ISSN2460-576x (cetak)
Agung Widodo
Prodi Jasmani Kesehatan dan rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Email : agungwidodo@ummi.ac.id
ABSTRAK
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Seni Budaya dan Olahraga yang diselenggarakan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi salah satunya memperkenalkan olahraga bolatangan ini sebagai bagian
memasyarakatkan jenis olahraga ini di kalangan pelajar. Lokasi kegiatan di sekolah-sekolah tingkat dasar milik
persyarikatan Muhammadiyah di Kecamatan Kadudampit. Tahapan pelaksanaan kegiatan bersama halayak
sasaran terbagi atas ; tahap pengenalan permainan, tahap latihan, dan tahap eksebisi.
Tahap pengenalan dilakukan secara teori dengan mengenalkan cara dan aturan permainan bolatangan
melalui video pertandingan bolatangan dan penjelasan peraturan bolatangan. Tahap latihan dilakukan praktek
untuk melatih teknik keterampilan serta taktik dalam permainan bolatangan. Tahap eksebisi berupa praktek
eksebisi pertandingan bolatangan yang diikuti oleh 6 tim perwakilan dari 5 sekolah. Hasil kegiatan ini adalah
siswa sekolah yang menjadi sasaran utama mengenal permainan bolatangan dan dapat memainkannya sampai
ke tingkat eksebisi. Dampak positif lainnya bagi siswa adalah olahraga bolatangan sebagai wahana dalam
mengembangkan keterampilan psikomotorik anak sekaligus menanamkan nilai-nilai sikap sportivitas, disiplin,
tanggungjawab dan kemampuan bekerjasama dalam sebuah tim.
119
Jurnal Surya : Seri Pengabdian kepada Masyarakat Volume 2 Edisi 1 Nopember 2016
ISSN2460-576x (cetak)
tersebut adalah olahraga permainan. Imas sebenarnya terdapat dalam kurikulum dan
Kurniasih (2012: 13) menyatakan manfaat masuk dalam kategori permainan bola besar.
bermain sebagai berikut : (1) merangsang Tetapi guru penjasorkes hanya mengajarkan
perkembangan kognitif, (2) membangun siswa pelajaran cabang olahraga yang
struktur dan kemampuan kognitif, (3) belajar dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar
memecahkan masalah, (4) mengembangkan Daerah (POPDA) saja sehingga siswa kurang
rentang konsentrasi, (5) meningkatkan sikap mengenal permainan bolatangan. Belum
sosial, (6) belajar berkomunikasi, (7) belajar dipertandingkannya bolatangan di event
berorganisasi (kerja sama), (8) POPDA serta belum adanya turnamen maupun
mengembangkan kemampuan motorik. kejuaraan bolatangan merupakan salah satu
Olahraga permainan menyediakan ruang untuk faktor penyebab kurang populernya permainan
bekerjasama dengan orang lain karena ini di masyarakat.
olahraga tersebut dimainkan secara tim. Di samping hal tersebut, sarana prasarana
Bolatangan sebagai salah satu olahraga olahraga di masyarakat juga terbatas. Setiap
permainan mempunyai beberapa manfaat desa di wilayah tersebut hanya memiliki
positif. Menurut Agus Mahendra (1999:7), lapangan untuk berolahraga seluas lapangan
selain manfaat fisik yang jelas-jelas bolavoli atau bulutangkis saja. Sementara
berhubungan dengan peningkatan kebugaran olahraga bolatangan membutuhkan lapangan
jasmani dan peningkatan keterampilan tingkat yang luas (40 m x 20 m). Pendekatan
tinggi, seorang pemain bolatangan pun bisa modifikasi merupakan salah satu upaya
memetik manfaat secara mantal-emosional menyelesaikan permasalahan terbatasnya
serta social dari olahraga bolatangan. sarana dan prasarana tersebut. Pendekatan
Bolatangan adalah olahraga dinamis yang modifikasi ini dimaksudkan agar permainan
membuat badan kita menjadi terlatih, bolatangan dapat dimainkan di tengah
bersemangat dan berakal, dan melatih pemain keterbatasan sarana prasarana di masyarakat.
untuk bekerja bersama sebagai sebuah tim. Ketika permainan bolatangan dimainkan oleh
Olahraga ini dapat membantu kita untuk tetap masyarakat, diharapkan permainan ini menjadi
bugar dan sehat. Dengan kontak fisik, tanpa alternatif olahraga “baru” terutama bagi anak-
batas pergantian, dan tembakan ke gawang anak untuk dapat menambah aktivitas gerak
mampu mencapai 100 km/jam, olahraga ini anak.
memunculkan rasa senang dalam setiap Salah satu upaya memperkenalkan olahraga
pertandingan (Hari & Ermawan, 2005: 17). bolatangan ini dengan mempekenalkannya
Selain itu, karakteristik bolatangan yang melalui kegiatan KKN Tematik LSBO yang
mudah dimainkan sehingga olahraga ini cocok diselenggarakan di sekolah-sekolah dasar milik
dimainkan baik oleh laki-laki maupun persyarikatan Muhammadiyah di Kecamatan
perempuan. Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Tujuannya
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat adalah memasyarakatkan olahraga bolatangan
disimpulkan bahwa olahraga bolatangan itu kepada siswa sekolah dasar milik
menyenangkan dan bermanfaat. Namun, dalam Muhammadiyah sehingga dapat menjadi
kenyataannya olahraga ini kurang populer di alternatif dalam memberikan pembelajaran
kalangan masyarakat di Indonesia. olahraga selanjutnya. Harapannya program
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pengenalan jenis olahraga bola tangan ini
olahraga ini kurang populer di masyarakat menjadi bagian awal pengembangan olahraga
dikarenakan belum adanya sosialisasi maupun di Kabupaten Sukabumi.
pelatihan terhadap olahraga bolatangan. Dalam
lingkup pembelajaran pendidikan jasmani METODE PELAKSANAAN
olahraga dan kesehatan (penjasorkes) di Metode dalam program ini adalah memberikan
sekolah dasar di wilayah tersebut, bolatangan pengalaman langsung kepada peserta dalam
120
Jurnal Surya : Seri Pengabdian kepada Masyarakat Volume 2 Edisi 1 Nopember 2016
ISSN2460-576x (cetak)
bentuk pelatihan (teori dan praktik) dan pertandingan ini dan guru yang mendampingi
diakhiri dengan eksebisi pertandingan olahraga bisa menyebarluaskan permainan bolatangan
bolatangan, sehingga secara langsung khalayak ini, sehingga olahraga bolatangan yang telah
sasaran megetahui bagaimana permainan ini dimainkannya bisa semakin dikenal dikalangan
dilakukan. Akan tetapi, sebelum pelaksanaan khalayak ramai.
pertandingan, para peserta di masing-masing Selain hal-hal yang bersifat perencanaan
sekolah diberi pelatihan terlebih dahulu oleh sampai persiapan teknis, diperlukan pula
para mahasiswa KKN yang sebelumnya telah koordinasi dengan berbagai pihak yang akan
mendapatkan pembekalan/coaching clinic. mendukung terlaksananya kegiatan ini, bukan
Adapun tahapan kegiatan pelaksanaan ini hanya sekedar pelaksanaan namun sampai
terbagi atas : kepada eksebisi pertandingan sehingga bukan
1. Tahap Persiapan hanya peserta yang terlibat dalam proses yang
2. Tahap Pengenalan Permainan mengambil manfaatnya namun sekaligus
3. Tahap Pelatihan memanfaatkan momen perayaan kenaikan
4. Tahap Eksebisi Pertandingan kelas dan perayaan akhir sekolah di lokasi.
Waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan Kegiatan eksebisi ini dibuat meriah agar
selama masa KKN berlangsung yakni 30 hari seluruh lapisan masyarakat dapat menonton
yang dimulai dari tanggal 01-30 Mei 2015. dan menikmati pertandingan bolatangan ini.
Kemudian untuk kelancaran kegiatan, tim Acara eksebisi puncak ini diselenggarakan
pelaksana yang terdiri dari mahasiswa KKN pada tanggal 24 Mei 2016.
dan pembimbing KKN berkoordinasi dengan Dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat
pengelola sekolah-sekolah dasar diidentifikasikan peserta yang mengikuti
Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang program pelatihan bolatangan, adapun data
Muhammadiyah (PCM) setempat. dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
121
Jurnal Surya : Seri Pengabdian kepada Masyarakat Volume 2 Edisi 1 Nopember 2016
ISSN2460-576x (cetak)
menayangkan video pertandingan bolatangan, ini antar sekolah juga dapat dianggap mewakili
selanjutnya juga diberi pemaparan materi masing-masing daerah PCM.
tentang peraturan permainan, cara bermain, 4. Tahap Eksebisi Pertandingan
jumlah pemain, lama, permainan, dan Tahap ini merupakan puncak dari kegiatan
perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelatihan bolatangan. Kompetisi merupakan
permainan bolatangan. wahana untuk menampilkan hasil dari tahap
Setelah melihat video pertandingan pengenalan dan latihan yang sudah
bolatangan, peserta diharapkan mengetahui dilaksanakan. Secara jelas, hasil pelaksanaan
gambaran bagaimana olahraga bolatangan eksebisi bolatangan dapat dilihat dalam
dimainkan. Selanjutnya, diberikan materi penjabaran berikut:
peraturan permainan bolatangan. Tujuan dari
tahap ini adalah pengenalan peraturan Nama Kegiatan : Turnamen Bolatangan KKN
permainan bolatangan. Tematik LSBO UMMI 2015
3. Tahap Latihan Hari, Tanggal : Minggu, 24 Mei 2015
Pada tahap latihan ini peserta diberikan Waktu : Pukul 08.00 s/d 15.00 WIB
materi tentang teknik dasar dalam permainan Tempat : Lapangan Bolavoli
bolatangan. Materi diberikan secara praktek, Desa Sukamaju
sehingga diharapkan peserta dapat menguasai Sistem Pertandingan: Setengah Kompetisi
keterampilan teknik maupun taktik dalam Daftar peserta :
permainan bolatangan. Tabel 2. Peserta eksebisi bolatangan.
Mahasiswa secara berkelompok terdiri dari No. Tim PCM
tim kecil melakukan pendampingan pelatihan 1. MI Kadupugur Cijarian
di setiap sekolah dasar untuk membina dan 2. SD Negeri 1 Lebak Cipetir Girang
melatih siswa-siswa sekolah dasar yang akan Siuh
mempelajari permainan bolatangan ini secara 3. MI Muhammadiyah Cipetir Tengah
intensif. Latihan ini dilakukan secara rutin dan Cipetir
saksama mengingat terbtaasnya waktu yang 4. MI Lebak Siuh I Lebak Siuh I
dimiliki oleh pelatih (peserta KKN) demikia 5. SD Negeri Lebak Lebak Siuh II
pula dengan pihak peserta (siswa dan guru Siuh II
pendamping). 6. MIS Lebak Siuh II Lebak Siuh II
Pelatihan dilaksanakan sebanyak 6 kali
pertemuan yang dimulai sejak tanggal 18 s/d Dari hasil pelaksanaan tahap eksebisi ini
23 Mei 2015. Dari tahap ini, siswa diberikan menghasilkan para juara pertandingan sebagai
materi tentang teknik dasar dan taktik dalam berikut :
permainan bolatangan. Selain itu, juga JUARA I : SD Negeri 1 Lebak Siuh
dilakukan simulasi pertandingan bolatangan perwakilan PCM Cipetir Tengah
intern dalam tim sehingga kekompakan dan JUARA II : MI Muhammadiyah Cipetir
kerjasama tim dapat terbangun. Kegiatan perwakilan PCM Cipetir Girang
latihan ini sekaligus merupakan tahap JUARA III : MI Lebak Siuh I perwakilan
persiapan masing-masing tim guna PCM Lebak Siuh I
menghadapi kejuaraan eksebisi bolatangan
yang akan diselenggarakan. Seluruh tahapan kegiatan yang dilakukan
Disamping itu pihak PCM membantu untuk dalam pengenalan pertandingan olahraga bola
menyiapkan tim-tim kecil kelompok olahraga tangan dikumpulkan dalam suatu gambaran
yang beranggotakan siswa untuk menjadi tim- jalannya pertandingan eksebisi bolatangan
tim yang berkompetisi dalam suatu turnamen mini dapat dilihat dari beberapa dokumentasi
ujicoba lapangan. Sehingga selain kompetisi kegiatan berikut ini.
122
Jurnal Surya : Seri Pengabdian kepada Masyarakat Volume 2 Edisi 1 Nopember 2016
ISSN2460-576x (cetak)
123
Jurnal Surya : Seri Pengabdian kepada Masyarakat Volume 2 Edisi 1 Nopember 2016
ISSN2460-576x (cetak)
DAFTAR PUSTAKA
Agus Mahendra (1999). Bolatangan. Jakarta:
Depdikbud.
Hari A.R. & Ermawan S. (2005). Bolatangan
Sebuah Pengantar dalam Pembelajaran.
Yogyakarta: FIK UNY.
Imas Kurniasih. (2012). Kumpulan permainan
interaktif untuk meningkatkankecerdasan
anak. Yogyakarta: Cakrawala.
Windyariani, Sistiana, dkk. (2015). Buku
Pedoman Kuliah Kerja Nyata Tematik
Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Sukabumi: LPPM UMMI.
124