100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
130 tayangan5 halaman
Ini merupakan cerita praktik baik (best practice) seorang pendidik mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2022 dalam mengatasi permasalahan peserta didik dalam pembelajaran descriptive text menggunakan model problem best learning (PBL).
Ini merupakan cerita praktik baik (best practice) seorang pendidik mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2022 dalam mengatasi permasalahan peserta didik dalam pembelajaran descriptive text menggunakan model problem best learning (PBL).
Ini merupakan cerita praktik baik (best practice) seorang pendidik mahasiswa PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2022 dalam mengatasi permasalahan peserta didik dalam pembelajaran descriptive text menggunakan model problem best learning (PBL).
Nama : Wiwin Damayanti, S.Pd. No UKG : 201500904100 Instansi : SMP Muslimin Cililin LPTK : Universitas Muhammadiyah Palembang Kategori : Kategori 1 Gelombang 2 Kelas : Bahasa Inggris
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)
Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP Muslimin Cililin
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan pemahaman peserta didik kelas VII pada materi descriptive text melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) Penulis Wiwin Damayanti, S.Pd. Tanggal 07 Januari 2023 Situasi: Setelah melakukan identifikasi masalah, mengeksplorasi Kondisi yang menjadi latar dan menentukan penyebab masalah pada bulan Oktober belakang masalah, mengapa 2022 terkait hasil proses pembelajaran/ asesmen peserta praktik ini penting untuk didik dalam materi descriptive text (sebagai sampel, dibagikan, apa yang menjadi pendidik mengambil dari hasil asesmen formatif pada tahun peran dan tanggung jawab anda pelajaran 2020/2021, tepatnya pada tanggal 18 April 2020 dalam praktik ini. melalui media asesmen quizizz). Di mana hasilnya, ketepatan peserta didik tidak mencapai 100% tetapi hanya 55 %.
Dari sana disimpulkan bahwa kondisi yang menjadi latar
belakang masalah adalah kurangnya pemahaman peserta didik pada materi descriptive text, yang disebabkan: Minat peserta didik dalam membaca descriptive text masih rendah. Peserta didik tidak faham fungsi sosial dan struktur umum descriptive text.
Best Practice_Wiwin Damayanti Page 1
Pendidik belum memilih model pembelajaran yang tepat Pendidik belum optimal memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena selain untuk
berbagi pengalaman positif juga dapat menjadi motivasi bagi pendidik khususnya dan rekan pendidik pada umumnya untuk mengimplementasikan model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam mengatasi permasalahan peserta didik dalam pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab pendidik dalam praktik ini
adalah menjadi fasilitator dan katalisator yang baik dalam proses pembelajaran peserta didik. Oleh karenanya pendidik melakukan eksplorasi alternatif solusi serta menentukan solusi dari permasalahan peserta didik dalam pembelajaran descriptive text, yakni memilih dan menggunakan model pembelajaran yang tepat berdasarkan karakter materi dan karakter peserta didik, sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Tantangan : Tantangan pendidik untuk mencapai tujuan tersebut yakni: Apa saja yang menjadi Harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat tantangan untuk mencapai berdasarkan karakter materi dan karakter peserta didik. tujuan tersebut? Siapa saja yang Harus mampu menggunakan media pembelajaran terlibat, sesuai model dan berbasis technological pedagogical and content knowledge (TPACK). Harus mampu menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi dan kooperatif. Harus mampu memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dalam melakukan penilaian.
Adapun yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut
yakni: Peserta didik kelas VII serta saya sendiri sebagai pendidik. Dosen pembimbing dan guru pamong yang memberi bimbingan serta arahan. Kepala sekolah yang memberi dukungan serta izin dalam menggunakan semua fasilitas sekolah. Rekan-rekan pendidik yang memberi semangat, terkhusus Ibu Lita Purnama, S.Pd. beserta suami yang membantu dalam merekam kegiatan. Aksi : Langkah-langkah yang pendidik lakukan untuk menghadapi Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut adalah: dilakukan untuk menghadapi Memilih model pembelajaran problem based learning tantangan tersebut/ strategi apa (PBL). yang digunakan/ bagaimana Merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) prosesnya, siapa saja yang dengan sintak model pembelajaran problem based
Best Practice_Wiwin Damayanti Page 2
terlibat / Apa saja sumber daya learning (PBL). atau materi yang diperlukan Yakni: untuk melaksanakan strategi ini 1. Orientasi peserta didik pada masalah. 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar. 3. Membimbing penyelidikan kelompok. 4. Mengembangkan penyajian hasil karya. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Menggunakan media pembelajaran berbasis technological pedagogical and content knowledge (TPACK). Yakni berupa video yang memuat descriptive text dalam bentuk teks multimodal (lisan, tulisan, visual, dan audio visual). Pendidik menampilkan video dalam slide presentasi canva yang sudah pendidik design, menayangkannya melalui LCD projector. Memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dalam melakukan penilaian. Yakni berupa penilaian formatif dalam bentuk kuis yang penulis buat dalam quizizz.
Strategi yang pendidik gunakan yakni berusaha seoptimal
mungkin menyesuaikan model pembelajaran dengan tujuan pembelajaran dan berbasis TPACK, menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan kooperatif dalam mengorganisasikan peserta didik untuk belajar dan membimbing penyelidikan kelompok.
Adapun prosesnya dapat dilihat dalam video hasil rekaman
pelaksanaan praktik pembelajaran ini, pada link https://youtu.be/JS2jwszjOck atau https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/202778. Refleksi Hasil dan Dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan Bagaimana dampak dari aksi alhamdulillah hasilnya efektif. Di mana: dari Langkah-langkah yang Dengan menggunakan model pembelajaran problem dilakukan? Apakah hasilnya based learning (PBL), pendidik dapat mengatasi efektif? Atau tidak efektif? permasalahan peserta didik dalam pembelajaran Mengapa? Bagaimana respon descriptive text, di mana membuat peserta didik orang lain terkait dengan strategi terlibat aktif, menjadikan proses pembelajaran yang dilakukan, Apa yang berpusat pada peserta didik. menjadi faktor keberhasilan atau Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis ketidakberhasilan dari strategi technological pedagogical and content knowledge yang dilakukan? Apa (TPACK), membantu peserta didik memahami pembelajaran dari keseluruhan materi pembelajaran dengan menyenangkan. proses tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media dalam melakukan penilaian, membantu peserta didik mencapai hasil asesmen secara optimal. Hal ini terlihat dari hasil asesmen formatif peserta didik, di mana pada kompetensi pengetahuan, ketepatan peserta didik mencapai
Best Practice_Wiwin Damayanti Page 3
100%.
Dan pada kompetensi keterampilan, peserta didik
dapat membaca nyaring dan bermakna descriptive text dengan lafal dan ejaan yang berterima.
Alhamdulillah pendidik mendapat respon yang positif baik
dari peserta didik, rekan pendidik, pun kepala sekolah terkait strategi yang dilakukan.
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidik dari
strategi yang dilakukan, tidak terlepas dari bimbingan para dosen dan guru pamong, dukungan penuh kepala sekolah, serta semangat dari rekan-rekan pendidik.
Dari keseluruhan proses, pendidik dapat memetik hikmah/
pembelajaran bahwa memilih model pembelajaran yang tepat sesuai karakter materi dan peserta didik, serta menggunakan media pembelajaran berbasis technological pedagogical and content knowledge (TPACK) dapat
Best Practice_Wiwin Damayanti Page 4
menjadi kunci keberhasilan seorang pendidik dalam memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Adapun rencana tindak lanjut selepas praktik ini:
Pendidik akan mengusahakan adanya kontinuitas dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran berdasarkan karakter materi dan karakter peserta didik. Pendidik akan mencoba mengimplentasikan model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam modul ajar pada kurikulum merdeka. Pendidik insyaAllah akan mendiseminasikan model pembelajaran problem based learning (PBL) kepada rekan-rekan pendidik di sekolah juga rekan-rekan pendidik dalam komunitas MGMP. Pendidik akan mengeksplor media-media pembelajaran berbasis TPACK, dan akan mengusahakan adanya kontinuitas dalam menggunakannya dalam proses pembelajaran.