda, pola gerak beladiri
langkah, pukulan, pencak silat
tendangan, dalam bentuk
tangkisan, elakan, rangkaian yang
dan hindaran sederhana.
beladiri pencak silat
dengan benar.
4.2 Karate: kuda- Peserta didik ● Mempraktikkan
kuda, dapat
pukulan, menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
tendangan, kemampuan rancangan keterampilan
kihon, kata, mempraktikkan beladiri karate. kuda, pukulan,
tendangan,
dan komite. hasil rancangan  Topik/konten tangkisan,
keterampilan
inti: kihon, kata, dan
gerak kuda-kuda,
keterampilan komite beladiri
pukulan,
gerak beladiri karate.
tendangan,
karate.
tangkisan, kihon, ● Mempraktikkan
kata, dan komite  Penjelasan singkat:
hasil rancangan

beladiri karate fokus pembelajaran keterampilan
dengan benar. adalah gerak
mempraktikkan
hasil rancangan
keterampilan gerak

kuda-kuda, pukulan, beladiri
tendangan, karate dalam
tangkisan, kihon, bentuk
kata, dan komite rangkaian
beladiri karate yang
dengan sederhana.
benar.
4.3 Taekwondo: Peserta didik ● Mempraktikkan
kuda-kuda, dapat
pukulan, menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
tendangan, kemampuan rancangan keterampilan
dan mempraktikkan beladiri taekwondo. kuda, pukulan,
tendangan,
sabetan. hasil rancangan  Topik/konten tangkisan, dan
keterampilan
inti: keterampilan sabetan beladiri
gerak kuda-kuda,
gerak beladiri taekwondo.
pukulan,
taekwondo.
tendangan, ● Mempraktikkan
tangkisan, dan  Penjelasan singkat:
hasil rancangan
sabetan beladiri fokus pembelajaran keterampilan
taekwondo dengan adalah gerak beladiri
benar. mempraktikkan taekwondo
hasil rancangan dalam bentuk
tendangan,
tangkisan, dan
sabetan beladiri
taekwondo dengan
benar.
5. Mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik 6–
(*): 24
5.1 Jalan cepat: Peserta didik ● Mempraktikkan
JP
start, dapat ● Kata/frasa kunci:

gerakan jalan menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
cepat, dan kemampuan dalam rancangan keterampilan
memasuki mempraktikkan keterampilan gerak start,
garis hasil gerak jalan cepat. gerakan jalan

finis. rancangan cepat, dan
keterampilan  Topik/konten memasuki garis
gerak start, inti: finis jalan cepat.
gerakan jalan keterampilan
gerak jalan ● Mempraktikkan
cepat, dan
memasuki garis cepat. hasil rancangan
finis jalan cepat  Penjelasan singkat:
keterampilan
dengan benar. gerak jalan cepat
fokus pembelajaran dalam bentuk
adalah perlombaan
mempraktikkan yang sederhana
hasil rancangan dengan
keterampilan gerak menggunakan
start, gerakan jalan peraturan yang
cepat, dan dimodifikasikan.
memasuki garis
finis jalan cepat
dengan benar.
5.2 Lari sambung/ Peserta didik dapat ● Mempraktikkan
estafet: start, menunjukkan
gerakan lari kemampuan dalam mempraktikkan hasil hasil rancangan
sambung/ mempraktikkan rancangan keterampilan
estafet, dan hasil rancangan keterampilan gerak gerak start,
memasuki keterampilan start, gerakan lari gerakan lari
garis finis. gerak start, sambung/estafet, dan sambung/estafet,
gerakan lari memasuki garis finis dan memasuki
sambung/estafet, lari sambung/estafet. garis finis lari
sambung/estafet.
dan memasuki  Topik/konten inti:
garis finis lari ● Mempraktikkan
aktivitas
sambung/estafet hasil rancangan
keterampilan lari
dengan benar. keterampilan
sambng/estafet.
gerak lari
 Penjelasan singkat:
sambung/ estafet
fokus pembelajaran menempuh jarak
adalah 4 x 50 meter

mempraktikkan dalam bentuk
hasil rancangan perlombaan
keterampilan gerak yang sederhana
start, gerakan lari dengan
sambung/estafet,
dan

memasuki garis finis menggunaka
lari n peraturan
sambung/estafet yang
dengan benar. dimodifikasikan.
5.3 Lompat Peserta didik ● Mempraktikkan
jangkit: dapat
awalan, menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
tolakan/ kemampuan rancangan keterampilan
tumpuan, dalam keterampilan gerak gerak awalan,
melayang di mempraktikkan awalan, tolakan/ tolakan/
udara, dan hasil rancangan tumpuan, melayang tumpuan,
mendarat. keterampilan di udara, dan melayang di
gerak awalan, mendarat lompat udara, dan
tolakan/ tumpuan, jangkit. mendarat lompat
jangkit.
melayang di  Topik/konten inti:
udara, dan ● Mempraktikkan
aktivitas
mendarat lompat hasil rancangan
keterampilan gerak
jangkit dengan keterampilan
lompat jangkit.
benar. gerak lompat
 Penjelasan singkat:
jangkit dalam
fokus pembelajaran bentuk
adalah perlombaan
keterampilan gerak menggunakan
awalan, tolakan/ peraturan yang
tumpuan, melayang dimodifikasikan.
di udara, dan
mendarat lompat
jangkit dengan
benar.
5.4 Lempar Peserta didik ● Mempraktikkan
lembing: dapat
menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
memegang
keterampilan
lembing, kemampuan dalam rancangan gerak memegang
awalan mempraktikkan keterampilan gerak lembing, awalan
melempar hasil rancangan memegang lembing, melempar
lembing, keterampilan lembing,
awalan melempar
gerak
lembing,

melempar memegang melempar lembing, melempar
lembing, lembing, awalan melepaskan lembing,
melepaskan melempar lembing, dan melepaskan
lembing, lembing, menjaga lembing, dan
dan menjaga melempar keseimbangan menjaga
keseimbang lembing, lempar lembing. keseimbangan
an. melepaskan lempar lembing.
lembing, dan  Topik/konten inti:
aktivitas ● Mempraktikkan
menjaga
keseimbangan keterampilan gerak hasil rancangan
lempar lembing lempar lembing. keterampilan
dengan benar.  Penjelasan singkat:
gerak lempar
lembing dalam
fokus pembelajaran bentuk
adalah perlombaan
keterampilan gerak menggunakan
memegang lembing, peraturan yang
awalan melempar dimodifikasikan.
lembing, melempar
lembing,
melepaskan
lembing, dan
menjaga
keseimbangan
lempar lembing
dengan benar.
6. Mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak dalam berbagai olahraga 9–
tradisional (**): 12
JP
sepak dapat
takraw: menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
menyepak/ kemampuan dalam rancangan keterampilan
gerak

menendang mempraktikkan keterampilan gerak menyepak/
, hasil rancangan permainan sepak menendang,
mengumpa keterampilan takraw. mengumpan,
n, gerak
menyundul
,

 Topik/konten
melempar menyepak/ menyundul,
bola, dan menendang, melempar
smes. mengumpan, inti: bola, dan smes
menyundul, keterampilan permainan
melempar bola, gerak permainan sepak takraw.
dan smes sepak takraw.
● Mempraktikkan
permainan sepak  Penjelasan singkat:
takraw dengan hasil rancangan
benar. adalah gerak permainan
mempraktikkan hasil sepak takraw
rancangan dalam bentuk
keterampilan gerak permainan yang
menyepak/ sederhana
menendang, dengan
mengumpan, menggunakan
menyundul, peraturan yang
melempar bola, dan dimodifikasikan.
smes permainan
sepak takraw dengan
benar.
tradisional menunjukkan
kemampuan dalam mempraktikkan hasil hasil rancangan
anak-anak
mempraktikkan rancangan keterampilan
Indonesia:
hasil rancangan keterampilan gerak gerak permainan
permainan
keterampilan permainan anak- gobak sodor
gobak sodor
gerak permainan anak Indonesia. atau galah asin,
atau galah
engklek, lari
asin, engklek gobak sodor atau  Topik/konten inti: tempurung,
, lari galah asin,
keterampila gerak lenggang rotan/
tempurung, engklek, lari
permainan anak- hulahop dan
lenggang tempurung,
anak Indonesia. lain- lain
rotan/hulaho lenggang
p dan lain- rotan/hulahop dan  Penjelasan singkat: permainan
lain-lain tradisional anak-
lain. fokus pembelajaran

permainan adalah anak Indonesia.
tradisional anak- mempraktikkan
hasil rancangan

anak keterampilan gerak ● Mempraktikkan
Indonesia permainan gobak
dengan sodor atau galah hasil rancangan
benar. asin, engklek, lari keterampilan
tempurung, lenggang gerak permainan
rotan/hulahop dan tradisional anak-
lain- lain permainan anak Indonesia
tradisional anak-anak dalam bentuk
Indonesia dengan permainan yang
benar. sederhana
dengan
menggunakan
peraturan yang
dimodifikasikan.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Gerak Berirama
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
Mempraktikkan Peserta didik ● Mempraktikkan Pengembang 6–
variasi dan dapat an nilai-nilai 9
kombinasi gerak menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
Profil Pelajar JP
berbentuk kemampuan dalam rancangan keterampilan
Pancasila
rangkaian langkah mempraktikkan keterampilan gerak variasi dan pada eleman
dan ayunan lengan hasil rancangan aktivitas gerak kombinasi gerak Gotong
mengikuti irama keterampilan berirama. berbentuk Royong dan
rangkaian
 Topik/konten
(ketukan) variasi dan Mandiri
tanpa/dengan kombinasi gerak langkah dan dengan
inti: ayunan lengan meregulasi
musik sebagai berbentuk
keterampilan mengikuti irama dan
pembentuk gerak rangkaian langkah menginternal
gerak aktivitas (ketukan) tanpa/
pemanasan dalam dan ayunan lengan i- sasi nilai-
gerak berirama. dengan musik
aktivitas gerak mengikuti irama nilai gerak
berirama. (ketukan) tanpa/  Penjelasan singkat: sebagai
seperti:
dengan musik pembentuk
fokus pembelajaran berkolaborasi
,

adalah kepedulian,
mempraktikkan

sebagai hasil rancangan gerak berbagai,
pembentuk gerak keterampilan variasi pemanasan pemahaman
pemanasan dalam dan kombinasi gerak dalam diri dan
aktivitas gerak berbentuk rangkaian aktivitas gerak situasi yang
dihadapi, dan
berirama dengan langkah dan ayunan berirama.
meregulasi
benar. lengan mengikuti ● Mempraktikkan diri, serta
irama (ketukan) dapat
tanpa/ dengan musik hasil rancangan
keterampilan menerapkan
sebagai pembentuk pola perilaku
gerak pemanasan variasi dan
hidup sehat
dalam aktivitas gerak kombinasi dalam
berirama dengan rangkaian kehidupan
benar. langkah dan sehari-hari
ayunan lengan melalui
mengikuti irama proses
(ketukan) pembelajara
tanpa/dengan n
musik sebagai keterampila
pembentuk n aktivitas
gerak gerak
pemanasan berirama.
dalam aktivitas
gerak berirama
dalam bentuk
rangkaian yang
sederhana.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Senam
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang berbagai keterampilan kombinasi gerak dominan senam.
Merancang Peserta didik ● Mempraktikka Pengembang 6–
keterampilan menunjukkan mempraktikkan hasil n hasil
Profil Pelajar JP
gerak dominan kemampuan rancangan rancangan
Pancasila

senam. dalam keterampilan gerak keterampilan pada eleman
merancang senam. kombinasi Gotong
keterampilan gerak
keseimbangan,

kombinasi gerak guling depan, Royong dan
keseimbangan,  Topik/konten guling Mandiri
guling depan, inti: belakang, dan dengan
guling belakang, keterampilan guling lenting meregulasi
gerak senam. dan
dan guling lenting senam.
menginternal
senam dengan  Penjelasan singkat: ● Mempraktikkan i- sasi nilai-
benar. fokus pembelajaran nilai gerak
hasil rancangan
adalah keterampilan seperti:
mempraktikkan hasil berkolaborasi
kombinasi
rancangan , kepedulian,
gerak berbagai,
keterampilan keseimbangan,
kombinasi gerak pemahaman
guling depan, diri dan
keseimbangan, guling situasi yang
guling depan, guling belakang, dan dihadapi, dan
belakang, dan guling guling lenting meregulasi
lenting senam senam secara diri, serta
dengan benar. individual, atau dapat
berkelompok menerapkan
dalam bentuk pola perilaku
hidup sehat
rangkaian yang
dalam
sederhana. kehidupan
sehari-hari
melalui
proses
pembelajaran
keterampila
n gerak
senam lantai.
Sub Elemen Keterampilan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang keterampilan gerak salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan

Merancang Peserta didik ● Mempraktikkan Pengembang 6–
keterampilan dapat an nilai-nilai 9
gerak gerakan menunjukkan mempraktikkan hasil hasil rancangan
Profil Pelajar JP
kaki, gerakan kemampuan rancangan keterampilan
Pancasila
lengan, dalam merancang keterampilan gerak gerak gerakan pada eleman
pengambilan keterampilan aktivitas di air. kaki, gerakan Gotong
lengan,
 Topik/konten
napas, dan gerak gerakan Royong dan
koordinasi kaki, gerakan pengambilan Mandiri
inti: napas, dan dengan
gerakan renang lengan,
keterampilan koordinasi meregulasi
gaya bebas serta pengambilan
gerak aktivitas di gerakan renang dan
bentuk- bentuk napas, dan
air. gaya bebas. menginternal
keselamatan koordinasi i- sasi nilai-
penyelamatan dan gerakan renang  Penjelasan singkat: ● Mempraktikkan nilai gerak
keselamatan di air gaya bebas serta fokus pembelajaran hasil rancangan seperti:
dengan koordinasi bentuk- bentuk adalah keterampilan berkolaborasi
yang baik. keselamatan mempraktikkan hasil gerak renang , kepedulian,
penyelamatan dan rancangan gaya bebas berbagai,
keselamatan di air keterampilan gerak pemahaman
dalam bentuk
dengan koordinasi renang gaya bebas diri dan
perlombaan situasi yang
yang baik. menempuh jarak 25 yang sederhana dihadapi, dan
meter, serta bentuk- menempuh jarak meregulasi
bentuk keselamatan 25 meter. diri, serta
penyelamatan dan dapat
● Melakukan
keselamatan di air menerapkan
dengan koordinasi hasil rancangan pola perilaku
yang benar. keterampilan hidup sehat
keselamatan dalam
penyelamatan kehidupan
dan sehari-hari
keselamatan di melalui
air dengan proses
koordinasi yang pembelajara
baik yang n
keterampila

dilakukan n gerak
secara aktivitas di
berpasangan air.
dan
berkelompok.

ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang prosedur, strategi, dan taktik, terkait dengan aktivitas penerapan keterampilan gerak berupa
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Permainan dan Olahraga (Pilihan ***)

Merancang permainan sebenarnya dengan menggunakan yang mengarah pada penguasaan keterampilan permainan (sederhana, invasi, net,
lapangan) dan keterampilan olahraga (beladiri, atletik, tradisional).
Kata frasa
dan Penjelasan Penilaian
Singkat
an
1. Merancang keterampilan gerak dalam berbagai permainan invasi (*): Pengembang 9– Pengetahuan
an nilai-nilai 27 gerak: cara
1.1 Permainan Peserta didik ● Mengidentifikasi untuk
Profil Pelajar JP
sepak bola: dapat merancang Pancasila mengem-
menendang/ keterampilan merancang hasil rancangan
keterampilan pada eleman bangkan ilmu
mengoper, gerak menendang/ keterampilan gerak
gerak Gotong pengetahuan
menghentika mengoper, permainan sepak Royong dan
menendang/men agar
n, menghentikan, bola. Mandiri
g- oper, bermanfaat
menggiring, menggiring,  Topik/konten inti: menghentikan,
dengan bagi semua
menyundul, menyundul, dan meregulasi
merancang menggiring, makhluk
dan melempar bola ke dan
keterampilan gerak menyundul, dan menginternal
hidup. Selain
melempar dalam permainan itu
permainan sepak melempar bola i- sasi nilai-
bola ke sepak bola keterampilan
bola. ke dalam nilai gerak
dalam. dengan benar. ilmu
 Penjelasan permainan sepak seperti:
bola. berkolaborasi pengetahuan
singkat: fokus , kepedulian, tersebut
pembelajaran ● Menjelaskan berbagai, berfungi
adalah merancang hasil rancangan pemahaman untuk
keterampilan keterampilan diri dan menyempurna
situasi yang

gerak gerak dihadapi, dan ka n atau
menendang/ menendang/men
mengoper, g- oper,
menghentikan, menghenti-
menggiring,

menyundul, dan kan, meregulasi memperbaiki
menggiring, diri, serta
melempar bola ke menyundul, serta dapat mengembang
dalam permainan dan melempar menerapk ka n ilmu
sepak bola dengan an pola
bola ke dalam pengtahuan
benar. perilaku
permainan hidup sehat yang sudah
sepak bola. dalam diteliti
● Menjelaskan kehidupan maupun
sehari-hari ditemukan
cara melakukan melalui hasil sebelumnya.
hasil rancangan rancangan
keterampilan keterampilan
gerak gerak
menendang/men permainan
g- oper, invasi, net,
menghentikan, lapangan,
beladiri,
menggiring, atletik,
menyundul, dan dan permainan
melempar bola tradisional.
ke dalam
permainan sepak
bola.
 Kata/frasa
1.2 Permainan bola Peserta didik dapat ● Mengidentifikas
basket: merancang
kunci: i hasil
melempar/ keterampilan gerak
merancang rancangan
mengoper, melempar/
keterampilan keterampilan
mengoper,
gerak gerak
menangkap, menangkap, melempar/
permainan bola
menggiring, menggiring, mengoper,
basket.
menembak, menembak, menangkap,
rebound,  Topik/konten menggiring,
rebound, dan dan pivot inti: merancang menembak,
permainan keterampilan rebound, dan
pivot. bola basket dengan

benar. gerak pivot permainan
permainan bola bola basket.
basket. ● Menjelaskan
 Penjelasan hasil
singkat: fokus rancangan
gerak
adalah
melempar/me
merancang ng-

keterampilan gerak oper, menangkap,
melempar/mengop menggiring,
er, menangkap, menembak,
menggiring, rebound, dan pivot
menembak, permainan bola
rebound, dan pivot basket.
permainan bola ● Menjelaskan cara
basket dengan
benar. melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak
melempar/meng-
oper, menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
basket.
 Kata/frasa
bola tangan: merancang
melempar/ keterampilan kunci: hasil rancangan
mengoper, gerak merancang keterampilan
menangkap, melempar/meng- keterampilan gerak
menggiring, oper, menangkap, gerak permainan melempar/meng-
menembak, menggiring, bola tangan. oper, menangkap,
menggiring,
rebound, dan menembak,  Topik/konten menembak,
pivot. rebound, dan pivot
inti: merancang rebound, dan pivot
permainan bola
keterampilan permainan bola
tangan dengan
gerak permainan tangan.
benar.
bola tangan.
● Menjelaskan
 Penjelasan hasil rancangan
singkat: fokus keterampilan

pembelajaran gerak melempar/
adalah mengoper,
merancang menangkap,
keterampilan
gerak

melempar/ meng- menggiring,
oper, menangkap, menembak,
menggiring, rebound, dan pivot
menembak, permainan bola
rebound, dan pivot tangan.
permainan bola
tangan dengan ● Menjelaskan cara
benar.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak melempar/
mengoper,
menangkap,
menggiring,
menembak,
rebound, dan pivot
permainan bola
tangan.
2. Merancang keterampilan gerak dalam berbagai permainan net (*): 9–
27
bola voli: merancang
passing keterampilan merancang hasil rancangan
bawah, gerak passing keterampilan keterampilan
passing atas, bawah, passing gerak permainan gerak passing
servis bawah, atas, servis bola voli. bawah, passing
atas, servis
servis atas, bawah, servis  Topik/konten inti: bawah, servis
smash, dan atas, smash, dan
merancang atas, smash, dan
block/ block/bendungan
keterampilan block/ bendungan
bendungan. permainan bola
gerak permainan permainan bola
voli dengan
bola voli. voli.
benar.
 Penjelasan ● Menjelaskan
singkat: fokus hasil rancangan

adalah gerak
merancang
keterampilan
gerak

passing bawah, passing bawah,
passing atas, passing atas,
servis bawah, servis bawah,
servis atas, servis atas, smash,
smash, dan dan block/
block/ bendungan bendungan
permainan bola permainan bola
voli dengan voli.
benar. ● Menjelaskan cara
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak passing
bawah, passing
atas, servis
bawah, servis
atas, smash, dan
block/ bendungan
permainan bola
voli.
 Kata/frasa
bulu tangkis: dapat merancang
memegang keterampilan kunci: hasil rancangan
raket, posisi gerak memegang merancang keterampilan
berdiri/stance, raket, posisi keterampilan gerak memegang
gerakan kaki/ berdiri/stance, gerak permainan raket, posisi
footwork, gerakan kaki/ bulu tangkis. berdiri/stance,
gerakan kaki/
servis footwork, servis  Topik/konten footwork, servis
panjang, panjang, servis
inti: merancang panjang, servis
servis pendek, pendek, pukulan
keterampilan pendek, pukulan
pukulan forehand, pukulan
gerak permainan forehand, pukulan
forehand, backhand, dan
bulu tangkis. backhand, dan
pukulan pukulan smes
backhand, permainan bulu pukulan smes

dan pukulan  Penjelasan permainan bulu
smes.
singkat: fokus
pembelajaran
adalah
merancang

tangkis keterampilan tangkis.
dengan gerak memegang
● Menjelaskan hasil
benar. raket, posisi
berdiri/stance, rancangan
gerakan kaki/foot- keterampilan
work, servis gerak memegang
panjang, servis raket, posisi
pendek, pukulan berdiri/stance,
forehand, pukulan gerakan kaki/
backhand, dan footwork, servis
pukulan smes panjang, servis
permainan bulu pendek, pukulan
tangkis dengan forehand, pukulan
benar. backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu
tangkis.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak memegang
raket, posisi
berdiri/stance,
gerakan kaki/
footwork, servis
panjang, servis
pendek, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
pukulan smes
permainan bulu

tangkis.
 Kata/frasa
tenis meja: dapat
memegang menunjukkan kunci: hasil rancangan
bet, posisi kemampuan merancang keterampilan gerak
berdiri/stance dalam merancang keterampilan memegang bet,
, gerakan keterampilan gerak permainan posisi
kaki/footwor gerak memegang tenis meja. berdiri/stance,
gerakan kaki/
k, servis bet, posisi berdiri/  Topik/konten footwork, servis
inti: merancang forehand, servis
keterampilan backhand, pukulan
gerak permainan forehand, pukulan
pukulan servis backhand,
tenis meja. backhand, dan
forehand, pukulan forehand,
pukulan pukulan  Penjelasan singkat: smes permainan
backhand, backhand, dan tenis meja.
fokus
dan smes. smes permainan pembelajaran ● Menjelaskan hasil
tenis meja dengan adalah merancang rancangan
benar. keterampilan gerak keterampilan gerak
memegang bet, memegang bet,
posisi posisi
berdiri/stance, berdiri/stance,
gerakan kaki/foot- gerakan kaki/
work, servis footwork, servis
forehand, servis forehand, servis
backhand, pukulan backhand, pukulan
forehand, pukulan forehand, pukulan
backhand, dan backhand, dan
smes permainan smes permainan
tenis meja dengan tenis meja.
benar.
● Menjelaskan
cara

melakukan
hasil

rancangan
keterampilan gerak
memegang bet,
posisi
berdiri/stance,
gerakan kaki/foot-
work, servis
forehand, servis
backhand, pukulan
forehand, pukulan
backhand, dan
smes permainan
tenis
meja.
3. Merancang keterampilan gerak dalam berbagai permainan lapangan (*): 9–
27
rounders: dapat
melempar/me menunjukkan merancang hasil rancangan
ng oper bola, kemampuan keterampilan keterampilan
menangkap, dalam merancang gerak permainan gerak
memukul keterampilan rounders. melempar/mengo
per bola,
bola, berlari gerak  Topik/konten inti: menangkap,
ke tiang melempar/mengop
merancang memukul bola,
hinggap, dan er bola,
keterampilan berlari ke tiang
mematikan menangkap,
gerak permainan hinggap, dan
lawan. memukul bola,
rounders. mematikan lawan
berlari ke tiang
hinggap, dan  Penjelasan permainan
singkat: fokus
permainan ● Menjelaskan hasil
pembelajaran
rounders dengan rancangan
benar. adalah merancang
keterampilan
keterampilan
gerak

gerak melempar/mengo
melempar/mengo per bola,
per bola, menangkap,
menangkap,
memukul bola,

berlari ke tiang memukul bola,
hinggap, dan berlari ke tiang
mematikan lawan hinggap, dan
permainan mematikan lawan
rounders dengan permainan
benar. rounders.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak
melempar/mengo
per bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke tiang
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan
rounders.
 Kata/frasa
bisbol: dapat
melempar/ menunjukkan kunci: hasil rancangan
mengoper kemampuan merancang keterampilan
bola, dalam merancang keterampilan gerak
menangkap, keterampilan gerak permainan melempar/mengo
memukul gerak bisbol. per bola,
menangkap,
bola, berlari melempar/mengop  Topik/konten memukul bola,
ke base, dan er bola,
inti: merancang berlari ke base,
mematikan menangkap,
lawan. memukul bola,
gerak permainan lawan permainan
berlari ke base,
bisbol. bisbol.
dan mematikan
lawan permainan

bisbol dengan  Penjelasan ● Menjelaskan hasil
benar.
gerak melempar/
adalah merancang
mengoper
keterampilan
gerak
melempar/mengo
per

bola, bola,
menangkap, menangkap,
memukul bola, memukul bola,
berlari ke base, berlari ke base,
dan mematikan dan mematikan
lawan permainan lawan permainan
bisbol dengan bisbol.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak
melempar/mengo
per bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
bisbol.
 Kata/frasa
sofbol: dapat
melempar/me menunjukkan kunci: hasil rancangan
ng oper bola, kemampuan merancang keterampilan
menangkap, dalam merancang keterampilan gerak
memukul keterampilan gerak permainan melempar/mengo
bola, berlari gerak sofbol. per bola,
menangkap,
ke base, dan melempar/mengop  Topik/konten memukul bola,
mematikan er bola,
inti: merancang berlari ke base,
lawan. menangkap,
memukul bola,
gerak permainan lawan permainan
berlari ke base,
sofbol sofbol.
dan mematikan
lawan permainan

sofbol dengan  Penjelasan ● Menjelaskan hasil
benar.
gerak melempar/
adalah merancang
mengoper bola,
keterampilan menangkap,
gerak
melempar/mengo
per bola,
menangkap,

memukul bola, memukul bola,
berlari ke base, berlari ke base,
dan mematikan dan mematikan
lawan permainan lawan permainan
sofbol dengan sofbol.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak melempar/
mengoper bola,
menangkap,
memukul bola,
berlari ke base,
dan mematikan
lawan permainan
sofbol.
4. Merancang keterampilan gerak dalam berbagai olahraga beladiri (**): 9–
12
4.1 Pencak silat: Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi JP
kuda-kuda, menunjukkan
pola langkah, kemampuan dalam merancang hasil rancangan
pukulan, merancang keterampilan keterampilan gerak
tendangan, keterampilan gerak beladiri kuda-kuda, pola
tangkisan, gerak kuda-kuda, pencak silat. langkah, pukulan,
tendangan,
elakan, dan pola langkah,  Topik/konten inti: tangkisan, elakan,
hindaran. pukulan,
merancang dan hindaran
tendangan,
keterampilan beladiri pencak
tangkisan, elakan,
gerak beladiri silat.
dan hindaran
pencak silat.
beladiri pencak ● Menjelaskan
silat dengan benar.  Penjelasan hasil rancangan
singkat: fokus keterampilan
gerak kuda-

pembelajaran kuda, pola
adalah langkah,
merancang pukulan,
keterampilan
gerak kuda-kuda,
pola

langkah, pukulan, tendangan,
tendangan, tangkisan, elakan,
tangkisan, elakan, dan hindaran
dan hindaran beladiri pencak
beladiri pencak silat.
silat dengan benar.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan gerak
kuda-kuda, pola
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, elakan,
dan hindaran
beladiri pencak
silat.
4.2 Karate: kuda- Peserta didik ● Mengidentifikasi
kuda, dapat
pukulan, menunjukkan merancang hasil rancangan
tangkisan, dalam merancang gerak beladiri kuda-kuda,
kihon, kata, keterampilan karate. pukulan,
tendangan,
dan komite. gerak kuda-kuda,  Topik/konten tangkisan, kihon,
pukulan,
inti: merancang kata, dan komite
tendangan,
keterampilan beladiri karate.
tangkisan, kihon,
gerak beladiri
kata, dan komite ● Menjelaskan hasil
karate.
beladiri karate rancangan
dengan benar.  Penjelasan singkat: keterampilan gerak
fokus kuda-kuda,
adalah merancang tendangan,
tangkisan, kihon,

keterampilan gerak kata, dan komite
kuda-kuda, beladiri karate.
pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan komite
beladiri

karate dengan ● Menjelaskan cara
benar.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan, kihon,
kata, dan
komite
beladiri
karate.
4.3 Taekwondo: Peserta didik ● Mengidentifikasi
kuda-kuda, dapat
pukulan, menunjukkan merancang hasil rancangan
tangkisan, dalam merancang gerak beladiri kuda-kuda,
dan keterampilan taekwondo. pukulan,
tendangan,
sabetan. gerak kuda-kuda,  Topik/konten tangkisan, dan
pukulan,
inti: merancang sabetan beladiri
tendangan,
keterampilan taekwondo.
tangkisan, dan
gerak beladiri
sabetan beladiri ● Menjelaskan hasil
taekwondo.
taekwondo rancangan
dengan benar.  Penjelasan singkat: keterampilan gerak
fokus kuda-kuda,
adalah merancang tendangan,
keterampilan gerak tangkisan, dan
kuda-kuda, sabetan beladiri
pukulan, taekwondo.
tendangan,
tangkisan, dan

sabetan beladiri melakukan hasil
taekwondo dengan rancangan
benar. keterampilan gerak
kuda-kuda,
pukulan,
tendangan,
tangkisan,

dan sabetan beladiri
taekwondo.
5. Merancang keterampilan gerak dalam berbagai olahraga atletik (*): 6–
24
 Kata/frasa
5.1 Jalan cepat: Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi JP
start, menunjukkan
gerakan jalan kemampuan dalam kunci: hasil rancangan
cepat, dan merancang merancang keterampilan
memasuki keterampilan keterampilan gerak start,
garis finis. gerak start, gerak jalan gerakan jalan
gerakan jalan cepat. cepat, dan
memasuki garis
cepat, dan  Topik/konten finis jalan cepat.
memasuki garis
inti: merancang
finis jalan cepat ● Menjelaskan hasil
keterampilan
dengan benar. rancangan
gerak jalan
cepat. keterampilan
gerak start,
 Penjelasan gerakan jalan
singkat: fokus cepat, dan
pembelajaran memasuki garis
adalah merancang finis jalan cepat.
keterampilan
gerak start,
gerakan jalan melakukan hasil
cepat, dan rancangan
memasuki garis keterampilan
finis jalan cepat gerak start,
dengan benar. gerakan jalan
cepat, dan
memasuki garis
finis jalan cepat.
5.2 Lari Peserta didik ● Mengidentifikasi
sambung/ dapat ● Kata/frasa
estafet: menunjukkan kunci: hasil rancangan
merancang keterampilan

start, kemampuan gerak gerak
gerakan lari dalam start, gerakan lari

sambung/ merancang sambung/estafet, start, gerakan lari
estafet, dan keterampilan dan memasuki sambung/estafet,
memasuki gerak start, garis finis lari dan memasuki
garis finis. gerakan lari sambung/estafet. garis finis lari
sambung/estafet, sambung/estafet.
dan memasuki ● Menjelaskan hasil
garis finis lari merancang
sambung/estafet keterampilan rancangan
dengan benar. gerak lari keterampilan
sambung/estafet. gerak start,
gerakan lari
 Penjelasan
sambung/estafet,
singkat: fokus dan memasuki
pembelajaran garis finis lari
adalah merancang sambung/estafet.
keterampilan
gerak start,
gerakan lari melakukan hasil
sambung/estafet, rancangan
dan memasuki keterampilan
garis finis lari gerak start,
sambung/estafet gerakan lari
dengan benar. sambung/estafet,
dan memasuki
garis finis lari
sambung/estafet.
5.3 Lompat Peserta didik ● Mengidentifikasi
jangkit: dapat
awalan, menunjukkan merancang hasil rancangan
tolakan/ kemampuan keterampilan keterampilan
tumpuan, dalam merancang gerak awalan, gerak awalan,
melayang di keterampilan tolakan/ tolakan/
udara, dan gerak awalan, tumpuan, tumpuan,
mendarat. tolakan/ melayang di melayang di
tumpuan, udara, dan udara, dan

melayang di mendarat lompat mendarat lompat
udara, dan jangkit. jangkit.
mendarat lompat ● Menjelaskan
● Topik/konten
jangkit dengan
inti: merancang hasil rancangan

benar. keterampilan keterampilan
gerak lompat gerak awalan,
jangkit. tolakan/
● Penjelasan singkat: tumpuan,
melayang di
fokus udara, dan
pembelajaran mendarat lompat
adalah merancang jangkit.
keterampilan gerak
awalan, tolakan/ ● Menjelaskan cara
tumpuan, melakukan hasil
melayang di udara, rancangan
dan mendarat keterampilan
lompat jangkit gerak awalan,
dengan benar. tolakan/
tumpuan,
melayang di
udara, dan
mendarat lompat
jangkit.
5.4 Lempar Peserta didik dapat ● Mengidentifikasi
lembing: menunjukkan
kemampuan dalam merancang hasil rancangan
memegang
merancang keterampilan keterampilan
lembing,
keterampilan gerak memegang gerak memegang
awalan
gerak memegang lembing, awalan lembing, awalan
melempar
lembing, awalan melempar melempar
lembing,
melempar lembing, lembing,
melempar
lembing, melempar melempar
lembing,
melempar lembing, lembing,
melepaskan
lembing, melepaskan melepaskan
lembing, dan
melepaskan lembing, dan lembing, dan
menjaga
lembing, dan menjaga menjaga
keseimbangan
menjaga keseimbangan keseimbangan
.
keseimbangan lempar lembing. lempar lembing.

lempar lembing ● Menjelaskan
dengan benar. ● Topik/konten
inti: merancang hasil rancangan
gerak

lempar lembing. memegang
lembing, awalan
melempar
● Penjelasan
lembing,
singkat: fokus melempar
pembelajaran lembing,
adalah merancang melepaskan
keterampilan lembing, dan
gerak memegang menjaga
lembing, awalan keseimbangan
melempar lempar lembing.
lembing,
melempar ● Menjelaskan cara
lembing, melakukan hasil
melepaskan rancangan
lembing, dan keterampilan
menjaga gerak memegang
keseimbangan lembing, awalan
lempar lembing melempar
dengan benar. lembing,
melempar
lembing,
melepaskan
lembing, dan
menjaga
keseimbangan
lempar lembing.
6. Merancang keterampilan gerak dalam berbagai olahraga tradisional (**): 9–
12
● Kata/frasa
sepak dapat
takraw: menunjukkan kunci: hasil rancangan
menyepak/ kemampuan merancang keterampilan
menendang, dalam keterampilan gerak menyepak/
mengumpan, merancang gerak permainan menendang,

menyundul, keterampilan sepak takraw. mengumpan,
melempar gerak menyepak/ menyundul,
● Topik/konten
bola, menendang, melempar bola,
meng- inti: merancang dan

dan smes. umpan, keterampilan smes
menyundul, gerak permainan permainan
melempar bola, sepak takraw. sepak takraw.
dan smes ● Penjelasan
permainan sepak ● Menjelaskan hasil
takraw dengan singkat: fokus
pembelajaran rancangan
benar.
adalah merancang keterampilan
keterampilan gerak menyepak/
gerak menendang,
menyepak/menend mengumpan,
an g, mengumpan, menyundul,
menyundul, melempar bola,
melempar bola, dan smes
dan smes permainan sepak
permainan sepak takraw.
takraw dengan ● Menjelaskan cara
benar.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak menyepak/
menendang,
mengumpan,
menyundul,
melempar bola,
dan smes
permainan sepak
takraw.
tradisional dapat
anak-anak menunjukkan merancang hasil rancangan
Indonesia: kemampuan keterampilan keterampilan gerak
permainan dalam gerak permainan permainan gobak
gobak sodor merancang anak-anak sodor atau galah
asin, engklek, lari

atau galah keterampilan Indonesia. tempurung,
asin, gerak permainan lenggang
● Topik/konten
gobak sodor atau
galah inti: merancang

engklek, asin, engklek, lari keterampilan gerak rotan/hulahop dan
lari tempurung, permainan anak- lain-lain
tempurung, lenggang anak Indonesia. permainan
lenggang rotan/hulahop dan ● Penjelasan singkat: tradisional anak-
rotan/hulah lain-lain anak Indonesia.
fokus
op dan permainan
pembelajaran  Menjelaskan hasil
lain-lain. tradisional anak-
anak Indonesia adalah merancang rancangan
dengan benar. keterampilan gerak keterampilan gerak
permainan gobak permainan gobak
sodor atau galah sodor atau galah
asin, engklek, lari asin, engklek, lari
tempurung, tempurung,
lenggang lenggang
rotan/hulahop dan rotan/hulahop dan
lain-lain permainan lain-lain permainan
tradisional anak- tradisional anak-
anak Indonesia anak Indonesia.
 Menjelaskan cara
dengan benar.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan gerak
permainan gobak
sodor atau galah
asin, engklek, lari
tempurung,
lenggang
rotan/hulahop dan
lain-lain permainan
tradisional anak-
anak Indonesia.

Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Gerak Berirama
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang variasi dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama
Merancang variasi Peserta didik ● Mengidentifikasi Pengembang 9–
dan kombinasi dapat an nilai-nilai 12
gerak berbentuk menunjukkan merancang hasil rancangan
Profil Pelajar JP
rangkaian kemampuan keterampilan variasi dan
Pancasila
langkah dan dalam gerak aktivitas kombinasi gerak pada
merancang variasi gerak berirama. berbentuk eleman Gotong
ayunan lengan
rangkaian
mengikuti dan kombinasi  Topik/konten langkah dan
gerak
irama (ketukan) berbentuk inti: merancang ayunan lengan Royong dan
rangkaian keterampilan mengikuti irama
tanpa/dengan langkah dan gerak aktivitas (ketukan) tanpa/ Mandiri
musik sebagai ayunan lengan gerak berirama. dengan musik dengan
pembentuk gerak mengikuti irama  Penjelasan singkat: sebagai meregulasi
pemanasan dalam (ketukan) tanpa/ pembentuk gerak dan
fokus pembelajaran menginternal
aktivitas gerak dengan musik pemanasan dalam
adalah merancang i- sasi nilai-
berirama. sebagai pembentuk aktivitas gerak
variasi dan nilai gerak
gerak pemanasan berirama.
kombinasi gerak seperti:
dalam aktivitas berbentuk ● Menjelaskan hasil berkolaborasi
gerak berirama rangkaian langkah rancangan variasi , kepedulian,
dengan benar. dan ayunan lengan dan kombinasi berbagai,
mengikuti irama gerak berbentuk pemahaman
(ketukan) tanpa/ diri
rangkaian langkah
dan situasi
dengan musik dan ayunan yang
sebagai pembentuk lengan mengikuti dihadapi, dan
gerak pemanasan irama (ketukan) meregulasi
dalam aktivitas tanpa/ dengan diri,
gerak berirama musik sebagai serta dapat
dengan pembentuk gerak menerapkan
pola perilaku

pemanasan dalam hidup sehat
aktivitas dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui hasil

benar. gerak berirama. rancangan
keterampila
n aktivitas
melakukan hasil gerak
rancangan variasi berirama.
dan kombinasi
gerak berbentuk
rangkaian langkah
dan ayunan
lengan mengikuti
irama (ketukan)
tanpa/ dengan
musik sebagai
pembentuk gerak
pemanasan
dalam
aktivitas
gerak
berirama.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Senam
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang berbagai keterampilan gerak dominan senam.
 Kata/frasa
Merancang Peserta didik ● Mengidentifikasi Pengembang 9–
keterampilan menunjukkan kunci: hasil rancangan
Profil Pelajar JP
gerak dominan kemampuan dalam merancang berbagai
Pancasila
senam. merancang keterampilan keterampilan pada eleman
berbagai gerak senam. gerak Gotong
keseimbangan,
keterampilan  Topik/konten guling depan,
Royong dan
gerak Mandiri
inti: merancang guling belakang, dengan
keseimbangan,
keterampilan dan guling lenting meregulasi
guling depan,
gerak senam. senam. dan
guling belakang, menginternal

dan guling lenting  Penjelasan ● Menjelaskan i- sasi nilai-
senam dengan nilai gerak
benar. singkat: fokus hasil rancangan
seperti:
pembelajaran berbagai
berkolaborasi,
adalah keterampilan
merancang gerak

berbagai keseimbangan, kepedulian,
keterampilan guling depan, berbagai,
gerak guling belakang, pemahaman
keseimbangan, dan guling lenting diri dan
situasi yang
guling depan, senam.
dihadapi, dan
guling belakang, ● Menjelaskan cara meregulasi
dan guling lenting diri, serta
senam dengan melakukan hasil
rancangan dapat
benar. menerapkan
berbagai
pola perilaku
keterampilan hidup sehat
gerak dalam
keseimbangan, kehidupan
guling depan, sehari-hari
guling belakang, melalui hasil
dan guling lenting rancangan
senam. keterampila
n gerak
senam.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan ***)
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang keterampilan gerak salah satu gaya renang serta bentuk-bentuk keselamatan penyelamatan dan
Merancang Peserta didik ● Mengidentifikasi Pengembang 9–
● Kata/frasa
keterampilan dapat an nilai-nilai 24
hasil rancangan menunjukkan kunci: hasil rancangan
Profil Pelajar JP
keterampilan kemampuan merancang keterampilan
Pancasila
gerak gerakan dalam merancang keterampilan gerak gerakan pada eleman
kaki, gerakan keterampilan gerak aktivitas kaki, gerakan Gotong
lengan, gerak gerakan di air. lengan, Royong dan
pengambilan kaki, gerakan pengambilan Mandiri
● Topik/konten napas, dan dengan
napas, dan lengan,
inti: merancang koordinasi meregulasi
koordinasi pengambilan
keterampilan dan

napas, gerak gerakan renang
aktivitas di air. gaya

gerakan renang dan koordinasi bebas serta menginternali-
● Penjelasan singkat:
gaya bentuk- bentuk
bebas serta gerakan renang fokus pembelajaran keselamatan sasi nilai-nilai
bentuk- bentuk gaya bebas serta adalah merancang penyelamatan gerak seperti:
keselamatan bentuk- bentuk keterampilan gerak dan keselamatan berkolaborasi
penyelamatan keselamatan gerakan kaki, di air dengan , kepedulian,
dan keselamatan penyelamatan dan gerakan lengan, koordinasi yang berbagai,
pengambilan napas, pemahaman
di air dengan keselamatan di air benar. diri dan
koordinasi yang dengan koordinasi dan koordinasi
gerakan renang ● Menjelaskan hasil situasi yang
benar. yang benar. dihadapi, dan
gaya bebas serta rancangan
meregulasi
bentuk- bentuk keterampilan diri,
keselamatan gerak gerakan serta dapat
penyelamatan dan kaki, gerakan menerapkan
keselamatan di air lengan, pola perilaku
dengan koordinasi pengambilan hidup sehat
yang benar. napas, dan dalam
kehidupan
koordinasi
sehari-hari
gerakan renang
melalui hasil
gaya bebas serta
rancangan
bentuk- bentuk
keselamatan keterampilan
penyelamatan dan gerak
keselamatan di air aktivitas
dengan koordinasi di air.
yang benar.
melakukan hasil
rancangan
keterampilan
gerak gerakan
kaki, gerakan

lengan,
pengambilan
napas, dan
koordinasi
gerakan renang
gaya

bebas serta
bentuk- bentuk
keselamatan
penyelamatan
dan keselamatan
di air dengan
koordinasi
yang benar.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang dan mempraktikkan program latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan
(physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physicsl fittness related skills) secara sederhana serta penggunaan
instrumen pengukurannya, untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menganalisis bahaya, cara penularan, dan
cara pencegahan HIV/AIDS, serta menganalisis langkah-langkah melindungi diri dan orang lain dari Penyakit Menular Seksual (PMS).
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan
Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik dapat merancang aktivitas jasmani sesuai dengan pedoman kebutuhan gerak dalam latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) serta pengukuran hasilnya, serta
mempromosikannya melalui media yang sesuai.
Kata frasa
Kunci/Topik Indikator Penilaian Glosariu
konten dan m
an Penjelasan
Singkat
Merancang Peserta didik ● Mengidentifikasi Pengembang 3– Pemanfa
konsep serta dapat merancang an nilai-nilai 6 atan
mampu dan mampu merancang dan hasil rancangan gerak
Profil Pelajar JP
mempraktikkan mempraktikkan mempraktikkan aktivitas latihan adalah
Pancasila
aktivitas jasmani aktivitas latihan aktivitas peningkatan pada eleman hasil
sesuai dengan peningkatan kebugaran derajat Gotong yang
pedoman derajat jasmani. kebugaran Royong dan diperole
jasmani yang Mandiri

kebutuhan gerak kebugaran terkait dengan dengan h dari
● Topik/konten
dalam latihan jasmani keterampilan aktivitas
inti: merancang fisik dan
aktivitas aktivitas
kebugara
n

peningkatan yang terkait kebugaran jasmani. (kecepatan, meregulasi secara
derajat kebugaran dengan kelincahan, dan menyel
● Penjelasan singkat: menginternal
jasmani yang keterampilan keseimbangan, uruh
terkait dengan (kecepatan, fokus pembelajaran dan koordinasi) i- sasi nilai- (total
adalah merancang nilai gerak
keterampilan kelincahan, serta pengukuran fitness)
dan mempraktikkan seperti:
(kecepatan, keseimbangan, hasilnya. berkolaborasi
yang
kelincahan, dan koordinasi) aktivitas latihan memungkin
peningkatan derajat ● Menjelaskan hasil , kepedulian,
keseimbangan, serta pengukuran berbagai, kan
dan koordinasi) hasilnya, serta kebugaran jasmani rancangan seseorang
pemahaman
serta pengukuran mempromosikann yang terkait dengan aktivitas latihan mampu
diri dan
hasilnya, serta ya melalui media keterampilan peningkatan situasi yang untuk
mempromosi- yang sesuai. (kecepatan, derajat kebugaran dihadapi, dan menjalanka
kannya melalui kelincahan, jasmani yang meregulasi n
media yang sesuai. keseimbangan, dan terkait dengan diri, serta kehidupan
koordinasi) serta keterampilan dapat yang
pengukuran (kecepatan, menerapkan
produktif
hasilnya, serta kelincahan, pola perilaku
hidup sehat
dan dapat
mempromosikan- keseimbangan, menyesuaik
nya melalui media dan koordinasi) dalam
kehidupan an diri pada
yang sesuai. serta pengukuran tiap
sehari-hari
hasilnya. pembebana
melalui hasil
● Menjelaskan cara rancangan n fisik yang
melakukan hasil dan wajar.
rancangan mempraktik
ka n
aktivitas latihan
aktivitas
peningkatan kebugaran
derajat kebugaran jasmani
jasmani yang yang terkait
terkait dengan dengan
keterampilan keterampila
n.
(kecepatan,
kelincahan,

keseimbangan,
dan koordinasi)
serta

pengukur
an
hasilnya.
● Mempraktikkan
hasil rancangan
aktivitas latihan
peningkatan
derajat
kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
keterampilan
(kecepatan,
kelincahan,
keseimbangan,
dan koordinasi)
serta pengukuran
hasilnya, serta
mempromosikan
-
nya melalui
media yang
sesuai.
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup Sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami dan mampu menerapkan manfaat aktivitas fisik secara teratur dan pencegahan HIV/AIDS sesuai
dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan Peserta didik ● Mengidentifikasi Pengembang 3–
mampu dapat memahami an nilai-nilai 6
menerapkan dan mampu memahami dan manfaat jangka
Profil Pelajar JP
konsep, prinsip, menerapkan mampu panjang dari
Pancasila
dan prosedur pola manfaat jangka menerapkan partisipasi dalam pada eleman

perilaku hidup panjang dari manfaat jangka aktivitas fisik Gotong
sehat. partisipasi dalam panjang dari secara teratur Royong dan
partisipasi dalam sesuai

aktivitas fisik aktivitas fisik dengan pola Mandiri
secara teratur secara teratur perilaku hidup dengan
sesuai dengan pola sesuai dengan pola sehat. meregulasi
perilaku hidup perilaku hidup dan
● Menjelaskan menginternali
sehat. sehat.
manfaat jangka - sasi nilai-
 Topik/konten panjang dari nilai gerak
partisipasi dalam seperti:
inti: manfaat
aktivitas fisik berkolaborasi
jangka panjang , kepedulian,
dari partisipasi secara teratur
berbagai,
dalam aktivitas sesuai dengan pemahaman
fisik secara pola perilaku diri dan
teratur. hidup sehat. situasi yang
 Penjelasan singkat: ● Menjelaskan cara dihadapi, dan
meregulasi
fokus pembelajaran menerapkan diri, serta
adalah memahami manfaat jangka dapat
dan mampu panjang dari menerapkan
menerapkan partisipasi dalam pola perilaku
manfaat jangka aktivitas fisik hidup sehat
panjang dari secara teratur dalam
partisipasi dalam sesuai dengan kehidupan
pola perilaku sehari-hari
aktivitas fisik
hidup sehat. melalui hasil
secara teratur sesuai pemahaman
dengan pola dan
perilaku hidup penerapan
sehat. pola perilaku
Pada akhir fase ini ● Mengidentifikasi hidup sehat.
peserta didik
memahami dan memahami dan bahaya, cara
mampu mampu penularan, dan
menghindari menghindari cara pencegah
bahaya, cara bahaya, cara HIV/AIDS sesuai
penularan, dan penularan, dan dengan pola

cara pencegah cara pencegah perilaku hidup
HIV/AIDS sesuai HIV/AIDS sesuai sehat.
dengan pola dengan pola ● Menjelask
perilaku hidup sehat.
an
bahaya,
cara

perilaku hidup penularan, dan
sehat. cara pencegah
bahaya, cara HIV/AIDS sesuai
penularan, dan dengan pola
cara pencegah perilaku hidup
HIV/AIDS. sehat.
 Penjelasan singkat: ● Menjelaskan cara

fokus pembelajaran menghindari
adalah memahami bahaya, cara
dan mampu penularan, dan
menghindari cara pencegah
bahaya, cara HIV/AIDS sesuai
penularan, dan cara dengan pola
pencegah perilaku hidup
HIV/AIDS sesuai sehat.
dengan pola
perilaku hidup
sehat.
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER DAN INTERNALISASI NILAI-NILAI GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengambil peran sebagai pemimpin kelompok yang lebih besar dalam aktivitas jasmani dan olahraga
dengan tetap menjunjung tinggi moral dan etika. Selain itu peserta didik dapat menginisiasi pembentukan komunitas peminatan agar orang lain
menjalankan etika yang baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok sosial lainnya. Peserta didik juga dapat
memengaruhi kelompoknya dalam mengekspresikan diri melalui aktivitas jasmani.
Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase F (Jenjang SMA/SMK, Usia 16-18 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Kata frasa
Kunci/Topik konten Indikator Penilaian Glosariu
dan Penjelasan m

Singkat
an

Menunjukkan Peserta didik Membuat penilaian Profil Tidak Pengemba
perilaku sebagai dapat mengenali yang realistis Pelajar diperlu- ngan
individu yang kualitas dan mengenali terhadap kemampuan Pancasila kan jam karakter
memiliki minat diri serta kualitas dan dan minat, serta dicapai pembela merupaka
pemahaman diri tantangan yang minat diri serta prioritas melalui ja ran n unsur
dan situasi yang dihadapi. tantangan yang pengembangan diri internalisasi khusus pokok
dihadapi. dihadapi. berdasarkan elemen karena dalam diri
 Penjelasan singkat: pengalaman belajar pengembang pengem manusia
dan aktivitas lain an karakter ba ngan yang
fokus yang dilakukannya. (tanggung karakter denganny
pengembangan jawab dilakuka a
nilai-nilai personal dan n membent
mengenali kualitas sosial) melalui uk
dan minat diri serta dan karakter
tantangan yang selama psikologi
proses seseorang
dihadapi.
pembela dan
Peserta didik Merefleksi diri
dapat  Kata/frasa terhadap umpan balik
ja ran membuat
kunci: pada nya
mengembangka dari teman, guru, dan elemen berperilak
n refleksi diri mengembangk orang dewasa
an refleksi keteram u sesuai
lainnya, serta pil an dengan
diri. informasi-informasi dan dirinya
 Penjelasan lainnya dalam pengeta dan nilai-
singkat: fokus menunjang atau hu nilai yang
pengembangan menghambat karir -an gerak yang
nilai-nilai di masa depan. cocok
mengembangkan dengan
refleksi diri. dirinya
Menunjukkan Peserta didik Mengendalikan dan dalam
perilaku sebagai dapat  Kata/frasa menyesuaikan kondisi
individu yang meregulasi kunci: emosi yang yang
dapat meregulasi emosi mengembangka dirasakan secara berbeda-
n meregulasi

diri emosi. tepat pada konteks beda.
 Penjelasan belajar, relasi, dan
pekerjaan.
singkat: fokus
pengembangan
nilai-nilai
meregulasi emosi.
Peserta didik Merancang strategi
dapat ● Kata/frasa
yang sesuai untuk
menetapkan kunci:
tujuan mengembangk
an

dan rencana menetapkan menunjang
strategis tujuan dan rencana pencapaian tujuan
pengembangan strategis belajar dan
diri pengembangan
pengembangan diri
diri.
pada situasi yang
● Penjelasan singkat: dihadapi.
fokus
pengembangan
nilai-nilai
menetapkan tujuan
dan rencana
strategis
pengembangan diri.
Peserta didik Menentukan prioritas
dapat pribadi, berinisiatif
menunjukkan mengembangkan mencari dan
inisiatif dan inisiatif dan mengembangkan
bekerja secara bekerja secara pengetahuan dan
mandiri mandiri. keterampilan yang
spesifik sesuai tujuan
 Penjelasan singkat: di masa depan.
fokus
pengembangan
nilai-nilai inisiatif
dan bekerja secara
mandiri.
Peserta didik Berkomitmen dan
dapat  Kata/frasa menjaga konsistensi
mengembangka kunci: pencapaian tujuan
n disiplin diri mengembangk yang telah
an disiplin direncanakannya
diri. untuk mencapai
 Penjelasan tujuan belajar dan

singkat: fokus pengembangan diri
pengembangan yang diharapkannya.
nilai-nilai disiplin
diri.
Peserta didik Membuat rencana
● Kata/frasa
dapat baru dengan
menunjukkan kunci: mengadaptasi,
mengembangk
an

percaya diri, percaya diri, dan memodifikasi
resilien, dan resilien, dan strategi yang sudah
adaptif adaptif. dibuat ketika upaya
● Penjelasan sebelumnya tidak
berhasil, serta
singkat: fokus menjalankan kembali
pengembangan tugasnya
nilai-nilai percaya dengan keyakinan
diri, resilien, dan
baru.
adaptif.
Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Indikator Alur Perkembangan di Akhir Fase E (Jenjang SMA/SMK, Usia 16-18 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Kata frasa
Kunci/Topik Indikator Glosariu
konten dan Penilaian m
an Penjelasan
Singkat
Menunjukkan Peserta didik dapat Membangun tim dan Profil Pelajar Tidak
perilaku diperlu-
sebagai individu yang menunjukkan mengembangkan mengelola kerja Pancasila kan jam
mampu berkolaborasi kerja sama kerja sama. sama untuk dicapai pembela
 Penjelasan singkat: mencapai tujuan melalui ja ran
bersama sesuai internalisasi khusus
fokus dengan target yang elemen karena
pengembangan sudah ditentukan. pengembanga pengem
nilai-nilai kerja n ba ngan
sama. karakter karakter
(tanggung dilakuka
 Kata/frasa
Peserta didik Memahami dan
dapat menganalisis jawab n
menunjukkan kunci: informasi, personal dan melalui
komunikasi mengembangka gagasan, sosial) dan
untuk n komunikasi emosi, keterampilan selama

mencapai tujuan untuk proses
bersama mencapai dan keprihatinan
tujuan bersama. yang
 Penjelasan singkat: disampaikan oleh
orang lain dan
fokus
kelompok
pengembangan
nilai-nilai
komunikasi

untuk mencapai menggunakan pembela
tujuan bersama. berbagai simbol ja ran
dan media secara pada
efektif, serta elemen
menggunakan keteram
berbagai strategi pil an
komunikasi untuk dan
menyelesaikan pengeta
masalah guna hu
mencapai -an
berbagai gerak.
tujuan bersama.
Peserta didik Menyelaraskan
dapat kapasitas kelompok
menunjukkan mengembangkan agar para anggota
saling sikap saling kelompok dapat
ketergantungan ketergantungan saling membantu
positif positif. satu sama lain
 Penjelasan singkat: memenuhi
fokus kebutuhan mereka
pengembangan baik secara
nilai-nilai saling individual
ketergantungan maupun kolektif.
positif.
Peserta didik Menyelaraskan dan
dapat  Kata/frasa menjaga tindakan
menunjukkan kunci: diri dan anggota
koordinasi sosial mengembangk kelompok agar
an koordinasi sesuai antara satu
sosial. dengan lainnya serta
 Penjelasan menerima
singkat: fokus konsekuensi
pengembangan tindakannya dalam
nilai-nilai rangka

koordinasi sosial. mencapai
tujuan
bersama.

 Kata/frasa
Menunjukkan Peserta didik Tanggap terhadap
perilaku sebagai dapat lingkungan sosial
individu yang menunjukkan kunci: sesuai dengan
peduli tanggap mengembangka tuntutan peran
terhadap n tanggap sosialnya dan
lingkungan terhadap berkontribusi sesuai
sosial lingkungan dengan kebutuhan
sosial. masyarakat untuk
 Penjelasan menghasilkan
keadaan yang lebih
singkat: fokus baik.
pengembangan
nilai-nilai tanggap
terhadap
lingkungan sosial.
Peserta didik Melakukan
dapat  Kata/frasa tindakan yang tepat
menunjukkan kunci: agar orang lain
persepsi sosial mengembangk merespon sesuai
an persepsi dengan yang
sosial. diharapkan dalam
 Penjelasan rangka
singkat: fokus penyelesaian
pengembangan pekerjaan dan
nilai-nilai persepsi pencapaian tujuan.
sosial.
Menunjukkan Peserta didik Mengupayakan
perilaku dapat memberi hal yang
sebagai menunjukkan mengembangkan dianggap penting
individu yang berperilaku berperilaku sebagai dan berharga
berbagi. sebagai individu individu yang kepada orang-orang
yang berbagi berbagi. yang membutuhkan
 Penjelasan singkat: di masyarakat yang
lebih luas (negara,

fokus dunia).
pengembangan
nilai-nilai
berperilaku sebagai
individu yang
berbagi.

Keterangan:
1) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga
pendidiknya.
3) Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah
tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Buck, Marilyn M., Jacalyn L, Lund., Joyce M. Harrison, dan Connie Blakemotr
Cook, 2007. Instructional Strategies: For Secondary School Physical
Education, New Tork: McGraw Hill.
Freeman, H. William. 2007. Physical Education, Exercise and Sport Science in a
Changing Society. Amazone: Jones & Bartlett Learning.
Kemendikbud. 2020. Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud.
Kemendikbud. 2020. Capaian Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan. Jakarta: Pusat Kurikulum, Kemendikbud.
Mahendra, Agus, dkk. 2006. Implementasi Movement-Problem-Based Learning
Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan
Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di
Kota Bandung.
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
............ 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMA/MA
Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2019. Perspektif Guru PJOK Indonesia di Abad 21. Bandung : Sahara Multi
Trading.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Roji. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/M.Ts
Kelas VIII Kurikulum 2013. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Soekarno, Wuryati. 1985. Teori dan Praktik Senam Dasar. Yogyakarta : PT. Intan.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA/MA 187

Atp Pjok Sma Fase e

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atp Pjok Sma Fase e

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA i

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 1

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 2

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 3

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 4

B. Karakterisrik Mata Pelajaran PJOK

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 5

C. Tujuan Mata Pelajaran PJOK

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 6

Ruang lingkup materi mata pelajaran PJOK SMA/MA berdasarkan alternatif

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 7

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 8

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 9

2. Elemen Pengetahuan Gerak

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 10

3. Elemen Pemanfataan Gerak

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 11

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 12

4. Elemen Pengembangan Karakter dn Internalisasi Nilai-Nilai Gerak

E. Daftar Istilah-Istilah dalam Alur Tujuan Pembelajaran

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 13

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 14

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 15

A. Profil Pelajar Pancasila

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 16

Seperti halnya mata pelajaran lain, mata pelajaran PJOK berkontribusi

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 17

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 18

Setelah menentukan bahwa dimensi mandiri dan dimensi gotong royong

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 19

Indikator alur perkembangan dimensi mandiri dan gotong royong pada

Elemen Pemahaman Diri dan Situasi Yang

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 20

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 21

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 22

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 23

2. Capaian Pembelajaran Per Fase

Fase E dan F (Umumnya Kelas X, XI dan XII)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 24

Elemen Keterampilan Gerak

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 25

keterampilan gerak dan keterampilan gerak dan

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 26

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 27

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 28

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 29

4. Keterkaitan antara Tujuan Pembelajaran dengan Capaian Pembelajaran sesuai

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 30

Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan capaian pembelajaran

5. Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran PJOK di SMA/MA

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 31

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK SMA 32

Sub Elemen Keterampilan Gerak Permainan dan Olahraga Pilihan

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 33

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 34

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 35

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 36

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 37

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 38

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 39

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SMA 40