Anda di halaman 1dari 11

BELAJAR GERAK DALAM

PENJAS
DAN
OLAHRAGA
BERSAMA :

Kelompok 4
Anggota Kelompok :
DENY RAINAN 212191136
M. HILMI MUNBAIT 212191137
SONIA ZAHRANI R 212191140
M. RAFLI FIRDAUS 212191148
RIFALDI CHOIRUL R 212191158
ANHAR PADILAH 212191165
M. FARRIZ AL HASBBY 212191167
M. RIZKY BAHTIAR 212191134
ANJU REYNALDI N 212191151
Apa Yang Akan Kita Bahas ?

1. Apa yang dimaksud dengan gerak ?

2. Apa yang dimaksud dengan gerak dalam


penjas ?

3. Bagaimana prinsip gerak ?

4. Bagaimana gerak sebagai aktivitas jasmani ?

5. Apa saja manfaat gerak ?


A.PENGETIAN BELAJAR
GERAK!
Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap
individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik
dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai
positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang
telah dipelajari. Sedangkan, dalam kamus bahasa Indonesia
gerak adalah peralihan tempat, kedudukan baik hanya sekali
atau berkali-kali.
1.
GERAKAN REFLEKS

Gerakan 2.

manusia, GERAKAN DASAR FUNDAMENTAL

menurut Harrow
3.
GERAKAN KEMAMPUAN FISIK
B. BELAJAR GERAK DALAM
PENDIDIKAN JASMANI DAN
OLAHRAGA

Gerak dalam PENJAS (Pendidikan Jasmani) dan olahraga adalah


keterampilan motorik yang penting untuk dikuasai agar dapat
berpartisipasi dengan efektif dalam berbagai jenis olahraga dan
aktivitas fisik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
belajar gerak dalam PENJAS dan olahraga, di antaranya:
1. perhatikan teknik dasar
2. lakukan pemanasan dan pendinginan yang baik
3. pelajari gerakan satu persatu
4. praktekan secara rutin
5. terima umpan balik
6. pilih jenis olahraga yang sesuai
C. BAGAIMANA PRINSIP
GERAK
Gerak manusia dipengaruhi oleh beberapa aspek kehidupan yang berlangsung selama manusia
menjalani kehidupannya antara lain pengaruh aspek gizi yang baik atau kurang baik, manusia
yang gizinya baik akan memiliki kapasitas gerak yang tinggi di bandingkan dengan orang yang
kekurangan gizi, perkembangan antara anak laki-laki dan perempuan sudah mulai terlihat
perkembangan fisiknya, terutama pada saat menjelang reproduksi, perkembangan
kemampuan fisik bagi anak laki-laki dan perempuan mulai ada perbedaan antara lain
perkembangan kekuatan pria lebih tinggi dibandingkan dengan perkembangan kekuatan
wanita, sejalan dengan meningkatnya ukuran tubuh dan meningkatnya kemampuan fisik maka
meningkat pula kemampuan gerak anak besar, berbagai kemampuan gerak dasar yang sudah
mulai bisa dilakukan pada masa anak kecil semakin dikuasai.
Peningkatan kemampuan gerak bisa
diidentifikasi dalam bentuk :
gerakan bisa dilakukan dengan mekanika tubuh
1. yang makin efisien.
gerakan bisa dilakukan dengan semakin lancar dan
2.
terkontrol.

3. pola atau bentuk gerakan semakin bervariasi.

4. gerakan semakin bertenaga.


D.GERAK SEBAGAI AKTIVITAS
JASMANI
Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah ciri kehidupan

dan serangkaian gerak raga yang teratur dan
terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak
(meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, gerak sebagai aktivitas jasmani merupakan
kebutuhan yang sifatnya perodik, artinya gerak sebagai aktivitas jasmani adalah alat untuk memelihara
dan membina kesehatan, dan tidak dapat ditinggalkan. Gerak sebagai aktivitas jasmani merupakan alat
untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani, dan sosial. Struktur anatomis,
anthropometrism fungsi fisiologis nya, stabilitas emosional, dan kecerdasan intelektual maupun
kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada siswa-siswa yang aktif
mengikuti kegiatan pendidikan jasmani daripada siswa- siswa yang tidak aktif mengikuti pendidikan
jasmani (Renstrom & Roux 1988, dalam A.S. Watson: Children In Sport dalam Bloomfield,J,Fricker P.A.And
Fitch., 1992).
E.APA SAJA MANFAAT
GERAK ?
Gerakan yang efisien dan efektif akan memberikan manfaat terhadap pertumbuhan,

perkembangan dan kematangan. Meliputi:


a) Manfaat secara fisik:
Memperbaiki postur tubuh, kesehatan dan kesegaran jasmani.
b) Kognitif:
Melalui aktifitas gerak memperbaiki pertumbuhan otak sehingga diharapkan peningkatan
kemampuan berpikir. Meliputi keadaan persepsi, pemecahan masalah, kreatifitas strategi,
perbendaharaan kata, rangsangan untuk berpikir dan kesadaran gerak.
c) Manfaat secara psikomotor:
Efisiensi gerak, keterampilan gerak dan kehalusan gerak
Afektif: Terkait dengan penanaman nilai, meliputi jujur, disiplin, mandiri
Sosial: Interaksi sosial meliputi komunikasi dan kontak social.

Thank
you
Any Question ???

Anda mungkin juga menyukai